Beberapa perusahaan krupuk Indramayu menjual produk mereka sampai ke singapuratermasuk kegiatan


DR. MUHAMAD ARIF, M.PD. DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM KEMENTERIAN AGAMA 2012 Judul Buku Penulis Reviewer Tata Letak & Desain Cover Ilmu Pengetahuan Sosial Dr. Muhamad Arif, M.Pd. Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Tsalis Hilaluddin Hak cipta dan hak moral pada penulis Hak penerbitan atau hak ekonomi pada Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI Tidak diperkenankan memperbanyak sebagian atau seluruhnya dari isi buku ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa seijin tertulis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI. Cetakan Ke-1, Desember 2009 Cetakan ke-2, Juli 2012 (Edisi Revisi) ISBN : 978-602-7774-22-3 Ilustrasi Cover : http://wpwidgets.net/wp-content/uploads/2012/05/ social-sharing.jpg Pengelola Program Kualifikasi S-l Melalui DMS Pengarah Direktur Jenderal Pendidikan Islam Penanggung Jawab Task Force Direktur Pendidikan Tinggi Islam Prof. Dr. H. Azis Fahrurrozi, M.A. Prof. Ahmad Tafsir Prof. Dr. H. Maksum Muchtar, M.A. Prof. Dr. H. Achmad Hufad, M.Ed. Drs. Asep Herry Hernawan, M.Pd. Drs. Rudi Susilana, M. Si. Alamat Kontak: Subdit Kelembagaan Direktorat Pendidikan Tinggi Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama RI Lantai 8 Jl. Lapangan Banteng Barat No. 3-4 Jakarta Pusat 10701 Tip. 021-3853449 Psw. 326 Fax. 021-34833981 http://www.pendis.kemenag.go.id / www.diktis.kemenag.go.id email: / Bismillahirrahmanirrahim Kata Pengantar Aassalamu'alaikum wr. wb. P rogram Peningkatan Kualifikasi Sarjana (SI) bagi Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah melalui Dual Mode System — selanjutnya ditulis Program DMS — merupakan ikhtiar Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI dalam meningkatkan kualifikasi akademik guru- guru dalam jabatan di bawah binaannya. Program ini diselenggarakan sejak tahun 2009 dan masih berlangsung hingga tahun ini, dengan sasaran 10.000 orang guru yang berlatar belakang guru kelas di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada Sekolah. Program DMS dilatari oleh banyaknya guru-guru di bawah binaan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam yang belum berkualifikasi sarjana (SI), baik di daerah perkotaan, terlebih di daerah pelosok pedesaan. Sementara pada saat yang bersamaan, konstitusi pendidikan nasional (UU No. 20 Tahun 2003, UU No. 14 Tahun 2007, dan PP No. 74 Tahun 2008) menetapkan agar sampai tahun 2014 seluruh guru di semua jenjang pendidikan dasar dan menengah harus sudah berkualifikasi minimal sarjana (SI). Program peningkatan kualifikasi guru termasuk ke dalam agenda prioritas yang harus segera ditangani, seiring dengan program sertifikasi guru yang memprasyaratkan kualifikasi SI. Namun dalam kenyataannya, keberadaan guru-guru tersebut dengan tugas dan tanggungjawabnya tidak mudah untuk meningkatkan kualifikasi akademik secara individual melalui perkuliahan regular. Selain karena faktor biaya mandiri yang relatif membebani guru, juga ada konsekuensi meninggalkan tanggungjawabnya dalam menjalankan proses pembelajaran di kelas. Dalam situasi demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam berupaya melakukan terobosan dalam bentuk Program DMS — sebuah program akselerasi ( crash program ) di jenjang pendidikan tinggi yang memungkinkan guru-guru sebagai peserta program dapat meningkatkan kualifikasi akademiknya melalui dua sistem pembelajaran, yaitu pembelajaran tatap muka (TM) dan pembelajaran mandiri (BM). Untuk BM inilah proses pembelajaran memanfaatkan media modular dan perangkat pembelajaran online [e-learning). Buku yang ada di hadapan Saudara merupakan modul bahan pembelajaran untuk mensupport program DMS ini. Jumlah total keseluruhan modul ini adalah 53 judul. Modul edisi tahun 2012 adalah modul edisi revisi atas modul yang diterbitkan pada tahun 2009. Revisi dilakukan atas dasar hasil evaluasi dan masukan dari beberapa LPTK yang Ilmu Pengetahuan Sosial lll mengeluhkan kondisi modul yang ada, baik dari sisi content maupun fisik. Proses revisi dilakukan dengan melibatkan para pakar/ahli yang tersebar di LPTK se-Indonesia, dan selanjutya hasil review diserahkan kepada penulis untuk selanjutnya dilakukan perbaikan. Dengan keberadaan modul ini, para pendidik yang saat ini sedang menjadi mahasiswa agar membaca dan mempelajarinya, begitu pula bagi para dosen yang mengampunya. Pendek kata, kami mengharapkan agar buku ini mampu memberikan informasi yang dibutuhkan secara lengkap. Kami tentu menyadari, sebagai sebuah modul, buku ini masih membutuhkan penyempurnaan dan pendalaman lebih lanjut. Untuk itulah, masukan dan kritik konstruktif dari para pembaca sangat kami harapkan. Semoga upaya yang telah dilakukan ini mampu menambah makna bagi peningkatan mutu pendidikan Islam di Indonesia, dan tercatat sebagai amal saleh di hadapan Allah swt. Akhirnya, hanya kepada-Nya kita semua memohon petunjuk dan pertolongan agar upaya- upaya kecil kita bernilai guna bagi pembangunan sumberdaya manusia secara nasional dan peningkatan mutu umat Islam di Indonesia. Amin Wassalamu'alaikum wr. wb. Jakarta, Juli 2012 fw^ktur Pendidikan Tinggi Islam Dede Rosyada, MA IV Ilmu Pengetahuan Sosial Silabus A. Identitas Mata Kuliah: Nama Matakuliah Bobot SKS Kode Matakuliah Matakuliah Prasyarat Kode Dosen Pengembang Standar Kompetensi Mata Kuliah : Ilmu Pengetahuan Sosial : 3 (tiga) SKS ■ ■ : Ilmu Sosial Dasar (ISD) ■ ■ : Dr. Muhamad Arif, M.Pd Mahasiswa memiliki pengetahuan, pemahaman, nilai sikap, dan keterampilan terkait dengan konsep-konsep dasar ilmu sosiologi, geografi, ekonomi, dan sejarah sebagai landasan dalam pengembangan materi ajar untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada jenjang SD/MI. Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini diberikan untuk memberikan pengetahuan, pemahaman, nilai sikap, dan keterampilan terkait dengan konsep-konsep dasar ilmu sosiologi, geografi, ekonomi, dan sejarah sebagai landasan dalam pengembangan materi ajar untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada jenjang SD/ML Adapun materi yang dikembangkan mencakup: (1) konsep-konsep dasar interaksi sosial, konflik sosial, dan integrasi social, (2) konsep- konsep dasar lingkungan hidup dan upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup, (3) sumber-sumber sejarah dan manfaatnya bagi penulisan sejarah, (4) konsep-konsep dasar stratifikasi sosial dan diferensiasi social, (5) konsep-konsep dasar lingkungan alam dan lingkungan buatan, (6) konsep-konsep dasar sumber daya alam, dan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (7) konsep-konsep dasar kebutuhan, alat pemenuhan kebutuhan, serta memahami uang kegunaan uang, (8) konsep-konsep dasar multikultural dalam konteks ke-Indonesia-an, (9) koperasi bagi upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat, (10) sejarah perkembang-an teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (11) peninggalan sejarah dan tokoh- tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam, (12) peranan tokoh pejuang dalam mempersiap-kan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia, (13) perkembang- an wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua, (14) peranan bangsa Indonesia pada era global, dan (15) peranan bangsa Indonesia pada era global. Ilmu Pengetahuan Sosial v B. Daftar Rujukan : 1. Abidin, Zaenal dan Rasyid, Yulizar. (1980). Kurikulum Pengajaran IPS di Sekolah. Jakarta: P3G Depdikbud. 2. Daldjoeni, S. (1981). Dasar-dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Penerbit Alumni. 3. Hasan, Said Hamid. (1995). Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. 4. Mulyono, Tj. (1980). Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G Depdikbud. 5. Sapriya, et al. (2007). Pengembangan Pendidikan IPS di SD. Bandung: Penerbit UPI Press. 6. Somantri, Muhammad Numan. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit Rosda bekerja sama dengan Jurusan Pendidikan IPS Program Pascasarjana UPI Bandung. 7. Supriatna, Nana. (2007). Konstruksi Pembelajaran Sejarah Kritis. Bandung: Penerbit Historia Utama Press. 8. Talut, Thamrin dan Abduh, Muhammad. (1980). Tujuan IPS. Jakarta: P3G Depdikbud. vi Ilmu Pengetahuan Sosial . Garis Besar Program U O s o C iS P I C/5 P S p <d c (D C/5 U p* P VO LD CO LD CO X O a o CQ p QJ s C/5 QJ c/5 < s-h p 'O CD C/5 O S-h Oh C 2 2 2 (D Ph P 03 'O C/5 O) co O 5—i Oh 40 CO CD 40 40 CO O O- ?? C/5 2 CD 'S- * 40 ’S CN O 03 ’O CD U * O -p o >> 03 co co <D S-H P O CD co O S-H Oh O 2 2 2 <D Oh O 03 O co (D co O S-H Oh 40 CO CD 40 40 CO O O- cnT co 2 CD S S- * 40 S CN O 03 O CD U O -p CJ 03 co co <D LD p p U .S p 'p B "3 P pQ M £ 0) QJ X CL* O p co -2 S o <D Oh S-H <D P 2 co p co 5 co B s X p p co -2 s ■ P <D Oh ■ ■ C/5 S-H CD 4-» p P co S 5 • CO B S x £ P C/D P P C/5 P X P CO X o p* o Oh p p C/5 p pp p co p o X O Oh co S-H p co p 'O Oh (D co p 0 1 Oh <D co p o X X 2 co O co p p 'O - P co X P S-H <D P 2 o co £ p O X co O co co p S-H W) CD p p S-H cd biD P CD Oh p p 'co o co 2 X p S-H CD p o p p p p S-H (D bJD p CD Oh ■ h0 2 co o co S-H CD biD p CD Oh u 2 co o co co p S-H W) <D Oh (D co p 0 X 1 Oh <D co p O X P p biD P P X biD P S-H p co P ’O P P Oh P P P 'O Oh P 'O P 2 2 p co B S x p biD P ■ P CD 2 Oh P 'O Oh P 'O p p p p biD P P biD P S-H <D biD P CD Oh p p p bJD P P bJD P P biD P p' <D P >» P Oh D ■ Oh P 'O p 2 2 p co B CD X p p bJD P P X biD P co P S-H CD X U O p X ■ -a p p p H ^ CO -2 S P CD P P S-H <D bJD P CD Oh p p X co -2 S P O P P CO p S-H bD CD Oh P 'O S-H CD P P X CO -2 S p p S-H <D 2 ■ bD P ■ bc p co c CL) P "co c CL) P "co o co s <D Oh O co s CD Oh o co P P X CO -2 S P CD P P S-H CD biD P <D Oh p p biD P P X biD P p P Oh P P P CO -2 S ■ p CD P 2 2 p co B S X P biD P ■ P <D 2 Oh P 'O p p biD P P biD P CNI CN ro CN CN CN U P C/5 P O ’K p QJ U O a S o Oh <D p co p p , r 'O o p J* S-H 03 S 2 CO p o co o P ’O co co hP j Oh X M P <D P P co S-H £ O CD S P O X CD 4-> b p o X ^ p o co 'co p S-H biD <D i Oh <D co P O X Oh P 'O p p (D S-H P co P 'O Oh cd co p O P P biD P P X biD P P biD P 1 P CD 2 p >> p Oh P P P ’O Oh P 'O p 2 2 p co B (D x p p biD P P X biD P CN Ilmu Pengetahuan Sosial G D LD co G QJ LO CO Dh 'D CD C/3 O Dh Oh G 2 2 2 (D Di c 03 'D CO (D (/3 O Dh Di 40 Co CD 40 40 CO O D- C/3 2 <D 'S- * 40 ’S CN G 03 ■d CD u * o -g o 03 CO co <D Di G 'D CD co O Dh Oh C 2 2 2 <D a. c 03 T3 co CD co O Dh CD 40 CO CD 40 40 CO O CD r\T co 2 CD S 'S- ■ 40 CN G 03 'D CD CJ O u >> 03 co co CD G G co -2 25 G (D Oh Dh <D G co G 04 co 5 co iS s 04 G G co iS S G CD Oh ■ ■ p— H C/5 Dh D 4— > G 04 G co S 5 • CO -2 (D 04 Dh CD -G 2 G co i Dh (D 2 G on G G -a bJD G -G G G G Di 2 CD co G G G G 2 G Di G a? co G G co G G CD CD Di <D -G G co G G Di CD bJD G CD Oh G G Di G CD co Dh (D 2 G co co '2 CD ■ I co '2 (D Di CD 1 D 2 G co biD G ,D G Dh G <D co G G G G G Di 2 CD co G Di 2^ <D co G G co G G <D CD u D- G co G 'D Di CD co G 0 04 1 Di D co G O G G 'D -D ^ G -rf co O co "co G 04 G Di co o co co 2 co G D Dh D G G co 'D Di <D bJD G D Cu G G 2 O co "co G 04 G 0 u 1 G 2 o co "2 G 04 G G G Dh co G O U ■ G Dh CO Dh D bJD G D Dh U 2 co O co co 2 co G D Dh D G 0 u 1 'D G O U -d 2 co o co co 2 co G D Di D 'D G G 04 co -2 5 ■ G D CO Di D 2 G co G G Di D bX) G D Di G Dh 2 D co G G 04 co -2 s ■ G D Dh D 2 G co .co '2 D ■ i co '2 D G Di G D co G G 04 co -2 5 G <D Di D 2 G co bJD G -D G G G G G Dh G D co G Dh G <D co G G co G G D D< G G 04 co -2 s ■ G D G G Dh D bJD G D D, G 2 O co 2 G 04 G Dh G G M "2 D 2 <D G 0 u 1 G 2 o co 2 G 04 co G O u G Dh G G 04 co -2 25 ■ p* G D G G co Dh D bJD G D Di 2 co O co 2 2 co G D Dh D G G M "2 D D 2 D G 0 u 1 'D G O u 2 co O co 2 2 co G D Dh D 'D CN CO co co CN CO G G <D Di D D 2 G co i Dh D -D 2 G co G G 'D GD G -D G >» G G Dh 2 D CO G G G G S G Dh G D CO G G co G G D Di i Di D co G O 04 G G D Dh G CO G 'D Di D co G O 04 G 2 o co 2 G 04 co 2 co G D Di D G Di CO 'D G G 'D 2 2 o co co ■ ■ ■ Vlll Ilmu Pengetahuan Sosial G G LD CO G G LO CO S-H G 'O O) co O S-h Oh G 2 2 G g CL, G G ’O c/} d) co O S-h Oh 40 G 40 40 <0 O O. £? CO G 0) 'S. ■ 1^. 40 CNJ G G 'G d) ■ p^. O -g u >, G co co G S-h G 'G G co O s-h Oh G G G G G Oh G G ’G co G co O S-H Oh 40 Co G 40 40 CO O o. cnT CO G G -S 'S. ■ 1^. 40 CNJ G G 'G G G * PWJ O -g G >> G co co G G G co iS ■ ■ P"H 'g ■ S-H G G G 4-> G fH Oh 2 • co G M co 5 co __G G G G co iS 'g G G Oh G G G S co G co 5 co _G G G G CO G 'G Oh G CO G 0 1 Oh G co G O G G 'G rt 'g G G biD G G biD G G G G G G G rO G G biD G G biD G G G S-H G biD G G Oh G iS 'g G G bc G G bc G G G S-H G biD G G Oh ■ X G G -O G G bJD G G bJD G 5— i G co G 'O Oh G co G 0 1 Oh G co G O J2 'g G >, G 'O S-H G S G co O G O G G G bJD G G G Oh G 'biD G S-h G G G ’O biD G X 'bJD O G G G 2 G G G 2 G G Oh G ’O S-H G X S G co G G G S-H G biD G G Oh G -2 'g G >, G 'O 2 o G O G G G G G biD G G -O G G G G 'bJD G & X S-H G X biD G G >, G G G G biD G G 'O G G 2 G Oh 'g G >, G 'O S-H G X 2 G co G G G G CO -2 'g ■ p* G G G G S-H G biD G G Oh -2 'g G G biD G G biD G G G CO -2 'g G G G G S-H G biD G G Oh G G X G G biD G G biD G G G co -2 'g ■ G G S-H G X 2 G co G G G G 2 o G O G G G biD G G -O G G G S-H G biD G G Oh -2 co -2 G G S-H G G 'g 'g 4-> X G G ■ rl G biD biD kN (D ’bb G G G G G G 'O S 'O G G G G 2 G Oh -2 'g G >, G ’O S-H G X 2 G co LO CNJ LO VsO CNJ VD i Oh G co G O G G G S-H G co G 'O Oh G co G O 2 'g G G biD G G biD G G G biD G G biD # G G G 'O G G G G G rO G G Oh G co G 0 1 Oh G co G O S-H G X 2 G co S-H G co G ’O c G G G biD o O G G G G ’O O G G G hG iS G G S-H G G 'g 4-> X G G G bJD biD >, 'biD G G G G G G ’O ’O G G G G G G 2 G Oh iS 'g G G 'O S-H G -O 2 G co LO IX Ilmu Pengetahuan Sosial p 03 T3 CO O) co O S-H Oh 40 CO P 40 40 CO O O. CO s P ,p 'S. * 40 ’S p 03 T3 CD U * PWJ O -P O P. P co P 0 1 Ph P co P O P P P P S-H P CO p T3 P P P P P P CL, P P T3 bX) P P P P' P P P P P ^2 biD P P P P P P P P bJD p S ^ p p ‘C! X Uh ^ P P> biD p P P2 P p Oh ^ 03 P P P P P S p Oh P < P P P -O P S c p p Uh P bjo p p Oh P P CN ■ P P P P P P P S p Oh 3 2 p p CO ■ biD p p p p _p ’-P Uh P biD p p Oh ■ uo ■ x Ilmu Pengetahuan Sosial p 03 P c/3 P c/3 O S-h Qh 40 C/3 CD 40 40 O CD Oh 0) C/3 p 0 p 1 Ph p C/3 p o p S-H p p -S s S-H p C/3 p 'p Ph p C/3 p o p p p p C/3 iS u ■ p p p S-H P P P E S-H P C/3 P 'P S-H P C/3 P 'P Ph P C/3 P O ■ F™H CT3 P p biD S-H P P p p E p rrt P C/3 P biD biD c/) P biD m P P bJO P P P P S-H p P 03 P C/3 P CC P p P P P P P P p P p P .J P O Ph P p p P -J p P p P p P p P c P p P C/3 P £5 P C/3 P _P I Ph C/3 P P P P P P P P P O p P E p p bo S-H p P P P P P P P P P p p P P P P C/3 p biD C/3 biD biD 11 p biD bjo P P P p p P P S-H P P P P P P P P P P P C/3 P P P P P p p >> p p S E Ph P P ’c/3 S-H P P P P P P p P P P P C/3 CN CO co cd Ilmu Pengetahuan Sosial XI c 03 T3 CO O) co O *-■ CD 40 CO D> 40 40 CO O CD CO s <D 'S. * 40 ’S £ 03 T3 CD U * PWJ O O C 03 03 W) # g "S O) CD 03 >, 03 CD 3 C 03 03 J-t (D 03 '<D CO CD M c 03 U CD b£ £ <D Qh co 03 J-i CD Oh o 03 CN 03 >, C bJ3 C C <D CD 3 C 'co 03 >o CD CD O co 03 03 (D c 03 bJD 03 'co 03 So <D CD O 03 biD .G ’S <D CD 03 >» 03 CD G XII Ilmu Pengetahuan Sosial p 03 03 co (U co O S-h CD 40 <o CD 40 40 <0 O CD P 03 b£ P 03 S 0) M 5— ( 0 ) Oh CO M p 03 O 5—i CD '5b o c 0) c 03 03 C O 03 4— > Dh O CD co C 03 5- h 4—* C .2 '-P S-h 'Sd o S <u O P biD c 03 C 0) s O 5-i Oh CD 03 P 03 bJD P P . ■ -P 'bJD CO £ jc M o o p p 03 5-h 0) 0) 40 O 5-h Oh ■ DC CD P P biD ■ P CO P P biD J* S O ’S 0) O P P P S-H 0) M 0) 40 P O CU 03 C .2 +3 S-h O) biD C (D Oh C/) 03 4- > 5- h O CD CO C 03 S-h 40 CO 03 4- > U O CU CO C 03 5- h 4-> CU c .2 40 S-h 0) biD c CU CD C .2 +3 S— i 0) biD C CU CD C 03 biD C 03 -P S <u 5— ( O) Ph c .2 '•P S— i 0) biD C CU CD C 03 03 ■ ■ ■ XIII Ilmu Pengetahuan Sosial C/3 CD C/} O s- CD G _g -S 'S 03 cd 03 c/3 c/3 CD c 03 03 03 Si g^ ’CD C/3 C g "S bJD bJD G 'S CD CL, 03 03 03 CD 03 Si 03 'CD C/3 G 03 03 03 O -Di O O -Di o 03 G CO I G 03 G 2 G C/3 G S G G G bJD bJD G 'S CD £ G ’<D c/3 G 03 G G 5—i G CD C /3 G 03 G S G S CD G X -G X G -G G O -Di o G _G ■ 'g bJD C/3 G C/3 G Si 03 bo -G £ bD _G S G G -G 1 -G O S G G -G G ’S 03 03 -Di 03 03 03 'qj 03 G G O G G Oh CO Oh CD CO E— CD CO G ■ -G ■ U £ G^ 'cD C/3 G -£ 'g bJD bJD _G ’S O) CD 03 S G S G Si G CD c /3 S G 1 75 £ 03 O M 03 CO 03 S G C /3 G CD O -Di O -§ e2 (D G C/3 G S G 03 G CD LU C/) O ■M ■ -G . _ c G G G Si bJD bJD _G Si G Sh '03 r a G bo G -G biD -G CO bO _G bO -G G 03 ’S 03 CD G 03 o -Di s <4-i S bi> o G G Si CD DJD G CD CD G G -Di C/3 G .s. G CD G £ G, ’CD C/3 G G G bo W) G ’S 03 CD G G -Di CD & CD G 5-< G CD C/3 G G G bJD bJD G S (D CD 03 G CO I G 03 G 2 G C/3 G S G 03 G CD O o G G -Di G c/3 G S G 03 G CD G (D CD G 5-i G CD C/3 O -Di O 03 G CO I G 03 G G G -Di 03 £ 03 CNI CO X S G 5-i G 03 C/3 G G G bJD bJD G S 03 CD S G "c/5 03 CO 03 S G 03 G CD O O G G -Di G C/3 G S G 03 G CD 03 & 03 G S-, G 0) C/3 O -Di o S G 175 CD G Gi 'S G G -Di c/3 -G 'g 03 G G G bJD bJD G S 03 CD G bJD 5- G M O CX0 G 03 S G Si G 'O) C/3 CD G M 'S G G -Di c/3 -G 'g 03 -S O G bo 5i G bo G O) S G 5-. G 03 c /3 LD G G G bO biD G S 03 CD G bD Si G bo G 03 O -Di o o -Di o ■M G G 03 G c/3 G S G 03 G CD S G 'S G G 03 G G Si G 'o> C/3 G Si G 03 C /3 03 G CO I G 03 G 2 XIV Ilmu Pengetahuan Sosial o 03 03 c/) 0) co O S-h Oh 4-J Co CD 40 40 CO O CD C/3 S 0) J3 'S. ■ 1^. 40 O 03 03 CD u ■ O U O 03 C/) 2 ■ ■ p™H 2 ■ p>*^ S-H (3 c <3 4-» 03 rH Oh E • C/3 O C/3 5 C/3 iS 0) O O o 03 G 03 S-H 0) Oh S iS 73 03 biD C 03 O 2 Oh C 03 03 C 03 Ph O 03 co 5-h O Oh C 03 fi 03 S-h (D Oh d) d) C 03 03 M O) 03 S-h O) S 0) 03 C/3 <D C O 03 O 03 C/3 bJ3 C 03 -O C 03 b£ C 03 3 S-h <D Oh 03 03 03 03 O. 03 E o» O o 03 O O 03 03 2^ O O) Ph 03 C/3 03 S biD C 03 Oh O) 03 c/3 03 03 b£ S-H 03 bJ3 O o c 03 O 03 S-H <D Oh C 03 03 S iS 73 03 bJD O 03 O 'o Oh O 03 Oh 03 C/3 S-H O Oh s o s o 03 03 O 03 S-H o s o 03 E o o o 03 o 03 co 03 03 biD S-H 03 O O bjo C o O 03 O 03 S-H O Oh O 03 03 S iS 73 03 biD C 03 O 'o Oh O 03 E 03 E 03 2 o S-H Oh E o o 03 03 O 03 S-H o E o 03 biD S-H 03 bJD c o 03 S-H 03 Oh O 03 bJD O 03 3^ £? O Oh 2 73 03 o M o O 03 M O 03 03 S-H O Oh O o 03 03 O 03 S-H o E o rO O "O 0 03 1 E .Oh 2 CO O) 03 O 0) 03 co bJD C 03 -O O 03 b£ O 03 O ■ S-H O) cu 03 03 03 Oh 03 E O O O 03 C O 03 03 2h O O) Oh 03 c/} 03 E bJD O 03 Oh 0) Oh 03 c/5 c 03 CO 2 ■ o cu CN CN CN 03 co O E W) S-H 03 biD O 0) o o O 03 O 03 S-H O Oh O 03 03 E 73 03 bJD O 03 O 'o Oh O 03 Oh 03 E S-H o Oh E o E o 03 03 O 03 S-H O E o 03 E o o o 03 C Oh 03 E o 03 co 2 7 ■ p"^ o o co CN 03 co E bJD S-H 03 bJD O O O O c 03 O 03 S-H O Oh O 03 03 E 73 03 biD O 03 O 'o Oh CO 03 03 2 o S-H Oh E o o 03 03 O 03 S-H o £ o o 03 M c 03 co 2 o o CN 03 txD S-H 03 bJD C O Oh 03 "E 03 S-H 03 Oh O 03 bJD O 03 3^ £T o Oh 2 2 03 O O o 03 O 03 03 S-H O Oh E 0) o 03 03 <3 03 S-H O) E (3 C 03 'E -C £ 1 Oh 03 E M c bJD S-H 03 -O O O 4-> 2 2 03 03 -O 03 4-> c 03 03 bJD O <3 O 03 O bJD O 03 S-H 0) Oh o 03 03 S-H O) Oh C3 03 S-H QJ S 03 S-H <3 O ’a? E O) O 03 E O) E 0) Oh Oh E M E CN t— H Ilmu Pengetahuan Sosial xv g 03 T 3 CO O) co O *-■ CD 40 Co 40 40 CO O CD CO s <D 'S. * 40 ’S G 03 T 3 CD U * PWJ O -G O 03 G 03 biD G 03 X> S (D S-i <D CD 03 co <D C O TJ G 03 >, 03 iS 13 G 03 03 CD 03 C 0) 2 ’G o CO G 03 03 T 3 03 CD G 03 T 3 T 3 03 U 03 b0 (D G i 03 S-. 03 bO (D C D (D CO 05' >0 03 biD bO C H 03 G < 03 G C (D C 03 biD G G -G S CD >0 CD CD G CD co co CO G S-I co s T 3 G G >> G G G (D G CD G O T 3 G -2 13 G G G CD S G G CD ■ G G o co G G G T 3 G CD M G G T 3 T 3 G S-i G biD <D G I G D G biD <D G G S-< G bO bc G H G 'co < G G G CD CQ ■ u G D G biD (D G 1 G 5—i G biD <D G G G G CD G G I £ biD G G -G G G G X* r- G CD G CD S S-t <D CD "3 G S— c G biD CD G 1 G S-i G biD CD G G G G CD -G 1 G G G CD -G XVI Ilmu Pengetahuan Sosial 40 C /3 CD 40 40 C /3 O CD C/3 s <D 'S. ■ 1 ^. 40 C 03 "a CD CJ ■ O u biD C 03 >, S s iS S <D O 03 'S <D C o T 3 C 'd -rt T 3 03 ■ S-. <D 03 >, C S- 03 CD c /3 C 03 T3 J5 73 iS 73 "<D O 03 T3 ■S 03 ■ p^i S-. CD biD C 03 >, 03 - WD S 42 £ ^ 03 .2 S CO (D C O T3 C 03 S-i 03 W) CD C i 03 S-i 03 U 3 c CD bJD C CD CU 03 "O 03 bJD C CD S 03 5-i 03 U ■ s iS 73 03 c 03 cj C CD C 03 S ‘2 CO (D T3 C CD 03 c/3 2 <D a, 2 73 ^ a? bJD "O 03 ■ 5-< CD biD C 03 >, 03 G 03 T 5 03 S CD C O T 3 C 03 T3 03 bJD bJD C 03 CD 03 5—i 03 b£ <D C i 03 5—i 03 U C 03 CO iS 'S c CD CNI cx 03 T 3 03 bJD C <D S 03 5—i 03 U ■ S -2 73 03 £ 03 U C CD 03 03 03 CD bJD C 03 >» 2 S 2 2^ CD bJD C/3 <D C O T3 & -S 'S 03 u CD Ilmu Pengetahuan Sosial xvii LD CO P 03 03 CO P (/3 O S-h Ph 40 Co p 40 40 CO O P- 03 co W P 03 P) P 03 C 03 S-h P CU 03 S-h 0) "3 03 CO P C O 03 C 03 co W G 03 P) C 03 P 03 — ; s-h 03 P P) Oh jD 'Hb o 3 03 S-h O) 03 03 03 Ph 03 CO P c O 03 P 03 P> O 'W) co O Ph PS P Ph 3 p Q p W) p p p p 03 P co W P P -P P P P P S-H P Ph P S-H P P 03 P Ph P CO p p O 03 P Ph P -C5 P S-H P P P O 'w p co W) P P P P P Ph P 03 p p: p co P P O 03 P S-H O Ph CO H* p p p S-H p W P P Oh P P W P hP p co S-H O Ph E P P 03 a o p o p P p p 'w p p: S-H O Ph CO P P P P P P P W P P P co S-H o Ph a p p 03 a o p o p p p p p 'w p p* p co W P P P S-H P P P 03 P P P! co jj 'p ■ P P LD p co W P P P) P P P P S-H P Ph p S-H P P 03 P Ph P co P P O 03 P P P O 'w p p p co jj 'p P P CNl LO P P 03 co O Ph P P Ph a p 03 p p p p S-H p Ph p w p p p S-H P P 03 P Ph P co P P O 03 P Ph p 03 P S-H P P P O 'W P co W P P P P P Ph P 03 P P P co P P O 03 P P P P co iS 'p P P co LO S-H o Ph co p p p p S-H p w p p Ph p w p P) p co S-H O Ph a p p 03 a o p o P p p p p 'w p p p p P! co jj 'p ■ P P LO S-H O Ph CO P P P P P P P W P P P co S-H o Ph a p p 03 a o p o p p p p p w p p* p co W P P P S-H P P P P P P LD p co w p p P) p p p p S-H p Ph P S-H p p 03 P Ph P co P P O 03 P P -P O 'w xviii Ilmu Pengetahuan Sosial Peta Materi STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas I (Satu], Semester 1 [Satu] Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Memahami identitas diri dan keluarga, serta sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga. Mengidentifikasi identitas diri, keluarga, dan kerabat. Menceritakan pengalaman diri. Menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga. Menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas I [Satu], Semester 2 [Dua] Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Mendeskripsikan lingkungan rumah. Menceritakan kembali peristiwa penting yang dialami sendiri di lingkungan keluarga. Mendeskripsikan letak rumah. Menjelaskan lingkungan rumah sehat dan perilaku dalam menjaga kebersihan rumah. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas II [dua], Semester 1 [satu] Standar Kompetensi Kompetensi Dasar xix Ilmu Pengetahuan Sosial 1.1 Memelihara dokumen dan koleksi benda berharga miliknya. 1. Memahami peristiwa penting dalam 1-2 Memanfaatkan dokumen dan benda keluarga secara kronologis. penting keluarga sebagai sumber cerita. 1.3 Menceritakan peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas II (dua), Semester 2 (dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Memahami kedudukan dan perang anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga. 2.1 Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga. 2.2 Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga. 2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas III (Tiga), Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah. 2.1 Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah. 2.2 Memelihara lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah. 2.3 Membuat denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah. 2.4 Melaksanakan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa. xx Ilmu Pengetahuan Sosial STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas III (Tiga), Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3 Memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang. 3.1 Mengenal jenis-jenis pekerjaan. 3.2 Memahami pentingnya semangat kerja. 3.3 Mengenal sejarah uang. 3.4 Mengenal penggunaan uang sesuai dengan kebutuhan STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas IV (Empat), Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. 2.1 Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, propinsi) dengan menggunakan skala sederhana. 2.2 Mendeskripsikan kenampakan alam di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi serta hubungannya dengan keragaman sosial dan budaya. 2.3 Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat. 2.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi). 2.5 Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan menjaga kelestariannya. 2.6 Meneladani kepahlawanan dan patriotisme tokoh-tokoh di lingkungannya. Ilmu Pengetahuan Sosial XXI STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas III (Tiga), Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. 3.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. 3.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya. 3.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya. xxn Ilmu Pengetahuan Sosial STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas V (Lima), Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di Indonesia. 1.1 Mengenal makna peninggalan- peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia. 1.2 Menceritakan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia. 1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta/atlas/globe dan media lainnya 1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. 1.5 Mengenal jenis-jenis usaha dan kegiatan ekonomi di Indonesia. STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas V (Lima), Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada masa penjajahan Belanda dan Jepang. Menghargai jasa dan peranan tokoh perjuangan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan. Menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan. Ilmu Pengetahuan Sosial xxiii STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas VI (Enam), Semester 1 (Satu) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 2 Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara Asia Tenggara, serta benua-benua. 2.1 Mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. 2.2 Membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga. 2.3 Mengidentifikasi benua-benua STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR Kelas VI (Enam), Semester 2 (Dua) Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 3 Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya. 3.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga. 3.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam. 4 Memahami peranan bangsa Indonesia di era global. 4.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap bangsa Indonesia. 4.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antarbangsa. XXIV Ilmu Pengetahuan Sosial Daftar Isi Kata Pengantar iii Silabus V Peta Materi xix MODUL I: PELAPISAN SOSIAL, PERBEDAAN SOSIAL, INTERAKSI SOSIAL, KONFLIK SOSIAL, DAN INTEGRASI SOSIAL Tinjauan Mata Kuliah 3 Kegiatan Belajar 1 : Pelapisan Sosial Danperbedaan Sosial 5 Latihan 14 Rangkuman 15 Tes Formatif 1 16 Kegiatan Belajar 2 : Interaksi Sosial 19 Latihan 25 Rangkuman 25 Tes Formatif 2 26 Kegiatan Belajar 3 : Konflik Sosial 29 Latihan 36 Rangkuman 37 Tes Formatif 3 38 Kegiatan Belajar 4 : Integrasi Sosial 41 Latihan 47 Rangkuman 47 Tes Formatif 4 48 Daftar Pustaka 51 Ilmu Pengetahuan Sosial XXV MODUL 2 : LINGKUNGAN HIDUP, SUMBER DAYA ALAM, SERTA GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN SEKITARNYA Tinjauan Mata Kuliah 55 Kegiatan Belajar 1 : Lingkungan Hidup 57 Latihan 68 Rangkuman 68 Tes Formatif 1 69 Kegiatan Belajar 2 : Sumber Daya Alam 7 1 Latihan 80 Rangkuman 80 Tes Formatif 2 81 Kegiatan Belajar 3 : Gejala Alam Di Indonesia Dan Sekitarnya 83 Latihan 97 Rangkuman 97 Tes Formatif 3 98 Daftar Pustaka 101 MODUL 3 : KEGIATAN EKONOMI, UANG, DAN KOPERASI Tinjauan Mata Kuliah 105 Kegiatan Belajar 1 : Kegiatan Ekonomi Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Sumber Daya Alam 107 Latihan 119 Rangkuman 119 Tes Formatif 1 120 Kegiatan Belajar 2 : Kegiatan Ekspor Impor 123 Latihan 129 Rangkuman 129 Tes Formatif 2 130 xxvi Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 : Uang Latihan Rangkuman ... Tes Formatif 3 Kegiatan Belajar 4 : Koperasi Latihan Rangkuman ..., Tes Formatif 4 Daftar Pustaka 131 136 136 137 139 147 147 148 151 MODUL 4: PENGETAHUAN PETA DAN PERKEM-BANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA Tinjauan Mata Kuliah 155 Kegiatan Belajar 1 : Pengetahuan Peta 157 Latihan 167 Rangkuman 167 Tes Formatif 1 168 Kegiatan Belajar 2 : Perkembangan Sistem Administrasi Wilayah Indonesia 171 Latihan 190 Rangkuman 190 Tes Formatif 2 191 Daftar Pustaka 193 Ilmu Pengetahuan Sosial XXVII .MODUL 5 : SUMBER SEJARAH, TOKOH SEJARAH, DAN PENINGGARALAN SEJARAH Tinjauan Mata Kuliah 197 Kegiatan Belajar 1 : Sejarah Dan Sumber Sejarah 199 Latihan 202 Rangkuman 202 Tes Formatif 1 203 Kegiatan Belajar 2 : Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Hindu-Budha 205 Latihan 209 Rangkuman 209 Tes Formatif 2 210 Kegiatan Belajar 3 : Tokoh-Tokoh Sejarah Pada Masa Islam 213 Latihan 219 Rangkuman 219 Tes Formatif 3 220 Kegiatan Belajar 4 : Peninggalan Sejarah Di Indonesia 223 Latihan 229 Rangkuman 229 Tes Formatif 4 230 Daftar Pustaka 233 MODUL 6 : PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN, MEREBUT, DAN MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN INDONESIA Tinjauan Mata Kuliah 237 Kegiatan Belajar 1 : Perjuangan Bangsa Indonesia Pada Masa Pendudukan Jepang 239 Latihan 242 Rangkuman 242 Tes Formatif 1 243 Kegiatan Belajar 2 : Perjuangan Mempersiapkan Dan Merebut Kemerdekaan 245 Latihan 250 Rangkuman 250 Tes Formatif 2 251 Kegiatan Belajar 3 : Detik-Detik Proklamasi 17 Agustus 1945 253 Latihan 263 Rangkuman 263 Tes Formatif 3 264 Kegiatan Belajar 4 : Perjuangan Bangsa Indonesia Mempertahankan Kemerdekaan 267 Latihan 277 Rangkuman 277 Tes Formatif 4 278 Daftar Pustaka 281 MODUL 7: PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI, TEKNOLOGI KOMUNIKASI, TEKNOLOGI TRANSPORTASI, SERTA PERANAN BANGSA INDONESIA PADA ERA GLOBAL Tinjauan Mata Kuliah 285 Kegiatan Belajar 1 : Perkembangan Teknologi Produksi 287 Latihan 291 Rangkuman 292 Tes Formatif 1 292 Kegiatan Belajar 2 : Perkembangan Teknologi Komunikasi 295 Latihan 297 Rangkuman 297 Tes Formatif 2 298 Kegiatan Belajar 3 : Perkembangan Teknologi Transportasi 299 Latihan 303 Rangkuman 303 Tes Formatif 3 304 Kegiatan Belajar 4 : Peranan Bangsa Indonesia Pada Era Global 305 Latihan 218 Rangkuman 218 Tes Formatif 4 319 Daftar Pustaka 321 MODUL 8: KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DI INDONESIA Tinjauan Mata Kuliah 325 Kegiatan Belajar 1 : Konsep Dasar Multikultural 327 Latihan 330 Rangkuman 330 Tes Formatif 1 331 Kegiatan Belajar 2 : Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia 335 Latihan 345 Rangkuman 346 Tes Formatif 2 346 Kegiatan Belajar 3 : Sikap Menghargai Keanekaragaman Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia . 351 Latihan 356 Rangkuman 356 Tes Formatif 3 357 Kegiatan Belajar 4 : Persebaran Suku Bangsa Dan Budaya Di Indonesia 359 Latihan 368 Rangkuman 368 Tes Formatif 4 369 Daftar Pustaka 371 MODUL 9: KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL DI NEGARA-NEGARA TETANGGA DAN DUNIA Tinjauan Mata Kuliah 375 Kegiatan Belajar 1 : Kenampakan Alam Dan Keadaan Sosial Negara-Negara Tetangga 377 Latihan 393 Rangkuman 394 Tes Formatif 1 394 Kegiatan Belajar 2 : Kenampakan Alam Dan Buatan Di Dunia 397 Latihan 423 Rangkuman 424 Tes Formatif 2 425 Daftar Pustaka 429 Kunci Jawaban 431 Glosarium 457 Tinj auan Mata Kuliah S eperti yang disebutkan di dalam kurikulum bahwa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar sosiologi sebagaimana yang dimaksud. Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a) menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga dan menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga (Kelas I Semester 1), (b) mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga, menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga, dan memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga (Kelas II Semester 2), (c) melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa (Kelas III Semester 1), serta (d) mengenal permasalahan sosial di daerahnya (Kelas IV Semester 2). Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut, maka pada Modul 1 ini Anda perlu mempelajari konsep-konsep dasar tentang pelapisan sosial, perbedaan sosial, interaksi sosial, konflik sosial, dan integrasi sosial. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan pengertian pelapisan sosial, (2) menjelaskan pengertian perbedaan sosial, (3) menjelaskan pengertian interaksi sosial, (4) menjelaskan pengertian konflik sosial, dan (5) menjelaskan pengertian integrasi sosial. Kelima tujuan ini akan kita bahas dalam lima kegiatan belajar. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar...!!! Ilmu Pengetahuan Sosial 3 4 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 PELAPISAN SOSIAL DANPERBEDAAN SOSIAL A. Pendahuluan Pada kegiatan belajar 1 ini Anda akan diajak untuk mempelajari pelapisan sosial dan perbedaan sosial. Sekilas istilah pelapisan sosial dan perbedaan sosial seperti tidak jauh berbeda. Namun keduanya memiliki perbedaan yang mendasar. Kajian tentang pelapisan sosial dan pelapisan sosial ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk mempersiapkan bahan ajar, terutamma yang berkaitan dengan tema: (a) menceritakan kasih sayang antaranggota keluarga dan menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga (lihat standar kompetensi kelas I semester 1), dan (b) mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota keluarga, menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga, dan memberi contoh bentuk- bentuk kerjasama di lingkungan tetangga (lihat standar kompetensi kelas II semester 2). Jika Anda melakukan rangkaian kegiatan belajar 1 ini dengan menyimak uraian dengan seksama, membaca rangkuman dengan cermat, serta mengerjakan soal-soal latihan dengan sungguh-sungguh, maka tujuan pembelajaran akan dapat Anda dengan baik pula. Adapun tujuan kegiatan belajar 2 ini adalah Anda dapat menjelaskan pengertian pelapisan sosial, menjelaskan proses terjadinya pelapisan sosial, menyebutkan bentuk- bentuk pelapisan sosial berdasarkan kriteria ekonomi, menyebutkan bentuk-bentuk pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial, dan menyebutkan bentuk-bentuk pelapisan sosial berdasarkan kriteria politik, menjelaskan pengertian perbedaan sosial, serta menjelaskan bentuk-bentuk perbedaan sosial. Anda dapat mencapai tujuan tersebut dengan mudah jika Anda membaca uraian, mengerjakan latihan, membaca rangkuman, serta mengerjakan tes formatif yang disediakan secara serius. Untuk melengkapi pemahaman Anda terhadap konsep pelapisan sosial dan perbedaan sosial, sekaligus untuk menambah wawasan Anda dalam mengembangkan bahan ajar, disarankan bagi Anda untuk menambah bacaan dan sekaligus melakukan pengamatan terhadap berbagai hal yang terkait dengan identitas diri, keluarga, dan sistem kekerabatan. B. Pelapisan Sosial 1. Pengertian Pelapisan Sosial Pelapisan sosial bukanlah istilah yang aneh bagi Anda. Pelapisan sosial merupakan gejala alami yang dapat Anda jumpai dalam kehidupan sehari-hari, keberadaannya merupakan konsekuensi logis dari beberapa faktor yang selalu ada dalam kehidupan Ilmu Pengetahuan Sosial 5 TAo/uf I manusia, yaitu berkaitan dengan: keturunan, pendidikan, pekerjaan, kekayaan, dan sebagainya. Dari faktor keturunan Anda mengetahui adanya golongan bangsawan dan rakyat jelata. Dari faktor pendidikan Anda mengtahui adanya golongan yang berpendidikan rendah, berpendidikan menengah, dan berpendidikan tinggi. Dari faktor pekerjaan Anda mengetahui adanya kelompok petani, pedagang, pemusik, pengamen, pemulung, dan sebagainya. Dari faktor kekayaan Anda mengetahui adanya golongan miskin, golongan menengah, dan golongan kaya. Mungkin saja Anda akan menemukan golongan dan kelompok masyarakat lain berdasarkan kriteria yang lain pula. Pengelompokan masyarakat ke dalam kelas-kelas tertentu tersebut menunjukkan bahwa setiap anggota masyarakat memiliki fungsi dan peran yang berbeda-beda. Istilah asli pelapisan sosial adalah social stratification. Kata stratification berasal dari kata stratum atau strata yang berarti pelapisan. Merujuk pada istilah tersebut, pelapisan sosial dapat diartikan sebagai penggolongan warga masysarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat. Faktanya kita dapat mengenal kelas-kelas dalam kehidupan masyarakat, antara lain kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah. Pada dasarnya pelapisan sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dihormati dan dihargai dalam kehidupan masyarakat. Pembagian beberapa kelas (kelas atas, kelas menengah, kelas bawah) terjadi karena adanya perbedaan dalam memberikan penghargaan. Golongan yang mendapatkan penghargaan yang tinggi akan ditempatkan ke dalam kelompok masyarakat kelas atas. Golongan yang mendapatkan penghargaan yang sedang-sedang saja akan ditempatkan ke dalam kelompok masyarakat kelas menengah. Selanjutnya, golongan yang mendapatkan penghargaan ayang rendah akan ditempatkan ke dalam kelompok masyarakat kelas bawah. 2. Bentuk-bentuk Pelapisan Sosial Proses terbentuknya pelapisan sosial dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah tidak dapat dilepaskan oleh kecenderungan bakat, minat, dan dukungan lingkungan. Misalnya, di lingkungan pantai berkembang masyarakat nelayan, di sekitar lahan yang subur berkembang masyarakat petani, dan banyak lagi contoh-contoh lain yang berhubungan dengan proses pelapisan sosial secara alamiah. Adapun pelapisan sosial yang sengaja direncanakan oleh manusia dapat diperhatikan pada organisasi politik seperti pembagian kekuasaan, pembentukan organisasi politik, dan lain sebagainya. Seperti yang telah diuraikan sebelumnya bahwa terbentuknya pelapisan sosial sangat terkait dengan nilai-nilai yang berharga dan terhormat yang diberikan oleh suatu masyarakat. Standar nilai yang berharga dan terhormat tersebut berbeda-beda, tergantung dari sudut mana suatu masyarakat memandang. Namun secara umum standar nilai tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni kriteria ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik. Berdasarkan tiga kriteria ini Anda 6 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial dapat mengenal lebih jauh tentang pelapisan sosial yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. a. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Ekonomi Dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat mengamati bahwa pencapaian, penguasaan, dan kepemilikan seseorang dalam bidang ekonomi sangat bervariasi. Variasi inilah yang telah memunculkan kelas-kelas ekonomi (economic classes) tertentu dalam kehidupan masyarakat. Tolok ukur kelas ekonomi ( economis classes) adalah seberapa banyak seseorang memiliki pendapatan dan/atau kekayaan. Dipandang dari sudut ekonomi terdapat tiga lapisan masyarakat, yaitu kelas atas (upper class ), kelas menengah (middle class ), dan kelas bawah (lower class). Masyarakat kelas atas (upper class) merupakan kelompok orang kaya yang diliputi dengan kemewahan. Masyarakat kelas menengah ( middle class) merupakan kelompok orang yang berkecukupan, yakni mereka yang berkecukupan dalam hal kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Sedangkan masyarakat kelas bawah (lower class) merupakan sekelompok orang miskin yang sering mengalami kesulitan dalam pemenuhan kebutuhan sandang, pangan, dan papan. Status sosial berdasarkan kriteria ekonomi ini bersifat terbuka, dalam arti, setiap orang dapat menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas, kelas menengah, maupun kelas bawah, tergantung dari usaha dan kemampuan yang bersangkutan dalam bekerja dan memperoleh kekayaan. Orang kaya sewaktu-waktu dapat mengalami kebangkrutan dan jatuh miskin. Sebaliknya, tidak mustahil orang miskin dapat merubah nasibnya menjadi orang kaya asal bersedia bekerja keras dan hidup hemat. b. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Sosial Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial merupakan pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan status sosial yang dimiliki di lingkungan masyarakat tertentu. Status sosial adalah kedudukan seseorang dalam suatu pola sosial tertentu. Pada umumnya seseorang tidak hanya memiliki satu pola sosial, melainkan beberapa pola sosial. Oleh karena itu, biasanya seseorang memiliki lebih dari satu status sosial. Bisa saja seseorang berkedudukan sebagai pimpinan parpol yang sekaligus berkedudukan sebagai pejabat negara, pembina olah raga, pengusaha, dan sebagainya. Sehubungan dengan status sosial, Robert M. Z. Lawang mengemukakan dua pengertian, yakni ditinjau dari sudut obyektif dan subyektif. Secara obyektif, status sosial merupakan suatu tatanan hak dan kewajiban yang secara hierarkis terdapat dalam suatu struktur formal sebuah organisasi. Misalnya, seorang pimpinan partai politik akan memiliki hak dan sekaligus kewajiban tertentu yang melekat pada status tersebut. Secara subyektif, status sosial merupakan hasil penilaian Ilmu Pengetahuan Sosial 7 TAo/uf I orang lain terhadap diri seseorang yang terkait dengan siapa seseorang tersebut berhubungan. Dalam kaitan ini, secara subyektif seseorang bisa saja memberikan penilaian terhadap orang lain, apakah lebih tinggi atau lebih rendah statusnya dalam kehidupan bermasyarakat. Untuk memberikan penilaian, apakah seseorang memiliki status sosial lebih tinggi atau lebih rendah dalam kehidupan sosial, Talcott Parsons mengemukakan lima kriteria sebagai berikut: (a) kelahiran, yakni status yang diperoleh berdasarkan kelahiran, seperti jenis kelamin, kebangsawanan, ras, dan lain-lain, (b) kepemilikan, yakni status yang diperoleh berdasarkan harta yang dimiliki oleh seseorang, seperti miskin, sedang, dan kaya, (c) kualitas pribadi, yakni status yang diperoleh berdasarkan kualitas-kualitas kepribadian yang tidak dimiliki oleh orang lain, seperti kecerdasan, kelembutan, kebijaksanaan, dan lain-lain, (d) otoritas, yakni status yang diperoleh berdasarkan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain sehingga bersedia mengikuti segala sesuatu yang diinginkan, dan (e) prestasi, yakni status yang diperoleh berdasarkan prestasi yang dicapai, baik dalam hal berusaha, pendidikan, pekerjaan, dan lain sebagainya. Berdasarkan kriteria sosial tersebut masyarakat dapat digolongkan ke dalam berbagai lapisan yang dikenal dengan kelas sosial. c. Pelapisan Sosial Berdasarkan Kriteria Politik Status sosial yang berdasarkan kriteria politik merupakan penggolongan anggota masyarakat berdasarkan tingkat kekuasaan yang dimiliki. Semakin besar kekuasaan yang dimiliki, maka semakin tinggi pula statusnya di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Bentuk-bentuk kekuasaan terdiri dari bermacam-macam. Dalam hal ini Mac Iver mengemukakan tiga pola umum dalam sistem pelapisan kekuasaan, yaitu tipe kasta, tipe oligarkhis, dan tipe demokratis. Pola pelapisan kekuasaan tipe kasta memiliki garis pemisah yang sangat tegas dan sulit ditembus. Pola pelapisan kekuasaan tipe kasta ini dapat diperhatikan pada sistem kekuasaan yang terdapat pada kerajaan-kerajaan. Pola pelapisan kekuasaan tipe oligarkhis juga menggambarkan adanya garis pemisah yang tegas antara tiap- tiap lapisan, akan tetapi perbedaan antara tiap-tiap pelapisan tersebut tidak terlalu kaku. Artinya, lapisan bawah dari sistem kekuasaan ini masih bisa berusaha untuk mencapai lapisan di atasnya. Pola pelapisan kekuasaan tipe demokratis ditandai dengan garis pemisah antara tiap-tiap lapisan kekuasaan yang bisa berubah- ubah. Setiap orang berkesempatan untuk memperoleh kekuasaan tertentu sesuai dengan usaha, kemampuan, dan mungkin juga keberuntungan. C. Perbedaan Sosial 1. Pengertian Perbedaan Sosial Pada dasarnya perbedaan menunjukkan adanya keragaman. Bangsa Indonesia memiliki keragaman yang luar biasa yang merupakan potensi tersendiri bagi 8 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial pembangunan, baik ditinjau dari suku, adat istiadat, bahasa, ras, budaya, agama, dan lain sebagainya. Keragaman seperti ini menunjukkan adanya perbedaan sosial pada masyarakat Indonesia. Konsep perbedaan sosial tidak harus diartikan sebagai suatu perbedaan derajat dan martabat manusia. Konsep perbedaan sosial menunjukkan adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat tanpa memandang kelas-kelas sosial. Dengan demikian, konsep perbedaan sosial lebih diartikan sebagai keragaman yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat vertikal. Perbedaan sosial menunjukkan adanya keanekaragaman yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Keanekaragaman seperti ini merupakan potensi pembangunan tersendiri yang patut disyukuri. Keanekaragaman yang ada dalam masyarakat akan memicu proses dinamika dalam kehidupan suatu masyarakat. Perbedaan sosial mengandung ciri-ciri sebagai berikut: a. Ciri-ciri fisik, yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan sifat-sifat yang ditunjukkan oleh ras, seperti: bentuk dan warna rambut, warna kulit, postur tubuh, bentuk dan warna mata, dan lain sebagainya. b. Ciri-ciri sosial, yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan fungsi warga masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Sebagaimana yang diketahui bahwa setiap warga masyarakat memiliki fungsi dan tugas yang berbeda-beda yang berkaitan dengan profesi, pekerjaan, maupun mata pencaharian sehari-hari, baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun untuk kepentingan sosial. c. Ciri-ciri budaya, yakni yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan adat istiadat dan kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial karena perbedaan sosial dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan pertimbangan, penilaian, dan akhirnya pemilihan terhadap suatu golongan tertentu yang dianggapnya cocok dengan bakat, minat, dan keyakinannya. Namun demikian, tidak semua perbedaan sosial yang ada akan mengarah kepada terbentuknya pelapisan sosial, meskipun pelapisan sosial sangat berperan dalam mengekalkan perbedaan sosial. Kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama yang berkaitan dengan teknologi komunikasi, merupakan kekuatan baru yang dapat mengurangi lintas batas dari perbedaan sosial yang ada. 2. Bentuk-Bentuk Perbedaan Sosial Secara umum bentuk-bentuk perbedaan sosial dapat dibedakan atas enam macam, yakni perbedaan sosial berdasarkan perbedaan jenis kelamin, perbedaan ras, perbedaan profesi, perbedaan klan, perbedaan suku bangsa, dan perbedaan agama. Simaklah uraian berikut ini agar Anda memahami bentuk-bentuk perbedaan sosial yang dimaksud. Ilmu Pengetahuan Sosial 9 TAo/uf I a. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Jenis Kelamin Jenis kelamin merupakan kategori sosial yang tidak bisa dibantah karena didapatkan oleh manusia berdasarkan kelahiran. Secara prinsip perbedaan jenis kelamin merupakan perbedaan yang bersifat horisontal sehingga tidak ada perbedaan tingkatan yang didasarkan atas jenis kelamin. Antara orang yang berjenis kelamin pria maunpun yang berjenis kelamin wanita memiliki kesempatan yang sama dalam setiap aspek kehidupan. Adanya kecenderungan perbedaan terhadap pilihan profesi antara orang yang berjenis kelamin pria dan wanita semata-mata tidak lain disebabkan oleh adanya perbedaan kecenderungan penyaluran bakat dan minat yang sifatnya pribadi. Rendahnya kecenderungan wanita dalam memilih profesi-profesi yang berat dan menantang, seperti militer, terjun payung, tenaga bangunan, dan lain sebagainya tidak berarti terdapat sikap diskriminasi terhadap jenis kelamin wanita, melainkan semata-mata merupakan kecenderungan alamiah yang ada pada diri pria dan wanita yang memiliki perbedaan. Perbedaan seperti ini akan lebih tepat jika diarahkan pada pemberian kesempatan yang sama sesuai dengan bakat dan minatnya masing-masing. b. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Ras Coba Anda perhatikan ciri-ciri fisik yang ada pada diri Anda, juga ciri-ciri fisik yang ada pada orang-orang di sekitar Anda. Tentu Anda akan semakin memahami bahwa Tuhan telah menciptakan manusia yang tersebar di seluruh dunia dan menempati berbagai lingkungan, baik lingkungan alam, lingkungan sosial, maupun lingkungan kebudayaan, dengan ciri-ciri fisik yang beraneka ragam. Terdapat ciri-ciri fisik yang khas yang dimiliki oleh manusia, seperti postur tubuh, bentuk dan warna rambut, bentuk dan warna mata, warna kulit, bentuk hidung, bentuk bibir, bentuk wajah, dan lain sebagainya. Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang khas tersebut dikenal dengan istilah ras. Dengan demikian, ras merupakan pengelompokan manusia yang didasarkan atas ciri-ciri fisik atau biologis yang melekat pada diri manusia tersebut, bukan ciri-ciri yang bersifat sosio kultural. A.L. Kroeber, seorang ahli somatologi, menjelaskan bahwa ras manusia di dunia dibedakan atas lima macam, yaitu Australoid, Mongoloid, Kaukasoid, Negroid, dan ras-ras khusus lainnya. 1) Ras Australoid Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan suku Aborigin. Ciri-ciri fisik suku Aborigin hampir sama dengan ciri- ciri fisik dari suku-suku yang tersebar di Papua, yakni tubuh sedang, rambut kriting, mata hitam, bibir tebal, kulit hitam, dan sebagainya. 2) Ras Mongoloid 10 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah Asia dan Amerika. Secara garis besar ras Mongoloid diklasifikasikan atas tiga golongan, yaitu: (a) Asiatic Mongoloid, yakni tersebar di Asia Utara, Asia Tengah, dan Asia Timur, (b) Malayan Mongoloid, yakni tersebar di kawasan Asia Tenggara seperti Thailand, Filipina, Malaysia, Indonesia, dan penduduk asli Taiwan, (c) American Mongoloid, yakni merupakan penduduk asli Benua Amerika yang terdiri dari orang-orang Eskimo di Amerika Utara dan penduduk Terra del Fuego di Amerika Selatan. Secara umum ciri-ciri fisik ras Mongoloid adalah rambut lurus, mata sipit, kulit kuning, bibir tipis, dan sebagainya. 3) Ras Caucasoid Ras Caucasoid merupakan penduduk asli dari wilayah Eropa dan Asia Utara. Termasuk ras Caucasoid antara lain adalah: (a) orang-orang N ordic yang berada di kawasan Eropa Utara, (b) orang-orang Alpine yang berada di kawasan Eropa Tengah dan Eropa Timur, (c) orang-orang Mediteranian yang berada di kawasan sekitar Laut Tengah, Afrika Utara, Armenia, Arab, dan Iran, dan (d) orang-orang Indic yang berada di kawasan India, Pakistan, Afganistan, Bangladesh, dan Sri Lanka. 4) Ras Negroid Ras Negroid merupakan penduduk asli dari wilayah Afrika dan sebagian wilayah Asia. Yang tergolong ke dalam ras Negroid adalah: (a) bangsa African Negroid yang berada di kawasan Afrika pada umumnya, (b) bangsa Negrito yang berada di kawasan Afrika Tengah, Semenanjung Melayu, dan Filipina, dan (c) bangsa Melanesian yang berada di kawasan Melanesia dan Papua. 5) Ras-ras Khusus Terdapat ras-ras khusus yang tidak tergolong ke dalam salah satu ras yang ada. Ras-ras khusus tersebut adalah: (a) bangsa Bushman yang terdapat di daerah Gurun Kalahari, (b) bangsa Veddoid yang terdapat di pedalaman Sri Lanka dan Sulawesi Selatan, (c) bangsa Polynesian yang terdapat di Kepulauan Mikronesia dan Polinesia, dan (d) bangsa Ainu yang terdapat di Pulau Karafuto dan Hokkaido di Jepang. c. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Profesi Profesi merupakan suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Orangyang telah ahli dan menggeluti bidang pekerjaan tertentu dikenal sebagai orang yang profesional. Dalam kehidupan bermasyarakat dapat Anda amati adanya berbagai macam profesi atau pekerjaan yang merupakan sumber penghasilan, seperti guru, dokter, arsitek, seniman, militer, olah ragawan, politisi, advokat, petani, pedagang, pengusaha, bankir, dan lain sebagainya. Kecenderungan orang untuk menjaga dan mengembangkan profesionalisme telah menjadi pendorong bagi terbentuknya Ilmu Pengetahuan Sosial 11 TAo/uf I organisasi profesi, seperti Persatuan Wartawan Seluruh Indonesia (PWRI), Ikatan Dokter Indonesia(IDI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGRI), dan sebagainya. Selaras dengan perkembangan zaman, manusia dituntut untuk profesional. Oleh karena itu, mau tidak mau manusia harus memilih salah satu bidang yang menjadi kecenderungan terkuat dari dirinya sehingga benar-benar ahli dalam bidang yang dipilih tersebut. Tumbuh dan berkembangnya beberapa profesi yang kemudian dikokohkan lagi dengan terbentuknya berbagai macam organisasi profesi seperti di atas telah menunjukkan adanya perbedaan sosial yang ada dalam kehidupan sosial. d. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Klan Klan merupakan suatu satuan sosial yang para anggotanya memiliki hubungan kekerabatan. Kesatuan klan didasarkan atas hubungan darah atau keturunan. Kelompok kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak bapak dikenal dengan istilah patrilineal, sedangkan kelompok kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu dikenal dengan istilah matrilineal. Kelompok kekerabatan dapat Anda dijumpai dalam kehidupan bangsa Indonesia. Jika Anda berkunjung ke Sumatera Utara, maka Anda akan berjumpa dengan klan- klan yang ada dalam kehidupan masyarakat Batak yang disebut dengan marga, seperti Marga Simanjuntak, Marga Hutabarat, Marga Harahap, Marga Hutagalung, Marga Hutauruk, dan lain sebagainya. Masyarakat Minangkabau juga mengenal sistem klan yang disebut dengan kampuang. e. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Suku Bangsa Suku bangsa atau sering juga disebut juga dengan ethnic group merupakan suatu golongan manusia yang terikat atas kesadaran dan identitas akan kesatuan ciri- ciri, asal usul, wilayah, adat istiadat, dan kebudayaan. Adapun beberapa kesamaan ciri-ciri yang membentuk suku bangsa antara lain adalah: (a) tipologi fisik seperti jenis rambut, warna mata, warna kulit, dan lain sebagainya, (b) bahasa yang digunakan, (c) adat istiadat, (d) kesenian, dan (e) adanya kesadaran kolektif. Di Indonesia terdapat ratusan suku bangsa yang membentuk satu kesatuan bangsa, yakni bangsa Indonesia. Perbedaan suku bangsa bersifat horisontal sehingga masing-masing suku bangsa memiliki persamaan derajat, harkat, dan martabat. Ciri-ciri yang peling menonjol yang merupakan identitas suku bangsa adalah bahasa dan kebudayaan. Oleh karena itu, perbedaan sosial (diferensiasi sosial) berdasarkan perbedaan suku bangsa sering ditunjukkan dengan adanya perbedaan bahasa dan kebudayaan. f. Perbedaan Sosial Berdasarkan Perbedaan Agama Menurut Emile Durkheim, agama merupakan suatu sistem terpadu mengenai kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci dan menyatukan 12 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, ' Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial semua pengikutnya dalam suatu komunitas moral yang disebut umat. Semua ajaran agama mengatur hubungan, baik hubungan antara sesama manusia maupun hubungan antara manusia dengan Tuhan. Ajaran-ajaran agama mengatur pola kehidupan bersama tanpa memandang jenis kelamin, suku bangsa, klan, ras, dan lain sebagainya. Seperti yang diketahui bahwa setiap agama, selain memiliki sistem kepercayaan dan sistem ritual, juga memiliki sekelompok penganut yang disebut dengan umat. Di Indonesia tercinta ini Anda dengan mudah dapat menjumpai umat Islam, umat Katolik, umat Protestan, umat Hindu, umat Budha, dan sebagainya. Dengan demikian umat merupakan penggolongan warga masyarakat berdasarkan agama yang dianut. Antara sesama umat beragama biasanya terjalin ikatan emosional yang kuat. Keadaan seperti ini terjadi karena agama merupakan bagian yang paling mendalam dari kepribadian seseorang. Tidak mengherankan jika masalah agama merupakan masalah yang sangat sensitif karena berhubungan dengan keyakinan tentang kebenaran yang hakiki. Ilmu Pengetahuan Sosial 13 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian pelapisan sosial! 2. Berikan 3 contoh dari pelapisan sosial! 3. Jelaskan proses terbentuknya pelapisan sosial! 4. Jelaskan perbedaan dari pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia! 5. Jelaskan standar nilai dalam pelapisan sosial! 6. Jelaskan pengertian perbedaan sosial! 7. Jelaskan cirri-ciri perbedaan sosial! 8. Berikat contoh ciri-ciri sosial pada perbedaan sosial yang terdapat di lingkungan terdkat Anda! 9. Jelaskan mengapa perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial! 10 Jelaskan bentuk-bentuk perbedaan sosial! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosial kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang proses terbentuknya pelapisan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang proses terjadinya pelapisan sosial secara alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang standar nilai dalam pelapisan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 6. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian perbedaan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 7. Anda baca kembali uraian materi tentang ciri-ciri perbedaan sosial kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 14 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial 8. Anda baca kembali uraian materi tentang ciri-ciri sosial dalam perbedaan sosial kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan sosial di lingkungan terdekat Anda! 9. Anda baca kembali uraian materi tentang perbedaan sosial, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 10. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk-bentuk perbedaan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Istilah asli pelapisan sosial adalah social stratification. Kata stratification berasal dari kata stratum atau strata yang berarti pelapisan. Dengan demikian pelapisan sosial merupakan penggolongan warga masysarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat- tingkat. Proses terbentuknya pelapisan sosial dapat terjadi melalui dua cara, yakni secara alamiah dan secara disengaja atau direncanakan oleh manusia. Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah tidak dapat dilepaskan oleh kecenderungan bakat, minat, dan dukungan lingkungan. Adapun pelapisan sosial yang sengaja direncanakan oleh manusia dapat diperhatikan pada organisasi politik seperti pembagian kekuasaan, pembentukan organisasi politik, dan lain sebagainya. Pelapisan sosial terjadi karena adanya sesuatu yang dihormati dan dihargai dalam kehidupan masyarakat. Pembagian beberapa kelas (kelas atas, kelas menengah, kelas bawah] terjadi karena adanya perbedaan dalam memberikan penghargaan. Secara umum standar nilai dalam pelapisan sosial dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yakni kriteria ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik. Status sosial berdasarkan kriteria ekonomi, kriteria sosial, dan kriteria politik ini bersifat terbuka, artinya setiap orang dapat menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas, kelas menengah, maupun kelas bawah, tergantung dari usaha dan kemampuan yang bersangkutan. Konsep perbedaan sosial menunjukkan adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat tanpa memandang kelas-kelas sosial. Dengan demikian, konsep perbedaan sosial lebih diartikan sebagai keragaman yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat vertikal. Perbedaan sosial mengandung ciri-ciri sebagai berikut. Pertama, ciri-ciri fisik, yakni ciri- ciri yang berhubungan dengan sifat-sifat yang ditunjukkan oleh ras. Kedua, Ciri-ciri sosial, yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan fungsi warga masyarakat dalam kehidupan bermasyarakat. Ketiga, Ciri-ciri budaya, yakni yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan adat istiadat dan kebudayaan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial 15 Perbedaan sosial dapat menyebabkan timbulnya pelapisan sosial karena perbedaan sosial dapat mempengaruhi seseorang dalam memberikan pertimbangan, penilaian, dan akhirnya pemilihan terhadap suatu golongan tertentu yang dianggapnya cocok dengan bakat, minat, dan keyakinannya. Namun demikian, tidak semua perbedaan sosial yang ada akan mengarah kepada terbentuknya pelapisan sosial, meskipun pelapisan sosial sangat berperan dalam mengekalkan perbedaan sosial. Bentuk-bentuk perbedaan sosial dapat dibedakan atas enam macam, yakni perbedaan sosial berdasarkan perbedaan jenis kelamin, perbedaan ras, perbedaan profesi, perbedaan klan, perbedaan suku bangsa, dan perbedaan agama. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada dasarnya pelapisan sosial terjadi karena adanya A. perbedaan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat. B. kualitas perjuangan hidup setiap manusia yang berbeda-beda. C. ketentuan dari Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat. D. kebijakan pemerintah yang tidak adil dan tidak merata. 2. Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah erat kaitannya beberapa kecenderungan berikut, kecuali a. pendidikan C. bakat b. minat D. daya dukung lingkungan 3. Berikut ini yang bukan merupakan contoh proses pelapisan sosial secara alamiah adalah A. di lingkungan pantai berkembang masyarakat nelayan B. di sekitar lahan yang subur berkembang masyarakat petani C. di sekitar padang sabana berkembang masyarakat peternak D. di kota-kota besar berkembang gelandangan dan pengemis 4. Proses pelapisan sosial yang direncanakan oleh manusia terdapat pada A. kelompok bangsawan yang melahirkan bangsawan B. kelompok petambak garam di sepanjang pantai utara Jawa 16 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial C. kelompok petani di daerah Indramayu dan Subang D. pembagian kekuasaan oleh organisasi politik 5. Secara umum standar nilai dalam peapisan dapat dikelompokkan ke dalam tiga kriteria sebagai berikut, kecuali A. kriteria ekonomi C. kriteria sosial B. kriteria keterampilan (skill) D. kriteria politik 6. Status sosial berdasarkan kriteria ekonomi ini bersifat A. tertutup C. semi tertutup B. terbuka D. semi terbuka 7. Pelapisan sosial berdasarkan kriteria sosial merupakan pengelompokan anggota masyarakat berdasarkan A. peran sosial C. status sosial B. pengabdian sosial D. tanggung jawab sosial 8. Suatu tatanan hak dan kewajiban yang secara hierarkis terdapat dalam suatu struktur formal sebuah organisasi merupakan A. pengertian status sosial terbuka B. pengertian status sosial tertutup C. pengertian status sosial obyektif D. pengertian status sosial subyektif 9. Status sosial merupakan hasil penilaian orang lain terhadap diri seseorang yang terkait dengan siapa seseorang tersebut berhubungan merupakan A. pengertian status sosial subyektif B. pengertian status sosial obyektif C. pengertian status sosial terbuka D. pengertian status sosial tertutup 10. berikut ini merupakan tiga pola umum dalam sistem pelapisan kekuasaan menurut Mac Iver, kecuali A. tipe hierarkhis C. tipe oligarkhis B. tipe kasta D. tipe demokratis 11. Konsep perbedaan sosial lebih diartikan sebagai keragaman yang bersifat A. horisontal C. hierarkhis D. politis B. vertikal Ilmu Pengetahuan Sosial 17 12. Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang khas tersebut dikenal dengan istilah A. ras C. bangsa B. suku D. budaya 13. Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan suku A. Ainu C. Alpine B. Terra del Fiego D. Aborigin 14. Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah A. Asia dan Eropa C. Asia dan Australia B. Asia dan Afrika D. Asia dan Amerika 15. Di bawah ini yang tidak termasuk orang-orang Indic adalah penduduk asli di kawasan A. India C. Afganistan B. Myanmar D. Sri Lanka 16. Berikut ini tergolong ke dalam ras Negroid, kecuali A. bangsa African Negroid C. bangsa Negrito B. bangsa Polynesia D. bangsa Melanesia 17. Berikut ini yang tidak termasuk ras khusus yang ada di muka bumi adalah A. suku Bushman C. suku Aborigin B. sukuVeddoid D. suku Ainu 18. Kesatuan klan didasarkan atas A. hubungan relasional C. hubungan keturunan B. hubungan profesional D. hubungan pertemanan 19. Masyarakat Minangkabau mengenal sistem klan yang disebut dengan A. kampuang C. patrilinial B. marga D. matrilinial 20. Berikut ini merupakan beberapa kesamaan ciri-ciri yang membentuk suku bangsa, kecuali A. tipologi fisik C. bahasa B. bahasa D. aspirasi 18 Ilmu Pengetahuan Sosial INTERAKSI SOSIAL Kegiatan Belajar 2 A. Pendahuluan Sebagai makhluk sosial setiap manusia, termasuk Anda, selalu melakukan interaksi dengan sesamanya. Hampir setiap hari kehidupan Anda diwarnai dengan interaksi, baik yang terjadi di lingkungan keluarga, lingkungan kerja, lingkungan organisasi, dan sebagainya. Kegiatan belajar 2 ini secara khusus akan mengajak Anda untuk mempelajari interaksi sosial. Berakhirnya kegiatan belajar 2 ini menghendaki agar Anda dapat menjelaskan pengertian interaksi sosial, menjelaskan bentuk-bentuk interaksi sosial, menjelaskan latar belakang terjasinya interaksi sosial, menjelaskan syarat- syarat terjadinya interaksi sosial, dan menjelaskan proses terjadinya interaksi sosial. Konsep dasar interaksi sosial ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk dapat mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema: "Melakukan kerjasama di lingkungan rumah, sekolah, dan kelurahan/desa (lihat standar kompetensi kelas III semester 1). Untuk mencapai beberapa tujuan tersebut Anda dapat melakukan rangkaian kegiatan belajar dengan menyimak uraian dengan seksama, membaca rangkuman dengan cermat, serta mengerjakan soal-soal latihan dengan sungguh-sungguh. B. Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama manusia. Interaksi sosial merupakan dasar bagi pembentukan sebuah sistem masyarakat karena melalui interaksi sosial itulah setiap orang akan dimungkinkan untuk saling mengenal dan secara sadar membentuk sebuah system masyarakat. Dilihat dari bentuknya, interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. 1. Interaksi antara individu dengan individu Interaksi ini terjadi antara dua orang yang saling memberikan rangsangan dan saling memberikan tanggapan satu sama lain. Interaksi antara individu dengan individu dapat terjadi dengan saling berjabat tangan, saling tersenyum, saling berpelukan, bercakap-cakap, dan lain sebagainya. Coba Anda ingat-ingat kembali, dengan siapakah terakhir kali Anda melakukan interaksi dengan seseorang, kapan interaksi tersebut Anda lakukan, dengan cara apa Anda melalukan interaksi, dan untuk apa interaksi tersebut Anda lakukan? Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti ini akan semakin membantu Anda dalam memahami bentuk interaksi antara individu dengan individu. Ilmu Pengetahuan Sosial 19 TAo/uf I 2. Interaksi antara individu dengan kelompok Interaksi antara individu dengan kelompok merupakan interaksi antara seseorang berhadapan dengan sekelompok orang. Interaksi jenis ini dapat diperhatikan contohnya seperti seorang guru atau dosen yang sedang melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas, seorang penyuluh pertanian yang memberikan informasi tentang cara-cara memberantas hama kepada sekelompok petani, seorang pimpinan perusahaan yang memberikan penjelasan dan tanya jawab kepada karyawannya, dan lain sebagainya. Tentu Anda sering melakukan interaksi dengan sekelompok orang bukan? 