Berikut ini adalah hal hal yang harus dipertimbangkan dalam penataan ruang kantor kecuali

Hal hal yang harus dipertimbangkan dalam menentukan desain tata ruang adalah :Pemanfaatan ruang yang lebih tinggi, peralatan, beserta sumber daya manusiaMeningkatkan aliran informasi, bahan dan manusiaMeningkatkan moral pekerja dan kondisi keamanankerjaInteraksi dengan pelanggan/klien yang lebih baikFleksibilitas (apapun tata ruangnya sekarang,iamemerlukan perubahan)Untuk mendapatkan fleksibilitas dalam tata ruang, paramanager melatih silang karyawan, merawat peralatan,menjaga investasi tetap rendah, menempatkan sel kerjaberdekatan, dan menggunakan peralatan kecil ygmudah dipindahkan.

TATA RUANG KANTOR A. Pengertian Tata Ruang Kantor Dalam melaksanakan tata usaha, suatu faktor penting yang turut menentukan kelancarannya ialah penyusunan tempat kerja dan alat perlengkapankantor dengan sebaik-baiknya. MenurutThe Liang Gie, penyusunanalat-alat kantor pada letak yang tepat serta pengaturan tempat kerja yang menimbulkan kepuasan bekerja bagipara pegawai disebut tata ruang perkantoran. Tata ruang kantor menurutGeorge R. Terry, merupakan penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan ruang dan tentang penggunaan secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan kerja perkantoran dengan biaya yang layak. Sedangkan tata ruang kantor menurutLittlefield, Frank M. Rachel and Donald L. Caruth, adalahsusunan perlengkapan atau peralatan dalam lantai yang luas. Tata ruang kantor dapat pula didefinisikan sebagai penempatan alat-alat dan mesin-mesin serta pengaturan tempat kerja bagi para pegawai sehingga diperoleh efisiensi. B. Manfaat Tata Ruang Kantor Tata ruang kantor yang baik akan menimbulkan keuntungan-keuntungan bagi organsasi yang bersangkutan dalam menyelesaikan pekerjaan.Pada pokoknya akan diperoleh manfaat-manfaat sebagai berikut. a)Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena berjalan mondar-mandir yang sebenarnya tidak perlu. b)Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. c)Memungkinkan pemakaian ruang kerja secara efisien, yaitu suatu luas lantai tertentu dapat dipergunakan untuk keperluan yang sebanyak-banyaknya. d)Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan menemui suatu bagian tertentu. Dalam menyusun ruang untuk kerjaperkantoran, ada beberapa tujuan yang perlu dicapai. Tujuan itu merupakan syarat-syarat yang hendaknya dipenuhi dalam setiap tata ruang kantor yang baik. Tujuan itu antara lain: 1)Pekerjaan di kantor itu dalam proses pelaksanaannya dapat menempuh jarak yang sependak mungkin. 2)Rangkaian aktivtas tata usaha dapat mengalir secara lancar. 3)Segenap ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan. 4)Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara. 5)Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara memuaskan. 6)Pihak luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat kesan yangbaik tentang organisasi itu. 7)Susunan tempat kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan dan mudah diubah sewaktu-waktu diperlukan. C. Asas-Asas Tata Ruang Kantor Seorang ahli tata ruang pabrikRichard Muthermerumuskan 6 asas pokok tata ruang pabrik yang terbaik. Walaupun asas-asas itu diperuntukkan bagi tempat kerja yang tugasnya menghasilkan sutau barang, namun dengan penyesuaian seperlunya dapat dijadikan sebagai dasar bagi tata runag kantor.Asas-asas tersebut antara lain: a)Asas mengenai jarak terpendek Dengan tidak mengabaikan hal-hal yang khusus, suatu tata ruang yang terbaik ialah yang memungkinkan proses penyelesaian suatu pekerjaan