Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Ilustrasi menulis. (Nick Morrison/ Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Teks persuasif adalah sebuah teks yang bersifat membujuk. Jadi, dalam teks persuasif berisi tulisan yang bertujuan meyakinkan pembaca agar tertarik dan mengambil tindakan tertentu.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Teks juga berarti bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan sebagainya.

Sedangkan, persuasif menurut KBBI adalah bersifat membujuk secara halus (supaya menjadi yakin). Jadi, pengertian teks persuasif adalah teks yang bersifat membujuk agar orang yakin.

Maka dapat disimpulkan, teks persuasif merupakan jenis teks yang memiliki sifat membujuk atau menarik orang lain agar pembaca tertarik dan yakin untuk membaca teks tersebut.

Teks persuasif bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar ide, gagasan atau pendapat asli penulis itu benar. Biasanya teks persuasif ini digunakan untuk membuat iklan atau imbauan khusus.

Di sisi lain, ada berbagai macam jenis teks persuasif. Apa saja jenis-jenis teks persuasif?

Berikut ini rangkuman tentang jenis-jenis teks persuasif beserta penjelasan dan contohnya, seperti dilansir dari laman Serupa.id dan haloedukasi.com, Senin (7/6/2021). 

Persuasif propaganda merupakan teks yang isinya berusaha menggiring pembaca atau pendengar terhadap opini tertentu. Tujuan dari teks informasi itu adalah untuk memengaruhi pembaca agar secara sadar mau melakukan sesuatu.

Contoh Paragraf Persuasif Propaganda:

Mengonsumsi mi instan bersama nasi putih sudah biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Namun, sedikit yang mengetahui bahwa kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak negatif pada tubuh.

Perlu diketahui bahwa menyantap mi instan dengan nasi putih secara bersamaan bisa mengakibatkan obesitas kelak yang terjadi karena zat karbohidrat dominan di dalam mi instan dan nasi putih akan membuat perut kenyang sementara waktu. Kemudian membuat perut menjadi sering lapar dan Anda bisa makan lebih banyak daripada sebelumnya.

Jika mengalami obesitas, tubuh penuh makanan yang bisa mengakibatkan kemunculan sejumlah penyakit seperti ginjal, jantung, kolesterol, dan lainnya. Karena itulah jika Anda ingin bertubuh sehat dan tidak mudah terserang penyakit, kurangi kebiasaan memakan mi instan dan nasi secara bersamaan mulai detik ini juga.

Persuasif politik merupakan teks yang isinya berusaha untuk mengajak pembaca/pendengar untuk memilih partai atau calon pemimpin dalam kegiatan kampanye politik.

Para ahli politik dan kenegaraan biasanya menggunakan jenis teks persuasi ini untuk membantu tujuan politik mereka dan untuk membantu negara.

Contoh Paragraf Persuasi Politik:

Waktu pemilihan umum hanya tinggal menghitung hari. Ayo kita gunakan hak pilih untuk menentukan siapa pemimpin yang terbaik bagi Republik Indonesia. Cegah agar jangan sampai hak suara Anda disalahgunakan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab dengan menghindari golput.

Sebab, masa depan negara juga bergantung kepada pilihan yang kita buat dengan bijak. Sudah waktunya negara dipimpin oleh sosok yang bijak dan tegas. Tinggalkan sejenak aktivitas Anda untuk memberi hak pilih di hari pemilu nanti.

Persuasuf advertensi merupakan teks yang berusaha untuk membujuk pembaca/penonton untuk membeli barang atau jasa yang ditawarkan.

Teks persuasi jenis ini diharapkan dapat memengaruhi konsumen untuk membeli barang yang ditawarkan, dan sebaliknya jika tidak mampu memengaruhi konsumen, teks persuasi akan menjadi kurang baik.

Contoh Persuasif Advertensi:

Belakangan ini banyak produk dan merek air mineral yang beredar dalam kemasan, yang tidak sesuai standar kesehatan sehingga tanpa disadari, produk-produk tersebut justru bisa membahayakan kesehatan. Tetapi, Anda tidak perlu khawatir karena kini sudah hadir T-Qua, air mineral dengan kemasan dan standar kesehatan yang telah teruji.

T-Qua baik untuk kesehatan karena berasal dari sumber mata air pegunungan yang masih belum tersentuh tangan manusia sebelumnya, dan langsung dialirkan ke pabrik yang berdiri di kaki pegunungan.

Kemasan T-Qua pun sudah disesuaikan standar internasional. Tunggu apa lagi, segeralah beralih pada T-Qua untuk konsumsi air yang lebih sehat sekarang juga.

Persuasuf pendidikan ialah jenis teks persuasif yang berusaha agar pembacanya mengikuti atau mau mempelajari dan bersikap sesuai pendidikan yang sedang diberikan.