3. Interaksi antara kelompok dengan kelompok Interaksi ini melibatkan antara dua kelompok orang yang saling berhadapan dan melakukan hubungan timbal balik. Interaksi antara kelompok dengan kelompok ini dapat diperhatikan dalam pertandingan bola voli, pertandingan sepak bola, tarik tambang, pertempuran antara dua pasukan di medan perang, dan lain sebagainya. Tidak ada salahnya jika Anda mengingat-ingat kembali beberapa interaksi yang melibatkan antara kelompok Anda dengan kelompok lainnya. Apakah Anda terkesan dengan interaksi tersebut, atau justru sebaliknya Anda merasa menyesal jika mengingatnya? C. Latar Belakang Interaksi Sosial Umumnya interaksi sosial tidak terjadi secara sekonyong-konyong. Seperti interaksi Anda dengan murid-murid di sekolah, tentu faktor-faktor yang menjadi latar belakangnya. Pada dasarnya interaksi sosial dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain motivasi, simpati, empati, sugesti, imitasi dan identifikasi. Simaklah uraian berikut ini agar Anda semakin memahami latar belakang terjadinya interaksi sosial. 1. Motivasi Motivasi merupakan rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional. Berdasarkan sifatnya, motivasi dibedakan atas dua macam, yaitu motivasi yang berasal dari dalam (motivasi internal) dan motivasi yang berasal dari luar (motivasi eksternal). Motivasi internal merupakan rangsangan dan dorongan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang benar-benar tumbuh dan berkembang dari dalam diri seseorang. Jika Anda melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud untuk menjaga kesehatan badan, maka Anda memiliki motifasi internal dalam berolah raga. Sedangkan motivasi eksternal merupakan rangsangan dan dorongan untuk melakukan suatu kegiatan tertentu yang berasal dari luar diri seseorang. Jika Anda melakukan kegiatan olah raga setiap pagi sekedar untuk menghindari omelan pasangan Anda, maka Anda memiliki motivasi eksternal dalam berolah raga tersebut. 20 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial Dalam hal interaksi sosial, motivasi merupakan unsur yang sangat penting karena tanpa motivasi seseorang tidak akan melakukan interaksi dengan pihak lain. Itulah sebabnya motivasi harus selalu dibina dan dikembangkan. Orang tua yang menginginkan anak-anaknya meraih prestasi di sekolah akan memberikan nasihat- nasihat dan keteladanan. Para guru di sekolah akan meningkatkan kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengayaan agar murid-murid dapat menyongsong pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dengan baik. Tokoh-tokoh masyarakat tidak henti- hentinya memberikan ceramah kepada seluruh anggota masyarakat agar dapat hidup berdampingan secara damai. Bagaimana dengan Anda di sekolah? 2. Simpati Pada dasarnya simpati merupakan gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang merasa tertarik pada sikap dan perilaku orang lain. Simpati dapat menimbulkan rasa hormat dan sayang. Seorang pelajar yang bersimpati kepada gurunya yang cerdas, berwibawa, ramah, religius, dan sebagainya akan terinspirasi untuk bersikap hormat kepada guru tersebut. Sebaliknya, guru akan bersimpati kepada pelajar yang cerdas, tertib, aktif, kreatif, bersemangat ke depan sehingga menimbulkan rasa kasih dan sayang. Simpati seperti itu akan memberikan dorongan bagi simpatisan untuk melakukan interaksi sosial dengan figur yang dimaksud. Pada umumnya interaksi sosial dengan figur yang dikagumi akan memberikan kepuasan tersendiri bagi pelakunya. 3. Empati Ketika kita menyaksikan berita tentang tsunami Aceh, kita merasa sangat sedih seolah-olah kita merasakan betapa besar penderitaan mereka. Tentu nda mengalami perasaan yang sama, bukan? Perasaan seperti itu merupakan salah satu contoh dari empati. Empati merupakan gejala jiwa yang terjadi pada diri seseorang untuk ikut merasakan segala sesuatu yang terjadi pada diri orang lain. Empati akan menimbulkan kasih sayang yang mendalam. Misalnya, ketika kita menyaksikan secara langsung betapa beratnya kehidupan masyarakat Gunungkidul yang sering mengalami kekurangan air bersih, seolah-olah kita ikut merasakan penderitaannya sehingga kita terdorong untuk segera memberikan bantuan secara suka rela. Tentu Anda memiliki pengalaman yang banyak berkaitan dengan empati tersebut. Empati juga memberikan dorongan terjadinya interaksi sosial. 4. Sugesti Sugesti merupakan pengaruh kejiwaan yang memberikan dorongan kepada seseorang atau sekelompok orang untuk melaksanakan sesuatu tanpa melalui proses penalaran. Sugesti dapat terjadi melalui sikap, perkataan, maupun tindakan. Seorang dokter selain memberikan obat juga dapat memberikan sugesti kepada pasien guna mempercepat proses penyembuhan. Seorang guru selain memberikan materi pelajaran juga dapat memberikan sugesti kepada murid agar lebih berprestasi Ilmu Pengetahuan Sosial 21 TAo/uf I lagi. Masih banyak lagi contoh lain tentang sugesti ini, seperti yang dilakukan oleh tukang obat di pasar-pasar, peramal-peramal peramal jalanan, pesulap dengan segala macam permainannya, dan lain sebagainya. Dalam praktiknya, sugesti diberikan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk mempengaruhi seseorang atau sekelompok orang agar melakukan tindakan sesuai dengan yang diinginkan. 5. Imitasi dan Identifikasi Imitasi merupakan suatu tindakan individu untuk meniru sikap, perkataan, dan perilaku dari individu lain. Proses imitasi dapat terjadi di lingkungan keluarga, di lingkungan sekolah, di tempat-tempat peribadatan, maupun di lingkungan masyarakat secara luas. Perkembangan media elektronik seperti radio, TV, VCD, Internet, dan lain sebagainya akan mempercepat proses imitasi. Semakin tinggi intensitas interaksi sosial akan semakin tinggi pula tingkat imitasi yang terjadi. Proses imitasi bisa saja terjadi, baik terhadap hal-hal yang bersifat positif maupun terhadap hal-hal yang bersifat negatif. Imitasi terhadap hal-hal yang bersifat positif akan mendukung stabilitas sosial, sedangkan imitasi terhadap hal-hal yang bersifat negatif dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial. Untuk itulah diperlukan sistem nilai dan norma-norma yang kokoh dalam peri kehidupan masyarakat, sehingga stabilitas sosial akan dapat terjaga dan sekaligus konflik sosial dapat dihindarkan. Dalam hubungan ini, nilai-nilai dan norma-norma agama merupakan faktor yang cukup penting untuk dikembangkan dalam peri kehidupan masyarakat. Sedangkan identifikasi merupakan serangkaian proses peniruan yang dilakukan oleh individu terhadap individu lain sehingga mendekati kesamaan dengan figur yang diidolakan. Dibandingkan dengan imitasi, proses identifikasi lebih intensif karena melibatkan proses kejiwaan yang mendalam. Identifikasi ini dapat dilihat contohnya pada para rockermania yang sedapat mungkin meniru gaya dan penampilan para rocker yang digandrungi. Proses identifikasi akan membawa dampak positif jika figur yang diidolakan merupakan tokoh yang berperilaku positif. Sebaliknya, jika figur idola merupakan tokoh yang tidak bermoral maka proses identifikasi akan menimbulkan dampak negatif. Untuk mengurangi kecenderungan negatif dari proses identifikasi tersebut perlu ditanamkan nilai-nilai dan norma-norma yang menumbuhkembangkan kepribadian yang kuat pada diri generasi muda. D. Syarat-Syarat terjadinya Interaksi Sosial Seperti yang disinggung sebelumnya, interaksi sosial terjadi dalam bentuk komunikasi, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok, yang terjadi melalui kontak sosial. Di dalam interaksi sosial terdapat penyampaian pesan-pesan yang jelas dari pemberi pesan (komunikator) kepada penerima pesan (komunikan). 22 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial Interaksi sosial dapat terjadi secara berulang-ulang di antara pelaku yang sama dan dalam waktu yang relatif sama. Dalam keadaan seperti ini, interaksi sosial memerlukan pola-pola baku yang dianggap ideal agar tercipta keteraturan sosial. Pola baku yang dianggap ideal tersebut memiliki beberapa syarat, yaitu: (1) memiliki tujuan, manfaat, dan kegunaan yang jelas dan (2) sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma-norma sosial yang berlaku. Kontak sosial dan komunikasi, sebagaimana yang telah disebutkan di atas, merupakan syarat terjadinya interaksi sosial. Kontak sosial merupakan hubungan antara manusia, baik sebagai individu maupun kelompok, yang saling berinteraksi satu sama lain. Kontak sosial dapat terjadi melalui dua cara, yaitu langsung dan tidak langsung. Kontak sosial secara langsung terjadi apabila pihak pemberi pesan ( komunikator ) menyampaikan pesannya secara langsung kepada penerima pesan ( komunikan ), baik dengan menggunakan alat komunikasi maupun tanpa menggunakan alat komunikasi. Sedangkan kontak sosial secara tidak langsung adalah terjadi jika pihak pemberi pesan ( komunikator j menyampaikan pesan kepada penerima pesan (komunikan) melalui pihak ketiga. E. Proses Interaksi Sosial Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. Kontak sosial merupakan peristiwa bertemunya antara satu pihak dengan pihak yang lain, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok. Kontak sosial merupakan awal dari terjadinya interaksi sosial. Dalam kehidupan sehari-hari kontak sosial dapat terjadi secara langsung maupun secara tidak langsung. Kontak sosial secara langsung misalnya adalah kontak sosial antara seorang guru dengan para pelajar dalam proses belajar mengajar di dalam kelas. Sedangkan kontak sosial secara tidak langsung misalnya adalah melihat pengumuman kelulusan melalui surat kabar. Komunikasi merupakan proses saling berhubungan dan saling menyampaikan pesan antara antara dua belah pihak dengan menggunakan media tertentu. Peristiwa komunikasi dapat terjadi dalam beberapa bentuk, seperti berbicara langsung, mendengarkan radio, menonton televisi, menulis surat, menelepon, dan lain sebagainya. Komunikasi dapat terjadi jika terdapat beberapa unsur, antara lain: (1) adanya pihak yang menyampaikan pesan yang disebut dengan komunikator ; (2) adanya pesan-pesan yang disampaikan oleh komunikator yang disebut dengan massage, (3) adanya alat atau media yang digunakan untuk memperlancar proses komunikasi, (4) adanya pihak yang menerima pesan yang disebut dengan komunikan , dan (5) adanya umpan balik (feedback) antara kedua belah pihak yang terlibat dalam proses komunikasi. Ilmu Pengetahuan Sosial 23 Kontak sosial dan komunikasi antara dua pihak atau lebih itulah yang memungkinkan terjadinya interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat. Kontak sosial yang terjalin antara individu dengan individu, antara indidivu dengan kelompok, atau antara kelompok dengan kelompok tidak selalu menghasilkan komunikasi yang positif. Ada kalanya kontak sosial justru menghasilkan komunikasi yang negatif. Kontak sosial yang menghasilkan komunikasi yang positif dapat diperhatikan pada beberapa contoh komunikasi, seperti: antara guru dengan murid di kelas, antara dokter dengan pasien di rumah sakit, antara mahasiswa dengan dosen di kampus, antara penceramah dengan para hadirin, antara ulama dengan para santri, dan lain sebagainya. Sedangkan kontak sosial yang menghasilkan komunikasi yang negatif dapat diperhatikan pada beberapa contoh komunikasi, seperti: antara sekawanan penodong dengan para penumpang bus, antara sekumpulan pemuda pecandu narkoba, antara sekumpulan perempuan yang menggunjingkan aib temannya, dan lain sebagainya. 24 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial Kerjakan latihan berikut ini untuk menguatkan pengetahuan dan pemahaman Anda! 1. Jelaskan pengertian interaksi sosial! 2. Jelaskan, mengapa interaksi sosial dikatakan sebagai dasar bagi pembentukan sebuah sistem masyarakat! 3. Jelaskan macam-macam interaksi sosial dilihat dari bentuknya! 4. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi terjadinya interaksi sosial! 5. Jelaskan syarat pola baku yang dianggap ideal dalam interaksi sosial! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian interaksi sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian interaksi sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang macam-macam interaksi sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang terjadinya interaksi sosial, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang syarat pola baku dalam interaksi sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! M RANGKUMAN Interaksi sosial merupakan hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama manusia. Interaksi sosial merupakan dasar bagi pembentukan sebuah sistem masyarakat karena melalui interaksi sosial itulah setiap orang akan dimungkinkan untuk saling mengenal dan secara sadar membentuk sebuah system masyarakat. Dilihat dari bentuknya, interaksi sosial dapat terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial dilatarbelakangi oleh beberapa faktor, antara lain motivasi, simpati, empati, sugesti, imitasi dan identifikasi. Ilmu Pengetahuan Sosial 25 Interaksi sosial memerlukan pola-pola baku yang dianggap ideal agar tercipta keteraturan sosial. Pola baku yang dianggap ideal tersebut memiliki beberapa syarat, yaitu: (1) memiliki tujuan, manfaat, dan kegunaan yang jelas dan (2) sesuai dengan kaidah-kaidah atau norma- norma sosial yang berlaku. Seperti yang telah disinggung pada bagian sebelumnya bahwa proses interaksi sosial dapat berlangsung apabila memenuhi dua syarat, yaitu adanya kontak sosial dan adanya komunikasi. TES FORMATIF 2 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama manusia merupakan pengertian dari A. interaksi sosial C. hubungan sosial B. kontak sosial D. sistem sosial 2. Berikut ini yang bukan merupakan faktor yang melatarbelakangi terjadinya interaksi sosial adalah A. massage C. identifikasi B. simpati D. sugesti 3. Rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan tindakan- tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional A. simpati C. empati B. motivasi D. imitasi 4. Melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud untuk menjaga kesehatan badan termasuk contoh dari A. motivasi eksternal C. simpati B. motivasi internal D. empati 5. Gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang merasa tertarik pada sikap dan perilaku orang lain adalah A. empati C. simpati B. imitasi D. sugesti 26 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial 6. Di bawah ini yang tidak termasuk contoh sugesti adalah A. Seorang dokter yang memberikan resep kepada pasien sambil meyakinkan bahwa sakitnya akan segera sembuh. B. Seorang guru menjelaskan kepada para siswa bahwa cita-cita akan dapat diraih jika dibarengi dengan tekun belajar. C. Seorang pencopet yang berbuat ulah untuk mengelabuhi korban sehingga memudahkannya dalam aksi mencopet. D. Seorang pelatih sepak bola yang menjelaskan kepada tim bahwa lawan akan bisa dikalahkan dengan disiplin berlatih. 7. Semakin tinggi intensitas interaksi sosial seseorang, maka A. akan semakin rendah tingkat identifikasi yang terjadi B. akan semakin tinggi tingkat identifikasi yang terjadi C. akan semakin rendah tingkat imitasi yang terjadi D. akan semakin tinggi tingkat imitasi yang terjadi 8. Di bawah ini yang bukan merupakan contoh identifikasi adalah A. Pemuda yang memelihara jambang tipisnya karena ingin meniru penampilan pedangdut Rhoma Irama. B. Da'i muda meniru gaya berpakaian dan gaya berbicara K.H. Abdullah Gymnastiar. C. Pemuda yang rajin fitness dan mentatto lengannya agar memiliki penampilan mirip Tora Sudiro. D. Seorang anak yang rajin belajar agar dapat meraih prestasi yang dicita-citakan. 9. Pihak pemberi pesan dalam interaksi sosial disebut dengan A. komunikator C. komunikan B. komunikasi D. massage 10. Berikut ini yang bukan merupakan unsur-unsur komunikasi adalah A. Adanya pihak yang menyampaikan pesan. B. Adanya pesan-pesan yang disampaikan. C. Adanya pihak yang menerima pesan. D. Adanya kilas balik (setback) antara pihak yang berkomunikasi. Ilmu Pengetahuan Sosial 27 28 Ilmu Pengetahuan Sosial KONFLIK SOSIAL Kegiatan Belajar 3 A. Pendahuluan Sebagai makhluk sosial manusia, termasuk Anda, selalu berinteraksi dengan individu atau kelompok yang lain. Interaksi tersebut meliputi seluruh dimensi kehidupan, seperti yang menyangkut masalah pekerjaan, ekonomi, politik, kebudayaan, agama, ilmu pengetahuan, dan lain sebagainya. Tentu Anda dapat membayangkan, jika interaksi tersebut dilaksanakan secara serasi, selaras, dan seimbang berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, maka akan tercipta sebuah keteraturan sosial sehingga kehidupan akan terasa aman dan tentram. Sebaliknya, jika interaksi yang dilakukan bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, maka akan terjadi konflik sosial yang tidak dikehendaki. Pada kegiatan belajar 3 ini Anda akan diajak mempelajari masalah konflik sosial dan integrasi sosial. Materi ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk dapat mengembangkan bahan ajar yang berhubungan dengan tema: “Mengenal permasalahan sosial di daerahnya (lihat standar kompetensi kelas IV semester 2). Pada akhir pembelajaran diharapkan Anda dapat: mejelaskan bentuk-bentuk interaksi yang menghambat terciptanya keteraturan sosial, antagonism sosial, pengaruh antagonisme terhadap konflik sosial, dan pengertian konflik sosial. Ikutilah rangkaian kegiatan belajar 3 ini dengan baik agar tujuan-tujuan tersebut dapat Anda capai dengan baik. B. Bentuk-bentuk Interaksi yang Menghambat Terciptanya Keteraturan Sosial Pada bagian sebelumnya Anda telah belajar tentang interaksi sosial. Pada kesempatan ini Anda akan mempelajari bentuk-bentuk interaksi yang menghambat terciptanya keteraturan sosial. Interaksi yang menghambat terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang bersifat disosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk pertentangan atau konflik, seperti persaingan, kontravensi, dan konflik. 1. Persaingan (competitive) Dalam kehidupan sehari-hari Anda dapat melihat banyaknya persaingan yang terjadi, baik yang dilakukan oleh seseorang maupun oleh sekelompok orang. Di sekolah terjadi persaingan antara beberapa kandidat pengurus OSIS untuk memperoleh posisi ketua. Di pedesaan terjadi persaingan antara beberapa kandidat Kepala Desa untuk memenangkan pilkades. Tentu Anda dapat menyebutkan contoh-contoh Ilmu Pengetahuan Sosial 29 TAo/uf I lainnya. Pada dasarnya persaingan merupakan suatu perjuangan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang untuk memperoleh hasil yang diinginkan tanpa menimbulkan ancaman atau benturan fisik dari pesaingnya. Persaingan dapat diatur dan dilaksanakan secara tertib dan sehat. Akan tetapi dalam pelaksanaannya persaingan sering diwarnai dengan tindakan-tindakan yang tidak wajar sehingga menimbulkan konflik. 2. Kontravensi Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang menunjukkan gejala ketidaksenangan terhadap pihak lain, baik yang dinyatakan secara terang-terangan maupun secara tersembunyi. Kontravensi yang berkelanjutan dapat berubah menjadi rasa benci. Dilihat dari prosesnya kontravensi mencakup lima sub proses, yaitu: (a] proses yang umum, yakni adanya penolakan, keengganan, gangguan terhadap pihak lain, pengacauan terhadap rencana pihak lain, dan sebagainya, (b) kontravensi sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan lain sebagainya, (c) kontravensi yang intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas- desus, dan sebagainya, (d) kontravensi yang bersifat rahasia, seperti mengumumkan rahasia pihak lain, berkhianat, dan sebagainya, dan (e) kontravensi yang bersifat taktis, seperti intimidasi, provokasi, dan lain sebagainya. 3. Pertentangan (conflict) Pertentangan atau konflik dapat terjadi karena adanya perbedaan paham dan perbedaan kepentingan yang sangat mendasar sehingga menimbulkan jurang pemisah yang mengganggu proses interaksi sosial. Pada umumnya pertentangan atau konflik disebabkan oleh beberapa hal, antara lain adalah: (a) adanya perbedaan pendapat mengenai suatu hal yang bersifat mendasar, (b) adanya benturan kepentingan mengenai suatu objek yang sama, dan (c) adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang dianut. Wujud pertentangan atau konflik dapat berbentuk: (a) konflik antarpribadi, yakni suatu pertentangan yang bersifat perseorangan, (b) konflik antarkelompok, yakni pertentangan yang terjadi antara dua kelompok, (c) konflik peranan, yakni suatu pertentangan yang terjadi akibat seseorang atau sekelompok orang berperilaku yang tidak sama dengan peran seharusnya, (d) konflik status, yakni suatu pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari adanya perbedaan status atau kedudukan dalam masyarakat, dan (e) konflik kebudayaan, yakni suatu pertentangan yang terjadi sebagai akibat dari perbedaan kebudayaan. C. Antagonisme Sosial Antagonisme sosial adalah suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur- unsur yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial. Karena keberadaannya yang dapat mengganggu pencapaian integrasi sosial, maka harus dilakukan usaha-usaha untuk menghilangkan atau mengurangi potensi-potensi 30 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial konflik yang ditimbulkan oleh adanya antagonisme sosial tersebut. Sebelum mengkaji lebih jauh tentang antagonism sosial, terlebih dahulu Anda perlu mengetahui beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial. Secara garis besar terdapat dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme sosial, yakni: faktor-faktor yang bersifat individual dan faktor-faktor yang bersifat sosial. 1. Faktor-faktor Individual Faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial dapat dilihat dari dua hal. Pertama, adanya perbedaan dalam hal minat dan bakat yang ada pada masing-masing orang. Menonjolkan minat dan bakat secara berlebihan dapat menjadikan seseorang bersifat ambisionis dan egois sehingga ingin lebih tinggi dari orang lain, ingin menguasai orang lain, dan lain sebagainya. Sifat-sifat seperti ini akan menimbulkan kesalahpahaman pada orang lain sehingga dapat menimbulkan konflik sosial. Kedua, adanya perbedaan yang bersifat psikologis, yakni yang berhubungan dengan kemampun individual dan temperamen psikologis yang menjadi karakter seseorang. Jika minat dan bakat merupakan aspek eksternal, maka karakter psikologis merupakan aspek internalnya. 