Contoh iringan musik internal yang lebih dominan ditemukan pada tari

Home » Kelas XII » Jenis dan Fungsi Musik dalam Tari

Tari dan musik adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Dalam konteks seni pertunjukan tari, keberadaan unsur musik memiliki peran penting dalam memberikan warna dan karakter penyajian gerak yang ingin disampaikan. Selain itu, peran musik dalam tari mampu memberikan penekanan nilai estetika terhadap makna gerak dan keindahan gerak yang dibawakan dalam sebuah penyajian tari. Dalam penyajian tari tradisional, unsur musik begitu dominan dan kuat sehingga mampu membuat tari yang dibawakan memiliki karakter penyajian yang disesuaikan dengan tema dan tujuan dari penyajian tari tersebut.


1. Jenis Musik dalam Tari

Dua jenis musik yang terdapat dalam tari, yaitu musik internal dan musik eksternal. Musik internal adalah musik yang ditimbulkan atau dihasilkan dari diri penari sendiri. Misalnya teriakan, tepukan tangan, siulan, nyanyian, dan sebagainya. Musik eksternal adalah musik yang ditimbulkan dari luar diri penari. Musik eksternal dimaksud, seperti gending-gending gamelan, suara-suara yang ditimbulkan dari alat-alat musik atau benda-benda lainnya yang digunakan untuk musik tari. Namun demikian, tidak sedikit dalam penggarapan tarian karya baru menjadikan musik internal dan musik eksternal digunakan keduanya dalam satu garapan tari.

Contoh iringan musik internal yang lebih dominan ditemukan pada tari
TARI GAMBYONG
Tarai daerah nusantara sangat beragam baik dalam bentuk maupun musik pengiring tariannya. Beberapa contoh musik internal dan eksternal dalam tarian daerah nusantara antara lain sebagai berikut.

No.Nama TariJenis Musik Pengiring
1. Tari GambyongTari gambyong akan diiringi dengan musik dari seperangkat gamelan dan tembang Jawa.(eksternal)
2. Tari Zapin ArabZapin biasanya diiringi oleh beberapa instrumen muzik tradisional dan genre lagunya biasanya genre Samrah.Instrumen yang terlibat pula ialah Biola, Marwas dan Gambus.(eksternal)
3. Tari RemoTari remo ditarikan diiringi dengan musik gamelan dalam suatu gending yang terdiri dari bonang, saron, gambang, gender, slentem, siter, seruling, ketuk, kenong, kempul dan gong dan irama slendro.(eksternal)
4. Tari SamanTari saman biasanya ditampilkan tidak menggunakan iringan alat musik, akan tetapi menggunakan suara dari para penari dan tepuk tangan mereka yang biasanya dikombinasikan dengan memukul dada dan pangkal paha mereka sebagai sinkronisasi dan menghempaskan badan ke berbagai arah.(internal).
5. Tari KecakTari Kecak tidak diiringi dengan alat musik/gamelan, tetapi hanya diiringi dengan paduan suara sekitar 70 - 100 orang pria.(internal)
6. Tari MerakTari Merak diringi seperangkat alat musik gamelan Sunda. (eksternal)
7. Tari RampaiTari Rampai dirirngi dari olahan vokal maupun lagu yang disertai puji-pujian kepada Nabi Muhammad, serta suara tepukan-tepukan dari anggota badan penari. (internal)
8. Tari SeudatiTari Seudati tidak diiringi alat musik, melainkan hanya dengan beberapa bunyi yang berasal dari tepukan tangan ke dada dan pinggul, hentakan kaki ke lantai, dan petikan jari.(internal)
9. Tari Topeng CirebonMusik pengiring tari topeng Cirebon ini adalah menggunakan gamelan khas Cirebon.(eksternal)


2. Fungsi Musik dalam Tari

Musik dalam tari memiliki peran penting dalam memperkuat keutuhan penyajian tari. Kedudukannya tidak hanya mampu sebagai pengiring tarian saja, melainkan mampu pula berperan sebagai penguat suasana dan penekanan terhadap penyampaian dari makna gerak yang dipresentasikan. Keberadaan musik dalam tari merupakan hal yang sangat penting. Peranan atau kedudukan musik dalam tari bukan sebagai pengiring, melainkan sebagai musik tari. Musik memiliki kedudukan penting dalam tari,  Beberapa fungsi musik dalam tari antara lain sebagai berikut.