menempuhjarak yang sependek-pendeknya.Dalam menyusun tempat kerja dan menempatkan alat-alat, hendaknya asas ini dijalankan sejauh mungkin. b)Asas mengenai rangkaian kerja SuatuSuatu tata rung kantor yang terbaik ialah yang menempatkan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan kantor yang bersangkutan. Asas ini merupakan kelengkapan dari asas mengenai jarak terpendek. Jarak terpendek tercapai jika para pekerja atau alat-alat ditaruh berderet-deret menurut urutan proses penyelesaian pekerjaan. Menurut asas ini suatu pekerjaan harus senantiasa bergerak maju dari permulaan dikerjakan sampai selesainya, tidak ada gerak mundur atau menyilang. Hali ini tidak berarti bahwa jalan yang ditempuh harus selalu berbentuk garis lurus. Yang terpenting adalah proses itu harus selalu mengarah maju ke muka menuju penyelesaian. Bentuknya dapat berupa garis bersiku-siku atau lingkaran ataupun berwujud huruf L atau U. c)Asas mengenai penggunaan segenap ruang Tata ruang yang terbaik ialah yangmempergunakan sepenuhnya semuaruang yang ada. Ruan gitu tidak hanya yang berupa luas lantai saja (ruang datar),melainkan juga ruang yang vertical ke atas maupun ke bawah. Jadi diusahakan tidak ada ruang yang dibiarkan tidak terpakai. d)Asas mengenai integrasi kegiatan Tata ruang dan peralatan kantor harus disesuaikan dengan fungsi ruang yang digunakan. Contohnya dalam ruang rapat, peralatan yang ada haruslah peralatan yang fungsinya untuk membantu terselenggaranya kegiatan rapat dengan baik. e)Asas mengenai perubahan susunan tempat kerja Tata ruang yang terbaik ialah yang dapat diubah atau disusun kembali dengan tidak terlampau sukar atau tidak memakan biaya yang besar. f)Asas mengenai keamanan dan kepuasan pegawai Dalam menentukan tata ruang, faktor keamanan, kenyamanan, dan kepuasan pegawai juga harus diperhatikan. Ruangan yang nyaman dapat membuat pegawai betah berlama-lama di kantor sehingga mereka dapat bekerja lebih maksimal. Selain itu, produktivitas kerja juga dapat dicapai karena para pegawai bekerja dengan penuh semangat. D. Menyiapkan Layout/Tataruang Kantor Pada dasarnya, dalam merencanakan tata ruang kantor hendaknya memperhatikan hal-hal berikut ini : 1.Hubungan satuan yang melaksanakan tata usaha itu dengan satuan-satuan lainnya. 2.Sifat pekerjaan.Hal-haltersebut diperlukan untuk menentukan letak yang tepat bagi satuan kerja dalam suatu kantor. Untuk menentukan letak yang tepat bagi satuan itu ada beberapa pedoman sebagai berikut.  1)Satuan-satuan yang tugas pekerjaannya memang khusus melayani publik hendaknya ditaruh di tempat yang mudah didatangi orang-orang luar tanpa mengganggu satuan-satuan lainnya. Tempat yang mudah didatangi itu biasanya di ruang terdepan gedung yang bersangkutan. Apabila tidak memungkinkan, maka dapat dibuat alternatif dengan membuatkan papan petunjuk yang akan membawa publik ke bagian itu. Hal itu akan mengurangi gangguan publik terhadap pegawai-pegawai lain yang sering-sering harus memberi petunjuk. 2)Satuan-satuan yang pekerjaannya berhubungan erat satu sama lain hendaknya dikelompokkan pada satu tempat. Pada gedung yang bertingkat-tingkat, penempatan pada lantai yang sama harus dilakukan. Dengan demikian kelancaran pekerjaan dan jarak terpendek dapat terjamin. Bagi publik keuntungan yang dapat diambil yaitu mereka tidak perlu mondar-mandir atau naik-turun tangga jika harus pergi dari satu bagian kebagianlain. 3)Satuan pusat yang mengerjakan semuakerja ketatausahaan dari organisasi itu hendaknya diberi tempat di tengah-tengahsehingga satuan-satuan lain mudah menghubunginya. 