2. Faktor-faktor Sosial Faktor-faktor sosial yang menyebabkan terjadinya antagonisme sosial sering terlihat dalam fenomena politik, yakni fenomena yang menempatkan berbagai kelompok, perkumpulan, dan unsur-unsur social sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan. Dalam hal ini kita dapat mengambil contoh dari pandangan kaum sosialis yang menyatakan bahwa perjuangan antar kelas merupakan sebab utama terjadinya konflik-konflik sosial. Konflik-konflik sosial tersebut dapat berupa perjuangan anatrras, persaingan antarbangsa, persaingan antarkelompok yang terorganisir, perselisihan antarkelompok agama, dan lain sebagainya. D. Pengaruh Antagonisme Sosial terhadap Konflik Sosial Antagonisme sosial dapat memunculkan terjadinya konflik sosial. Bentuk konflik sosial dapat beraneka macam, seperti konflik antarkelas, konflik antarras, konflik antarkelompok horisontal, konflik antarkelompok teritorial, konflik antarkelompok korporatif, konflik antarkelompok ideologis, dan lain sebagainya. Berikut ini akan diuraikan secara singkat bentuk-bentuk konflik sosial. 1. Konflik Antarkelas Kari Marx telah menguraikan teori konflik yang menggambarkan adanya perjuangan antarkelas. Menurut Kari Marx, paham kapitalisme telah memunculkan dua kelas masyarakat yang kontradiksi, yakni kelompok buruh (kaum proletar) di satu sisi berhadapan dengan kelompok pemodal (kaum borjuis) di sisi yang lain. Menurut teori ini, hubungan yang terjalin antara kaum buruh dengan kaum pemodal merupakan hubungan antara si kuat yang berkuasa dengan si lemah yang dikuasai. Ilmu Pengetahuan Sosial 31 TAo/uf I Kaum buruh yang bekerja keras dan menghasilkan beraneka macam barang produksi hanya dibayar amat murah. Sementara yang menikmati keuntungan dari kegiatan produksi adalah para pemodal. Keadaan ini dipandang oleh Kari Marx sebagai suatu ketidakadilan. Oleh karena itu kaum buruh (kaum proletar) harus bangkit melawan ketidakadilan menghadapi kaum pemodal (kaum borjuis). Inilah yang dikenal dengan istilah perjuangan kelas. 2. Konflik Antarras Konflik rasial, yakni konflik yang menghadapkan antara ras yang satu dengan ras yang lain, berkembang dalam bentuk perang suku. Fenomena konflik antarras ini sering terjadi dalam kehidupan bangsa-bangsa di Afrika. Secara garis besar, konflik antarras dapat digolongkan atas dua macam, yakni: konflik rasial vertikal dan konflik rasial horisontal. Konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial yang dominan dan memiliki peranan yang besar berhadapan dengan kelompok rasial yang lemah. Konflik antara orang-orang kulit putih yang berhadapan dengan orang-orang kulit hitam di tanah- tanah jajahan merupakan contoh dari konflik rasial vertikal. Konflik antara bangsa Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab di Palestina juga termasuk contoh dari konflik rasial vertikal. Sedangkan konflik rasial horisontal merupakan konflik yang terjadi antara kelompok rasial yang mana satu sama lain tidak berada dalam hubungan dominan dan bawahan. Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompok ras yang saling bertentangan memiliki tingkat yang sama. Konflik suku-suku yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Afrika termasuk dalam jenis konflik rasial horisontal. 3. Konflik Antarkelompok Horisontal Sesungguhnya tidak mudah untuk membedakan antara konflik antarkelompok vertikal dengan konflik antarkelompok horisontal. Namun secara mendasar dapat dikatakan, bahwa konflik antarkelompok vertikal melibatkan beberapa kelompok hal mana yang satu berada pada posisi yang dominan sedangkan yang lainnya berada pada posisi yang lemah. Sementara, konflik antarkelompok horisontal merupakan konflik yang terjadi antara beberapa kelompok hal mana keduanya berada dalam kondisi yang sama, seperti konflik antara dua keluarga, konflik antara suku-suku, konflik antara partai-partai politik, konflik antara kelompok ideologis, dan sebagainya. 4. Konflik Antarkelompok Teritorial Pada umumnya manusia membentuk komunitas-komunitas sedemikian rupa sehingga terbentuklah kelompok teritorial. Kelompok teritorial misalnya adalah suku bangsa, propinsi, kabupaten, kecamatan, desa, dan lain sebagainya. Persaingan- persaingan yang terjadi antara kelompok territorial tersebut dapat menimbulkan antagonisme yang sewaktu-waktu dapat meletus menjadi konflik sosial. 32 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial 5. Konflik Antarkelompok Korporatif Seperti halnya kelompok-kelompok territorial, kelompok-kelompok korporatif memiliki solidaritas yang dibangun berdasarkan kesamaan. Solidaritas tersebut berhasil menyatukan orang-orang yang mengambil bagian pada jenis kegiatan yang sama. Kelompok-kelompok profesional merupakan kelas dari kelompok koorporatif yang paling penting, meskipun bukan satu-satunya kelompok korporatif. Kelompok korporatif mempersatukan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan profesional tertentu yang biasanya berlatar belakang dari pendidikan atau pelatihan yang sama. Profesi yang sama akan menghasilkan kedekatan dan solidaritas yang kuat di kalangan mereka. Biasanya, anggota-anggota dari suatu profesi akan mempertahankan kemajuan korporat melawan anggota dari profesi yang lain. Dengan demikian, berkembanglah antagonisme antara berbagai profesi. Dalam kondisi seperti inilah konflik antarkelompok korporatif akan berkembang. 6. Konflik Antarkelompok Ideologis Kelompok ideologis dapat dikatakan sebagai kelompok yang memiliki keyakinan yang sama, seperti sekte-sekte, masyarakat intelektual, partai-partai politik, dan sebagainya. Suatu doktrin akan berubah menjadi ideologi jika terdapat suatu kelompok sosial yang menganutnya. Secara umum kelompok ideologi dapat kita kelompokkan menjadi dua bagian, yaitu kelompok-kelompok politik dan kelompok- kelompok non-politik. Ideologi politik merupakan ideologi yang berhubungan dengan hakikat kekuasaan dan pelaksanaannya. Oleh karena itu, ideologi politik memiliki pengaruh yang besar terhadap perkembangan antagonisme politik. Pada satu sisi, ideologi politik dapat menyatukan komunitas dengan mendorong anggotanya untuk menerima kekuasaan dan dengan mengembangkan rasa kepatuhan terhadap perintah. Di sisi lain, ideologi dapat membagi suatu komunitas jika beberapa ideologi berada dalam suatu wilayah yang sama. Dewasa ini, partai-partai politik merupakan kelompok ideologis utama. Sedangkan ideologi non-politik merupakan suatu ideologi yang tidak memiliki hubungan langsung dengan kekuasaan, seperti filosofi, agama, artistik, dan sebagainya. Ideologi non-politik juga berpotensi membentuk kelompok-kelompok yang terorganisir. Misalnya, agama melahirkan sekte-sekte, kesenian melahirkan aliran-aliran, filsafat melahirkan gerakan-gerakan, dan sebagainya. Sekte-sekte, aliran-aliran, gerakan-gerakan, dan sebagainya itulah yang dapat menimbulkan konflik antarkelompok. E. Konflik Sosial Konflik sosial merupakan benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar. Munculnya konflik diawali oleh Ilmu Pengetahuan Sosial 33 TAo/uf I adanya jurang pemisah yang meretakkan proses interaksi sosial. Konflik sosial juga dapat dikatakan sebagai hubungan antara dua orang atau lebih yang berbeda kepentingan sehingga masing-masing ingin keluar sebagai pihak yang menang. Terjadinya konflik sosial antara lain disebabkan oleh: (1) adanya perbedaan pandangan yang berkenaan dengan persoalan prinsip, (2) adanya perselisihan paham yang membangkitkan emosi kedua belah pihak, (3} adanya benturan kepentingan terhadap suatu objek yang sama, (4) adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, dan (5) adanya perbedaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional. Wujud konflik sosial ditandai oleh adanya upaya saling mengancam dan bahkan saling menghancurkan satu sama lain secara tidak wajar dan tidak konstitusional. Konflik dapat terjadi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. Berkembangnya konflik sosial akan membawa beberapa akibat, antara lain: (1) berkembangnya rasa solidaritas pada internal kelompok yang terlibat konflik, (2) jatuhnya beberapa korban baik yang berupa harta maupun nyawa, (3) berkembang perbedaan pendapat yang mengancam keutuhan dan kekompakan kelompok, dan (4) berkembangnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah dalam konflik sehingga kelompok yang kalah akan menjadi pihak yang tertindas. Konfliksosialyangterjadi dapat diredam melalui perundinyan. Perundingan (negotiation) merupakan jalan tengah yang perlu diambil untuk menghindari akibat paling buruk dari konflik sosial. Beberapa perundingan (negotiation) yang dikenal antara lain adalah: 1. Toleransi, yakni sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara memahami keberadaan dan pendirian masing-masing pihak. 2. Konfersi, yakni salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia menerima keberadaan dan pendirian pihak lain. 3. Kompromi, yakni kesepakatan untuk saling mengalah, saling memberi, dan saling menerima antara masing-masing pihak yang terlibat konflik. 4. Konsiliasi, yakni usaha yang dilakukan oleh pihak ketiga untuk mempertemukan pihak-pihak yang terlibat konflik dalam sebuah perundingan untuk mencapai persetujuan bersama. 5. Mediasi, yakni kehadiran pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penengah antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik. 6. Arbritasi, yakni penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh pihak- pihak yang terlibat konflik. 7. Ajudikasi, yakni upaya penyelesaian konflik melalui badan pengadilan. 8. Genjatan senjata, yaitu penangguhan peperangan dengan menghentikan kegiatan tembak menembak antara pihak-pihak yang terlibat konflik dalam jangka waktu tertentu sambil mencari jalan keluar secara damai. 34 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, ' Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial Secara umum manusia cenderung berupaya untuk menghindari munculnya konflik sosial. Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah berkembangnya konflik sosial yang dikenal dengan istilah "mekanisme katup pengaman". Pada prinsipnya mekanisme katup pengaman merupakan pola-pola perilaku dalam interaksi sosial yang secara sengaja dilakukan untuk mencegah dan/atau memecahkan konflik. Mekanisme katup pengaman dapat diperhatikan pada beberapa contoh berikut ini: 1. Mengadukan problem kepada pihak ketiga untuk mencari jalan keluar. Misalnya seorang suami menyampaikan kesalahpahamannya dengan sang istri kepada seorang ulama agar dicarikan jalan keluar. 2. Dengan melakukan sindiran terhadap perilaku seseorang yang kurang wajar sehingga persoalan dapat diselesaikan tanpa harus baku hantam. 3. Kedua belah pihak yang terlibat konflik membuat suatu pertemuan untuk melakukan musyawarah dalam rangka memecahkan persoalan yang dihadapi. Ilmu Pengetahuan Sosial 35 Kerjakanlah latihan berkut ini agar Anda semakin mengerti dan memahami uraian materi di atas! 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan interaksi yang bersifat disosiasif! 2. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan antagonisme sosial! 3. Jelaskan dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme sosial! 4. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan konflik sosial! 5. Jelaskan sebab-sebab terjadinya konflik sosial! 6. Jelaskan bentuk-bentuk konflik sosial! 7. Jelaskan akibat dari berkembangnya konflik sosial! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang interaksi sosial yang bersifat disosiasif kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang antagonisme sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang faktor penyebab terjadinya antagonisme sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang konflik sosial, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang sebab-sebab terjadinya konflik sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 6. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk-bentuk konflik sosial kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda! 7. Anda baca kembali uraian materi tentang akibat dari konflik sosial kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda! 36 Ilmu Pengetahuan Sosial j* O A lVTr'lZI RANGKUMAN 'Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial Interaksi yang bersifat disosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk pertentangan atau konflik, seperti persaingan, kontravensi, dan konflik, dapat menghambat terciptanya keteraturan sosial. Demikian juga dengan antagonism sosial. Antagonisme sosial adalah suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial. Secara garis besar terdapat dua faktor yang menjadi penyebab timbulnya antagonisme sosial, yakni: faktor-faktor yang bersifat individual dan faktor-faktor yang bersifat sosial. Antagonisme sosial dapat menyebabkan terjadinya konflik sosial. Bentuk konflik sosial dapat beraneka macam, seperti konflik antarkelas, konflik antarras, konflik antarkelompok horisontal, konflik antarkelompok teritorial, konflik antarkelompok korporatif, konflik antarkelompok ideologis, dan lain sebagainya. Konflik sosial merupakan benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar. Secara umum munculnya konflik diawali oleh adanya jurang pemisah yang meretakkan proses interaksi sosial. Terjadinya konflik sosial antara lain disebabkan oleh: (1) adanya perbedaan pandangan yang berkenaan dengan persoalan prinsip, (2) adanya perselisihan paham yang membangkitkan emosi kedua belah pihak, (3) adanya benturan kepentingan terhadap suatu objek yang sama, (4) adanya perbedaan sistem nilai dan sistem norma yang terjadi dalam kehidupan masyarakat, dan (5) adanya perbedaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal, nasional, maupun internasional. Wujud konflik sosial ditandai oleh adanya upaya saling mengancam dan bahkan saling menghancurkan satu sama lain secara tidak wajar dan tidak konstitusional. Konflik dapat terjadi antarindividu, antara individu dengan kelompok, dan antara kelompok dengan kelompok. Berkembangnya konflik sosial akan membawa beberapa akibat, antara lain: (1) berkembangnya rasa solidaritas pada internal kelompok yang terlibat konflik, (2) jatuhnya beberapa korban baik yang berupa harta maupun nyawa, (3) berkembang perbedaan pendapat yang mengancam keutuhan dan kekompakan kelompok, dan (4) berkembangnya dominasi kelompok yang menang terhadap kelompok yang kalah dalam konflik sehingga kelompok yang kalah akan menjadi pihak yang tertindas. Ilmu Pengetahuan Sosial 37 TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini merupakan beberapa contoh dari interaksi yang bersifat disosiasif, kecuali A. perlombaan C. persaingan B. kontravensi D. konflik. 2. Berikut ini yang tidak termasuk proses terjadinya kontravensi adalah A. Proses yang umum, yakni adanya penerimaan informasi awal yang menjadi landasan dalam menentukan sikap. B. Kontravensi sederhana, seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain, mencerca, memfitnah, dan lain sebagainya. C. Kontravensi yang intensif, seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan sebagainya. D. Kontravensi yang bersifat rahasia, seperti mengumumkan rahasia pihak lain, berkhianat, dan sebagainya. 3. Suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial disebut dengan A. konflik sosial C. penyimpangan sosial B. antagonisme sosial D. masalah sosial 4. Berikut ini yang bukan contoh dari faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial adalah A. Menonjolkan minat dan bakat secara berlebihan dapat menjadikan seseorang bersifat ambisionis. B. Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan. C. Sifat egois sehingga ingin lebih tinggi dari orang lain, ingin menguasai orang lain, dan lain sebagainya. D. Adanya perbedaan kemampun individual dan temperamen psikologis yang menjadi karakter seseorang. 5. Contoh konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial yang dominan berhadapan dengan kelompok rasial yang lemah adalah A. Tawuran antara pendukung tim sepak bola yang sering terjadi selama Liga Indonesia diselenggarakan. 38 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial B. Kerusuhan antara pendukung calon gubernur di Propinsi Maluku Utara yang berlarut- larut. C. Konflik antara bangsa Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab di Palestina. D. Konflik yang melibatkan antara suku Dayak dan suku Madura di Sampit, Kalimantan Tengah. 6. Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompok ras yang saling bertentangan memiliki tingkat yang A. berbeda C. sama B. berlapis D. beragam 7. Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar disebut dengan A. masalah sosial C. konflik sosial B. penyimpangan sosial D. antagonism sosial 8. Berikut ini yang bukan penyebab terjadinya konflik sosial adalah A. Perselisihan paham yang membangkitkan emosi kedua belah pihak. B. Benturan kepentingan terhadap suatu objek yang sama. C. Perbedaan sistem nilai dan sistem norma dalam kehidupan masyarakat. D. Persamaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal maupun nasional. 9. Sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara memahami keberadaan dan pendirian masing-masing pihak adalah A. toleransi C. konfersi B. konsiliasi D. arbritasi 10. Konfersi adalah A. Kesepakatan untuk saling mengalah, saling memberi, dan saling menerima antara masing-masing pihak yang terlibat konflik. B. Kehadiran pihak ketiga yang netral dan berfungsi sebagai penengah antara pihak- pihak yang terlibat dalam konflik. C. penyelesaian konflik melalui pihak ketiga yang dipilih oleh pihak-pihak yang terlibat konflik. D. Salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia menerima keberadaan dan pendirian pihak lain. Ilmu Pengetahuan Sosial 39 40 Ilmu Pengetahuan Sosial INTEGRASI SOSIAL Kegiatan Belajar 4 A. Pendahuluan Pada kegiatan belajar 3 Anda telah mempelajari bahwa interaksi yang dilaksanakan secara serasi, selaras, dan seimbang berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku, akan menciptakan keteraturan sosial. Keteraturan sosial bias dianggap sebagai kondisi yang mendukung terciptanya integrasi sosial. Pada kegiatan belajar 4 ini Anda berkesempatan untuk mempelajari integrasi sosial. Konsep integrasi sosial ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk mengembangkan bahan ajar yang berkaitan dengan tema: "Menceritakan kasih sayang antar anggota keluarga dan menunjukkan sikap hidup rukun dalam kemajemukan keluarga (lihat standar kompetensi kelas I semester 1). Pada akhir pembelajaran diharapkan Anda dapat: mejelaskan bentuk-bentuk interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial, menjelaskan keteraturan sosial, dan menjelaskan integrasi sosial. Ikutilah rangkaian kegiatan belajar 5 ini dengan baik agar tujuan-tujuan tersebut dapat Anda capai dengan baik. B. Bentuk-Bentuk Interaksi yang Mendorong Terciptanya Keteraturan Sosial Interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang bersifat asosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk asosiasi, seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. 1. Kerjasama (cooperation) Tentu Anda sering terlibat dalam kegiatan kerjasama dengan rekan atau kolega Anda. Tentu Anda akan memiliki kepuasan tersendiri setelah melakukan kerjasama dengan baik. Kerjasama merupakan bentuk utama dari proses interaksi sosial. Kerjasama dapat diartikan sebagai bergabungnya beberapa individu untuk mencapai tujuan bersama. Salah satu contoh terdekat dari kerjasama adalah proses kehidupan keluarga. Di dalam keluarga selalu tercipta hubungan kerjasama, saling bantu, saling tolong, dan saling melengkapi untuk mencapai tujuan-tujuan yang diinginkan oleh seluruh anggota keluarga tersebut. Ditinjau dari pelaksanaannya, James D. Thomson dan William J. Mc Ewen, membedakan kerjasama atas lima bentuk, yaitu: (a) kerukunan yang meliputi gotong royong dan tolong menolong, (b) bargaining , yaitu kerja sama yang dilaksanakan atas dasar perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih, (c) kooptasi, yaitu suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam kepemimpinan dalam suatu organisasi untuk menghindari kegoncangan dalam stabilitas organisasi Ilmu Pengetahuan Sosial 41 TAo/uf I yang bersangkutan, (d) koalisi, yaitu kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan yang sama, dan (d) joint-venture, yakni kerja sama saling berpatungan yang dilaksanakan karena adanya pengusahaan proyek-proyek tertentu. Kerjasama sudah dikenal sejak lama oleh masyarakat tradisional Indonesia, yakni dalam bentuk gotong royong. Fenomena gotong royong dapat diperhatikan pada tradisi sambatan pada masyarakat Jawa, tradiri gugur gunung pada masyarakat Jawa, organisasi subak pada masyarakat Bali, organisasi mapalus pada masyarakat Minahasa, dan lain sebagainya. 2. Akomodasi (accomodation) Akomodasi merupakan suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses interaksi, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok dalam rangka meredakan ketegangan. Akomodasi didahului oleh adanya dua pihak atau lebih yang saling bertikai, untuk kemudian pihak-pihak yang saling bertikai tersebut berusaha untuk mengadakan akomodasi agar pertikaian dapat mereda. Adapun tujuan dari akomodasi antara lain: (a) mengurangi perbedaan paham, pertentangan, atau permusuhan, (b) mencegah terjadinya ledakan konflik yang mengarah pada benturan pola pikir atau bahkan benturan fisik, dan (c) mengupayakan terjadinya akomodasi di antara pihak-pihak yang saling bertikai. 3. Asimilasi (assimilation) Asimilasi adalah sebuah proses bersatunya dua pihak yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda untuk menciptakan persatuan dan kesatuan baru. Proses asimilasi diawali oleh adanya dua pihak yang memiliki latar belakang kebudayaan yang berbeda, untuk kemudian saling bergaul secara intensif dalam jangka waktu yang lama, sehingga secara perlahan-lahan kebudayaan aslinya akan berubah sifat dan wujud karena membentuk kebudayaan baru. Adapun faktor-faktor yang mempercepat terjadinya proses asimilasi antara lain: (a) adanya sikap toleran, terbuka, saling menghargai, saling menerima terhadap unsur-unsur kebudayaan yang lain, (b) adanya sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap asing, (c) adanya upaya untuk saling menerima dan saling memberi dari unsur-unsur kebudayaan dari kedua belah pihak, dan (d) adanya pembauran melalui kawin campur di antara kedua belah pihak. 4. Akulturasi (acculturation) Akulturasi adalah bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari kebudayaan itu sendiri. Proses akulturasi sering terjadi di antara dua kebudayaan yang saling berdekatan, di mana kehidupan masyarakat kedua belah pihak terjalin secara akrab dalam berbagai bidang, baik bidang sosial, bidang ekonomi, bidang politik, maupun bidang kebudayaan. Melalui hubungan seperti itu, unsur-unsur kebudayaan dari kedua belah pihak saling menyerap. 