Dalam perdagangan internasional, tujuan utamanya adalah …. *

Perdagangan internasional telah mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang cukup pesat untuk 3 dekade terakhir ini.  Berbagai faktor seperti teknologi, internet, kerjasama antar negara, dan pasar bebas mendukung perkembangan tersebut. Perdagangan internasional merupakan komponen yang paling penting dalam proses Globalisasi. Para pebisnis dan pemerintah dari berbagai dunia mampu melakukan perdagangan internasional. Dengan demikian, setiap negara akan mendapat keuntungan dan bisa meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi dalam negeri. 

Secara langsung, pengaruh perdagangan internasional bisa dirasakan dengan alokasi sumber daya dan efisiensi. Secara tidak langsung, tujuannya adalah akan meningkatkan investasi.

Berikut ini, akan diulas mengenai perdagangan internasional, manfaat, dan penerapannya.

Pengertian Perdagangan Internasional

Secara umum, perdagangan internasional dapat diartikan sebagai sebuah kegiatan jual beli yang dilakukan dua pihak yang berbeda negara. Sistem ini melibatkan antar negara, pihak individu, dan perusahaan yang melakukan perdagangan dengan pihak dari negara lain.

Setiap negara, badan, perusahaan swasta, maupun perorangan yang terlibat dalam perdagangan internasional harus benar-benar mengerti dan paham dengan manajemen pemasaran internasional dan target pasarnya.

Tujuan yang paling utamanya adalah untuk memenuhi kebutuhan di suatu negara yang tidak tersedia di negara tersebut, namun kebutuhannya terdapat di negara lain. Sebagai contoh, negara Indonesia membutuhkan produk mesin, namun produk tersebut hanya tersedia di Jepang. Maka, Indonesia dan Jepang bisa melakukan perdagangan internasional.

Hal ini terjadi atas dasar kebutuhan oleh kedua belah pihak yang melakukan perdagangan yang akan sama-sama mendapatkan keuntungan. Negara yang menjadi penyedia barang akan mendapat untung dari barang yang dijual, sedangkan negara yang membeli akan terpenuhi kebutuhannya.

Tujuan Perdagangan Internasional

Selain untuk memenuhi kebutuhan suatu negara yang tidak ada di negaranya, perdagangan internasional memiliki beberapa tujuan lain, seperti:

a. Memperluas pasar (wilayah perdagangan) dan meningkatkan produksi

b. Meningkatkan devisa negara melalui kegiatan ekspor produk ke negara lain.

c. Meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi, menstabilkan harga barang, dan menyerap banyak tenaga kerja.

d. Melakukan transfer teknologi modern untuk membantu meningkatkan efisiensi dalam proses produksi. 

e. Mendorong terbentuknya sumber daya manusia yang semakin mahir, terampil, dan unggul untuk mengikuti perkembangan teknologi.

Manfaat Perdagangan Internasional

Kegiatan ini bisa memberikan beberapa manfaat dan keuntungan bagi masing-masing negara yang saling terlibat. Berikut ini beberapa manfaatnya adalah:

a. Mempererat hubungan antar negara, baik secara bilateral maupun multilateral.

b. Kemungkinan beberapa negara akan saling membantu seperti mempercepat proses pembangunan.

c. Investor asing dapat menginvestasikan modalnya ke beberapa proyek pemerintah maupun swasta di negara lain yang potensial dan strategis sehingga negara tersebut mendapatkan devisa.

d. Meningkatkan kesejahteraan bagi suatu negara melalui pendapatan nasional.

e. Mempermudah kehidupan masyarakat dalam memperoleh barang-barang yang tidak bisa diproduksi oleh negeri sendiri.

f. Dapat memperluas kesempatan kerja karena membantu dibukanya berbagai lapangan kerja.

g. Mendapatkan keuntungan internal dan eksternal.

Perdagangan internasional mendorong sebuah kebebasan dalam tindakan ekonomi sehingga dapat menjadi sebuah peluang untuk menambah kekayaan negara. Selain itu, kebebasan ekonomi mampu mendorong semua produsen untuk meningkatkan kualitas barang agar dapat bersaing di pasar internasional (global). 

Meskipun setiap negara memiliki aturan perdagangan yang berbeda, namun dengan adanya kebebasan ekonomi membuat interaksi antar negara semakin mudah. Perbedaan kekayaan sumber daya alam pada masing-masing negara cukup berbeda sehingga menuntut sebuah negara harus melakukan interaksi dengan negara lain untuk memenuhi kebutuhan negaranya. 

Setiap pebisnis saat ini, tentu sangat ingin terjun dan berhubungan dengan pemasaran baik lokal maupun dalam ranah nasional sampai internasional. Untuk mencapai target internasional, Anda harus menguasai manajemen perdagangan internasional dan hal-hal lain yang terkait dengan pemasaran luar negeri. 

