Watini wazaitun huruf hijaiyah pada ayat tersebut yang posisinya agak ke bawah garis adalah

Watini wazaitun huruf hijaiyah pada ayat tersebut yang posisinya agak ke bawah garis adalah
Pembelajaran cara membaca Alquran yang baik dan benar. (Foto: SINDOnews)

Kastolani Selasa, 12 Januari 2021 - 22:53:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Mengerti dan hafal huruf hijaiyah merupakan ilmu dasar dalam membaca Alquran. Jumlah huruf hijaiyah ada 29. Hijaiyah berasal dari kata haja, yuhajuu hijaa an (هَجَا- يَهْجُوْ- هِجَاءً ), yang berati ejaan. Yakni, ejaan huruf Arab sebagai bahasa asli Alquran.

Allah SWT berfirman:

BACA JUGA:
Mengenal Huruf Ikhfa dalam Ilmu Tajwid Beserta Artinya

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Alquran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya". (QS. Surat Yusuf: 2)

Ibnu Katsir menerangkan maksud ayat tersebut yakni bahasa Arab adalah bahasa yang paling jelas, paling terang, paling luas, dan paling banyak perbendaharaan kata-katanya untuk mengungkapkan berbagai pengertian guna meluruskan jiwa manusia. 

Karena itulah Allah menurunkan Kitab-Nya yang paling mulia dengan bahasa yang paling mulia di antara bahasa-bahasa lainnya yang disampaikan-Nya kepada rasul yang paling mulia melalui perantaraan malaikat yang paling mulia. 

Agar bisa membaca Alquran dengan baik dan benar, Muslim perlu mengenal dan hafal terlebih dulu huruf hijaiyah yang berjumlah 29.

Berikut 29 huruf hijaiyah dan cara membacanya:

1. ا : Alif a

2. ب : Ba

3. ت : Ta

4. ث : Tsa

5. ج : Jim

6. ح: Ha

7. خ: Kha

8. د : Dal

9. ذ : Dzal

10. ر : Ra

11. ز : Za

12. س : Sin

13. ش : Syin

14. ص : Shad

15. ض: Dhad

16. ط : Tha

17. ظ : Zha

18. ع: ‘Ain

19. غ: Ghain

20. ف : Fa

21. ق : Qaf

22. ك : Kaf

23. ل: Lam

24. م : Mim

25. ن : Nun

26. و: Wawu

27. ها: Ha

28. ء: Hamzah

29. ي: Ya

Dikutip dari tajwid.web, dari sudut pelafalan atau pengucapan, huruf hijaiyah dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu :
Asma’ul Huruf, sebutan bagi nama-nama huruf.

Musammayatul Huruf, yaitu sebutan cara mengucapkan huruf.

Dalam pengucapan Alquran, pembaca diwajibkan menggunakan musammayatul huruf, kecuali jika pada permulaan surah-surah tertentu (fawatihush shuwar), maka cara membacanya dengan asma’ul huruf. Contoh : كهيعَصَ cara membacanya kaf-ha-ya-‘ain-shod.

Pada dasarnya, musammayatul huruf merupakan konsonan mati yang tidak dapat dibunyikan, kecuali dengan bantuan yang lain.
Untuk mengetahui bunyi huruf musammmayatul huruf itu dapat dilakukan dengan dua cara :

Diberi hamzah washol di awal kata, misalnya : أَبْ, اِبْ, أُبْ

Diberi ha’ yang mati di akhir kata, misalnya : بَهْ, بِهْ, بُهْ dengan kedua cara itu, maka konsonan tersebut dapat dibunyikan.

Sedang asmaul huruf  dibagi 3 bagian :

Huruf hanya mempunyai satu nama, bagian ini berjumlah 16 huruf, yaitu : ج, د,
ذ, س, ش, ص, ض, ع, غ, ق، ك، ل، م، ن، و، أ

Mempunyai dua nama, bagian ini terdapat 12 huruf, misalnya : hamzah, boleh : هَمْزَةٌ( menggunakan ta’), boleh juga : هَمْزٌ ( tanpa ta’).
Sedang yang lain adalah : ي، ه ، ف، ظ، ط، ر، خ، ح، ث، ت، ب, boleh dibaca panjang atau pendek (tanpa menggunakan alif dalam membacanya).

Mempunyai 4 nama, yaitu huruf : زَاءْ, boleh dibaca : زَايٌ , : زَاءٌ (Mad) : زَا ( qosor) : زِيٌّ .
Dengan standar itu, maka pembaca tidak sulit melafalkan huruf-huruf Hijaiyah.

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : alquran Huruf Hijaiyah membaca huruf Hijaiyah

Watini wazaitun huruf hijaiyah pada ayat tersebut yang posisinya agak ke bawah garis adalah
​ ​

Jakarta -

Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء) dan lam alif (لا). Bagi umat muslim, memahami bacaan Al Quran dengan baik dan benar memiliki kaitan yang erat dengan pemahaman huruf hijaiyah.

Akar kata huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata harf (huruf) dan kata hijaiyah berasal dari kata kerja hajja yang bermakna mengeja, menghitung huruf, dan membaca huruf demi huruf.

Untuk membaca huruf hijaiyah, maka dibutuhkan pula harakat huruf hijaiyah. Harakat secara bahasa dapat diartikan sebagai gerakan. Namun, bila disematkan dalam huruf hijaiyah, harakat berperan sebagai sebagai tanda baca bagi huruf-huruf hijaiyah (al dhabt).

Seperti, menentukan pengucapan huruf hijaiyah dalam Al Quran serta memberi bunyi a, i, dan u pada suatu huruf.

Mengutip buku Pengantar Al Imla' Dasar (Kaidah Praktis Menulis Arab) oleh Muh. Yunan Putra, Lc., M. HI, ada sejumlah bentuk harakat yang dikenal dalam ilmu tajwid. Mulai dari fathah, dhammah, kasrah, fathatain (tanwin fatah), dhammatain (tanwin dhammah), kasratain (tanwin kasrah), sukun, tasydid atau tanda baca panjang lainnya.

Adapun daftar lengkap 30 huruf hijaiyah berikut dengan 9 bentuk tanda bacanya dapat disimak pada penjelasan berikut.

30 Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya (Harakat) dalam Al Quran

A. Huruf Hijaiyah

1. ا (alif)

2. ب (ba')

3. ت (ta')

4. ث (tsa)

5. ج (jim)

6. ح (ha')

7. خ (kha')

8. د (dal)

9. ذ (dzal)

10. ر (ra')

11. ز (za)

12. س (sin')

13. ش (syin)

14. ص (shad)

15. ض (dhad)

16. ط (tha')

17. ظ (zha')

18. ع ('ain)

19. غ (ghain)

20. ف (fa')

21. ق (qaf)

22. ك (kaf)

23. ل (lam)

24. م (mim)

25. ن (nun)

26. هـ (haa)

27. و (wau)

28. ي (ya')

29. ء (hamzah)

30. لا (lam alif)

B. Tanda Baca Huruf Hijaiyah (Harakat)

1. Harakat fathah ( ﹷ ) adalah baris tanda bunyi dasar "a". Harakat tersebut untuk menandai huruf hidup. Contoh, 1. a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), dan tsa (ثَ).

2. Harakat kasrah ( ِ- ) yang berbunyi "i". Contohnya, ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), di (دِ).

3. Harakat dhammah ( ُ- ) adalah baris tanda bunyi dasar "u", contohnya dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), su (سُ).

4. Harakat tanwin adalah baris tanda bunyi "an","in", atau "un" sebagai tanda huruf hidup. Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ( ً- ), kasratain atau tanwin kasrah ( ٍٍ- ), dan dhammatain atau tanwin dhammah ( ٌ- ).

Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua hruuf berikut yakni, hamzah (ء) dan ta' makfulah atau marbuthah (ة).

5. Harakat sukun ( ْ- ) adalah penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh, almautu (الْمَوْتُ).

6. Harakat syiddah atau tasydid ( ّ- ) adalah tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Contohnya, anna ( اَ نَّ), madda (مَدَّ).

Mengenal huruf hijaiyah di atas merupakan bentuk untuk membaca Al Quran sesuai dengan tajwid sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al Muzzammil ayat 4,

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: "atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."

Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai daftar 30 huruf hijaiyah beserta bentuk-bentuk tanda bacanya atau harakat, dengan memahaminya dengan baik, semoga kita semua bisa melafalkan bacaan Al Quran yang sempurna.

Simak Video "Menlu Arab Saudi Datang Kantor Menlu AS, Bahas Apa?"



(rah/erd)


Page 2

Jakarta -

Huruf hijaiyah adalah abjad dalam bahasa Arab berjumlah 30 huruf bila ditambah dengan hamzah (ء) dan lam alif (لا). Bagi umat muslim, memahami bacaan Al Quran dengan baik dan benar memiliki kaitan yang erat dengan pemahaman huruf hijaiyah.

Akar kata huruf hijaiyah berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata harf (huruf) dan kata hijaiyah berasal dari kata kerja hajja yang bermakna mengeja, menghitung huruf, dan membaca huruf demi huruf.

Untuk membaca huruf hijaiyah, maka dibutuhkan pula harakat huruf hijaiyah. Harakat secara bahasa dapat diartikan sebagai gerakan. Namun, bila disematkan dalam huruf hijaiyah, harakat berperan sebagai sebagai tanda baca bagi huruf-huruf hijaiyah (al dhabt).

Seperti, menentukan pengucapan huruf hijaiyah dalam Al Quran serta memberi bunyi a, i, dan u pada suatu huruf.

Mengutip buku Pengantar Al Imla' Dasar (Kaidah Praktis Menulis Arab) oleh Muh. Yunan Putra, Lc., M. HI, ada sejumlah bentuk harakat yang dikenal dalam ilmu tajwid. Mulai dari fathah, dhammah, kasrah, fathatain (tanwin fatah), dhammatain (tanwin dhammah), kasratain (tanwin kasrah), sukun, tasydid atau tanda baca panjang lainnya.

Adapun daftar lengkap 30 huruf hijaiyah berikut dengan 9 bentuk tanda bacanya dapat disimak pada penjelasan berikut.

30 Huruf Hijaiyah dan Tanda Bacanya (Harakat) dalam Al Quran

A. Huruf Hijaiyah

1. ا (alif)

2. ب (ba')

3. ت (ta')

4. ث (tsa)

5. ج (jim)

6. ح (ha')

7. خ (kha')

8. د (dal)

9. ذ (dzal)

10. ر (ra')

11. ز (za)

12. س (sin')

13. ش (syin)

14. ص (shad)

15. ض (dhad)

16. ط (tha')

17. ظ (zha')

18. ع ('ain)

19. غ (ghain)

20. ف (fa')

21. ق (qaf)

22. ك (kaf)

23. ل (lam)

24. م (mim)

25. ن (nun)

26. هـ (haa)

27. و (wau)

28. ي (ya')

29. ء (hamzah)

30. لا (lam alif)

B. Tanda Baca Huruf Hijaiyah (Harakat)

1. Harakat fathah ( ﹷ ) adalah baris tanda bunyi dasar "a". Harakat tersebut untuk menandai huruf hidup. Contoh, 1. a (اَ), ba (بَ), ta (تَ), dan tsa (ثَ).

2. Harakat kasrah ( ِ- ) yang berbunyi "i". Contohnya, ji (ج ِ), hi (حِ), khi (خ ِ), di (دِ).

3. Harakat dhammah ( ُ- ) adalah baris tanda bunyi dasar "u", contohnya dzu (ذُ), ru (رُ), zu ( زُ), su (سُ).

4. Harakat tanwin adalah baris tanda bunyi "an","in", atau "un" sebagai tanda huruf hidup. Harakat tanwin terbagi menjadi tiga macam di antaranya, fathatain atau tanwin fathah ( ً- ), kasratain atau tanwin kasrah ( ٍٍ- ), dan dhammatain atau tanwin dhammah ( ٌ- ).

Khusus untuk tanda baca atau harakat fathatain atau tanwin fathah, harus menambahkan huruf alif setelahnya. Kecuali pada dua hruuf berikut yakni, hamzah (ء) dan ta' makfulah atau marbuthah (ة).

5. Harakat sukun ( ْ- ) adalah penanda hilangnya vokal yaitu tanda mati sebuah huruf hijaiyah. Tanda baca ini tidak dibaca dan tidak menghasilkan bunyi apapun. Contoh, almautu (الْمَوْتُ).

6. Harakat syiddah atau tasydid ( ّ- ) adalah tanda baca yang berbunyi tebal atau huruf ganda. Contohnya, anna ( اَ نَّ), madda (مَدَّ).

Mengenal huruf hijaiyah di atas merupakan bentuk untuk membaca Al Quran sesuai dengan tajwid sebagaimana yang difirmankan oleh Allah SWT dalam surat Al Muzzammil ayat 4,

أَوْ زِدْ عَلَيْهِ وَرَتِّلِ الْقُرْآنَ تَرْتِيلًا

Artinya: "atau lebih dari (seperdua) itu, dan bacalah Al-Qur'an itu dengan perlahan-lahan."

Nah, demikianlah penjelasan singkat mengenai daftar 30 huruf hijaiyah beserta bentuk-bentuk tanda bacanya atau harakat, dengan memahaminya dengan baik, semoga kita semua bisa melafalkan bacaan Al Quran yang sempurna.

Simak Video "Menlu Arab Saudi Datang Kantor Menlu AS, Bahas Apa?"


[Gambas:Video 20detik]
(rah/erd)