Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Berikut ini ciri-ciri reaksi kimia, kecuali

  1. terbentuknya gas
  2. terbentuknya endapan
  3. perubahan warna
  4. kelarutannya dalam air
  5. Semua jawaban benar

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. kelarutannya dalam air.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

Berikut ini ciri-ciri reaksi kimia, kecuali kelarutannya dalam air.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. terbentuknya gas menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. terbentuknya endapan menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. perubahan warna menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. kelarutannya dalam air menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. Semua jawaban benar menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. kelarutannya dalam air

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

freepik

ciri reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari.

GridKids.id - Reaksi kimia menjadi bagian dalam kehidupan kita sehari-hari.

Nah, apa saja ciri-ciri reaksi kimia dalam kehidupan sehari-hari, ya?

Simak pengertian dan ciri-ciri reaksi kimia dalam artikel ini, yuk!

Reaksi kimia dapat kita temukan dalam kehidupan sehari-hari, contohnya fotosintesis, pembakaran, hingga pembuatan obat.

Pengertian Reaksi Kimia

Reaksi kimia adalah perubahan suatu zat yang diubah menjadi zat yang berbeda sehingga menghasilkan produk baru.

Singkatnya, reaksi kimia adalah proses perubahan zat untuk menghasilkan produk baru.

Reaksi kimia terjadi dengan perubahan bentuk, produksi panas, hingga perubahan warna.

Perubahan tersebut tergantung pada faktor-faktor seperti tekanan dan suhu.

Sekarang simak ciri-ciri reaksi kimia yang dapat kita temukan di sekitar kita, yuk!

Ciri-Ciri Reaksi Kimia

Baca Juga: Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Zat Campuran Beserta Contohnya, Fisika Kelas 7 SMP

1. Perubahan Warna

Reaksi kimia memiliki ciri adanya perubahan warna pada suatu zat atau barang.

Contohnya besi yang dibiarkan di ruang terbuka, lalu terkena panas dan hujan maka akan menunjukkan perubahan warna.

Yap, besi tersebut akan berkarat karena reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. 

2. Perubahan Suhu

Ciri lain reaksi kimia adanya perubahan suhu.

Contohnya lilin yang berbentuk padat jika sumbunya diberi api maka akan memancarkan cahaya.

Lalu, lilin tersebut mengalami perubahan suhu menjadi panas karena adanya api.

3. Terbentuk Endapan

Beberapa reaksi kimia menghasilkan endapan sebagai salah satu produknya

Contoh reaksi perak nitrat dan natrium klorida yang menghasilkan endapan perak klorida yang berwarna putih.

Baca Juga: 4 Tanda Terjadinya Reaksi Kimia, Materi IPA Kelas 7 SMP Tema 2

4. Ada Perubahan Energi

Reaksi kimia yang terjadi ketika ada ledakan akan menunjukkan cahaya dan panas yang merupakan bentuk energi.

Reaksi lain menunjukkan perubahan energi adalah reaksi pembakaran logam magnesium atau pembakaran reaksi dengan oksigen.

Contohnya saat proses dinyalakan kembang api, akan ada perubahan cahaya sesuai dengan material di dalamnya.

5. Pembentukan Gas

Ciri perubahan kimia termasuk dengan adanya pembentukan gas.

Contohnya pembakaran yang menghasilkan gas karbon dioksida.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Reaksi Kimia ternyata bisa terjadi di mana saja bahkan di sekeliling kita dan kapan saja lho Sobat Pintar!

Tidak hanya di laboratorium saja, sebuah materi yang berinteraksi dalam membentuk produk baru disebut reaksi kimia, seperti saat sedang memasak atau membersihkan halaman rumah juga termasuk aktivitas yang bisa menimbulkan reaksi kimia. Reaksi kimia juga sangat penting dalam berbagai peristiwa yang terjadi di alam, seperti hujan asam dan fotosintesis.

Selain itu, di tubuh Sobat pun juga mengalami perubahan kimia, contohnya seperti saat berolahraga atau bahkan bernafas. Keren banget, kan?

Untuk mengetahui reaksi kimia lebih lanjut, yuk simak tulisan berikut!

Pengertian Reaksi Kimia

Nah Sobat, sesuai yang sudah disebutkan di awal nih, bahwa reaksi kimia adalah suatu proses di mana satu atau lebih zat diubah menjadi satu atau zat yang berbeda dan menghasilkan produk yang baru. Zat adalah unsur atau senyawa kimia. Reaksi kimia mengatur ulang atom reaktan untuk membuat zat yang berbeda.

Karena banyaknya reaksi kimia yang terjadi di sekitar kita, dibuatlah bentuk persamaan kimia untuk memudahkan manusia dalam mengekspresikan reaksi kimia. Persamaan kimia adalah pernyataan matematis yang melambangkan pembentukan produk dari reaktan sekaligus menyatakan kondisi tertentu yang menjadi alasan terjadinya reaksi.

Reaktan berada di sisi kiri, sedangkan produk yang terbentuk berada di sisi kanan dan dihubungkan oleh anak panah. Contohnya,

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Dari persamaan di atas dapat Sobat lihat, bahwa A dan B adalah reaktan yang bereaksi dan membentuk produk C dan D. Dalam persamaan kimia yang sebenarnya, reaktan dilambangkan dengan rumus kimianya. Berdasarkan kekekalan massa, persamaan kimia harus seimbang, yaitu jumlah atom di kedua sisi harus sama. Contohnya,

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Ciri-ciri Reaksi Kimia

1. Perubahan Warna

Sobat, mungkin pernah melihat suatu benda yang berubah warnanya.

Misalnya, pagar rumah yang akan berubah warna jika sering terkena air hujan dan panas matahari. Pagar yang tadinya memiliki warna mengkilap akan berubah menjadi pudar. Terlebih lagi jika pagar rumahmu akan memiliki karat. Karat yang terbentuk pada pagar inilah hasil reaksi dari besi logam dengan oksigen dan air di udara. Ini membentuk senyawa baru yang disebut oksida besi. Perubahan warna pagar menjadi karat menunjukan bahwa telah terjadi perubahan kimia.

2. Perubahan Suhu

Ketika energi diserap atau dilepaskan, hal ini lah yang menandakan adanya perubahan kimia. Misalnya kembang api.

Kembang api adalah salah satu contoh perubahan kimia yang menghasilkan perubahan suhu dan memancarkan cahaya. Kembang api mengandung bahan bakar dan zat pengoksidasi. Saat pengoksidasi memecah bahan bakar, ia melepaskan sejumlah besar energi dan sebagian energi ini dilepaskan sebagai panas.

3. Formasi Presipitasi

Ketika mencampur dua cairan di dalam gelas kimia, mungkin akan membentuk zat padat dan mengendap, maka ini telah terbukti adanya perubahan kimia.

Reaksi Presipitasi sangat penting untuk memastikan bahwa air aman untuk dikonsumsi manusia. Fasilitas pemurnian air mengambil keuntungan dari penambahan bahan kimia yang akan bereaksi dengan mengendapkan pengotor dalam air. Kemudian air yang sudah murni dapat disaring dari padatan yang mengandung kotoran.

4. Menghasilkan Gas

Misalnya, lubang-lubang kecil di dalam potongan roti, rongga di dalam roti ini menandakan zat yang mengembang, seperti soda kue bereaksi dengan bahan asam pada roti membentuk gas karbon dioksida. Gas inilah yang membantu roti untuk mengembang.

5. Emisi Cahaya

Ada banyak reaksi yang menghasilkan cahaya. Misalnya, saat menekuk "lightstick". Ketika lightstick ditekuk, reaksi kimia dimulai antara hidrogen peroksida dan oksalat fenil ester, menghasilkan cahaya.

Jenis-jenis Reaksi Kimia

1. Reaksi Pembakaran

Reaksi yang ini dapat diketahui sebagai reaksi menyusun ulangan atom-atom. Ditandai salah satu pereaksinya adalah oksigen.

Artinya, reaksi pembakaran merupakan reaksi kimia suatu zat dengan oksigen, biasanya bereaksi lebih cepat disertai pelepasan panas hingga muncul nyala api. Misalnya pembakaran metana

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

2. Reaksi Kombinasi

Reaksi dimana dua atau lebih reaktan bergabung untuk membentuk satu produk tunggal dikenal sebagai reaksi kombinasi. Bentuk persamaannya seperti di bawah ini:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Reaksi kombinasi juga dikenal sebagai reaksi sintesis. Contoh reaksi kombinasi:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

3. Reaksi Dekomposisi

Reaksi yang merupakan kebalikan dari reaksi kombinasi, dimana satu senyawa terurai menjadi dua atau lebih senyawa yang lebih sederhana dikenal sebagai reaksi dekomposisi. Bentuk persamaannya seperti di bawah ini:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Reaksi dimana senyawa terurai karena pemanasan dikenal sebagai reaksi dekomposisi termal. Contoh reaksi dekomposisi:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

4. Reaksi Perpindahan

Reaksi kimia di mana unsur yang lebih reaktif menggantikan unsur yang kurang reaktif dari larutan garam. Bentuk persamaannya seperti dibawah ini:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Reaksi perpindahan juga disebut reaksi substitusi. Contoh reaksi perpindahan:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

5. Reaksi Perpindahan Ganda

Reaksi perpindahan ganda terjadi di mana ion dipertukarkan antara dua reaktan yang membentuk senyawa baru. Bentuk persamaannya seperti dibawah ini:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Reaksi perpindahan ganda juga disebut reaksi metatesis. Contoh reaksi perpindahan ganda:

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

6. Reaksi Presipitasi

Reaksi kimia yang melibatkan pembentukan produk tidak larut (endapan; padatan) disebut reaksi presipitasi. Reaktan dapat larut, tetapi produk yang terbentuk tidak dapat larut dan terpisah sebagai padatan.

Persamaan kimia yang menjelaskan perubahan kimia cukup untuk reaksi dalam larutan, tetapi untuk reaksi senyawa ionik dalam larutan air, persamaan molekul memiliki representasi yang berbeda.

Persamaan molekul dapat menunjukkan rumus reaktan dan produk yang tidak ada dan menghilangkan sama sekali rumus ion yang merupakan reaktan dan produk nyata. Jika zat dalam persamaan molekul yang benar-benar ada sebagai ion terdisosiasi ditulis dalam bentuk ionnya, hasilnya adalah persamaan ionik.

Kita lanjut, yuk Sobat!

Contoh Reaksi Kimia

1. Fotosintesis

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Photo by Flash Dantz on Unsplash

Fotosintesis adalah reaksi kimia yang dialami oleh tumbuhan hijau, untuk mengubah karbon dioksida dan air menjadi glukosa dan oksigen. Ini adalah salah satu reaksi kimia sehari-hari yang paling umum, karena begitulah cara tumbuhan membuat makanannya sendiri dan mengubah karbon dioksida menjadi oksigen.

2. Pembakaran

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Photo by Mykola Makhlai on Unsplash

Ketika menyalakan korek api atau menyalakan kompor, akan terlihat reaksi kimia yang menyala. Pembakaran menggabungkan dua molekul yaitu molekul energi dengan oksigen untuk menghasilkan karbon dioksida dan air.

3. Pencernaan Makanan

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Photo by Joice Kelly on Unsplash

Kerja enzim dalam mencerna makanan merupakan reaksi kimia yang dialami tubuh. Ketika memasukan makanan ke dalam mulut, enzim pada air liur memecah gula dan karbohidrat menjadi bentuk yang lebih sederhana untuk diserap oleh tubuh.

4. Reaksi Sabun dan Detergen

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Photo byKarolina GrabowskafromPexels

Sabun dan deterjen membersihkan tubuh atau pakaian melalui reaksi kimia. Sabun dan detergen akan mengemulsi kotoran sehingga bisa terbawa dengan air.

5. Memasak

Ciri-ciri reaksi kimia yang tidak tepat dibawah ini adalah

Photo by Shubham Dhage on Unsplash

Dalam memasak, tentu perlu menggunakan panas untuk merubah senyawa di dalam makanan. Contohnya, ketika merebus telur, hidrogen sulfida yang dihasilkan dari memanaskan putih telur akan bereaksi dengan zat besi yang ada dalam kuning telur.

Nah, Sobat, materi reaksi kimia ternyata sangat dekat dengan kehidupan, bukan? Agar dapat memahami materi reaksi kimia lebih dalam atau memahami materi lainnya, Sobat Pintar jangan lupa download aplikasi Aku Pintar di Play Store atau App Store, ya! Ada fitur Belajar Pintar yang bakal nemenin Sobat belajar di rumah. Simak juga artikel-artikel lainnya, yaa.

Writer: Nanda Revita Dwi Lestari
Editor: Muhammad Fahmi Ridlo