Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Ternyata gel lidah buaya memiliki banyak sekali manfaat untuk kulit!

Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Masker lidah buaya dikenal menjadi salah satu perawatan wajah alami yang mampu melembapkan kulit.

Mengutip artikel dari Prevention, Joel Schlessinger, M.D., dokter kulit bersertifikat dan ahli bedah kosmetik yang berbasis di Omaha menyebutkan bahwa lidah buaya adalah tanaman mirip kaktus yang dikenal dengan khasiat penyembuhan dan pengobatannya.

Batangnya menyimpan air, menciptakan zat bening seperti gel di daunnya, yang mengandung vitamin, antioksidan, mineral, dan asam amino.

Penelitian menunjukkan bahwa gel dari lidah buaya juga telah digunakan sepanjang sejarah untuk mengobati berbagai kondisi kulit, seperti luka bakar, radang dingin, psoriasis, dan luka dingin.

Baca Juga: 9 Manfaat Minum Jus Lidah Buaya untuk Kesehatan

Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan dalam International Journal of Research and Medical Sciences, setiap daun tanaman lidah buaya terdiri dari tiga lapisan.

Lapisan terdalam mengandung gel bening yang terdiri dari 99 persen air dan sekitar 75 bahan yang berpotensi aktif.

Gel daun bagian dalam dikeluarkan dari kulitnya, baik dengan mesin atau tangan, dan diperas dalam keadaan dingin untuk menjaga bahan aktif, tetap aktif.

Jadi, apakah perlu Moms menggunakan masker lidah buaya ke dalam rutinitas skincare harian?

Jika Moms bertanya-tanya apakah lidah buaya aman dan apakah ada manfaat masker lidah buaya yang bisa diperoleh, maka Moms harus menyimak ulasan berikut ini!

Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Kecantikan

Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Foto: Manfaat Masker Lidah Buaya untuk Kecantikan

Foto: shethepeople.tv

Dalam hal memecahkan masalah kulit tertentu, tidak banyak bukti konklusif tentang kemanjuran lidah buaya, tetapi bahan biokimia lidah buaya memang memiliki beberapa sifat antivirus, antijamur, dan membantu regenerasi sel.

Jadi memang ada manfaat dari masker lidah buaya atau cara pengobatan lain.

Selain itu, meskipun gel lidah buaya tidak akan memperbaiki masalah kulit dengan sendirinya, tapi jika digunakan bersama dengan produk lain, gel lidah buaya dapat membantu mempercepat prosesnya.

Nah, daripada penasaran berikut ini manfaat masker lidah buaya sebagai salah satu produk perawatan wajah yang cukup banyak digunakan:

1. Mengatasi Sengatan Matahari

Kenneth Mark, M.D., dokter kulit bersertifikat yang berbasis di New York dan ahli bedah kanker kulit di Mohs, menyebutkan bahwa gel lidah buaya mengandung senyawa yang disebut polisakarida yang mendorong perbaikan kulit dan sel-sel kulit baru untuk terbentuk.

Gel ini juga mengandung pereda nyeri yang disebut karboksipeptidase, itulah sebabnya lidah buaya bisa menenangkan kulit.

Jika Moms habis panas-panasan seharian, maka menggunakan masker lidah buaya adalah pilihan yang sangat tepat.

2. Meredakan Kulit yang Teriritasi

Peradangan mendasari banyak penyakit kulit, seperti psoriasis, eksim, dan lichen planus.

Untungnya, masalah ini bisa teratasi dengan gel lidah buaya.

Manfaat lidah buaya untuk kulit teriritasi datang dari senyawa yang disebut acemannan.

Senyawa ini akan menekan peradangan dengan menunjukkan enzim yang memicunya.

Namun, Moms harus melakukan uji tempel sebelum meletakkannya pada kulit yang meradang, karena lidah buaya dapat menyebabkan dermatitis kontak alergi pada beberapa orang.

3. Memberikan Kelembapan

Manfaat masker lidah buaya selanjutnya adalah membantu melembapkan kulit tanpa rasa berminyak usai diaplikasikan ke kulit.

Alhasil, ini akan membantu mengunci kelembapan ke dalam kulit, sekaligus bertindak sebagai lem yang membuat lapisan atas sel kulit saling menempel.