42 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial Proses akulturasi dapat Anda lihat contohnya pada adalah akulturasi antara unsur- unsur kebudayaan Jawa dengan unsur-unsur kebudayaan Islam pada saat proses masuknya agama Islam di Pulau Jawa, di mana unsur-unsur kebudayaan Jawa masih bertahan dan bahkan diperkaya dengan unsur-unsur kebudayaan Islam. Pertemuan antara kebudayaan Jawa dengan kebudayaan Islam telah memunculkan satu bentuk kebudayaan baru, yakni kebudayaan Islam Jawa. Dalam proses akulturasi, terdapat unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima dan sekaligus terdapat unsur-unsur kebudayaan yang sulit diterima. Pada umumnya, unsur-unsur kebudayaan yang mudah diterima adalah: (a) unsur kebudayaan yang bersifat material atau kebendaan, (b) unsur teknologi ekonomi yang mudah dioperasikan dan secara cepat dapat dimanfaatkan, (c) unsur kebudayaan yang mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, dan (d) unsur kebudayaan yang dampaknya tidak begitu mendalam. Sedangkan unsur-unsur kebudayaan yang sukar diterima adalah: (a) unsur kebudayaan yang keberadaannya mendasari pola pikir masyarakat, seperti sistem kepercayaan, sistem falsafah hidup, agama, dan (b) unsur kebudayaan yang sudah diterima secara meluas dalam kehidupan masyarakat, seperti sistem kekerabatan, mata pencaharian, makanan pokok, kebiasaan makan, dan lain sebagainya. C. Keteraturan Sosial Coba Anda perhatikan sistem kehidupan yang ada di lingkungan sekolah tempat Anda berada. Sekolah merupakan sebuah lembaga yang di dalamnya terdapat beberapa unsur, seperti staf pendidik, staf administrasi, para pelajar, penjaga sekolah, tukang kebun, pimpinan sekolah dan sebagainya. Masing-masing unsur di lingkungan sekolah mengemban fungsi dan perannya masing-masing. Fungsi dan peran tersebut sekaligus menunjukkan hak dan kewajiban yang harus ditunaikan di dalam penyelenggaraan kegiatan sekolah. Fungsi, peran, hak, dan kewajiban tersebut dilaksanakan secara simultan sehingga membentuk sebuah sistem kerja yang rapi demi terselenggaranya kegiatan belajar mengajar sebagaimana yang telah diprogramkan. Pelaksanaan fungsi, peran, hak, dan kewajiban yang sesuai dengan tata tertib yang berlaku di sekolah telah menciptakan sebuah keteraturan di lingkungan sekolah. Anda bisa membayangkan, bagaimana jika salah satu dari unsur-unsur yang ada di lingkungan sekolah tersebut melanggar tata tertib yang telah disepakati bersama tentu keteraturan dalam kehidupan sekolah akan terganggu. Jika keadaan seperti itu dibiarkan lama kelamaan akan menimbulkan konflik yang dapat menghambat pencapaian tujuan pendidikan sebagaimana yang diinginkan. Lalu, apakah pengertian dari keteraturan sosial tersebut? Keteraturan sosial merupakan sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh terciptanya sendi-sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial merupakan gambaran tentang sebuah masyarakat yang tertib. Keteraturan sosial tersebut merupakan sebuah Ilmu Pengetahuan Sosial 43 TAo/uf I proses interaksi yang serasi, selaras, dan seimbang di mana masing-masing unsur di dalam masyarakat tersebut berpegang teguh kepada sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur keteraturan sosial, yaitu: order, pola, keajegan, dan tertib sosial Untuk lebih jelasnya Anda dapat memperhatikan pada bagan di atas. 1. Order Dalam istilah sosiologi, order merupakan suatu sistem nilai dan sistem norma yang diakui dan dipatuhi oleh warga masyarakat secara konsisten. Konsistensi masyarakat terhadap sistem nilai dan sistem norma akan menciptakan social order ; yakni suatu sistem atau tatanan nilai dan norma sosial yang diakui dan dipatuhi oleh segenap warga masyarakat. 2. Keajegan Keajegan merupakan sebuah kondisi keteraturan di dalam kehidupan sosial yang terjadi secara tetap dan berlangsung terus menerus. Kondisi seperti ini hanya terjadi jika seluruh anggota masyarakat memegang teguh terhadap sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Coba Anda perhatikan kehidupan pada masyarakat militer. Mereka secara ajeg melaksanakan tata tertib yang dikenal dengan intilah disiplin militer, seperti: mengenakan uniform, melaksanakan apel bendera, melaksanakan latihan-latihan, menjalankan tugas, dan lain sebagainya. 3. Pola Pola merupakan suatu bentuk dari interaksi sosial pada masyarakat tertentu. Antara pola dengan keajegan memang memiliki kaitan yang sangat erat. Jika suatu masyarakat melaksanakan sistem nilai dan sistem norma secara konsisten maka akan tercipta suatu keajegan. Selanjutnya, keajegan akan menimbulkan terjadinya pola. Keajegan lebih menekankan pada sifatnya yang tetap dan berlangsung lama, sedangkan pola lebih menekankan pada bentuk dari interaksi sosial tersebut. Hubungan antara keajegan dan pola seperti di atas dapat Anda diperhatikan pada kehidupan sekolah. Kegiatan belajar mengajar di suatu sekolah terjadi secara ajeg, artinya secara tetap dan terus menerus para pelajar akan melaksanakan kegiatan belajar mengajar di sekolah, yaitu sejak diterima sebagai murid di kelas satu hingga dinyatakan lulus sebagai alumni dari suatu sekolah tersebut. Sedangkan pola adalah berlangsungnya kegiatan pembelajaran di sekolah, misalnya: (a) pukul 07.00 para 44 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial pelajar masuk ke kelasnya masing-masing untuk memulai kegiatan pembelajaran sesuai jadwal, (b) pukul 10.15 sampai pukul 10.30 para pelajar istirahat, (c) pukul 10.30 para pelajar melanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas masing-masing, (d) pukul 12.15 dilanjutkan kegiatan pembelajaran di kelas hingga selesai, (e) tiap tengah semester diselenggarakan ujian tengah semester, (f) tiap semester diselenggarakan ujian semester, (g) tiap tahun diselenggarakan musyawarah tentang kenaikan kelas dan kelulusan, dan seterusnya. 4. Tertib sosial Tertib sosial merupakan suatu kondisi di mana setiap warga masyarakat memegang teguh sistem nilai dan sistem norma yang berlaku sehingga terjadi keselarasan antara tindakan sosial dengan nilai dan norma yang berlaku tersebut. Terdapat dua syarat bagi terwujudnya tertib sosial, yaitu: (a) terdapat suatu sistem nilai dan sistem norma yang jelas di dalam tata kehidupan masyarakat dan (b) setiap individu di dalam masyarakat disiplin dalam melaksanakan dan/atau tidak melanggar sistem nilai dan sistem norma yang berlaku tersebut. Di dalam suatu sekolah, misalnya, akan tercipta iklim pembelajaran yang tertib apabila setiap komponen yang ada melaksanakan dan/atau tidak melanggar tata tertib sekolah yang diberlakukan. Kondisi seperti ini berlaku di setiap elemen dalam kehidupan masyarakat. Di pasar, di kantor-kantor, di jalan raya, dan bahkan di dalam kehidupan keluargapun terdapat sistem nilai dan sistem norma yang dipegang teguh sehingga tidak terjadi konflik sosial yang merugikan. 5. Ketertiban sosial Keempat komponen di atas, yaitu order, keajegan, pola, dan tertib social, merupakan prasyarat bagi terciptanya ketertiban sosial. Pada dasarnya ketertiban sosial merupakan sebuah kondisi di mana setiap sendi kehidupan masyarakat berjalan secara teratur. Keteraturan tersebut tercipta karena sistem nilai dan sistem norma memberikan kekuatan kendali dan kekuatan kontrol di dalam tata kehidupan masyarakat. Kondisi seperti itu terjadi karena di dalam sistem nilai dan sistem norma terdapat standar perilaku tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh, apa yang baik dan apa yang buruk, apa yang patut dan apa yang tidak patut, dan sebagainya. Ketertiban sosial merupakan sebuah kondisi yang sangat diperlukan agar masyarakat dapat berdaya guna dan berhasil guna. Ketertiban sosial merupakan cermin dari masyarakat yang stabil dan dinamis. Stabilitas masyarakat mengindikasikan sebuah masyarakat yang bebas dari konflik-konflik sosial yang sangat merugikan. Sedangkan dinamisitas mengindikasikan aktivitas masyarakat yang berdaya guna dan berhasil guna sehingga kehidupan mereka mengarah kepada tujuan dan cita-cita yang diharapkan. D. Integrasi Sosial Ilmu Pengetahuan Sosial 45 Integrasi merupakan proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan- hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama. Menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan membuang beberapa antagonisme yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan dan sekaligus menghentikan pergolakan yang dapat mengancam integrasi. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai integrasi antara adalah: (1) membatasi konflik-konflik yang ada, (2) membuat kompromi-kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa solidaritas bersama. Kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan integrasi sosial. Beberapa dampak positif yang dapat diambil dari kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi antara lain adalah: (1) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengurangi antagonisme sosial, (2) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghilangkan bentuk-bentuk yang lebih brutal dari penindasan yang dilakukan oleh manusia terhadap manusia yang lain, dan (3) ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mempermudah hubungan-hubungan, pengertian-pengertian, dan solidaritas sosial bersama. 46 Ilmu Pengetahuan Sosial Pelapisan, Perbedaan, 9 n tera fa, Konflik 19an Ontecjrasi Sosial LATIHAN 1. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan keteraturan sosial! 2. Jelaskan unsur-unsur yang mendukung terciptanya keteraturan sosial! 3. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan integrasi sosial! 4. Jelaskan langkah-langkah untuk mencapai integrasi sosial! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang keteraturan sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang unsur-unsur yang mendukung terciptanya sosial kemudian lakukan pengamatan terhadap lingkungan masyarakat terdekat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang integrasi sosial kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang langkah-langkah untuk mencapai integrasi sosial sosial, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Interaksi yang mendorong terciptanya keteraturan sosial adalah interaksi yang bersifat asosiasif, yakni interaksi yang mengarah pada bentuk-bentuk asosiasi, seperti kerjasama, akomodasi, asimilasi, dan akulturasi. Interaksi yang bersifat asosiasif menjadi syarat terjadinya keteraturan sosial. Keteraturan sosial merupakan sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh terciptanya sendi-sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial merupakan gambaran tentang sebuah masyarakat yang tertib. Keteraturan sosial tersebut merupakan sebuah proses interaksi yang serasi, selaras, dan seimbang di mana masing-masing unsur di dalam masyarakat tersebut berpegang teguh kepada sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur keteraturan sosial, yaitu: order, pola, keajegan, dan tertib sosial Keteraturan sosial sangat berguna untuk menciptakan integrasi sosial. Ilmu Pengetahuan Sosial 47 Integrasi sosial merupakan proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan- hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama. Menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan membuang beberapa antagonisme yang ada di dalam masyarakat yang bersangkutan dan sekaligus menghentikan pergolakan yang dapat mengancam integrasi. Langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai integrasi antara adalah: (1) membatasi konflik-konflik yang ada, (2] membuat kompromi- kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa solidaritas bersama. TES FORMATIF 4 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang tidak termasuk interaksi yang bersifat asosiasif adalah A. persaingan C. asimilasi B. kerjasama D. akulturasi 2. Suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses interaksi, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok dalam rangka meredakan ketegangan disebut dengan A. asimilasi C. akulturasi B. arbitrasi D. akomodasi 3. Berikut ini yang tidak termasuk faktor-faktor yang mempercepat terjadinya proses asimilasi adalah A. Sikap toleran dan saling menerima terhadap kebudayaan yang lain. B. Sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap sama. C. Saling menerima dan memberi antara unsur-unsur kebudayaan yang ada. D. Pembauran melalui kawin campur di antara kedua belah pihak. 4. Bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari kebudayaan itu sendiri disebut dengan A. asimilasi C. akulturasi B. akomodasi D. arbitrasi 5. Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur sebagai berikut, kecuali A. norma C. order B. keajegan D. pola 48 Ilmu Pengetahuan Sosial 6. Keajegan akan menimbulkan terjadinya A. norma C. nilai B. order D. pola 7. Berikut ini merupakan syarat bagi terwujudnya tertib sosial, kecuali A. Terdapat suatu sistem nilai yang jelas dalam masyarakat. B. Terdapat kekuasaan yang dapat memaksa masyarakat. C. Terdapat sistem norma yang jelas dalam masyarakat. D. Setiap individu disiplin melaksanakan nilai dan norma. 8. Berikut ini yang bukan merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai integrasi sosial adalah A. Membatasi konflik-konflik yang ada. B. Membuat kompromi-kompromi bersama. C. Membuat kesepakatan dengan sesama golongan. D. Mengembangkan rasa solidaritas bersama. 9 . Proses mempersatukan masyarakat sehingga terj adi hubungan-hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama disebut dengan A. integrasi sosial C. social order B. keajegan D. pola 10. Berikut ini yang bukan merupakan dampak positif dari kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bagi integrasi sosial adalah A. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat mengurangi antagonisme sosial dalam kehidupan masyarakat. B. Ilmu pengetahuan dan teknologi dapat menghilangkan penindasan yang lebih brutal. C. Ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah hubungan-hubungan solidaritas sosial bersama. D. Ilmu pengetahuan dan teknologi mempermudah manusia dalam mengakses internet. Ilmu Pengetahuan Sosial 49 50 Ilmu Pengetahuan Sosial Pelapisan, Perbedaan, Onterafai, Konflik 'D a n Ontecjrasi Sosial DAFTAR PUSTAKA Horton, B. P. dan Chester L.H. 1990. Sosiologi Edisi 6 Jilid /. Jakarta: Penerbit Erlangga. Johnson, P.D. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Koentjaraningrat. 1993. Masalah Suku Bangsa dan Integrasi Nasional Jakarta: Penerbit UI Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Lawang, M. Z. R. (1980). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Depdikbud RI Universitas Terbuka. Ritzer, G. (1992). SociologicaI Theory. ( Third Edition). McGRAW-HILL INTERNATIONAL EDITIONS. Sociology Series. Ritzer, G. (1992). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. (Diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Drs. Alimandan). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Soekanto, S. (1992). Memperkenalkan Sosiologi. (Edisi Baru). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Soekanto, S. (1983). Beberapa Teori Sosiologi tentang Struktur Masyarakat. Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Soekanto, S. dan Lestari. R. (1988). Sosiologi Penyimpangan ( Howerd S. Becker). Jakarta: Penerbit CV Rajawali. Soemardjan, S. dan Soemardi, S. (1964). Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Sunarto, K. (1993). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi UI. Taneko, B. S. (1984). Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Ilmu Pengetahuan Sosial 51 52 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah M ata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar tentang lingkungan hidup dan gejala alam. Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a) mendeskripsikan lingkungan rumah (Kelas I Semester 2), (b) memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah (Kelas III Semester 1), (c) mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi, dan (d) memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya (Kelas VI emester 2). Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut, maka pada Modul 2 ini berusaha mengurai beberapa materi yang menyangkut tentang lingkungan hidup, sumber daya alam, dan gejala alam di Indonesia dan sekitarnya. Oleh karena itu, setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan pengertian lingkungan hidup, (2) menyebutkan perilaku yang dapat merusak kelestarian lingkungan hidup, (3) menjelaskan cara melelihara kelestarian lingkungan hidup, (4) menjelaskan pengertian sumber daya alam, (5) menyebutkan jenis-jenis sumber daya alam dan persebarannya di Indonesia, (6) menjelaskan pengertian gejala alam, dan (7) menjelaskan gejala alam di Indonesia dan sekitarnya. Ilmu Pengetahuan Sosial 55 56 Ilmu Pengetahuan Sosial LINGKUNGAN HIDUP Kegiatan Belajar 1 A. Pendahuluan Seluruh makhluk hidup, termasuk Anda, tidak akan dapat melangsungkan kehidupan tanpa dukungan lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar memang merupakan bagian dari kehidupan kita yang tidak dapat dipisahkan. Itulah sebabnya muncul istilah lingkungan hidup. Apakah Anda pernah berpikir, apakah yang dimaksud dengan lingkungan hidup? Pada Kegiatan Belajar 1 ini Anda akan diajak untuk mempelajari beberapa hal yang menyangkut pengertian lingkungan hidup, kenampakan alam dan pengaruhnya bagi kehidupan manusia, serta cara melestarikan lingkungan. Konsep ini akan memberikan landasan teoritis bagi Anda untuk menyusun bahan ajar yang terkait dengan tema: "Mendeskripsikan lingkungan rumah" (lihat standar kompetensi kelas I semester 2 ) serta "Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah" (lihat standar kompetensi kelas III semester 1). Selain mempelajari konsep- konsep dasar tentang lingkungan hidup, sangat disarankan bagi Anda untuk melakukan pengamatan terhadap realitas yang terkait dengan lingkungan keluarga maupun lingkungan alam sekitar. Agar Anda memperoleh pemahaman tentang lingkungan hidup, maka simaklah uraian materi yang disajikan, kerjakan latihan dan tes formatif yang disediakan pada Kegiatan Belajar 1 ini dengan baik. Selamat belajar! B. Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Undang-undang No. 23 tahun 1997 dijelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan demi kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Secara lebih sederhana dapat dikatakan bahwa lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat dan bahan bagi berlangsungnya kehidupan. Lingkungan hidup terdiri dari tiga unsur, yakni unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur budaya. 1. Unsur abiotik Unsur abiotik adalah unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi berfungsi sebagai media bagi berlangsungnya kehidupan. Unsur abiotik antara lain tanah, air, udara, serta barang tambang dan bahan galian. Ilmu Pengetahuan Sosial 57 Jvto/uf 2 Seperti yang Anda ketahui bahwa tanah merupakan tempat bagi berlangsungnya kehidupan tumbuhan, hewan, dan manusia. Antara tanah dan makhluk hidup terdapat hubungan timbal balik yang khas. Misalnya, tanah merupakan tempat hidup bagi tumbuhan, sebaliknya tumbuhan dapat melindungi tanah dari bahaya longsor. Tanah merupakan tempat hidup hewan, sebaliknya hewan dapat menyuburkan tanah dengan kotororannya. Manusia sangat memerlukan tanah, sebaliknya keberlangsungan tanah sangat dipengaruhi oleh manusia. Air memiliki peranan yang sangat penting bagi kelangsungan kehidupan, baik bagi tumbuhan, hewan, atau manusia. Bagi tumbuhan air merupakan sumber pertumbuhan. Bagi dunia hewan air merupakan habitat yang sangat berguna. Sedangkan bagi manusia air merupakan penopang kehidupan sehari-hari. Udara sangat berguna bagi tumbuhan untuk mendukung proses fotosintesis. Oksigen yang terdapat pada udara sangat beguna untuk pernapasan hewan. Sementara itu bagi manusia, air sangat berguna untuk bernafas, sebagai sarana komunikasi, sebagai sarana lalu lintas udara, dan sebagainya. Barang tambang dan bahan galian sangat berguna sebagai bahan pemenuhan kebutuhan sehingga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Menurut Undang-undang Nomer 76 Tahun 1976, bahan galian diklasifikasikan menjadi tiga macam. Pertama, golongan A, yakni terdiri dari bahan galian strategis, seperti batu bara, minyak bumi, tembaga, dan sebagainya yang menjadi sumber pendapatan negara. Kedua, golongan B, yakni barang galian vital yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan orang banyak, seperti emas, perak, mika, dan sabagainya. Ketiga, golongan C, yakni barang galian industri, seperti pasir, batu, dan sebagainya. 