Dalam hal apakah umat islam diperintahkan tolong menolong

Tolong Menolong Dalam Islam. Foto: Pixabay

Islam tak hanya membahas hubungan antara Allah SWT dengan hamba-Nya saja. Islam juga menyoroti hubungan antara manusia dengan manusia lainnya. Salah satu yang ditekankan dalam ajaran Islam adalah ajaran untuk tolong menolong.

Dalam buku Akidah Akhlak Kelas VIII yang dirilis Kementerian Agama, tolong menolong dalam Islam disebut dengan ta’awun. Artinya adalah upaya untuk saling membantu, saling bersinergi antara satu pihak dengan pihak yang lain.

Allah telah memerintahkan umat Muslim untuk saling peduli dan tolong menolong dalam hal kebaikan. Sebagaimana firman-Nya dalam Alquran surat Al Maidah ayat 2 yang berbunyi:

وَتَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْبِرِّ وَٱلتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا۟ عَلَى ٱلْإِثْمِ وَٱلْعُدْوَٰنِ ۚ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلْعِقَابِ

Artinya: “Dan tolong-menolong lah kamu dalam kebaikan dan ketakwaan. Dan janganlah tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwa lah kamu kepada Allah, sesungguhnya siksa Allah sangat berat.”

Manfaat Tolong Menolong dalam Islam

Tolong Menolong Dalam Islam. Foto: Pixabay

Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Oleh karena itu, sikap saling tolong menolong sangat dibutuhkan untuk bisa menjalani kehidupan.

Menurut Al-Hafizh Ibnu Katsir dalam Tafsir Al- Qur’anil Azhim, Allah SWT memerintahkan semua hamba-Nya agar saling ber-ta’awun di dalam aktivitas kebaikan yang merupakan al-birr (kebajikan) serta meninggalkan kemungkaran yang merupakan at-taqwa (ketaqwaan). Allah melarang mereka saling bahu membahu di dalam kebatilan dan tolong menolong dalam perbuatan yang dosa dan haram.

Apa yang diperintahkan Allah sudah pasti ada manfaatnya bagi kehidupan kita. Nah, berikut ini manfaat dari tolong menolong antar sesama manusia, seperti dilansir dari situs resmi Direktorat Pendidikan dan Pembinaan Agama Islam:

1. Dihormati dan dihargai orang lain

Dengan saling menolong, seseorang akan dihargai dan dihormati. Namun, tetap saja tidak boleh mengharapkan imbalan apapun kepada orang yang sudah ditolong. Pertolongan harus diberikan dengan ikhlas.

2. Meningkatkan rasa syukur

Dengan membantu orang lain, umat Muslim akan lebih bersyukur dengan segala hal yang sudah dimiliki karena faktanya masih ada orang yang lebih butuh bantuan daripada kita.

Dengan membantu orang lain, kita akan merasa bahagia karena sudah bermanfaat untuk orang lain.

4. Meningkatkan kepedulian sosial

Senang membantu orang lain akan meningkatkan rasa kepedulian dan kepekaan terhadap orang yang membutuhkan bantuan.

5. Menciptakan persaudaraan dan persatuan.

Saling tolong menolong antar sesama dapat menumbuhkan rasa persaudaraan. Akan timbul rasa saling membutuhkan satu sama lain. Selain itu, tolong-menolong juga dapat menciptakan persatuan di tengah perbedaan yang ada, baik dalam hal agama, suku, dan ras.

Sikap saling tolong menolong dapat menularkan kebaikan kepada orang lain, tak hanya kepada orang yang ditolong. Bukan tak mungkin sikap tolong menolong yang kita perlihatkan juga menginspirasi orang lain untuk berbuat yang sama.

Rep: Yusuf Assidiq Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --

Ada satu ajaran mulia dalam Islam, namanya taawun. Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, berarti saling tolong-menolong sesama umat. Konsep ini ditegaskan Allah SWT melalui surah al-Maidah ayat 2. Muslim diperintahkan tolong-menolong dalam kebajikan dan takwa, dan jangan menjalankannya dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Tak bisa dimungkiri, tolong-menolong merupakan hakikat dasar manusia yang memiliki karakteristik hidup sosial. Keseharian manusia selalu lekat dengan sesamanya. Mereka membentuk jalinan kekeluargaan, bertetangga, serta bermasyarakat. Mereka saling membutuhkan dan saling membantu untuk mewujudkan tata kehidupan lebih baik.

Pendek kata, manusia tidak bisa hidup sendirian. Dari pandangan Abdullah bin Sulaim al-Qurasyi dalam kitab At-Ta’awun wa Atsaruhu fi at-Taghyir, konsep tolong-menolong merupakan pedoman dan petunjuk terbaik bagi umat selama di dunia. Manfaat dari implementasi tolong-menolong sungguh besar.

Ulama besar itu menguraikan, dengan sikap saling tolong-menolong, sesulit apa pun pekerjaan akan bisa diselesaikan. Bersama itu pula dapat memperlancar pelaksanaan perintah Allah dan mewujudkan amar makruf dan nahi mungkar. Bukan hanya dalam keseharian, di lingkup agama konsep ini juga sangat sentral. Melalui tolong-menolong, syiar Islam bisa ditegakkan secara lebih sempurna. Hal yang lebih penting adalah semakin kuatnya ukhuwah di antara umat,” kata Abdullah bin Sulaim. Sikap tolong-menolong juga menghadirkan rasa kasih sayang di antara sesama umat. Seiring terjalinnya kebersamaan yang lahir dari tolong-menolong, mampu menjauhkan umat dari berbagai macam fitnah, iri, dengki, pertikaian, maupun permusuhan. Contoh terbaik dari pelaksanaan saling membantu dan tolong-menolong terjadi pada masa awal Islam. Saat itu, umat Muslim dari Makkah yang dipimpin Rasulullah memutuskan hijrah ke Madinah demi menghindari represi dari kaum Qurais. Banyak dari kalangan Muhajirin tiba di Madinah tanpa memiliki bekal cukup. Lantas, bagaimana mereka bisa bertahan di wilayah asing. Kekhawatiran itu tidak terbenam lama. Warga Madinah secara sukarela bersedia membantu dan memberikan pertolongan kepada saudara-saudara seimannya tersebut.

Ini kisah yang menggugah sekaligus bukti sahih atas penerapan sikap saling menolong yang penuh berkah.

  • islam agama toleran
  • islam agama damai

Dalam hal apakah umat islam diperintahkan tolong menolong

Silakan akses epaper Republika di sini Epaper Republika ...