Berikan contoh subsidi yang diberikan pemerintah kepada Rakyat

TEMPO.CO, Jakarta -Subsidi merupakan istilah yang digunakan untuk menjelaskan bantuan yang diberikan pemerintah. Subsidi dapat berupa barang atau uang.

Subsidi ini diberikan untuk mendukung hidup masyarakat demi meningkatkan perekonomian.

Mengutip dari laman MasterClass, subsidi merupakan hibah keuangan yang diberikan oleh pemerintah kepada lembaga swasta atau entitas publik lainnya, untuk merangsang kegiatan ekonomi atau mempromosikan kegiatan yang bermanfaat bagi publik. Terbaru subsidi harga minyak goreng.

Sementara itu, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), subsidi termasuk penyaluran semua bantuan dalam bentuk uang tunai atau barang dari pemerintah pada perusahaan swasta maupun perusahaan milik negara.

Subsidi di Indonesia terbagi atas subsidi langsung dan subsidi tidak langsung. Berikut perbedaannya dari keduanya:

1. Subsidi langsung

Subsidi langsung adalah penyerahan dana secara langsung kepada individu, kelompok, ataupun untuk suatu industri tertentu.

Pembayaran dana ini bisa berupa dalam bentuk pinjaman, hibah, penyertaan, pemindahan dana, atau jaminan langsung atas utang. Di Indonesia, contoh subsidi langsung dari pemerintah adalah:

- Bantuan Langsung Tunai (BLT)- Kartu Indonesia Sehat (KIS)- Subsidi Kartu Indonesia Pintar (KIP)- Paket sembako alias bansos sembako- BLT untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM)

- Program Keluarga Harapan (PKH)

2. Subsidi tidak langsung

Bentuk subsidi tidak langsung dari pemerintah biasanya berupa pembiayaan program yang dijalankan pihak lain seperti kebijakan penurunan harga barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat menjadi di bawah harga pasar.

- Subsidi BBM dan LPG 3 kg
- Insentif tagihan listrik PLN alias subsidi listrik- Subsidi cicilan KPR rumah- Kredit Usaha Rakyat (KUR)

- Subsidi pupuk dan benih untuk sektor pertanian

Pemotongan biaya ini bertujuan untuk membantu meringankan pengeluaran masyarakat sehari-hari. Selain itu, bantuan subsidi tidak langsung juga bisa berupa hilangnya pendapatan pemerintah atau pembebasan fiskal, misalnya keringanan pajak.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Pemerintah Ubah Skema Pemberian Subsidi Listrik Jadi Subsidi Langsung

SubsidiMinyak GorengPLNSubsidi ListrikSubsidi BBMSembako


Holding BUMN Pangan ID Food akan memasang 150 stock point atau toren penampung pasokan minyak goreng di seluruh PD Pasar Jaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ekonom mempertanyakan korelasi yang disampaikan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan soal upaya penurunan harga pangan dengan pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Berita terpopuler pada Sabtu lalu dimulai dari pernyataan Zulkifli Hasan soal penurunan harga pangan dan kaitannya dengan pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya

Ekonom mengkritik pernyataan Zulkifli Hasan soal subsidi pemerintah yang bernilai lebih dari Rp 500 triliun untuk menstabilkan harga pangan.

Baca Selengkapnya

Jika pemerintah diminta menurunkan lagi harga pangan, Mendag menyebutkan anggaran subsidi akan melonjak dan infrastruktur tak bisa dibangun.

Baca Selengkapnya

Kenaikan tarif listrik akan diberlakukan per 1 Juli 2022. Lalu bagaimana perbandingan tarif listrik di Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya?

Baca Selengkapnya

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu petang, 25 Juni 2022 dimulai dari pengakuan Malaysia atas industi pertahanan Indonesia yang lebih maju.

