Berikut yang merupakan unsur visual dalam karya seni lukis kecuali

Berikut yang merupakan unsur visual dalam karya seni lukis kecuali

Berikut yang merupakan unsur visual dalam karya seni lukis kecuali
Lihat Foto

KOMPAS.com/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO

Para guru honorer merampungkan garapan melukis dinding TK Pertiwi Sulursari, Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Minggu (17/5/2020) pagi. Pekerjaan ini mereka lakoni untuk mendapatkan tambahan penghasilan di tengah situasi pandemi Covid-19.

KOMPAS.com - Seni lukis merupakan karya seni yang dibuay dengan proses melukis. Karya seni lukis muncul sejak zaman praejarah. Hal ini dibuktikan dari temuan lukisa di dinding gua.

Temuan lukisan tersebut sebagai media ekspresi dan sekaligus media permohonan sehingga bentuk lukisan menyerupai simbol-simbol bermakna.

Dalam buku Seni Lukis, Kesenian, dan Seniman (2000) karya Sudjojono, seni lukis merupakan karya seni dua dimensi yang terbentuk dan tersusun dari unsur-unsur yang ada.

Terdapat dua unsur dalam seni lukis, yaitu:

Unsur visual

Dalam visual terdapat beberapa unsur melukis, sebagai berikut:

Titik adalah usnur dalam lukisan dan memiliki peran yang penting. Hampir semua lukisan dimulai dari titik. Teknik ini menjadi sangat vital pada sebuah lukisan.

Baca juga: Seni Kriya sebagai Kerajinan Tangan

Garis menjadui unsur selanjutnya, yang keberadaannya cukup penting. Garis menjadi unsur dasar yang selalu ada dalam lukisan. Dari garis-garis tersebut akan membentuk rupa lukisan.

Garis terbuat dari dua titik yang dihubungkan dan dimaksudkan untuk membentuk obyek dalam sebuah lukisan.

Jika garis menjadi penghubung, maka gabungan garis akan membentuk sebuah bidang dalam lukisan. Unsur bidang biasanya digunakan ketika pelukis ingin melukis obyek tak hidup.

Ruang adalah kumpulan beberapa bidang. Sebuah dimensi yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi. Ilusi yang dibuat dengan pengelolaan garis dan bidang.

Baca juga: Seni Lukis: Pengertian, Teknik dan Alat

Berbanding terbalik dengan bidang, ruang biasanya digunakan untuk memberikan kesan hidup pada sebuah lukisan.

Penggambaran ruang ini juga dibantu dengan warna untuk menciptakan ilusi sinar atau bayangan yang meliputi perspektif dan kontras gelap terang.

Warna pada lukisan menjadi unsur pelengkap yang cukup penting. Dengan warna bisa mewakilkan perasaan dan realitas obyek yang dilukis. Namun, unsur ini tidak serta merta menjadi wajib karena ada beberapa pelukis yang menggunakan konsep hitam-putih.

Tekstur adalah nilai raba suatu permukaan, ada yang bertekstur nyata dan ada yang bertekstur semu. Tekstur memiliki kualitas plastis karena dapat menimbulkan bayang-bayang pada permukaan benda.

Tekstur memiliki sifat dan karakter tersendiri. Kualitas tekstur di samping plastis, ekspresif tekstur memiliki nilai-nilai dekoratif yang tinggi di dalam seni lukis.

Baca juga: Contoh Seni Kriya di Indonesia

Lihat Foto shutterstock.com Kegiatan melukis Unsur non visual

Berikut empat unsur melukis yang ada dalam unsur non visual, yaitu:

Seni lukis merupakan penggamabran obyek asli ke dalam dua dimensi danukuran yang telah diperkecil.

Meski penggambaran obyek asli, tetap dibutuhkan imajinasi dalam melukis. Imajinasi berkembang sesuai dengan kreativitas yang dimiliki pelukis.

Sudut pandang seorang pelukis dan melukis obyek bisa dipengaruhi dengan pengalaman hidupnya.

Baca juga: Seni: Pengertian dan Media

Beberapa pelukis bisa melukis obyek yang sama, namun dengan sudut pandang dan pengalaman hidup yang berbeda maka lukisan dapat memunculkan kesan dan makna yang berbeda.

Konsep adalah gambaran kasar alias sketsa yang digambarkan di atas kanvas. Unsur ini tidak wajib ada , tetapi menjadi salah satu unsur yang cukup penting.

Dengan konsep, maka lukisan yang dibuat tidak akan lari dari rencana yang sudah disusun sebelumnya.

Nilai estetik adalah unsur yang paling abstrak dalam seni lukis, sekaligus menjadi unsur paling penting. Abstrak dalam melukis artinya tidak semua pelukis memiliki sikap estetik ini.

