Pengertian Sistem Organ – Sudah pahamkah Grameds dengan pengertian sistem organ dan fungsinya? Tubuh kita yang setiap hari bisa bergerak ini memiliki sistem organ yang kompleks. Mulai dari sistem saraf, pencernaan, pernafasan, gerak, dan sebagainya. Itulah sebabnya penting bagi kita untuk memahami apa saja sistem organ dan bagaimana fungsinya. Agar lebih paham soal sistem organ, berikut ini penjelasan tentang pengertian sistem organ dan bagian-bagiannya beserta fungsinya dalam anatomi tubuh manusia: Show
Pengertian Sistem Organ ManusiaAnatomi manusia adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur tubuh manusia. Anatomi tubuh manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organ. Sistem organ adalah bagian- bagian yang menyusun dan membentuk tubuh manusia sampai bisa berfungsi sempurna. Sistem ini terdiri dari berbagai jenis organ dengan struktur dan fungsi tertentu. Sistem organ memiliki berbagai struktur dan fungsi. Setiap sistem organ secara langsung atau tidak langsung saling bergantung. Sistem Organ adalah cara organ bekerja sama untuk melakukan tugas. Keterkaitan masing-masing organ ini tidak bisa berfungsi sendiri-sendiri, namun susunan organ ini kemudian saling bergantung dan saling mempengaruhi satu sama lain cara kerjanya dalam tubuh. Tanpa kerja sama organ lain, proses tersebut tidak terjadi di dalam tubuh. Menurut Brum (1994) Manusia memiliki sembilan sistem organ, yakni sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem motorik (gerak), sistem reproduksi, sistem saraf, sistem integumen, dan sistem endokrin. Sistem organ manusia adalah kumpulan organ yang menopang tubuh dan bekerja sama agar berfungsi dengan baik. Kesehatan tubuh manusia tergantung pada berfungsinya sistem organ. Organ adalah kumpulan jaringan dengan satu atau lebih fungsi. Berdasarkan letaknya, organ dalam tubuh dibedakan menjadi organ dalam dan organ luar. Jantung, ginjal, lambung, dan usus adalah contoh organ dalam, sedangkan contoh organ luar adalah hidung dan kulit. Berbagai jenis organ ini bekerja sama membentuk sistem organ tubuh manusia. Jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, maka organ tubuh lainnya akan berpengaruh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk menjaga fungsi sistem organ setiap saat. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa setiap sistem oragan ini memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing. Berikut ini bagian-bagian sistem organ yang ada dalam tubuh manusia berserta fungsi dan cara kerjanya: Bagian-bagian Sistem Organ Manusia Dan Fungsinya1. Sistem pencernaanManusia membutuhkan makanan dari tumbuhan dan hewan. Makanan yang masuk dalam perut kemudian perlu dicerna atau dipecah menjadi bagian atau molekul yang lebih kecil dan sederhana. Proses pencernaan berlangsung di saluran cerna atau sistem pencernaan. Makanan diserap oleh saluran pencernaan dan diedarkan ke seluruh tubuh dalam bentuk molekul kecil. Secara umum pulping dibagi menjadi pulping mekanik dan pulping kimia. Pencernaan mekanis adalah proses mengubah makanan dari kasar menjadi kecil atau halus. Proses ini berlangsung pada gigi di dalam mulut. Pencernaan kimiawi adalah proses menggunakan enzim untuk mengubah makanan dari zat kompleks menjadi zat yang lebih sederhana, yang terjadi di mulut, lambung, dan usus. Enzim yang terkandung dalam alat pencernaan merupakan bentuk zat kimia yang diproduksi tubuh untuk mendorong reaksi kimia makanan dalam tubuh. Proses pencernaan makanan manusia melibatkan sistem pencernaan makanan. Sistem pencernaan manusia adalah organ yang membantu mencerna makanan yang kita makan. Sistem pencernaan dibagi menjadi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan. Organ-organ berikut yang terlibat dalam sistem pencernaan manusia:
