Contoh guru paud kaya menurut amir dan erlin

PROFESIONALITAS GURU PAUD


NAMA : MEI SARI’AH

NIM : 819109253

MATA KULIAH : PROFESINALITAS GURU PAUD

GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”

HAKIKAT GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”

Perubahan menjadi kunci bagi tujuan guru kaya karena perubahan adalah satu-satunya cara menemukan jalan kesuksesan. Perubahan menjadi guru kaya hanya dapat dicapai melalui pergeseran paradigma dari to have menjadi to be. Pintu masuk bagi pergeseran dan perubahan paradigma dalam menanamkan sistem keyakinan yang kuat, pergeseran paradigma yakni perubahan cara pandang terhadap dunia belajar mengajar menjadi mudah dilakukan.

Untuk memasuki jendela dan kuadran guru kaya di butuhkan kompetensi pribadi. Kompetensi pribadi sangat di dukung oleh faktor perilaku mengajar, visi, kepemimpinan, dan pengelolaan diri. Kekuatan visi dalam pengajaran diwujudkan lewat pernyataan visi pribadi, memahami manfaat, dan menjadikannya sebagai driver bagi pencapaian tujuan. Kepemimpinan pribadi digambarkan melalui kehidupan yang berpusat pada prinsip dan nilai-nilai hakiki, mampu membangun wilayah pengaruh sosial dan memiliki wilayah kepedulian terhadap lingkungan. Pengelolaan diri adalah merencanakan hidup efektif, penggunaan waktu yang baik, bersikap asertif dan terbuka, serta pengelolaan profesi secara produktif.

Kompetensi profesi guru harus di dukung oleh kecakapan personalisasi, akademis, intuitif, dan rasa. Kemampuan personalisasi dengan cara memahami cara peserta didik mendapatkan energi, memanfaatkan anugrah manusiawi (panca indra, otak dan hati), dan mampu mendekati peserta didik melalui kepribadian mereka. Kompetensi sosial menyebabkan guru mampu membina hubungan yang harmonis dengan siswanya, rekan-rekan seprofesi, dan masyarakat komite sekolah, sedangkan kompetensi spiritual menempatkan landasan prinsip dan nilai-nilai hakiki seorang guru dalam mengembangkan dirinya secara lebih fokus dan di ridhoi Tuhan. Menjadi guru yang mengutamakan kekuatan spiritualitas dalam aktifitas pengajarannya, yakni dengan kemampuan mendengar suara hati dan memanfaatkan energi spiritual, akan memberikan kesempatan labih bagi guru untuk memperoleh sumber-sumber ilmu hakiki. Suara hati dan energi spiritual terlindungi oleh prinsip dan nilai-nilai hakiki.

MENJADI PENDIDIK ANAK USIA DINI YANG PROFESIONAL

Pengembangan profesional yang berlangsung terus menerus dapat membantu seseorang memperoleh berbagai pengetahuan dan kemampuan. Seseorang akan selalu berada dalam proses yang menjadi seseorang yang profesional di bidangnya. Seseorang yang profesional tak akan berhenti menyelesaikan tugasnya membuat berbagai hasil kerja dan ia pun selalu aktif belajar, merubah diri dengan tujuan menjadi seseorang yang profesional di bidangnya.

Seorang pendidik perlu selalu bertanya pada dirinya : apakah saya memang cocok untuk berkarier menjadi seorang pendidik anak usia dini ? Berbagai kualitas yang harus di perlihatkan oleh seorang pendidik AUD antara lain adalah : cinta dan menghargai anak didik, memiliki pengetahuan tentang anak dan keluarganya, memiliki pehatian yang besar, dedikasi, empati, antusias, bersahabat, senang membantu, jujur, pandai, baik hati, bermotivai tinggi, sabar, sensitif, dapat dipercaya, dapat memahami orang lain, dan memiliki kehangatan pada anak didiknya.

Karakteristik yang paling penting untuk pendidik AUD adalah caring (memiliki perhatian yang besar).

