Berikut ini bukan merupakan faktor penentu dalam keberhasilan usaha ritel yaitu

       Ada tiga faktor yang dapat mendorong usaha ritel untuk berhasil, antara lain sebagai berikut :

1.     Lokasi usaha

       Faktor atama yang harus diperhatikan dalam memulai ataupun mengembangkan usaha ritel adalah faktor lokasi. Panduan dalam memilih lokasi usaha ritel yang baik menurut Guswai (2009) adalah sebagai berikut :

a.    Terlihat (visible)

Lokasi usaha yang baik adalah harus terlihat oleh banyak orang yang lalu lalang di lokasi tersebut.

b.    Lalu lintas yang padat (heavy traffic)

Semakin banyak lokasi usaha ritel dilalui orang, maka semakin banyak orang yang tahu mengenai usaha ritel tersebut.

c.    Arah pulang ke rumah (direction to home)

Pada umumnya, pelanggan berbelanja di suatu toko ritel pada saat pulang ke rumah. Sangat jarang orang berbelanja pada saat akan berangkat kerja.

d.    Fasilitas umum (public facilities)

Lokasi usaha ritel yang lebih baik adalah dekat dengan fasilitas umum seperti terminal angkutan umum, pasar, atau stasiun kereta. Fasilitas umum tersebut bisa menjadi pendorong bagi sumber lalu lalang calon pembeli/pelanggan untuk kemudian berbelanja di toko ritel. Hal ini disebut dengan impulsive buying atau pembelian yang tidak direncanakan.

e.    Biaya akuisisi (acquisition cost)

Biaya merupakan hal yang harus dipertimbangkan dalam berbagai jenis usaha. Peritel harus memutuskan apakah akan membeli suatu lahan atau menyewa suatu lokasi tertentu. Peritel hendaknya melakukan studi kelayakan dari sisi keuangan untuk memutuskan suatu lokasi usaha ritel tertentu.

f.    Peraturan/perizinan (regulation)

Dalam menentukan lokasi usaha ritel harus juga mempertimbangkan peraturan yang berlaku. Hendaknya peritel tidak menempatkan usahanya pada lokasi yang memang tidak diperuntuhkan untuk usaha, seperti taman kota dan bantaran sungai.

g.    Akses (access)

Akses merupakan jalan masuk dan keluar menuju lokasi. Akses yang baik haruslah memdahkan calon pembeli/pelanggan untuk sampai ke suatu usaha ritel. Jenis-jenis hambatan akses bisa berupa perubahan arus lalu lintas atau halangan langsung ke lokasi toko, seperti pembatas jalan.

h.    Infrastruktur (infrastructure)

Infrastruktur yang dapat menunjang keberadaan suatu usaha ritel, antara lain lahan parkir yang memadai, toilet, dan lampu penerangan. Hal tersebut dapat menunjang kenyamanan pelanggan dalam mengunjungi suatu toko ritel.

i.      Potensi pasar yang tersedia (captive market)

Pelanggan biasanya akan memilih lokasi belanja yang dekat dengan kediamannya. Menetapkan lokasi usaha ritel yang dekat dengan pelanggan akan meringankan usaha peritelan dalam mencari pelanggan.

j.     Legalitas (legality)

Untuk memutuskan apakah akan membeli atau menyewa sebuah lokasi untuk menempatkan usaha, peritel harus memastikan bahwa lokasi tersebut tidak sedang memiliki masalah hukum (sengketa). Segala perjanjian jual beli maupun sewa-menyewa hendaknya dilakukan di hadapan notaris. Pihak notaris akan memeriksa kelengkapan dokumen sebelum melakukan pengesahan jual beli ataupun sewa-menyewa.

      Kesalahan dalam menentukan lokasi usaha ritel dapat memiliki dampak jangka panjang. Peritel harus mempertimbangkan biaya yang sudah dikeluarkan ketika mejalankan usaha ritel seperti pemasangan listrik, jaringan sistem komputer, dan dekorasi bangunan. Memindahkan bisnis ke lokasi yang baru yang dinilai akan lebih menguntungkan juga bukan hal yang mudah karena harus mempertimbangkan berbagai hal, seperti luas rungan yang dibutuhkan, dekorasi ruangan, perizinan, dan lain sebagainya.

