PROFESIONALITAS GURU PAUD
GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”
HAKIKAT GURU/PENDIDIK PAUD YANG “KAYA”
Perubahan menjadi kunci bagi tujuan guru kaya karena perubahan adalah satu-satunya cara menemukan jalan kesuksesan. Perubahan menjadi guru kaya hanya dapat dicapai melalui pergeseran paradigma dari to have menjadi to be. Pintu masuk bagi pergeseran dan perubahan paradigma dalam menanamkan sistem keyakinan yang kuat, pergeseran paradigma yakni perubahan cara pandang terhadap dunia belajar mengajar menjadi mudah dilakukan.
Untuk memasuki jendela dan kuadran guru kaya di butuhkan kompetensi pribadi. Kompetensi pribadi sangat di dukung oleh faktor perilaku mengajar, visi, kepemimpinan, dan pengelolaan diri. Kekuatan visi dalam pengajaran diwujudkan lewat pernyataan visi pribadi, memahami manfaat, dan menjadikannya sebagai driver bagi pencapaian tujuan. Kepemimpinan pribadi digambarkan melalui kehidupan yang berpusat pada prinsip dan nilai-nilai hakiki, mampu membangun wilayah pengaruh sosial dan memiliki wilayah kepedulian terhadap lingkungan. Pengelolaan diri adalah merencanakan hidup efektif, penggunaan waktu yang baik, bersikap asertif dan terbuka, serta pengelolaan profesi secara produktif.
Kompetensi profesi guru harus di dukung oleh kecakapan personalisasi, akademis, intuitif, dan rasa. Kemampuan personalisasi dengan cara memahami cara peserta didik mendapatkan energi, memanfaatkan anugrah manusiawi (panca indra, otak dan hati), dan mampu mendekati peserta didik melalui kepribadian mereka. Kompetensi sosial menyebabkan guru mampu membina hubungan yang harmonis dengan siswanya, rekan-rekan seprofesi, dan masyarakat komite sekolah, sedangkan kompetensi spiritual menempatkan landasan prinsip dan nilai-nilai hakiki seorang guru dalam mengembangkan dirinya secara lebih fokus dan di ridhoi Tuhan. Menjadi guru yang mengutamakan kekuatan spiritualitas dalam aktifitas pengajarannya, yakni dengan kemampuan mendengar suara hati dan memanfaatkan energi spiritual, akan memberikan kesempatan labih bagi guru untuk memperoleh sumber-sumber ilmu hakiki. Suara hati dan energi spiritual terlindungi oleh prinsip dan nilai-nilai hakiki.
MENJADI PENDIDIK ANAK USIA DINI YANG PROFESIONAL
Pengembangan profesional yang berlangsung terus menerus dapat membantu seseorang memperoleh berbagai pengetahuan dan kemampuan. Seseorang akan selalu berada dalam proses yang menjadi seseorang yang profesional di bidangnya. Seseorang yang profesional tak akan berhenti menyelesaikan tugasnya membuat berbagai hasil kerja dan ia pun selalu aktif belajar, merubah diri dengan tujuan menjadi seseorang yang profesional di bidangnya.
Seorang pendidik perlu selalu bertanya pada dirinya : apakah saya memang cocok untuk berkarier menjadi seorang pendidik anak usia dini ? Berbagai kualitas yang harus di perlihatkan oleh seorang pendidik AUD antara lain adalah : cinta dan menghargai anak didik, memiliki pengetahuan tentang anak dan keluarganya, memiliki pehatian yang besar, dedikasi, empati, antusias, bersahabat, senang membantu, jujur, pandai, baik hati, bermotivai tinggi, sabar, sensitif, dapat dipercaya, dapat memahami orang lain, dan memiliki kehangatan pada anak didiknya.
Karakteristik yang paling penting untuk pendidik AUD adalah caring (memiliki perhatian yang besar).
Beberapa cara untuk menjadi pendidik AUD yang profesional : 1. Carilah pengalaman dengan berbagai macam anak usia dini di bermacam lingkungan sekolah. 2. Secara jujur analisislah perasaan dan sikap anda terhadap anak-anak. 3. Secara jujur tanamkan kepada diri anda bahwa setiap anak mempunyai kemampuan belajar. 4. Selalu berkeinginan untuk meningkatkan kemampuan dan menambah pengetahuan anda. 5. Ujilah kemauan anda untuk menjadi pendidik AUD yang bededikasi. 6. Sesuaikanlah diri anda dengan berbagai perubahan tuntutan masyarakat. 7. Selalu terbuka dengan perubahan. 8. Selalulah antusias saat mengajar. 9. Bersikaplah terbuka jika ada orang tua atau mesyarakat yang ingin berkunjung ke tempat anda.
HAKIKAT KEWIRAUSAHAAN (ENTERPREUNERSHIP)
Enterpreunership diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata kewirausahaan. Dengan kata lain seorang usahawan yang mampu berusaha dalam bidang ekonomi dan berbudi luhur. Selain itu ia mampu menciptakan peluang, membuat usaha baru, khususnya yang dapat menguntungkan dan berkelanjutan bagi masyarakat. Artinya dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kualitas dan kesejahteraan anak beserta lingkungannya. Sedangkan berkelanjutan artinya usaha tersebut dilakukan terus-menerus secara profesional.
Menurut Geoffrey G. Meredith ciri-ciri para wirausaha itu antara lain : percaya diri, berorientasikan tugas dan hasil, berani mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, keorisinilan, dan berorientasi kemasa depan.
Menurut teori spektrum seperti yang dikemukakan oleh Ronnie Lessem, ketika seseorang itu berkomunikasi sebenarnya ia melintasi suatu “spektrum” datum bentuk energi psikis dalam dirinya. Ketujuh macam energi psikis manusia itu setara dengan spektrum warna pada pelangi yang penuh dengan potensi untuk dikembangkan. Setiap orang adalah bagaikan tujuh lantai dari suatu bangunan. Di setiap lantai, suatu cahaya dengan warna yang berbeda sedang berkilauan. Sebab segala sesuat yang kita lakukan dalam kehidupan ini, pada intinya, adalah perwujudan dari citra diri kita sendiri. Untuk mengetahui potensi terpendam dari energi psikis kita adalah dengan cara membuka diri kepada orang lain.
Kegagalan dalam berkomunikasi disebabkan antara lain, karena gagal menciptakan rasa aman dalam dirinya. Sebab setiap orang mengidentifikasi dirinya dengan beberapa unsur dari dunianya. Meskipun kita semua mempunyai akses ke aneka tipe perilaku, kita cenderung lebih mengidentifikasi dengan beberapa tipe tertentu saja, ketimbang dengan tipe yang lain. Misalnya kita punya rekan, pekerjaan, intelek, atau keluarga dan teman. Bila kita salah menilai dengan apa orang lain itu (rekan, teman dan keluarga) kepada siapa ia mengidentifikasikan dirinya, maka pesan yang ingin kita sampaikan menjadi gagal.Oleh sebab itu, teori spektrum menawarkan suatu model untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan kita dalam berkomunikasi.
PENERAPAN ENTREPREUNERSHIP PADA PAUD
Lima alasan mengapa peluang mendirikan lembaga PAUD menguntungkan antara lain adalah : 1. Terdapat sekitar 18 juta lebih anak usia dini yang belum terlayani pada berbagai bentuk program pendidikan. 2. Pendidikan anak usia dini sudah termasuk kebutuhan dasar yang harus dipenuhi seseorang. 3. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka makin sadar untuk memenuhi segala kebutuhan dasarnya, termasuk di bidang pendidikan. 4. Jumlah layanan pendidikan anak usia dini dalam berbagai bentuk program masih sangat terbatas, yaitu baru mencapai 303.736 lembaga. 5. Kebijakan pemerintah sejak tahun 2000-an mulai menunjukkan adanya tanda-tanda titik terang ke arah pemberian perhatian yang serius terhadap anak usia dini khususnya di bidang pendidikan.
Tidak ada rumusan yang baku untuk menjadi wirausahawan, karena setiap orang memiliki ciri-ciri yang berbeda. Yang paling praktis adalah langsung belajar dari orang-orang yang sudah berhasil menjadi seorang wirausahawan. Mengikuti cara berpikir dan perilakunya, bagaimana cara berhubungan dengan mitranya, bagaimana cara mengatur semua staf pendukung administrasi pengelolaan yayasannya, bagaimana cara mengelola sumber dana, bagaimana cara membangun image yayasannya ke masyarakat pengguna jasanya, bagaimana hubungannya dengan sesama profesi mengelola PAUD lainnya. Page 2
Menjadi Guru Kaya Ditengah Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Guru Profesionalisme Guru Mencari Makna Guru Kaya Jika kita sesekali bercanda atau berdialog dengan teman-teman guru, baik disaat santai waktu istirahat PBM, MGMP maupun pertemuan-pertemuan lainya tentang guru yang kaya maka akan kita dapati beragam komentar tentang guru kaya. Diantaranya mereka akan berpendapat guru yang kaya itu dalah guru yang gajinya mencukupi semua kebutuhan keluarga, guru yang besar gajinya, guru yang bisa memenuhi kebutuhan primer mapun sekudernya, guru yang dapat menyekolahkan anaknya sampai Page 2
|