Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Perbesar

Ilustrasi Pemanasan Global Credit: pexels.com/KarlGerber

Menerapkan Reduce, Reuse, Recycle

Reduce, Reuse, Recycle adalah langkah sederhana mengurangi pemanasan global. Reduce adalah kegiatan menggunakan produk kemasan, terutama plastik seminimal mungkin. Langkah ini juga akan membantu mengurangi pemborosan. Reduce juga bisa dilakukan dengan membeli produk yang dapat digunakan kembali alih-alih yang sekali pakai. Reuse adalah langkah menggunakan kembali benda-benda bekas seperti kantong plastik atau botol plastik. Sementara recycle adalah kegiatan mendaur ulang barang yang sudah tidak terpakai menjadi berguna lagi. Kamu bisa mendaur ulang kertas, plastik, koran, kaleng kaca dan limbah lainnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kurangi penggunaan AC

Selagi planet kita memanas, menggunakan dan memproduksi peralatan pendingin udara memperburuk perubahan iklim. Senyawa organik Hydrofluorocarbon (HFC) adalah pendingin utama yang digunakan dalam unit pendingin udara. HFC adalah gas rumah kaca yang jauh lebih kuat daripada karbon dioksida. Selain itu, unit pendingin udara menggunakan listrik yang bergantung terutama pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan tenaga.

Mengganti bola lampu

Ganti bola lampu biasa dengan lampu LED. Lampu jenis LED bahkan lebih baik daripada lampu fluorescent kompak (CFL). Mengganti hanya satu bola lampu pijar 60 watt dengan LED yang digunakan 4 jam sehari dapat menghasilkan penghematan lebih besar per tahun. LED juga akan bertahan lebih lama dari lampu pijar.

Kurangi penggunaan kendaraan bermotor pribadi

Mengurangi berkendara dengan kendaraan pribadi berarti lebih sedikit emisi. Selain menghemat bensin, berjalan kaki dan bersepeda adalah bentuk olahraga yang menyehatkan. Kamu juga bisa memanfaatkan angkutan umum atau menggunakan kendaraan bersama-sama.

Beli Barang Hemat Energi

Peralatan rumah sekarang hadir dalam berbagai model hemat energi. Sebut saja lampu LED yang dirancang untuk memberikan cahaya yang tampak lebih alami dengan menggunakan energi yang jauh lebih sedikit daripada bola lampu standar. Beberapa produk elektronik seperti AC, dan mesin cuci juga banyak tersedia dalam bentuk hemat energi. Hindari produk yang dikemas dengan kemasan berlebih, terutama plastik dan kemasan yang tidak dapat didaur ulang.

Jadi pembeli bijak

Berbelanja lebih cerdas dengan pembelian yang bijaksana untuk meminimalkan pemborosan. Gunakan produk-produk ramah lingkungan dari produsen yang juga mendukung keberlanjutan pelestarian lingkungan. Hindari penggunaan plastik terlalu sering. Pertimbangkan juga memberi barang-barang bekas layak pakai yang juga bisa mendukung siklus ekonomi melingkar.

Kurangi penggunaan pemanas air

Cara mencegah pemanasan global yang paling sederhana adalah menghemat listrik. Atur pemanas air pada 120 derajat untuk menghemat energi. Beli pancuran rendah untuk menghemat air panas dan sekitar 350 pon karbon dioksida per tahun. Cuci pakaian atau perabotan dengan air hangat atau dingin untuk mengurangi penggunaan air panas dan energi yang dibutuhkan untuk memproduksinya.

Matikan lampu saat tidak dibutuhkan

Mematikan lampu saat meninggalkan ruangan bisa menghemat listrik dan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Gunakan lampu hanya saat diperlukan dan matikan pada siang hari. Matikan juga barang elektronik lainnya seperti televisi, kipas, stereo, dan komputer saat kamu tidak menggunakannya. Matikan juga air saat tidak digunakan. Saat menyikat gigi, keramas atau mencuci mobil, matikan air sampai kamu benar-benar membutuhkannya untuk berkumur.

Menanam pohon

Tanamlah pohon sebisa mungkin. Kamu bisa menanam pohon di halaman rumah atau menaruk tanaman-tanaman kecil di teras. Selama fotosintesis, pohon dan tanaman lain menyerap karbon dioksida dan mengeluarkan oksigen. Tanaman adalah bagian integral dari siklus pertukaran atmosfer alami. Beberapa tanaman juga bisa melawan peningkatan karbon dioksida yang disebabkan oleh lalu lintas mobil, manufaktur, dan aktivitas manusia lainnya.

Bagikan informasi tentang daur ulang dan konservasi energi dengan teman, tetangga, dan rekan kerja. Beri contoh yang baik untuk pelestarian lingkungan dengan kebiasaan-kebiasaan yang kamu lakukan. Kamu juga bisa turut serta dalam komunitas pecinta lingkungan.

Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Ilustrasi pemanasan global. (AP/J David)

Bola.com, Jakarta - Pemanasan global atau global warming adalah fenomena meningkatnya suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan daratan bumi secara menyeluruh.

Pemanasan global juga bisa diartikan sebagai naiknya suhu bumi secara menyeluruh, ditandai dengan es di Kutub yang mencair dan temperatur di berbagai tempat di seluruh dunia yang cenderung naik.

Saat terjadi pemanasan global tersebut, suhu di bumi terasa makin panas. Tak hanya itu, keadaan cuaca di bumi juga menjadi ekstrem dan tidak menentu.

Dalam kondisi tersebut, tentu susah untuk bisa dihindari dan dihentikan secara menyeluruh. Hal itu dikarenakan pola hidup manusia yang terus berkembang dan berubah.

Kendati demikian, yang perlu dilakukan ialah mengurangi dampak yang lebih parah dari pemanasan global. Itulah mengapa, setiap orang perlu mengetahui penyebab dari pemanasan global agar bisa mencegah dampak dari pemanasan global.

Berikut ini rangkuman mengenai penyebab pemanasan global, seperti dilansir dari laman dlh.semarangkota.go.id dan Ilmugeografi, Rabu (3/2/2021).

Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Ilustrasi pemanasan global. | Pixabay

1. Meningkatnya gas rumah kaca

Gas rumah kaca terjadi karena pembakaran minyak bumi, bahan bakar batu bara serta pembakaran gas alam. Semua hal tersebut menyebabkan adanya pemanasan yang terpantul tidak diteruskan ke luar angkasa, tetapi kembali lagi ke bumi.

Gas yang paling berpengaruh adalah karbodiokasida.

2. Polusi udara karena bahan bakar

Bahan bakar mesin dari kendaraan bermotor, mobil, dan kendaraan lainya menghasilkan gas karbodiosida. Adanya gas ini menjadikan panas tidak bisa diteruskan keluar angkasa sehingga panas akan mengendap di bumi.

3. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca ini menjadikan panas yang berada di bumi tidak dapat dipantulkan ke luar angkasa, tetapi terperangkap di atmosfer. Sebenarnya efek rumah kaca ini bisa bermanfaat untuk kehidupan manusia. Namun, jika berlebihan akan menjadikan efek pada iklim dan cuaca yang ada di bumi.

Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Ilustrasi pemanasan global. Credit: unsplash.com/veeterzy

4. Adanya penggunaan CFC yang berlebihan

Seperti diketahui, CFC merupakan bahan kimia yang diproduksi untuk berbagai peralatan rumah tangga seperti AC atau pendingin dan kulkas.

5. Adanya penggundulan hutan

Hutan menjadi satu di antara penyadap karbondioksida yang ada di bumi. Jika hutan sudah makin digunduli, lama kelamaan tidak ada yang bisa mengurangi karboidosida lagi.

6. Adanya polusi metana karena peternakan, pertanian, dan perkebunan

Selain karbodiokasi yang berperan paling besar dalam menyebabkan global warming adalah metana. Adanya gas metana ini berasal dari bakteri yang kekurangan oksigen untuk memecah bahan-bahan organik. Selain itu juga karena adanya pemupukan yang berlebihan.

7. Boros Penggunaan Listrik

Boros menggunakan listrik bisa mengakibatkan terjadinya pemanasan global. Hal itu dikarenakan adanya penguapan pada listrik jika terlalu sering digunakan.

Jadi, sebaiknya pemakaian listrik digunakan secara efisien sesuai dengan keperluan agar tidak menyebabkan pemanasan global.

Berikut ini beberapa penyebab pemanasan global di bumi kecuali

Ilustrasi pemanasan global. Credit: unsplash.com/JuniperPhoton

8. Perusakan hutan

Perusakan hutan akan menyebabkan pemanasan global. Hal itu dikarenakan hutan memiliki fungsi yang akan meyerap gas karbondioksida dan akan menghasilkan oksigen.

Jika makin banyak adanya penebangan liar dan pengundulan hutan maka jumlah karbondioksida akan makin banyak, yang berkumpul di atmosfer yang akan menyebabkan pemanasan global.

9. Polusi udara dari industri pabrik

Makin banyak industri pabrik yang berkembang akan menyebabkan banyaknya asap yang yang dihasilkan. Hal tersebut tentu bisa mengakibatkan polusi udara yang akan membuat lingkungan tercemar dan terjadinya pemanasan global.

10. Sampah plastik

Penyebab Pemanasan Global bisa berasal dari banyaknya tumpukan sampah plastik yang tak terkendali sehingga menyebabkan pencemaran lingkungan.

Menurut penelitian, plastik mengeluarkan gas metana dan etilena ketika terkena sinar matahari dan berakibat rusak. Gas metana alami atau buatan dikatakan sebagai penyebab utama perubahan iklim. Tentu saja hal ini akan berhubungan dengan peningkatan pemanasan global.

Sumber: dlh.semarangkota.go.id, Ilmugeografi