Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah

Viral Diupah Pakai Uang Mainan, Kakek Sunardi Meminta Maaf Telah Berbohong

Episode Drama 'Suamiku Seorang Lesbian' Sudah Tamat, Ahnaf Arrafif Si Pria Jadi-jadian Kini Dikurung di Penjara

Jadi Bintang Tamu, Cinta Laura Cuma Minta Disediakan Air Putih

Ditanya Kenapa Bu Cinta Begitu Cantik, Jawaban Ridwan Kamil Bikin Warganet Iri

Kisah Nisa Calon Haji Termuda Asal Sidoarjo Usia 18 Tahun, Gantikan Ayah yang Wafat

Tim SAR Menyisir Lereng Bukit Kawasan Bromo, Ditemukan Seorang Terduduk Lemas

Kaesang Pangarep Komentari Unggahan Foto Erina Gudono, Warganet Heboh: Jangan Putus Ya Mas!

Lihat Plastik Bergerak-cepat, Kurir Paket Kaget saat Dibuka Ternyata Berisi Bayi

Fakta-fakta Avanza Tertabrak Kereta di Bekasi: Warga Sudah Peringatkan Korban, Mobil Terseret 1 Km

Setelah Direspons Ridwan Kamil Soal Hubungan Saudara, Tiara Marleen Malah Menghindar

Viral Wanita Tetap Santai saat Terciduk Jalan dengan Pria Lain, Pacar: Oh Kayak Gitu

Posisi Duduk Jokowi Saat Bertemu Megawati Jadi Guyonan Publik: Kaya Lagi Diinterogasi Emak karena Ngilangin Tupperware

Jakarta -

Al Bayyinah merupakan surat ke-98 di dalam Al Quran. Ulama berbeda pendapat terkait lokasi diturunkannya surat Al Bayyinah. Ibn 'Athiyah mengatakan mayoritas ulama menilai surat ini tergolong Makkiyah atau diturunkan di Mekah.

Namun al-Qurthubi menyebut mayoritas ulama berpendapat Al Bayyinah turun di Madinah atau tergolong surat Madaniyyah. Pakar Tafsir M Quraish Shihab menduga surat Al Bayyinah turun di Madinah. Sebab uraian surat tersebut menyangkut Ahl al-Kitab atau ahli kitab dan sikap mereka yang tegas terhadap ajaran yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW.

"Sedang kita semua mengetahui bahwa interaksi yang kental antara Nabi Muhammad SAW dengan Ahl al-Kitab baru terjadi setelah beliau berhijrah ke Madinah," tulis Prof Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah jilid 15 seperti dikutip Tim Hikmah detikcom.

Surat Al Bayyinah diturunkan sesudah surah At Talaq sebelum surat al-Hasyr. Menurut Quraish Shihab surat ini turun sekitar tahun ke-3 atau awal tahun ke-4 setelah hijrah.

Makna surat Al Bayyinah seperti dikutip dari buku Juz'amma Lengkap Bergambar 3 Bahasa karya Puspa Swara dan Abu Fayha yakni ajaran Rasulullah adalah ajaran yang benar. Karena itu agama yang dibawanya adalah agama yang lurus yang mencakup pokok-pokok ajaran yang juga dibawa nabi-nabi terdahulu.

Dalam surat Al Bayyinah terdapat pernyataan ahli kitab dan orang-orang musyrik bahwa mereka akan tetap dalam agama mereka masing-masing sampai datang nabi yang telah dijanjikan Tuhan.

Namun setelah Nabi Muhammad datang, mereka terpecah-pecah, ada yang beriman, ada yang tidak. Padahal sifat-sifat nabi yang datang sesuai dengan sifat-sifat yang mereka kenal di dalam kitab-kitab mereka dan membawa yang benar yaitu ikhlas dalam beribadah, mendirikan sholat, dan menunaikan zakat.

