Dalil tentang belajar dan mengajarkan al quran

Dalil tentang belajar dan mengajarkan al quran
Belajar Alquran memiliki banyak keutamaan seperti disebutkan dalam sejumlah hadits Nabi. (Foto: Freepik)

Kastolani Rabu, 18 Mei 2022 - 18:21:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Keutamaan belajar Alquran banyak disebutkan dalam hadits Nabi SAW. Membaca Alquran merupakan amalan ibadah mulia yang mempunyai berbagai keistimewaan. Karena itu, wajib bagi tiap muslim untuk belajar Alquran agar bisa membacanya dengan baik dan benar.

Salah satu upaya belajar Alquran yakni dengan mengetahui ilmu tajwid. Menurut bahasa, tajwid adalah tahsin, yang artinya memperindah. Adapun menurut istilah dan mustahaknya (orang yang membaca Al Quran) wajib menerapkan tajwid saat membaca ayat-ayat Alquran. 

BACA JUGA:
TGB : Pahami Alquran, Jangan Lepaskan Teks dari Konteks

Maka dapat dikatakan Ilmu Tajwid adalah pengetahuan tentang kaidah serta cara-cara membaca Alquran dengan mengeluarkan huruf dari makhrojnya serta memberi hak dan mustahaknya. 

Dikutip dari Buku Qur'an & Hadis MTs Kelas VII Kemenag, hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Bagi orang yang belum mampu membaca Alquran sesuai dengan kaidah-kaidah ilmu Tajwid wajib hukumnya untuk berusaha membaguskan bacaannya sehingga mencapai standar yang telah ditetapkan oleh Rasulullah SAW.

Perintah membaca Alquran dengan tartil disebutkan dalam Surat Al Muzzamil ayat 4.  Allah SWT berfirman:

اَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْاٰنَ تَرْتِيْلًاۗ

Artinya: Atau lebih dari seperdua itu, Dan bacalah Alquran itu dengan perlahan-lahan. (QS. Surat Al Muzzamil: 4)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut di atas adalah bacalah Alquran dengan tartil (perlahan-lahan) karena sesungguhnya bacaan seperti ini membantu untuk memahami dan merenungkan makna yang dibaca, dan memang demikianlah bacaan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. 

Hadits Keutamaan Belajar Alquran

Ada banyak hadits yang menunjukkan anjuran belajar Alquran, kitab suci umat Islam yang diturunkan oleh Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Umat islam wajib bangga dengan kitab suci Alquran, karena merupakan bacaan sempurna, mulia dan mendatangkan sfayaat serta pahala, sehingga disebut dengan Alquran Al Karim.

Berikut 9 hadits keutamaan Belajar Alquran dan Artinya:

1. Belajar Alquran Merupakan Sebaik-baik Orang

عن عثمانَ بن عفانَ رضيَ اللَّه عنهُ قال : قالَ رسولُ اللَّهِ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم : « خَيركُم مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعلَّمهُ »  رواه البخاري

Dari Usman bin Affan ra, Rasulullah saw. bersabda, “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari).

2. Dapat Syafaat di Hari Kiamat

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ زَيْدٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا سَلَّامٍ يَقُولُ حَدَّثَنِي أَبُو أُمَامَةَ الْبَاهِلِيُّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِه

Dari Zaid bahwa ia mendengar Abu Sallam berkata, telah menceritakan kepadaku Abu Umamah Al Bahili ia berkata; Saya mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: "Bacalah Al Quran, karena ia akan datang memberi syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat nanti. (HR. Muslim) [ No. 804 Syarh Shahih Muslim] Shahih.

3. Mendapat pahala berlipat 

Rasulullah SAW bersabda:

عَنْ عَائِشَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَهُوَ حَافِظٌ لَهُ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَمَثَلُ الَّذِي يَقْرَأُ وَهُوَ يَتَعَاهَدُهُ وَهُوَ عَلَيْهِ شَدِيدٌ فَلَهُ أَجْرَانِ

Dari Aisyah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Perumpamaan orang membaca Alquran sedangkan ia menghafalnya, maka ia akan bersama para Malaikat mulia. Sedangkan perumpamaan seorang yang membaca Alquran dengan tekun, dan ia mengalami kesulitan atasnya, maka dia akan mendapat dua ganjaran pahala." (HR Bukhari) [ No. 4937 Fathul Bari] Shahih.

