BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pemerintah telah memasukkan vaksin kanker serviks atau vaksin Human Papilloma Virus (HPV) sebagai vaksin wajib program imunisasi nasional. Show Namun untuk di Kalimantan Selatan (Kalsel) tak terkecuali Banjarmasin, hampir dipastikan program ini masih belum digulirkan pada 2022 ini. Tercatat hanya ada 111 kabupaten dan kota di Indonesia yang menjadi fokus awal pelaksanaan vaksinasi HPV ini. "Informasi yang kita terima untuk di Kalsel baru dimulai di 2023. Dan saat ini yang difokuskan di Jawa, Bali dan Sulawesi," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, dr Hj Bandiyah Ma'rifah. Baca juga: Ini Mukjizat Kiki Fatmala Pemeran Si Manis Jembatan Ancol Lepas dari Kanker Paru-Paru, Rusak Badan Baca juga: Intip Aktivitas Febby Febiola Usai Sembuh dari Kanker, Wajah Istri Franky Sihombing Tampak Berubah Banjarmasin masih belum termasuk kabupaten kota yang menggelar vaksinasi HPV gratis, dr Bandiyah menerangkan pihaknya pun akan fokus melakukan program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) dan juga Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Meskipun demikian, dr Bandiyah menegaskan bahwa Dinkes Banjarmasin pun akan melakukan sosialisasi terkait program vaksinasi HPV ini. "Tentu kita akan melakukan sosialisasi, misalnya membuka advokasi bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) dan juga Kemenag, karena sasarannya di antaranya adalah siswa perempuan kelas 5 dan kelas 6," katanya. Baca juga: Pemprov Kalsel Hanya Menanggung Pengobatan, Tak Ada Biaya Pendampingan untuk Pasien Kanker Dilanjutkannya bahwa sosialisasi pun nantinya akan dilakukan dengan menyasar sekolah-sekolah yang ada di Banjarmasin. "Kita akan memperkenalkan apa itu kanker serviks, bagaimana mencegahnya dan sebagainya," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon) 24JunJuni 24, 2022 Human papillomavirus (HPV) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus HPV dan ditandai dengan tumbuhnya kutil pada kulit di berbagai area tubuh. Salah satu cara efektif untuk mencegahnya adalah dengan mendapatkan vaksin HPV. Berapa harga vaksin HPV? Jika tidak ditangani segera, HPV dapat menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya kanker serviks. Oleh karena itu, Anda perlu mendapatkan vakin HPV di berbagai institusi kesehatan. Berapa harga vaksin HPV dan bagaimana prosedurnya? Berikut penjelasannya.
Harga Vaksin HPVVaksin HPV adalah salah satu cara untuk melindungi tubuh dari infeksi human papillomavirus (HPV). Vaksin ini dapat diberikan kepada anak, remaja dan dewasa. Harga vaksin HPV bisa bervariasi, tergantung di rumah sakit mana Anda mendapatkan vaksin tersebut. Umumnya, biaya vaksinasi HPV di rumah sakit swasta di Indonesia dimulai dari Rp750.000 hingga lebih dari Rp1.300.000 per satu kali suntik. Untuk mengantisipasi adanya kebutuhan yang tidak terduga, Anda dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan. Apa saja aturan umum vaksin HPV dan prosedur apa saja yang perlu dilakukan? Simak penjelasan berikut. Prosedur Pemberian Vaksin HPVVaksin HPV akan diberikan melalui suntikan ke otot (injeksi intramuskular), dan umumnya pada lengan bagian atas. Selain itu, dokter juga bisa memberikan suntikan vaksin HPV di paha bagian atas. Vaksin ini diberikan sebanyak 0,5 ml dalam satu kali suntik. Berikut beberapa tahap vaksinasi HPV:
Aturan Umum Vaksin HPVHPV adalah penyakit yang ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit penderita, terutama saat berhubungan seksual. Virus HPV bisa menyebabkan beberapa jenis kanker di bagian belakang tenggorokan, amandel, pangkal lidah, dan organ kelamin, seperti kanker serviks, vagina, vulva, anus, dan penis. Untuk mencegah penyakit ini, Anda wajib mendapatkan vaksin HPV. Berikut penjeleasan mengenai kelompok penerima vaksin HPV: 1. Anak-anakVaksin HPV akan lebih efektif jika diberikan pada seseorang yang belum berisiko terpapar virus HPV, yaitu sebelum aktif secara seksual. Oleh karena itu, vaksin ini idealnya diberikan kepada anak laki-laki dan perempuan yang berusia 9-14 tahun dan sebanyak 2 kali, dengan jarak pemberian 6-12 bulan antar vaksin. 2. Remaja dan dewasaVaksin HPV bisa diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah menerima atau belum lengkap menerima vaksin HPV ketika masih anak-anak atau sudah menikah dan aktif secara seksual. Vaksin ini bisa diberikan kepada remaja usia 15 tahun hingga orang dewasa usia 26 tahun. Orang dewasa usia 27-45 tahun juga bisa mendapatkan vaksin HPV, namun perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Vaksin HPV pada remaja dan orang dewasa perlu diberikan sebanyak 3 kali. Vaksin kedua diberikan setelah 1-2 bulan vaksin pertama, kemudian vaksin ketiga diberikan setelah 6 bulan vaksin kedua. Berapa biaya vaksinasi HPV?Harga vaksin HPV bisa bervariasi, tergantung di rumah sakit mana Anda mendapatkan vaksin tersebut. Umumnya, biaya vaksinasi HPV di rumah sakit swasta di Indonesia dimulai dari Rp750.000 hingga lebih dari Rp1.300.000 per satu kali suntik.
Apakah vaksin HPV mahal?Harga vaksin HPV yang mulai ratusan ribu rupiah terbilang gak mahal untuk risiko yang lebih besar. Terdapat dua jenis vaksin HPV yang bisa digunakan yaitu: Bivalen yang mampu mencegah virus HPV Tipe 16 dan 18. Tetravalen yang mampu mencegah semua tipe virus HPV berbahaya yaitu 6, 11, 16, dan 18.
Apakah ada vaksin HPV gratis?(Jakarta, 20/04) -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan program imunisasi rutin khususnya vaksin kanker serviks atau Human Papilloma Virus (HPV) diberikan secara gratis mulai tahun ini. "Gratis, dibiayai oleh negara, (mulai) tahun ini," kata Budi di Jakarta, Selasa (19/4/2022).
Bagaimana cara mendapatkan vaksin HPV gratis?Cara mendapatkan vaksin gratis HPV
Adapun cara pemberiannya akan diberikan bersama program imunisasi anak sekolah. “Jadi akan dilakukan bersama Bulan Imunisasi Anak Sekolah,” ujar Nadia dihubungi Kompas.com, Minggu (24/4/2022).
|