Pada akhirnya, gel lidah buaya akan menghaluskan dan melembutkan kulit.

Baca Juga: Kulit Dehidrasi, Apakah Berbeda dengan Kulit Kering?

4. Melawan Jerawat

Selain memiliki kemampuan antibakteri yang baik, masker lidah buaya juga mengandung asam salisilat, yang bisa membantu membuka pori-pori, sehingga sangat membantu mengatasi jerawat dan komedo.

Bonusnya, ia juga bertindak sebagai anti-inflamasi pada kelenjar minyak yang menyebabkan jerawat.

5. Mengobati Luka Dingin

David Lortscher, M.D., dokter kulit bersertifikat dan CEO Curology yang berbasis di California menyebutkan bahwa aloe vera adalah antiseptik.

Ini karena aloe vera mengandung enam agen yang diketahui membantu menghambat jamur, bakteri, dan virus, termasuk asam salisilat, fenol, dan sulfur.

Senyawa ini juga dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, dengan menciptakan antibodi yang dapat digunakan sistem kekebalan untuk melawan virus.

6. Menyamarkan Tanda-Tanda Penuaan

Satu lagi manfaat masker lidah buaya yang pasti Moms idam-idamkan, yakni menyamarkan tanda-tanda penuaan.

Alasannya, lidah buaya mampu merangsang aktivitas fibroblas, sehingga bisa meningkatkan produksi kolagen dan serat elastin yang membuat kulit tidak terlalu keriput dan lebih elastis.

Sementara itu, seng bertindak sebagai astringent untuk mengencangkan pori-pori, dan antioksidan, seperti vitamin C dan E, membantu mencegah pembentukan radikal bebas.

7. Mencegah dan Menyamarkan Flek Hitam

Masker lidah buaya juga akan mencegah tirosinase, enzim yang bertanggung jawab untuk perubahan warna kulit, dari melakukan tugasnya yakni menekan hiperpigmentasi yang diinduksi UV dan efek merusak kulit dari sengatan matahari.

Mekanisme ini juga dapat membantu mencegah bintik hitam, sementara berbagai antioksidan yang dikandungnya seperti glutathione peroxide juga dapat memudarkan kerusakan akibat sinar matahari yang sudah terbentuk.

8. Eksfoliasi Ringan

Dalam masker lidah buaya, juga terkandung asam salisilat yang berfungsi sebagai exfoliator, yang dapat membantu mengelupas sel kulit mati dengan lembut.

Lidah buaya juga mengandung lignin, zat yang dapat meningkatkan efek penetrasi bahan lain ke dalam kulit, sehingga ia akan membantu penyerapan produk-produk perawatan wajah lain.

Baca Juga: 5 Cara Cepat Memanjangkan Rambut dengan Lidah Buaya, Intip Yuk!

Cara Membuat Masker Lidah Buaya di Rumah

Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Foto: Cara Membuat Masker Lidah Buaya di Rumah

Foto: kekuatansugesti.com

Cara termudah seseorang untuk mendapatkan gel lidah buaya segar dan dijadikan sebagai masker lidah buaya adalah dengan memelihara tanaman di dalam rumah.

Cara ini pun lebih aman karena membeli produk lidah buaya yang tersedia di pasaran bisa saja mengandung bahan tambahan, seperti alkohol atau bahan kimia lainnya.

Kemudian hal ini malah memberikan efek berbahaya pada kulit.

Jika Moms memiliki tanaman lidah buaya di rumah, maka Moms bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengekstrak gel lidah buaya mentah dari daun tanaman:

  • Gunakan pisau tajam untuk memotong daun dari tanaman sedekat mungkin ke akar.
  • Bilas daun dan keringkan dengan ringan.
  • Letakkan sisi potongan di dalam mangkuk dan biarkan selama sekitar 15 menit agar lateks kuning lidah buaya mengalir keluar dan membuangnya. Bahan lateks ini memiliki sifat pencahar dan mungkin tidak cocok untuk semua orang.
  • Potong ujung runcing sempit dari atas daun.
  • Tiriskan kembali lateks jika perlu.
  • Tekan daun untuk membantunya melembutkan.
  • Potong 'duri' dari kedua sisi tanaman sedekat mungkin ke tepi.
  • Taruh daunnya rata dan iris di tengah dari ujung ke ujung, atau untuk daun yang lebih besar, potong lapisan luar hijau.
  • Keluarkan gel dengan hati-hati menggunakan sendok atau bilah pisau, daun lidah buaya yang sangat besar mungkin mengandung gel yang padat.
  • Cuci gel dengan hati-hati untuk membersihkannya dari residu.
  • Tempatkan gel dalam wadah tertutup dan dinginkan sebelum digunakan.
  • Simpan wadah gel di lemari es hingga 2 minggu, atau bekukan gel lidah buaya di nampan es batu.