Contoh paragraf persuasi pendidikan:

Guru dan orang tua murid masih banyak yang tidak sabar dalam mendidik anak-anak, padahal kesabaran adalah faktor utama dalam pendidikan. Kesabaran diperlukan agar anak bisa mengembangkan potensinya secara maksimal karena setiap anak tidak ada yang memiliki potensi atau karya yang berbeda.

Hal itu sesuai pendapat Plato, yaitu pendidikan adalah proses terpanjang dan dijalani selama seumur hidup. Karena itu sudah seharusnya guru dan orang tua murid mengajar dan mendidik anak dengan sabar dan memperhatikan prosesnya, dan tidak berorientasi pada hasil agar anak bisa berkembang dengan sewajarnya dan baik.

Sumber: Serupa, Haloedukasi

Hai, Sobat Zenius! Dalam artikel pelajaran Bahasa Indonesia ini, kita akan belajar materi teks persuasi kelas 8, lengkap dengan pengertian, jenis-jenis, struktur, dan contohnya.

Tapi sebelumnya, pernahkah elo ngajak teman untuk melakukan sesuatu atau makan sesuatu? Coba ingat-ingat deh bagaimana cara elo ngajaknya. Apakah dia langsung tertarik dengan ajakan elo itu? Atau justru elo yang pernah diajak oleh dia?

Nah, untuk mengajak atau membujuk seseorang melakukan sesuatu yang kita mau adalah dengan menggunakan kalimat bujukan, misalnya kayak gini nih:

“Sayang, maukah kau menikah denganku? Akan aku berikan separuh hidupku padamu, akan aku berikan kebahagiaan yang melimpah untukmu, tak akan aku buat kau bersedih hati. Yuk, kita bangun rumah tangga kecil bersama!”

Selain bisa diutarakan secara lisan, kalimat bujukan juga bisa berbentuk teks. Nah, inilah yang dinamakan teks persuasi.

Tapi apakah yang dimaksud dengan teks persuasi sebenarnya? Apakah tujuannya hanya sebagai kalimat bujukan saja?

Untuk menjawab semua pertanyaan terkait contoh teks persuasi dan strukturnya hingga tujuan utama dari teks ini, gue udah merangkum secara lengkap di bawah ini, langsung cek aja ya!

📌 Materi teks persuasi kelas 8 merupakan bagian dari ragam teks dalam Bahasa Indonesia. Untuk mempelajari jenis teks yang lain, baca artikel berikut: Jenis Teks dalam Bahasa Indonesia dan Penjelasannya.

Apa Itu Teks Persuasi?

Kalau elo menganggap persuasi itu tentang ajakan atau bujukan, iya, betul. Tapi lebih tepatnya kata persuasi sendiri berarti sebuah cara komunikasi untuk mempengaruhi dan meyakinkan orang lain.

Berarti, teks persuasi adalah termasuk dalam teks yang bersifat mempengaruhi agar pembaca mau mempercayai dan melakukan hal yang dituliskan dalam teks tersebut. Kata kuncinya adalah “mempercayai” dan “melakukan”.

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah
Teks persuasi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang lain. (Dok. pixabay.com/geralt)

Pengertian ini berbeda dengan teks eksposisi, karena teks eksposisi hanya sampai tahap mempercayai.

Sedangkan, teks persuasi ini sudah sampai tahap melakukan. Ada kata ajakan atau bujukan, seperti “yuk!” agar pembaca atau orang yang diajak ini mau melakukan apa yang diinginkan oleh penulis.

Nah, sebelum lanjut pastiin dulu elo udah instal aplikasi Zenius di hp. Kalo udah punya, elo bisa manfaatin fitur-fitur Zenius kayak ZenCore dan ZenBot buat bantu belajarnya biar makin efektif. Gratis! Yuk, download sekarang dengan klik gambar di bawah ini.

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Download Aplikasi Zenius

Tingkatin hasil belajar lewat kumpulan video materi dan ribuan contoh soal di Zenius. Maksimalin persiapan elo sekarang juga!

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Ciri-Ciri Teks Persuasi

Nah, setelah elo memahami pengertian dari teks persuasi, berikutnya elo akan mempelajari ciri-ciri teks persuasi yang membuat teks ini berbeda dari teks lainnya.

Ciri-ciri ini pada dasarnya dipengaruhi pula dari tujuan teks persuasi sebagai teks yang berisi kalimat bujukan.

  • Ada kata ajakan dalam teks persuasi atau bujukan, imbauan, dan pengaruh.

Contoh kalimat bujukan misalnya:

  1. “Jangan sampai kehabisan, ayo pesan sekarang!”
  2. “Buy Now! Big Sale 50% Off!”
  3. “Segera tukar sms ini dan dapatkan potongan hingga 100 ribu!”
  • Terdapat fakta yang dituliskan dalam teks dengan mencantumkan harga, lokasi/alamat, nomor telepon, dll.