4)Satuan yang pekerjaannya bersifat sangat gaduh hendaknya dijauhkan dari satuan-satuan lainnya. E. Standar Ruang Kantor Agar tercipta kenyamanan pegawai dan keindahan serta kerapian kantor, teknik yang dapat digunakan untuk mencapai tata ruang kantor yang terbaik adalah sebagai berikut: a)Meja-meja kerja disusun menurut garis lurus dan menghadap ke jurusan yang sama.Hal ini dapat mengurangi kemungkinan pegawai yang sering ngobrol. b)Pada tata ruang terbuka, susunan meja-meja dapat terdiri atas beberapa baris. c)Diantara baris-baris meja itu disediakan loprong untuk keperluan lalu lintas para pegawai. Sebaiknya di tengah ruangan terdapat sebuah lorong utama yang lebarnya 120 cm. Lorong-lorong lainnya cukup selebar 80 cm. Lebar 120 cm itu dibuat berdasar4kana perhitungan bahwa lebar badan seseorang yang normal kira-kira 60 cm sehingga lorong tersebut dapat dijalani 2 orang tanpa bersinggungan waktu berpapasan, sedang perhitungan lorong yang 80 cm didasarkan pada tebal tubuh seseorang yang rata-rata 40 cm. Dengan demikian kalau lorong itu dipakai untuk berpapasan 2 orang, masing-masing dapat lewat dengan memiringkan dirinya. d)Jarak antara sesuatu meja dengan mejayang dimuka atau di belakangnya (ruang untuk duduk pegawai) selebar 80 cm. Berdasarkan jarak ini, maka bagi setiap pegawai yang memakai meja ukuran 70 x 120 cm hendaknya disediakan ;luas lantai sekitar 3½ m2. jadi ruang seluas 5 x 5 m (25 m2) dapat dipakai oleh maksimum l7 pegawai. e)Pejabat pimpinan bagian yang bersangkuatan ditempatkan di belakang para pegawainya. Di satu pihak ini akan memudahkan pengawasan, di pihak lain akan mencegah para pegawai mengangkat kepala untuk melihat siapa yang menemui pejabat pimpinan. f)Pada tata ruang terbuka dimana banyak orang bekerja, apabila pegawai-pegawai dikelompokkan dibawah pengawasan seseorang pejabat mereka ditempatkan didekat msing-msing pejabat yang bertangggung jawab atas kelompok itu. g)Pegawai-pegawai yang mengerjakan pekerjaan-pekerjaan lembut, misalnya mencatat angka-angka kecil secara cermat atau melukis gambar-gambar yanghalus, diberi tempat yang terbanyak memperoleh penerangan cahaya, demi kesehatan mata dan kesempurnaan hasil kerja. h)Pegawai-pegawai yang bertugas mengenai urusan-urusan yang mengandung resiko besar, ditempatkan dipojok yang tidak sering dilalui lalu lintas orang-orang. Kalau perlu dapat dibuatkan pedengan dari kaca. Pegawai-pegawai yang bertugas demikian itu misalnya para kasir. Dengan demikian terjaminlah keamanan uang yang berada di bawah tanggungjawabnya. i)Pegawai-pegawai yang sering membuat hubungan kerja dengan bagin-bagian lainnya atau denga publik, ditempatkan di dekat pintu. Dengan demikian orang-orang yang harus menghubunginya tidak mondar-mandir melewati meja-meja dan mengganngu pegawai-pegawai lainnya. j)Lemari dan alat-alat perlengkapan lainnya di taruh di dekat pegawai-pegawawi yang paling sering menggunakan benda-benda itu. k)Alat-alat kantor yang menimbulkan suara ribut, misalnya mesin stensil, ditaruh di dekat jendela, sehingga gema suaranya sebagian besar dapat langsung terbuang keluar ruangan. l)Meja yang memuat alat-alat yang banyak memberikan getaran, misalnya mesin hitung, tidak boleh menempel tembok atau tiang. Ini untuk mencegah getaran mengganggu seluruh ruangan. m)Lemari yang berat atau peti besi dapat diletakkan menempel tembok atau tiang sehingga mendapat peyangga untuk menambah kekuatannya. n)Bagi pejabat pimpinan yang sering harus menerima tamu penting dan membicarakn urusan-urusan yang bersifatrahasia, dapatlah dibuat kamar tamu tersendiri. Tetapi apabila tiap-tiap pejabat pimpinan