Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan

Bisnis makanan ringan Indonesia kian marak saat ini. Banyaknya inovasi dalam membuat makanan ringan serta mudahnya mendapat informasi dari berbagai sumber terutama internet menjadi faktor yang menyebabkan hal itu. Untuk Anda yang mau terjun ke bisnis makanan ringan, maka wajib mengetahui strategi pemasaran usaha makanan ringan agar bisa sukses.

Strategi pemasaran usaha makanan ringan berbeda dengan strategi pemasaran restoran karena segmen pasarnya berbeda. Pemasaran usaha makanan ringan fokus kepada orang yang suka ngemil, tidak membutuhkan makanan berat, menyukai rasa tertentu sedangkan restoran fokus pada orang yang mau makan berat seperti makan siang dan makan malam.

Untuk menjadi pebisnis makanan ringan yang sukses maka Anda harus mengetahui ide pemasaran usaha makanan ringan yang efektif.

Pebisnis makanan ringan sebagian besar adalah pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Pelaku UKM harus memiliki strategi dalam era new normal saat ini agar bisnisnya bisa bertahan dan terus eksis.

Untuk Anda yang mau terjun ke bisnis makanan ringan ataupun sudah menjadi pebisnis makanan ringan, yuk simak penjelasan 10 ide strategi pemasaran usaha makanan ringan berikut agar produk Anda cepat laku.

1. Tentukan Segmen Pasar

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mementukan segmen pasar untuk produk Anda. Dengan mengetahui segmen pasar maka Anda akan membuat produk yang cocok untuk mereka sehingga pemasaran usaha makanan ringan Anda akan lebih mudah dijalankan.

 Baca juga : Langkah-Langkah Dalam Menentukan Segmen Pasar Untuk Bisnis Anda


2. Buat Produk yang Unik dan Tonjolkan Keunikan tersebut

Anda harus membuat makanan ringan unik untuk dijual. Tujuannya adalah agar produk Anda menjadi makanan ringan kekinian untuk menarik minat customer. Tonjolkan terus keunikan tersebut dalam branding termasuk dalam content artikel dan sosial media produk Anda.

3. Maksimalkan Penggunaan Social Media Marketing

Saat ini adalah era internet dan media sosial, maka strategi pemasaran  usaha makanan ringan wajib menggunakan sosial media. Gunakan sosial media populer di masyarakat seperti Instagram, Facebook, Twitter dan Youtube. Buatlah content menarik di media sosial tersebut yang berhubungan dengan produk makanan ringan Anda.

4. Pakai Jasa Influencer

Gunakan juga jasa influencer sebagai strategi jualan online yang efektif. Karena influencer memiliki fans base yang akan membeli produk yang diiklankan oleh influencer tersebut. Pemakaian influencer untuk mempromosikan produk cukup sering digunakan dalam strategi pemasaran produk makanan.

5. Jual Produk Anda di Aplikasi Marketplace

Jual juga produk Anda di platform marketplace ternama di Indonesia karena traffic pengunjungnya tinggi. Marketplace tersebut adalah Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan Lazada. Jangan lupa memperhatikan expired date atau ketahanan produk Anda jika menjualnya di marketplace.

6. Ikut dalam Event yang Cocok

Agar pemasaran usaha makanan ringan Anda efektif maka ikutlah jika ada event yang cocok dengan target market produk Anda. Misalnya dengan menyewa booth atau menjadi sponsor pada event itu. Dengan melakukan ini maka brand produk Anda akan semakin dikenal oleh banyak orang.

7. Gunakan Strategi Bundling

Hal lain yang bisa dilakukan dalam pemasaran usaha makanan ringan adalah strategi bundling. Jual produk Anda dengan produk lain (bisa produk orang lain atau produk Anda sendiri) yang benefitnya bisa membuat konsumen tertarik untuk membeli. Contoh pemasaran produk bundling adalah menjual snack dengan minuman dalam satu harga yang lebih murah.

8. Kerjasama dengan Partner yang Tepat

Taruh juga produk makanan ringan Anda di tempat yang tepat. Misalnya kantin sekolah, toko yang khusus menjual snack dan lain sebagainya. Umumnya partner tersebut akan meminta produk itu dijual secara konsinyasi. Lakukan ini sebagai bagian dari pemasaran usaha makanan ringan Anda secara konvensional.

9. Terus Berinovasi

Jangan pernah berhenti berinovasi dalam membuat produk dan juga memikirkan strategi pemasaran usaha makanan ringgan Anda. Hanya dengan terus melakukan inovasi maka bisnis makanan ringan Anda akan eksis dan berkembang.

10. Gunakan Aplikasi dalam Penjualan

Hal yang tak kalah penting dalam menerapkan pemasaran usaha makanan ringan adalah menggunakan aplikasi dalam penjualannya. Dengan menggunakan aplikasi maka proses penjualan jadi lebih cepat dan pencatatan penjualan jadi rapi dan tersistem. Serta dengan aplikasi penjualan maka akan membuat penerapan balance scorecard dalam usaha lebih mudah.

Selain fokus ke pemasaran, Anda juga harus fokus juga untuk mengontrol keuangan bisnisnya. Dengan keuangan yang sehat maka bisnis makanan ringan akan berkembang dengan baik. Jika Anda adalah orang yang sibuk maka bisa menggunakan perusahaan yang menyediakan jasa membuat laporan keuangan. Lihat disini untuk informasi lebih detailnya.

Gunakan aplikasi Harmony Accounting Software dalam mengelolah keuangan usaha makanan ringan Anda. Dengan menggunakan Harmony, Anda dapat memonitor laporan keuangan Anda kapan saja dan dimana saja. Harmony menyediakan 20 lebih laporan keuangan yang bisa Anda gunakan untuk memonitor keuangan perusahaan Anda.

Kenalan juga dengan Harmony dengan mengikuti media sosialnya Facebook, Instagram dan LinkedIn Harmony.

Menggunakan Harmony sangat mudah, Anda tidak perlu punya background akuntansi karena Harmony menyediakan video tutorial dan buku panduan yang Anda bisa akses kapan saja. Mau menggunakan Harmony? Anda dapat mendaftar GRATIS 30 hari disini. Selamat mencoba.

membuat makalah tentang prototype barang dan jasa​

data pendukung kelayakan upah

negara yang demonstrasi akibat tidak dibayarkan upah yang layak

Terbuka peluang untuk memperoleh manfaat dan keuntungan secara maksimal merupakan

1. Budi daya ikan hias dikembangkan untuk memenuhi keinginan atau permintaan.... A. hobbi dan ekspor B. konsumen dan impor C. konsumen dan rumah tangg … a D. industri dan ekspor E. restoran dan rumah tangga ​

.Berikan penjelasan tentang pembagian sektor bisnis yang masuk katagori dengan ketergantungan bahan baku pada natural resource dan non natural resourc … e !

Berikan penjelasan tentang pembagian sektor bisnis yang masuk katagori dengan ketergantungan bahan baku pada natural resource dan non natural resource … !

Dalam sebuah unit usaha yang menjual aneka kerajinan berbahan limbah plastik, dalam transaksi penjualan sehari-hari, catatan administrasi rutin yang p … erlu dilakukan segera setelah proses transaksi selesai adalah .......​

Jelaskan cara menghitung laba/keuntungan usaha

APA SAJA LEMBAGA PUBLIC RELATION YANG ADA DI SEKOLAH

Menentukan segmentasi pasar merupakan salah satu langkah awal dalam merintis bisnis. Segmentasi pasar dapat diartikan sebagai kegiatan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelompokkan calon pembeli dalam suatu pasar berdasarkan kebutuhan, karakteristik, atau perilaku tertentu.

Proses ini nantinya menghasilkan kelompok-kelompok konsumen untuk dijadikan sebagai target penjualan. Dengan begitu, kamu bisa mendapat gambaran produk yang lebih ideal untuk dipasarkan ke sejumlah calon konsumen demi memenuhi kebutuhan dan keinginan.

Tak hanya itu, menerapkan segmentasi membantumu dalam mengembangkan produk dan layanan sehingga tepat sasaran. Sistem pemasaran dan penjualan juga menjadi lebih efektif dan terstruktur berkat segmentasi pasar. Agar lebih mudah memahami segmentasi pasar, cek lima contoh segmentasi pasar di bawah ini.

Baca Juga: Mengenal Segmentasi Pasar: Pengertian, Manfaat dan Jenisnya

1. Segmentasi pasar produk makanan

Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
ilustrasi segmentasi pasar produk makanan (twitter.com/mychitato/media)

Salah satu produk yang memiliki pasar luas adalah makanan. Jenisnya pun cukup beragam, mulai dari makanan mentah hingga makanan instan, termasuk camilan atau makanan ringan.

Rasanya yang lezat dan tak membuat perut cepat kenyang menjadikan camilan dalam kemasan cocok untuk menjadi teman satai. Untuk menyasar ke pasar yang lebih spesifik, simak contoh segmentasi pasar camilan keripik kentang Chitato berikut ini.

Produk makanan ringan ini adalah calon konsumen berusia tujuh hingga 30 tahun dari semua kalangan tanpa memandang status, tingkat ekonomi, maupun pendidikan.

Chitato menargetkan calon konsumen di wilayah perkotaan dan pedesaan sebab bahan dasar keripik kentang digemari oleh masyarakat dan mudah didapatkan.

Chitato menyasar ke calon konsumen yang gemar bersantai dan melakukan pekerjaan ringan sembari menikmati camilan ringan dalam kemasan.

2. Segmentasi pasar produk minuman

Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
ilustrasi segmentasi pasar produk minuman (instagram.com/youc1000water)

Selain makanan, produk minuman juga memiliki target konsumen yang luas. Produk ini pun hadir dalam beragam varian rasa dan kemasan.

Salah satu produk minuman yang banyak digemari adalah minuman isotonik. Minuman jenis ini mampu mengganti kebutuhan cairan tubuh. Kamu bisa menemukan banyak minuman isotonik yang dijual di pasaran, contohnya YOU C1000 Orange Water. Langsung saja, berikut contoh segmentasi pasar YOU C1000 Orange Water yang perlu kamu ketahui.

Minuman kemasan ini menargetkan calon konsumen berusia 15-35 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Sebagai salah satu minuman isotonik yang populer, produk ini dipasarkan dengan harga ekonomis, yaitu Rp7-10 ribu/botol ukuran 500 ml.

Produk ini menyasar ke calon konsumen yang tinggal di wilayah perkotaan maupun pedesaan dengan cuaca tropis sebab kandungan ionnya menjaga tubuh tetap terhidrasi di tengah padatnya aktivitas dan cuaca ekstrim.

YOU C1000 Orange Water menyasar calon konsumen berusia produktif yang aktif berolahraga sebab kandungan ionnya menggantikan elektrolit dan nutrisi yang hilang akibat berolahraga. Tak hanya itu, calon konsumen yang sakit, seperti diare, dan mudah lelah juga dianjurkan mengonsumsi produk ini karena kandungan Vitamin C 1000 mg membantu meningkatkan daya tahan tubuh. 

Baca Juga: Pengusaha Merapat! Ini 6 Jenis Segmentasi Pasar yang Perlu Diketahui 

3. Segmentasi pasar produk pakaian

Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
ilustrasi segmentasi pasar produk pakaian (pexels.com/cristian-rojas)

Salah satu produk fesyen yang kian berkembang pesat adalah pakaian. Produk ini merupakan bagian dari tren fashion yang silih berganti.

Sebagai salah satu produk pakaian, pakaian bayi adalah jenis pakaian yang hanya bertahan seumur jagung dikarenakan pesatnya pertumbuhan bayi. Untuk lebih lengkapnya, berikut contoh segmentasi pasar pakaian bayi.

Pakaian bayi menargetkan orang tua atau orang tua tunggal yang memiliki anak usia 0-5 tahun. Selain itu, produk ini juga bisa ditawarkan kepada kerabat atau teman baik pria maupun perempuan yang ingin menjenguk bayi.

Produk ini mengarah ke daerah perkotaan dan pedesaan di mana penduduknya memiliki bayi. Selain di toko fisik, produk ini juga bisa ditawarkan secara online untuk menjangkau lebih banyak calon konsumen.

Produk ini menyasar ke calon konsumen usia produktif yang aktif mengikuti tren fesyen bayi dan kerap berbelanja pakaian bayi secara online atau langsung di toko fisik.

4. Segmentasi pasar produk kosmetik

Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
ilustrasi segmentasi pasar produk kosmetik (eminacosmetics.com)

Tata rias bukan lagi sekedar pemoles wajah, tapi juga berkembang menjadi gaya hidup. Sebab itu, tak mengherankan bila kosmetik menunjukkan persaingan ketat di setiap segmen.

Produk kosmetik hadir untuk laki-laki dan perempuan di segala usia, mulai dari remaja hingga dewasa. Salah satu kosmetik asal brand lokal yang diperuntukkan remaja adalah Emina. Seperti apa contoh segmentasi pasar Emina? Cek penjelasannya di bawah ini.

Produk kosmetik ini mengarah ke calon konsumen perempuan usia remaja dari ekonomi kelas bawah hingga menengah.

Produk kecantikan ini mengarah ke calon konsumen yang tinggal di lingkungan perkotaan maupun pedesaan di mana lini produk kecantikan ini dapat dijangkau dengan mudah.

Brand Emina menyasar perempuan usia remaja yang ingin merawat kulit wajah sehingga tampak semakin sehat dan halus tanpa perlu mengaplikasikan terlalu banyak produk kosmetik. Tak hanya itu, produk ini cocok untuk calon konsumen yang ingin tampil cantik dengan produk kosmetik yang harganya bersahabat. 

5. Segmentasi pasar produk otomotif

Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
Contoh segmentasi pasar produk makanan ringan
ilustrasi segmentasi pasar produk otomotif (astra-honda.com)

Tak hanya sebagai sarana transportasi pribadi yang memudahkan mobilitas, otomotif juga dapat digunakan sebagai penunjang penampilan. Jenis otomotif yang digemari di Indonesia adalah kendaraan roda dua, seperti motor dan sepeda. Saking populernya, hampir setiap keluarga setidaknya memiliki satu kendaraan bermotor.

Salah satu merek kendaraan bermotor yang telah lama malang melintang di dunia otomotif adalah Honda. Di antara deretan varian sepeda motor yang diproduksi brand ini, Hoba BeAT menjadi seri yang banyak dipilih untuk bepergian. Lalu, bagaimana contoh segmentasi pasar Honda BeAT? Simak rinciannya di bawah ini.

Honda BeAT cenderung menyasar calon konsumen remaja hingga dewasa yang sudah memiliki SIM C yang ingin memiliki kendaraan dengan harga jual yang terjangkau dan irit bahan bakar. Calon konsumen yang berada pada tingkat ekonomi menengah juga menjadi sasaran produk ini.

Produk kendaraan roda dua ini adalah calon konsumen yang mendiami perkotaan maupun pedesaan dengan kondisi jalur darat yang memadai.

Produk ini menyasar calon konsumen kendaraan roda dua yang sering bepergian dalam jarak sedang hingga jauh melalui jalur darat, serta mengutamakan efisiensi dan kenyamanan dalam berkendara.

Itulah lima contoh segmentasi pasar bisa kamu jadikan acuan. Sistem segmentasi yang jelas memudahkan proses marketing sebab calon konsumen sudah ditargetkan.

Baca Juga: 5 Manfaat Segmentasi Pasar, Penting biar Jualan Kamu Makin Laris!