Berikut yang termasuk ciri seorang Ulul Albab adalah

berikut yang termasuk ciri-ciri seorang ulil albab adalah?

  1. takut kepada adzab Allah
  2. semangat belajar dari kitab suci dan sejarah
  3. mendermakan sebagian harta yang dimiliki
  4. senantiasa berfikir dan berzikir
  5. selalu beribadah dengan tenang

Berdasarkan pilihan diatas, jawaban yang paling benar adalah: D. senantiasa berfikir dan berzikir.

Dari hasil voting 987 orang setuju jawaban D benar, dan 0 orang setuju jawaban D salah.

berikut yang termasuk ciri-ciri seorang ulil albab adalah senantiasa berfikir dan berzikir.

Pembahasan dan Penjelasan

Jawaban A. takut kepada adzab Allah menurut saya kurang tepat, karena kalau dibaca dari pertanyaanya jawaban ini tidak nyambung sama sekali.

Jawaban B. semangat belajar dari kitab suci dan sejarah menurut saya ini 100% salah, karena sudah melenceng jauh dari apa yang ditanyakan.

Jawaban C. mendermakan sebagian harta yang dimiliki menurut saya ini juga salah, karena dari buku yang saya baca ini tidak masuk dalam pembahasan.

Jawaban D. senantiasa berfikir dan berzikir menurut saya ini yang paling benar, karena kalau dibandingkan dengan pilihan yang lain, ini jawaban yang paling pas tepat, dan akurat.

Jawaban E. selalu beribadah dengan tenang menurut saya ini salah, karena setelah saya cari di google, jawaban tersebut lebih tepat digunkan untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan diatas, bisa disimpulkan pilihan jawaban yang benar adalah D. senantiasa berfikir dan berzikir

Jika masih punya pertanyaan lain, kalian bisa menanyakan melalui kolom komentar dibawah, terimakasih.

Oleh : Willi Ashadi, S.H.I., MA

Mukaddimah

Salah satu tugas dan tujuan manusia diciptakan oleh Allah swt menjadi wakil Tuhan dimuka bumi (khalifah-al-baqoaroh:30). Sepertihalnya ciptaan Allah swt lainnya, kehidupan manusia terbatas dan tidak abadi dialam dunia. Sejatinya keabadian itu akan nyata dikemudian hari yaitu alam akhir (the end of day). Dunia hanya menjadi persinggahan sementara sebagai persiapan menuju alam akhirat.

Esensi dan tujuan kehidupan manusia didunia hanya satu yaitu untuk beribadah kepada sang Khaliq yaitu Allah swt. Oleh karenanya manusia harus berikhtiyar menjadikan hari demi hari, waktu demi waktu serta silih bergantinya malam dan siang tidak lain hanya untuk dijadikan sesuatu yang bernilai ibadah. Didalam al-qur’an Allah swt berfirman :

Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku. (adzariyah:56)

Pembahasan  

Salah satu kriteria manusia beroreantasi akhirat yang diajarkan melalui nash Al-qur’an ialah manusia yang Ulil Albab. Manusia Ulil Albab merupakan suatu figure dan kriteria manusia yang patut dijadikan role model dikehidupan dunia. Manusia ulil albab terdiri dari tiga kata, yaitu manusia, Ulil dan Albab. Secara Bahasa istilah manusia diistilahkan dalam alqur’an dengan beberapa penyebutan antara lain insan, annas, dan basyar. Penyebutan insan/ins disebutkan sebanyak 65 kali didalam alqur’an. Sementara basyar disebutkan sebanyak 35 kali sedangkan an-nas disebutkan sebanyak 240 kali.

Adapun kata Ulil merupakan kata jamak yang diartikan Pemilik/Memiliki (seseorang yang memiliki keistimewaan: Kamus Mahmud Yunus). Sementara Albab yang berasal dari kata Allababu atau al-lub diartikan Inti dari segala sesuatu (Kamus al-munjid fil lughoh wal a’lam). Jadi Ulil albab bisa diartikan Memiliki Inti dari segala sesuatu. Jika semisal makna Ulil Albab diilustrasikan pada diri manusia, maka inti dari segala sesuatu dalam diri manusia ialah hati. Dengan kata lain bahwa yang paling berharga dalam diri manusia adalah hati. Hal ini relevan dengan hadis Rasulullah SAW yang bersabda :

“Ingatlah bahwa di dalam jasad itu ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasad. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasad. Ketahuilah bahwa ia adalah hati (jantung).”(HR. Bukhari no. 52 dan Muslim no. 1599).

Lebih jauh lagi terminology Ulil Albab bisa dimaknai bahwa manusia yang meletakkan Allah, Rasul dan ajaran Islam dalam hati yang terdalam adalah mereka manusia yang Ulil Albab. Didalam alqur’an sendiri kata Ulil Albab disebutkan sebanyak 16 kali. Salah satu makna Ulil Albab dalam terjemahaan alqur’an yaitu orang orang yang berakal. Surah ali Imran ayat 190-191 misalnya menyebutkan Allah swt berfirman:

Artinya: “Sesungguhnya, dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang, terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk, atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.” (QS. Ali-‘Imran: 190-191).