membutuhkan kamar tersendari untuk keperluan berunding, agar dapat menghemat ruang dan alat perabotan sebaiknya dibuatkan saja 1 kamar konferensi. Kamar ini dapat dipergunakan oleh semua pejabat untuk keperluan berunding di atas itu. Kamar ini dapat sekalilgus dipergunakan sebagai ruang rapat anatar pimpinan kepal denga para pejabat penting dalam organisasinya. o)Apabila seseorang kepala atau tenaga ahli karena sifat pekerjaannya benar-benarmembutuhkan ruang tersendiri, dapatlah dibuatkan kantor pribadi berukuran 2,5 x 3,6 m (9 m2). F. Macam Tata Ruang Perkantoran Ada beberapa macam tata ruang kantor, diantaranya sebagai berikut. a.Tata Ruang Kantor Berkamar (Cubicle Type Offices)/ Tata Ruang yang Terpisah-pisah. Yang dimaksud dengan tata ruang kantor berkamar adalah ruangan untuk bekerja yang dipisahkan atau dibagi dalam kamar-kamar kerja / dibagi dalam beberapa satuan. Pembagian tersebut dilakukan karena keadaan gedungnya yang terdiri atas kamar-kamar maupun karena memang sengaja dibuat pemisahan buatan. Keuntungan tata ruang kantor berkamar adalah : 1.Konsentrasi kerja lebih terjamin 2.Pekerjaan yang bersifat rahasia, dapat lebih terjamin atau terlindungi. 3.Untuk menambah kewibawaan, status pejabat sehingga selalu terpelihara adanya kewibawaan pejabat/pimpinan. 4.Untuk menjamin keberhasilan kerja dan merasa ikut bertanggung jawab atas ruangan dan merasa ikut memiliki. Kerugian tata ruang kantor berkamar adalah: 1.Komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang. 2.Diperlukan biaya yang lebih besar untukbiaya pemeliharaan ruangan, pengaturan penerangan dan biaya peralatan lainnya. 3.Pemakaian ruangan kurang luwes apabila ada perubahan dan perkembangan organisasi. 4.Mempersulit pengawasan. 5.Memerlukan ruangan yang luas. b.Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Offices) Yang dimaksud dengan tata ruang kantor terbuka adalah ruangan besar untuk bekerja yang ditempatioleh beberapa pegawai yang bekerja bersama-sama diruangan tersebut tanpa dipisahkan oleh penyekat.Ruang besar terbuka adalah lebih baik daripada ruang yang sama luasnya tetapi terbagi dalam satuan-satuan kecil.Tata ruang kantor terbuka lebih memuaskan daripada terpisah-pisah, karena : 1.Memungkinkan pengawasan yang lebih efektif terhadap segenap pegawai. 2.Lebih memudahkan hubungan diantara para pegawai, menumbuhkan rasa persatuan yang lebih erat. 3.Lebih memudahkan tersebarnya cahayadan peredaran cahaya. 4.Jika terjadi penambahan pegawai atau alat-alat kantor, tata ruang terbuka lebih mudah menampungnya. Keuntungan tata ruang kantor terbuka : 1.Mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, pengaturan warna dan dekorasi. 2.Luwes atau fleksibel apabila diperlukan perubahan ruangan dan tidak memerlukanbiaya tinggi. 3.Mudah untuk mengadakan hubungan langsung, pengawasan, penyeragaman kerja dan pembagian peralatan kerja. 4.Biaya lebih hemat atau murah untuk pemeliharaan : ruangan kerja, penggunaan kelengkapan ruangan dan peralatan, penggunaan telepon dan lain-lainnya. Kerugian tata ruang kantor terbuka : 1.Kemungkinan timbul atau terjadi kegaduhan atau kebisingan. 2.Pegawai sulit untuk melakukan pekerjaan dengan penuh konsentrasi. 3.Batas kedudukan antara pimpinan dan bawahan tidak nampak jelas. 4.Pekerjaan yang bersifat rahasia sulit dilakukan. 