Show
Hal yang terbayang saat kita mendengar tentang pengertian atau definisi ilmu kimia adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pencampuran bahan bahan kimia. Biasanya ada di laboratorium yang rawan meledak. Bayangan seperti itu sejatinya hanya sebagian kecil dari ilmu kimia yang ada di film-film dan televisi. Ilmu kimia bukan hanya tentang reaksi zat-zat kimia saja. Ilmu kimia merupakan pengetahuan yang berfokus pada lingkungan sekitar, terhadap proses proses yang terjadi diantara berbagai perubahan materi di alam semesta. Untuk lebih jelasnya, berikut merupakan pengertian ilmu kimia menurut para ahli : Menurut wikipedia, ilmu kimia adalah cabang dari ilmu fisik yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat dan perubahan materi. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) bahwa pengertian ilmu kimia adalah ilmu tentang susunan, sifat dan reaksi suatu unsur atau zat. Artinya kbbi adalah suatu yang berhubungan dengan susunan, sifat dan reaksi zat atau unsur termasuk dalam kimia. Pengertian kimia menurut chang (2005: 3) yang mendefinisikan ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya. Zat-zat yang terlibat dalam perubahan kimia yaitu unsur dan senyawa. Untuk mengetahui ciri dari suatu unsur dan senyawa dapat diketahui dari sifat-sifat kimia dan fisis. Sifat kimia adalah sifat yang dapat ditunjukan dengan melalui perubahan kimia sedangkan sifat fisis merupakan sifat yang dapat diamati tanpa mengubah susunan zatnya. Menurut Brady, pengertian kimia adalah ilmu terkait bahan kimia yang mencakup benda di sekitar kita. Ilmu kimia didefinisikan ilmu murni yang membahas bahan-bahan yang terdapat di alam semesta, interaksi di antaranya terdapat perubahan energi yang berhubungan dengan adanya perubahan alam. Ilmi kimia terdiri atas topik-topik misalnya sifat-sifat atom, cara atom dalam membentuk ikatan kimia untuk menghasilkan senyawa kimia, interaksi zat-zat melalui suatu gaya antarmolekul yang menghasilkan sifat-sifat umum dari materi dan interaksi antar zat melalui reaksi kimia untuk membentuk suatu zat-zat yang berbeda. Ilmu kimia termasuk ke dalam ilmu pasti atau ilmu eksak. Mereka yang mempelajari dan menekuni ilmu kimia biasanya disebut ahli kimia. Ahli kimia mempelajari berbagai hal tentang proses kimiawi yang terjadi di alam semesta. Ilmu kimia berkaitan erat dengan susunan, struktur, sifat, perubahan material serta energi yang menyertai proses tersebut. Ilmu kimia ternyata sangat bermanfaat bagi manusia itu sendiri. Dengan berkembangnya ilmu kimia modern, banyak material-material baru yang bisa dibuat manusia dengan reaksi kimia. Salah satunya seperti senyawa karbon dan kegunaannya yang pernah saya tulis sebelumnya. Penggunaan produk-produk hasil ilmu kimia dalam kehidupan sehari-hari misalnya seperti sabun mandi, deterjen, pasta gigi, kosmetik, perangkat elektronik, bahan bangunan, aspal, cat mobil, bahan bakar minyak, oli mesin dan masih banyak lagi yang bisa disebutkan. Rp3.500 tahun sebelum masehi tepatnya di mesir kuno sudah mempraktekkan ilmu kimia. Dalam kehidupan nyata mereka misalnya saja dalam proses pembuatan anggur pengawet mayat. Menginjak abad ke-4 seorang filosofis yunani yakni democritus dan aristoteles mencoba mengemukakan pendapat mengenai pemahaman mereka terhadap hakikat materi. Democritus mengatakan bahwa setiap materi di alam semesta terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut dengan atom. Sementara aristoteles mengungkapkan bahwa materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu air, tanah, api dan udara. Tahun 500 m hingga 1600 m ahli kimia arab dan persia memelopori perkembangan ilmu kimia secara praktis saat tersebut mulai ditemukan zat zat kimia seperti asam sulfat asam nitrat alkohol arsen dan izinkan iodida Dalam bahasa inggris ilmu kimia disebut juga dengan chemistry atau chemical. Sementara kata kimia yang dikenal di indonesia berasal dari bahasa arab, yaitu alkimia. Alkimia berarti perubahan materi. Nama ini pertama kali diungkapkan oleh ilmuwan arab bernama jabir ibn hayyan (700-778). Ilmu kimia modern mulai dikenal luas di negara negara eropa pada abad ke 18. Hal ini dipelopori oleh anthony laurent lavoisier (1743-1794) yang berhasil mengemukakan adanya hukum kekekalan massa. Dengan penemuan ini, maka semakin banyak ilmuan yang mempelajari dan mendalami kimia menggunakan kacamata ilmu pengetahuan. Apa saja yang dipelajari oleh ilmu kimia ? Sebelumnya telah dijelaskan bahwa salah satu yang dipelajari oleh ilmu kimia adalah reaksi dan perubahan materi. Berikut secara lengkap cakupan atau ruang lingkup ilmu kimia. Mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut. Mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan. Mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi yang dipengaruhi oleh susunan dan struktur dari materi. Menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu. Pengertian kimia menurut para ahli Seiring perkembangan waktu, ilmu kimia berkembang luas dan memiliki hubungan timbal balik dengan ilmu pengetahuan lainnya. Maka lahirlah beberapa cabang atau turunan ilmu kimia yang mengkhusus, yaitu sebagai berikut : Pengertian kimia analitik adalah suatu cabang ilmu kimia yang membahas analisis zat atau senyawa. Analisi tersebut dapat berupa kualitifatif dan kuantitatif yang terdiri dari sampling, penyiapan sample siap ukur, pemisahan, pengukuran, peralatan untuk keperluan pengukuran dan sebagainya. Secara umum, pengertian kimia anorganik adalah cabang ilmu kimia yang membahas akan unsur-unsur pembentuk senyawa, sifat unsur dan senyawanya, penggunaan dan pembuatannya. Pengertian kimia fisika adalah cabang ilmu kimia yang membahas akan struktur, sifat dan perubahan kimia suatu zat serta perubahan energi yang menyertai perubahan kimia tersebut. Pengertian kimia organik adalah cabang ilmu kimia terkait struktur dan pembentukan senyawa karbon, khususnya reaksi yang terlibat, ikatan, mekanisme reaksi, dan kekuatan ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut. pengertian biokimia adalah suatu cabang ilmu kimia yang membahas zat kimia beserta reaksi kimia yang menyertai proses-proses biologi diantaranya proses metabolisme tubuh misalnya lemak, reaksi enzimatik, penguraian atau hidrolisis protein, dan karbohidrat. Nah demikianlah mengenai definisi ilmu kimia, pengertian ilmu kimia menurut para ahli, ruang lingkup ilmu kimia, dan cabang ilmu kimia. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Jangan lupa untuk like fanspage situs ini dan share artikel bagi teman-teman lain yang membutuhkan.
Salam dari Terketik : Terima kasih sudah berkunjung di website ini. Terketik berkomitmen untuk memberikan artikel terbaik dan selalu update dengan informasi terbaru. Kami akan sangat senang apabila Anda turut membantu mengembangkan website ini dengan cara like FANSPAGE FACEBOOK, subscribe kami di YOUTUBE atau share artikel ini untuk bisa menjangkau lebih banyak pembaca. Terima kasih
Himbauan Berkomentar: Silahkan berkomentar dengan sopan, apabila ada yang kurang jelas silahkan ditanyakan, apabila ingin berkomunikasi lebih jauh, promosi atau kerja sama silahkan email ke dan kami siap membantu. Buka Komentar Tutup Komentar
Ilmu Kimia adalah ilmu yang terkait dengan kehidupan sehari-hari atau gejala-gejala alam, karena mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik dan bahan produk melibatkan ilmu kimia.Yang membedakan ilmu kimia dengan ilmu lainnya adalah kimia mengkhususkan diri pada struktur, susunan, sifat dan perubahan materi, serta energi yang menyertai perubahan materi. Selain itu juga, kimia merupakan batu loncatan supaya dapat mempelajari ilmu lainnya. Seperti, kita harus mengerti tentang atom pada ilmu kimia supaya dapat memahami gaya magnet dalam ilmu fisika atau kita tidak dapat mempelajari tentang fotosintesis pada ilmu biologi apabila kita tidak mengerti tentang reaksi dasar yang dilibatkan.
Pengertian Ilmu KimiaKimia berasal dari bahasa Arab كيمياء “Seni transformasi” dan bahasa Yunani Khemeia “Alkimia” adalah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari- hari. Baca Juga :Konfigurasi Elektron Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik. Menurut kimia modern, sifat fisik materi umumnya ditentukan oleh struktur pada tingkat atom yang pada gilirannya ditentukan oleh gaya antara atom. Kimia sering disebut sebagai “ilmu pusat” karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan, nanoteknologi, biologi, farmasi, kedokteran, bioinformatika dan geologi. Koneksi ini timbul melalui berbagai subdisiplin yang memanfaatkan konsep-konsep dari berbagai disiplin ilmu.Sebagai contoh, kimia fisik melibatkan penerapan prinsip-prinsip fisika terhadap materi pada tingkat atom dan molekul.
Baca Juga :Logam Manfaat Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari- Hari
Kebutuhan makanan juga menjadi bagian yang banyak dikembangkan dari kemasan, makanan olahan sampai dengan pengawetan. Luasnya areal ilmu kimia, sehingga keterkaitan antara satu bidang ilmu dengan bidang ilmu lainnya menjadi sangat erat. Peran ilmu kimia untuk membantu pengembangan ilmu lainnya seperti pada bidang geologi, sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geologi dalam mempelajari kandungan material bumi : logam maupun minyak bumi. Baca Juga :Sifat Karbohidrat
Semakin banyak barang yang kita gunakan, semakin banyak bahan kimia yang terlibat dalam proses pembuatannya. Peran ilmu kimia dalam bidang lingkungan hidup sangat besar. Isu pemanasan global, pencemaran udara, air dan tanah telah memicu pengembangan green chemistry yang berorientasi pada proses dan penggunaan bahan yang ramah lingkungan. Konsep pengelolaan lingkungan telah bergeser dari perlindungan lingkungan terhadap limbah menjadi usaha rekayasa proses produksi yang tidak menghasilkan limbah. Peran Kimia dalam Perkembangan Ilmu LainFarmasi berasal dari kata “PHARMACON” yang berarti obat atau racun.Sedangkan pengertian farmasi adalah suatu profesi di bidang kesehatan yang meliputi kegiatan-kegiatan di bidang penemuan, pengembangan, produksi, pengolahan, peracikan, informasi obat dan distribusi obat. Ilmu farmasi awalnya berkembang dari para tabib dan pengobatan tradisional yang berkembang di Yunani, Timur-Tengah, Asia kecil, Cina, dan Wilayah Asia lainnya.Mulanya “ilmu pengobatan” dimiliki oleh orang tertentu secara turun-temurun dari keluarganya. Kalau di Yunani, yang biasanya dianggap sebagai tabib adalah pendeta. Dalam legenda kuno Yunani, Asclepius, Dewa Pengobatan menugaskan Hygieia untuk meracik campuran obat yang ia buat. Oleh masyarakat Yunani, Hygiea disebut sebagai apoteker (Inggris : apothecary). Sedangkan di Mesir, paktek farmasi dibagi dalam dua pekerjaan, yaitu : Yang mengunjungi orang sakit dan yang bekerja di kuil menyiapkan racikan obat. Kimia Farmasi adalah bidang yang memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat. Baca Juga :Simbol Bahan Kimia Secara Etimologis Geologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Geo yang artinya bumi dan Logos yang artinya ilmu, Jadi Geologi adalah ilmu yang mempelajari bumi.Secara umum Geologi adalah ilmu yang mempelajari planet Bumi, termasuk Komposisi, keterbentukan, dan sejarahnya.Karena Bumi tersusun oleh batuan, pengetahuan mengenai komposisi, pembentukan, dan sejarahnya merupakan hal utama dalam memahami sejarah bumi. Dengan kata lain batuan merupakan objek utama yang dipelajari dalam geologi. Peran dan manfaat Ilmu Kimia di dalam Bidang Geologi yaitu berkaitan dengan penelitian batu-batuan (mineral) dan pertambangan gas dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang menyusun mineral dan tahap pendahuluan untuk eksplorasi, menggunakan dasar-dasar ilmu kimia. peran ilmu kimia dalam bidang ini untuk membantu memahami serta mengerti temuan para peneliti tentang bebatuan atau “benda-benda” alam. Sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya telah mempermudah geolog dalam mempelajari kandungan material bumi; logam maupun minyak bumi. Pertanian adalah suatu jenis kegiatan produksi yang berlandaskan proses pertumbuhan dari tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pertanian dalam arti sempit dinamakan pertanian rakyat sedangkan pertanian dalam arti luas meliputi pertanian dalam arti sempit, kehutanan, perternakan, dan perikanan. Peran kimia dalam pertanian adalah untuk mengembalikan kesuburan tanah melalui penambahan pupuk, sedangkan hama dapat diatasi dengan penambahan pestisida. Manfaat dan bahaya penggunaan pupuk dan pestisida harus dipahami sehingga tidak terjadi kesalahan dalam penggunaannya.Hal yang harus diingat adalah pupuk dan pestisida adalah “produk” dari ilmu kimia. Pada bidang pertanian, analis kimia mampu memberikan informasi tentang kandungan tanah yang terkait dengan kesuburan tanah, dengan data tersebut para petani dapat menetapkan tumbuhan/tanaman yang tepat. Kekurangan zat-zat yang dibutuhkan tanaman dapat dipenuhi dengan pupuk buatan, demikian pula dengan serangan hama dan penyakit dapat menggunakan pestisida dan Insektisida. Salah satu peran kimia dalam pertanian yaitu meningkatkan hasil produksi melalui pembuatan bibit unggul dengan cara genetika. Sejak zaman purbakala manusia telah mengenal penyakit, berusaha sembuh dan menghindar dari sakit serta berusaha agar tetap sehat. Sesuai dengan perkembangan peradaban manusia saat itu, maka usaha untuk sembuh dari sakit dan agar tetap sehat dilakukan dengan berbagai cara. Oleh karena metode dan cara berbeda-beda maka berbeda-beda pula cara pengobatan dari tempat satu dengan tempat lainnya. Ilmu kesehatan berkembang dari pengetahuan yang diketahui oleh manusia. Pengetahuan dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain: pancaindera, pikiran, dan intuisi. Bila dibandingkan antara pengetahuan dan ilmu pengetahuan terdapat perbedaan yang nyata.Pengetahuan ialah semua yang diketahui oleh manusia tanpa memperhatikan pengetahuan tersebut benar atau salah, sedangkan ilmu pengetahuan membatasi pengetahuan yang benar saja. Baca Juga :Tabel Periodik Karena manusia ingin terbebas dari penyakit, maka mereka mulai mempelajari atau mengkaji bagaimana caranya agar manusia dapat selalu hidup sehat.Dengan menggunakan kemampuan berpikir rasional atas dasar pengetahuan, menarik minat orang untuk mempelajari ilmu kesehatan yang kemudian kita kenal sebagai ahli ilmu kesehatan. Dalam bidang kesehatan, ilmu kimia cukup memberikan kontribusi, dengan diketemukannya jalur perombakan makanan seperti karbohidrat, protein dan lipid. Hal ini mempermudah para ahli bidang kesehatan untuk mendiagnosa berbagai penyakit. Interaksi kimia dalam tubuh manusia dalam sistem pencernaan, pernafasan, sirkulasi, ekskresi, gerak, reproduksi, hormon dan sistem saraf, juga telah mengantarkan penemuan dalam bidang farmasi khususnya penemuan obat-obata. Manfaat ilmu kimia di bidang kedokteran atau kesehatan yaitu untuk membantu penyembuhan pasien yang mengidap suatu penyakit, digunakan obat-obatan yang dibuat berdasarkan hasil riset terhadap proses dan reaksi kimia bahan-bahan yang berkhasiat. Pada zaman ini, sebagian besar keperluan hidup umat manusia selalu ada campur tangan kimia dalam proses produksinya. Contohnya, semen dan cat berasal dari hasil riset yang berdasarkan ilmu Kimia.Juga kain sintetis yang merupakan penerapan ilmu kimia. Proses-proses yang terjadi pada tubuh makhluk hidup memerlukan penjelasan kimia. Contohnya, kita perlu memiliki pengetahuan tentang struktur dan sifat senyawa dari karbohidrat, air, dll. untuk mempelajari tentang fotosintesis. Contohnya adalah penentuan umur fosil dengan menggunakan radioisotop karbon-14, dimana ini adalah penerapan salahsatu ilmu kimia. Pemeriksaan alat kriminalitas oleh tim forensik menggunakan penerapan ilmu kimia di dalamnya, yaitu pemeriksaan DNA. Dimana struktur DNA pada rambut atau darah setiap individu dapat diidentifikasi juga berbeda-beda hasilnya. Peran Kimia dalam Menyelesaikan Masalah GlobalIlmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi. Baca Juga :Etanol – Pengertian, Msds, Rumus, Struktur, Bahaya, pH & Pembuatannya
Kimia umumnya dibagi menjadi beberapa bidang utama. Terdapat pula beberapa cabang antar-bidang dan cabang-cabang yang lebih khusus dalam kimia. Lima Cabang Utama: Kimia analitik adalah studi yang melibatkan bagaimana kita menganalisis komponen kimia dalam sampel. Berapa banyak sebenarnya kafeina dalam secangkir kopi? Adakah obat-obatan yang ditemukan dalam sampel urin atlet? Bagaimana tingkat pH kolam renang saya? Contoh bidang yang menggunakan kimia analitik meliputi ilmu forensik, ilmu lingkungan, dan pengujian obat. Kimia analitik dibagi menjadi dua sub cabang: analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif menggunakan metode / pemastian untuk membantu menentukan komponen zat (menjawab pertanyaan: apa?). Analisis kuantitatif di sisi lain, membantu untuk mengidentifikasi berapa banyak setiap komponen hadir dalam suatu zat (menjawab pertanyaan: berapa?). Biokimia mempelajari senyawa kimia, reaksi kimia, dan interaksi kimia yang terjadi dalam organisme hidup. Biokimia dan kimia organik berhubungan sangat erat, seperti dalam kimia medisinal atau neurokimia. Biokimia juga berhubungan dengan biologi molekular, fisiologi, dan genetika. Di bawah payung utama biokimia banyak sub-cabang baru telah muncul dan banyak ahli kimia modern yang mungkin mengkhususkan diri di dalamnya. Beberapa disiplin ilmu ini meliputi: Baca Juga :Asam Asetat – Pengertian, Rumus, Reaksi, Bahaya, Sifat Dan Penggunaannya
Kimia anorganik mengkaji sifat-sifat dan reaksi senyawa anorganik. Perbedaan antara bidang organik dan anorganik tidaklah mutlak dan banyak terdapat tumpang tindih, khususnya dalam bidang kimia organologam. Kimiawan di bidang ini fokus pada unsur-unsur dan senyawa lain selain karbon atau hidrokarbon. Sederhananya, kimia anorganik meliputi semua bahan yang tidak organik dan disebut sebagai zat tak-hidup – senyawa yang tidak mengandung ikatan karbon-hidrogen (CH). Senyawa yang dipelajari oleh ahli kimia anorganik meliputi struktur kristal, mineral, logam, katalis, dan sebagian besar unsur pada tabel periodik. Contohnya adalah kekuatan balok daya yang digunakan untuk membawa berat tertentu atau menyelidiki bagaimana emas terbentuk di bumi. Cabang kimia anorganik meliputi:
Kimia organik adalah ilmu yang mempelajari senyawa karbon seperti bahan bakar, plastik, aditif makanan, dan obat-obatan. Berlawanan kimia anorganik yang berfokus pada masalah tak-hidup dan zat berbasis non-karbon, kimia organik berurusan dengan studi karbon dan bahan kimia dalam organisme hidup.
Kimia fisik adalah studi tentang sifat fisik molekul, dan hubungannya dengan cara menyatukan molekul dan atom. Kimia fisik berurusan dengan prinsip-prinsip dan metodologi baik kimia dan fisika serta merupakan studi tentang bagaimana struktur kimia berpengaruh terhadap sifat fisik suatu zat. Contohnya adalah pembuatan brownies, karena ada pencampuran bahan serta menggunakan panas dan energi untuk mendapatkan produk akhir. Sub-cabang kimia fisik meliputi:
Cabang – cabang Ilmu Kimia yang merupakan tumpang-tindih satu atau lebih lima cabang utama: Kimia material menyangkut bagaimana menyiapkan, mengkarakterisasi, dan memahami cara kerja suatu bahan dengan kegunaan praktis. Kimia teori adalah studi kimia melalui penjabaran teori dasar (biasanya dalam matematika atau fisika). Secara spesifik, penerapan mekanika kuantum dalam kimia disebut kimia kuantum. Sejak akhir Perang Dunia II, perkembangan komputer telah memfasilitasi pengembangan sistematik kimia komputasi, yang merupakan seni pengembangan dan penerapan program komputer untuk menyelesaikan permasalahan kimia. Kimia teori memiliki banyak tumpang tindih (secara teori dan eksperimen) dengan fisika benda kondensi dan fisika molekular. Kimia nuklir mengkaji bagaimana partikel subatom bergabung dan membentuk inti. Transmutasi modern adalah bagian terbesar dari kimia nuklir dan tabel nuklida merupakan hasil sekaligus perangkat untuk bidang ini. Kimia Organik Bahan Alam mempelajari senyawa organik yang disintesis secara alami oleh alam, khususnya makhluk hidup.
Demikian penjelasan artikel diatas tentang Cabang Ilmu Kimia – Pengertian, Manfaat, Peranan, Dasar, Hakikat semoga bisa bermanfaat bagi pembaca setia kami. |