Show Campuran adalah zat yang terdiri dari dua atau lebih zat penyusun yang bergabung tanpa melalui reaksi kimia. Berbeda dengan senyawa yang terbentuk melalui reaksi kimia, campuran terbentuk melalui perubahan fisika. Campuran dapat dengan mudah ditemukan di sekitar, misalnya air laut, air sungai, tanah, awan, kabut, dan lain-lain. Udara yang dihirup semua makhluk hidup juga merupakan zat campuran, yakni campuran dari bermacam-macam gas, seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan uap air. Mengutip dari buku IPA Terpadu SMP dan MTs oleh Mikrajuddin, dkk, campuran dibagi menjadi dua macam, yakni campuran homogen dan heterogen. Pada campuran homogen, zat-zat penyusunnya bercampur secara merata, sehingga setiap bagian campuran memiliki sifat yang sama. Sedangkan pada campuran heterogen, zat-zat penyusunnya tidak bercampur merata, sehingga ada bagian campuran yang memiliki sifat berbeda. Lantas, apakah ciri-ciri dan contoh campuran heterogen? Simak ulasannya berikut ini. Ciri-Ciri Campuran HeterogenIlustrasi campuran heterogen. Foto: Pexels
Contoh Campuran Heterogen Campuran heterogen juga terbagi menjadi dua jenis, yakni suspensi dan koloid. Suspensi merupakan campuran antara zat padat dengan cair atau gas, yang mana zat padat tersebut tidak larut. Contohnya adalah campuran pasir dengan air atau sirup obat batuk. Sedangkan koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya tersebar ke dalam zat penyusun yang lain. Contohnya adalah debu, asap pembakaran, keju, awan, kabut, cat, tinta, susu, dan lain-lain.
Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih yang hasil penggabungan nya masih mempunyai sifat yang sama dengan zat aslinya. Misalnya, campuran antara air dan gula menghasilkan cairan yang berasa manis. Campuran dapat berupa gabungan unsur, senyawa, atau keduanya. Campuran Homogen memiliki komposisi maupun wujud yang seragam. Misalnya air gula dan santan. Sebaliknya campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak seragam. Misalnya, campuran antara air dan pasir. Campuran dapat dipisahikan menjadi zat-zat penyusun berdasarkan perbedaan sifat zat-zat penyusunnya, misalnya dengan penyaringan. Baca Juga : Unsur, Senyawa dan Campuran Ciri-Ciri CampuranBerikut ini terdapat beberapa ciri-ciri campuran, terdiri atas:
Komponen dari zat penyusun campuran dapat dipisah dengan proses secara fisik. Sebagai Contoh Menggunakan alat penyaring atau dengan pengendapan setelah proses pemindahan Zat yang sudah tercampur dapat dikembalikan dalam kondisi semula. Dalam proses suatu penggabungan campuran secara fisik tidak menggunakan proporsi yang jelas dan pasti. Sebagai contoh dalam pembuatan Jus Buah proporsi buah berubah-ubah antara sari nuah dengan air yang tercampur dengan air sebagai zat penyusunannya.
Campuran yang telah terbentuk dan kemudian tidak dapat menghasilkan zat baru, dari setiap komponen penyusunnya masih mempertahankan sifat asli dari komponen-komponen aslinya.
Zat penyusun yang terdapat pada suatu campuran dapat dilihat secara jela dan mudah dilihat oleh panca indra penglihatan tanpa menggunakan alat bantu tertentu.
Campuran Tidak bisa dilakukan dengan reaksi kimia saja, Perubahan pada sifat zat penyusun tidak mengalami perubahan, melainkan memiliki sifat-sifat yang sama tetap ketika tercampur kedalam air. Sifat-Sifat CampuranBerikut ini terdapat beberapa sifat-sifat campuran, terdiri atas:
Jenis-Jenis CampuranBerikut ini terdapat beberapa Jenis-jenis campuran, terdiri atas: Campuran antara dua zat atau lebih yang partikel-partikel penyusun tidak dapat dibedakan lagi disebut campuran homogen. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen, antara lain: campuran air dengan gula dinamakan larutan gula, campuran air dengan garam dinamakan larutan garam. Ukuran partikel dalam larutan memiliki diameter sekitar 0,000000001 m, dan tidak dapat dilihat dengan mikroskop. Beberapa contoh campuran homogen di atas adalah campuran antar zat cair. Adakah campuran antar logam, sehingga terbentuk campuran homogen? Terdapat campuran antara logam dengan logam lain sehingga terbentuk campuran homogen. Misal, Stainless steel banyak digunakan untuk keperluan alat-alat kesehatan dan rumah tangga. Stainless steel merupakan campuran logam besi, krom, dan nikel. Tahukah kamu emas merupakan campuran homogen? Pencampuran logam dilakukan dengan melelehkan logam-logam tersebut. Campuran logam satu dengan logam lain dinamakan paduan logam. Emas murni merupakan logam yang lunak, mudah dibengkokkan. Agar emas menjadi keras sehingga sulit untuk dibengkokkan, maka emas murni tersebut dicampur dengan logam lain yaitu tembaga. Perhiasan yang dijual memiliki kadar 22 karat, 20 karat atau 18 karat. Apa arti kalimat tersebut? Emas murni memiliki kadar 24 karat, sedangkan emas yang sudah dicampur dengan logam tembaga memiliki kadar 22 karat, 20 karat, atau 18 karat. Semakin sedikit kadar emas yang dimiliki, semakin banyak kandungan tembaga di dalam emas tersebut. Kadangkala dalam campuran emas dan tembaga masih dicampur lagi dengan perak. Hal ini dilakukan agar menambah menarik penampilan emas tersebut. Campuran antara emas, tembaga dan perak menghasilkan emas berwarna putih yang biasa disebut emas putih. Jenis campuran homogen, antara lain: campuran gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair, dan campuran zat padat dalam zat cair. Coba kamu klasifikasikan zat-zat di sekitarmu yang termasuk campuran homogen! Larutan adalah campuran yang ada dalam suatu homogen. Oleh karenanya, campuran homogen itu kerap sekali disebut juga dengan larutan. Dalam larutan, zat itu dapat terlarut dan itu disebut dengan solute, sedangkan zat pelarut dinamkan solvent. Berikut ini adalah sifat dari larutan.
Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Taksonomi Bloom Campuran antara dua macam zat atau lebih yang partikel-partikel penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya disebut campuran heterogen. Contoh campuran heterogen : tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor, dll. Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air, dll. Ciri-Ciri Campuran Heterogen Terdiri atas:
Manfaat CampuranBerikut ini terdapat beberapa manfaat campuran, terdiri atas:
Contoh CampuranBerikut ini terdapat beberapa contoh campuran, terdiri atas: Terdiri atas:
Terdiri atas:
Baca Juga : Campuran Homogen Heterogen Adalah Metode Pemisahan CampuranBerikut ini terdapat beberapa metode pemisahan campuran, terdiri atas: Proses distilasi dimulai dengan pemanasan, sehingga zat dengan titik didih yang lebih rendah menguap. Uap bergerak ke kondensor yang mendingin, proses pendinginan terjadi karena kita mengalirkan air melalui dinding (bagian luar kondensor), sehingga uap yang dihasilkan kembali ke cairan. Proses ini berlanjut dan akhirnya kita dapat memisahkan semua senyawa dari campuran homogen. Proses pemisahan yang lebih kompleks terjadi pada minyak bumi. Dalam minyak bumi, ada banyak pencampuran. Berdasarkan perbedaan dalam titik didih, dapat dipisahkan dari kelompok produk minyak bumi. Proses pemanasan dilakukan pada suhu tinggi, tergantung pada perbedaan titik didih dan sistem pendingin, kita dapat memisahkan beberapa kelompok minyak. Proses ini dikenal sebagai distilasi fraksional (fraksi), di mana fraksi bahan bakar dipisahkan, lihat Gambar 15.7. proses pemisahan minyak. Kondensor yang digunakan adalah pendingin bola, bukan pendingin Liebig, tujuannya untuk menghalangi uap pelarut tetap ada. bayangkan apabila menggunakan Liebig, bisa-bisa senyawa yang akan disintesis tidak ada hasilnya, karena kesemuanya sudah menguap. Prosedur dari sintesis dengan metode refluks adalah semua reaktan atau bahannya dimasukkan dalam labu bundar leher tiga. Kemudian dimasukkan batang magnet stirer setelah kondensor pendingin air terpasang, campuran diaduk dan direfluks selama waktu tertentu sesuai dengan reaksinya. Pengaturan suhu dilakukan pada penangas air, minyak atau pasir sesuai dengan kebutuhan reaksi. Gas N2 dimasukkan pada salah satu leher dari labu bundar. Proses ekstraksi dapat berlangsung pada:
Demikianlah pembahasan mengenai Campuran – Pengertian, Ciri, Sifat, Jenis, Manfaat dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. Baca Juga : |