Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah
Lihat Foto

ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

Pelari Nusa Tenggara Barat Lalu Muhammad Zohri (tengah) beradu cepat dengan pelari-pelari lainnya dalam final lari 200 meter putra PON XX Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Senin (11/10/2021). Lalu Zohri meraih medali emas, sementara pelari Kalimantan Tengah Eko Rimbawan meraih medali perak dan pelari Bali I Dewa made Mudiyasa meraih medali perunggu.

KOMPAS.com - Teknik memasuki garis finis adalah teknik yang harus dikuasai oleh seorang pelari. Lantas bagaimana cara memasuki garis finis yang benar dalam lomba lari?

Agar dapat menjadi yang tercepat dan menghasilkan catatan waktu yang baik, seorang pelari harus menguasai teknik dasar lari.

Teknik dasar lari meliputi:

  • Posisi start
  • Sikap tubuh
  • Arah pandangan
  • Ayunan lengan
  • Irama langkah kaki
  • Memasuki garis finis

Tahapan akhir dari sebuah lomba lari adalah memasuki garis finis. Atlet yang pertama menyentuh garis finis akan tampil sebagai pemenang.

Baca juga: Teknik Dasar Lari Jarak Pendek

Cara Memasuki Garis Finis dalam Lomba Lari

Macam-macam nomor olahraga lari adalah lari sprint (100 meter), lari jarak pendek (100-400 meter), lari jarak menengah (800-1500 meter), lari jarak jauh (3000 meter), lari estafet, dan lari gawang atau halang rintang.

Setiap nomor lari memiliki teknik yang berbeda, khususnya saat melakukan start, gerakan ketika berlari, dan saat memasuki garis finis.

Dilansir dari laman E-PJOK, cara memasuki garis finis yang benar adalah sebagai berikut.

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah
Lihat Foto

Dok. NOC Indonesia

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri (tengah), saat bertanding di Olimpiade Tokyo 2020 di Olympic Stadium, Sabtu (31/7/2021).

Baca juga: Lari Jarak Jauh bagi Putra Usia 13-15 Tahun

1. Memasuki Garis Finis dengan Memutar Badan

Gerakan memutar salah satu bahu pada perlombaan lari dilakukan pada saat hendak mencapai garis finis.

Teknik ini bisa dilakukan ketika persaingan dalam lomba lari berlsangung ketat.

Tujuan memutar badan ke kiri atau ke kanan adalah agar lebih cepat mencapai garis finis.

2. Memasuki Garis Finis dengan Membusungkan Dada

Teknik membusungkan ada saat memasuki garis finis hampir sama dengan teknik memutar badan.

Bedanya, teknik ini dilakukan dengan membusungkan dada agar segera menyentuh garis finis.

Hal penting yang harus diingat apabila memasuki garis finis dengan teknik membusungkan ada adalah harus diimbangi dengan gerakan tangan menjulur ke depan atas.

Baca juga: Rangkaian Aba-aba Start Berdiri untuk Lari Jarak Menengah dan Jauh

3. Memasuki Garis Finis dengan Terus Berlari

Teknik ini menjadi teknik memasuki garis finis yang paling mudah dilakukan.

Teknik ini sangat tepat dilakukan ketika posisi kita tidak dekat dengan lawan yang berada di belakang, sehingga kita lebih leluasa berlari mencapai finis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah
Lihat Foto

ANTARA FOTO/INASGOC/M AGUNG RAJASA

Pelari China Su Bingtian (tengah) memacu kecepatan saat menuju garis finish pada Final nomor Lari 100 meter putra Asian Games 2018 di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (26/8/2018). Su Bingtian mencapai finish diurutan pertama dengan catatan waktu tercepat 9.92 detik disusul diurutan kedua pelari Qatar Tosin Ogunode dengan catatan waktu 10.00 detik dan pelari Jepang Ryota Yamagata dengan catatan waktu 10.00 detik.

KOMPAS.com - Lari jarak pendek merupakan salah satu nomor lari pada cabang atletik yang singkat dan cepat. 

Sehingga mengandalkan kecepatan dan kekuataan selama perlombaan berlangsung untuk masuk finish. 

Pada lari jarak pendek memiliki teknik penting yang wajib dikuasai oleh para pelari. Salah satu teknik tersebut adalah teknik melewati garis finish.

Teknik melewati garis finish sangat menentukan siapa pemenang dari perlombaan lari sprint atau lari jarak pendek. 

Bagaimana melakukan teknik melewati garis finish yang tepat?

Baca juga: Teknik Lari Jarak Pendek

Dalam buku Kepelatihan Atletik Jalan dan Lari (2018) karya Suratmin, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pelari dalam perlombaan lari jarak pendek. 

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan oleh pelari: 

  1. Pelari harus tetap berlari sekencang mungkin tanpa mengubah sikap tubuhnya.
  2. Dada condong ke depan dengan posisi kedua tangan diayunkan ke posisi bawah belakang tubuh.
  3. Dada diputar sambil mengayunkan tangan ke posisi depan bagian atas, sehingga posisi salah satu bahu lebih maju dibanding bahu satunya.

Mencondongkan dada

Pada umumnya, para pelari menggunakan teknik finish dengan mencodongkan dada ke depan tanpa mengurangi kecepatan lari. 

Baca juga: Teknik Start pada Lari Jarak Pendek

Posisi tangan diayunkan ke posisi bawah belakang. Karena teknik tersebut dianggap paling efektif pada perlombaan lari sprint.

Teknik melewati garis finish harus dilakukan dengan benar oleh pelari. Ini dilakukan agar mendapatkan hasil yang baik dan tidak dianggap melakukan pelanggaran.

Dilansir dari situs The Nest, saat pelari akan mencapai garis finish, pelari harus tetap mengayunkan lengan dan berlari secepat mungkin.

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah

Berikut ini bukan hal yang harus dilakukan saat pelari mencapai garis finish adalah
Lihat Foto

kemdikbud

Ilustrasi teknik melewati garis finis pada lari jarak pendek

Karena posisi tubuh yang harus melewati garis finish terlebih dahulu adalah bagian dada dan bukan kepala atau bagian tubuh lainnya.

Selain itu, pelari juga harus menarik kedua lengan ke belakang untuk lebih mendorong tubuh ke bagian depan serta meningkatkan kecepatan berlari.

Sehingga sampai di garis finish membusungkan dada, tangan ditarik ke belakang atau putar salah satu bahu ke depan.

Baca juga: Lari Jarak Pendek: Pengertian dan Manfaatnya

Dikutip dari SportsRec, garis finish yang biasanya digunakan dalam lari jarak pendek adalah sebuah garis berwarna putih yang memiliki lebar 5 cm.

Pelari dianggap memenangkan perlombaan ketika posisi dada, kaki serta bagian tubuh lainnya sudah melewati garis finish. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

kak plisss bantu kak ​

bantu kak plisJangan jawab ngasal ya kak aku lagi butuh banget nihh nanti aku kasih jawaban tercerdas deh ...... pake penjelasan ya kak klo bisa ....​

nomor-nomor atletik yg diperlombakan dalam star pendek, panjang, menengah? ​

Wall pass merupakan cara untuk membongkar pertahanan lawan yang menerapkan ....

Taktik yang digunakan untuk teknik penyerangan adalah .....

Sikap kedua lengan yang benar saat melakukan passing bawah pada permainan bola voli adalah ........ .

Sentuhan bola yang benar pada waktu melakukan gerakan passing bawah bola voli, terjadi pada bagian... ...

Seorang pemain sepak bola merebut bola dengan cara membenturkan badan. cara ini disebut ….

Posisi telapak kaki yang benar saat menahan bola dengan telapak kaki adalah ....

Posisi awal kaki yang benar pada saat akan melakukan service bawah bola voli adalah....