Apa saja hal yang harus diperhatikan dalam membacakan dan memusikalisasikan puisi? Show
Jawaban yang benar adalah: A. Intonasi. Dilansir dari Ensiklopedia, apa saja hal yang harus diperhatikan dalam membacakan dan memusikalisasikan puisi Intonasi. Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Intonasi adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban B. Tema adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban C. Suasana adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. Menurut saya jawaban D. Ekspresi adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. Menurut saya jawaban E. Kata Konkret adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah A. Intonasi. Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.
Ilustrasi musikalisasi puisi KOMPAS.com - Puisi yang dinyanyikan dengan iringan musik sering disebut dengan musikalisasi puisi. Musikalisasi puisi digunakan untuk membuat pembacaan puisi jauh lebih menarik serta ekspresif. Puisi dibawakan dengan cara dinyanyikan atau diberi iringan musik yang sesuai. Menurut Mohd. Harun dalam buku Pembelajaran Puisi untuk Mahasiswa (2018), musikalisasi puisi adalah suatu jenis karya musik yang digubah atau disusun berdasarkan teks puisi yang ditulis penyair dan diunggah di media massa sebagai karya sastra. Pengertian musikalisasi puisi menurut para ahliMusikalisasi puisi memang diartikan sebagai teknik pembawaan puisi dengan diiringi lagu. Beberapa ahli turut mengeluarkan pendapatnya tentang pengertian musikalisasi puisi. Baca juga: Jenis-Jenis Tema Puisi Apa sajakah pengertian puisi menurut para ahli? Berikut penjelasannya: Mengutip dari Musikalisasi Puisi: Tuntunan dan Pembelajaran (2008) karya Ari KPIN, musikalisasi puisi merupakan cara membawakan puisi kepada penonton lewat persembahan musik, baik nyanyian, iringan musik ataupun lagu. Musikalisasi puisi adalah bentuk penggabungan seni membaca puisi dengan seni musik. Dalam Proses Musikalisasi Deavies Sanggar Matahari (1996) karangan Freddy D. Arsie, musikalisasi merupakan bentuk ekspresi sastra, yakni puisi, dan memadukannya dengan berbagai unsur seni, mulai dari musik hingga seni tari. Menurut Dedi S. Putra, musikalisasi puisi adalah bentuk apresiasi puisi melalui bentuk musikal, mulai dari instrumen ataupun melodi musik hingga nyanyian. Menurut Supratman Abdul Rani, musikalisasi merupakan penampilan puisi yang dilakukan dengan memadukan unsur musik secara dominan. Baca juga: Puisi Elegi: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya Unsur musikalisasi puisiMusikalisasi puisi memiliki beberapa unsur yang harus diperhatikan, yaitu:
Baca juga: Contoh Puisi dan Unsur Pembangunnya Bentuk musikalisasi puisiBentuk musikalisasi puisi dibagi menjadi empat, yakni:
Baca juga: Rima Puisi dan Irama Langkah-langkah musikalisasi puisiMengutip dari Proses Penggarapan Musikalisasi Puisi “Di Beranda” oleh Pelangi Smada di SMAN 2 Bangkalan (2016) karya Trisnawati Asri Okaria, sebelum melakukan musikalisasi, ada empat langkah yang harus diperhatikan dan dilakukan, yaitu:
Baca juga: Deklamasi Puisi dan Tanda Jeda Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Sebagian dari kalian mungkin sudah pernah mendengarkan, membaca atau bahkan menulis puisi. Puisi sendiri pada umumnya dapat menjadi Secara umum, puisi bisa diartikan sebagai bentuk karya sastra yang memiliki aturan irama, rima, dan penyusunan bait serta baris dengan pemilihan kata yang cermat. Artinya, kata-kata yang digunakan dalam karya sastra ini akan sedikit berbeda dari kata-kata yang kita digunakan sehari-hari. Hal yang sama berlaku ketika kita membacanya. Ada aturan-aturan yang harus dipenuhi. Bukan sembarang mengucap atau membaca layaknya kita membaca buku atau yang lainnya. Kesalahan yang seringkali dilakukan dalam membaca puisi adalah membaca seperti cerita biasa, kurang menjiwai isi puisi, tidak menunjukan tekanan suara yang sesuai isi puisi, serta tak cukup percaya diri saat membacanya. Nah, agar pesan yang ada dalam puisi dapat tersampaikan secara keseluruhan dan maksimal, maka kita harus memperhatikan 4 aspek dalam membaca puisi, diantaranya ekspresi, lafal, tekanan, dan intonasi. Ekspresi Ekspresi adalah mimic wajah yang dibuat sesuai dengan bait tertentu, dimana tergantung kepada isi dan nada puisi yang akan disampaikan. Puisi yang mengisahkan sebuah kesedihan maka ekspresi wajah harus sendu, demikian pula bila puisi mengisahkan suka cita maka ekspresi wajah harus terlihat gembira. (Baca juga: Mengenal Jenis-Jenis Puisi Bahasa Indonesia) Tekanan Dalam membaca puisi perlu diperhatikan tekanan dari kuat lemahnya nada pada kata tertentu. Setiap kata terkadang memiliki tekanan yang berbeda, biasanya semakin penting kata tersebut maka semakin kuat penekanannya. Lafal Lafal adalah kejelasan dalam mengucapkan setiap kata dan hurufnya. Intonasi Intonasi merupakan naik turunnya nada dalam pembacaan puisi. Sama seperti unsur-unsur lainnya, intonasi juga tak kalah penting. Ini karena intonasilah yang akan menentukan bagaimana perasaan pendengar terhadap puisi dan akan memberikan keindahan pada puisi yang dibaca. |