Beberapa cara untuk menjadi pendidik AUD yang profesional :

1. Carilah pengalaman dengan berbagai macam anak usia dini di bermacam lingkungan sekolah.

2. Secara jujur analisislah perasaan dan sikap anda terhadap anak-anak.

3. Secara jujur tanamkan kepada diri anda bahwa setiap anak mempunyai kemampuan belajar.

4. Selalu berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan anda.

5. Ujilah kemauan anda untuk menjadi pendidik AUD yang bededikasi.

6. Sesuaikanlah diri anda dengan berbagai perubahan tuntutan masyarakat.

7. Selalu terbuka dengan perubahan.

8. Selalulah antusias saat mengajar.

9. Bersikaplah terbuka jika ada orang tua atau mesyarakat yang ingin berkunjung ke tempat anda.

HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPREUNERSHIP)

Enterpreunership  diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata kewirausahaan. Dengan kata lain seorang usahawan yang mampu berusaha dalam bidang ekonomi dan berbudi luhur. Selain itu ia mampu menciptakan peluang, membuat usaha baru, khususnya yang dapat menguntungkan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Artinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan anak beserta lingkungannya. Sedangkan berkelanjutan artinya usaha tersebut dilakukan terus-menerus secara profesional.

Menurut Geoffrey G. Meredith ciri-ciri para wirausaha itu antara lain : percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi kemasa depan.

Menurut teori spektrum seperti yang dikemukakan oleh Ronnie Lessem, ketika seseorang itu berkomunikasi sebenarnya ia melintasi suatu “spektrum” datum bentuk energi psikis dalam dirinya. Ketujuh macam energi psikis manusia itu setara dengan spektrum warna pada pelangi yang penuh dengan potensi untuk dikembangkan. Setiap orang adalah bagaikan tujuh lantai dari suatu bangunan. Di setiap lantai, suatu cahaya dengan warna yang berbeda sedang berkilauan. Sebab segala sesuat yang kita lakukan dalam kehidupan ini, pada intinya, adalah perwujudan dari citra diri kita sendiri. Untuk mengetahui potensi terpendam dari energi psikis kita adalah dengan cara membuka diri kepada orang lain.

Kegagalan dalam berkomunikasi disebabkan antara lain, karena gagal menciptakan rasa aman dalam dirinya. Sebab setiap orang mengidentifikasi dirinya dengan beberapa unsur dari dunianya. Meskipun kita semua mempunyai akses ke aneka tipe perilaku, kita cenderung lebih mengidentifikasi dengan beberapa tipe tertentu saja, ketimbang dengan tipe yang lain. Misalnya kita punya rekan, pekerjaan, intelek, atau keluarga dan teman. Bila kita salah menilai dengan apa orang lain itu (rekan, teman dan keluarga) kepada siapa ia mengidentifikasikan dirinya, maka pesan yang ingin kita sampaikan menjadi gagal.Oleh sebab itu, teori spektrum menawarkan suatu model untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan kita dalam berkomunikasi.

PENERAPAN ENTREPREUNERSHIP PADA PAUD

Lima alasan mengapa peluang mendirikan lembaga PAUD menguntungkan antara lain adalah :

1. Terdapat sekitar 18 juta lebih anak usia dini yang belum terlayani pada berbagai bentuk program pendidikan.

2. Pendidikan anak usia dini sudah termasuk kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seseorang.

3. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin sadar untuk memenuhi segala kebutuhan dasarnya, termasuk di bidang pendidikan.

4. Jumlah layanan pendidikan anak usia dini dalam berbagai bentuk program masih sangat terbatas, yaitu baru mencapai 303.736 lembaga.

5. Kebijakan pemerintah sejak tahun 2000-an mulai menunjukkan adanya tanda-tanda titik terang ke arah pemberian perhatian yang serius terhadap anak usia dini khususnya di bidang pendidikan.