Unsur ini menjadi penting karena memiliki nilai keindahan yang tidak biasa, menjadi nyawa dan ciri khas dalam lukisa tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Mengidentifikasi objek menggambar berdasarkan gambar yang diberikan​

Perhatikan gambar dibawah ini gambar tersebut termasuk corakini kakk sorry bgt ​

tari diatas berasal dari?​

sebutkan semua ciri ciri bahan logam​

Perhatikan gambar dibawah ini gambar tersebut termasuk corak a.karya sastra b. dekoratifc.naturalisd.vignettebantu jawab kakkk​

untuk menghasilkan gambar ilustrasi berwarna yang memiliki sifat bahan yang paling tepat digunakan adalah a.cat air b.krayon C.cat akrilik D.pensil wa … rnabantu kakkk​

lagu yang harus dibawakan dengan cermat dan semangat diberi tanda tempo tambahana. maestossob. gravec. con bravurad. con sepritto​

gambar tersebut bercorakbantu jawab kakkk:(((​

yang bisa jawab gw sumpahin lu Dibanyakin Rejeki! ​

tuliskan 3 pengolongan musik daerah beserta pengertiannya! ​

Unsur visual dalam seni lukis. Foto: Unsplash

Dalam seni lukis, ada beberapa unsur yang mempengaruhi hasil dari karya seni tersebut. Unsur-unsur yang mempengaruhi adalah unsur visual dan non visual.

Unsur non visual biasanya terdiri dari empat unsur, yakni:

Tidak hanya unsur non visual, unsur visual juga termasuk ke dalam unsur seni lukis yang berpengaruh pada suatu karya seni. Lantas, apa itu unsur visual?

Mengutip jurnal yang berjudul Pembinaan Seni Lukis Anak Berdasarkan Kodrat Alam dan Kemerdekaan di Sanggar Melati Suci Yogyakarta karya D. Heri Purnomo, unsur visual merupakan komponen dasar yang digunakan oleh seniman pada saat membuat karya seni yang baik.

Unsur visual juga mencakup beberapa hal, seperti garis, warna, bentuk, bidang atau ruang, dan tekstur. Berikut penjelasan tentang unsur-unsur visual seni lukis.

Warna termasuk ke dalam unsur visual dalam seni lukis. Foto: Unsplash

Warna merupakan unsur seni lukis yang memiliki dua warna kekayaan. Pertama, warna atau mewarnai yang terdiri dari merah, kuning, dan biru. Kedua, intensitas kemurnian dan kekuatan suatu warna yang terdiri dari merah tumpul dan merah terang.

Dalam seni lukis, warna bisa memberikan kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata seseorang. Sedangkan dalam ilmu bahan seni lukis, warna merupakan suatu pigmen.

Garis merupakan suatu goresan, batas limit suatu benda, masa, warna, ruang, dan lain-lain. Garis memiliki dimensi yang memanjang dan mempunyai arah serta sifat berbeda-beda, seperti:

  • Lurus, melengkung, berombak, dan lainnya.

Garis termasuk unsur penting yang harus ada pada seni lukis.

Bentuk termasuk ke dalam unsur visual dalam seni lukis. Foto: Unsplash

Bentuk adalah unsur yang terdiri dari dua macam, yakni bentuk geometris dan bentuk non geometris. Adanya bentuk dalam unsur visual seni lukis membuat karya seni tersebut bisa memiliki filosofis yang berbeda.

Bidang hampir sama dengan garis karena memiliki dimensi yang memanjang. Namun perbedaannya, bidang memiliki dimensi yang juga melebar.

Apabila garis biasanya menjadi penghubung dalam unsur visual seni lukis, maka bidang termasuk dalam gabungan garis tersebut. Biasanya pelukis menggunakan bidang ketika menggambar objek yang tak hidup, seperti benda.

Mengutip buku Seni Budaya Kelas XI yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, ruang merupakan kumpulan beberapa bidang. Selain itu, ruang juga termasuk dimensi yang terdiri dari panjang, lebar, dan tinggi.

Tekstur termasuk ke dalam unsur visual dalam seni lukis. Foto: Unsplash

Tekstur adalah nilai raba suatu permukaan benda, ada yang memiliki tekstur nyata, ada juga yang bertekstur semu. Tekstur juga mempunyai kualitas plastik karena bisa menimbulkan bayang-bayang pada permukaan benda.

Tidak hanya itu, tekstur juga memiliki sifat dan karakter tersendiri. Hal ini yang mempengaruhi kualitas tekstur dan mampu menaikkan nilai-nilai dekoratif yang tinggi di dalam seni lukis.