Berapa lama waktu istirahat yang baik

Berapa lama waktu istirahat yang baik

Berapa lama waktu istirahat yang baik
Lihat Foto

shironosov

Ilustrasi tidur siang, waktu tidur siang, tidur siang yang baik

KOMPAS.com - Lamanya waktu tidur siang dapat memengaruhi kualitas istirahat di tengah hari.

Terlalu lama tidur siang bisa menyebabkan seseorang jadi susah tidur di malam hari.

Apabila terlalu singkat dan kelewat lama, orang yang baru tidur siang juga bisa sakit kepala.

Baca juga: Kapan Waktu Tidur Siang yang Baik?

Berapa lama waktu tidur siang yang baik?

Dilansir dari Sleep, waktu tidur siang yang baik tak perlu berlama-lama, cukup sekitar 10 sampai 20 menit saja.

Tidur siang lebih dari 30 menit membuat tubuh bersiap memasuki fase tidur lelap.

Apabila sudah memasuki fase tidur lelap, bisa dipastikan tidur bakal berlangsung berjam-jam. Kondisi ini rentan mengganggu tidur malam.

Selain itu, ketika orang tidur siang terlalu lama dan dipaksa bangun dalam kondisi yang masih mengantuk, orang bisa sakit kepala saat bangun tidur siang yang dirasa belum tuntas.

Perlu Anda ketahui, tidur siang berkualitas di waktu yang tepat dan lamanya sudah pas bisa bermanfaat untuk kesehatan.

Baca juga: Manfaat Tidur Siang untuk Perkembangan Otak Anak yang Sayang Diabaikan

Apa saja manfaat tidur siang?

Melansir Mayo Clinic, ada beberapa manfaat tidur siang yang sayang dilewatkan, antara lain:

  • Sebagai sarana relaksasi
  • Mengurangi kelelahan
  • Meningkatkan kewaspadaan
  • Memperbaiki suasana hati
  • Meningkatkan fokus, respons, dan daya ingat

Manfaat tidur siang tersebut optimal bagi orang yang kurang tidur di malam hari, atau kelelahan karena sedang banyak aktivitas.

Baca juga: 4 Tips Tidur Siang yang Baik untuk Jaga Daya Tahan Tubuh

Cara agar bisa tidur siang

Banyak orang yang susah tidur siang karena belum terbiasa. Namun, Anda bisa memulai kebiasaan ini. Melansir Sleep Foundation, berikut beberapa di antaranya:

  • Waktu tidur siang yang baik yakni di seputar jam makan siang, antara pukul 12.30 sampai 14.00. Hindari tidur siang di atas pukul empat sore.
  • Cari tempat yang nyaman untuk tidur siang, pilih tempat yang tidak silau, suhu udaranya nyaman, dan tidak bising
  • Agar lebih nyaman, gunakan penutup mata dan penyumbat telinga sehingga tidur siang tidak terganggu kondisi lingkungan sekitar

Setelah bangun dari tidur siang, berikan jeda sebentar sebelum melanjutkan aktivitas. Anda juga bisa membasuh muka atau mengonsumsi segelas minuman berkafein tanpa gula untuk meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: Tidur Siang Memengaruhi Kesehatan Tubuh, Bagaimana Baiknya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Istirahat menjadi bagian dari rutinitas yang sangat dibutuhkan tubuh. Menurut penjelasan di http://p2ptm.kemkes.go.id, istirahat yang paling baik yaitu tidur. Hal ini dikarenakan saat kita terlelap, otak akan membersihkan segala racun yang kita hasilkan. Selain itu, tidur juga bisa membantu mengembalikan energi, sehingga tubuh menjadi lebih siap dalam menjalankan aktivitas selanjutnya.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk istirahat? Dan bagaimana caranya untuk mendapatkan istrirahat yang berkualitas? Ini dia penjelasan lengkapnya.

Malam hari menjadi waktu yang cukup panjang bagi tubuh untuk beristirahat. National Sleep Foundation merekomendasikan jam tidur terbaik untuk orang dewasa yaitu pukul 20.00 hingga 00.00. Di rentang waktu tersebut, tubuh akan melepaskan hormon melatonin. Hormon ini yang bisa membuat kita merasa ngantuk.

Secara ideal, kita disarankan tidur lebih awal saat malam hari dan bangun cepat di pagi hari. Setidaknya kita dapat tidur tujuh jam dalam sehari. Jadi, jika Anda tidur jam 11 malam, maka Anda harus bangun jam enam pagi. Dengan demikian, Anda dapat memperoleh istirahat yang paling baik.