Selalu lakukan tes alergi sebelum mengoleskan lidah buaya ke wajah.

Oleskan sedikit gel ke bagian dalam pergelangan tangan untuk memeriksa reaksinya. Tunggu 24 jam.

Jika kulit mulai gatal, bengkak, atau berubah warna, jangan oleskan lidah buaya ke wajah karena ini menandakan kamu tidak cocok.

Namun alangkah lebih baik lagi jika Moms mendiskusikan lagi hal ini pada dokter kulit, terutama untuk Moms yang kulitnya cukup sensitif.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Aloe Vera Gel Korea yang Bebas Alkohol

Cara Menggunakan Gel Lidah Buaya

Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Foto: Cara Menggunakan Gel Lidah Buaya

Foto: medicalnewstoday.com

Jika Moms sudah paham cara membuat masker lidah buaya, maka kini saatnya Moms mengetahui cara penggunaan gel lidah buaya lainnya sesuai kebutuhan kulit.

Ada beberapa cara penggunaan gel lidah buaya yang perlu diperhatikan berikut ini:

  • Pembersih wajah: Setelah mencuci tangan, gunakan ujung jari untuk mengoleskan sedikit gel ke wajah. Bersihkan wajah secara lembut dengan lidah buaya menggunakan gerakan melingkar, menutupi seluruh kulit. Bilas dengan air dingin dan keringkan dengan lembut. Ikuti dengan toner kulit lidah buaya.
  • Toner: Untuk membuat toner kulit lidah buaya, campurkan 2 bagian air dengan 1 bagian gel lidah buaya. Tuang ke dalam botol bersih kedap udara dan simpan di lemari es. Kocok dahulu sebelum mengoleskan toner ke wajah menggunakan bola kapas segar.
  • Gigitan serangga: Cuci area yang terkena gigitan serangga dengan sabun dan air. Keringkan dengan handuk kertas. Tutupi area tersebut dengan lidah buaya, biarkan di kulit selama 15-20 menit. Ulangi Sesuai kebutuhan.
  • Untuk luka: Cuci area luka dengan baik menggunakan sabun dan air dan biarkan mengering. Oleskan sedikit lidah buaya ke dalam waslap atau potongan kain. Tutupi area tersebut dengan perban dan biarkan sembuh dalam semalam. Ulangi proses ini pada hari berikutnya jika perlu.
  • Pengobatan antijamur: Oleskan sedikit gel ke area tersebut tiga kali sehari selama 2 minggu.
  • Pelembap dan menghilangkan eksim: Oleskan sedikit gel ke wajah dan biarkan selama 5–10 menit. Bilas dengan air dingin dan keringkan dengan lembut.
  • Untuk jerawat dan rosacea: Buat larutan jerawat menggunakan 1 sendok makan gel lidah buaya dengan 2-3 tetes jus lemon segar. Simpan campuran dalam toples tertutup di lemari es. Setelah wajah dibersihkan dengan lembut, oleskan sedikit pada noda dan bekas jerawat sekali atau dua kali sehari.
  • Untuk sengatan matahari: Oleskan gel lidah buaya dingin dua atau tiga kali sehari ke area yang terbakar matahari. Gunakan selama beberapa hari, atau sampai warna kulit kembali normal dan peradangan membaik. Cara lainnya, campurkan 2 bagian air dengan 1 bagian lidah buaya untuk membuat semprotan. Simpan larutan di lemari es. Saat menggunakan semprotan, hindari mata.
  • Luka bakar ringan: Oleskan gel lidah buaya dingin secukupnya untuk melapisi luka bakar sepenuhnya. Tutupi luka bakar dengan perban dan bersihkan keesokan harinya.

Baca Juga: Bagaimana Cara Mengatasi Kulit Bayi yang Terbakar?

