Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah

Jumat, 29 Juli 2022 | 08:30 WIB

Minggu, 5 Juni 2022 | 00:07 WIB

Minggu, 27 Februari 2022 | 19:03 WIB

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:19 WIB

Kamis, 17 Februari 2022 | 07:05 WIB

Selasa, 15 Februari 2022 | 07:14 WIB

Senin, 14 Februari 2022 | 06:41 WIB

Minggu, 13 Februari 2022 | 06:00 WIB

Sabtu, 12 Februari 2022 | 13:47 WIB

Jumat, 11 Februari 2022 | 12:33 WIB

Rabu, 9 Februari 2022 | 07:07 WIB

Selasa, 8 Februari 2022 | 06:41 WIB

Senin, 7 Februari 2022 | 23:17 WIB

Minggu, 6 Februari 2022 | 06:51 WIB

Jumat, 4 Februari 2022 | 07:21 WIB

Kamis, 3 Februari 2022 | 07:12 WIB

Rabu, 2 Februari 2022 | 06:43 WIB

Selasa, 1 Februari 2022 | 07:35 WIB

Senin, 31 Januari 2022 | 06:56 WIB

Rabu, 26 Januari 2022 | 22:15 WIB


Page 2



Tidak diragukan bahwa turunnya al-Quran ke baitul izzah termasuk berita ghaib, yang tidak bisa diketahui kecuali melalui Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang ma’shum.

Ibnu Abbas juga bukan orang yang dikenal suka menerima berita israiliyat, sehingga perkataan beliau dalam hal ini boleh dijadikan dalil (Manahil al-Urfan, 1/45). Menurut ketua bidang tarbiah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Irfan Saprudin, Lailatul Qadr ada dua macam. Pertama, momen turunnya Alquran secara sekaligus. Kedua, Lailatul Qadar yang dijanjikan akan datang setiap bulan Ramadhan. Dia menjelaskan, ada beberapa ayat di Alquran yang menjelaskan bahwa Kitabullah itu diturunkan secara sekaligus. Misalnya, surah al-Qadar ayat 1-5, al-Baqarah ayat 185, ad-Dukhan ayat 3, dan al-Anfal. Pada dasarnya, Alquran diturunkan dalam tiga tahap.

Tahap pertama, diturunkan oleh Allah ke Lauhul Mahfudz. Kedua, dari Lauhul Mahfudz itu, Alquran diturunkan ke Baitul Izzah di Samaud Dunya (langit dunia) secara sekaligus. Ketiga, Alquran diturunkan dari Baitul Izzah ke dunia secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.

"Turunnya Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul izzah (ke Samau ad Dunya) pada malam Lailatur Qadar yang diberkahi, yaitu pada malam Jumat tanggal 17 Ramadhan," kata Irfan.

Dengan demikian, Nuzulul Qur’an adalah waktu turunya Al-Qur’an yang bertepatan dengan malam yang disebut Lailatul Qadar. Allah SWT menurunkan Al-Qur’an pada Lailatul Qadar. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat Al-Qadr ayat 1-5.

Namun begitu, Nuzulul Qur’an sering diperingati pada malam 17 Ramadhan, sementara umum diketahui bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada sepertiga malam yang terakhir bulan Ramadhan. Mengapa bisa berbeda?

Allah SWT berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ


"Sesungguhnya kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar". (QS. Al-Qadr: 1-5).

Para ulama berbeda pendapat tentang dlamir “hu” atau kata ganti yang merujuk kepada Al-Qur’an dalam ayat pertama. Apakah Al-Qur’an yang dimaksud dalam ayat itu adalah keseluruhannya, artinya Allah SWT menurunkan Al-Qur’an sekaligus dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah (langit dunia) pada malam Lailatul Qadar, ataukah sebagiannya, yaitu bahwa Allah SWT menurunkan pertama kali Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW, yaitu surat Al-‘Alaq Ayat 1-5 pada malam Lailatul Qadar?

Dalam sebuah riwayat disebutkan, Ibnu Abbas RA menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang diturunkan pada Lailatul Qadar keseluruhnya; baru kemudian secara berangsur diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. (HR. Ath-Thabrani).

Sementara itu Nuzulul Qur’an sering diperingati pada tanggal 17 Ramadhan, dengan mengadakan pengajian atau tabligh akbar, dan bukan pada malam Lailatul Qadar. Hal ini didasarkan pada pendapat yang menyatakan bahwa pada tanggal tersebut Rasulullah SAW pada umur 41 tahun mendapatkan wahyu pertama kali. Yaitu  surat Al-‘alaq ayat 1-5 ketika beliau berkonteplasi (berkhalwat) di gua Hira, Jabal Nur, kurang lebih 6 km dari Mekkah. Nuzulul Qur’an yang diperingati oleh umat Islam dimaksudkan sebagai peringatan turunnya ayat Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW yakni ayat 1-5 Surat Al-Alaq.

