Berikut ini yang tidak termasuk pengolahan makanan dengan cara dimasak adalah … *

Jawaban:

1. Teknik Pengolahan Makanan Panas Basah ( Moist Heat )

Teknik pengolahan makanan panas basah adalah mengolahan makanan dengan bantuan cairan. Cairan tersebut dapat berupa kaldu ( stock ), air, susu, santan dan bahan lainnya. Teknik pengolahan makanan panas basah ini memiliki berbagai cara di antaranya :

a. Teknik Boiling

Boiling adalah mengolah bahan makanan dalam cairan yang sudah mendidih. Untuk melakukan teknik boiling ada syarat tertentu yang harus dipenuhi , yaitu sebagai berikut:

b. Teknik Poaching

Selain teknik boiling, dikenal juga teknik poaching dalam pengolahan makanan. Poaching adalah merebus bahan makanan dibawah titik didih dalam menggunakan cairan yang terbatas jumlahnya. Proses poaching berlangsung sedikit lama dan suhu dalam air berkisar 83 0C – 95 0C.

c. Teknik Braising

Teknik braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan cairan sedikit, kira-kira setengah dari bahan yang akan direbus dalam panci penutup dan api kecil secara perlahan-lahan. Untuk melakukan teknik braising, perlu memperhatikan beberapa hal, diantaranya sebagai berikut :

1. Teknik merebus dalam cairan yang sedikit.

2. Bahan yang diolah harus dipotong rapi dan sama besarnya.

3. Dalam pengolahan daging daging, caranya memasukan daging dalam braising pan, lalu siram dengan kaldu secukupnya, jangan sampai terendam seluruhnya.

4. Jika menggunakan sauce pan, caranya cairkan mentega dalam sauce pan, lalu masukkan daging dan balik hingga warnanya kecoklatan. Untuk sayuran aduk sambil dibolak – balik.

5. Jika proses pengolahan dalam oven, braising pan ditutup rapat dan masukan dalam oven. Apabila diolah diatas kompor ( perepian ), posisi braising pan tertutup.

Syarat –syarat menggunakan teknik braising ,yaitu sebagai berikut :

1. Teknik ini cocok menggunakan daging bagian paha.

2. Daging disaute dengan mentega hingga warnanya kecoklatan.

3. Cairan pada proses braising dipakai untuk saus pada saat menghidangkan.

4. Selama proses braising berlangsung, boleh ditambah cairan bila telah berkurang.

d. Teknik Stewing

Stewing ( menggulai ) adalah mengolah bahan makanan yang terlebih dahulu ditumis bumbunya, dan direbus dengan cairan yang berbumbu dengan api sedang. Pada proses stewing ini, cairan yang dipakai yaitu susu, santan, dan kaldu. Cairan dapat dikentalkan sebelum atau selama proses stewing berlangsung. Dalam pemberian garam, sebaiknya dimasukkan pada akhir stewing, karena dalam dagin dan sayur sudah terkandung garam.

e. Steaming

Steaming adalah memasak bahan makanan dengan uap air mendidih. Teknik ini bisa dikenal dengan mengukus. Bahan makanan diletakkan pada steamer atau pengukus, kemudian uap air panas akan mengalir le sekeliling bahan makanan yang sedang dikukus.

2. Teknik Pengolahan Panas Kering ( Dry Heat Cooking )

Teknik pengolahan panas kering ( dry heat cooking ) adalah mengohah makanan tanpa bantuan cairan. Misalnya deep frying, shallow frying, roasting, baking, dan grilling.

a. Deep frying

Deep frying adalah mengolah makanan dengan menggoreng menggunakan minyak dalam jumlah banyak. Pada teknik ini yang digoreng betul-betul tenggelam dalam minyak dan meperoleh hasil yang krispi atau kering.

Terdapat 4 cara styledeep fat frying yang populer, yaitu :

1. Cara Perancis ( A’la Fraincaise, French Style )

a. Bahan makanan di marinade lalu dilapisi dengan tepung terigu atau maizena.

b. Lalu goreng dalam minyak banyak dan panas.

2. Cara Inggris ( A’la Englaise, English Style )

a. Di marinade dalam bumbu lalu tiriskan.

b. Celupkan dam putih telur lalu tepung panir. Ulangi sekali lagi.

c. Goreng dalam minyak yang panas.

3. Cara Only ( Al Only, Only Style )

a. Makanan yang akan digoreng docelupkan dalam adonan.

b. Kemudian langsung digoreng dalam minyak yang panas.

4. Cara menggoreng polos

a. Bahan dibersihkan, lalu dimarinade atau tidak.

b. Kemudian langsung digoreng dengan minyak yang banyak dan panas

b. Shallow Frying

Shallow frying adalah proses mengoreng yang dilakukan dengan cepat dalam minyak goreng yang sedikit. Untuk melakukan teknik ini, perlu memperhatikan beberapa syarat, yaitu sebagai berikut :

.

c. Roasting

Roasting adalah teknik mengolah bahan makanan dengan cara memanggang bahan makanan dalam bentuk besar didalam oven. Roasting bentuk seperti oven. Sumber panasnya berasal dari kayu bakar, arang, gas, listrik, atau micriwave oven. Waktu meroasting sumber panas berasal dari seluruh arah oven. Selama proses meroasting berjalan, harus disiram lemak berulaang kali untuk memelihara kelembutan daging dan unggas tersebut.

Teknik pengolahan makanan adalah teknik mengubah suatu bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Teknik pengolahan makanan bertujuan agar bahan setengah jadi dapat dikonsumsi. Terdapat dua teknik yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).