Baca Juga

Selain mengatur waktu istirahat, Anda juga harus mempertimbangkan durasi istirahat yang paling baik. National Sleep Foundation memberikan rekomendasi durasi tidur sesuai dengan usia, seperti berikut ini:

  1. Bayi usia 0-3 bulan: 14-17 jam setiap hari
  2. Bayi usia 4-11 bulan: 12-15 jam setiap hari.
  3. Balita usia 1-2 tahun: 11-14 jam setiap hari.
  4. Prasekolah usia 3-5 tahun: 10-13 jam setiap hari.
  5. Anak sekolah usia 6-13 tahun: 9-11 jam setiap hari.
  6. Dewasa muda usia 18-25 tahun: 7-9 jam setiap hari.
  7. Dewasa usia26-64 tahun: 7-9 jam setiap hari.
  8. Orang tua usia 65 tahun ke atas: 7-8 jam setiap hari.

Manfaat Istirahat yang Cukup

Sebagai salah satu kebutuhan primer, istirahat yang cukup ternyata memberikan segudang manfaat untuk kesehatan. Mengutip dari alodokter.com, berikut ini beberapa manfaat istirahat cukup untuk menunjang kesehatan tubuh:

Advertising

Advertising

Istirahat yang cukup membuat tubuh menjadi lebih berenergi di esokan hati. Tubuh yang segar membuat kita menjadi lebih berkonsentrasi dan produktif.

Manfaat ini didukung oleh berbagai riset yang menyebutkan bahwa orang yang kurang tidur, cenderung lebih sulit beraktivitas mandiri dan membutuhkan waktu lebih lama dalam menyelesaikan tugas. Berbeda dengan seseorang yang memiliki waktu istirahat cukup, maka mereka cenderung lebih fokus, konsentrasi, dan produktif.

Baca Juga

Manfaat istirahat yang paling baik selanjutnya yaitu bisa meningkatkan mood. Istirahat akan membuat pikiran lebih segar dan suasana hati menjadi lebih baik. Ketika kita tertidur, maka otak akan memproses emosi dan pikiran agar bisa bereaksi lebih baik.

Maka dari itu, seseorang yang istirahatnya tidak cukup akan cenderung lebih emosian dan memberikan reaksi negatif terhadap hal yang dihadapinya. Beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa seseorang yang menderita gangguan tidur mempunyai risiko lebih besar mengalami depresi atau gangguan kecemasan.

3. Meningkatkan ingatan

Istirahat yang cukup juga membuat kita menjadi lebih mudah saat mengingat sesuatu. Hal tersebut dikarenakan saat tidur nyenyak, otak akan memproses memori, sehingga bisa menjamkan ingatan.

Tanpa tidur yang cukup, kita akan cenderung sulit fokus dalam menerima informasi baru. Kurang tidur juga membuat otak tidak mempunyai cukup waktu untuk mengingat sesuatu.

Baca Juga

Untuk bisa mendapatkan manfaat di atas, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Melansir dari hellosehat.com, berikut cara istirahat yang baik:

1. Memperhatikan asupan makanan dan minuman sebelum tidur

Agar mendapatkan tidur yang berkualitas, sebaiknya tidak tertidur dalam kondisi lapar. Sebab saat lapar, biasanya kita akan terbangun di tengah malam. Namun jangan juga makan mendekati waktu tidur. Pasalnya bisa menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan heartburn.

Sebaiknya, makanlah empat jam sebelum tidur. Cara ini bisa membuat perut lebih tenang dan tidak akan menggangu waktu tidur Anda. Selain menjaga makanan, Anda juga harus memperhatikan asupan minuman sebelum tertidur.

Terlalu banyak minum air sebelum tidur, maka akan membuat Anda terbangun tengah malam untuk buang air kecil. Jadi, sebaiknya konsumsi air minum secukupnya saja. Hindari minuman mengandung kafein seperti kopi, teh, cola, atau cokelat karena bisa membuat Anda menjadi tidak mengantuk.

Baca Juga

Istirahat yang paling baik bisa diperoleh dengan cara mengatur kamar senyaman mungkin. Lingkungan yang tenang, sejuk, dan gelap akan membuat tidur lebih nyaman. Kamar yang gelap juga bisa memberikan sinyal ke otak bahwa Anda sedang beristirahat. Dengan demikian, tidur menjadi lebih berkualitas.

3. Membuat jadwal tidur yang teratur

Cara lain untuk bisa mendapatkan kualitas tidur yaitu dengan membuat jadwal tidur yang teratur. Tujuannya yaitu untuk mengembalikan jam biologis tubuh, sehingga secara otomatis tubuh bisa mengetahui waktu tidurnya sendiri.