2. Unsur biotik Unsur biotik meliputi semua makhluk hidup yang ada di permukaan bumi, seperti flora, fauna, manusia, dan jasat renik. Flora atau dunia tumbuhan yang ada di Indonesia sangat banyak jenisnya, yakni sekitar 4.500 jenis pohon-pohonan, 5.000 jenis anggrek, dan 1.500 jenis tumbuhan paku. Dari beberapa jenis pohon tersebut dekelompokkan menjadi dua macam, yaitu bunga dan bunga. Di Indonesia Anda dapat menjumpai aneka macam bunga, seperti mawar, wijayakusuma, sedap malam, anggrek, melati, dan lain sebagainya. Berdasarkan jenis tumbuh-tumbuhannya, hutan dapat digolongankan menjadi beberapa jenis, di antaranya adalah hutan tropika, hutan musim, hutan sabana, hutan rawa, dan hutan lumut. Hutan tropika tumbuh di sekitar garis katulistiwa. Ciri-ciri hutan tropika selalu tumbuh lebat. Hutan seperti ini banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Hutan musim adalah hutan yang terdapat di daerah yang memiliki musim kemarau yang cukup panjang. Biasanya hanya pohon-pohon tertentu saja yang 58 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Pelapisan, Perbedaan, 0 n tera Isi, Konflik, 'D a n Ontecjrasi Sosial tumbuh di daerah dengan musim kemarau yang panjang seperti ini. Hutan jenis ini antara lain terdapat di Jawa Timur, Nusa Tenggara, dan Sulawesi Selatan. Hutan sabana merupakan hutan yang memiliki pepohonan yang sangat jarang. Hal ini disebabkan karena hutan sabana terdapat di daerah yang kering. Hutan sabana dicirikan dengan tumbuhnya semak belukar. Hutan seperti ini banyak terdapat di Nusa Tenggaran Barat dan Nusa Tenggara Timur. Sesuai dengan namanya, hutan rawa merupakan hutan yang tumbuh di daerah rawa seperti di Sumatera bagian timur, Kalimantan bagian selatan, pantai utara Jawa, dan pantai-pantai di Papua. Pepohonan yang tumbuh di daerah rawa di antaranya adalah bakau, pandan, kayu api-api, nipah, dan kayu arang. Sedangkan hutan lumut terdapat di daerah gunung dengan ketinggian sekitar 1.500-3000 meter di atas permukaan air laut. Sesuai dengan namanya, hutan ini terdiri dari tumbuh-tumbuhan lumut. Jika flora merupakan dunia tumbuhan, maka fauna merupakan dunia hewan. Terdapat tiga jenis binatang yang ada di Indonesia, yaitu jenis Asia , jenis Australia , dan jenis Peralihan. Binatang-binatang yang terdapat di Indonesia bagian barat seperti gajah, harimau, orang hutan, banteng, badak, dan beruang merupakan contoh binatang jenis Asia karena binatang-binatang tersebut juga terdapat di wilayah benua Asia. Sedangkan binatang-binatang yang terdapat di Indonesia bagian timur seperti burung kasuari, betet, cenderawasih, dan kakaktua merupakan contoh binatang jenis Australia. Selain itu terdapat jenis binatang peralihan, yakni terdapat di wilayah Indonesia bagian tengah yakni Nusa Tenggara dan Sulawesi, yang merupakan wilayah peralihan antara ciri-ciri benua Asia dan benua Australia. Binatang-binatang yang tergolong jenis peralihan misalnya adalah komodo, anoa, tapir, dan babi rusa. Secara umum dapat dikatakan bahwa unsur-unsur biotik seperti yang disebutkan di atas saling berhubungan dan membentuk jalinan yang kait mengkait satu sama lain. 3. Unsur budaya Koentjaraningrat menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan kompleks gagasan, perilaku, dan hasil dari perilaku manusia. Sedangkan lingkungan merupakan abstraksi yang berwujud sistem nilai, norma, gagasan, dan konsep dalam memahami dan sekaligus menginterpretasikan lingkungan sekitarnya. Unsur budaya dalam lingkungan hidup akan menentukan keseimbangan dalam tatanan lingkungan dan sebagai pemegang kendali pemanfaatan lingkungan yang dilakukan oleh manusia. Manusia tidak boleh memanfaatkan lingkungan secara semena-mena, melainkan harus mempertimbangan kebutuhan dan kepentingan generasi yang akan datang. Keberadaanlingkungansangatpentingartinyabagikehidupan. Hal ini setidaknya dapat diilihat dari dua sisi, yakni lingkungan merupakan wahana bagi kelanjutan kehidupan dan lingkungan sebagai habitat. Sebagai wahana bagi kelanjutan kehidupan, Anda Ilmu Pengetahuan Sosial 59 Jvto/uf 2 dapat memperhatikan beberapa kenyataan sebagai berikut. Pertama, lingkungan menungkinkan terjadinya siklus yang menunjang kehidupan, seperti yang tampak pada siklus energi, siklus air, siklus udara, siklus tanah, dan sebagainya. Kedua, lingkungan merupakan sumber pangan atau tempat membudidayakan kebutuhan akan pangan, seperti yang tampak pada rantai makanan. Ketiga, lingkungan merupakan wahana bagi terciptanya rantai makanan melalui materi, seperti yang tampak pada proses terurainya makhluk hidup yang telah mati oleh mikroorganisme pengurai. Sebagai habitat lingkungan telah memberikan tempat tinggal yang nyaman bagi makhluk hidup secara keseluruhan sehingga membentuk ekosistem. C. Kenampakan Alam dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Manusia Kehidupan kita sehari-hari tidak dapat dilepaskan dari kenampakan alam yang ada di lingkungan sekitar kita. Bahkan kehidupan kita sangat bergantung pada kenampakan alam tersebut. Tentu Anda ingin bertanya, apakah yang dimaksud dengan kenampakan alam itu? Kenampakan alam adalah suatu kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan belum disentuh oleh tangan manusia. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan. Kenampakan alam wilayah daratan antara lain gunung, pegunungan, lereng, dataran tinggi, dataran rendah, tanjung, dan pantai. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain danau, sungai, selat, dan laut. 1. Gunung dan Pegunungan Gunung merupakan bukit yang sangat besar dan tinggi. Pada umumnya ketinggian gunung lebih dari 600 meter. Berdasarkan keadaannya, gunung dapat dibedakan menjadi dua jenis, yakni gunung berapi dan gunung mati. Gunung berapi adalah gunung yang di dalamnya terdapat lahar panas. Sedangkan gunung mati adalah gunung yang di dalamnya tidak mengandung lahar panas. Negara kita banyak memiliki daerah. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa pegunungan adalah suatu daerah yang banyak terdapat gunung. Jika Anda berkunjung ke daerah pegunungan maka Anda akan melihat adanya daratan yang bergunung- gunung dengan ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut. Kegiatan gunung berapi dapat menimbulkan gempa bumi. Gempa bumi dapat terjadi pada saat gas magma menekan ke permukaan gunung. Tentu Anda masih ingat gempa bumi yang diakibatkan oleh kegiatan Gunung Merapi di daerah perbatasan Yogyakatra dan Jawa Tengah. Gempa bumi tersebut telah menimbulkan bencana dan menelan korban, baik harta benda maupun nyawa manusia. Namun demikian, gunung berapi juga mendatangkan manfaat bagi kehidupan manusia, seperti: (1) semburan vulkanik dapat menyuburkan tanah, (2) sebagai penangkap awan dan mendatangkan air hujan, (3) akar-akar pepohonan yang tumbuh di gunung sangat berguna untuk menyerap air hujan, (4) memperluas daerah pertanian sehubungan dengan semburan 60 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam 'Di Ondonesia Uar) Sekitarnya vulkanik yang luas jangkauannya, (5) memperbanyak jenis tanaman budi daya, (6) menyebabkan letak mineral dekat dengan permukaan tanah, dan (7) keindahannya dapat dijadikan tempat untuk rekreasi. 2. Dataran Tinggi, Dataran Rendah, dan Pantai Dataran tinggi adalah dataran yang berada pada ketinggian di atas 400 meter di atas permukaan laut. Hampir sama seperti pegunungan, dataran tinggi juga sangat cocok untuk menanam sayur mayur dan buah-buahan segar serta membangun tempat peristirahatan. Dataran rendah merupakan bagian dari daratan yang memiliki ketinggian antara 0 - 200 meter di atas permukaan laut. Pada umumnya daerah dataran rendah terdapat di pesisir pantai. Keadaan alam di daerah dataran rendah sangat cocok untuk mengembangkan pertanian, peternakan, industri, serta jenis-jenis perkebunan tertentu seperti perkebunan kelapa dan perkebunan tebu. Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki daerah pantai yang sangat luas. Pantai merupakan bagian dari daratan yang secara langsung berbatasan dengan lautan. Pada umumnya masyarakat di sekitar pantai memanfaatkan daerah pantai untuk menangkap ikan, membuat pertambakan garam, membuat pertambakan udang, menanam rumput laut, dan sebagainya. Beberapa pantai di Indonesia bahkan dikembangkan menjadi objek wisata yang handal, seperti Pantai Kuta dan Pantai Sanur di Bali, Pantai Pengandaran dan Pelabuhan Ratu di Jawa Barat, Pantai Samas dan Pantai Parangtritis di Yogyakarta, Pantai Ayah di Jawa Tengah, Pantai Kenjeran di Jawa Timur, dan sebagainya. 3. Danau dan Sungai Sebagai negara yang cukup memiliki curah hujan, negara kita banyak memiliki danau. Danau adalah genangan air yang sangat luas yang dikelilingi oleh daratan. Air danau berasal dari sumber-sumber air yang terdapat di sekitarnya. Air danau dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, seperti untuk membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), mengairi lahan pertanian, dan sebagainya. Air danau dapat dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi warga di sekitarnya. Air danau juga dapat dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian. Itulah sebabnya, masyarakat yang tinggal di sekitar danau pada umumnya bekerja sebagai petani. Keindahan danau juga sering dimanfaatkan sebagai tempat untuk berekreasi. Untuk keperluan rekreasi itulah kebanyakan danau dikembangkan sebagai objek wisata alam. Selain itu, beberapa danau juga dimanfaatkan sebagai sarana olah raga, yakni olah raga mendayung atau menyelam. Selain danau, negara kita juga banyak memiliki sungai. Sungai adalah suatu saluran panjang yang mengalirkan air dari hulu sampai ke hilir. Aliran sungai itulah yang dimanfaatkan oleh penduduk yang ada di sekitarnya, seperti untuk mengairi lahan pertanian, mencuci pakaian, sebagai sarana transportasi air, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 61 Jvto/uf 2 Keberadaan sungai sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia yang ada di sekitarnya. Masyarakat yang tinggal di sekitar sungai dapat memanfaatkan air sungai untuk berbagai macam keperluan, seperti mandi, mencuci, dan sebagainya. Air sungai juga dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk mengairi sawah. Bahkan masyarakat yang tinggal di tepi Sungai Mahakam dan Sungai Kapuas (di Kalimantan) memanfaatkan sungai sebagai sarana transportasi dan menciptakan pasar terapung. Alat transportasi yang digunakan di sungai antara lain adalah perahu. Di sungai juga ditemukan berbagai jenis ikan air tawar seperti ikan gabus dan ikan lele. Tidak sedkit masyarakat di sekitar sungai yang memanfaatkan sungai untuk memelihara ikan air tawar, seperti ikan emas, ikan tawes, ikan mujair, ikan gurami, dan sebagainya. Dengan memelihara dan mengambil ikan-ikan tersebut, maka masyarakat di sekitar sungai dapat memperoleh tambahan lauk pauk atau bahkan tambahan penghasilan. 4. Selat Selat adalah perairan atau laut sempit yang berada antara dua pulau. Sebagai negara kepulauan, Indonesia banyak sekali memiliki selat. Perhatikan tabel berikut ini untuk menambah pengetahuan Anda tentang selat! No. Nama selat Terletak di antara 1 . Selat Malaka Sumatera dan Malaysia 2. Selat Bangka Sematera dan bangka 3. Selat Sunda Sumatera dan Jawa 4. Selat Karimata Sumatera dan Kalimantan 5. Selat Bali Jawa dan Bali 6. Selat Lombok Bali dan Lombok 7. Selat Makasar Kalimantan dan Sulawesi 5. Laut Laut merupakan tempat berkumpulnya air dalam jumlah yang banyak. Jika Anda mempelajari perputaran air atau dikenal dengan istilah siklus hidrologi, maka Anda akan mengetahui bahwa seluruh sungai yang ada di dunia ini akan bermuara ke laut. Di dalam laut tersimpan aneka ragam kekayaan alam, seperti berbagai jenis ikan, berbagai jenis rumput laut, berbagai jenis kerang, dan sebagainya. Itulah sebabnya kebanyakan masyarakat pantai memilih bekerja sebagai nelayan. Mereka menangkap ikan-ikan, mencari kerang, untuk kemudian dijual ke pasar. Tidak sedikit masyarakat pantai yang membudidayakan tanaman rumput laut di daerah pantai. Air laut yang mengandung garam juga dimanfaatkan oleh masyarakat pantai untuk membuat 62 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya tambak garam. Laut juga menghubungkan antara pulau yang satu dengan pulau yang lainnya. Itulah sebabnya perahu-perahu dan kapal-kapal diciptakan sebagai sarana transportasi laut. D. Cara Melestarikan Lingkungan Manusia diciptakan sebagai makhluk yang paling mulia. Dengan kemampuan akalnya manusia dapat mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi segala kebutuhan hidupnya. Misalnya, manusia dapat membendung sungai menjadi waduk, manusia dapat mengolah tanah menjadi lahan pertanian, manusia dapat membangun pabrik-pabrik yang memproduksi segala macam barang kebutuhan manusia, manusia dapat membangun gedung-gedung yang tinggi sebagai tempat perkantoran, dan masih banyak lagi contoh lainnya. Jika Anda perhatikan, seluruh kenampakan buatan dibangun oleh manusia dengan mengolah dan memanfaatkan kenampakan alam. Lingkungan alam memang diciptakan untuk diolah dan dimanfaatkan oleh manusia. Akan tetapi manusia tidak dibenarkan mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam secara sembarangan. Pengolahan dan pemanfaatan lingkungan yang dilakukan secara sembarangan dapat menimbulkan bencana bagi kehidupan manusia. Sebagai misal, manusia boleh memanfaatkan hutan. Kayu, rotan, dan hasil hutan lainnya dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akan tetapi manusia tidak boleh menebangi hutan secara sembarangan. Menebang hutan secara sembarangan dapat menyebabkan hutan menjadi gundul. Hutan gundul dapat menyebabkan bencana banjir pada musim hujan dan bencana kekeringan pada musim kemarau. Demikian juga dalam hal membangun rumah. Rumah memang merupakan kebutuhan pokok manusia. Tetapi bukan berarti manusia boleh membangun rumah di sembarang tempat. Misalnya, tidak boleh membangun rumah dan bangunan-bangunan lainnya pada lahan konservasi air. Kita harus memahami bahwa lahan konservasi sangat diperlukan sebagai lahan resapan air. Membangun gedung pada lahan konservasi sama artinya dengan merusak lahan resapan air. Jika lahan resapan air rusak, maka penduduk yang ada di sekitarnya suatu saat akan mengalami bahaya kekeringan. Berbahaya bukan? Manusia memang diperbolehkan mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, dalam mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam tersebut harus bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan hidup sama artinya dengan menjaga kelangsungan hidup generasi yang akan datang. Apa sajakah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan lingkungan? Simaklah uraian berikut agar Anda dapat mengetahui cara-cara yang dapat dilakukan dalam melestarikan lingkungan, baik yang berupa lingkungan alam maupun lingkungan buatan. Ilmu Pengetahuan Sosial 63 JAoduf 2 Seperti yang Anda ketahui bahwa Tuhan menciptakan lingkungan alam untuk memenuhi berbagai macam kebutuhan manusia. Dengan demikaian, manusia memang berhak untuk mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun demikian, kegiatan mengolah dan memanfaatkan alam tersebut harus dibarengi dengan tanggung jawab untuk menjaga kelestarian alam. Mengapa demikian? Karena menjaga kelestarian alam sama artinya dengan menjamin kelangsungan hidup manusia. Sebaliknya, segala bentuk kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan alam akan menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia. 1. Menjaga kelestarian lingkungan hutan Tentu Anda pernah mendengar terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Bencana banjir dan tanah longsor terjadi pada musim penghujan, sedangkan bencana kekeringan terjadi pada musim kemarau. Tahukah Anda bahwa terjadinya ketiga jenis bencana tersebut sangat erat kaitannya dengan keberadaan lingkungan hutan? Untuk menambah pemahaman tentang hubungan lingkungan hutan terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan, simaklah uraian berikut ini! Hutan-hutan yang ada di negara memiliki fungsi dan peranan yang sangat penting. Selain memberikan beberapa hasil seperti kayu, getah, daun, dan sebagainya, hutan juga berfungsi dalam menjaga keseimbangan udara yang sangat berguna untuk pernapasan. Mengapa demikian? Karena pada siang hari hutan akan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak. Oksigen itulah yang selalu kita diperlukan untuk pernapasan. Dengan demikian hutan bukan hanya penting bagi keseimbangan udara di daerah kita atau negara kita saja, melainkan juga penting bagi keseimbangan udara di dunia. Itulah sebabnya hutan-hutan yang ada juga berfungsi sebagai paru-paru dunia. Selain itu, akar-akar pepohonan di hutan juga sangat berperan dalam menyerap air hujan. Seperti yang telah kalian pelajari sebelumnya, bahwa air hujan tersebut kemudian disimpan di dalam tanah berupa air tanah. Air tanah itulah yang keluar dalam bentuk sumber air atau mata air. Manusia dan makhluk-makhluk hidup lainnya tentu akan memanfaat sumber-sumber air yang ada untuk melangsungkan kehidupannya. Jika diperlukan manusia juga dapat membuat sumur-sumur sehingga air tanah yang tersimpan di dalam tanah dapat dikeluarkan dan dimanfaatkan untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Nah, tentu Anda dapat membayangkan apa yang akan terjadi jika hutan-hutan yang ada di sekitar kita setiap hari ditebangi oleh orang- orang yang tidak bertanggung jawab. Sangat berbahaya, bukan? Setelah menyimak uraian di atas tentu kalian akan dapat menjawab beberapa pertanyaan, seperti: mengapa setiap musim penghujan sering terdengar berita tentang bencana banjir dan tanah longsor? Mengapa pada musim kemarau di beberapa daerah juga sering mengalami bencana kekeringan? 64 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya Untuk mencegah beberapa bencana di atas kita harus menjaga kelestarian hutan yang ada di sekitar kita. Kita memang boleh memanfaatkan hasil-hasil hutan yang berupa kayu, getah, daun, akar-akaran, dan sebagainya. Akan tetapi pemanfaatan hasil-hasil hutan tersebut harus dilakukan dengan baik. Pohon-pohon yang akan kita tebang harus dipilih, yakni pohon-pohon yang memang layak untuk ditebang. Penebangan juga harus dilakukan dengan penuh perhitungan, jangan sampai terjadi penggundulan hutan. Selain itu, penebangan hutan harus dibarengi dengan langkah reboisasi, yaitu penanaman pohon-pohon baru sebagai pengganti dari pohon-pohon yang telah ditebang. Reboisasi dapat menghindari terjadinya hutan gundul, sehingga bencana banjir dan bencana kekeringan dapat dihindarkan. Sebaliknya, jika penebangan hutan kita lakukan secara sembarangan, maka hutan- hutan kita akan berubah menjadi hutan gundul. Tentu hutan gungul tidak akan sanggup menyerap datangnya air hujn Air hujan yang melimpah ruah tersebut jika tidak terserap ke dalam tanah akan menimbulkan sebuah aliran yang sangat besar sehingga terjadilah bencana banjir dan tanah longsor seperti yang sering kita dengar melalui siaran berita. Selain itu, karena air hujan tidak terserap ke dalam tanah, maka pada musim kemarau di beberapa daerah terjadi bencana kekeringan. Hal tersebut disebabkan karena persediaan air tanahnya sangat kurang. 2. Menjaga kelestarian lingkungan pantai Bagi Anda yang pernah bertamasya ke pantai tentu akan dapat mengenang kembali betapa indahnya lingkungan pantai. Burung-burung camar beterbangan di sela-sela ombak yang menggulung. Burung-burung camar tersebut mencari dan memakan ikan-ikan kecil yang banyak terdapat di sana. Di lingkungan pantai Anda juga dapat melihat para nelayan yang giat menangkap ikan. Bahkan lebih dari itu, di lingkungan pantai juga terdapat terumbu karang yang sangat indah, hamparan pasir putih yang menakjubkan, dan rimbunnya hutan bakau yang sewaktu-waktu siap melindungi pantai dari gelombang ombak. Indah sekali, bukan? Akan tetapi keindahan pantai tersebut dapat hilang dalam sekejab jika kita tidak berusaha memelihara kelestariannya. Jika lingkungan pantai mengalami kerusakan dan pencemaran, maka terumbu karang akan rusak, burung-burung tak lagi ada karena ikan-ikan yang menjadi santapannya juga tidak ada, para nelayan tidak lagi bergairah melaut karena hasil tangkapannya yang semakin berkurang, kawasan pantai tak lagi menarik karena dikotori oleh sampah-sampah yang berserakan, bahkan kawasan pantai tersebut akan terkikis oleh ombak jika hutan bakau yang ada mengalami kerusakan. Suatu hal yang sangat menyedihkan jika keadaan seperti ini benar-benar terjadi. Nah, agar kawasan pantai yang indah tidak berubah menjadi kawasan yang menyedihkan, maka perlu digiatkan upaya menjaga kelestariannya. Bagaimana caranya? Agar tetap lestari, lingkungan pantai harus bersih dari segala macam sampah, baik sampah yang berasal dari lingkungan rumah tangga maupun sampah yang berasal Ilmu Pengetahuan Sosial 65 dari kawasan industri. Sampah-sampah dapat mencemari lingkungan pantai sehingga berbagai jenis ikan dan kerang mengalami kematian. Dalam hal ini, diperlukan budaya membuang sampah pada tempatnya. Selain menimbulkan pencemaran, sampah yang berserakan juga dapat merusak keindahan pantai. Selain menjaga pantai dari berbagai limbah, kita juga harus menanam dan sekaligus merawat hutan bakau di lingkungan pantai. Dengan adanya hutan bakau maka lingkungan pantai akan tetap terlindung dari pengikisan yang disebabkan oleh gelombang laut. Selain itu hutan bakau juga berguna sebagai tempat untuk berkembang-biaknya beberapa jenis binatang pantai sehingga akan terhindak dari kepunahan. Selain kedua cara di atas, tentu ada hal lain yang perlu kita perhatikan, yakni dalam hal menangkap ikan. Berbagai jenis ikan dan kerang di laut akan habis jika penangkapan yang dilakukan tidak menggunakan cara yang baik. Penangkapan ikan yang baik adalah penangkan yang tidak menimbulkan kematian terhadap berbagai jenis ikan dan kerang dan sekaligus tidak menimbulkan kerusakan lingkungan pantai. Penangkapan ikan yang aman dapat dilakukan dengan menggunakan kail dan jala. Selain tidak menimbulkan kerusakan lingkungan pantai, kail dan jala juga hanya menjaring ikan-ikan yang besar. Tidak diperbolehkan menangkap ikan dengan menggunakan setrum, racun, atau bahan peledak. Jika hal itu dilakukan, maka akan sama artinya dengan membunuh telur-telur maupun bibit-bibit ikan dan kerang yang masih kecil. 3. Menjaga lingkungan alam di sekitar kita dari pencemaran Kita mengenal tiga jenis lingkungan, yakni lingkungan darat, lingkungan air, dan lingkungan udara. Ketiga jenis lingkungan tersebut harus selalu terjaga kelestariannya sehingga akan menyehatkan makhluk hidup yang ada di sekitarnya. Salah satu hal penting yang perlu kita perhatikan adalah tata cara kita dalam membuang sampah. Mengapademikian?Karenapenyebabutamaterjadinyapencemaran,baikpencemaran tanah, pencemaran air, maupun pencemaran udara adalah sampah-sampah yang kita hasilkan setiap hari. Tanah, air, dan udara yang tercemar merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai macam kuman penyakit. Dengan demikian pembuangan sampah secara sembarangan sama artinya dengan mendatangkan bibit penyakit yang membahayakan kehidupan manusia. Setiap hari keluarga kita membutuhkan berbagai macam barang konsumsi. Tidak aneh jika setiap hari keluarga kita juga menghasilkan sampah bertumpuk-tumpuk. Harus kita apakan sampah yang bertumpuk tersebut? Bolehkah sampah-sampah tersebut kita lempar begitu saja ke halaman, ke selokan, atau ke jalan begitu saja? Tentu saja tidak boleh karena membuang sampah harus dilakukan dengan cara yang benar. Untuk menghindari berbagai macam pencemaran seperti di atas, maka kita perlu mengelola sampah-sampah tersebut dengan baik dan benar. Sampah-sampah yang 66 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya ada terlebih dahulu harus dibedakan menjadi dua kelompok. Sampah yang berupa potongan-potongan sayur-sayuran, sisa-sisa nasi, sisa-sisa buah-buahan, dan sebagainya kita kelompokkan tersendiri sebagai sampah basah. Selanjutnya sampah- sampah yang berupa plastik bekas, kaleng bekas, kardus bekas, botol bekas, dan sebagainya kita kelompokkan tersendiri sebagai sampah kering. Mengapa sampah- sampah tersebut harus dikelompok secara terpisah? Sampah basah adalah sampah yang bisa membusuk. Sampah basah dapat diolah menjadi pupuk kompos dan dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menyuburkan tanaman bunga. Bahkan pupuk kompos tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani untuk menyuburkan lahan pertaniannya. Sedangkan sampah kering adalah sampah yang tidak bisa membusuk. Karena tidak bisa membusuk maka sampah kering tersebut dapat mengurangi kesuburan tanah. Namun sebaliknya, sampah kering tersebut dapat diolah kembali atau didaur ulang. Dengan melakukan pengolahan kembali, maka dari sampah-sampah kering tersebut dapat dihasilkan berbagai jenis barang baru. Dengan demikian, sampah-sampah kering tersebut tidak lagi merugikan melainkan sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Ilmu Pengetahuan Sosial 67 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian dari lingkungan hidup! 