4.  Orang yang Membaca Al Quran Mulutnya Bau Harum

Salah satu nash hadits secara tegas membandingkan orang yang membaca Al-Quran dengan yang tidak membaca Al-Quran.
Dari Abu Musa Al-Asy`arit berkata, Rasulullah bersabda,

"Perumpamaan orang mukmin yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah limau baunya harum dan rasanya lezat. Dan perumpamaan orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan kurma, rasanya lezat dan tidak berbau. Dan perumpamaan orang munafik yang membaca Al-Qur`an bagaikan buah raihanah yang baunya harum dan rasanya pahit, dan perumpamaan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur`an bagaikan buah hanzholah tidak berbau dan rasanya pahit." (HR Bukhari dan Muslim).

5. Bersama Malaikat

Hadits ini juga sangat eksplisit menyebutkan tentang orang yang membaca Al-Quran, yaitu dijanjikan Allah akan di tempat bersama dengan para malaikat.

Dari `Aisyah Radhiyallahu `Anha berkata, Rasulullah bersabda, "Orang yang membaca Al-Qur`an dan ia mahir dalam membacanya maka ia akan dikumpulkan bersama para Malaikat yang mulia lagi berbakti. Sedangkan orang yang membaca Al-Qur`an dan ia masih terbata-bata dan merasa berat (belum fasih) dalam membacanya, maka ia akan mendapat dua ganjaran." (HR Bukhari Muslim).

6. Diberi Pahala per Huruf

Dari Abdullah bin Mas`ud t berkata bahwa Rasulullah SAW:

"Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Kitabullah (Al-Qur`an) maka baginya satu kebaikan. Dan satu kebaikan akan dilipat gandakan dengan sepuluh kali lipat. Saya tidak mengatakan "Alif lam mim" itu satu huruf, tetapi "Alif" itu satu huruf, "Lam" itu satu huruf dan "Mim" itu satu huruf." (HR At Tirmidzi dan berkata, "Hadits hasan shahih).

7. Meningkatkan Derajat

عن عمرَ بن الخطابِ رضي اللَّه عنهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وسَلَّم قال : « إِنَّ اللَّه يرفَعُ بِهذَا الكتاب أَقواماً ويضَعُ بِهِ آخَرين » رَوَاهُ مُسْلِمُ

Dari Umar bin Khatab ra. Rasulullah saw. bersabda,: “Sesungguhnya Allah SWT akan mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur’an), dengan dengannya pula Allah akan merendahkan kaum yang lain.” (HR. Muslim).

8. Mendapat Rahmat Allah

Orang yang membaca Al Quran akan mendapat ketenangan, rahmat dan memuji suatu kaum yang melantunkan ayat-ayat Al-Qur’an, serta malaikat akan melingkarinya.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ الله : « وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللهِ، وَيَتَدَارَسُونَهُ بَيْنَهُمْ، إلاَّ نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلاَئِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ »  رَوَاهُ مُسْلِمُ.

Dari Abu Hurairah RA, ia berkata: “Rasulullah SAW. bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul dalam salah satu rumah dari rumah-rumah Allah (masjid), untuk membaca Al-Qur’an dan mempelajarinya, kecuali akan diturunkan kepada mereka ketenangan, dan mereka dilingkupi rahmat Allah, para malaikat akan mengelilingi mereka dan Allah akan menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-Nya yang berada didekat-Nya (para malaikat).” (HR. Muslim) 

9. Dicintai Allah

Membaca dan mengkhatamkan Al Quran adalah amal yang paling dicintai Allah. Dalam hadis riwayat Imam Tirmidzi dijelaskan:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ : قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْعَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ : الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ - قَالَ : وَمَا الْحَالُّ الْمُرْتَحِلُ؟ قَالَ الَّذِي يَضْرِبُ مِنْ أَوَّلِ الْقُرْآنِ إِلَى آخِرِهِ كُلَّمَا حَلَّ ارْتَحَلَ .(رواه الترمذي : 2872 – سنن الترمذي - بَاب مَا جَاءَ أَنَّ الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ – الجزء : 10 – صفحة : 202)

Dari Ibnu Abbas ra, beliau mengatakan ada seseorang yang bertanya kepada Rasulullah saw., “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” (HR. Tirmidzi:2872, Sunan Tirmidzi, Bab maa jaa-a annal-Qur’an unzila ‘alaa sab’ati ahruf, juz 10, hal.202).

Cara Belajar Alquran

Untuk bisa membaca Alquran dengan baik dan benar perlu mengetahui beberapa caranya. Berikut cara cepat belajar Alquran yang bisa dilakukan Muslim:

1. Mengetahui huruf hijaiyah

Cara cepat belajar Alquran yang pertama mengetahui huruf hijaiyah berjumlah 29. Mengerti dan hafal huruf hijaiyah merupakan ilmu dasar dalam membaca Alquran. 