2. Sistem PernapasanDalam sistem pernapasan terjadi respirasi yang merupakan proses pertukaran gas antara organisme dan lingkungannya. Oksigen merupakan kebutuhan utama saat bernafas. Oksigen pernapasan berasal dari lingkungan. Oksigen diperlukan untuk oksidasi (pembakaran) makanan, yaitu gula (glukosa). Proses oksidasi makanan membantu menghasilkan energi. Energi yang dihasilkan digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti pertumbuhan, menjaga suhu tubuh, pembakaran sel somatik, dan kontraksi otot. Bernapas tidak hanya menghasilkan energi, tetapi juga karbon dioksida dan uap air. Sistem pernapasan manusia memiliki struktur dan fungsi yang sangat kompleks. Sistem pernapasan didukung oleh organ-organ dengan berbagai bentuk dan fungsi. Selain itu, pernapasan manusia melibatkan organ dan mekanisme yang saling mendukung. Sistem pernapasan manusia memiliki organ pernapasan yang mendukung proses pernapasan. Organ pernapasan ini memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Paru-paru dapat dibandingkan dengan dua bursa sinovial lambung, yang bagian dalamnya terhubung ke udara luar melalui saluran udara. Bagian dalamnya sangat besar dan terdiri dari kantung alveolus dengan dinding yang sangat tipis. Pertukaran gas terjadi di alveolus. Oksigen yang diambil selama proses pernapasan digunakan untuk mengoksidasi makanan yang dihasilkan oleh pencernaan makanan. Dalam sel jaringan tubuh, oksidasi zat makanan terjadi pada reaksi berikut ini: C6H12O6 + 6O2 menjadi 6CO2 + 6H2O + energy. Zat C6H12O6 merupakan bentuk glukosa dari proses pencernaan makanan dalam tubuh dan O2 adalah oksigen dari organ pernapasan. Hasil pernapasan berupa energi berupa CO2 (karbon dioksida), H2O (air), dan ATP. 3. Sistem Peredaran Darah (Kardiovaskular)Sistem peredaran darah dan sistem limfatik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem peredaran darah atau sistem transportasi. Disebut sistem transportasi karena darah membawa nutrisi dan mengedarkan gas pernapasan ke seluruh tubuh. Sistem peredaran darah pada tubuh manusia adalah jantung dan pembuluh darah. Jantung memompa darah ke seluruh tubuh. Selain jantung, terdapat pembuluh darah yang mendukung sistem peredaran darah. Darah beredar di pembuluh darah ke seluruh tubuh. Oleh karena itu, ini disebut loop tertutup. Pembuluh darah diklasifikasikan menjadi kapiler, arteri, dan vena sesuai dengan fungsinya. Sistem peredaran darah manusia merupakan sistem peredaran darah tertutup karena darah mengalir keluar masuk tubuh melalui pembuluh darah dan darah mengalir melalui jantung dua kali. Oleh karena itu, disebut sirkuit ganda yang terdiri dari elemen-elemen berikut:
4. Sistem EkskresiProses metabolisme tubuh meliputi proses memperoleh energi dan zat-zat yang berguna bagi tubuh. Selama metabolisme, zat yang tidak dibutuhkan tubuh diproduksi. Zat-zat tersebut dapat berbahaya bagi tubuh dan harus dikeluarkan dari tubuh. Proses mengeluarkan produk limbah dari tubuh disebut ekskresi. Penghapusan produk limbah dari tubuh tercermin dalam berbagai proses, termasuk berkeringat, ekskresi urin, gas CO2 dan H2O, dan ekskresi urea dan empedu. Sistem ekskresi manusia meliputi organ ekskresi berupa ginjal, kulit, paru-paru, dan hati.
5. Sistem ReproduksiReproduksi manusia adalah seksual. Dengan kata lain, pembentukan individu baru dimulai dengan pengikatan gamet jantan (sperma) dan gamet betina (sel telur). Sistem reproduksi manusia dibagi menjadi organ reproduksi pria dan wanita.
6. Sistem SarafSistem saraf terdiri dari dua bagian utama, sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi, yang diperlukan untuk mengatur semua bagian tubuh. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang. Sistem saraf perifer, di sisi lain, terdiri dari jaringan saraf yang menghubungkan bagian lain dari tubuh. Kedua bagian dari sistem ini berfungsi untuk mengumpulkan informasi baik di dalam maupun di luar tubuh. Setelah memproses informasi, ia mengirimkan instruksi ke organ tubuh lain untuk bertindak berdasarkan itu. Beberapa sistem saraf tepi dibagi menjadi dua komponen yang berbeda: sistem saraf somatik dan sistem saraf otonom. Sistem somatik bekerja pada bagian yang merespon instruksi. Sistem saraf otonom, di sisi lain, berfungsi di luar kesadaran manusia, misalnya memompa darah. 7. Sistem MuskuloskeletalDalam anatomi tubuh manusia juga terdapat sistem muskuloskeletal yang terdiri dari sistem rangka dan otot. Sistem otot meliputi otot, tendon, dan ligamen yang menempel pada tulang. Sistem kerangka manusia memiliki 206 tulang, yang juga membantu dalam produksi sel darah, penyimpanan mineral penting, dan produksi hormon. Oleh karena itu, sistem kerangka ini memberikan bentuk, struktur, atau postur dan merupakan penopang utama gerakan yang dihasilkan oleh tubuh. Tidak hanya itu, terdapat 650 jaringan otot dalam anatomi organ tubuh. Ada tiga jenis otot. Otot rangka terhubung ke tulang dan membantu mereka bergerak. Miokardium membantu memompa darah Otot polos pada organ membantu menggerakkan zat-zat tertentu. 8. Sistem LimfatikPeran utama dari sistem limfatik adalah untuk membentuk dan mengangkut getah bening. Cairan yang mengandung sel darah putih dan membantu tubuh melawan infeksi. Sistem limfatik juga mendukung sistem ekskresi dengan membuang kelebihan air, protein, lemak, bakteri dan zat lain yang tidak dibutuhkan tubuh. Dapat dikatakan bahwa sistem limfatik juga penting untuk sistem kekebalan dan sistem pencernaan untuk menjaga tekanan darah. Sistem Sistem endokrin, seperti halnya sistem saraf, sistem endokrin berperan penting dalam sistem organ manusia karena dapat melepaskan hormon ke dalam darah. Hormon-hormon ini, pada gilirannya, mengatur berbagai jaringan dan fungsi tubuh. Misalnya mengatur sistem metabolisme hingga fungsi seksual. Di bawah adalah delapan jenis utama kelenjar dalam sistem endokrin anatomi manusia:
9. Sistem UrinariaSistem urinari atau sistem ekskresi bertanggung jawab untuk menyaring darah dan membuang racun dari jaringan tubuh. Sistem ini didasarkan pada ginjal, ureter (ureter), Kandung kemih dan uretra. Menghilangkan kelebihan air dan racun dari sistem organ manusia juga membantu mengatur tekanan darah. 10. Sistem KekebalanTubuh Sistem imun adalah organ pertahanan tubuh terhadap bakteri, virus, dan patogen berbahaya lainnya, yang organ utamanya adalah kelenjar getah bening, sumsum tulang, limpa, kelenjar gondok, amandel, sel darah putih, dan kulit. Fungsinya sangat penting bagi manusia, tetapi sistem kekebalan ini dibentuk oleh anatomi sistem organ tubuh lainnya. Anatomi tubuh manusia terdiri dari berbagai sistem, masing-masing dengan struktur dan fungsinya sendiri. Meskipun demikian, sistem organ tubuh manusia bekerja sama untuk menjaga agar tubuh berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Anda memiliki kewajiban untuk menjaga kesehatan semua sistem organ. Nah, itulah penjelasan tentang pengertian sistem organ dan fungsinya. Apakah Grameds sudah bisa membedakan satu sama lain? Kesimpulannya setiap sistem organ memiliki tugas dan cara kerjanya sendiri, namun tetap saling berhubungan dalam prosesnya di tubuh kita. Secara lebih spesifik, kamu juga bisa mempelajari lebih detail tentang sistem organ dari koleksi buku Gramedia di www.gramedia.com, seperti rekomendasi buku berikut ini: Selamat belajar. #SahabatTanpabatas BACA JUGA: |