Binatang apa saja yang hidup dikawasan hutan mangrove

Pertanian Ilmu Pertanian

Binatang apa saja yang hidup dikawasan hutan mangrove

Hutan menjadi rumah bagi banyak bintang karena hutan merupakan sumber makanan. Ada banyak sekali jenis jenis hutan dan hampir semua memiliki flora dan fauna yang khas. Salah satu jenis hutan adalah hutan mangrove atau hutan bakau.

Hutan memang tempat yang cocok untuk rumah berbagai jenis binatang. Namun karakteristik hutan yang berbeda- beda menyebabkan binatang yang ada di huitan juga berbeda- beda. Berikut ini adalah jenis fauna atau binatang yang ada di hutan mangrove:

  • Kepiting laga
    Kepiting ini disebut juga dengan kepiting pemain biola karena gerakan capitannya mirip dengan orang saat memainkan biola. Kepiting ini spesies sekitar 80 di seluruh dunia yang memiliki warna- warna yang indah.

  • Kepiting oranye
    Kepiting ini menggunakan kedua capit besarnya untuk menangkap makanan di substrat mangrove yang halus. Kepiting ini makan cacing- cing bentik yang kecil. Tempat tinggal ikan ini adalah dibawah akar- akar dan substrat mangrove yang halus.

  • Kepiting ungu pemanjat
    Kepiting ini sering memanjat akar- akar mangrove dengan tujuan untuk menghindari air laut yang pasang dan juga sebagai upaya untuk melindungi diri dari predator.

  • Kepiting Semapor
    Mengapa dinamakan kepiting semapor? Karena kepiting ini seringkali menaikturunkan capitnya seperti orang yang memainkan kode semapor. Sebenarnya maksud kepiting ini menaikturunkan capitnya adalah untuk menandai daerah kekuasaannya.

  • Kelomang magrove
    Kelomang mangrove adalah sejenis binatang yang bisa hidup di darat maupun di air. Kelomang mangrove ini mudah dikenali dari warna kakinya yaitu bergaris- garis biru. Kelomang ini mengalami pergantian kulit dan setelah itu tubuhnya akan semakin membesar dan cangkangnya semakin sempit. Setelah itu binatang ini akan mencopot cangkangnya dan mencari cangkang baru di pesisir pantai. Apabila tidak kunjung ketemu, maka binatang ini bisa menyerang temannya untuk merebut cangkang.

  • Kelomang darat
    Kelomang darat juga sama dengan kelomang mangrove, perbedaannya adalah kelomang ini merupakan kepiting Anomura yang memiliki tiga pasang kaki yang dilahirkan tanpa cangkang. Seiring dengan perkembangan tubuh kelomang ini juga akan melepas cangkangnya yang semakin sempit dan mencari cangkang baru.

  • Udang pistol
    Dinamakan udang pistol karena bunyi capitnya ini menyerupai bunyi pistol yang ditembakkan. Binatang ini termasuk binatang pemakan segala. Capitnya yang besar digunakan sebagai alat pemegang dan pemotong makanan.

  • Ikan Gelodok
    Ikan Gelodok merupakan jenis ikan lumpur yang berlompatan di sela- sela akar mangrove. Ikan ini memiliki mata yang menonjol keluar yang berfungsi maksimal untuk melhat mangsa dari jauh. Ikan ini bisa hidup di dua alam yaitu di air dan juga lumpur mangrove.

Jenis fauna yang hidup pada ekosistem mangrove, menurut MacKinnon dkk (1996), dalam bukunya yang berjudul, “The ecology of Kalimantan. Ecology of Indonesia series”, dapat dilihat dalam tabel berikut ini,

Kelompok (Group) Jenis (Species)
Makrobentos Berbagai jenis siput: Littoraria scabra, Neritina vialocea, Telescopium telescopium, Thallassina anomala , Glassihonia complanata, Lumbricullus sp ., Eunice sp ., Eupolymna nebulosa, Neptys sp ., Nereis sp ., Pleurocera acutra, Autolytus prolifera, Scoluplus sp ., Periopthamus sp ., Arenicola sp ., Parthenope sp ., Branchelion sp ., Panulirus marginatus, Scoluplus rubra, Corystes sp ., Cancer sp ., Callapa sp ., Uca sp ., Tabanus atractus, Chlaribdis natator, Upogebia affinis, Metanoides torula
Ikan Labroides dimidiatus , ikan bleni ( Aspidontus tractus), ikan supit bergaris ( Toxotes jaculator)
Burung Pitta megarhyncha,Cyornis rufrigastra , Anhinga melanogaster, Ardea sumatrana, A.purpurea, Butorides Striatus, Nycticorax nycticorax, N. caledonicus, Leptoptilus javanica, Haliastur indus, Halcyon coromander minor, Picoides moluccensis, Pitta megarhyncha, Parus major, Orthotomus ruficeps, O. sericeus, Cyornis rufigastra, Pachycephala cinerea, Nectarinia calcostetha, N.jugularis, Rhipidura javanica, Zosterops palpebrosa, Z. flava , kuntul (Egretta spp .), bangau ( Ciconiidae) , pecuk ( Phalacrocoracidae)
Primata bekantan ( Nasalis larvatus), lutung ( Presbytis cristata) , monyet ( Macaca fascicularis)
Lainnya biawak ( Varanus salvator) , buaya ( Crocodylus porosus), kelelawar lidah panjang ( Macroglossus spp.), codot fajar gua ( Eonycteris spelaela), kalong (Pteropus vampyrus), kucing bakau ( Felis viverrina)

Alam merupakan lingkungan pertama yang diciptakan Tuhan sebagai tempat tinggal bagi makhluk hidup. Sebelum makhluk hidup, khususnya manusia, mengenal berbagai macam teknologi dan kemajuan zaman dalam membuat hunian atau tempat tinggal, alam terlebih dulu menjadi rumah. Bahkan binatang dan tumbuh- tumbuhan akan selamanya hidup dan tinggal di alam terbuka. Ada banyak sekali kenampakan- kenampakan alam di dunia ini yang menjadi rumah bagi berbagai jenis satwa dan tumbuhan, sebagai contoh adalah macam-macam laut, macam-macam danau, gunung maupun hutan. Karena binatang dan tumbuhan memiliki sifatnya masing- masing maka habitat merekapun berbeda- beda. Bintang dan tumbuhan di laut tidak akan sama dengan binatang dan tumbuhan yang ada di gunung dan sebagainya. Salah satu tempat di Bumi yang menjadi rumah bagi berbagai flora dan fauna adalah hutan.

Hutan merupakan tempat dimana terdapat banyak pohon yang terdiri atas satu jenis maupun berbagai jenis. Hutan menjadi rumah bagi banyak bintang karena hutan merupakan sumber makanan. Ada banyak sekali jenis jenis hutan dan hampir semua memiliki flora dan fauna yang khas. Salah satu jenis hutan adalah hutan mangrove atau hutan bakau. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai berbagai jenis flora dan fauna yang berada di hutan mangrove.

Flora dan Fauna di Hutan Mangrove

Hutan mangrove merupakan jenis hutan yang kebanyakan berada di ekosistem pantai, yaitu sekumpulan dari pohon- pohon bakau atau mangrove yan memiliki akar napas untuk menahan laju gelombang laut Fungsi hutan mangrove ini sejatinya adalah untuk melindungi pantai dari abrasi pantai, yaitu pengikisan yang disebabkan oleh ombak laut. Selain sebagai penahan abrasi, hutan mangrove ternyata memiliki banyak fungsi lainnya selah satunya sebagai rumah dari berbagai flora dan fauna. Adapun flora dan fauna yang hidup di hutan mangrove ini ada berbagai macam, beberapa diantaranya akan disebutkan di bawah ini.

Flora merupakan sebutan lain bagi tumbuhan. Flora tentunya banyak tersebar di seluruh wilayah permukaan Bumi, khususnya di hutan. Adapun flora di hutan mangrove ini sudah pasti ada, yaitu tanaman mangrove atau bakau. Namun selain tanaman mangrove atau bakau juga ditemukan tanaman lainnya seperti:

  • Ketapang
  • Nyamplung
  • Akasia
  • Nipah
  • Pohon Asem
  • Lamtoro

Itulah beberapa jenis tumbuhan ata flora yang bisa kita jumpai di hutan mangrove atau bakau. Selanjutnya selain menemukan flora, pasti kita juga menemukan fauna atau binatang.

Hutan memang tempat yang cocok untuk rumah berbagai jenis binatang. Namun karakteristik hutan yang berbeda- beda menyebabkan binatang yang ada di huitan juga berbeda- beda. Berikut ini adalah jenis fauna atau binatang yang ada di hutan mangrove:

Kepiting ini disebut juga dengan kepiting pemain biola karena gerakan capitannya mirip dengan orang saat memainkan biola. Kepiting ini spesies sekitar 80 di seluruh dunia yang memiliki warna- warna yang indah.

Kepiting ini menggunakan kedua capit besarnya untuk menangkap makanan di substrat mangrove yang halus. Kepiting ini makan cacing- cing bentik yang kecil. Tempat tinggal ikan ini adalah dibawah akar- akar dan substrat mangrove yang halus.

Kepiting ini sering memanjat akar- akar mangrove dengan tujuan untuk menghindari air laut yang pasang dan juga sebagai upaya untuk melindungi diri dari predator.

Mengapa dinamakan kepiting semapor? Karena kepiting ini seringkali menaikturunkan capitnya seperti orang yang memainkan kode semapor. Sebenarnya maksud kepiting ini menaikturunkan capitnya adalah untuk menandai daerah kekuasaannya.

Kelomang mangrove adalah sejenis binatang yang bisa hidup di darat maupun di air. Kelomang mangrove ini mudah dikenali dari warna kakinya yaitu bergaris- garis biru. Kelomang ini mengalami pergantian kulit dan setelah itu tubuhnya akan semakin membesar dan cangkangnya semakin sempit. Setelah itu binatang ini akan mencopot cangkangnya dan mencari cangkang baru di pesisir pantai. Apabila tidak kunjung ketemu, maka binatang ini bisa menyerang temannya untuk merebut cangkang.

Kelomang darat juga sama dengan kelomang mangrove, perbedaannya adalah kelomang ini merupakan kepiting Anomura yang memiliki tiga pasang kaki yang dilahirkan tanpa cangkang.  Seiring dengan perkembangan tubuh kelomang ini juga akan melepas cangkangnya yang semakin sempit dan mencari cangkang baru.

Dinamakan udang pistol karena bunyi capitnya ini menyerupai bunyi pistol yang ditembakkan. Binatang ini termasuk binatang pemakan segala. Capitnya yang besar digunakan sebagai alat pemegang dan pemotong makanan.

Ikan Gelodok merupakan jenis ikan lumpur yang berlompatan di sela- sela akar mangrove. Ikan ini memiliki mata yang menonjol keluar yang berfungsi maksimal untuk melhat mangsa dari jauh. Ikan ini bisa hidup di dua alam yaitu di air dan juga lumpur mangrove.

Nah itulah berbagai flora dan fauna yang tumbuh atau hidup di hutan amgrove. Mengingat karena pentingnya kawasan ini, maka hutan mangrove ini tetap harus kita jaga kelestariannya.