Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Contoh Teks Eksplanasi – Halo Sobat Bintang!! Berbicara tentang teks, telah banyak jenis teks yang ada hingga saat ini. Salah satunya teks eksplanasi, kalian tahu apa itu teks eksplanasi? Kalian mungkin pernah membaca teks tentang peristiwa bencana alam di media berita. Nah, itu merupakan salah satu contoh teks eksplanasi.

Jenis teks ini pun tidak hanya terdapat di media berita atau sejenisnya, akan tetapi banyak juga ditemukan dalam buku-buku pelajaran. Seperti dalam buku sains, geografi dan sejarah kalian yang ada di sekolah. Untuk lebih lengkap dan jelasnya, yuk simak baik-baik contoh teks eksplanasi lengkap dengan penjelasannya di bawah ini!!

Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, dan Contoh Teks Eksposisi

Nah, sebelum kita melihat contoh teks eksplanasi mari kita pelajari terlebih dahulu pengertian, ciri-ciri dan struktur teks eksplanasi. Berikut penjelasan seputar teks eksplanasi:

Pengertian Teks Eksplanasi

Teks eksplanasi merupakan sebuah teks atau paragraf yang berisi tentang proses ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ terjadinya sebuah peristiwa. Peristiwa tersebut bisa merupakan penomena alam, sosial, ilmu pengetahuan, budaya, dan lainnya yang dapat terjadi. Karena, suatu kejadian baik itu kejadian alam maupun kejadian sosial yang terjadi di sekitar kita, selalu memiliki hubungan sebab akibat dan proses.

Tujuan dari teks eksplanasi ini yakni untuk menjelaskan suatu peristiwa atau kejadian dengan hubungan sebab akibat serta prosesnya. Di sini penulis harus menjelaskan kejadian dengan sejelas mungkin agar pembaca bisa mendapatkan informasi penting dari apa yang dijelaskan.

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang
Ilustrasi contoh teks eksplanasi, (Sumber: titikdua.net)

Baca Juga: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur dan Contoh Teks Editorial

Ciri-ciri Teks Eksplanasi

Adapun ciri-ciri dari teks eksplanasi yang bisa mempermudah kita untuk mengenali jenis dari sebuah teks. Berikut ciri-ciri dari teks eksplanasi:

1. Contoh teks eksplanasi berisi tentang Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (faktual).2. Contoh teks eksplanasi berisi pembahasan suatu fenomena yang bersifat keilmuan atau berhubungan dengan ilmu pengetahuan.3. Contoh teks eksplanasi bersifat informatif dan tidak berusaha memengaruhi pembaca untuk percaya terhadap hal yang dibahas.4. Contoh teks eksplanasi menggunakan kata penanda urutan.

5. Contoh teks eksplanasi berfokus pada hal umum (generik), bukan partisipan manusia. Contoh: tsunami, banjir, gempa bumi, kemarau, gunung meletus dan lainnya.


Page 2

1. Contoh teks eksplanasi tentang tsunami

Tsunami

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Tsunami (tsu= pelabuhan, nami = gelombang, secara harafiah berarti “ombak besar di pelabuhan”) adalah perpindahan badan air yang disebabkan oleh perubahan permukaan laut secara vertikal dengan tiba-tiba. Perubahan permukaan laut tersebut bisa disebabkan oleh gempa bumi yang berpusat di bawah laut, letusan gunung berapi bawah laut, longsor bawah laut, atau atau hantaman meteor di laut. Gelombang tsunami dapat merambat ke segala arah.

Tsunami dapat terjadi jika terjadi gangguan yang menyebabkan perpindahan sejumlah besar air, seperti letusan gunung api, gempa bumi, longsor maupun meteor yang jatuh ke bumi. Namun, 90% tsunami adalah akibat gempa bumi bawah laut. Dalam rekaman sejarah beberapa tsunami diakibatkan oleh gunung meletus, misalnya ketika meletusnya Gunung Krakatau.

