Membuat sebuah patung memerlukan beberapa bahan yang berbeda-beda. Show adjar.id – Adjarian, ada beberapa bahan yang digunakan untuk membuat patung. Patung merupakan salah satu karya seni yang biasanya terdapat di dalam sebuah ruangan atau bangunan bersejarah. Patung adalah bentuk tiruan makhluk hidup yang dibuat dengan berbagai bahan dasar yang umumnya dibuat dengan teknik pahat. Nah, patung termasuk sebagai karya seni tiga dimensi karena memili volume dan bisa dilihat dari berbagai sudut. Agar menjadi sebuah patung yang indah, diperlukan berbagai bahan dan alat sesuai kebutuhan. Sehingga nantinya akan tercipta patung yang mempunyai seni keindahan dan nilai seni yang tinggi. Dalam pembuatannya, karya seni tiga dimensi patung ini memperhatikan berbagai sudut dan memerlukan bahan-bahan yang berbeda-beda. Lalu, apa saja bahan yang digunakan untuk membuat patung? Yuk, kita cari tahu bersama, Adjarian! Baca Juga: Seni Patung: Pengertian, Jenis-Jenis, dan Fungsi Seni Patung Bahan Membuat Patung Berikut ini beberapa bahan yang biasa digunakan untuk membuat patung, yaitu: Page 2
Membuat sebuah patung memerlukan beberapa bahan yang berbeda-beda. 1. Bahan Lunak Bahan lunak adalah bahan yang empuk dan mudah untuk dibentuk-bentuk menjadi sebuah patung, Contoh bahan lunak yang digunakan untuk membuat patung adalah tanah liat, sabun, lilin, dan plastisin. 2. Bahan Sedang Bahan sedang adalah bahan yang memiliki tingkat kelembutan yang tidak keras dan tidak juga lunak. Biasanya bahan sedang ini digunakan dalam membuat patung dengan teknkik pahat, seperto kayui randu, kayu mahoni, dan kayu sengan. 3. Bahan Keras Baca Juga: Pengertian Seni Patung Menurut Para Ahli Bahan keras adalah bahan yang memiliki material dan bentuk yang keras dalam membuat patung. Contoh bahan keras yang digunakan untuk membuat patung di antaranya kayu jati, batu pualam, dan kayu ulin. 4. Bahan Cetak Bahan cetak adalah bahan yang digunakan digunakan dalam membuat patung dengan teknik cetak. Page 3
Membuat sebuah patung memerlukan beberapa bahan yang berbeda-beda. Sehingga, pembuatan patung akan lebih mudah karena sudah ada bentuk yang sesuai dan tinggal dicetak pada bentuk tersebut. Contoh bahan cetak di antaranya perak, pasir, semen, gipsum, dan emas. Alat Membuat Patung Setelah mengetahui bahan-bahan membuat patung, berikut beberapa alat yang juga digunakan dalam membuat patung, yaitu: 1. Butsir, yaitu alat yang berbahan dasar kawat dan kayu yang berfungsi untuk membentuk, memotong, atau mengurangi tanah liat yang dibentuk menjadi patung. Baca Juga: Pengertian Patung dan Fungsi Patung 2. Meja putar, yaitu meja yang bisa diputar dan berfungsi untuk membentuk patung dengan objek silinder, lingkayan, atau tabung. 3. Alat pahat, yaitu alat yang digunakan untuk membentuk, memahat, atau mengurangi objek batu atau kayu menjadi patung. 4. Tang, yaitu alat yang digunakan untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat dalam membuat patung. 5. Sendok adukan biasanya digunakan untuk mengambil adonan lalu ditepelkan pada kerangka patung. Nah, itu tadi Adjarian, bahan yang digunakan untuk membuat patung yang terbagi menjadi empat bahan, salah satunya bahan lunak.
Tonton juga video ini, yuk!
Lihat Foto ALTYN ASYR via INDEPENDENT Patung anjing emas setinggi 15 meter di Ashgabat, ibu kota Turkmenistan. KOMPAS.com - Patung sebagai sebuah seni, tentunya mengandung nilai keindahan dan artistik. Dalam pembuatannya, seni patung membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik. Awalnya patung dibuat hanya dalam bentuk tiruan manusia atau hewan. Namun, kini patung juga dibuat dalam bentuk tiruan lainnya, asalkan mengandung nilai keindahan serta unsur artistik. Pembuatan patung bisa menggunakan berbagai bahan atau media, misalnya kayu, gips, atau bahan lainnya, yang disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. Bahan pembuatan patungDilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan [Kemdikbud], berikut tiga bahan utama yang biasanya digunakan dalam teknik pembuatan patung: Patung bisa dibuat dari bahan lunak atau bahan yang mudah dibentuk. Contohnya tanah liat dan plastisin. Untuk patung dari tanah liat, pembuat patung harus memastikan jika bahannya terbebas dari kotoran, seperti rumput, tanah atau lain sebagainya. Sedangkan untuk patung dari plastisin, pembuatnya harus jeli dalam menentukan tingkat kelunakannya supaya tidak terlalu lunak dan mudah hancur. Baca juga: 10 Patung Tertinggi di Dunia Patung bisa dibuat dari bahan sedang atau yang tidak terlalu lunak atau keras. Contohnya gips dan kayu lunak. Tentunya dalam pemilihan bahan tersebut juga harus memperhatikan tingkat kualitasnya. Patung bisa dibuat dari bahan kayu atau bebatuan. Untuk pembuatan patung dari kayu biasanya dilakukan dengan teknik pahat. Contoh kayu yang biasanya digunakan dalam pembuatan patung, ialah kayu jati, mahoni, sonokeling, dan lain sebagainya. Sedangkan untuk bebatuan, biasanya menggunakan batu andesit, marmer serta batuan padas. Selain itu, pilihan bahan keras lainnya juga bisa menggunakan kuningan, perunggu, paduan semen serta pasir, dan lain sebagainya. Teknik pembuatan patungSecara garis besar, ada lima teknik pembuatan patung yang paling sering digunakan. Pemanfaatan teknik ini harus memperhatikan bahan atau medianya serta bentuk patungnya. Patung Durga Mahisashuramardini dalam ruang utara candi Siwa di Prambanan Patung David karya Michelangelo, salah satu karya patung terkenal Patung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Patung dibuat dengan 2 metode yaitu Subtraktif [mengurangi bahan seperti memotong,menatah] atau Aditif [membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak]. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam. Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah. Pada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berpikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. Salah satu fungsi patung terdapat dibawah ini. Fungsi A. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. B. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau. C. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. D. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain. E. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya. F. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung Ada pula jenis-jenis patung. berikut ini contohnya. Jenis Seni Patung 1. Patung Dada Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas. 2. Patung Torso Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul. 3. Patung Lengkap Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah [seluruh objek]. Bahan Seni Patung
Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, tanah liat, kuningan, perunggu, emas, dll Ragam budayaPatung telanjang bulatNegara-negara di dunia Barat memiliki patung dengan ciri khas yaitu telanjang bulat. Tradisi ini merupakan warisan dari tradisi Yunani yang hampir seluruh patungnya ditampilkan dalam keadaan telanjang bulat. Kondisi telanjang bulat dianggap sebagai perwakilan dari nilai keindahan, apa adanya dan tidak mengandung suatu kemunafikan. Namun, di berbagai museum yang ada di dunia Barat, alat kelamin dari patung-patung yang telanjang tetap ditutupi.[1] Referensi
Pranala luarLihat pulaPatung adalah benda tiga dimensi karya manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni. Orang yang menciptakan patung disebut pematung. Patung dibuat dengan 2 metode yaitu Subtraktif [mengurangi bahan seperti memotong,menatah] atau Aditif [membuat model lebih dulu seperti mengecor atau mencetak]. Tujuan penciptaan patung adalah untuk menghasilkan karya seni yang dapat bertahan selama mungkin. Karenanya, patung biasanya dibuat dengan menggunakan bahan yang tahan lama dan sering kali mahal, terutama dari perunggu dan batu seperti marmer, kapur, dan granit. Kadang, walaupun sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading. Bahan yang lebih umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luar, termasuk kayu, keramik, dan logam. Bahan manufaktur seperti resin juga kerap kali digunakan karena durabilitas dan harganya yang relatif murah. Patung Durga Mahisashuramardini dalam ruang utara candi Siwa di PrambananPada masa lalu patung dijadikan sebagai berhala, simbol Tuhan atau Dewa yang disembah. Tapi seiring dengan makin rasionalnya cara berpikir manusia, maka patung tidak lagi dijadikan berhala melainkan hanya sebagai karya seni belaka. Fenomena pemberhalaan patung ini terjadi pada agama-agama atau kepercayaan-kepercayaan yang politeisme seperti terjadi di Arab sebelum munculnya agama samawi. Lihat juga arca. Mungkin juga dalam Hindu kuno di India dan Nusantara, dalam agama Buddha di Asia, Konghucu, kepercayaan bangsa Mesir kuno dan bangsa Yunani kuno. Salah satu fungsi patung terdapat dibawah ini. Fungsi A. Patung Religi Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk sarana beribadah dan bermakna religius bagi sebagian umat beragama. B. Patung Monumen Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk memperingati atau mengenang peristiwa dan kejadian yang bersejarah atau jasa seorang pahlawan di masa lampau. C. Patung Arsitektur Tujuan pembuatan patung ini adalah menunjang dalam konstruksi bangunan dan bernilai estetika atau keindahan. D. Patung Dekorasi Tujuan pembuatan patung ini adalah digunakan untuk menghias bangunan atau lingkungan taman, baik taman rumah maupun taman bermain. E. Patung Seni Tujuan pembuatan patung ini adalah sebagai karya seni murni untuk estetika yang dapat dinikmati pesan dan bentuknya. F. Patung Kerajinan Tujuan pembuatan patung ini adalah untuk dijual karena dibuat oleh para pengrajin dan menghasilkan banyak untung Ada pula jenis-jenis patung. berikut ini contohnya. Jenis Seni Patung 1. Patung Dada Penampilan karya patung yang menampilkan patung sebatas dari dada ke atas. 2. Patung Torso Penampilan karya patung yang hanya menampilkan bagian badan, dari dada, pinggang dan panggul. 3. Patung Lengkap Penampilan karya patung yang menampilkan bagian badan dari bagian atas sampai bagian bawah [seluruh objek]. Bahan Seni Patung
Selain bahan - bahan tadi dalam membuat patung kita juga dapat membuat patung dari semen, pasir, tanah liat, kuningan, perunggu, emas, dll Negara-negara di dunia Barat memiliki patung dengan ciri khas yaitu telanjang bulat. Tradisi ini merupakan warisan dari tradisi Yunani yang hampir seluruh patungnya ditampilkan dalam keadaan telanjang bulat. Kondisi telanjang bulat dianggap sebagai perwakilan dari nilai keindahan, apa adanya dan tidak mengandung suatu kemunafikan. Namun, di berbagai museum yang ada di dunia Barat, alat kelamin dari patung-patung yang telanjang tetap ditutupi.[1]
Diperoleh dari "//id.wikipedia.org/w/index.php?title=Patung&oldid=21086932" |