Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
Sow, kanan, bersama Jahn, kiri. Sumber: world animal protection/mirror.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Hampir sepanjang hidupnya Sow, seekor gajah yang berusia 55 tahun, dipaksa menyeret kayu gelondongan atau mengangkut turis di selatan Thailand. Sow yang malang juga terancam kelaparan dan tidak bisa lagi mengunyah makanan, setelah gigi-giginya keropos.

Sow bekerja di industri pariwisata Thailand selama lebih dari 20 tahun, yang awalnya dimanfaatkan sebagai gajah pengangkut kayu. Sebelum dipindahkan ke tempat perlindungannya yang saat ini di Thailand selatan, dia dirantai di pinggir jalan ketika tidak sedang membawa turis.

Akan tetapi, Sow digambarkan sebagai sosok gajah yang ramah, setelah dipindahkan ke tempat perlindungan Following Giants pada tahun lalu, setelah bertahun-tahun dianiaya.

Sow rupanya ketemu cinta lamanya setelah dipindahkan ke tempat perlindungan Following Giants. Gajah betina yang membuat Sow kepincut adalah gajah yang dinamai Jahn. Pertemuan ini membuat Sow seakan punya harapan hidup lagi. 

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
Sow dan Jahn, gajah yang sedang jatuh cinta. Sumber: mirror.co.uk/world animal protection

Kedua gajah yang dimabuk asmara itu, sering terlihat saling mengunci belalainya sebagai tanda kasih sayang yang sangat mengharukan.

“Sow dan Jahn memiliki ikatan yang dalam, dan telah berteman selama 30 tahun terakhir. Mereka mengenal satu sama lain melalui waktu yang dihabiskan ketika menebang kayu, di kamp turis, dan selama periode istirahat pada musim sepi pengunjung,” kata George White, dari Badan Amal World Animal Protection,  

Saat Sow dan Jahn dipertemukan kembali di Following Giants, mereka tampak senang bisa bertemu lagi. Sekarang mereka dapat bersosialisasi lagi sampai kapan pun mereka suka.

Kendati begitu, kondisi Kesehatan Sow dan Jahn masih membuat resah dokter hewan, khususnya karena kerusakan giginya. Sow tidak dapat makan dengan benar sehingga tubuhnya menjadi sangat kurus.

“Setelah gigi terakhir dari gajah tua sudah tidak tajam lagi, mereka tidak dapat makan berbagai makanan yang mereka butuhkan. Kekurangan makanan membuat mereka berisiko kelaparan dan malnutrisi, atau masalah dari potongan besar makanan yang terlalu besar, yang terjebak dalam sistem pencernaan mereka, “kata seorang dokter hewan yang merawat Sow dan Jahn. 

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, makanan untuk Sow dan Jahn, dua gajah yang sudah tua itu, dihancurkan. David Owen, Konsultan Perlindungan Hewan Dunia di Following Giants mengatakan pertemuan Sow dan Jahn telah membuat perbedaan besar pada kepribadian dan kesehatan Sow. Dia memiliki lebih banyak energi, terlihat jauh lebih berisi, bahkan kulitnya terlihat lebih baik.

Sekarang Sow dan Jahn menghadapi cobaan lain. Following Giants memperingatkan penurunan pariwisata karena Covid-19, telah membuat badan-badan amal yang membantu para gajah berada dalam bahaya besar. Pandemi virus corona telah membuat pariwisata di Thailand anjlok dan kondisi ini bisa membahayakan nyawa gajah-gajah.

FARID NURHAKIM

Sumber: https://www.mirror.co.uk/news/world-news/starving-elephant-finds-soulmate-forever-22657243

Thailand adalah negara di Asia Tenggara yang terkenal dengan beberapa keunikan. Negara dengan sebutan Negeri Gajah Putih ini adalah salah satu negara Asia yang paling banyak dikunjungi wisatawan. Biasanya yang menjadi daya tarik adalah keindahan pemandangan alam serta budaya menarik yang dimiliki negara ini.

Namun tak hanya itu, Thailand juga memiliki daya tarik lain yaitu kehidupan flora dan fauna yang menakjubkan. Ada banyak hewan unik yang bisa kita temui di Thailand, baik yang endemik maupun bukan. Inilah 6 jenis hewan menakjubkan yang bisa kamu temui kalau suatu saat kamu berkunjung ke Thailand.

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
beruang hitam asia (tehrantimes.com)

Beruang hitam asia (Ursus thibetanus) adalah beruang yang tersebar luas di wilayah Asia Tenggara, Timur, hingga ke Himalaya. Beruang ini memiliki ciri khas berupa pola huruf V berwarna putih di dadanya. Maka mereka disebut juga beruang bulan karena pola tersebut dianggap mirip bulan sabit.

