Berikut yang bukan merupakan ciri pasar persaingan sempurna adalah….

Pasar persaingan sempurna merupakan solusi bagus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekaligus kesejahteraannya. Karena di dalam sistem pasar semacam ini, penawaran dan permintaan berjalan seimbang serta didasari atas dasar hubungan batin yang kuat antara konsumen dan produsen.

Berbeda dengan pasar monopoli, pasar persaingan sempurna adalah sistem transaksi jual beli produk yang tidak dipengaruhi oleh fluktuasi harga yang dikendalikan oleh suatu pihak. Maka dari itu, siapa pun yang bertransaksi di sini didasari atas dasar ingin membantu sesamanya. Sedangkan produk yang disediakan oleh produsen adalah produk yang memang dibutuhkan masyarakat.

Sekalipun struktur dan metode pasar ini sangat bagus untuk menciptakan iklim perdagangan yang saling menguntungkan, tidak semua orang paham tentang apa arti sebenarnya dari sistem ini. Maka dari itu, di artikel berikut ini akan dijelaskan tentang pengertian dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Pengertian Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah pasar yang di dalamnya terjadi transaksi antara penjual dan pembeli dalam bentuk penawaran dan permintaan produk. Yang membedakan dari pasar biasa ialah di dalam sistem ini, transaksi yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga.

Asas pasar persaingan sempurna adalah kesepakatan antara pedagang dengan pembeli. Hal ini muncul karena diantara keduanya sudah terjalin hubungan batin yang erat kalau sama-sama telah mengetahui tentang informasi harga di pasar tersebut.

Biasanya, barang yang dijual pada struktur pasar ini adalah bahan pokok seperti beras, gandum, kentang, sagu dan selainnya.

Baca juga ; Mengetahui Pengertian Koperasi Dan Peran Koperasi Di Indonesia

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Tidak semua pasar bisa dikatakan sebagai pasar persaingan sempurna. Harus ada ciri-ciri tertentu yang terjadi di dalam ruang jual beli tersebut. Ini dia ciri-ciri atau tanda-tanda yang dimaksud:

1. Harus Ada Penjual dan Pembeli Yang Jumlahnya Sama Banyak

Ciri-ciri yang pertama ialah harus ada penjual dan pembeli yang jumlahnya sama banyak. Dengan kondisi semacam ini tentu penjual tidak bisa memainkan harga, karena pasti pembeli mengetahui informasi tentang harga asli yang beredar di pasar tersebut.

Maka dari itu, berapa pun banyaknya barang yang dibeli harganya tidak akan berubah. Dalam konteks ini yang menentukan keberhasilan transaksi adalah kekuatan penawaran dan permintaan atas sebuah produk.

2. Pedagang Bebas Menutup Atau Membuka Usaha

Di dalam sistem pasar persaingan sempurna, pihak pedagang diberi kebebasan untuk menutup atau membuka usahanya. Jika sistem ini dirasa merugikan, maka silakan niaganya dihentikan maupun sebaliknya.

Ciri-ciri ini berbeda dengan pasar jenis lain, yang biasanya pihak pedagang hanya boleh menutup usahanya pada waktu tertentu. Ini biasanya tercantum dalam surat perjanjian sebelum membuka usaha.

3. Barang Yang dijual Bersifat Homogen

Agar tidak terjadi perbedaan harga dan kualitas barang, maka di struktur pasar ini, produk yang dijual harus setipe atau homogen. Sehingga, sekalipun pembeli membeli pada pedagang lain harga dan kualitasnya tetap sama.

Produk homogeny maksudnya produk yang dibutuhkan oleh masyarakat tetapi hanya satu kategori saja, seperti produk yang berupa bahan-bahan pokok. Di dalamnya sudah termasuk bahan makanan dan selainnya.

4. Penjual Dan Pembeli Mengetahui Informasi Harga Yang Jelas

Ciri yang keempat adalah penjual dan pembeli harus mengetahui informasi terkait harga yang benar yang beredar di pasar tersebut. Ini juga berlaku ketika harga bergerak dengan cepat.

Maksud pemahaman informasi semacam ini ialah untuk mencegah penjual menjual produk dengan harga di bawah harga pasar akibat ketidaktahuannya. Ini juga bermanfaat bagi pembeli agar tidak membeli produk dengan harga lebih tinggi dari harga yang sebenarnya.

Baca juga : Pengertian Harga Pokok Produksi, Unsur, Dan Cara Perhitungannya

Kelebihan dari Pasar Persaingan Sempurna

  • Peluang eksploitasi konsumen cukup rendah dalam persaingan sempurna. Itu karena penjual di pasar ini tidak memiliki harga monopoli. Dengan demikian, mereka tidak memiliki pengaruh apa pun terhadap harga produk atau mereka tidak dapat membebani konsumen lebih tinggi dari harga normal.
  • Pasar persaingan sempurna dianggap berorientasi pada konsumen. Penjual tidak dapat mengganggu konsumen. Jika ya, pembeli akan berpindah ke penjual lain secara instan.
  • Di struktur pasar ini, sangat sedikit atau tidak ada biaya iklan karena produknya homogen. Produk yang dapat dengan mudah digantikan oleh barang serupa dari pemasok lain, karena secara fundamental memiliki kualitas dan karakteristik fisik yang sama dengan yang lain.
  • Juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk iklan karena penjualan akan terjadi secara otomatis jika perusahaan menentukan harga lebih rendah dari pesaing.

Kekurangan dari Pasar Persaingan Sempurna

  • Dalam bentuk struktur pasar ini, penjual tidak mendapatkan motivasi apa pun untuk menghadirkan inovasi atau menyertakan fitur tambahan dalam produk. Ini karena penjual tidak dapat dikenai biaya tambahan untuk fitur-fitur tambahan tersebut karena pembeli dapat pindah ke penjual lain.
  • Lokasi memainkan peran besar dalam menghasilkan penjualan. Perusahaan yang berlokasi di lokasi utama cenderung mendapatkan lebih banyak penjualan daripada yang tidak.
  • Ada sangat sedikit hambatan untuk memasuki pasar persaingan sempurna karena perusahaan mana pun dapat memasuki pasar ini untuk menjual produk, itu berarti kemungkinan pesaing akan lebih banyak.

Kesimpulan

Dari informasi yang diberikan di atas, Anda dapat memahami bahwa pasar persaingan sempurna adalah struktur pasar yang terdengar baik jika diterapkan. Namun perlu diingat, metode pasar ini tidak selalu efektif jika diberlakukan pada komoditas tertentu dikarenakan kelebihan dan kekurangan yang tadi kami bahas diatas.

Jika Anda tertarik untuk membuat bisnis, mulailah dengan memilih jenis pasar yang tepat dan rencakan strategi dan pembukuan bisnisnya. Hal ini penting untuk memantau perkembangan bisnis secara bertahap.

Jika Anda kesulitan untuk melakukan pembukuan yang memakan waktu, Anda bisa menggunakan software akuntansi seperti Accurate Online.

Baca juga : Accurate Online Memudahkan Pembukuan Usaha Penjualan Pulsa Anda

Accurate Online adalah software akuntansi berbasis cloud dengan fitur terlengkap dan dengan harga yang paling terjangkau di Indonesia. Hanya dengan 200 ribu perbulan, Anda bisa meraskan fitur pembelian, penjualan, penggajian karyawan, penghitungan pajak otomatis, hingga otomatisasi 200 jenis laporan keuangan untuk pengembangan bisnis yang lebih optimal.

Tidak percaya? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis melalui link ini.

Menteri ESDM Isyaratkan Tarif Listrik dan Pertalite Naik, Dampaknya?

Oleh Husnul Abdi pada 28 Okt 2021, 12:05 WIB

Diperbarui 28 Okt 2021, 12:05 WIB

Perbesar

Ilustrasi kesibukan, pasar. [Photo by Atharva Tulsi on Unsplash]

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan tidak sempurna perlu kamu pahami. Kedua pasar ini merupakan 2 jenis pasar menurut strukturnya.  Seperti yang diketahui, pasar memang terbagi ke dalam beberapa jenis karena dipengaruhi oleh berbagai faktor.

Pasar merupakan tempat orang berjual beli. Namun pasar berkaitan dengan kegiatannya, bukan tempatnya. Interaksi antara penjual dan pembeli seperti adanya proses tawar-menawar, adanya produk atau jasa dan adanya kesepakatan antara kedua belah pihak yaitu penjual dan pembeli merupakan syarat pasar. 

Secara umum pasar dikenal sebagai tempat untuk melakukan kegiatan jual-beli yang diselenggarakan oleh sebuah organisasi atau sekelumpulan orang yang bermaksud untuk mencari keuntungan yang sehat. 

Jenis pasar menurut strukturnya terdiri dari pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna. Kedua jenis pasar ini perlu kamu ketahui ciri-cirinya.  Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis [28/10/2021] tentang ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Pembeli membeli sayuran di pasar, Jakarta, Jumat [6/10]. Dari data BPS inflasi pada September 2017 sebesar 0,13 persen. Angka tersebut mengalami kenaikan signifikan karena sebelumnya di Agustus 2017 deflasi 0,07 persen. [Liputan6.com/Angga Yuniar]

Sebelum mengenali ciri-ciri pasar persaingan sempurna, kamu perlu memahami apa itu pasar persaingan sempurna terlebih dahulu. Pasar persaingan sempurna merupakan pasar di mana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan mereka sudah sama-sama mengetahui keadaan pasar.