5.Kemungkinan nampak adanya tumpukan-tumpukan berkas atau kertas dan peralatan kerja lainnya, sehingga mengakibatkan pemandangan yang kurang baik. c.Tata Ruang Kantor Berhias atau Berpanorama/Bertaman (Landscape Offices). Yang dimaksud dengan tata kantor berpanorama adalah ruangan untuk bekerja yang dihiasi oleh taman, dekorasi dan lainnya. Bentuk ruangan kantor berhias ini mengusahakan agar lingkungan ruangan perkantoran nampak seperti pemandangan alam terbuka dan benar-benar merupakan lingkungan yang nyaman, menyenangkan dan ekonomis dalam pemanfaatan ruangan. Keuntungan tata ruang kantor berhias atau berpanorama : 1.Para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja. 2.Ketegangan syaraf dapat berkurang atau dihindarkan. 3.Kebisingan dan kegaduhan dapat berkurang atau dihindarkan. 4.Produktivitas kerja dapat meningkat, pekerjaan dilaksanakan dengan efesien sehingga tujuan organisasi dapat mudah dicapai. Kerugian tata ruang kantor berhias atau bertaman/berpanorama : 1.Biaya cukup tinggi untuk mengadakan taman dan dekorasi lainnya. 2.Biaya pemeliharaan tinggi. 3.Memerlukan tenaga ahli yang tidak mudah dan tidak murah d.Tata ruang kantor gabungan Tata ruang kantor yang merupakan gabungan antara bentuk tata ruang kantorberkamar, tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor berhias. G.  Perpindahan Kantor Suatu tata ruang dalam kantor hendaknya dapatdiubah atau dipindah-pindahkan. Apabila suatu ruang ternyata masih dapat diperbaiki, hendaknya pimpinan tidak ragu-ragu untuk menyempurnakannya. Peninjauan terhadap suatu tata ruang kantor, sebaiknya dilakukan secara berkala. Hal ini berlaku apabila tidak ada suatu perubahan terhadap kantor yang bersangkutan. Apabila pada suatu ketika terjadi perubahan atau perpindahan yang mempunyai pengaruh terhadap tata ruangkantor itu, sebaiknya dilakukan peninjauankembali. Hal-hal yang umumnya mengharuskan perubahan atau perpindahan suatu tata ruang kantor adalah: a)Penambahan atau pengurangan pegawai pada kantor yang bersangkutan. b)Penambahan atau penggantian perabotkantor atau alat-alat kerja lainnya. c)Perubahan mengenai proses penyelesaian suatu pekerjaan. d)Penambahan, pengurangan, atau perubahan tugas pekerjaan pada satuan yang bersangkutan, baik mengenai macam maupun kuantitasnya. EVALUASI TATA RUANG KANTOR A.Pilihan Ganda 1. Tata ruang kantor menurut The Liang Gie adalah..... a) penggunaan ruang secara efektif serta mampu memberikan kepuasan kepada pegawai terhadap pekerjaan yang dilakukan, maupun memberikan kesan yang mendalam bagi pegawainya b) pengaturan ruang kantor beserta alat-alat dan perabotan kantor c) penentuan kebutuhan ruang dan penggunaannya secara terperinci d) penyusunan alat dan perlengkapan pada luas ruang yang tersedia e) penyusunan alat-alat pada letak yang tepat serta pengaturan kerja yang memberikan kepuasan bekerja bagi para pegawainya 2. Tata ruang kantor adalah susunan perlengkapan dan peralatan dalam lantai yang luas. Itu adalah pengertian tata ruang menurut..... a) The Liang Gie b) George R. Terry c) Ida Nuraini d)Littlefield, Frank M. Rachel and Donald L. Caruth e) Quible 3. Salah satu manfaat tata ruang kantor adalah..... a) menghambat pekerjaan b) mencegah pekerjaan menjadi banyak c) menjamin kelancaran proses pekerjaan d) menambah pekerjaan e) mengurangi pekerjaan 4. Dalam menyusun tata ruang kantor ada tujuan harus dicapai. Salah satunya adalah..... a) membuat kantor menjadi lebih sukses b) rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar c) dalam melaksanakan pekerjaan, proses pelaksanaannya dapat dilakukan selama mungkin d) karyawan menjadi lebih rajin e) kantor tersebut bangkrut 5. Pada dasarnya asas pokok tata ruang kantor yang baik ada..... a) 6 b) 5 c) 4 d) 3 e) 2 6. Asas-asas pokok tersebut adalah, kecuali..... a) asas jarak terpendek b) asas keahlian c) asas rangkaian kerja d) asas integrasi kegiatan e) asas perubahan susunan tempat kerja 7. Asas jarak terpendek adalah..... a) proses keberangkatan pegawai tidak jauh b) waktu untuk para pegawai bekerja pendek c) proses yang memungkinkan penyelesaian suatu pekerjaan menempuh jarak sependek-pendeknya d) proses pekerjaan lebih panjang e) jarak antara rumah pimpinan dan kantor dekat 8. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan tata ruang kantor adalah..... a) jenis pekerjaan b) sifat pekerjaan c) hasil pekerjaan d) pimpinannya e) pegawainya 9.Dalam tata ruang kantor yang baik, pada tengah ruangan terdapat lorong utama yang lebarnya adalah..... a) 240 cm b) 180 cm c) 120 cm d) 90 cm e) 60 cm 10. Sadangkan lorong-lorong lainnya selebar..... a) 80 cm b) 60 cm c) 45 cm d) 30 cm e) 15 cm 11. Untuk ruang seluas 5×5 m (25 m²) dapat dipakai oleh pegawai maksimum..... a) 7 orang b) 10 orang c) 12 orang d) 15 orang e) 17 orang 12. Apabila ada seorang tenaga ahli dan sifat pekerjaannya benar-benar membutuhkan ruang tersendiri, maka dapat dibuatkan kantor pribadi berukuran..... a) 2,5 × 3,6 m (9 m²) b) 2 × 3 m (6 m²) c) 2 × 5 m (10 m²) d) 3 × 5 m (15 m²) e) 4 × 5 m (20 m²) 13. Berikut adalah beberapa macam tata ruang kantor, kecuali..... a) tata ruang kantor berkamar b) tata ruang kantor terbuka c) tata ruang kantor berhias d) tata ruang kantor campuran e) tata ruang kantor bersilang 14. Bahasa Inggris dari tata ruang kantor berhias adalah..... a) cubicle type officea b) open plan offices c) close plan offices d) landscape offices e) sea offices 15. Keuntungan tata ruang kantor berkamar adalah..... a) kerja sama lebih terjamin b) kerja lebih sedikit c) konsentrasi kerja lebih terjamin d) para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja e) mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna ,dan dekorasi 16. Kerugiannya adalah..... a) pekerjaan menjadi lebih sulit b) pekerjaan bertambah banyak c) kemungkinan akan terjadi kegaduhan atau kebisingan d) komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang e) biaya pemeliharaan tinggi 17. Keuntungan tata ruang kantor terbuka adalah..... a) kerja sama lebih terjamin b) konsentrasi lebih terjamin c) mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara, warna, dan dekorasi d) para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja e) kerja lebih sedikit 18. Kerugiannya adalah..... a) komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga kesempatan untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang b) kemungkinan akan terjadi kegaduhan dan kebisingan c) biaya pemeliharaan tinggi d) pekerjaan menjadi lebih sulit e) pekerjaan bertambah banyak 19. Keuntungan tata ruang kantor berhias adalah..... a) para pegawai akan merasa nyaman dan betah bekerja b) mudah dalam pengawasan, pengaturan cahaya, udara warna, dan dekorasi c) konsentrasi lebih terjamin d) kerja sama lebih terjamin e) kerja lebih sedikit 20. Kerugiannya adalah..... a) pekerjaan menjadi lebih sulit b) biaya pemeliharaan tinggi c) kemungkinan terjadi kegaduhan atau kebisingan d) komunikasi langsung antar pegawai tidak dapat lancar, sehingga untuk mengadakan komunikasi menjadi berkurang e) pekerjaan bertambah banyak B. Essay 1. Apa pengertian tata ruang kantor berdasarkan kesimpulan para ahli ? 2. Sebutkan pedoman untuk menentukan letak yang tepat bagi satuan kerja dalam suatu kantor ! 3. Jelaskan pengertian cubicle type offices ! 4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tata ruang kantor campuran ! 5. Sebutkan hal-hal yang umumnya mengharuskan perubahan atau perpindahan suatu tata ruang kantor !


Page 2