Apa yang dimaksud fungsi kerajinan benda hias?

Apa yang dimaksud fungsi kerajinan benda hias?
Pengertian benda hias

kerajinan fungsi hias - Benda hias adalah benda yang berfungsi sebagai hiasan. Berdasarkan hasil karya kerajinan, benda hias mempunyai dua tujuan, yaitu:
1.    Karya hiasan yang murni (pure art), yaitu karya benda hias yang dibuat sebagai de

korasi (hiasan). Contoh: lukisan, patung, relief.2.    Karya hiasan yang dwi fungsi, yaitu karya hiasan yang difungsikan sebagai benda pakai. Contoh: asbak, vas bunga, kap lampu, tempat koran atau majalah, kaligrafi.


1.    Memahat2.    Menganyam3.    Memotong4.    Menggergaji5.    Menjahit6.    Menempel.


1.    Bahan keras: kayu, rotan, batu, bambu.2.    Bahan lunak: kain, plastik, kertas, gabus, lilin, tanah liat, sabun.


1.    Bahan-bahannya mudah didapat2.    Peralatannya sederhana

3.    Harus bertujuan atau bermanfaat

4.    Modalnya dapat dijangkau5.    Sesuai dengan tempat.

buka mesin jahit : http://matakristal.com/pengertian-benda-hias/

Dengan adanya informasi yang kami sajikan tentang kerajinan fungsi hias

, harapan kami semoga anda dapat terbantu dan menjadi sebuah rujukan anda. Atau juga anda bisa melihat referensi lain kami juga yang lain dimana tidak kalah bagusnya tentang Sebutkan 15 jenis limbah padat yang dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan tangan!

. Sekian dan kami ucapkan terima kasih atas kunjungannya.

Ilustrasi membuat produk kerajinan tangan. Foto: iStock

Produk kerajinan tangan memiliki berbagai manfaat. Secara umum, manfaat produk kerajinan dibedakan menjadi dua, yaitu manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan manfaat produk kerajinan sebagai benda hias.

Produk kerajinan umumnya banyak memanfaatkan bahan-bahan alam, seperti tanah liat, serat alam, kayu, bambu, logam, batu, hingga rotan. Selain itu, ada juga yang memanfaatkan serat sintetis sebagai bahan kerajinan, seperti limbah kertas, plastik, dan karet.

Produk kerajinan tangan di setiap daerah memiliki kekhasan lokal yang menjadi unggulan daerah masing-masing. Misalnya, di Kasongan (Yogyakarta) memiliki sumber daya alam yang banyak tersedia tanah liat, sehingga kerajinan yang berkembang adalah kerajinan gerabah.

Lalu, di Kapuas (Kalimantan Tengah) memiliki sumber daya alam yang banyak menghasilkan rotan dan getah sehingga kerajinan yang berkembang adalah anyaman rotan dan getah.

Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan benda hias, serta perencanaan produksi kerajinan yang harus dilakukan agar menghasilkan produk yang bermanfaat.

Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1 oleh RR. Indah Setyowati dkk., berikut manfaat produk kerajinan sebagai benda pakai dan benda hias.

1. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Pakai

Sebagai benda pakai, produk kerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannya hanyalah sebagai pendukung.

Berikut contoh karya kerajinan yang berfungsi sebagai benda pakai.

Contoh produk kerajinan sebagai benda pakai adalah tas anyaman. Foto: iStock

2. Manfaat Produk Kerajinan sebagai Benda Hias

Produk kerajinan yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis ini lebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.

Berikut contoh karya kerajinan yang berfungsi sebagai benda hias.

Ilustrasi contoh produk kerajinan sebagai benda hias adalah hiasan bunga. Foto: iStock

Perencanaan Produksi Kerajinan dalam Menghasilkan Produk yang Bermanfaat

Untuk membuat produk kerajinan, diperlukan perencanaan yang matang. Perencanaan produk kerajinan umumnya lebih menitikberatkan pada nilai-nilai estetika, keunikan, keterampilan, dan efisiensi.

Sementara itu, dalam pemenuhan fungsinya lebih menekankan pada pemenuhan fungsi pakai yang lebih bersifat fisik (fisiologis). Misalnya, benda-benda pakai, perhiasan, furnitur, sandang, dan sebagainya.

Dikutip dari Prakarya dan Kewirausahaan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 2 oleh RR. Indah Setyowati dkk., produk kerajinan umumnya diproduksi ulang atau diperbanyak dalam skala industri rumahan. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa persyaratan dalam perencanaan produksi kerajinan, di antaranya:

Ilustrasi melakukan produksi kerajinan tangan. Foto: iStock

1. Menentukan Bahan/Material Produksi Kerajinan

Pemilihan bahan atau material dalam pembuatan karya kerajinan sangat penting, karena bahan akan mendukung nilai bentuk, kenyamanan dalam penggunaan, dan memengaruhi kualitas dari barang tersebut.

2. Menentukan Teknik Produksi

Mewujudkan sebuah produk kerajinan harus menggunakan cara atau teknik tertentu sesuai dengan bahan dasar kerajinan. Penguasaan teknik dalam berkarya kerajinan akan menentukan kualitas produk kerajinan yang dibuat.

Beberapa jenis kerajinan memiliki alat dan keterampilan khusus untuk mewujudkannya. Teknik produksi kerajinan disesuaikan dengan bahan, alat, dan cara yang digunakan.