  1. Memberi irama (membantu mengatur waktu). Sebuah tarian terdiri dari gerak-gerak yang berirama, mengatur atau  menentukan  irama, sangat sulit menari tanpa musik. Dimana irama dalam tari yaitu pengatur waktu (tempo) cepat dan lambatnya dari suatu rangkaian gerak, dan perlu saling mengisi dan saling mengiringi.
  2. Memberi ilustrasi atau gambaran suasana. Dalam tari, suasana atau ilustrasi sangat erat hubungannya dengan watak penari, terutama pada tari tradisional yang sangat memerlukan berbagai suasana. Adapun watak dalam suasana tari antara lain watak luguh/ halus, watak lenyap/ ganjen, dan gagah.
  3. Membantu mempertegas ekspresi gerak. Dalam tarian sudah barang tentu mempunyai tekanan-tekanan gerak yang diatur oleh tenaga. Mempertegas ekspresi gerak akan  lebih  sempurana di iringi atau di pertegas oleh hentakan  instrumen  musik sebagai pengiring tari.
  4. Rangsangn bagi penari. Elemen dasar dari tari adalah gerak dan ritme, Maka elemen dasar dari musik adalah nada Ritme dan Melodi. Dimana ada tari disitu pasti ada musik, musik dalam tari bukan hanya sekedar pengiring, tetapi musik adalah partner  tari yang tidak boleh ditinggalkan, musik dapat memberikan suatu irama yang selaras sehingga dapat membantu mengatur ritme atau hitungan dan dapat juga memberikan gambaran dalam ekspresi suatu gerak.

Dilihat dari penampilan, jenis, dan cara penyusunannya musik tari sangat beragam dan bervariasi. Terdapat musik tari yang dibuat dan dihasilkan dari alat-alat musik tradisional, seperti gamelan. Selain itu, terdapat pula musik tari yang dibuat dan dihasilkan dari alat-alat nongamelan, perkusi, dan berbagai benda lainnya yang dapat menimbulkan bunyi tertentu atau bunyi yang dikehendaki.

Posted by Nanang_Ajim

Mikirbae.com Updated at: 4:24 PM

Contoh iringan musik internal yang lebih dominan ditemukan pada tari

Iringan tari yang bersifat internal dapat ditemukan pada tari KECAK (OPSI A)

» Pembahasan

Dalam tarian, kita pasti mengenal yang namanya iringan tari. Iringan tari merupakan suatu konsep mengenai komposisi musik yang didesain secara khusus dan berbeda yang digunakan dalam tari, dengan tujuan untuk mengiringi sebuah tarian serta memberikan suatu ilustrasi dan membingkai gerakan tari. Nah, iringan tari merupakan salah satu unsur yang tidak bisa lepas dari tarian itu sendiri. Mengapa? Karena bila tidak ada iringan tari dalam suatu tarian, maka penari tersebut tidak akan tahu bagaimana gerakannya. Selain itu, tarian akan menjadi kurang menarik dan meriah jika tidak diiringi oleh iringan tari.

Iringan tari dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:

  • Iringan Internal. Merupakan suatu konsepsi iringan dalam tari yang menggunakan atau berasal dari dalam tubuh penari itu sendiri. Contohnya seperti suara tepukan tangan, tepuk dada, petikan jari, serta anggota-anggota tubuh lain dari penari tersebut.
  • Iringan Eksternal. Merupakan konsepsi iringan dalam dalam tari yang berasal dari luar diri sang penari. Contohnya seperti alat musik yang dimainkan yaitu gamelan, kolintang, suling, gendang, dan masih banyak lagi.

Untuk membuktikan apakah jawaban tersebut benar atau salah, mari kita analisa dari setiap opsi jawaban yang ada:

  • Opsi A (BENAR). Merupakan tarian yang menggunakan iringan tari internal. Iringan yang digunakan dalam tari kecak ini berasal dari penari itu sendiri yaitu berupa suara penari yang meneriakkan “cak cak cak” secara serentak.
  • Opsi B (SALAH). Merupakan tarian yang menggunakan iringan tari eksternal. Iringan tari yang digunakan dalam tari ini menggunakan alat musik Tetamburan atau Gamelan Betel, sehingga jawaban B belum memenuhi.
  • OPSI C (SALAH). Merupakan tarian yang menggunakan iringan tari eksternal. Iringan tari yang digunakan dalam tari ini menggunakan alat musik berupa Gong, Saron, Rebab, dan Gamelan, dan Gendang. Sehingga jawaban C belum memenuhi.
  • OPSI D (SALAH). Merupakan tarian yang menggunakan iringan tari eksternal. Iringan tari yang digunakan dalam tari ini menggunakan alat musik berupa Gendang, Indung, Kulanter juga diiringi dengan alat musik tradisional lain seperti Gong dan Kecrek. Sehingga jawaban D belum memenuhi.

Pelajari lebih lanjut,

• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •

» Detail Jawaban

Kelas: VII

Mapel: Seni Budaya

Bab: Gerak Tari & Iringan

Kode: 7.19.6