Contoh kalimat bujukan misalnya:

  1. “Jangan sampai kehabisan, ayo pesan sekarang! Hanya di store Cucci cabang Bandung”
  2. “Buy Now! Hanya hari ini! Tas harga 599K cuman bayar 199k aja!
  3. “Untuk pembelian spesial promo imlek silahkan langsung hubungi cs di 0888-9898-7878”
  • Tidak menimbulkan konflik (hanya ada pro atau kontra).

    Kalimat dalam teks harus saling mendukung. Jangan sampai dalam teks persuasi muncul kalimat pro dan kontra. Jadi, dalam satu teks hanya ada kalimat pro atau kontra saja, tidak bisa dua-duanya.

Contoh kalimat bujukan yang benar dengan ciri ini misalnya:

  • “Proses cepat, sistem blower, bisa malam hari”.

Contoh kalimat bujukan yang salah dengan ciri ini misalnya:

  • “Proses cepat, bisa malam hari, lokasi jauh”.

Struktur Teks Persuasi

Sekarang elo akan berkenalan dengan tentang struktur teks persuasi. Agar apa sih ada struktur segala? Agar rapidong.Selain itu, pembaca jadi lebih mudah dalam memahami teks tersebut. Struktur teks persuasi ada apa aja sih?

Jadi, struktur teks persuasi yang tepat adalah memiliki tiga alinea yang terdiri dari alinea pembuka, penjelas dan penutup. Untuk lebih jelas pengertian dari setiap alinea ada di bawah ini:

Alinea ini berisi latar belakang dan ajakan dari penulis untuk pembaca agar sadar dan tertarik lebih jauh terhadap ajakan tersebut.

Misalnya nih, sekarang kan pemerintah mengajak kita untuk melakukan 3M (menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan).

Di alinea pembuka ini, penulis menuliskan terlebih dahulu latar belakang kejadiannya sampai muncul ajakan 3M tersebut.

Di alinea ini berisi penjelasan atau pendukung terhadap latar belakang dan ajakan pada alinea pembuka.

Fakta-fakta terhadap suatu hal juga dimasukkan di sini lho, guys. Dari contoh 3M di atas, pada alinea ini dijelaskan alasan mengapa kita harus melakukan 3M.

Selain itu, fakta-fakta terkait dengan 3M atau pandemi juga dijelaskan di sini untuk mendukung latar belakang dan ajakan yang tadi disampaikan pada alinea pembuka.

Terakhir, adalah alinea yang berisi kesimpulan dan ajakan lagi untuk melakukan suatu hal. Kita ambil contoh pada ajakan untuk melakukan 3M.

Di alinea penutup ini, isinya adalah kesimpulan terhadap penjelasan dan ajakan lagi untuk melakukan 3M.

Kaidah Kebahasaan Teks Persuasi

Setelah elo tau mengenai pengertian, sekarang adalah bagian mengenal kaidah kebahasaan dalam teks persuasi.

Supaya elo gampang menghafal dan mengingatnya, langsung saja kita cek poin-poinnya di bawah ini!

  • Menggunakan kata bujukan (contoh: ayo, mari, dll).
  • Menggunakan kata kerja imperatif (contoh: hendaknya, jadikanlah, dll).
  • Menggunakan istilah-istilah atau kata-kata teknis yang mendukung topik bahasan.
  • Menggunakan kata penghubung argumentatif (contoh: jika, sebab, karena, akibatnya, oleh karena itu, dll).

Jenis Jenis Teks Persuasi

Sama seperti teks deskripsi, teks persuasi juga punya beberapa jenis. Biasanya jenis jenis teks persuasi dikelompokkan berdasarkan tujuan dari teks itu dibuat.

Setidaknya ada empat jenis teks persuasi. Supaya elo jadi lebih paham pengertian dan perbedaan masing-masing jenis, elo bisa langsung baca lebih detail di bawah ini:

Teks persuasi yang pertama adalah jenis teks persuasi pendidikan. Teks ini bertujuan untuk membujuk pembaca agar bisa berpikir dan berperilaku sesuai dengan konsep-konsep dan tujuan pendidikan.

  • Persuasif Advertensi (Iklan)

Jenis kedua ini bertujuan membujuk pembaca agar tertarik atau minimal ingin mengetahui lebih jauh tentang barang atau jasa yang sedang ditawarkan oleh orang atau pihak yang membuat. Tujuan akhir dari persuasif advertensi adalah membuat pembaca membeli atau memakai produk yang ada pada iklan.

Jenis ketiga ini berhubungan dengan tujuan politik dari seorang calon atau partai tertentu. Teks persuasif politik bisa muncul di berbagai media, misalnya baliho kampanye, orasi politik hingga semboyan calon. Tujuannya adalah agar pembaca atau pendengar merasa memiliki visi dan misi yang sama dengan calon politik hingga memilihnya saat masa pemilu atau pilkada.

Secara harfiah, kata propaganda berarti adalah paham atau pendapat (bisa benar atau salah) yang dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut paham tertentu.

Artinya persuasif jenis ini memang bertujuan menggiring opini orang-orang agar mempercayai atau tidak mempercayai suatu hal.

Contoh Teks Persuasi

Nah, supaya makin paham, gue akan memberikan contoh teks persuasi. Karena tujuan teks persuasi dibuat ini adalah membujuk pembaca hingga setuju atau melakukan apa yang diminta oleh penulis maka teks persuasi banyak ditemui pada kalimat atau teks-teks iklan.

Selain dalam kalimat atau teks iklan, teks persuasi juga bisa elo temukan pada pidato atau teks politik. Biasanya digunakan oleh politikus atau lembaga tertentu untuk mendapatkan suara atau dukungan rakyat.

Teks persuasi juga muncul dalam teks opini. Kalau elo suka baca koran biasanya elo akan menemukan rubrik opini atau bagian surat pembaca. Persuasi pada teks opini bertujuan membujuk pembaca agar memiliki nilai dan pemikiran sama dengan penulis.

Biasanya teks persuasi tidak dapat ditemui pada teks yang bertujuan mendeskripsikan sesuatu atau yang bertujuan sebagai informasi semata dan tidak bertujuan membujuk seseorang.

  • Berikut ini adalah contoh kalimat bujukan atau persuasi dalam iklan:

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah
Contoh teks persuasi yang sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. (Arsip Zenius)

  • Nah, kalo ini adalah contoh kalimat bujukan atau persuasi dalam naskah pidato politikus:

Sebagai bangsa yang besar, tentulah Bapak-Ibu tidak ingin masa-masa kelam dalam jebakan korupsi berlarut-larut di negara ini.

Kita ingin anak-anak tumbuh dengan baik, mendapatkan gizi yang cukup, mendapatkan pendidikan yang layak, mendapatkan pekerjaan dengan mudah.

Program yang saya berikan selama lima tahun ke depan akan menjawab semua kekhawatiran negeri ini.

Kita akan gratiskan semua sekolah, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Semua sembako murah, ditambah Bansos setiap minggu. Kesehatan terjamin, lapangan pekerjaan terbuka lebar untuk para putra-putri bangsa.

Hanya selangkah lagi, ketika Bapak dan Ibu memberikan amanah kepada saya. Saya akan buktikan bahwa negara ini juga bisa naik tingkat jadi negara maju. Tidak lagi dipandang remeh oleh negara lain.

Saya ingin mengatakan bahwa politik adalah aspek kemanusiaan yang sangat penting yang tidak dapat diabaikan. Hanya satu langkah lagi, dengan izin seluruh bangsa Indonesia, izinkan saya memimpin negeri ini.

  • Nah, kalo ini adalah contoh kalimat bujukan atau persuasi dalam kalimat opini:

Semenjak pandemi Covid-19 di Indonesia, saya selalu menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Selain sebagai syarat wajib untuk bisa masuk ke berbagai tempat, aplikasi ini juga mempermudah saya mengetahui tempat mana saja yang telah saya kunjungi.

Sayangnya, setelah dua tahun pandemi aplikasi Peduli Lindungi belum dilengkapi dengan pemberitahuan jika kita sempat berdekatan atau berada di lingkungan yang sama dengan orang yang positif.

Pemberitahuan semacam ini menurut saya sangat penting. Misalnya, kemarin saya sempat jalan-jalan ke Mall A terus ada pemberitahuan mengenai orang-orang yang mengunjungi Mall A positif Covid-19, maka saya bisa cek status Covid secara lebih mandiri.

Aplikasi ini membantu, tapi masih banyak perbaikan di sana-sini kalau mau benar-benar efektif melawan Covid-19.

Itu dia bahasan kita mengenai teks persuasi. Setelah elo mengetahui seluk beluk dari teks ini, kira-kira elo bisa dong kalau diminta untuk membuat kalimat atau teks persuasi?

Yuk, semangat belajarnya ya, guys. Eitss, kalo mau ganti cara belajar elo biar lebih efektif, elo bisa langganan paket belajar Zenius Aktiva Sekolah. Nanti elo bisa manfaatin berbagai fitur Zenius seperti rangkuman materi belajar, contoh soal, tryout, sampai live class bareng Zen Tutor. Mumpung ada diskon 78%, nih! Caranya tinggal klik gambar di bawah ya!

Berikut yang tidak termasuk contoh kalimat persuasi propaganda adalah

Originally published: January 18, 2021
Updated by: Sabrina Mulia Rhamadanty & Arum Kusuma Dewi