Siapa yang sering begadang? Di masa yang aktif ini, sepertinya sulit untuk nggak mengulur waktu tidur, ya, Bela? Walau faktanya, tidur memainkan peran yang sangat penting dalam hidup, loh! Tubuh yang kurang istirahat akan merasa kelelahan, menurunkan produktivitas, level stres yang meningkat, hingga berujung pada depresi. Namun, untuk mendapatkan waktu tidur berkualitas, berapa lama dan sedari jam berapa kita sudah harus memejamkan mata?

1. Tubuh menyesuaikan waktu istirahatnya sesuai aktivitasmu

Dilansir dari CureJoy, tubuh manusia mampu menyesuaikan waktu siang dan malam untuk menentukan pola tidurnya. Jika kamu beraktivitas saat matahari bersinar dan beristirahat saat bulan menghiasi langit nan gelap, tandanya waktu tidur terbaikmu berada di antara jam 10 malam, dan waktu bangun sekitar jam 6 pagi.

2. Waktu tidur ideal jam 10 malam - 6 pagi

Waktu tidur ideal manusia dimulai dari pukul 10 malam, dan bangun pada pukul 6 pagi. Namun, beberapa ahli bahkan menyarankan untuk memulai tidur pada pukul 8 malam. Jika waktu tidur berkisar antara pukul 8 malam sampai dengan 12 malam, kamu akan mendapatkan tidur yang nyenyak dan mimpi indah. Istirahat yang cukup di malam hari juga membuatmu nggak akan merasa butuh tidur siang setelahnya.

3. Buat dan patuhi jadwal tidurmu sendiri

Menurut para ahli, masing-masing orang bisa memiliki jam mulai tidur yang berbeda, misalnya nggak selalu cocok tidur pada jam 10 malam. Kamu bisa membuat waktu tidur yang sesuai dengan rutinitas harian atau kesibukan yang sedang dikerjakan, selama mencukupi waktu istirahat yang dibutuhkan, yaitu pada orang dewasa adalah 7-9 jam.

4. Tidur lewat dari jam 12 malam memberi efek buruk pada kesehatan

Jika senang begadang, alias tidur lewat di atas jam 12 malam, kebiasaan ini akan memberikan dampak buruk pada kesehatan. Bangun lebih sore dari biasanya akan meningkatkan risiko perilaku bulimia, depresi, dan seasonal affective disorder (SAD). Salah satu penelitian pada pekerja di Jepang menemukan, tidur terlalu larut memiliki kaitan signifikan dengan prevalensi yang tinggi pada gejala depresi. 

5. Bangun lebih pagi memberikan manfaat baik untuk tubuh

Sebuah penelitian mengungkapkan kalau bangun pagi membantumu merasa lebih positif dan jadi proaktif. Tubuh segar pastinya akan membuatmu jadi lebih semangat bekerja, ‘kan?

6. Menjaga waktu tidur secara konsisten

Memiliki pola tidur yang konsisten sangat penting untuk dilakukan karena dapat memengaruhi kesehatan mentalmu, misalnya selalu tidur pukul 10 malam dan bangun pukul 5 dini hari. Studi lain yang meneliti pola tidur siswa sekolah menemukan kalau siswa dengan jadwal istirahat di malam yang teratur memiliki prestasi akademik lebih baik, dibandingkan mereka yang tidur nggak teratur.

7. Perbaiki jika waktu tidur berantakan

Sangat memungkinkan jika pekerjaan atau kegiatanmu bisa mengganggu jadwal tidur, bahkan mengurangi waktu istirahat. Kalau terjadi seperti ini, kamu perlu menyiasati ini dengan meluangkan waktu untuk tidur siang singkat pada jam kerja. Jangan takut tidur terlalu cepat atau terlalu sore, yang terpenting adalah durasi tidur dan menjaga jadwal istirahat reguler. Setelah semuanya kembali normal, benahi kembali waktu tidur itu. 

8. Tidur selama 7 - 8 jam untuk menghindari risiko kesehatan

Orang dewasa pada umumnya membutuhkan 8 jam lamanya tidur. Namun, angka ini bervariasi untuk masing-masing orang. Sebagian dapat merasa cukup dengan tidur selama 6-7 jam, sementara yang lainnya butuh 8 jam. Pada kategori usia anak-anak dan lanjut usia pun berbeda. 

Itulah jam terbaik dan ideal untuk tidur malam. Yuk, mulai buat jadwal tidur dan menjalaninya secara teratur! Istirahat yang ideal, membuat kamu lebih semanta menjalani rutinitasmu, Bela.

Baca Juga: Bukan Pemalas, Ini 7 Alasan Pentingnya Tidur Siang Saat Jam Istirahat 

Baca Juga: Sering Terbangun Saat Tidur di Malam Hari? Ini 6 Penyebabnya!

Baca Juga: Minuman yang Membuatmu Mudah Tertidur