Jelaskan proses pengerjaan tempa dengan proses penempaan tekan

Gambar 9. 52. Ragum tempa

245Teknologi Dasar Otomotif Proses Penempaan Manual Pada gambar terlihat bahan dasar benda kerja berbentuk persegi empat panjang. Proses penempaan dimulai dari bagian ujung dilakukan pemukulan secara bertahap sampai mencapai benda kerja menjadi bentuk pipih seperti yang diinginkan. Proses pemukulan bertahap yang dimaksud adalah pemukulan merata pada seluruh bagian benda, selanjutnya dilakukan pemukulan kembali secara merata secara berulang-ulang. Teknik Penempaan di Atas Landasan Teknik penempaan di atas landasan ini dapat dilakukan dengan memperhatikan penggunaan kepala palu dan posisi benda kerja pada landasan. Palu kepala picak digunakan untuk peregangan benda sehingga benda kerja akan mengalami pertambahan panjang. Proses peregangan dilakukan dengan meletakkan benda dibagian tanduk (horn) landasan dan dipukul secara bertahap. Palu kepala rata digunakan untuk membentuk benda menjadi rata dan diletakkan di atas bagian permukaan rata dari landasan. Gambar 9.53. Proses penempaan alat perta Gambar 9.54. Penempaan diatas landasan

246 Teknologi Dasar Otomotif Contoh sederhana pada pembuatan parang panjang diperlihatkan pada gambar di samping, dimana tahap awal penempaan dilakukan dengan meregang benda dengan menggunakan palu picak secara bertahap. Tahap berikutnya dilakukan pembentukan dengan palu rata sampai membentuk benda kerja menjadi pipih. Pada gambar di bawah diperlihatkan parang panjang yang mendekati penyelesaian akhir. Terlihat pekerjaan pembuatan ini sederhana tetapi jika hal ini dilakukan penempa pada tingkat awal maka akan muncul kesalahan- kesalahan dalam proses penempaan. Seperti ketebalan parang yang tidak merata, tingkat kelurusannya yang rendah, lebar yang tidak teratur dan sebagainya. Proses Pembentukan Tempa dengan Mesin Hammer Proses penempaan dengan menggunakan mesin hammer pada dasarnya sama dengan proses pembentukan secara manual. Pada proses penempaan dengan tangan ini pemukulan yang dilakukan lebih fleksibel, tetapi pembentukan dengan hammer ini pukulan hammer berggerak secara teratur dengan kecepatan pemukulan dapat diatur. Kapasitas pemukulan yang dihasilkan relatif besar dibandingkan pemukulan secara manual. Pada gambar di bawah terlihat mesin hammer konvensional dengan penggerak motor listrik. Gambar 9.55. Penempaan pembuatan parang Gambar 9.56. Penempaan parang panjang Gambar 9.57. Proses tempa dengan mesin Hammer

247Teknologi Dasar Otomotif Gambar 10.20 Mesin Hammer Konvensional Tempa Menggunakan Die Cetakkan Pengerjaan tempa dapat juga dilakukan dengan menggunakan cetakkan atau die. Penggunaan cetakan ini dilakukan pada mesin hammer untuk pembuatan berbagai macam produk tempa. Pada dasarnya pengerjaan tempa dengan menggunakan die dapat diketahui dengan meletakkan benda kerja dalam keadaan panas diantara kedua die atas dan bawah (gambar 10.21), selanjutnya die ditekan dengan hammer. Sampai kedua die atas dan bawah merapat.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 351 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

We have textbook solutions for you!

The document you are viewing contains questions related to this textbook.

Jelaskan proses pengerjaan tempa dengan proses penempaan tekan

The document you are viewing contains questions related to this textbook.

Intermediate Algebra

Mckeague

Expert Verified