Beruang hitam asia bisa memiliki panjang hingga 2 meter dan berat 200 kg, seperti dilansir Britannica. Habitat mereka pada musim panas adalah di bukit atau pegunungan, namun mereka turun ke ketinggian lebih rendah saat musim dingin. Beruang yang jago memanjat ini adalah omnivor, dan makanannya termasuk buah-buahan serta serangga.

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
gaur (britannica.com)

Gaur (Bos gaurus) adalah jenis kerbau liar yang berhabitat di Asia Selatan dan Tenggara. Mereka disebut juga seladang atau bison india. Dengan ukuran panjang mencapai 3,3 meter, tinggi 2,2 meter hingga ke bahu, serta berat mencapai 1 ton, gaur adalah spesies kerbau liar terbesar di dunia.

Menurut laman Animalia, gaur bisa bersikap agresif meskipun tidak diprovokasi. Dengan ukuran yang sangat besar serta tanduk yang mengerikan, gaur bisa sangat berbahaya bagi manusia. Akan tetapi, ironisnya justru gaur lebih terancam oleh manusia, karena perburuan dan kerusakan habitat terus menggerus populasi mereka.

Baca Juga: Unik, 6 Hewan Ini Tampak Seperti Gabungan Dua Jenis Hewan Berbeda

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
lutung berkacamata (thainationalparks.com)

Kita juga bisa menemukan spesies primata unik di Thailand, salah satunya lutung berkacamata (Trachypithecus obscurus). Sebutan berkacamata diberikan karena mereka memiliki pola lingkaran putih di sekitar matanya. Panjang mereka mencapai 60 cm plus ekor 85 cm, sementara bobotnya bisa sampai 9 kg.

Seperti spesies lutung lainnya, lutung berkacamata adalah pemakan daun, namun mereka juga suka makan buah dan biji-bijian. Mereka sangat lincah di atas pohon pada siang hari, namun pada malam hari mereka tidur di dekat akar. Selain di Thailand, lutung ini juga terdapat di Myanmar dan Malaysia.

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
luwak pemakan kepiting (zoochat.com)

Hewan mamalia lain yang bisa ditemui di Thailand adalah luwak pemakan kepiting (Herpestes urva). Sesuai namanya, luwak ini suka makan kepiting, tapi itu bukan satu-satunya makanan mereka. Laman Thai National Parks menyebut bahwa mereka juga makan ikan, siput, katak, hewan pengerat, dan banyak lagi.

Karena suka makan hewan air, luwak pemakan kepiting bisa ditemukan di sekitar aliran sungai, dan mereka juga adalah perenang yang baik. Ukuran luwak ini sendiri cukup kecil, yaitu mencapai 52 cm dan berat 2,3 kg, alias tak jauh berbeda dengan kucing rumahan.

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
siamese fireback (birdfinding.info)

Sementara siamese fireback (Lophura diardi) adalah jenis burung unik yang menjadi burung nasional negara Thailand. Mereka disebut fireback karena pejantannya memiliki pola titik kuning di punggungnya. Siamese fireback sendiri masih berkerabat dengan ayam dan kalkun karena sama-sama termasuk famili Phasianidae.

Burung ini memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu mencapai 80 cm dan berat rata-rata 1,4 kg. Siamese fireback jantan punya penampilan yang lebih cantik dibanding betinanya. Seperti ayam, siamese fireback tidak bisa terbang dan merupakan omnivor pemakan hewan kecil dan buah-buahan.

Di negara Thailand binatang yang dimanfaatkan tenaganya adalah
patin raksasa mekong (ferboes.com)

Ikan patin raksasa mekong (Pangasianodon gigas) adalah ikan air tawar terbesar di dunia. Laman National Geographic menyebut bahwa ikan ini bisa mencapai panjang 3 meter dan berat lebih dari 290 kg. Sesuai namanya, ikan ini hidup di Sungai Mekong, yang mengalir melalui Thailand, Kamboja, Vietnam, Myanmar, Laos, dan Tiongkok.

Meski berukuran luar biasa, patin raksasa mekong bukan karnivor. Mereka makan zooplankton saat masih kecil, tapi berubah jadi herbivor saat berusia 1 tahun. Ikan ini berumur panjang dan bisa mencapai usia 60 tahun. Sayangnya, populasi ikan yang menakjubkan ini sudah berkurang drastis akibat penangkapan besar-besaran dan polusi.

Deretan hewan unik di atas bisa jadi tambahan daya tarik bagimu kalau suatu saat kamu berencana berkunjung ke Thailand. Pasti luar biasa kalau bisa melihat hewan-hewan tersebut secara langsung!

Baca Juga: 10 Potret Hewan Unik Berwarna Hitam Legam, Keren atau Seram?

Baca Artikel Selengkapnya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.