Cara Memilih Produk Gel Lidah Buaya Terbaik

Berapa hari sekali memakai aloe vera gel?

Foto: Cara Memilih Produk Gel Lidah Buaya Terbaik

Foto: indiamart.com

Jika Moms memutuskan untuk membeli gel lidah buaya yang tersedia di pasaran, maka Moms perlu ingat tips-tips berikut ini:

1. Pilih yang Persentasenya Tinggi

Lidah buaya yang paling murni selalu yang terbaik, tanpa tambahan apa pun.

Jika persentase lidah buaya rendah, itu berarti mengandung banyak aditif lain, seperti pengental, pengawet, pewarna, dan pewangi.

Bahan tambahan yang tidak perlu ini dapat membuat lidah buaya kurang efektif.

Meskipun beberapa pengawet diperlukan (karena itu mengapa tidak ada yang namanya gel lidah buaya 100 persen), tapi usahakan cari yang memiliki jumlah bahan tambahan paling sedikit, dan persentase lidah buaya tertinggi.

2. Jangan Terkecoh Tulisan pada Kemasan

Ketika label mengatakan "100 persen gel", itu berarti itu gel murni, bukan lidah buaya murni.

Selalu pastikan labelnya berbunyi, "99 persen lidah buaya murni", atau pastikan lidah buaya berada di urutan pertama daftar komposisi.

Semakin banyak bahan yang ada sebelum lidah buaya dalam daftar, semakin sedikit lidah buaya yang ada di produk.

3. Periksa Tanggal Kedaluwarsa

Untuk dijual di banyak gerai, seringkali harus ada beberapa jenis pengawet untuk memperpanjang masa simpan dan melindungi dari mikroba.

Namun, gel lidah buaya yang diberi label memiliki masa simpan yang lebih pendek mungkin berarti lebih bersih.

Baca Juga: Jenis Alkohol Baik dan Alkohol Buruk Pada Skincare

4. Hindari Kandungan Alkohol, Pewangi, dan Pewarna

Alkohol denat dan setil alkohol, misalnya, dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Hal yang sama berlaku untuk wewangian, bahkan yang berasal dari minyak esensial atau alami, yang sering menjadi penyebab dermatitis kontak. Terakhir, lidah buaya harus bening, bukan hijau.

Nah, itulah ulasan mengenai manfaat masker lidah buaya dan cara mudah membuatnya ya Moms. Selamat mencoba!

Sumber

  • https://www.prevention.com/beauty/skin-care/a25995450/aloe-vera-benefits-for-skin/
  • https://www.researchgate.net/profile/Mohammed-M-H-Hajhamad/publication/320098633_Evidence_based_medical_use_of_aloe_vera_extracts_short_review_of_literature/links/5a0ae92eaca2721a23f86fa3/Evidence-based-medical-use-of-aloe-vera-extracts-short-review-of-literature.pdf

Berapa kali sehari menggunakan aloe vera gel?

Bersihkan wajah dua kali sehari dengan gel lidah buaya. Jika digunakan dengan benar, gel lidah buaya dapat menggantikan fungsi pembersih wajah dan pelembap. Oleskan lapisan gel secara tipis saja pada kulit di pagi dan sore hari. Bilas dengan air dingin dan keringkan wajah secara perlahan.

Bolehkah aloe vera di gunakan setiap hari?

Apakah boleh menggunakan aloe vera setiap hari ? Aloe vera dapat digunakan setiap hari baik untuk perawatan wajah maupun rambut jika tidak ada reaksi alergi yang ditimbulkan berupa rasa gatal, panas, merah dan perih di kulit.

Kapan waktu yang tepat untuk menggunakan aloe vera gel?

Menggunakan Aloe Vera Gel Sebagai Pelembap Cukup dengan mengoleskannya saja pada wajah. Sebagai contoh, untuk penggunaan aloe vera sebagai pengganti pelembap skin care, maka bisa dilakukan pada pagi hari dan malam hari.

Berapa kali sehari menggunakan lidah buaya untuk wajah?

Setelah wajah dibersihkan dengan lembut, oleskan sedikit pada noda dan bekas jerawat sekali atau dua kali sehari. Untuk sengatan matahari: Oleskan gel lidah buaya dingin dua atau tiga kali sehari ke area yang terbakar matahari.