Berikut Surat Al Bayyinah ayat 1-8, Arab, Latin, dan Artinya:


لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ - ١

Lam yakunillaziina kafarụ min ahlil kitaabi wal musyrikiina munfakkīna ḥattaa ta'tiyahumul bayyinah

Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ - ٢

Rasụlum minallaahi yatlụ ṣuḥufam muṭahharah

(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ ۗ - ٣

Fiihaa kutubung qayyimah

di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar).

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ ۗ - ٤

Wa maa tafarraqallaziina ụtul-kitaaba illaa mim ba'di maa jaa`at-humul bayyinah

Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata.


وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ - ٥

Wa maa umiruu illaa liya'budullaaha mukhliṣiina lahud-diina ḥunafaa`a wa yuqiimuṣ-ṣalaata wa yu`tuz-zakaata wa zaalika diinul qayyimah

Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar).

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ - ٦

Innallaziina kafarụ min ahlil kitaabi wal musyrikiina fii naari jahannama khaalidiina fiihaa, ulaa`ika hum syarrul-bariyyah

Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ - ٧

Innallaziina aamanụ wa 'amiluṣ-ṣaaliḥaati ulaa`ika hum khairul-bariyyah

Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ ࣖ - ٨

Jazaa`uhum 'inda rabbihim jannaatu 'adnin tajrii min taḥtihal-an-haaru khaalidiina fiihaa abadaa, raḍiyallaahu 'an-hum wa raḍụ 'an-h, zaalika liman khasyiya rabbah

Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga 'Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya.

(nwy/erd)

Surat Al-Bayyinah adalah bagian dari surat Juz ‘Amma dan merupakan urutan surat ke-98 di dalam Al-Qur’an. Surat Al-Bayyinah memiliki jumlah 8 ayat dan secara bahasa artinya yaitu "Mulia". Surat Al-Bayyinah diturunkan di kota Madinah, sehingga termasuk pada golongan surat Madaniyah.

Surat ini juga diturunkan setelah surat At-Thalaq. Berikut bacaan arab dan latin dari surat Al-Bayyinah beserta arti, kandungan, dan keutamaannya.

Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
ilustrasi membaca Al-Qur'an (pixabay.com/alihaydargulec0)

Termasuk dalam juz 30, surat Al-Bayyinah dapat menjadi bacaan ketika salat. Berikut bacaan arab surat Al-Bayyinah, latin dan artinya.

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Bismillahirrahmannirrahiim.

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang."

Ayat 1

لَمْ يَكُنِ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ مُنْفَكِّيْنَ حَتّٰى تَأْتِيَهُمُ الْبَيِّنَةُۙ

Lam yakunillażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna munfakkīna hattā ta'tiyahumul-bayyinah.

Aritnya: "Orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik tidak akan meninggalkan (agama mereka) sampai datang kepada mereka bukti yang nyata,"

Ayat 2

رَسُوْلٌ مِّنَ اللّٰهِ يَتْلُوْا صُحُفًا مُّطَهَّرَةًۙ

Rasụlum minallāhi yatlụ suhufam mutahharah.

Artinya: "(yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang suci (Al-Qur'an),"

Ayat 3

فِيْهَا كُتُبٌ قَيِّمَةٌ

Fīhā kutubung qayyimah.

Artinya: "di dalamnya terdapat (isi) kitab-kitab yang lurus (benar)."

Ayat 4

وَمَا تَفَرَّقَ الَّذِيْنَ اُوْتُوا الْكِتٰبَ اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنَةُ

Wa mā tafarraqallażīna ụtul-kitāba illā mim ba’di mā jā'at-humul-bayyinah.

Artinya: "Dan tidaklah terpecah-belah orang-orang Ahli Kitab melainkan setelah datang kepada mereka bukti yang nyata."

Ayat 5

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ وَيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَيُؤْتُوا الزَّكٰوةَ وَذٰلِكَ دِيْنُ الْقَيِّمَةِۗ

Wa mā umirū illā liya’budullāha mukhlisīna lahud-dīna hunafā'a wa yuqīmus-salāta wa yu'tuz-zakāta wa żālika dīnul-qayyimah.

Artinya: "Padahal mereka hanya diperintah menyembah Allah dengan ikhlas menaati-Nya semata-mata karena (menjalankan) agama, dan juga agar melaksanakan salat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus (benar)."

Ayat 6

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَالْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَارِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۗ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِۗ

Innallażīna kafarụ min ahlil-kitābi wal-musyrikīna fī nāri jahannama khālidīna fīhā, ulā'ika hum syarrul-bariyyah.

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk."

Ayat 7

اِنَّ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ اُولٰۤىِٕكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِۗ

Innallażīna āmanụ wa ‘amilus-sālihāti ulā'ika hum khairul-bariyyah.

Artinya: "Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk."

Ayat 8

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًا ۗرَضِيَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُ ۗ ذٰلِكَ لِمَنْ خَشِيَ رَبَّهٗ

Jazā'uhum ‘inda rabbihim jannātu ‘adnin tajrī min tahtihal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, radiyallāhu ‘an-hum wa radụ ‘an-h, żālika liman khasyiya rabbah.

Artinya: "Balasan mereka di sisi Tuhan mereka ialah surga ’Adn yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun rida kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Tuhannya."

Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
ilustrasi wanita membaca Al-Qur'an (freepik.com/freepik)

Rasulullah SAW membacakan suci Al-Qur’an yang di dalam berisikan ajaran yang lurus. Sementara itu, diturunkan untuk orang kafir yaitu ahli kitab dan orang musyrik yang tetap tak ingin meninggalkan kepercayaannya sebelum datang bukti nyata padanya.

Kaum kafir tidak ingin menaati perintah untuk menyembah Allah SWT dengan ikhlas. Para kaum kafir tersebut menolak untuk menaati, melaksanakan salat, dan menunaikan zakat. Maka mereka pun akan diberikan balasan berupa neraka yang sangat pedih.

Baca Juga: 5 Doa Mohon Keselamatan Dunia dan Akhirat Beserta Artinya

Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
ilustrasi orang berdoa (unsplash.com/Jeremy Yap)

Al-Bayyinah berarti pembuktian yang diambil dari lafal Al-Bayyinah yang terdapat pada ayat pertama dalam surat ini. Surat ini memiliki kandungan bahwa Rasulullah SAW dan Al-Qur’an merupakan bukti nyata dari Allah SWT.

Kita dapat mengambil satu pelajaran dari surat Al-Bayyinah yaitu bahwa sebagai umat muslim, kita harus menjaga keimanan kepada Allah SWT serta Al-Qur'an. Karena hanya kepada-Nya lah melalui Al-Qur'an kita dapat selamat di kehidupan dunia dan akhirat.

Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
Dalam kandungan surat al-bayyinah dijelaskan bahwa islam adalah
ilustrasi ayat suci Al Quran (unsplash.com/Zahra Tavakoli)

Surat Al-Bayyinah termasuk dalam surat Al-Mufashshal yang diberikan Allah SWT kepada Rasulullah SAW. Sehingga membuat Nabi Muhammad SAW memiliki keistimewaan dari para nabi sebelumnya.

Surat Al-Bayyinah adalah tentang keesaan Allah SWT sehingga memuat keutamaan besar bagi siapa pun yang mengimaninya. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat ini, maka di hari kiamat ia akan bersama sebaik-baiknya manusia sebagai teman dan sahabat, yaitu Sayidina Ali. Dan jika dibaca di dalam wadah baru dana seorang yang memiliki penyakit laqwah (penyakit perot mulut) melihat dengan matanya, maka ia dapat sembuh darinya.” (Tafsirul Burhan, Juz 8: 345).

Baca Juga: Urutan Surah dalam Al-Qur’an Juz 16, Lengkap dengan Keutamaan

Baca Artikel Selengkapnya