Ada yang bilang bahwa makanan beku akan selalu aman untuk dimakan, karena membekukan adalah salah satu cara mengawetkan yang terbilang aman. Ada yang bilang juga bahwa itu tergantung tanggal kedaluwarsanya yang tertera di dalam kemasan. Yang mana yang benar? Penelitian khusus dilakukan untuk menjawab pertanyaan ini. Dilansir dari NowFood, berikut ini jawaban ilmiah untuk pertanyaan berapa lama makanan beku tetap aman disimpan! today.comPendapat ini dikemukakan oleh United States Department of Agriculture (USDA). Menurut mereka, tenang saja, ketika kamu mengeluarkannya dari freezer, rasanya akan terjaga bahkan kadang lebih baik. Kamu bisa membekukan hampir semua makanan, kecuali telur dalam cangkang atau produk kalengan. Membekukan makanan itu akan memperlambat pergerakan molekul di dalamnya, malah perkembangan mikrobanya akan terhenti sementara. Baca juga: Banyaknya Mainanmu Saat Kecil Ternyata Berpengaruh Pada Kecerdasanmu epicurious.comSemua panduan makanan beku yang kamu baca secara online itu terkait dengan kualitas makanannya. Bukan tentang jangka hidupnya di dalam freezer. Tekstur dan rasanya mungkin akan berubah sedikit dari aslinya, karenanya kamu harus memasukkan makanan ke dalam freezer saat kualitasnya sedang paling baik. Baca juga: Kapan Waktunya dan Seberapa Sering Seprai Harus Diganti?
Baca Artikel Selengkapnya Jakarta, CNN Indonesia -- Makanan yang dibekukan alias frozen food seolah mampu menjawab kebutuhan orang zaman kiwari. Frozen food semisal risoles, nugget, pastel, kebab, bakso, kroket, dan beragam jenis lainnya bisa dijadikan stok makanan dan tidak menuntut proses memasak yang 'ribet' saat akan dinikmati. Anda cukup mengeluarkannya dari freezer, menunggu sampai makanan berada di suhu ruangan baru diolah. Tak cuma itu, aneka frozen food ini juga bisa jadi lahan bisnis Anda saat pandemi virus corona seperti sekarang ini. Berbekal kreativitas, resep ciamik, waktu memasak yang lebih luang saat WFH, dan juga makanan yang tahan lama, pundi-pundi pun bisa didapatkan.
Kepraktisan ini pun perlu diimbangi dengan upaya penyimpanan yang tepat. Agar frozen food di rumah tetap aman dan segar saat dikonsumsi. Berikut 5 cara menyimpan frozen food agar tetap aman dan tahan lama. 1. Penyimpanan kedap udaraMelansir dari WebMD, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penyimpanan frozen food. Penyimpanan setidaknya untuk mencegah frozen food tercemar bau dari makanan lain, kehilangan kelembapan, juga agar makanan tidak tercemar bakteri sehingga bisa berbahaya saat dikonsumsi. Oleh karenanya, minimalisir frozen food dari kontak udara terbuka. Caranya, pastikan wadah atau kontainer penyimpanan kedap udara. Jika makanan disimpan dalam kantong makanan, sebaiknya keluarkan udara di dalam kantong sebelum menguncinya (sealing). 2. Bungkus kedap udara makanan bekuMenentukan bungkus frozen food bergantung pada kapasitas freezer, jenis makanan dan rencana memasak Anda. Melansir dari The Kitchn, ada beberapa jenis pembungkus dan peruntukannya. - Lembar pembungkusLembaran baik dari alumunium foil, kertas atau plastik (plastic wrap) membantu mengisolasi makanan dari udara yang lebih dingin dan es di freezer. Lembar pembungkus baik digunakan untuk makanan yang padat seperti potongan daging, ikan dan roti.
- KantongKantong penyimpanan khusus untuk freezer biasanya memiliki tutup seperti resleting. Wadah seperti ini bisa Anda gunakan untuk jenis makanan apapun terutama makanan bertekstur cair. Ini pun bisa jadi strategi penyimpanan untuk makanan yang sering dikonsumsi atau penggunaan jangka pendek dan untuk menghemat ruang di freezer. - Kontainer tertutupDi pasaran, Anda akan menemukan aneka kontainer berbagai ukuran untuk menyimpan makanan. Tak jarang beberapa produk menawarkan teknologi antibocor sehingga makanan bertekstur cair pun bakal aman. Hanya saja makanan yang disimpan dalam jangka waktu panjang bisa meninggalkan noda di wadah dan sulit hilang. Sebaiknya gunakan hanya untuk penggunaan jangka pendek atau sekadar untuk wadah bekal. - Wadah kacaWadah kaca sangat ideal untuk menyimpan frozen food dalam jangka waktu panjang. Tidak seperti kontainer plastik, makanan tidak akan meninggalkan noda pada wadah kaca. 3. Pisahkan dalam bungkusan kecilPenting untuk memastikan frozen food cepat membeku demi mencegah pertumbuhan bakteri. Untuk menyiasatinya, sebaiknya pisahkan makanan ke dalam bungkusan kecil atau sesuai kebutuhan pengolahan. Anda tentu tidak akan mengolah sebongkah daging dalam sekali masak apalagi hanya untuk dikonsumsi dua orang. Sebaiknya, potong-potong daging menjadi beberapa ons menyesuaikan porsi makan, bungkus dengan alumunium foil atau plastic wrap. Saat akan diolah, Anda tidak perlu mengeluarkan sebongkah daging demi memasak untuk seporsi makanan. 4. Beri label tanggal masukMeski Anda tahu makanan yang disimpan bakal habis dalam seminggu atau dua minggu, beri label pada masing-masing wadah. Label berisi tanggal masuk freezer sehingga Anda bisa memantau kondisi makanan sekaligus menentukan makanan mana yang perlu didahulukan untuk dikonsumsi. 5. Proses thawingMengutip dari berbagai sumber, frozen food sebaiknya disimpan dalam freezer dengan suhu -18 derajat Celcius. Frozen food yang disimpan dalam suhu sekian derajat jelas tidak bisa langsung Anda olah. Anda memerlukan proses thawing atau mencairkan makanan yang beku. Pada prinsipnya, thawing merupakan proses mencairkan makanan baik menggunakan suhu ruang, air mengalir atau air panas. Thawing dengan cara mengeluarkan makanan dari freezer dan diletakkan di suhu ruang hanya bisa diaplikasikan untuk roti, muffin atau jenis roti-roti lain. Untuk jenis makanan lain sebaiknya thawing dilakukan dengan cara memindahkan makanan dari freezer ke chiller alias kulkas yang bersuhu lebih hangat. Ini memerlukan waktu berjam-jam sehingga Anda bisa mengeluarkan makanan dari freezer di malam hari dan diolah keesokan paginya. Maksimal thawing dengan cara ini adalah 2x24 jam. (els/chs) [Gambas:Video CNN] Jakarta, CNN Indonesia -- Frozen food atau makanan beku semakin populer terutama di masa pandemi Covid-19. Makanan beku jadi pilihan makanan yang praktis dan tahan lama. Lalu, berapa lama makanan beku awet dan dapat disimpan di dalam kulkas atau freezer? Secara garis besar, frozen food terdiri atas makanan beku segar dan makanan beku olahan. Makanan beku segar diartikan sebagai makanan segar seperti ikan, ayam, daging, sayur, dan buah yang dibekukan untuk memperpanjang lama masa simpan makanan sehingga tidak mudah rusak atau busuk.
Makanan beku olahan merujuk pada makanan yang sudah diolah dari daging, ayam, ikan seperti nugget, bakso, rolade, sosis, shrimp roll, kebab, dan sebagainya. Kedua jenis makanan tersebut dapat tahan lama jika disimpan dalam keadaan beku atau di dalam freezer. Berikut lama frozen food atau makanan beku dapat disimpan.
Menurut dokter spesialis gizi klinik Juwalita Surapsari, penyimpanan makanan dengan cara dibekukan dapat menghindari kontaminasi bakteri. Pada buah dan sayuran, pembekuan dapat menjaga kandungan vitamin dari proses oksidasi di suhu ruang. "Ada yang disebut dengan temperature danger zone yaitu pada suhu 5-60 derajat Celcius bakteri mudah mengontaminasi makanan. Dengan menyimpan di kulkas atau bahkan freezer akan mencegah kontaminasi tersebut dan tetap mempertahankan nilai gizinya," kata Juwalita kepada CNNIndonesia.com, beberapa waktu lalu. Makanan beku dapat bertahan rata-rata selama 3-6 bulan. "Rata-rata bertahan selama 3-6 bulan, tapi sebaiknya dikonsumsi dalam 3 bulan," kata Juwalita yang praktik RS Pelni. Pahami kemasan produk beku dan ikuti cara penyimpanan agar makanan tahan lama. Berikut rekomendasi penyimpanan makanan di kulkas atau refigerator dengan suhu 4 derajat Celcius dan dibekukan di freezer dengan suhu 0 derajat Celcius, dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). TelurTelur segar masih di dalam cangkang 3-5 minggu di refrigerator, jangan disimpan di freezer Daging segar (sapi, domba, babi)Steak 3-5 hari di refrigerator, 6-12 bulan di freezer
AyamAyam segar 1-2 hari di refrigerator, 1 tahun di freezerAyam goreng 3-4 hari di refrigerator 4 bulan di freezer Chicken nugget 3-4 hari di refrigerator, 1-3 bulan di freezer Ikan dan produk seafoodIkan tanpa lemak 1-2 hari di refrigerator, 6-8 bulan di freezerIkan berlemak 1-2 hari di refrigerator, 2-3 bulan di freezerIkan yang dimasak 3-4 hari di refrigerator, 4-6 bulan di freezerUdang, cumi, kerang 1-2 hari di refrigerator, 3-6 bulan di freezer Seafood kaleng 3-4 hari di refrigerator, 2 bulan di freezer (ptj/NMA) [Gambas:Video CNN] |