Manajemen Keuangan Sebagai Alat Bantu

Agar target pemasaran Anda semakin meluas dan terkenal dunia maka bisnis Anda harus didukung dengan sistem yang baik. Misalnya, dalam pengelolaan keuangan, Anda bisa menggunakan software akuntansi online seperti Harmony, yang dapat terintegrasi langsung dengan keuangan perusahaan yang ada dalam negeri maupun di luar negeri. Harmony adalah software akuntansi yang paling tepat untuk pengelolaan keuangan perusahaan Anda.

Dengan teknologi berbasis cloud, Anda dapat memonitor keuangan Anda kapanpun dan dimanapun. Harmony memiliki fitur yang lengkap dan mudah diguanakan walaupun Anda dan karyawan tidak memiliki background sebagai seorang akuntan sekalipun. Anda dapat mencoba GRATIS 30 Hari Software Harmony dengan klik disini.

Dalam kajian ekonomi internasional, pengertian dan manfaat perdagangan antar negara atau internasional menjadi pembahasan paling awal dan mendasar. Aktivitas perdagangan dilakukan untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Aktivitas ini tidak hanya berlangsung dalam satu negara saja. Akan tetapi juga dilakukan secara internasional (lintas negeri) dengan tujuan memenuhi permintaan barang maupun jasa.

Kemajuan teknologi semakin mendorong kegiatan perdagangan luar negeri berkat berbagai kemudahan yang ditawarkan. Terlebih dengan adanya kebijakan perdagangan bebas yang semakin memperluas jangkauan kegiatan ekspor maupun impor.

Pengertian Perdagangan Antar Negara yang Perlu Dipahami

Dagang adalah kegiatan pendistribusian barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan demikian, definisi perdagangan luar negeri adalah pendistribusian produk barang maupun jasa dari suatu negara ke negara lain.

Latar belakang adanya aktivitas niaga secara internasional adalah tidak semua negara mampu memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri. Dengan demikian, mau tidak mau harus mendatangkan dari negeri lainnya.

Sehingga terjadilah transaksi antara dua pihak atau lebih. Transaksi perdagangan tersebut tentunya harus sejalan dengan prosedur dan peraturan yang sesuai kesepakatan. Dengan begitu akan memberikan manfaat perdagangan antar negara yang positif.

Pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas internasional ini antara lain individu warga negara tertentu, masyarakat pemilik perusahaan, badan usaha atau organisasi, hingga lembaga pemerintah.

Sedangkan bentuk kegiatannya seperti penjualan barang dan jasa, kerjasama dagang, hingga investasi mendirikan perusahaan di negara lain. Misalnya Anda memiliki produk kerajinan dan mengekspornya ke pasar Eropa hingga Amerika.

Contoh lainnya Indonesia membutuhkan alat-alat kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk memenuhinya, pemerintah mendatangkan mesin berteknologi canggih dari negara lain.

Manfaat dari Perdagangan Antar Negara

Terdapat beragam manfaat yang dapat diterima oleh negara-negara pelaku perdagangan luar negeri. Baik itu berkaitan dengan aspek ekonomi hingga politik dan sosial.

Salah satu manfaat yang didapat dari perdagangan antar negara adalah berikut ini :

1. Memperoleh Keuntungan Finansial

Sama halnya dengan prinsip perdagangan pada umumnya, mendapatkan keuntungan adalah tujuan dari kegiatan jual beli. Apabila suatu negara menjual produknya ke luar negeri, dengan demikian mereka akan mendapatkan keuntungan materiil.

Pasar internasional dengan jangkauan sangat luas memungkinkan produsen memperoleh banyak pelanggan dalam skala global. Sementara pihak konsumen juga diuntungkan berkat banyaknya pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan mereka.

2. Memperoleh Produk yang Tidak Tersedia

Manfaat perdagangan internasional berikutnya yaitu masyarakat bisa mendapatkan barang maupun jasa yang tidak tersedia di dalam negeri. Setiap negara pastinya memiliki beragam kebutuhan baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakatnya.

Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti kondisi alam dan geografis yang berbeda, ketersediaan sumber daya alam maupun manusia, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya. Inilah yang menyebabkan perlunya mengimpor barang dari luar negeri.

3. Terciptanya Hubungan Bilateral dan Multilateral

Dengan adanya aktivitas niaga antara dua negara atau lebih, maka terjadilah hubungan antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam dunia internasional, hubungan tersebut dikenal dengan istilah bilateral dan multilateral.

Bilateral adalah hubungan kerjasama internasional antara dua negara. Sedangkan multilateral adalah hubungan kerjasama internasional yang melibatkan 3 negara atau lebih. Kerjasama ini tentunya memberikan keuntungan dan kemanfaatan bagi pihak-pihak terlibat.

Hubungan baik yang terjalin tanpa mengenal batas wilayah, bangsa atau ras tersebut bisa berkembang lebih erat. Bukan hanya dalam hal perekonomian akan tetapi juga dapat meluas ke aspek lainnya.

4. Transfer Teknologi

Salah satu manfaat perdagangan antar negara yang cukup signifikan di era modern adalah adanya transfer teknologi. Wilayah-wilayah dunia terbagi atas negeri yang berbeda-beda dengan kemajuan teknologi berbeda juga.

Negara maju menghasilkan alat-alat teknologi canggih yang dapat dikirim ke wilayah negara berkembang. Dengan begitu, kegiatan produksi bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Ini dapat mendorong dunia industri yang semakin berkembang.

Untuk mendorong kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dari perkembangan global, beberapa negara melakukan impor peralatan modern yang tidak mereka produksi. Berkat adanya peralatan canggih, mereka akan terbantu dalam menjalankan berbagai aktivitasnya.

5. Memperluas Pasar

Dampak terjadinya hubungan niaga yang melibatkan banyak negeri yaitu dapat memperluas pasar bagi produsen barang maupun jasa. Ketersediaan barang yang melimpah namun tidak ada permintaan tentu saja berisiko jatuhnya harga.

Namun dengan adanya pasar global, produsen dapat menjangkau pasar lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Manfaat perdagangan antar negara ini dengan demikian dapat menjaga stabilitas harga produk.

Di sisi lain, jangkauan pasar yang luas juga memungkinkan peningkatan jumlah produksi. Artinya perolehan keuntungan perusahaan berpotensi semakin meningkat. Hadirnya kemajuan teknologi dan inovasi digital marketing kian memudahkan kegiatan pemasaran.

6. Meningkatkan Devisa Negara

Hubungan niaga dengan luar negeri salah satunya diwujudkan melalui kegiatan ekspor atau menjual produk ke luar negeri. Kegiatan ekspor tersebut tentunya menyumbangkan devisa negara. Semakin tinggi volume ekspor, semakin besar juga penerimaan devisa.

7. Meningkatkan Kesempatan Kerja

Manfaat perdagangan antar negara selanjutnya yaitu terciptanya kesempatan kerja secara luas. Pasar global memungkinkan siapa saja menjual produk ke mana saja tanpa batasan wilayah. Ini menyebabkan peningkatan produksi.

Sejalan dengan peningkatan kegiatan produksi, perusahaan memerlukan lebih banyak pekerja. Sehingga terciptalah lapangan kerja lebih luas. Perdagangan luar negeri juga mendorong lahirnya perusahaan-perusahaan baru yang dapat membukan kesempatan kerja.

Faktor Pendorong Perdagangan Antar Negara

Ada beberapa kondisi maupun situasi yang melatarbelakangi terjadinya hubungan niaga luar negeri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Menekan Biaya Produksi

Ada banyak hal yang mempengaruhi biaya produksi. Mulai dari sumber daya manusia (SDM), peralatan teknologi, hingga ilmu pengetahuan. Peralatan canggih berteknologi tinggi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi.

Namun untuk memilikinya tidak jarang perusahaan harus membeli dari luar negeri. Dengan adanya peralatan berteknologi tersebut, perusahaan dapat meningkatkan hasil produksi dengan biaya efisien.

2. Perbedaan Sumber Daya Alam

Setiap wilayah memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda sehingga berakibat adanya perbedaan sumber daya alam. Ini menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya perdagangan luar negeri.

Contoh perdagangan antar negara karena perbedaan sumber daya alam yaitu Indonesia melakukan ekspor energi ke luar negeri. Ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam energi melimpah yang mana tidak dimiliki semua wilayah di dunia.

3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional

Daerah A adalah penghasil ikan dan hasil laut lainnya. Sedangkan daerah B merupakan sentra industri pakaian yang memproduksi berbagai produk fashion. Masyarakat di daerah A membutuhkan pakaian, sedangkan warga B membutuhkan hasil laut.

Untuk memenuhi kebutuhan masing-masing daerah, maka keduanya melakukan jual beli satu sama lain. Ilustrasi tersebut adalah gambaran sederhana faktor pendorong terjadinya transaksi jual beli internasional.

Tanpa transaksi tersebut, kebutuhan tiap-tiap daerah tidak dapat terpenuhi. Situasi ini terjadi di berbagai belahan dunia yang mendorong mereka untuk melakukan hubungan niaga agar dapat memenuhi kebutuhan nasionalnya.

Berkat adanya hubungan perniagaan skala global, Anda dapat berpartisipasi secara aktif di pasar internasional. Kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang sifatnya individu maupun nasional serta mendatangkan manfaat perdagangan antar negara lainnya.***(Editor/UMSU)