Berapa premi asuransi mandiri inhealth

JAKARTA, investor.id - PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia (Mandiri Inhealth) membukukan pendapatan premi sebesar Rp 1,75 miliar hingga Mei 2022. Adapun premi ditargetkan ditargetkan dapat mencapai Rp 3 triliun hingga akhir tahun ini.

Direktur Utama Mandiri Inhealth Budi Tampubolon menyampaikan, kinerja perseroan secara umum sudah mulai membaik. Hal itu dapat terlihat beberapa indikator pencapaian seperti pendapatan premi, laba underwriting, pendapatan investasi, sampai laba bersih perusahaan.

"Kinerja Mandiri InHealth sampai dengan Mei 2022 secara year to date (ytd), angka-angka kami membaik. Pendapatan premi kami sampai dengan Mei 2022 sudah Rp 1,75 triliun, dibandingkan tahun lalu 12 bulan itu Rp 2,5 triliun," kata Budi, akhir pekan lalu.

Dengan perolehan premi tersebut, laba underwriting per Mei 2022 tercatat hampir menyentuh Rp 30 miliar, separuh dari pencapaian akhir tahun lalu sebesar Rp 50-60 miliar. Dengan kondisi yang semakin baik, pendapatan investasi pun dicatatkan lebih baik dibandingkan pencapaian tahun sebelumnya.

Baca juga: IFG Life Ciptakan Terobosan dengan Gandeng BTN dan Mandiri Inhealth

"Rasanya kami menatap tahun 2022 dengan sangat optimis. Target kami untuk tahun 2022 laba bersih kami Rp 155 miliar, tapi rasanya kami akan melampaui itu. Dibanding tahun lalu kami di angka Rp 130 miliar, jadi target naik 20% tapi kami mengupayakan naik lebih dari itu. Sedangkan pendapatan premi karena lima bulan sudah Rp 1,75 triliun, setidak-tidaknya kami boleh dong berharap Rp 3 triliun di tahun ini," beber Budi.

Dia bilang, tantangan utama menatap sisa waktu hingga akhir tahun ini hanya menyangkut bisnis asuransi kumpulan. Karena sejak didirikan, Mandiri Inhealth hanya fokus pada lini tersebut, tidak ada portofolio bisnis pada lini unit link, asuransi pendidikan, kanal keagenan, maupun bancassurance.

"Asuransi kesehatan kumpulan ini dipasarkan kepada perusahaan-perusahaan untuk mempertanggungkan pegawai dan keluarganya ketika sakit. Masalahnya pada kondisi belakangan ini, banyak nasabah perusahaan mengalami tekanan. Kalau yang tadinya memberikan manfaat asuransi kepada karyawannya, ada yang dikurangi dan dihilangkan," jelas Budi.

Meski begitu, dia meyakini, situasi pandemi yang mengarah ke endemi bakal memberi pengaruh positif pada nasabah-nasabah korporasi Mandiri Inhealth. Asumsi itu diakui yang akan memberi sinyal baik pada perusahaan walaupun tidak terjadi secara langsung.

Baca juga: Siloam Hospitals Surabaya Resmikan Gerai Mandiri Inhealth

"Mungkin ada delay tiga-enam bulan. Kami berharap kesulitan-kesulitan bisnis yang dialami sebagian klien kami akan ada solusi pada beberapa bulan ke depan, sehingga kami bisa berjualan semakin banyak lagi," ungkap Budi.

Kehadiran IFG

Di sisi lain, Budi mengemukakan bahwa pertengahan Juni 2022 ini terjadi perubahan susunan pemegang saham di Mandiri Inhealth. Perubahan hanya terjadi pada PT Jasindo yang tadinya memiliki 10% porsi saham, beralih digenggam induknya yakni holding Indonesia Financial Group (IFG).

Dengan demikian, mayoritas saham masih dikantongi oleh Bank Mandiri dengan porsi 80%, sebesar 10% oleh Kimia Farma, dan 10% bagi IFG. Budi menyambut positif kehadiran IFG dalam susunan pemegang saham Mandiri Inhealth dan berharap bisa meraih manfaat lain.

"Kami berharap dari perubahan susunan pemegang saham ini ada manfaat lain, ada dukungan lebih yang bisa diperoleh. Itu yang bisa disampaikan dan itu faktanya. Apakah setelah ini ada rencana-rencana lainnya? Kami tidak bisa bicara karena itu di sisi pemegang saham," ucap Budi.