Baca Selengkapnya

Sedikitnya ada tiga langkah yang bisa diambil pemerintah untuk menekan beban subsidi BBM dan elpiji agar menghemat APBN.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menyatakan harga pangan di Indonesia memang tengah naik, namun masih lebih rendah dibandingkan negara lain.

Baca Selengkapnya

Luhut mengatakan semua penjualan minyak goreng curah akan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau NIK.

Baca Selengkapnya



JAKARTA. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2014 telah disahkan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 14 November 2013 lalu. Seperti dikutip dari situs resmi Setkab RI, Rabu (3/12), APBN 2014 mengalokasikan anggaran subsidi yang besar untuk rakyat. Adapun, jenis-jenis subsidi yang tertuang dalam UU APBN 2014 itu adalah: 1. Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis tertentu dan bahan bakar gas cair (LPG tabung 3 kilogram) sebesar Rp 210,735 triliun, atau naik Rp 11 triliun lebih dibanding besaran subsidi pada APBN-P 2013 sebesar Rp 199,850 triliun. Besaran subsidi ini sudah termasuk pembayaran perkiraan  kekurangan Tahun Anggaran 2013 sebesar Rp 20 triliun. 2. Subsidi listrik sebesar Rp 71,364 triliun atau turun Rp 28 triliun lebih dibanding besarnya subsidi listrik pada APBN-P 2013 sebesar Rp 99,978 triliun. Besaran subsidi ini sudah termasuk pembayaran perkiraan kekurangan subsidi listrik tahun 2013 sebesar Rp 3,5 triliun. 3. Subsidi pangan sebesar Rp  18,822 triliun atau lebih rendah dibanding besarnya subsidi pada 2013 sebesar Rp 21,497 triliun. 4. Subsidi pupuk sebesar Rp 21,048 triliun (termasuk pembayaran kekurangan subsidi tahun 2012 sebesar Rp 3 triliun). Angka ini lebih tinggi dibanding dengan besaran subsidi pupuk 2013 sebesar Rp 17,932 triliun. 5. Subsidi benih sebesar Rp 1,564 triliun hampir sama dengan subsidi benih 2013 sebesar 1,454 triliun. 6. Subsidi dalam rangka kewajiban pelayanan umum/public service obligation Rp 2,197 triliun (terdiri dari PSO penumpang KA Rp 1,224 triliun, PSO penumpang angkutan laut Rp 872,789 miliar, dan PSO informasi publik Rp 100 miliar). Pada 2013 alokasi subsidi PSO sebesar Rp 1,521  triliun. 7. Subsidi bunga kredit program sebesar Rp 3,235 triliun meningkat dibanding APBN –P 2013 sebesar Rp 1,248 triliun. 8. Subsidi Pajak Ditanggung Pemerintah (DTP) sebesar Rp 4,713 triliun (terdiri subsidi PPh-DTP Rp 3,713 triliun, dan fasilitas bea masuk Rp 1 triliun). Pada 2013 subsidi DTP sebesar Rp 4,635 triliun.   Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Editor: Dikky Setiawan

Berikan contoh subsidi yang diberikan pemerintah kepada Rakyat

Subsidi adalah bentuk bantuan keuangan yang dibayarkan kepada suatu bisnis atau sektor ekonomi. Sebagian subsidi diberikan oleh pemerintah kepada produsen atau distributor dalam suatu industri untuk mencegah terjadinya kebangkrutan pada usaha tersebut. Subsidi yang diberikan pemerintah kepada para produsen usaha kecil adalah dengan memberikan subsidi faktor produksi salah satunya adalah seperti subsidi LPG, BBM, Listrik, Pangan dll yang akan membantu meringankan proses produksi dari suatu usaha.  

Apa yang dimaksud dengan subsidi? Simak penjelasannya berikut ini.

Istilah subsidi sudah sering kita dengar dalam kehidupan masyarakat, apalagi pada masa pandemi, Pemerintah seringkali memberikan subsidi kepada warga yang membutuhkan. Singkatnya, pengertian dari subsidi adalah bantuan atau intensif keuangan.

