Doa ibu untuk anak yang sudah meninggal

Merdeka.com - Doa untuk ibu yang sudah meninggal sebaiknya dipanjatkan oleh anak untuk mengiringi jalannya menuju ke surga Allah SWT. Bukan perkara yang mudah bagi setiap anak untuk rela melepas kepergian ibu tercinta pergi selamanya.

Namun, tak ada yang dapat dilakukan untuk menentang kuasa dan takdir Allah SWT. Hanya doa dari anak salih dan salihah yang masih terus mengalir meski ibu telah meninggal dunia. Hal itu disebut dengan amal jariyah sebagaimana dalam hadis yang berbunyi sebagai berikut,

"Apabila anak Adam (manusia) wafat, maka terputuslah semua (pahala) amal perbuatannya kecuali tiga macam perbuatan, yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan anak salih yang mendoakannya." (HR. Muslim).

Lantas, bagaimana lafal doa untuk ibu yang sudah meninggal? Simak ulasan selengkapnya berikut ini seperti yang berhasil dirangkum dari laman NU Online.

Keutamaan Berbakti kepada Orang Tua

Memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal tak hanya baik bagi pihak bersangkutan. Bagi anak, terdapat sejumlah keutamaan yang dapat diperoleh dengan rutin melafalkan doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia. Berikut keutamaan dari membaca doa untuk ibu yang sudah meninggal dunia.

Membuka Pintu Surga

Keutamaan dari memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal adalah terbukanya pintu surga. Di antara banyaknya pintu surga yang bisa dilewati umat Islam, salah satu pintu yang paling utama yakni berasal dari orang tua.

Anak yang salih senantiasa memiliki kesempatan untuk memasuki surga saat patuh dan berbakti kepada orang tua. Memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal juga merupakan salah satu pembuka pintu surga. Sebagaimana dalam hadis berikut,

"Orang tua adalah pintu surga yang paling baik. Kalian bisa sia-siakan pintu itu atau kalian bisa menjaganya." (HR. Tirmidzi).

Ibu Sosok Paling Mulia

Dari kedua orang tua, ibu merupakan sosok yang disebut sangat mulia oleh Rasulullah. Bahkan, Rasulullah SAW bersabda, ibu disebut hingga tiga kali tatkala seorang sahabat datang memberikan pertanyaan mengenai cara berbakti kepada orang tua. Sebagaimana dalam hadis yang berbunyi,

"Seseorang datang kepada Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, kepada siapa kah aku harus berbakti pertama kali?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ibumu!'. Kemudian orang tersebut kembali bertanya, 'Kemudian siapa lagi?' Rasulullah SAW menjawab, 'Ibumu!'. Orang tersebut bertanya kembali, 'Kemudian siapa lagi?' Beliau menjawab, 'Ibumu!'. Orang tersebut bertanya kembali, ' Kemudian siapa lagi', Rasulullah SAW menjawab, 'Kemudian ayahmu." (HR. Bukhari dan Muslim).

Meski ibu telah dipanggil ke pangkuan Allah SWT, kita sebagai anak dapat memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal secara rutin. Dengan begitu, kita tetap akan berbakti kepada ibu hingga akhir hayat.

Cara Berbakti kepada Ibu yang Telah Meninggal

Terdapat beberapa cara bagi anak untuk terus berbakti kepada orangtua atau ibu yang sudah meninggal. Selain rutin memanjatkan doa untuk ibu yang sudah meninggal, cara lainnya pun juga dapat membuat hidup anak menjadi lebih damai dan tenang. Ada pun cara berbakti kepada ibu yang telah meninggal yakni sebagai berikut,

• Memintakan ampunan kepada Alla SWT atas dosa dan segala perbuatan ibu semasa hidup.
• Melaksanakan janji yang telah diucapkan oleh ibu dan senantiasa menjaga kehormatannya.
• Menyambung tali silaturahmi dengan kerabat atau teman-teman ibu semasa hidup, pahala pun senantiasa akan terus mengalir.
• Menghormati teman ibu sebagaimana beliau menjaga nama baik keluarga dan diri sendiri saat bersilaturahmi.

Rabbighfirli wa li walidayya, warham huma kama rabbayani shaghira.

Artinya:

"Tuhanku, ampunilah dosaku dan (dosa) kedua orang tuaku. Sayangilah keduanya sebagaimana keduanya menyayangiku di waktu aku kecil."

lalu dilanjutkan dengan

Rabbana atina fid dunia hasanah, wa fil akhirati hasanah, wa qina ‘adzaban nar. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifuna, wa salamun ‘alal mursalina, wa shallallahu ‘ala sayyidina Muhammadin, wa ‘ala alihi, wa shahbihi, wa sallama, wal hamdulillahi rabbil ‘alamin. Al-Fatihah.

Artinya:

"Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat. Lindungi kami dari siksa api neraka. Maha Suci Tuhanmu, Tuhan pemilik kemuliaan, dari segala yang mereka gambarkan. Semoga kesejahteraan melimpah untuk para rasul. Semoga Allah melimpahkan shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."

Ditambah dengan membaca lafal QS Al Fatihah.

Doa untuk Ibu dan Kerabat yang Telah Meninggal

Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukmina wal mukminat, al-ahya 'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila magharibiha, barriha wa bahriha, khushushan ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddarina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashhabil huquqi 'alayna.

Artinya:

"Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, neneh, ustaz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."

Doa Meminta Ampunan untuk Ibu yang Sudah Meninggal

Allahummaghfir lahum, warhamhum, wa ‘afihim, wa‘fu ‘anhum. Allahumma anzilir rahmata, wal maghfirata, was syafa’ata ‘ala ahlil quburi min ahli la ilaha illallahu Muhammadun rasulullah.

Artinya:

"Ya Allah, berikanlah ampunan, kasih saayng, afiat, dan maaf untuk mereka. Ya Allah, turunkanlah rahmat, ampunan, syafa'at bagi ahli kubur penganut dua kalimat syahadat." [mta]

Apakah doa ibu untuk anaknya yang sudah meninggal?

Bagaimana doa untuk anak yang sudah meninggal?

Bagaimana cara mengirim doa untuk orang yang sudah meninggal?

Doa apa untuk mendoakan anak?