2.    Harga yang tepat

     Usaha ritel biasanya menjual produk-produk yang biasa dibeli/dikonsumsi pelanggan sehari-hari. Oleh karena itu, pelanggan bisa mengontrol harga dengan baik. Jika suatu toko menjual produk dengan harga yang tinggi, maka pelanggan akan pindah ke toko lain yang menawarkan harga yang lebih rendah, sehingga toko menjadi sepi pelanggan. Sebaliknya, penetapan harga harga yang terlalu murah mengakibatkan minimnya keuntungan yang akan diperoleh, sehingga peritel belum tentu mampu menutup biaya-biaya yang timbul dalam menjalankan usahanya.

3.    Suasana toko

     Suasana toko yang sesuai bisa mendorong pelanggan untuk datang dan berlama-lama di dalam toko, seperti memasang alunan musik ataupun mengatur tata cahaya toko. Ada dua halyang perlu diperhatikan untuk menciptakan suatu toko yang menyenangkan, yaitu eksterior toko dan interior toko.

a.  Eksterior toko, meliputi keseluruhan bengunan fisik yang bisa dilihat dari bentuk bangunan, pintu masuk, tangga, dinding, jendela, dan sebagainya. Eksterior toko berperan dalam mengomunikasikan informasi tentang apa yang ada di dalam gedung, serta dapat membentuk citra terhadap keseluruhan tampilan toko.

b.  Interior toko, meliputi estetika toko, desain ruangan, dan tata letak toko, seperti penampilan barang, kasir, serta perlengkapan lainnya.

     Jika pelanggan menangkap eksterior toko dengan baik, maka ia akan termotivasi untuk memasuki toko. Ketika pelanggan sudah memasuki toko, ia akan memperhatikan interior toko dengan cermat. Jika pelanggan memiliki persepsi/anggapan yang baik tentang suatu toko, maka ia akan senang dan betah berlama-lama di dalam toko.

     Selain eksterior  dan interior toko, faktor penting lainnya yang memengaruhi keberhasilan toko adalah pramuniaga. Pramuniaga menentukan puas tidaknya pelanggan setelah berkunjung sehingga terjadi transaksi jual beli di toko tersebut. Pramuniaga yang berkualitas sangat menunjang kemanjuan toko. Pramuniaga sebaiknya mampu menarik simpati pelanggan dengan segala keramahannya, tegur sapanya, informasi yang diberikan, cara bicara, dan suasana yang bersahabat.

Sumber :

Membuka Usaha Eceran/Ritel (untuk SMK dan MAK).Rozaniwati & Tata Purwata.Jakarta:PENERBIT ERLANGGA,2010


Page 2

Berbagiruang.com – Berikut adalah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Pengelolaan Bisnis Ritel Tentang Mengenal Bisnis Ritel dan Manajemen yang terdiri dari 30 soal pilihan ganda. Dengan adanya soal latihan ini semoga bisa sebagai bahan pembelajaran dan latihan sebelum menghadapi ujian.

1. Kata ritel dalam bahasa Perancis, yaitu “retailler” yang berarti? a. Mengurai sesuatu

b. Memecahkan sesuatu *

c. Mencari sesuatu d. Menjauhi sesuatu

e. Mengurangi sesuatu

2. Berikut ini ciri-ciri bisnis ritel: 1) Harga jual sudah ditetapkan 2) Sistem manajemen terkelola dengan baik 3) Tempatnya tidak terlalu luas 4) Menawarkan kenyamanan berbelanja 5) Produk yang ditawarkan masih terbatas Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri bisnis ritel modern adalah.. a. 1, 3, & 5 b. 1, 2, & 4 c. 2, 3, & 5

d. 1, 2, & 4 *


e. 2, 3, & 4

3. Sederhana, tempatnya tidak terlalu luas, barang yang dijual tidak terlalu banyak jenisnya, sistem pengelolaan manajemen masih sederhana, dan tidak menawarkan kenyamanan berbelanja. Hal ini merupakan ciri dari..
a. Usaha ritel tradisional * b. Usaha ritel modern c. Pusat keramaian d. Usaha pertokoan

e. Museum

Berikut ini bukan merupakan faktor penentu dalam keberhasilan usaha ritel yaitu

4. Berdasarkan manajemen pengelolaannya gambar di atas ini termasuk pasar.. a. Grosir b. Tradisional

c. Modern *

d. Eceran

e. Swalayan

5. Usaha eceran/ritel tidak dilakukan di toko disebut.. a. Toko b. Grosir c. Logistic d. Distribusi

e. Non toko *

6. Lokasi yang dipilih pengecer, kecuali.. a. Pusat kawasan bisnis b. Jalur perbelanjaan

c. Di dalam museum *

d. Pusat belanja regional

e. Pusat perbelanjaan setempat

7. Yang bukan termasuk dari factor keberhasilan bisnis ritel adalah.. a. Suasana toko

b. Media social *

c. Harga yang tepat d. Lokasi usaha

e. Pramuniaga

8. Berikut ini ciri-ciri factor bisnis ritel: 1) Suasana toko 2) Lokasi usaha 3) Harga yang tepat 4) Promosi 5) Social media 6) Pramuniaga Dari pernyataan di atas, yang termasuk ciri-ciri factor keberhasilan ritel adalah.. a. 1, 2, 3, & 4 b. 2, 3, 4, & 5 c. 1, 2, 4, & 6 d. 1, 2, 3, & 5

e. 1, 2, 3, & 6 *

9. Melakukan pencatatan penjualan sederhana, kurang memilih lokasi, tidak memperhatikan potensi pembeli. Ciri berikut merupakan dari.. a. Paradigma ritel modern b. Fungsi ritel

c. Paradigma ritel tradisional *

d. Factor keberhasilan ritel

e. Jenis bisnis ritel

10. Yang bukan termasuk paradigma ritel modern adalah.. a. Melakukan evaluasi terhadap keuntungan produk b. Lokasi strategis merupakan factor penting dalam bisnis ritel c. Prediksi cermat terhadap potensi pembeli

d. Tidak ada seleksi merk *


e. Cash flow terencana

BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Perencanaan Bisnis Tentang Pengembangan Usaha dan Sumber Daya Perusahaan

11. “Pendirian bisnis ritel hendaknya dibangun atau disewa dalam keadaan legal”. Pernyataan berikut adalah definisi dari..
a. Legalitas * b. Akses c. Fasilitas umum d. Biaya akuisisi

e. Infrastruktur

12. Berikut ini yang bukan merupakan fungsi usaha ritel dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan, yaitu.. a. Mengubah produk menjadi bentuk yang lebih menarik

b. Sumber pendapatan bagi para pengusaha *

c. Memberikan beragam produk sehingga pelanggan bisa memilih produk d. Membagi produk yang besar sehingga dapat menual produk yang kecil

e. Melakukan kegiatan usaha di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan

13. Berikut ini yang termasuk dari kekurangan usaha ritel adalah.. a. Modal yang diperlukan cukup kecil, namun keuntungan yang diperoleh cukup besar. b. Hubungan antara peritel dengan pelanggan cukup dekat karena adanya komunikasi. c. Terdapat tawar-menawar harga

d. Administrasi (pembukuan) kurang atau bahkan tidak diperhatikan oleh peritel *


e. Umumnya lokasi usaha ritel strategis.

14. Hubungan antara peritel dengan pelanggan cukup dekat, karena adanya komunikasi dua arah antara pelanggan dengan peritel merupakan.. a. Fungsi ritel b. Peran ritel

c. Kelebihan ritel *

d. Jenis ritel

e. Kekurangan ritel

15. Istilah manajemen berasal dari “manage”, yang berasal dari bahasa … yaitu … a. Italia, Maneggio b. Japanese, Kanri c. Inggris, Management

d. Italia, Maneggiare *


e. Latin, Maneggio

16. Apa yang dimaksud dengan manajemen? a. Ilmu perencanaan, pengaturan, dan pelaksanaan hubungan bisnis b. Ilmu mendapatkan hasil kerja yang maksimal dan pemenuhan kebutuhan c. Ilmu dan seni dalam memimpin bisnis

d. Ilmu dan seni tentang upaya untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien *


e. Ilmu untuk medapatkan hasil kerja yang maksimal untuk mencapai tujuan visi dan misi suatu bisnis

17. Yang bukan termasuk dari prinsip manajemen bisnis ritel adalah.. a. Disiplin, kesatuan pengarahan, prakarsa b. Pemusatan, hierarki, ketertiban c. Keadilan dan kejujuran, semangat kesatuan, wewenang dan tanggung jawab d. Prakarsa, disiplin, hierarki

e. Penggajian pegawai, modal usaha, pembagian kerja *

18. Definisi dari perencanaan adalah.. a. Menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaiman tugas-tugas dikelompokan dan siapa yang bertanggung jawab b. Suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua berjalan sesuai dengan target perencanaan manajerial c. Memerintahkan keputusan yang akan diambil d. Teknik yang digunakan untuk menjaga persediaan selalu dalam kondisi optimal untuk mendukung kegiatan usaha

e. Menentukan tujuan usaha secara keseluruhan dan mencari cara terbaik untuk mencapai tujuan *

19. Salah satu fungsi dari pengorganisasian adalah.. a. Adanya pendelegasian wewenang dari manajemen

b. Membagi pekerjaan, menetapkan tugas dan tanggung jawab *

c. Menjaga ketersediaan barang d. Membentuk susunan dan jabatan

e. Adanya tanggung jawab yang sinergi antara masing-masing bagian dalam manajemen

20. Prinsip “the right man on the right place” yang digunakan dalam menetapkan seseorang untuk menepatkan suatu jabatan dalam manajemen merupakan pelaksanaan dari fungsi? a. Merancang

b. Mengorganisir *

c. Memerintah d. Mengordinasi

e. Mengendalikan

BACA JUGA : Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Perencanaan Bisnis Tentang Perancangan dan Modal Pengelolaan Kegiatan Bisnis

21. Pada langkah-langkah perencanaan pemasaran kegiatan analisis segmen pasar dan pesaing serta pembuatan rencana aktivitas termasuk tahap? a. Aksi b. Pelaksanaan

c. Perencanaan *

d. Pengarahan

e. Pengorganisasian

22. Perhatikan fungsi-fungsi manajemen di bawah ini: 1) Mengetahui hasil kerjaan 2) Mengetahui jalannya program 3) Memberikan motivasi 4) Memperbaiki kesalahan yang dibuat 5) Membagi pekerjaan 6) Mengembangkan keterampilan dan kemampuan Berdasarkan uraian di atas, hal-hal yang termasuk dari fungsi manajemen pengendalian (controlling) ditunjukkan pada nomor.. a. 1, 2, & 4 b. 2, 3, & 5 c. 3, 4, & 5 d. 2, 3, & 6

e. 1, 2, & 6 *

23. Definisi dari manajemen personalia adalah.. a. Sebuah kegiatan dalam proses bisnis yang melakukan penetapan tujuan-tujuan pemasaran bagi suatu usaha yang mempertimbangkan sumber daya internal dan peluang pasar, perencanaan, pelaksanaan aktivitas, dan mengukur kemajuan usaha atau bisnis untuk mencapai tujuan

b. Merupakan sistem pengaturan dan pengorganisasian dalam bisnis ritel yang menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kerja, kompensasi karyawan, dan hubungan ketenagakerjaan yang baik *

c. Perencanaan, pengawasan, dan pengornisasian pekerja kantor serta menggerakkan mereka yang melaksanakan pekerjaan kantor tersebut untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan d. Proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian fungsi-fungsi keuangan baik untuk jangka panjang atau pendek.

e. Kegiatan yang mengatur dan mengkoordinasikan pengunaan sumber daya secara efektif dan efisien.

24. Yang bukan termasuk dalam permasalahan strategis dalam pengelolaan SDM ritel adalah.. a. Program yang digunakan untuk membangun komitmen dan mempertahankan nilai-nilai SDM b. Bentuk struktur organisasi harus mampu membagi tanggung jawab dan otoritas dalam melaksanakan tugas pada bisnis unit beserta orang-orangnya

c. Perubahan demografis pekerja *

d. Hambatan-hambatan yang terjadi dalam proses pelayanan yang dilakukan SDM ritel dan solusi penyelesaiannya

e. Harus mengoordinasikan aktifitas berbagai departemen dan memotivasi karyawan untuk dapat bekerja ke arah keberhasilan perusahaan

25. Menentukan sumber dana yang diperlukan, mengalokasikan sumber keuangan yang ada pada segala aktifitas ritel atau penyusunan anggaran pengeluaran, dan melakukan pengawasan terhadap pengunaan dan pemanfaatan keuangan, merupakan langkah yang ditempuh oleh manajemen.. a. Produksi b. Pemasaran

c. Keuangan *

d. Personalia

e. Perkantoran

26. Berikut ini adalah karakteristik manajemen pemasaran: 1) Rencana pemasaran hendaknya memberikan strategi untuk mencapai tujuan atau misi usaha bisnis ritel 2) Rencana pemasaran hendaknya singkat dan simple 3) Rencana pemasaran hendaknya didasarkan pada fakta dan asumsi valid 4) Organisasi usaha bisnis ritel yang tepat harusnya diuraikan untuk mengimplementasikan rencana pemasaran Berdasarkan uraian di atas mana yang bukan termasuk karakteristik manajemen pemasaran ditunjukkan pada nomor.. a. 1, 2, & 3 b. 2, 3, & 4 c. 1, 3, & 4 d. 1, 2, & 4

e. Tidak ada *

27. Yang bukan termasuk dari manfaat manajemen pemasaran adalah.. a. Mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik b. Mengindetifikasi perkembangan yang diingikan c. Mendesak manajemen untuk berpikir ke depan secara sistematis

d. Tujuan yang tidak realistis *


e. Meningkatkan komunikasi

28. Perhatikan analisis berikut: 1) Manajemen 2) Kondisi perekonomian 3) Sumber daya finansial 4) Pemasok 5) Teknologi Berdasarkan uraian di atas, mana sajakah yang termasuk analisis lingkungan eksternal? a. 1, 2, & 3

b. 2, 3, & 4 *

c. 3, 4, & 5 d. 1, 3, & 5

e. 2, 3, & 5

29. Urutan alur keuntungan bisnis ritel?
a. Penjualan bersih – margin laba kotor – beban – keuntungan bersih * b. Margin laba kotor – keuntungan bersih – penjualan bersih – beban c. Keuntungan bersih – beban – margin laba kotor – penjualan bersih d. Beban – penjualan bersih – keuntungan bersih – margin laba kotor

e. Margin laba kotor – beban – penjualan bersih – keuntungan bersih

30. Apa yang dimaksud dengan beban operasi? a. Pengukuran pengelolaan usaha bisnis ritel keseluruhan b. Tingkat kegiatan dari barang dagangan

c. Biaya-biaya yang dikeluarkan dalam menjalankan bisnis untuk memperoleh pendapatan *

d. Sebuah standar ukuran penting dalam bisnis ritel

e. Selisih antara margin kotor dengan biaya operasional toko ritel

Itu lah Kumpulan Soal Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban Pengelolaan Bisnis Ritel Tentang Mengenal Bisnis Ritel dan Manajemen semoga bermanfaat dan bisa menjadi bahan latihan untuk mengasah materi lebih dalam. Semoga bermanfaat.