2. Mengetahui Harakat 

Cara cepat belajar Alquran berikutnya mengenal harakat. Harakat secara bahasa berarti gerakan, sebagai lawan dari diam atau tidak bergerak (sukun). Namun dalam istilah ilmu Dhabth, harakah itu adalah tiga tanda baca yaitu fathhah (فتحة), Kasrah (كسرة) dan  dhammah (ضمة).

Gunanya harakat untuk membunyikan huruf-huruf konsonan dalam aksara Arab, yaitu huruf konsonan itu dibunyikan dengan vokal a, i atau u. 

3. Mengetahui Bacaan Mad

Makna kata mad (مد) itu panjang atau memanjangkan. Orang Arab biasanya menyebut : dia mengulurkan tangan dengan (يديه يمد).  Tanda baca mad diletakkan di atas huruf mad seperti ( - الحآقة دآبة).

4. Mengetahui Ilmu Tajwid

Hukum mempelajari Ilmu tajwid adalah Fardhu Kifayah, sedang membaca Al Qur'an dengan baik dan benar sesuai ilmu tajwid hukumnya Fardhu Ain.

Hukum bacaan tajwid penting diketahui Muslim dalam membaca Alquran. Sebab, membaca Alquran  harus benar dan tartil serta tahu makhrojul khuruf maupun kapan harus berhenti dan lanjut. Salah satu upaya agar bisa membaca Alquran dengan baik dan tartil yakni belajar ilmu tajwid yakni ilmu yang mempelajari tentang cara pengucapan dan pelafalan Alquran. 

5. Mengetahui Makharijul Huruf

Cara membaca Alquran dengan tartil berikutnya yakni mengetahui makharijul huruf atau tempat keluarnya huruf hijaiyah pada saat huruf-huruf tersebut diucapkan atau dibunyikan.

Pendapat yang paling masyhur menurut Imam Ibnul Jazari menyatakan bahwa makhorijul huruf hijaiyah itu ada 17 tempat yang terdapat di rongga mulut, lidah, kerongkongan, dua bibir dan janur hidung.

a. Bunyi huruf yang keluar dari rongga mulut ada tiga macam, yaitu : alif , wawu sukun dan ya sukun.

b. Bunyi huruf yang keluar dari tenggorokan yaitu huruf hamzah
(ه) ‘ha dan (ء), Wasthul halqi (pertengahan tenggorokan), yaitu huruf ha (ع) ain ‘dan) ح), ujung tenggorokan yaitu huruf ghoin (غ) dan kho’ (خ)

c. Huruf yang keluar dari lidah yakni, huruf qof, kaf, ja-sya-ya, dan dho, la, na, ro, ta, da, tho, tsa, dza, dzo, za, sa, dan sho.

d. Tempat keluar bunyi huruf hijaiyah yang terletak di bibir antara lain fa, wa, ba, dan ma.

e. Pangkal hidung. Adapun huruf-hurufnya yaitu huruf-huruf ghunnah mim dan nun dengan ketentuan sebagai berikut:

1) Nun bertasydid (نّ)

2) Mim bertasydid (مّ)

3) Nun sukun yang dibaca idghom bigunnah, iqlab dan ikhfa’ haqiqiy

4) Mim sukun yang bertemu dengan mim (م) atau ba (ب).

6. Mengetahui Bahasa Arab

Seluruh ulama dan umat Islam sepakat bahwa yang disebut dengan Alquran adalah yang berbahasa Arab, bukan terjemahnya. Karena itu, agar bisa cepat membaca Alquran penting untuk belajar bahasa Arab. 

Sebab, membaca Alquran meski boleh dengan terjemahannya namun jika dibaca, tidak mendatangkan pahala secara khusus. Berbeda dengan teks aslinya dalam bahasa Arab yang mendatangkan pahala. Tiap hurufnya mendatangkan pahala yang dilipat-gandakan dengan 10 kebaikan.

7. Rutin Membaca Alquran

Cara cepat belajar Alquran berikutnya yakni rutin membaca Alquran tiap hari. Selain mendapat pahala tiap hurufnya 10 lipat, juga agar semakin lancar.

8. Mencari Guru Mengaji Kredibel

Cara cepat belajar Alquran lainnya yakni mencari guru mengaji atau ustaz-ustazah yang mumpuni dan paham betul hukum bacaannya maupun ilmu tajwidnya.

Demikian pembahasan mengenai hadits keutamaan belajar Alquran beserta caranya sesuai tuntunan.

Wallahu A'lam


Editor : Kastolani Marzuki

Dalil tentang belajar dan mengajarkan al quran
​ ​