Editor : Indah Handayani ()

Sumber : Investor Daily

Berapa premi asuransi mandiri inhealth

Jakarta - Kejadian runtuhnya selasar gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) tower II kemarin menyebabkan 77 orang luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat. Kecelakaan memang bisa terjadi di mana saja, karena itu kita harus memiliki asuransi untuk perlindungan diri.

CEO Capital Life Antony Japari menjelaskan, sebenarnya untuk memiliki asuransi tidak perlu biaya yang mahal. Jadi, calon peserta juga bisa menyesuaikan biaya premi dan kebutuhan manfaat yang diinginkan.

Antony menjelaskan, di Capital Life ada produk Capital sehat yang memberikan manfaat biaya harian untuk rawat inap biasa maupun rawat inap intensif secara keseluruhan di rumah sakit.

"Minimal ini untuk 2 hari perawatan dan maksimal 90 hari selama satu tahun. Untuk penggantian biaya mulai dari Rp 200.000 per hari hingga Rp 1,5 juta per hari," kata Antony saat dihubungi detikFinance, Selasa (16/1/2018).

Dia menjelaskan, ada juga manfaat untuk penggantian biaya harian rawat inap intensif, untuk penyakit atau cidera kecelakaan selama rawat inap di rumah sakit maksimal 10 hari per kasus perawatan. Biaya penggantian biaya mulai dari Rp 400.000 per hari hingga Rp 3 juta per hari.

Untuk paket premi, paling murah adalah tipe bronze yakni sebesar Rp 216.000, kemudian paket silver Rp 540.000, gold Rp 1,08 juta, dan platinum Rp 1,62 juta per tahun untuk usia masuk 18 tahun-25 tahun.

Kemudian untuk usia masuk 61 tahun-64 tahun paket bronze dikenakan premi Rp 650.000 dan paling mahal platinum Rp 4,87 juta per tahun.

Selain Capital Life, perusahaan asuransi Mandiri Inhealth yang menyediakan asuransi jiwa kumpulan menyediakan layanan proteksi dari produk yang dijual. Direktur Utama Mandiri Inhealth, Iwan Pasila menjelaskan, dengan insiden kecelakaan yang tidak bisa diprediksi, maka bisa mempengaruhi kemampuan keuangan keluarga.

"Karena kecelakaan itu sifatnya tidak bisa disangka, dan kita belum memiliki asuransi. Maka keuangan akan mempengaruhi, karena kita harus bayar biaya rumah sakit," kata Iwan.

Dia menjelaskan, dengan asuransi kesehatan bisa meringankan biaya perawatan akibat kecelakaan. Misalnya luka-luka, cidera hingga kehilangan anggota tubuh. Di Mandiri Inhealth, ada produk berjenis indemnity atau penggantian biaya, jadi di-cover per tahun dengan batas tertentu.

Iwan menjelaskan, karena Mandiri Inhealth saat ini masih melayani asuransi jiwa kumpulan atau dipesan oleh perusahaan. Biaya termurah untuk premi adalah Rp 60.000 per bulan dengan manfaat yang minimal. Kemudian paling mahal di kisaran Rp 2 juta per bulan dengan manfaat tanpa batas. (dna/dna)

Apa saja yang ditanggung asuransi Mandiri Inhealth?

Daftar Polis Mandiri Inhealth Terbaik 2022.
Rawat jalan tingkat pertama..
Rawat jalan tingkat lanjutan..
Rawat inap..
Layanan obat..
Manfaat tambahan (rider), seperti: persalinan (maternity), kacamata, alat bantu gerak, perawatan gigi, tindakan operasi khusus, dan ambulan..
Masa pertanggungan 1 tahun dan dapat diperpanjang..

Berapa lama klaim Mandiri Inhealth?

Klaim Asuransi Kesehatan Reimbursement Sertakan kartu identitas dan bukti keanggotaan asuransi. Kirimkan berkas ke pihak perusahaan kamu atau langsung ke pihak asuransi Mandiri Inhealth. Proses pengajuan kamu akan diproses dalam waktu 14 hari kerja.

Apakah premi asuransi kesehatan bisa dicairkan?

Jakarta, CNBC Indonesia - Dana yang disetorkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan tidak dapat diklaim atau dicairkan. Ini karena fungsi dana di lembaga tersebut untuk memberikan asuransi bagi para pesertanya yang menjadi pasien tatkala sakit hingga harus mengeluarkan biaya yang besar untuk berobat.

Apakah Mandiri Inhealth sama dengan BPJS?

Sejalan dengan transformasi PT Askes (Persero) menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Inhealth kemudian diakuisisi oleh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero).