Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh seorang perempuan?

1. Terdapat 23 pasang, atau 46 salinan. 2. Iya, berpasangan. terdiri dari 23 pasang kromosom penyusun pada tubuh manusia 3.Berbeda, Pada manusia terdapat 2 jenis kromosom seks, yaitu kromosom X dan kromosom Y. Seorang wanita memiliki kromosom seks “XX”, sehingga kariotipe wanita normal adalah 22A+XX. Sementara seorang pria memiliki kromosom seks “XY”, dimana kariotipe pria normal adalah 22A+XY. 4.Sel gamet memiliki satu set kromosom (haploid) yang terdiri dari 23 buah kromosom dengan komposisi sebagai berikut: Sel sperma : 22 A + X atau 22 A + Y Sel ovum : 22 A + X iya, dalam keadaan berpasangan. 5.kurang jelas pertanyaannya, karena gambarnya gak ada. semoga bermanfaat

Jakarta -

Kromosom adalah molekul seperti benang yang membawa informasi herediter untuk segala hal mulai dari tinggi badan hingga warna mata.

Kromosom dibuat dari protein dan satu molekul DNA yang berisi instruksi genetik suatu organisme yang diturunkan dari orang tua. Pada manusia, hewan, dan tumbuhan, sebagian besar kromosom diatur berpasangan di dalam inti sel. Manusia memiliki 22 pasang kromosom ini, yang disebut autosom.

Fungsi kromosom salah satunya adalah berperan penting dalam proses sel membelah diri. Tujuannya untuk mengganti sel lama yang rusak dengan yang baru. Selama proses pembelahan sel ini, penting agar DNA tetap utuh dan merata di antara sel-sel. Di sinilah peran penting dalam kromosom.

Penentu Jenis Kelamin


Manusia memiliki pasangan kromosom seks tambahan dengan total 46 kromosom. Kromosom seks disebut dengan X dan T dan kombinasi keduanya menentukan jenis kelamin seseorang.

Biasanya wanita memiliki dua kromosom X sedangkan pria memiliki pasangan XY. Sistem penentuan jenis kelamin XY ini ditemukan di sebagian besar mamalia serta beberapa reptil dan tumbuhan.

Dilansir dalam Science, seseorang dikatakan memiliki kromosom XX atau XY ditentukan saat sperma membuahi sel telur. Tidak seperti sel tubuh lainnya, sel dalam telur dan sperma disebut gamet atau sel kelamin, hanya memiliki satu kromosom.

Gamet diproduksi oleh pembelahan sel meiosis, yang meghasilkan sel yang terbagi memiliki setengah jumlah kromosom sebagai sel induk. Dalam kasus manusia, ini berarti sel induk memiliki dua kromosom dan gamet memiliki satu.

Semua gamet di telur ibu memiliki kromosom X. Sperma ayah mengandung sekitar setengah kromosom X dan setengah Y. Sperma adalah faktor variabel dalam menentukan jenis kelamin bayi. Jika sperma membawa kromosom X, ia akan bergabung dengan kromosom X sel telur untuk membentuk zigot betna. Jika sperma membawa kromosom Y, itu akan menghasilkan laki-laki.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pembuahan, gamet dari sperma bergabung dengan gamet dari sel telur untuk membentuk zigot. Zigot berisi dua set 23 kromosom, untuk 46 yang dibutuhkan. Kebanyakan wanita 46XX dan kebanyakan pria 46XY.

Ada beberapa variasi. Menurut sebuah studi tahun 2014 di jurnal Psychological Medicine, penelitian terbaru menemukan bahwa seseorang dapat memiliki berbagai kombinasi kromosom seks dan gen yang berbeda, terutama yang diidentifikasi sebagai LGBT. Misalnya kromosom X tertentu yang disebut Xq28 dan gen pada kromosom 8 tampaknya ditemukan dalam prevalensi yang lebih tinggi pada pria gay.

Beberapa kelahiran dari seribu bayi dilahirkan dengan satu kromosom seks (45X atau 45Y) dan disebut sebagai monosomi seks. Yang lain dilahirkan dengan tiga atau lebih kromosom seks (47XXX, 47XYY atau 47XXY, dan lain-lain) Dan disebut dengan polisomi seks.

WHO juga mengatakan, beberapa laki-laki lahir 46XX karena translokasi bagian kecil dari daerah penentu jenis kelamin kromosom Y. Demikian pula beberapa perempuan juga lahir 46XY karena mutasi pada kromosom Y.

Tidak hanya perempuan yang XX dan laki-laki XY, tetapi ada berbagai pelengkap kromosom, keseimbangan hormon dan variasi febotipik, semuanya menentukan jenis kelamin.

Meskipun embrio dengan kromosom XY akan jadi bayi laki-laki dan kromosom XX membentuk bayi perempuan. Namun seiring pertumbuhan, ada beberapa orang yang memiliki jenis kelamin yang membingungkan tanpa disadari.

KLIK DI SINI untuk melihat beberapa kisah wanita yang ternyata baru mengetahui kalau dirinya pria setelah dewasa.

Simak Video "Ukuran Tubuh, Parameter yang Membedakan Jenis Kelamin Kalajengking, Gunung Kidul"


[Gambas:Video 20detik]
(lus/erd)

Selamat siang Ibu dan teman-teman semua, perkenalkan saya Rachmah Nareshwari F.B. dengan NIM H0921068. Izin bertanya, mengapa setiap makhluk hidup memiliki jumlah kromosom yang berbeda? Apa yang menjadi faktor utama penyebab perbedaan jumlah kromosom pada makhluk hidup? Terima kasih sebelumnya.

Semua makhluk hidup eukariotik memiliki jumlah kromosom yang berbeda-beda. pada sel tubuh atau sel somatis jumlah kromosom umumnya selalu genap karena sel tubuh selalu berpasangan. Jumlah kromosom sel somatis tersebut terdiri atas 2 set kromosom (diploid,2n), dari induk jantan dan induk betina. Pada sel gamet atau sel kelamin seperti sel telur dan dan sel sperma hanya memiliki setengah dari jumlah kromosom sel tubuh. Pada manusia dari semenjak diciptakan memiliki jumlah kromosom sel somatis 46 sel telur atau sel sperma hanya memiliki 23 kromosom. Adanya fertilisasi mengembalikan jumlah kromosom sel tubuh menjadi 46. Begitu pula pada hewan, kromosom sudah ada semenjak diciptakan lalu dengan fertilisasi akan mengembalikan jumlah kromosom itu pada jumlah yang sama.

Izin Menjawab, setiap makhluk hidup memiliki kromosom yang berbeda karena terjadinya kesalahan pada saat pembelahan sel atau terjadinya fusi pada kromosom. perlu diketahui sebelumnya bahwa jumlah kromosom tidak menentukan seberapa kompleks atau unik suatu spesies atau makhluk hidup, namun yang menentukan adalah apa yang dikodekan oleh DNA pada Kromosom. permulaan dimulai dari Last universal common ancestor (LUCA) atau nenek moyang pertama dari semua makhluk hidup, lalu terjadi berbagai mutasi dan adaptasi sehingga tercipta variasi kode DNA dan muncul berbagai spesies makhluk hidup. dapat terjadi kesalahan ketika pembelahan sel atau fusi sel pada suatu spesies makhluk hidup yang mempengaruhi jumlah kromosom, dan jumlah tersebut akan diturunkan pada anaknya. hal ini yang menyebabkan terjadinya perbedaan jumlah kromosom pada spesies makhluk hidup. mungkin suatu saat akan dapat berubah lagi, tidak ada yang tahu. sumber: https://www.youtube.com/watch?v=5LXEQIyOYto http://scienceline.ucsb.edu/getkey.php?key=415

https://www.reddit.com/r/explainlikeimfive/comments/5uuywo/eli5_why_do_different_species_have_different/

Soal :

1. Berapakah jumlah kromosom penyusun sel tubuh manusia?2. Apakah kromosom kromosom tersebut berpasangan?3. Adakah perbedaan kromosom penyusun tubuh perempuan dan laki-laki?kalau ada,apa perbedaan nya?untuk mempermudah menjawab pertanyaan ini,perhatikan kromosom yg terdapat di dalam kotak!4. Berapa jumlah kromosom pada sel sperma?5. Apakah kromosom sel sperma dan sel ovum dalam keadaan berpasangan?

INI JAWABAN TERBAIK 👇

1. Jumlah kromosom yang menyusun tubuh manusia adalah 46 kromosom. 2. Kromosom berpasangan. 3. Ya, dari total 46 kromosom, 22 pasang (44 kromosom) adalah kromosom yang sama pada laki-laki dan perempuan, disebut juga autosom. Sedangkan pasangan ke-23 adalah kromosom seks yang berbeda jenisnya untuk pria atau wanita. Wanita akan memiliki 2 kromosom X (XX) sedangkan pria akan memiliki 1 kromosom X dan 1 kromosom Y (XY). 4. Sel gamet atau sel kelamin memiliki separuh jumlah kromosom dalam tubuh atau 1 set kromosom hasil pembelahan meiosis. Jadi, sel sperma dan sel telur manusia hanya memiliki 23 kromosom, sedangkan sel kelamin lalat buah hanya memiliki 4 kromosom. Jumlah kromosom ini disebut haploid atau n.

5. tidak.

saya harap ini membantu