Barang yang diperjualbelikan sejenis [homogen], penjual maupun pembeli memiliki informasi yang lengkap tentang pasar. Selain itu, harga ditentukan oleh pasar, semua faktor produksi bebas masuk dan keluar pasar, dan tidak ada campur tangan pemerintah. Contoh pasar persaingan sempurna seperti, pasar hasil-hasil pertanian.

Pada pasar persaingan sempurna, transaksi yang dilakukan tidak dipengaruhi oleh naik turunnya harga. Asas dalam pasar persaingan sempurna adalah kesepakatan antara pedagang dengan pembeli.

Hal ini muncul dikarenakan antara keduanya sudah terjalin hubungan batin yang erat dan sama-sama telah mengetahui tentang informasi harga di pasar tersebut. Biasanya, barang yang dijual pada struktur pasar ini adalah bahan pokok seperti beras, kentang, gandum, sagu, dan lain sebagainya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Ciri-ciri persaingan sempurna harus memenuhi beberapa ketentuan. Berikut ciri-ciri pasar persaingan sempurna:

Jumlah penjual dan pembeli sama banyak

Salah satu ciri-ciri pasar persaingan sempurna adalah adanya jumlah yang seimbang antara penjual dan pembelinya. Dengan kondisi semacam ini, tentu saja penjual tidak akan bisa sembarangan untuk memainkan harga karena pembeli bisa mengetahui informasi tentang harga asli yang sudah beredar di pasar tersebut.

Maka dari itu, ciri-ciri pasar persaingan sempurna juga harganya akan cenderung stabil. Dalam konteks ini yang menentukan keberhasilan transaksi adalah kekuatan penawaran dan permintaan atas sebuah produk.

Pedagang leluasa membuka atau menutup usaha

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna selanjutnya adalah pihak pedagang leluasa untuk membuka ataupun menutup usahanya. Jika dirasa merugikan maka niaganya bisa dihentikan maupun sebaliknya. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna ini berbeda dengan pasar jenis lain, yang biasanya pihak pedagang hanya boleh menutup usahanya pada waktu tertentu. Ini biasanya tercantum dalam surat perjanjian sebelum membuka usaha.

Barang yang dijual bersifat homogen

Salah satu ciri-ciri pasar persaingan sempurna yakni barang yang dijual bersifat homogen atau setipe. Sehingga, sekalipun pembeli membeli pada pedagang lain harga dan kualitasnya tetap sama. Produk homogen yang dimaksud adalah barang yang dibutuhkan oleh masyarakat tetapi hanya satu kategori saja, seperti produk yang berupa bahan-bahan pokok. Di dalamnya sudah termasuk bahan makanan dan lainnya.

Penjual dan pembeli mengetahui informasi harga yang jelas

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna berikutnya yaitu baik para penjual ataupun pembeli sudah mengetahui informasi terkait harga yang ada di pasar tersebut. Ini juga berlaku ketika harga bergerak dengan cepat.

Informasi ini sangat penting untuk mencegah penjual menjual produk dengan harga di bawah pasar ataupun sebaliknya. Sehingga bisa bermanfaat bagi pembeli agar tidak membeli produk dengan harga lebih tinggi dari harga yang sebenarnya.

Scroll down untuk melanjutkan membaca

Perbesar

Ilustrasi pasar. [Liputan6/Pixabay]

Pasar ini kebalikan dari pasar persaingan sempurna yaitu pasar yang terdiri atas sedikit penjual dan banyak pembeli. Pada pasar ini penjual dapat menentukan harga barang. Barang yang diperjualbelikan jenisnya heterogen [berbagai jenis barang].

Contoh dari pasar persaingan tidak sempurna adalah, pasar monopoli, pasar persaingan monopolistis, dan pasar oligopoli.

- Pasar Monopoli, yaitu pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran terhadap jenis barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu.

- Pasar Persaingan Monopolistis, yaitu pasar dengan banyak penjual yang menghasilkan barang yang berbeda corak. Pasar ini banyak dijumpai pada sektor jasa dan perdagangan eceran. Misalnya jasa salon, angkutan, toko obat/apotik, dan toko kelontong.

- Pasar Oligopoli, yaitu pasar yang hanya terdiri atas beberapa penjual untuk suatu barang tertentu. Sehingga antara penjual yang satu dengan yang lainnya bisa memengaruhi harga. Contohnya perusahaan menjual mobil dan sepeda motor, perusahaan rokok, industri telekomunikasi, dan perusahaan semen.

Lanjutkan Membaca ↓

Video yang berhubungan