Berikut ini seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme adalah

Halo sobat, kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Ekspresionisme adalah – ciri dan contohnya. juga menjelaskan bagaimana aliran ini pertama muncul pada saat awal Perang Dunia I.

Ekspresionisme sendiri terkenal karena sulit untuk didefinisikan, karena dianggap “tumpang tindih dengan ‘isme‘ besar lainnya dari periode modernis contohnya Futurisme, Kubisme, Vortisisme atau Surealime.

Tapi bukan berarti Aliran ini memiliki berbagai ciri yang dapat membedakannya dengan aliran yang lain. Untuk itulah kawan, kita akan membahas tentang Aliran Ekspresionisme adalah ini bersama – sama.

Pengertian Ekspresionisme adalah

Berikut ini seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme adalah
Karya Albrecht Dürer (Sumber : Wikipedia.com)

Dengan estetika dan pendekatan karya yang sangat terinspirasi oleh lukisan Vincent van Gogh dan Edvard Munch.

Gerakan aliran Ekspresionisme berlangsung dari sekitar 1905 hingga 1920 dan menyebar ke seluruh Eropa bahkan dunia.

Ekspresionisme di Indonesia.

Berikut nama Tokoh-Tokoh seniman di Indonesia menganut aliran Ekspresionisme.

Afandi Koesoema (1907-1990)

Affandi lahir di Cirebon, Hindia Belanda pada tahun 1907, putra dari R. Koesoema yang berprofesi sebagai mantri ukur di pabrik gula Ciledug. Affandi hanya menyelesaikan pendidikannya hingga AMS (Algemene Middelbare School) setara dengan SMA.

Affandi adalah seorang pelukis ekspresionis yang terkenal melalui teknik khas menumpahkan cat dari tube-nya langsung pada kanvas, kemudian menyapukan sebagian cat dengan jari-jarinya. Affandi menyebut Dirinya sendiri sebagai “Pelukis Kerbau” yang tak mau baca teori.

Namun dalam perjalanan karirnya ia tetap mampu memahami dan menggeluti bidang seni rupa. Afandi lebih senang mempelajari sesuatu dengan cara langsung terjun ke lapangan.

Karya Affandi yang terkenal :

Berikut ini seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme adalah
Sumber : tempo.com

Popo Iskandar, Jawa Barat (1927-2000)

Lahir di Garut pada 18 Desember 1926 dan meninggal pada 29 Januari 2000. Di tahun 1947Popo Iskandar belajar dari seniman Hendra Gunawan dan Barli Saminta winata. Ia memelajari seni lukis dan merupakan lulusan dari Jurusan Seni Rupa, Institut Teknologi Bandung tahun 1958. Ia sempat mengajar diinstitusi tersebut dari tahun 1957 hingga 1961,lalu pindah dan mengajar Pendidikan Seni di Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandung dari tahun 1961 hingga 1993. Popo telah menuliskan sejumlah essai dan kritik seni dan telah dicetak di sejumlah media di Indonesia antara tahun 1958 dan 1995.

Popo merupakan pelukis yang memiliki gaya melukis ekspresif, terlebih untuk ekspresi figuratifnya yang telah menjadi panutan untuk generasi pelukis setelahnya.

Contoh Karya Popo Iskandar :

Berikut ini seorang pelukis yang menganut aliran ekspresionisme adalah
Sumber : galeri-nasional.or.id

Jenis Seni Ekspresionisme

Berikut ini adalah beberapa contoh dan jenis aliran Ekspresionisme di berbagai aliran seni.

Tari Ekspresionis

Tari ekspresionis adalah aliran seni tari yang muncul pada tahun 1900 sebagai protes terhadap stagnasi seni balet klasik. Aliran lebih bebas, alami, dan tidak terlalu diatur oleh aturan seni tari klasik yang kaku dan penuh aturan.

Film

Secara lebih umum, istilah ekspresionisme dapat digunakan untuk menggambarkan gaya sinematik dari kecerdasan yang hebat, aliran ini dipengaruhi oleh gerakan Ekspresionisme Jerman.

Sastra

Dalam prosa, cerita dan novel awal Alfred Döblin dipengaruhi oleh Ekspresionisme dan selain penulis terkenal Franz Kafka terkadang dicap sebagai Ekspresionis melalui karyanya ” Metamorfosis”

Dalam Drama, para ekspresionis sering mendramatisasi kebangkitan spiritual dan penderitaan protagonis mereka. Drama-drama ini juga sering mendramatisasi perjuangan melawan nilai-nilai borjuis dan otoritas yang mapan, yang sering dipersonifikasikan oleh Bapa (Tuan)

Baca juga : Aliran Naturalisme adalah.

Affandi Koesoema (18 Mei 1907 – 23 Mei 1990) adalah seorang pelukis yang dikenal sebagai Maestro Seni Lukis Indonesia. Affandi merupakan pelukis Indonesia yang paling terkenal di dunia internasional, berkat gaya ekspresionis dan romantismenya yang khas.

Siapakah tokoh Realisme di Indonesia?

Jawaban terverifikasi ahli question

  • Raden Saleh.
  • Basuki Abdullah.
  • Sindoesoerdarsono Soedjojono.
  • Barli Sasmitawinata.
  • Hendra Gunawan.
  • Herri Soedjarwanto.
  • Trubus.
  • Agus Jaya Suminta.

Siapakah tokoh seniman yang menganut aliran primitivisme?

Pelukis yang masih menggunakan aliran Primitivisme dalam karya – karya mereka disebut Pelukis Primitivisme. Tokoh Indonesia yang mempopulerkan aliran primitif adalah S. Sudjojono. Tokoh luar negeri yang mempopulerkan aliran primitif adalah Ricardo Ponce.

Siapa seniman yang melukis dengan teknik batik abstrak?

Karya-karya batik dengan objek figur, dekoratif, dan abstrak tersebut merupakan hasil olah artistik para seniman Indonesia, di antaranya Abas Alibasyah, Bagong Kussudiardja, Damas Mangku, Ida Hadjar, Kuswaji, Mardiyanto, Mudjitha, V.A. Sudiro, Widayat, dan lainnya.

Siapakah tokoh romantisisme?

Tokoh terkenal seni lukis aliran romatisme adalah William Turner, Henry Fuseli, William Blake, Jean Baptise, Raden Saleh, Theodore Gericault, Tomas Cole, Francesco Hayez, dan John Constable.

Siapa saja tokoh naturalisme?

Adapun tokoh-tokoh naturalisme tersebut adalah sebagai berikut:

  • John Constable. Lukisan John Constable – Dedham Vale (1816)
  • 2. Thomas Cole. Thomas Cole – Lake with Dead Trees (Catskill)
  • 3. William Bliss Baker.
  • 4. Amaldus Clarin Nielsen.
  • Amelia Alcock – White.
  • 6. Béla Iványi-Grünwald.
  • 7. Abdullah Suriosubroto.
  • Soedjono Abdullah.

Siapa saja pelukis yang menggunakan aliran realisme?

Realisme adalah aliran seni lukis yang melukiskan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari seperti aslinya dan tampak nyata. Tokoh seni lukis beraliran realism adalah Andrew Wyeth, Edward Hopper, Thomas Eakins, Gustave Courbet, Adolphe Bougeureau, Ivan Kramskot, Gustove Corbet, Adolph Menzel, dan Jean-Francois Millet.

Siapa yang menciptakan lukisan realisme?

Pelukis pertama yang menemukan aliran realisme adalah Gustave Courbert (1807-1877). Di Indonesia di samping Raden Saleh, Basuki Abdullah dan Dulla termasuk penganut aliran ini.