Lantas bagaimana kriteria manusia Ulil albab tersebut? Berdasarkan ayat diatas (ali Imran:190-191), mereka yang disebut Manusia Ulil albab senantiasa menggunakan akalnya untuk mentadabburi, mengobservasi, memikirkan, menghayati, mengintrospeksi akan adanya sesuatu yang telah diciptakan oleh sang Khaliq yaitu Allah swt. Manusia ulil albab tersebut senantiasa terbenak dalam mindsetnya bahwa semua yang ada di alam semesta ini yang telah diciptakan oleh Allah swt, tidak ada satupun yang sia sia. Semua makhluk yang Allah swt ciptakan meskinya dan pastinya ada kebermanfaatan dan kebermaslahatan. Mereka yang menggunakan akal sebagai perenungan menuju kebermanfaatan dan kebermaslahatan adalah Manusia Ulil Albab.

Lebih lanjut lagi ayat tersebut dapat dijelaskan bahwa ciri-ciri manusia Ulil albab antara lain: mereka senantiasa yang mengingat dan melibatkan Allah swt dalam kondisi apapun seperti keadaan berdiri, duduk, berbaring yang senantiasa mengingat Allah swt.

Dengan demikian, jika manusia dalam aktivitas kehidupan sehari harinya senantiasa mengingat dan melibatkan Allah swt, merekalah sejatinya figure manusia Ulil Albab.

Penutup

Kehidupan manusia dialam dunia hanya sementara, harta pasti akan ditinggalkan, jabatan juga demikian yang dibawa hanyalah amal ibadah sebagai bekal menuju alam akhirat.

Sungguh beruntunglah jika seorang manusia mampu memposisikan sebagai manusia Ulil Albab. Manusia Ulil Albab merupakan manusia yang senantiasa meletakan Allah, Rasulullah dan Ajaran Islam didalam hatinya yang paling dalam. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang Ulil Albab. Amiin.

أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ

يُؤْتِى  الْحِكْمَةَ  مَنْ  يَّشَآءُ   ۚ وَمَنْ  يُّؤْتَ  الْحِكْمَةَ  فَقَدْ  اُوْتِيَ  خَيْرًا  كَثِيْرًا   ۗ وَمَا  يَذَّكَّرُ  اِلَّاۤ  اُولُوا  الْاَ  لْبَا بِ

“ Dia memberikan hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki. Barang siapa diberi hikmah, sesungguhnya dia telah diberi kebaikan yang banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang-orang yang mempunyai akal sehat.”
(QS. Al-Baqarah 2: Ayat 269)

“ Akal sehat…Ulul albab”

Ulul albab adalah seseorang yang mampu menggunakan akal sehatnya. Dalam pengertian yang lebih luas, ulil albab merupakan sebutan bagi seorang yang selalu menggunakan akal sehatnya untuk senantiasa beriman kepada Allah SWT.

Ulul albab bertebar di belasan ayat dan di beberapa surat. Dari berbagai tebaran itu setidaknya dapat ditarik pengertian, bahwa orang yang berakal sehat adalah sebagai berikut :

1. Orang yang berilmu, dan ilmunya bersifat rahmatan lil ‘alamin (QS. Al-Hadid 25). 2. Orang yang muamalah duniawiyahnya berlandaskan syari’at Islam (QS. Al-Maidah 49). 3. Orang yang budi pekertinya mulia (QS. Al-Ahzab 25). 4. Orang yang takut kepada Allah dengan ketaatannya beribadah sesuai sunnah (QS. Ali Imran 31 / QS. Al-Hasyer 7). 5. Orang yang hanya menuhankan Allah semata (QS. Az-Zumar 2 – 3)

6. Orang yang mau mensyiarkan, mentablighkan, dan mendakwahkan kebaikan dan kebenaran tersebut di atas, serta cinta amalan amar makruf nahi mungkar (QS. Ali Imran 104 / QS. Al-Maidah 67 / QS. An-Nahl 44).

Berikut yang termasuk ciri seorang Ulul Albab adalah

Berikut yang termasuk ciri-ciri seorang ulil albab adalah?

Berikut yang termasuk ciri seorang Ulul Albab adalah

  1. takut kepada adzab Allah
  2. semangat belajar dari kitb suci dan sejarah
  3. mendermakan sebagian harta yang dimiliki
  4. senantiasa berfikir dan berzikir
  5. selalu beribadah dengan tenang

Jawaban yang benar adalah: D. senantiasa berfikir dan berzikir.

Berikut yang termasuk ciri seorang Ulul Albab adalah

Dilansir dari Ensiklopedia, berikut yang termasuk ciri-ciri seorang ulil albab adalah senantiasa berfikir dan berzikir.

[irp]

Pembahasan dan Penjelasan

Berikut yang termasuk ciri seorang Ulul Albab adalah

Menurut saya jawaban A. takut kepada adzab Allah adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. semangat belajar dari kitb suci dan sejarah adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

[irp]

Menurut saya jawaban C. mendermakan sebagian harta yang dimiliki adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban D. senantiasa berfikir dan berzikir adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

[irp]

Menurut saya jawaban E. selalu beribadah dengan tenang adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah D. senantiasa berfikir dan berzikir.

[irp]

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.