Pembahasan

1. Teknik Pengolahan makanan panas basah (moist heat)

Teknik pengolahan panas basah adalah pengolahan bahan makanan dengan berbahan cairan sebagai pematang.

  • Teknik Merebus (Boiling)

Merebus adalah mengolah bahan makanan dengan cairan yang sudah mendidih. Cairan yang dapat digunakan yaitu air, kaldu, dan susu.

  • Teknik merebus menutup bahan pangan (poaching)

Poaching adalah teknik memasak makanan dalam bahan cair sebatas menutupi bahan pangan dengan api dibawah titik didih 92°-96°C. Makanan yang diolah berupa makanan lunak dan dapat lebih cepat pengolahannya yaitu buah, sayuran, telur dan ikan.

  • Teknik merebus dengan sedikit cairan (braising)

Merebus dengan sedikit cairan adalah merebus dengan cakupan cairan yang digunakan setengah dari bahan makanan, dalam sebuah panci tertutp dan api dikecilkan. Berfungsi agar aroma makanan keluar lebih menyatu dan lebih lunak.

  • Teknik menyetup/menggulai (stewing)

Menyetup merupakan mengolah bahan makan dengan terlebih dahulu ditumis, dan dilajutkan direbus dengan sedikit cairan ertujuan agar aroma yang keluar bersatu padu dengan makanan.

  • Teknik mengukus (steaming)

Mengukus adalah memasak makanan dengan uap air mendidih. Sebelum mengukus, alat pengukus yang sudah berisi air harus dipanaskan terlebih dahulu hingga mengeluarkan uap. Makanan akan menjadi lebih lembut, serta tetap menjaga nilai gizi bahan makanan.

  • Teknik mendidihkan (simmering)

Mendidihkan merupakan memasak bahan makanan dengan saus atau bahan cair yang terlebih dahulu didihkan dengan api dikecilkan di bawah titik didih serta direbus dalam waktu lama. Biasanya untuk membuat kaldu untuk mengeluarkan ekstrak daging yang direbus.

  • Teknik mengetim

Mengetim adalah memasak bahan makanan pada dua panci berbeda, satu besar dan satu kecil. Biasanya untuk membuat cokelat.

2. Teknik Pengolahan makanan panas basah (dry heat cooking)

Teknik pengolahan panas kering adalah pengolahan bahan makanan tanpa penggunaan cairan.

  • Teknik menggoreng dengan minyak basah (deep frying)

Menggoreng dengan minyak basah berarti memasak bahan makanan dengan minyak banyak dan suhu yang tinggi, supaya makanan terasa crispy. Teknik ini digunakan pada buah, sayuran, daging dan unggas, juga ikan,

  • Teknik menggoreng dengan minyak sedikit (shallow frying)

Menggoreng dengan minyak sedikit merupakan proses menggoreng cepat dengan sedikit minyak dan hanya satu kali dibalik. Bahan makanan menjadi tidak terlalu matang, asam amino pada bahan makanan tetap, protein dan beberapa vitamin B sedikit menyusut.

  • Teknik menumis (sauteing)

Menumis adalah teknik mengolah bahan makanan dengan sedikit minyak dan diaduk cepat dalam waktu singkat. Cairan yang digunakan adalah saus, krim, dan lainnya. Biasanya bahan makanan diiris terlebih dahulu, sebelum ditumis.

  • Teknik memanggang (baking)

Memanggang merupakan teknik pengolahan melalui oven dengan panas dari segala arah dibantu minyak atau air.

  • Teknik membakar (grilling)

Membakar adalah teknik mengolah bahan makanan di atas lempengan besi panas secara langsung. Suhu yang digunakan sekitar 92°C. Biasanya diberikan sedikit minyak dalam pengolahan jenis ini.

Pelajari Lebih Lanjut

  • Teknik pengolahan bahan pangan : brainly.co.id/tugas/13480569
  • Buah yang dapat diolah menjadi makanan : brainly.co.id/tugas/9238128

Detil Jawaban

Mapel : IPA

Kelas : VII

Bab : 8

Materi : Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungan

Kode Kategorisasi : 7.4.8

Kata kunci : Teknik Pengolahan Bahan Pangan Hasil Samping Sayuran atau Buah

≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡

#OptiTeamCompetition

Apa saja cara pengolahan?

TEKNIK PENGOLAHAN MAKANAN - Mind Map.
Merebus (Boiling).
Merebus dengan Menutup Bahan Pangan (Poaching).
Merebus dengan Sedikit Cairan (Braising).
Menyetup/Menggulai (Stewing).
Mengukus (Steaming).
Mendidihkan (Simmering).
Mengetim..

Teknik pengolahan makanan ada berapa?

Adapun teknik dasar pengolahan makanan dibedakan menjadi 2 yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat cooking) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).

4 Langkah perancangan dalam pengolahan makanan?

Urutan tahapan pengolahan pangan yang benar, yaitu perencanaan, pelaksanaan pembuatan, dan penyajian atau pengemasan, dan evaluasi.

Jelaskan apa yang kamu ketahui dengan teknik pengolahan makanan?

Teknik pengolahan makanan adalah teknik mengubah suatu bahan setengah jadi menjadi bahan jadi. Teknik pengolahan makanan bertujuan agar bahan setengah jadi dapat dikonsumsi. Terdapat dua teknik yaitu, teknik pengolahan makanan panas basah (moist heat) dan teknik pengolahan panas kering (dry heat cooking).