Agar memahami lebih dalam tentang apa itu subsidi dan unsur-unsurnya. Yuk simak artikel OCBC NISP di bawah ini dengan cermat!


Pengertian Subsidi

Pengertian dasarnya, subsidi adalah bantuan, intensif atau komoditas dari pemerintah yang diberikan kepada masyarakat, yayasan atau komunitas tertentu. Dalam bukunya berjudul Contemporary Economics, Milton H. Spencer dan Orley M. Amos, Jr. mengemukakan bahwa subsidi adalah pembayaran oleh pemerintah untuk suatu rumah tangga atau badan usaha dengan maksud mencapai tujuan.

Namun demikian sebagai antuan atau sumbangan, subsidi dapat diberikan dalam berapa bentuk yaitu:

  1. Pemberian dana secara langsung aik dalam bentuk pinjaman, hibah, investasi, transfer uang maupun jaminan utang langsung.
  2. Hilangnya pendapatan pemerintah atau pemerasan pajak seperti keringanan pajak.
  3. Menyediakan barang atau jasa di luar infrastruktur publik atau membeli arang.
  4. Pemerintah melakukan pembayaran kepada mekanisme pendanaan atau memberikan wewenang kepada badan swasta untuk menjalankan fungsi pemerintah dalam menyediakan dana.
  5. Segala bentuk price support dan income adalah subsidi jika antuan itu dapat menghasilkan keuntungan.

Subsidi adalah kegiatan yang juga dapat diterapkan dalam perdagangan antar negara (internasional). Dimana berarti negara bisa memberi bantuan keuangan pada suatu perusahaan atau industri untuk meningkatkan ekspor dan mengurangi impor.


Jenis-jenis Subsidi

Pemerintah dapat memberikan subsidi secara langsung dan tidak langsung kepada masyarakat, perusahaan ataupun yayasan. Lalu, apa beda dari dua jenis itu? Berikut penjelasannya.


Subsidi Langsung

Jika secara langsung, subsidi adalah hibah yang terdiri dari pemayaran dalam bentuk dana aktual kepada individu kelompok atau industri tertentu.

Subsidi langsung ini dapat bermanfaat bagi penerima karena mereka akan merasakan langsung manfaat dari uang tersebut. Selain itu mereka juga akan menikmati manfaat tidak langsung di bidang lain seperti lapangan kerja.

Contoh sederhana dari subsidi langsung adalah memberikan uang kepada pengusaha kecil untuk meningkatkan usahanya. Dengan bantuan ini mereka dapat mempekerjakan lebih banyak karyawan untuk dapat menghasilkan lebih banyak arang dari biasanya.


Subsidi Tidak Langsung

Sementara, secara tidak langsung, subsidi adalah suatu tunjangan memiliki nilai moneter yang telah ditentukan sehingga tidak terkait dengan pengeluaran sebenarnya.

Subsidi tidak langsung ini mencakup berbagai kebijakan untuk menurunkan harga barang atau jasa yang dibutuhkan masyarakat secara keseluruhan. Ini berarti penerima manfaat dapat membeli satu atau lebih produk dengan harga kurang dari nilai pasar.

Kebijakan subsidi tidak langsung ini biasa digunakan di sektor energi dan pangan. Contoh sederhananya adalah pemerintah menurunkan harga bahan bakar minyak yang juga dikenal sebagai produk premium.

Premium sendiri adalah bahan bakar minyak yang disubsidi langsung oleh pemerintah. Dengan bahan akar murah ini diharapkan dapat membantu lebih banyak orang untuk biaya transportasi sehari-hari.


Manfaat dan Tujuan Subsidi

Dalam kacamata ekonomi, tujuan subsidi adalah untuk mengurangi harga yang menyebabkan meningkatnya pengeluaran. Selain itu, ada pula beberapa manfaat dari diberlakukannya subsidi adalah sebagai berikut.