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ


"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya."

Adapun Lailatul Qadar merujuk kepada malam diturunkannya Al-Qur’an dari Lauhil Mahfudz ke Baitul Izzah atau langit dunia. Dikisahkan bahwa pada malam itu langit menjadi bersih, tidak nampak awan sedikit pun, suasana tenang dan sunyi, tidak dingin dan tidak panas.


Page 3

Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah

Al Quran dan Perang Besar (Bagian ke 1)

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:19 WIB


Page 4

Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah

Al Quran dan Perang Besar (Bagian ke 1)

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:19 WIB


Page 5

Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah

Al Quran dan Perang Besar (Bagian ke 1)

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:19 WIB


Page 6

Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah

Al Quran dan Perang Besar (Bagian ke 1)

Jumat, 18 Februari 2022 | 22:19 WIB

Ketua Bidang Tarbiah PP Persis menjelaskan tiga tahap turunnya Alquran

Mgrol100

Ilustrasi Alquran

Rep: Kiki Sakinah Red: Hasanul Rizqa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Alquran menyebut malam turunnya Alquran lebih baik daripada seribu bulan. Lailatul Qadar, demikian malam itu disebut, terjadi di bulan suci Ramadhan.

Baca Juga

Menurut ketua bidang tarbiah Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) Irfan Saprudin, Lailatul Qadr ada dua macam. Pertama, momen turunnya Alquran secara sekaligus. Kedua, Lailatul Qadar yang dijanjikan akan datang setiap bulan Ramadhan.

Dia menjelaskan, ada beberapa ayat di Alquran yang menjelaskan bahwa Kitabullah itu diturunkan secara sekaligus. Misalnya, surah al-Qadar ayat 1-5, al-Baqarah ayat 185, ad-Dukhon ayat 3, dan al-Anfal.

Pada dasarnya, lanjut dia, Alquran diturunkan dalam tiga tahap.

Tahap pertama, Alquran diturunkan oleh Allah ke Lauhul Mahfudz. Kedua, dari Lauhul Mahfudz itu, Alquran diturunkan ke Baitul Izzah di Samaud Dunya (langit dunia) secara sekaligus. Ketiga, Alquran diturunkan dari Baitul Izzah ke dunia secara berangsur-angsur kepada Rasulullah SAW.

"Turunnya Alquran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul izzah (ke Samau ad Dunya) pada malam Lailatur Qadar yang diberkahi, yaitu pada malam Jumat tanggal 17 Ramadhan," kata Irfan, melalui pesan elektronik kepada Republika.co.id, Senin (20/5).

Sementara itu, ia menjelaskan Lailatur Qadar yang dicari pada setiap Ramadhan berbeda-beda berdasarkan beberapa riwayat. Satu riwayat mengatakan, "Maka carilah oleh kalian pada sepuluh malam terakhir" (HR Muslim & Abu Daud). Adapula riwayat yang mengatakan bahwa Lailatul Qadar itu ada pada setiap bulan Ramadhan (HR Abu Daud).

Rasulullah SAW pada 10 hari terakhir Ramadhan tidak tidur dan membangunkan keluarganya untuk beribadah (HR. Bukhori-Muslim). Riwayat lain menyebutkan, "Maka carilah Lailatul Qadar pada malam kesembilan, ketujuh, kelima." (HR Bukhori).

"Maka berdasarkan hadits-hadits tersebut, malam Lailatur Qadar ada pada bulan Ramadhan. Tetapi peristiwa ini berbeda dengan malam Lailatur Qadar turunnya Alquran," lanjut Irfan.

Ia menambahkan, terdapat hadist melalui Ubadah bin Shomit (dari HR Bukhori) yang menyatakan, "Malam Lailatur Qadar tidak akan datang bagi orang yang sedang bertengkar atau berselisih/bermusuhan." Dengan demikian, hendaknya sesama Muslim tidak saling berselisih dan memusuhi, apalagi di bulan suci Ramadhan ini.

"Untuk kondisi bangsa Indonesia yang sekarang ini, apalagi para pemimpinnya sedang melakukan ketidakbaikan dan kecenderungan tamak kekuasaan, rasa-rasanya akan jauh mendapatkan Lailatur Qadar," ujarnya.

Apa yang kamu ketahui tentang baitul izzah