Gerakan vertikal pada kerak bumi, dapat mengakibatkan dasar laut naik atau turun secara tiba-tiba, yang mengakibatkan gangguan kesetimbangan air yang berada di atasnya. Hal ini mengakibatkan terjadinya aliran energi air laut, yang ketika sampai di pantai menjadi gelombang besar yang mengakibatkan terjadinya tsunami.

Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut di mana gelombang terjadi, dimana kecepatannya bisa mencapai ratusan kilometer per jam. Bila tsunami mencapai pantai, kecepatannya akan menjadi kurang lebih 50 km/jam dan energinya sangat merusak daerah pantai yang dilaluinya.

Di tengah laut tinggi gelombang tsunami hanya beberapa cm hingga beberapa meter, namun saat mencapai pantai tinggi gelombangnya bisa mencapai puluhan meter karena terjadi penumpukan masa air. Saat mencapai pantai tsunami akan merayap masuk daratan jauh dari garis pantai dengan jangkauan mencapai beberapa ratus meter bahkan bisa beberapa kilometer.

Gerakan vertikal ini dapat terjadi pada patahan bumi atau sesar. Gempa bumi juga banyak terjadi di daerah subduksi, dimana lempeng samudera menelusup ke bawah lempeng benua.

Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi di atas yakni, tanah longsor yang terjadi di dasar laut serta runtuhan gunung api juga dapat mengakibatkan gangguan air laut yang dapat menghasilkan tsunami. Gempa yang menyebabkan gerakan tegak lurus lapisan bumi. Akibatnya, dasar laut naik-turun secara tiba-tiba sehingga keseimbangan air laut yang berada di atasnya terganggu. Demikian pula halnya dengan benda kosmis atau meteor yang jatuh dari atas. Jika ukuran meteor atau longsor ini cukup besar, dapat terjadi megatsunami yang tingginya mencapai ratusan meter.


Page 3

2. Contoh teks eksplanasi tentang banjir

Banjir

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Banjir merupakan fenomena alam berupa naiknya air di suatu kawasan sehingga menutupi permukaan kawasan tersebut. Banjir juga bisa dilihat sebagai bagian dari siklus hidrologi yaitu bagian air di permukaan bumi yang menuju ke laut.

Melalui siklus hidrologi tersebut kita melihat bahwa banyaknya air di permukaan bumi dipengaruhi oleh curah hujan dan penyerapan air ke dalam tanah.

Secara alamiah banjir disebabkan oleh terjadinya hujan lokal dan propagasi limpasan dari daerah hulu pada satu daerah tangkapan. Secara non ilmiah banjir dapat terjadi karena ulah manusia.

Proses terjadinya banjir secara alamiah itu seperti, turunnya hujan jatuh kepermukaan bumi dan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan setelah itu masuk kepermukaan tanah mengalir ketempat yang lebih rendah setelah itu terjadi penguapan dan keluar kepermukaan daratan.

Banjir yang terjadi secara alamiah dapat menjadi bancana bagi manusia bila banjir itu mengenai manusia dan menyebabkan kerugian bagi manusia.

Sedangkan proses terjadinya banjir secara non alamiah karena ulah manusia seperti,membuang sampah tidak pada tempatnya dan menyebabkan aliran air tidak lancar sehingga air tersebut terapung di tempat pembuangannya semakin lama semakin menguap setelah itu tinggi dan keluar sehingga mengenai daratan dan menyebabkan banjir.

Kesimpulan dari contoh teks eksplanasi di atas yakni proses banjir itu dapat terjadi secara alamiah dan karena ulah manusia. Manusia dapat mengalami kerugian karena banjir itu karena mereka mendiami tempa tinggal yang secara alamiah merupakan dataran banjir.

Jadi bila manusia bertempat tinggal di dataran yang sering terkena banjir bukan banjirlah yang mendatangi manusia tapi manusialah yang mendatangi banjir.

bintang sekolah indonesia sobat bintang Teks Teks Eksplanasi

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Designed by brgfx / Freepik

Ilustrasi belajar bahasa Indonesia, mencari informasi penting dari teks dan membuat peta pemikiran.