  • Subsidi dapat membantu menurunkan harga barang atau jasa di bawah harga normal.
  • Menerapkan subsidi raat kepada masyarakat miskin akan memenuhi kebutuhan sehari-hari. mereka dan situasi ekonomi secara bertahap akan membaik.
  • Menjaga daya beli warga.
  • Meningkatkan produksi barang dan jasa yang lebih berdaya saing dari arang luar negeri.
  • Mencegah keangkrutan para pelaku usaha yang merasa tidak aman dalam berbisnis.

Dampak dari Subsidi Pemerintah

Tiap-tiap kebaikan selalu memiliki sisi positif dan negatif, begitu pula dengan adanya subsidi. Berikut beberapa dampak negatif sekaligus positif dari subsidi.


Dampak Negatif

Dampak-dampak negatif dari subsidi adalah sebagai berikut:

  • Subsidi dapat menciptakan alokasi sumber daya yang tidak efisien. Sea konsumen hanya akan membayar suatu produk atau jasa dengan harga dibawah pasar. Hal ini akan menimbulkan kecenderungan boros dalam mengkonsumsi barang bersubsidi.
  • Subsidi dapat menguah harga dan subsidi besar yang digunakan semata-mata untuk program populis tidak sampai ke inti masalah.
  • Subsidi mungkin tidak dihargai oleh penerima manfaat
  • Subsidi dapat mengganggu pasar dan menyebabkan biaya ekonomi yang besar
  • Membunuh pesaing dan dalam hal ini wilayah Sektor swasta akan dirugikan.

Dampak positif

Sedangkan, dampak positif dari adanya subsidi adalah sebagai berikut.

  • Membantu meningkatkan kualitas perekonomian suatu negara.
  • Membantu masyarakat erpenghasilan rendah memenuhi keutuhan ekonominya.
  • Pencegahan kebangkrutan perusahaan.

Pengaruh Subsidi dalam Perekonomian

Dalam dunia perekonomian, pengaruh paling besar subsidi adalah berhubungan dengan intervensi pasar oleh pemerintah. Program subsidi ini sangat mempengaruhi harga pasar, termasuk juga perkembangan dan kegiatan ekonomi di beberapa industri.

Sehingga, hal ini juga berdampak pada kesejahteraan sosial. Adanya subsidi juga dilakukan untuk menyamaratakan kedudukan serta memenuhi kebutuhan masyarakat.


Contoh Subsidi di Berbagai Bidang

Sobat OCBC pasti cukup sering mendengar istilah subsidi dalam berbagai bidang, atau bahkan sudah pernah memanfaatkannya. Berikut beberapa contoh subsidi.

  1. Layanan Kesehatan
    Pada layanan kesehatan, contohnya pemerintah biasanya akan memberikan bantuan dana atau pembayaran rumah sakit kepada masyarakat yang tergabung dalam kartu sehat. Sehingga, masyarakat tidak perlu mengeluarkan uang dalam jumlah banyak sekaligus.

  2. Perumahan
    Anda pasti cukup sering mendengar istilah rumah subsidi. Ya, itu adalah rumah yang diperuntukkan bagi masyarakat dengan ekonomi kurang mencukupi, sehingga pemerintah membantu dalam pembeliannya.

  3. Ekspor
    Untuk meningkatkan nilai ekspor di Indonesia, pemerintah tak segan memberikan subsidi kepada suatu perusahaan dalam melakukan aktivitas ekspor.

  4. BBM
    Subsidi bbm adalah subsidi yang diberikan oleh pemerintah berupa bahan bakar dengan harga murah, contohnya yaitu, premium.


Nah, itulah penjelasan mengenai pengertian, tujuan dan contoh subsidi. Subsidi merupakan salah satu strategi pemerintah dalam mensejahterakan warganya dengan tujuan mengurangi harga dan meringankan pengeluaran.


Baca Juga: