Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Indeks  /  Aqidah  /  Allah  /  Nama-nama Allah/Asma' al-Husna  /  AL-WAKIL (MAHA PELINDUNG, MAHA PEMELIHARA)

3 : 173

QS. 'Ali `Imran [3] : 173 Ibn Katsir Asbabun Nuzul

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٰنًا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ

Kementrian Agama(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: "Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung".

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah
Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah
Elok Faiqohimah, S.Ag

RADARSEMARANG.ID, Berbagai cara dilakukan manusia untuk mendekatkan diri dengan Sang Kholik, yaitu Allah SWT. Cara itu ada yang dilakukan dengan cara merenungi atau bertafakur atau berzikir. Adapula seseorang menjadi dekat kepada Allah SWT yang dikarenajan adanya musibah yang menimpanya. Demikianlah cara Allah SWT membuka jalan bagi hamba-Nya untuk dekat dengan-Nya. Sebagai orang yang beriman kita harus mampu menempuh cara apapun untuk dekat dengan Allah SWT.

Kedekatan seorang hamba dengan Tuhan-Nya tentu saja akan mengantarkannya mendapatkan berbagai fasilitas hidup yaitu kesenangan dan kenikmatan yang tiada tara. Jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah melalui zikir. Zikir artinya mengingat Allah SWT dengan menyebut dan memuji nama-nama-Nya. Syarat yang fundamental yang diperlukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui zikir adalah kemampuan dalam menguasai nafsu selanjutnya bila menyebut nama Allah SWT (Al – Asmaul Husna) berulang-ulang rasa rendah hati (tawadhu’) yang disertai dengan takut karena merasa keagungan-Nya. Zikir dapat dilakukan setiap saat. Berzikir tidak perlu menghitung berapa jumlah bilangan yang harus dizikirkan, namun yang penting adalah zikir harus benar-benar menghujam di dalam hati kita.

Baca juga:  Senang Belajar Rangkaian Listrik melalui Cooperative Learning

Mengenal Allah SWT dapat ditempuh dengan melalui cara memahami nama-nama-Nya yang terbaik dan sifat-sifat-Nya yang luhur. Nama-nama dan sifat-sifat itulah yang digunakan Allah SWT sebagai wasilah atau perantara agar manusia mengenal-Nya. Sebenarnya semua nama-nama-Nya menunjukkan sifat-sifat-Nya pula, tetapi ada nama-nama tertentu yang dipelajari umat Islam dalam rangka mengenal lebih dalam mengenai sifat-sifat-Nya.

Setiap nama Allah SWT pasti mengandung sifat yang berkaitan dengan nama dan keluhuran Allah SWT. Melalui wahyu-wahyu-Nya yang disampaikan kepada oleh para Rasul-Nya, Allah SWT memberitahu kepada mahluk-Nya tentang nama-nama-Nya. Nama-nama Allah SWT itu disebut dalam Al Quran dengan Asmaul Husna. Asmaul Husna artinya nama-nama yang baik dan nama-nama yang indah. Jumlahnya ada 99 nama. Seperti dalam QS Al-A’raf/7: 180 yang artinya : “Dan Allah SWT memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik) maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang mereka lakukan.”

Baca juga:  Penerapan Make a Match pada Pelajaran Mesin Kendaraan Ringan

Kata al-Wakil mengandung arti Maha Mewakili atau Pemelihara. Al-Wakil (Yang Maha Mewakili atau Pemelihara) yaitu Allah SWT yang memelihara dan mengurusi segala kebutuhan mahluk-Nya (PAI X, Kemendikbud).

Dalam Al Quran surah Az-Zumar /39:62 Allah SWT berfirman yang artinya :” Allah SWT, Pencipta segala sesuatu dan Dia Maha Pemelihara atas segala sesuatu.”

Jadi orang yang mempercayakan segala urusanya kepada Allah SWT akan memiliki kepastian bahwa semua kan diselesaikan dengan sebaik-baiknya. Hal itu hanya dapat dilakukan oleh hamba yang mengetahui bahwa Allah SWT yang Maha Kuasa, Maha Pengasih adalah satu-satunya yang dapat dipercaya oleh para hamba-Nya. Seseorang yang menjalankan urusannya dengan sebaik-baiknya dan kemudian akan menyerahkan segala urusan kepada Allah SWT untuk menentukan karunia-Nya.

Baca juga:  Pembelajaran Listrik Dinamis melalui Think Pair Share

Menyerahkan segala urusan hanya kepada Allah SWT melahirkan sikap tawakal. Bukan berarti mengabaikan sebab-sebab dari suatu kejadian. Berdiam diri dan tidak peduli terhadap sebab itu dan akibatnya adalah sikap malas. Ketawakalan dapat diibaratkan dengan menyadari sebab akibat, jadi orang tersebut harus berusaha untuk mendapatkan yang diinginkannya.

Menurut ajaran Islam, tawakal itu adalah tumpuan terakhir dalam suatu usaha atau perjuangan. Jadi arti tawakal yang sebenarnya adalah menyerahkan diri kepada Allah SWT setelah berusaha keras dalam berikhtiar dan bekerja sesuai dengan kemampuan daalam mengikuti ajaran-ajaran Allah SWT yang Dia tetapkan. (ag2/lis)

Guru SMK N 1 Ampelgading

بِسمِ اللَّهِ الرَّحمٰنِ الرَّحيمِ

1. QS ALI IMRAN:173

ٱلَّذِينَ قَالَ لَهُمُ ٱلنَّاسُ إِنَّ ٱلنَّاسَ قَدْ جَمَعُوا۟ لَكُمْ فَٱخْشَوْهُمْ فَزَادَهُمْ إِيمَٟنًۭا وَقَالُوا۟ حَسْبُنَا ٱللَّهُ وَنِعْمَ ٱلْوَكِيلُ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

(Yaitu) orang-orang (yang mentaati Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan: “Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu, karena itu takutlah kepada mereka“, maka perkataan itu menambah keimanan mereka dan mereka menjawab: “Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah adalah sebaik-baik Pelindung“.

2. QS AN NISA:81

وَيَقُولُونَ طَاعَةٌۭ فَإِذَا بَرَزُوا۟ مِنْ عِندِكَ بَيَّتَ طَآئِفَةٌۭ مِّنْهُمْ غَيْرَ ٱلَّذِى تَقُولُ ۖ وَٱللَّهُ يَكْتُبُ مَا يُبَيِّتُونَ ۖ فَأَعْرِضْ عَنْهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Dan mereka (orang-orang munafik) mengatakan: “(Kewajiban kami hanyalah) taat“. Tetapi apabila mereka telah pergi dari sisimu, sebahagian dari mereka mengatur siasat di malam hari (mengambil keputusan) lain dari yang telah mereka katakan tadi. Allah menulis siasat yang mereka atur di malam hari itu, maka berpalinglah kamu dari mereka dan tawakallah kepada Allah. Cukuplah Allah menjadi Pelindung.

3. QS AN NISA:132

وَلِلَّهِ مَا فِى ٱلسَّمَٟوَٟتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Dan kepunyaan Allah-lah apa yang di langit dan apa yang di bumi. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

4. QS AN NISA:171

يَٟٓأَهْلَ ٱلْكِتَٟبِ لَا تَغْلُوا۟ فِى دِينِكُمْ وَلَا تَقُولُوا۟ عَلَى ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْحَقَّ ۚ إِنَّمَا ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ رَسُولُ ٱللَّهِ وَكَلِمَتُهُۥٓ أَلْقَىٰهَآ إِلَىٰ مَرْيَمَ وَرُوحٌۭ مِّنْهُ ۖ فَـَٔامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦ ۖ وَلَا تَقُولُوا۟ ثَلَٟثَةٌ ۚ ٱنتَهُوا۟ خَيْرًۭا لَّكُمْ ۚ إِنَّمَا ٱللَّهُ إِلَٟهٌۭ وَٟحِدٌۭ ۖ سُبْحَٟنَهُۥٓ أَن يَكُونَ لَهُۥ وَلَدٌۭ ۘ لَّهُۥ مَا فِى ٱلسَّمَٟوَٟتِ وَمَا فِى ٱلْأَرْضِ ۗ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًۭا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putera Maryam itu, adalah utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan (dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga“, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah menjadi Pemelihara.

5. QS AL MAIDAH:11

يَٟٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱذْكُرُوا۟ نِعْمَتَ ٱللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ هَمَّ قَوْمٌ أَن يَبْسُطُوٓا۟ إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنكُمْ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ وَعَلَى ٱللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ ٱلْمُؤْمِنُونَ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Hai orang-orang yang beriman, ingatlah kamu akan nikmat Allah (yang diberikan-Nya) kepadamu, di waktu suatu kaum bermaksud hendak menggerakkan tangannya kepadamu (untuk berbuat jahat), maka Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang mukmin itu harus bertawakkal.

6. QS AL ANAM:102

ذَٟلِكُمُ ٱللَّهُ رَبُّكُمْ ۖ لَآ إِلَٟهَ إِلَّا هُوَ ۖ خَٟلِقُ كُلِّ شَىْءٍۢ فَٱعْبُدُوهُ ۚ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ وَكِيلٌۭ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.

7. QS HUD:12

فَلَعَلَّكَ تَارِكٌۢ بَعْضَ مَا يُوحَىٰٓ إِلَيْكَ وَضَآئِقٌۢ بِهِۦ صَدْرُكَ أَن يَقُولُوا۟ لَوْلَآ أُنزِلَ عَلَيْهِ كَنزٌ أَوْ جَآءَ مَعَهُۥ مَلَكٌ ۚ إِنَّمَآ أَنتَ نَذِيرٌۭ ۚ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ وَكِيلٌ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Maka boleh jadi kamu hendak meninggalkan sebahagian dari apa yang diwahyukan kepadamu dan sempit karenanya dadamu, karena khawatir bahwa mereka akan mengatakan: “Mengapa tidak diturunkan kepadanya perbendaharaan (kekayaan) atau datang bersama-sama dengan dia seorang malaikat?“ Sesungguhnya kamu hanyalah seorang pemberi peringatan dan Allah Pemelihara segala sesuatu.

8. QS YUSUF:66

قَالَ لَنْ أُرْسِلَهُۥ مَعَكُمْ حَتَّىٰ تُؤْتُونِ مَوْثِقًۭا مِّنَ ٱللَّهِ لَتَأْتُنَّنِى بِهِۦٓ إِلَّآ أَن يُحَاطَ بِكُمْ ۖ فَلَمَّآ ءَاتَوْهُ مَوْثِقَهُمْ قَالَ ٱللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌۭ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Ya´qub berkata: “Aku sekali-kali tidak akan melepaskannya (pergi) bersama-sama kamu, sebelum kamu memberikan kepadaku janji yang teguh atas nama Allah, bahwa kamu pasti akan membawanya kepadaku kembali, kecuali jika kamu dikepung musuh“. Tatkala mereka memberikan janji mereka, maka Ya´qub berkata: “Allah adalah saksi terhadap apa yang kita ucapkan (ini)“.

9. QS AL ISRA:65

إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَٟنٌۭ ۚ وَكَفَىٰ بِرَبِّكَ وَكِيلًۭا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku, kamu tidak dapat berkuasa atas mereka. Dan cukuplah Tuhan-mu sebagai Penjaga“.

10. QS AL QASHASH:28

قَالَ ذَٟلِكَ بَيْنِى وَبَيْنَكَ ۖ أَيَّمَا ٱلْأَجَلَيْنِ قَضَيْتُ فَلَا عُدْوَٟنَ عَلَىَّ ۖ وَٱللَّهُ عَلَىٰ مَا نَقُولُ وَكِيلٌۭ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Dia (Musa) berkata: “Itulah (perjanjian) antara aku dan kamu. Mana saja dari kedua waktu yang ditentukan itu aku sempurnakan, maka tidak ada tuntutan tambahan atas diriku (lagi). Dan Allah adalah saksi atas apa yang kita ucapkan“.

11. QS AL AHZAB:3

وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًۭا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pemelihara.

12. QS AL AHZAB:48

وَلَا تُطِعِ ٱلْكَٟفِرِينَ وَٱلْمُنَٟفِقِينَ وَدَعْ أَذَىٰهُمْ وَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِۚ وَكَفَىٰ بِٱللَّهِ وَكِيلًۭا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Dan janganlah kamu menuruti orang-orang yang kafir dan orang-orang munafik itu, janganlah kamu hiraukan gangguan mereka dan bertawakkallah kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pelindung.

13. QS AZ ZUMAR:62

ٱللَّهُ خَٟلِقُ كُلِّ شَىْءٍۢ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍۢ وَكِيلٌۭ ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu.

14. QS AL MUZZAMMIL:9

رَّبُّ ٱلْمَشْرِقِ وَٱلْمَغْرِبِ لَآ إِلَٟهَ إِلَّا هُوَ فَٱتَّخِذْهُ وَكِيلًۭا ﴿﴾

Berikut ayat yang menjelaskan tentang asmaul husna al-wakil adalah

(Dialah) Tuhan masyrik dan maghrib, tiada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, maka ambillah Dia sebagai pelindung.

14