Bobo.id - Teman-teman, dalam program Belajar dari Rumah di TVRI hari ini, ada materi Bahasa Indonesia tentang cara mencari informasi penting dari teks.

Dalam tayangan itu, ada soal latihan bagi teman-teman SD kelas 4-6, yaitu “Carilah teks yang membahas fenomena saat ini, seperti pandemi covid19 dan atau banjir. Lalu buatlah peta pemikiran yang menarik dari teks tersebut!”.

Nah, Bobo akan membuat contoh peta pemikiran dari sebuah teks tentang pandemi COVID-19.

Tapi, sebelumnya kita cari tahu dulu tentang cara mencari informasi penting dari teks, yuk!

Mencari Informasi Penting dari Teks

Apa teman-teman tahu apa itu informasi?

Informasi adalah sekumpulan fakta yang menggambarkan sebuah peristiwa atau kejadian tertentu.

Informasi bermanfaat agar kita mengetahui atau memahami suatu hal.

Cara agar kita bisa memperoleh sebuah informasi penting dari teks, ada beberapa langkah yang perlu kita lakukan:

1. Membaca judul teks.

2. Membaca teks dengan cermat untuk mengetahui isi teks.

3. Membuat daftar pertanyaan untuk setiap paragraf, sehingga memudahkan dalam memperoleh informasi dari teks.

Baca Juga: Contoh Pertanyaan untuk Ditanyakan pada Narasumber Saat Wawancara, Materi Belajar dari Rumah SD Kelas 4-6

Membuat Daftar Pertanyaan Mencari Informasi dalam Teks

Dalam menyusun pertanyaan untuk setiap paragraf, kita bisa menggunakan tujuh kata tanya.

Apa kamu tahu apa saja tujuh kata tanya itu?

Yap, benar! Ada kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, bagaimana, dan berapa.

Pertanyaan itu akan membantu kita menyajikan informasi penting dari sebuah teks dalam peta pikiran.

Peta pikiran adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menyajikan informasi yang diperoleh dari teks.

Peta pikiran juga bisa dibuat secara kreatif, misalnya menggunakan gambar yang menjelaskan informasi di dalamnya.

O iya, teman-teman bisa memilih beberapa kata tanya, sesuai dengan informasi dari teks yang teman-teman baca.

Sekarang, kita liat contoh peta pemikiran dari sebuah teks, yuk!

Baca Juga: Contoh Pantun Nasihat dengan Tema Menjaga Kesehatan dan Tips Membuat Pantun Nasihat

Contoh Peta Pemikiran Informasi dari Teks tentang Pandemi COVID-19

Jaga Kesehatan Selama Pandemi, Simak Cara Mencegah Penularan COVID-19

Selama masa pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus melakukan cara pencegahan penularan penyakit COVID-19. Pencegahan penularan virus penyebab COVID-19 harus dilakukan supaya pasien penyakit ini tidak semakin banyak. Selain itu, vaksin penyakit ini masih dikembangkan, sehingga semua orang berisiko tertular virus penyebab COVID-19

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19:

1. Selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir selama minimal 20 detik

2. Selalu mengenakan masker dengan tepat sesuai imbauan WHO saat berada di tempat umum

3. Selalu menjaga jarak minimal 1-2 meter dan menghindari kerumunan saat berada di tempat umum

4. Menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta hanya keluar rumah atau ke tempat umum jika diperlukan

Cara mencegah penularan COVID-19 harus diterapkan oleh siapa saja di mana saja, mulai dari membiasakan diri saat di rumah hingga saat berada di tempat umum.

Dari teks di atas, kita bisa membuat peta pemikiran seperti ini:

Dengan membaca teks eksplanasi ilmiah akan mempermudah kita untuk mendapatkan informasi tentang

Bobo.id

Contoh peta pemikiran dari teks tentang COVID-19

Baca Juga: Contoh Gangguan pada Sistem Peredaran Darah Manusia dan Penyebabnya

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/

Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News