Tidak ada rumusan yang baku untuk menjadi wirausahawan, karena setiap orang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Yang paling praktis adalah langsung belajar dari orang-orang yang sudah berhasil menjadi seorang wirausahawan. Mengikuti cara berpikir dan perilakunya, bagaimana cara berhubungan dengan mitranya, bagaimana cara mengatur semua staf pendukung administrasi pengelolaan yayasannya, bagaimana cara mengelola sumber dana, bagaimana cara membangun image yayasannya ke masyarakat pengguna jasanya, bagaimana hubungannya dengan sesama profesi mengelola PAUD lainnya.


Page 2

Menjadi Guru Kaya Ditengah Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru Profesionalisme Guru Mencari Makna Guru Kaya

Jika kita sesekali bercanda atau berdialog dengan teman-teman guru, baik disaat santai waktu istirahat PBM, MGMP maupun pertemuan-pertemuan lainya tentang guru yang kaya maka akan kita dapati beragam komentar tentang guru kaya. Diantaranya mereka akan berpendapat guru yang kaya itu dalah guru yang gajinya mencukupi semua kebutuhan keluarga, guru yang besar gajinya, guru yang bisa memenuhi kebutuhan primer mapun sekudernya, guru yang dapat menyekolahkan anaknya sampai


perguruan tinggi, guru yang terhindar dari hutang yang besar untuk memenuhi kebutuhan primernya, dan seabrek pengertian lainnyayang dapat bermuara pada uang sebagai simbol kekuasaan materialistic Sementara ada juga guru berpendapat bahwa pada situasi yang ada seperti sekarang ini, guru yang dapat dimaknai sebagai guru yang mampu mengendalikan kebutuhan yang mengharuskan mengeluarkan biaya yang diluar kemampuannya. Seperti menunda memiliki rumah daripada berhutang atau kredit rumah yang fasilitasnya tidak memadai yang memungkinkan berpikir untuk melengkapi fasilitasnya, tidak mengambilkredit sepeda motor apalagi mobil jika untuk kebutuhan makan saja pas-pasan, tidak perlu punya HP. Jika untuk membayar pulsa saja keberatan, atau seabrak bentuk pengeluaran lainnya yang membuatkan kemampuan untuk mencukupi kebtuhan pokok berkurang. Meskipun kepemilikan rumah, kendaraan untuk bekerja, HP untuk sarana komunikasi dan koordinasi sangat dibutuhkan. Melihat pendapat-pendapat yang beragam itu, lalu apa makna guru kaya yang tepat itu? Menurut Amir Tengku Ramly (2005:10) Guru kaya dapat diartikan dalam 4 hal utama terkait dengan dirinya dan dunia pengajaran : disebut guru kaya, bila seorang guru memiliki cara pandang bahwa jabatan guru dalah ”profesi”, karenanya ia senantiasa harus dilatih keahliannya sehingga melahirkan sosok guru pemilik (guru yang ahli, menjadi pusat intelektual dan mampu mengendalikan sistem) dan guru perancang (guru yang memahami makna profesinya, memiliki visi dan merancang pengajaranya secara hidup; (2) disebut Guru kaya, bila seorang guru memilki pola hubungan khusus dengan siswa yang mengedepankan sikap proaktif dan mentalitas yang kaya; (3) Disebut Guru kaya, bila seorang guru melakukan proses pengajaran yang senantiasa tidak mematikan potensi siswa dan terkait antara dunia pengajaran dengan dunia realitas , dan (4) disebut Guru Kaya, bila seorang guru mau senantiasa belajar dengan mensinergiskan otak kir, otak kanan, pancaindera dan hatinya untuk memperoleh sumber ilmu yang hakiki. Kiat Guru Menjadi Guru Kaya Selama ini Beragamnya pendapat tentang makna guru kaya ternyata berpengaruh pada kiat kebanyakan guru untuk menjadi guru kaya. Sebagaian besar guru menginkan menjadi guru kaya melaui usaha meningkatkan kesejahteraan. Seperti kita ketahui bersama bahwa ada beberapa guru untuk meningkatkan kesejahteraan dengan menjalankan usaha diluar. Ada yang melaksanakan les privat atau klasikal di rumah, ada yang membuka dealer kendaraan, ada yang makelar serba bisa, ada yang buruh rental, ada yang jualan di rumah, ada yang buka sewa kesenian organ tunggal, ada yang menjadi penyanyi panggilan dan lain sebagainnya. Itulah realitas yang kita jumpai didaerah kita. Kiat di atas tidak ada yang menyalahkan tetapi apakah kiat itu tepat. Menimbang pengaruh kiat menjadi guru kaya melalui usaha peningkatan kesajahteraan. Sebagaian yang menganggap boleh-boleh saja melaksankan usaha di luar sekolah untuk mewujudkan kiat meningkatkan kessejahteraan guru. Selama tidak menganggu tugas utama sebagai guru seperti mengajar dikelas, memenuhi administrasi sekolah, dan lain-lain. Namun kita pun perlu memikirkan sebuah pertanyaan ’’ bukankah setiap aktivitas manusisa pasti mencurahkan tenaga, waktu dan pikiran juga ada batasanya? Berawal dari pertanyaan itulah mungkin kita akan berandai-andai betapa nikmatnya hidup seorang guru yang dapat berkosentrasi penuh terhadap tugas utamanya mengajar dan mendidik, cukup waktu unuk menuliskan pengalaman membelajarkan siswa tanpa susah-susah menambah penghasilan dari usaha luar. Sebab dengan melakukan uasaha luar, fisik kita akan lebih mudah cepek dan pikiran kita juga akan mudah kelelahan karena kemampuan manusia terbatas. Sementara kalau kita cermati secara seksama makna guru kaya menurut Amir Tengku Ramly dalam bukunya Perubahan Paradigma to Be Quadran, memang sedikit memberikan ruang kepada kita untuk dapat bisnis/ usaha/ bekerja diluar sekolah untuk meningkatkan kesejahteraan demi pengakuan sebagai guru kaya. Penulis akan mengajak para pembaca untuk merenungkan bersama terhadap statemen bahwa bisnis/usaha/bekerja/ di luar sekolah cenderung akan menuntun guru bersikap materalistik dan seorang materialis tidak akan pernah merasa kaya sepanjang hidupnya. Ia secara kejiwaan akan selalu merasa kurang meskipun berlebihan materi. Orang kaya yang tudak merasa kemiskinannya. Inilah yang mendasari lahirnya mentalitas kaya yang merupakan bagian terpenting dari kekayaan itu sendiri. Disisi lain, penulis melihat kenyataan bahwa ada sebagian guru yang tampak tidak bisa hidup layak jika tidak sambil bekerja diluar sekolah. Penulis juga melihat kenyataan bahwa tidak sedikit guru SD yang secara kejiwaan kelelehan untuk mengajar karena gajinya minus. Penulis juga melihat kenyataan bahwa banyak SD yang siswanya makin lama makin tertinggal pengusaan pelajarannya sehingga giliran masuk ke jenjang sekolah yang lebih tinggi mereka sangat berat mengikutu pelajaran. Para pembaca dapat membayangkan seperti apa Mutu SD jika tiap tahun 65% lebih siswanya yang masuk SMP mampu menjamin dalam satu bulan siswa kelas 1 awal hafal perkalian, namun beranjak pada materi lain siswa sudah lupa lagi. Memang benar kata pak Muthas guru waktu sekolah di kelas 3 SDN Subah 1 pada 22 tahun yang lalu”kalau mau hafal perkalian dengan berawal dari konsep penjumlahan berbilang maka sulit nanti melupakannya.kamu akan menjadi mudah membagi bilangan dan berhitung lainnya pada sekolah yang lebih tinggi.’’ Demikian kata yang sudah penulis bahasakan sendiri tanpa mengubah subtansinya. Menjadi guru kaya di tengah upaya meningkatkan kesejahteraan dan Profisionalisme Guru. Kalu kita memperhatikan uraian di atas, kita akan mendapati beberapa alur berpikir yang landasan sosiologinya berbeda. Ibarat dua orang yang berangkat dari dua kutub yang berlawanan (kutub utara dan kutub selatan) tetapi akan pergi dengan tujuan yang sama yaitu menjadi ”Guru Kaya”. Tanpa mengabaikan realitas hidup guru sekarang dapat menjadi guru yang kaya, kita memang benar-benar akan menjadi Guru Kaya sebenarnya (Guru kaya –Amir Tengku Ramly, red). Kutub utara akan diisi oleh semua guru di Indonesia dengan upaya-upayanya: (1) membangun mental penuh percaya diri, bangga dan senantiasa bergairah menjalani tugas profesinya, (2) mensyukuri nikmat yag diterima Tuhan, (3) mau mengubah nasibnya sendiri, (4) menjaga ketenangan jiwa dan berorentasi untuk ibadah kepada Allah SWT, (5) optimis dalam mengembangkan profesi melalui kebiasaan mengajar yang baik dan menulis pengalaman mengajar, serta (6) berusaha menempatkan profesi guru menjadi profesi terhormat diantara profesi lainnya. Sementara kutub selatan akan diisi oleh upaya-upaya pemerintah dan wakil rakyat dalam mensejahterakan guru atau mendukung terwjudnya guru yang kaya. Pemerintah dan wakil rakyat harus menjamin kesejahteraan guru agar guru di Indonesia memilki tenaga untuk meningkatkan mutu pendidikan. Selam guru belum mampu memenuhi kebutuhan primer saja dan memaksa guru bekerja di luar sekolah, maka selama itu pula pemerintah wakil rakyat dikatakan belum mampu memperjuangkan majunya dunia pendidikan di negara kita. Debat mengenai korelasi peningkatan mutu pendidikan dengan peningkatan mutu pendidikan dengan peningkatan kesejahteraan guru yang sudah lama dilakukan. Namun kita prlu belajar dari sejarah. Bagaimana dulu kondisi pendidikan di indonesia dibanding dengan negara-negara se-Asia. Lalu sekarang begaimana. Sebab program pemerintah yang ditempuh selama ini sebenarnya sudah tepat dan mendukung kemajuan pendidikan. Baik melalui program pendidikan dan pelatihan peningkatan mutu pendidikan bagi guru, kepala sekolah, pemilik, penjabat-penjabat penting lainnya di lingkungan Dinas Pendidikan, program bantuan block grant dan matching grand untuk pengadaan sarana dan prasarana sekolah, program peringanan biaya sekolah seperti BOS dan beasiswa, dan program-program stimulus lainnya seperti penghargaan guru /pengembangan profesi lewat even-even nasional (simposium Guru, lomba keberhasilan dalam pembelajaran, dll); dan tidak kalah pentingnya, pemerintah sekarang berencana akan memberikan tambahan kesejahteraan guru sejalan dengan status pengembangan profesi. Semoga saja ini benar-benar terlaksana karena akan memberikan spirit bagi guru-guru yang berpotensi. Jadi dibanding dengan negara Asean lainnya sebenarnya Indonesia tidak kalah di dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Hanya mungkin ada satu yang kurang (kesejahteraan guru), dan yang satu itu justru belum menjamin terwujudnya Guru Kaya sehingga upaya peningkatan mutu pendidikan baik oleh guru maupun pemerintah menjadi terhambat. Pemerintah belum saatnya berbangga hati dengan dapat meningkatkan gaji guru belum lama ini. Sudah saatnya pemerintah menempuh langkah riil untuk penuhi kesejahteraan guru semestinya. Guru di Indonesia tidak menghendaki gaji yang besar, tetapi hanya menghendaki gaji yang cukup untuk memenuhi kebutuhan primernya.sudah saatnya guru Di Indonesia dilepaskan dari tekanan psikologis beban kehidupan primernya. Sudah berpuluh-puluh tahun mereka bersabar menghadapinya, sesabar mereka berusaha menjadi Guru Kaya, yang sebenarnya (Guru kaya-Amir Tengku Ramly,red).


Page 2