2. Jelaskan unsur-unsur yang membentuk lingkungan hidup! 3. Jelaskan pengertian dari kenampakan alam! 4. Jelaskan jenis-jenis kenampakan alam! 5. Jelaskan beberapa kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian alam! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang lingkungan hidup kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang unsur-unsur yang membentuk lingkungan kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang kenampakan alam kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis kenampakan alam, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang cara memelihara kelestarian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! RANGKUMAN Undang-undang No. 23 tahun 1997 menjelaskan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan demi kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. Lingkungan hidup terdiri dari tiga unsur, yaitu unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur budaya. Kenampakan alam adalah suatu kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan belum disentuh oleh tangan manusia. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni kenampakan alam wilayah daratan dan kenampakan alam wilayah perairan. Kenampakan 68 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya alam wilayah daratan antara lain gunung, pegunungan, lereng, dataran tinggi, dataran rendah, tanjung, dan pantai. Sedangkan kenampakan alam wilayah perairan antara lain danau, sungai, selat, dan laut. Dalam mengolah dan memanfaatkan lingkungan alam tersebut harus bertanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan hidup sama artinya dengan menjaga kelangsungan hidup generasi yang akan datang. Menjaga kelestarian alam sama artinya dengan menjamin kelangsungan hidup manusia. Sebaliknya, segala bentuk kegiatan manusia yang mengakibatkan terjadinya kerusakan alam akan menyebabkan terganggunya kelangsungan hidup manusia. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Lingkungan hidup adalah A. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat dan bahan bagi berlangsungnya kehidupan. B. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang dapat melahirkan kehidupan baru. C. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang dapat menentukan seseorang untuk memilih kehidupannya. D. Segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang menjadi tempat kembalinya makhluk hidup. 2. Berikut ini yang bukan merupakan unsur lingkungan hidup adalah A. unsur alam D. unsur abiotik B. unsur biotik C. unsur budaya 3. Unsur abiotik adalah A. Unsur yang terdiri dari benda-benda hidup yang saling membutuhkan dalam suatu komunitas. B. Unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi berfungsi sebagai media bagi berlangsungnya kehidupan. C. Unsur yang terdiri dari benda-benda hidup yang membentuk jaring-jaring kehidupan. D. Unsur yang pada awalnya merupakan benda-benda hidup tetapi keberadaannya tidak diperlukan lagi. 4. Berikut ini yang tidak termasuk unsur biotik adalah A. flora C. fauna B. lahan sawah D. jasat renik. Ilmu Pengetahuan Sosial 69 5. Tokoh yang menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan kompleks gagasan, perilaku, dan hasil dari perilaku manusia adalah A. Soerjono Soekanto C. Koentjaraningrat B. Soeleman Soemardi D. Sartono Kartodirdjo 6. Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni A. Kenampakan alam wilayah pegunungan dan wilayah lautan. B. Kenampakan alam wilayah udara dan wilayah tanah. C. Kenampakan alam wilayah daratan dan wilayah perairan. D. Kenampakan alam wilayah hutan dan wilayah sungai. 7. Berikut ini yang tidak termasuk manfaat gunung berapi adalah A. Semburan vulkanik dapat menyuburkan tanah B. Sebagai penangkap awan dan mendatangkan air hujan. C. Akar-akar pepohonannya sangat berguna untuk menyerap air hujan. D. Memberikan semburan vulkanik yang luas jangkauannya. 8. Pada siang hari hutan akan menghasilkan dalam jumlah yang banyak yang dipelrukan bagi pernapasan manusia. A. Nitrogen C. Prenagen. B. Glokogen D. Oksigen. 9. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan pantai adalah ■ ■ ■ ■ A. Lingkungan pantai harus bersih dari segala macam sampah. B. Menanam dan sekaligus merawat hutan bakau di lingkungan pantai. C. Melakukan penangkapan berbagai jenis ikan dengan baik dan aman. D. Mengalakkan kegiatan wisata pantai. 10. Berikut ini yang bukan merupakan cirri-citi sampah basah adalah A. Dapat didaur ulang menjadi barang baru yang bermanfaat. B. Dapat berupa sisa-sisa sayuran, sisa-sisa buah-buahan, dan sejenisnya. C. Keadaannya dapat diurai oleh bakteri pengurai sehingga cepat membusuk. D. Dapat diolah menjadi pupuk kompos yang bermanfaat. 70 Ilmu Pengetahuan Sosial SUMBER DAYA ALAM Kegiatan Belajar 2 A. Pendahuluan Bangsa Indonesia dikenal memiliki sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam yang melimpah itu pulalah yang menyebabkan bangsa-bangsa asing ; terutama bangsa Eropa, pernah silih berganti menjajah Indonesia. Coba Anda pikirkan, mengapa pada zaman dulu bangsa-bangsa asing saling bersaing untuk menjajah bangsa Indonesia. Salah satu jawabannya adalah karena mereka ingin mengambil kekayaan sumber daya alam yang ada di bumi Indonesia. Keadaan tanah di Indonesia sangat subur. Iklim dan cuaca di Indonesia sangat cocok untuk mengembangkan budi daya pertanian. Pantai dan lautan Indonesia menawarkan berbagai macam hasil laut, seperti ikan, mutiara, kerang, rumput laut, dan sebagainya. Hutan-hutan di Indonesia menawarkan berbagai macam hasil hutan, seperti kayu, rotan, dan sebagainya. Selain itu, di dalam perut bumi Indonesia juga terdapat berbagai macam barang tambang dan barang galian. Namun perlu Anda ketahui bahwa sumber daya alam yang melimpah tersebut tidak akan memiliki arti apa-apa jika bangsa kita tidak mampu mengolah dan memanfaatkan dengan baik. Untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas. Tanpa sumber daya manusia yang berkualitas, maka sumber daya alam yang ada akan sia-sia, bahkan hanya akan menjadi rebutan bangsa asing. Dengan mempelajari konsep dasar gejala alam ini Anda akan memperoleh landasan teori untuk mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema: "Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi" (lihat standar kompetensi kelas IV semester 2). B. Jenis-jenis Sumber Daya Alam di Indonesia Coba Anda perhatikan berbagai macam barang yang menjadi kebutuhan hidup sehari- hari. Setiap hari Anda membutuhkan makanan, minuman, pakaian, tempat tinggal, kendaraan, hiburan, obat-obatan, buku dan alat tulis menulis, berbagai macam alat kebersihan, dan sebagainya. Berbagai macam barang kebutuhan tersebut selalu tersedia setelah manusia mengolah sumber daya alam yang ada di sekitar kita. Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches ) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui (unrenewable resourches). Untuk lebih jelasnya simaklah uraian berikut ini dengan cermat! Ilmu Pengetahuan Sosial 71 JAoduf 2 1. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Berbagai macam bahan makanan seperti beras, kentang, jagung, sayur mayur, buah-buahan, umbi-umbian, ikan sungai, ikan laut, daging, susu, dan sejenisnya, kita konsumsi secara terus menerus. Jika persediaan akan barang-barang tersebut semakin menipis, maka kita dapat pergi ke pusat-pusat perbelanjaan untuk membeli bahan-bahan makanan sebagaimana yang kita inginkan. Memang berbagai macam bahan makanan tersebut selalu tersedia di pasar. Seperti yang Anda ketahui kondisi alam kita telah memungkinkan tersedianya sebagian besar dari barang-barang kebutuhan. Para petani akan selalu mengolah lahan pertaniannya untuk menanam berbagai jenis tanaman pangan, seperti padi, jagung, kentang, sayur mayur, buah-buahan, dan sebagainya. Para peternak akan selalu memanfaatkan lahan peternakannya guna membudidayakan berbagai hewan ternak, seperti ayam, bebek, domba, sapi, dan sebagainya. Para nelayan akan selalu melaut untuk menangkap berbagai jenis ikan. Melalui beberapa contoh ini Anda akan semakin paham bahwa berbagai macam bahan makanan yang kita butuhkan dapat ditanam dan dibudidayakan kembali jika persediaan mulai menipis. Bahan makanan merupakan salah satu contoh sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam yang dapat diperbaharui itu? Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui tidak akan habis jika kita selalu berusaha untuk membudidayakan dengan sebaik-baiknya. Seperti yang Anda ketahui bahwa para petani akan selalu mengolah lahan pertaniannya, para peternak akan selalu memelihara peternakannya, para pengusaha perkebunan akan selalu membudidayakan perkebunannya, para nelayan akan selalu bekerja pada pertambakannya, dan lain sebagainya. Tentu Anda dapat menemukan contoh-contoh lainnya di sekitar tempat tinggal Anda. 2. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui Coba Anda perhatikan barang-barang kebutuhan yang lain selain makanan yang telah diuraikan di atas. Banyak sekali, bukan? Untuk bepergian kita memerlukan berbagai macam kendaraan bermotor, seperti motor, mobil, bis, kereta api, kapal laut, pesawat terbang, dan sebagainya. Selain itu manusia juga membuat teknologi bermesin untuk mendukung berbagai macam kegiatan industri. Berbagai kendaraan dan mesin industri tersebut berbahan dasar besi, baja, dan alumunium. Pesawat terbang yang membumbung di angkasa dibuat dari alumunium. Sementara itu kapal laut yang mengapung di samudera dibuat dari baja. Pertanyaannya sekarang adalah, dari manakah baja dan alumunium tersebut diperoleh? Apakah besi, baja, dan alumunium merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui? Anda bisa membayangkan apa yang terjadi jika berbagai macam kendaraan bermotor dan berbagai mesin industri tersebut kehabisan bahan bakar. Kelangkaan 72 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya bahan bakar dan sekaligus kemacetan masai akan terjadi di mana-mana. Berbagai macam kendaraan bermotor dan mesin industri tidak akan berjalan jika bahan bakar minyaknya tidak tersedia. Sebagaimana yang Anda ketahui bahwa bahan bakar minyak dihasilkan melalui kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Eksplorasi merupakan kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar minyak. Sedangkan eksploitasi adalah kegiatan untuk mengambil bahan bakar minyak untuk diolah menjadi bahan bakar minyak yang siap guna. Apakah bahan bakar miyak termasuk sumber daya alam yang dapat diperbaharui atau sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui? Berbagai jenis sumber daya alam, seperti bahan bakar minyak, gas alam, aneka tambang, serta barang-barang galian sangat diperlukan untuk mendukung kehidupan manusia. Akan petapi pemanfaatan berbagai sumber daya alam tersebut harus dilakukan secara hemat dan cermat. Persediaan bahan bakar minyak, gas alam, aneka tambang, serta barang-barang galian sangat terbatas sehingga suatu saat akan habis jika terus menerus dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Kemampuan manusia hanya sebatas melakukan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi saja, tanpa bisa membudidayakannya seperti halnya menanam tumbuhan atau memelihara ternak. Barang-barang tambang dan barang-barang galian seperti yang disebutkan di atas dikelompokkan sebagai sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam yang tidak diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak bisa dibudidayakan dtau dihasilkan lagi setelah digunakan sampai habis. Mengingat persediaannya yang sangat terbatas dan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui, maka pemanfaatannya harus dilakukan secara efisien dan efektif. Barang-barang tambang itu sendiri dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu: (1) barang tambang organik, seperti aspal, batu bara, minyak bumi, dan gas bumi, (2) barang tambang logam, seperti emas, perak, mangaan, nikel, pasir besi, platina, timbal, dan wolfram, serta (3) barang tambang industri, seperti berlian, belerang, posfat, gamping, asbes, gips, grafit, batu kapur, dan yodium. C. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia Seperti yang telah disebutkan dalam bagian sebelumnya, bahwa di wilayah Indonesia terkandung sumber daya alam yang melimpah. Sumber daya alam tersebut tersebar di berbagai penjuru tanah air. Namun perlu diketahui bahwa jenis maupun jumlah sumber daya alam tersebut tidaklah tersebar secara merata di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keistimewaan terkait dengan kandungan sumber daya alam yang dimiliki. Pada kesempatan kali ini Anda akan diajak untuk mengenali hasil pertambangan dan hasil bumi yang tersebar di wilayah Indonesia. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 JAoduf 2 1. Persebaran hasil tambang di Indonesia Perhatikan peta persebaran hasil tambang di Indonesia berikut ini! . Ptfngkalanbranrfan MALAYSIA \ f'. <• % V ?. Karimun Urnb«lift . ^ Plaju / S. Gerong Labono Tandai ^ r ♦ Teskan I Bu^VM P. Binian ra P. Sngkco P, Sangka & 'T «a •'v, -• * * ] KALIMANTAN Pontianak SULAWESI Martapura ax Pati f Mayang Bukit Asam P. Belitung fi Sornako •TV 5> ^ Naonog Cinia Lapungan minyak ’JItoA^. , U-n,pun g S,m 3 n 9 ka / 0 J k . lf " n9 Arjuna P ’*"* ' s *«*“#* f Batubara J' J, P. Kinmun j»wa Nike' JAWA «S 5 «Si fi) \ j? j/r r g » Intan -%• Mangan 9* 9 ^ f f P c Tulungagung Timah Tembaga ^ ^ 4? .o g *l* Bauksit C5 Pw»f beai * .1 Kaolin Emas dan oerak 9 | Tokalar NUSATENGGARA & P. Buton HASIL TAMBANG P Wa.gto V» MALUKU AUSTRALIA IRIAN JAYA O Tambagapura Peta persebaran hasil tambang Indonesia (Soedjono, dkk, 2001:7) Berdasarkan peta di atas Anda akan menetahui persebaran hasil tambang di Indonesia seperti yang terdapat pada tabel berikut ini. No. Jenis barang tambang Daerah penghasil barang tambang 1. Minyak tanah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua Barat. 2. Aspal Pulau Buton (Sulawesi Tenggara). 3. Marmer Tulungagung (Jawa Timur). 4. Nikel Kalimantan Selatan, Sulawesi tengah, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. 5. Intan Kalimantan Selatan. 6. Timah Pulau Singkep (Riau Kepulauan), Pulau Bangka dan Pulau Belitung (Babel). 7. Bauksit Pulau Bintan (Riau Kepulauan). 8. Kaolin Sumatera Barat, Jawa barat, Jawa Timur, dan Kalimantan Barat. 9. Lempung Jawa barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan. 10. Batu granit Riau Kepulauan dan Pulau karimunjawa (Jawa Tengah). 11. Batubara Sumatera Barat, Bengkulu, Sulawesi Tenggara, dan Papua Barat. 12. Mangaan Jawa Tengah dan Jawa Timur. 13. Tembaga Papua Tengah. 14. Pasir besi Jawa Barat dan Jawa Tengah. 15. Emas dan perak Bengkulu dan Banten. 74 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya Perlu Anda ketahui bahwa selain diekspor dalam bentukbahan mentah, berbagai macam barang tambang di atas juga sangat berguna untuk mendukung kegiatan perindustrian di Indonesia. Halam hal ini pemerintah kita telah membangun pusat-pusat perindustrian guna mengolah dan memanfaatkan barang tambang yang tersedia. Sudah tentu pemerintah kita juga membangun pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas. Untuk menambah wawasan tentang pusat-pusat perindustrian yang dimaksud, Anda dapat memperhatikanlah peta berikut ini! H Aetfc MALAYSIA A'un Dvjm&i l'«iinng 'l INDUSTRI t I »0 | Minyak ► mu II NU) P*l**nb*ng A P'fliu T Lampung C*k«rnD#k s' KALIMANTAN Bonang Balikpapan SULAWESI / Ujungpandang o,„, , « , O'.on.wj (f JAWA < J ‘U J Q , /U , ** j™ T irAhayf NUSATENGGARA Jnmotn MALUKU IRIAN JAYA AUSI HALIA Berdasarkan peta di atas Anda dapat mengetahui beberapa pusat industri hasil tambang yang ada di Indonesia, yakni sebagai berikut: No. Jenis dan nama industri Pusat kegiatan industri 1. Industri Pesawat Terbang Bandung (Jawa Barat). 2. Industri Semen Padang (Sumatera Barat), Cibinong (Banten), Cirebon (Jawa Barat) Cilacap (Jawa Tengah), Gresik (Jawa Timur), dan Ujungpandang (Sulawesi Selatan). 3. Industri Pupuk Palembang (Sumatera Selatan) dan Gresik (Jawa Timur). 4. Kilang Minyak Dumai (Riau), Plaju (Sumatera Selatan), Cilacap (Jawa Tengah), Tuban (Jawa Timur), Balongan (Jawa Barat), dan Balikpapan (Kalimantan Timur). 5. Industri Gas Bumi (LNG) Arun (Nangro Aceh Darussalam) dan Bontang (Kalimantan Timur). 6. Industri Baja Cilegon (Banten). 2. Persebaran hasil bumi di Indonesia Selain barang tambang seperti yang telah diuraikan di atas, Indonesia juga dikenal sebagai negara yang kaya akan hasil-hasil buminya. Hal tersebut tidak dapat dilepaskan dari keadaan tanah di wilayah Indonesia yang sangat subur serta didukung Ilmu Pengetahuan Sosial 75 Jvto/uf 2 oleh persediaan air yang cukup. Sebagai negara agraris, Indonesia memiliki lahan pertanian yang luas. Pada lahan pertanian yang luas itulah bangsa kita menghasilkan berbagai macam bahan pangan, seperti padi, jagung, singkong, berbagai jenis sayur mayur, berbagai jenis buah-buahan, serta berbagai jenis umbi-umbian. Semuanya dapat dengan mudah ditanam dan dihasilkan di Indonesia. Selain berbagai macam tanaman pangan seperti di atas, di wilayah negara Indonesia juga dihasilkan berbagai macam hasil bumi yang sangat dibutuhkan, baik untuk kebutuhan dalam negeri Indonesia sendiri maupun untuk diekspor ke manca negara. Untuk menambah wawasan tentang hasil bumi Indonesia, nda dapat memperhatikanlah peta hasil bumi berikut ini! f % % MALAYSIA Y \ V y r HASIL BUMI f ^5 Cenpkuh '3 Kapuk ^ Karet Co kiat Kopi Pala Kavu ^ Teh PjS Serat \ Kelapa & Tcmtakau ^ Kelapa Sawit f I r v"'- f KALIMANTAN f % 0* SULAWESI 1 NUSATENGGARA 5 % MALUKU IRIAN JAYA AUSTRALIA Peta hasil bumi (Soedjono, Toerip Imam, dkk, 2001:7] Berdasarkan peta di atas Anda dapat mengetahui persebaran hasil bumi yang terdapat di Indonesia, yakni sebagai berikut: No. Jenis hasil bumi Daerah penghasil 1. Cengkeh Sumatera Barat, Gorontalo, Maluku, dan Papua Barat. 2. Kapuk Jawa Tengah, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi Tengah. 3. Karet Nangro Aceh darussalam, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. 4. Kayu Riau, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Papua. 5. Serat Jawa Timur. 6. Tembakau Sumatera Utara, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. 7. Cokelat Lampung dan Jawa Barat. 8. Kopi Lampung, Jawa Timur, dan Gorontalo. 76 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya 9. Pala Nangro Aceh Darussalam, Kalimantan Barat, Kalimantan Timir, dan Maluku Utara. 10. Teh Sumatera Barat dan Jawa Barat. 11. Kelapa Nias, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Bah, Sumbawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo. 12. Kelapa sawit Nangro Aceh Darussalam dan Jambi. D. Manfaat Sumber Daya Alam 1. Manfaat Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang ada merupakan kekayaan alam yang melimpah bagi bangsa Indonesia. Namun, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa sumber daya alam tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak dapat mengolahnya dengan baik. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang memadai. Jika bangsa kita memiliki sumber daya manusia yang berkualitas, maka bangsa kita akan dapat mengolah dan memanfaatkan seluruh sumber daya alam yang tersedia untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Adapun berbagai jenis pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat Anda perhatikan pada tabel berikut ini! MANFAAT SUMBER DAYA ALAM No. Jenis sumber daya alam Kegunaan sumber daya alam 1 . Hasil pertanian: • Padi • Sebagai bahan makanan pokok. • Jagung • Sebagai bagan makanan pokok dan pakan ternak. • Kentang • Sebagai bahan makanan pokok, sayur, dan makanan ringan. • Kacang tanah • Sebagai bahan makanan ringan. • Kacang hijau • Sebagai bahan makanan dan sumber vitamin B. • Kedelai • Sebagai bahan industri tahu dan tempe. • Umbi-umbian • Sebagai bahan makanan, makanan ringan, dan pakan ternak. • Sayur mayur • Sebagai sumber mineral, zat besi, dan serat. • Buah-buahan • Sebagai sumber vitamin. Ilmu Pengetahuan Sosial 77 2. Hasil perkebunan: • Tebu • Sebagai bahan baku gula pasir. • Kelapa sawit • Sebagai bahan pembuatan minyak goreng dan margarin. • Kopi dan teh • Sebagai bahan pembuatan minuman. • Cengkih, tembakau • Sebagai bahan pembuatan obat dan rokok. • Karet • Sebagai bahan pembuatan ban mobil, lem, sepatu, dll. 3. Hasil peternakan: • Daging, susu, telur • Sebagai sumber protein hewani. • Kulit • Sebagai bahan jaket, sepatu, tas, dan sebagainya. • Bulu • Sebagai bahan suttlecock, pakaian wool, dan sebagainya. • Ulat sutera • Sebagai bahan baku pembuatan kain sutera. 4. Hasil perikanan: • Ikan • Sebagai sumber protein hewani. • Rumput laut • Sebagai bahan baku makanan dan obat. • Terumbu karang • Sebagai wahana rekreasi bawah laut. 5. Hasil Kehutanan: • Kayu • Sebagai bahan baku pembuatan rumah, bak truk, perahu nelayan, meubel. Dan sebagainya. • Rotan • Sebagai bahan baku pembuatan meubel. • Madu • Sebagai bahan pembuatan obat dan minuman. 6. Hasil pertambangan: • Minyak bumi • Sebagai bahan bakar dan pengerasan jalan raya. • Gas alam • Sebagai bahan bakar kompor gas. • Marmer • Sebagai bahan bangunan. • Batu bara • Sebagai bahan bakar mesin uap. • Mangaan • Sebagai bahan pembuatan besi dan baja. • Emas dan perak • Sebagai bahan perhiasan. • Timah • Sebagai bahan patri dan peluru senapan. • Bauksit • Sebagai bahan baku pembuatan alumunium. Setelah Anda mengetahui betapa besar manfaat yang dapat diambil dari sumber daya alam seperti yang terlihat pada tabel di atas, tentu Anda juga akan terpanggil untuk memelihara kelestariannya. Tahukah Anda, apakah yang dapat dilakukan untuk memelihara kelestarian sumber daya alam tersebut? Untuk memperoleh jawabannya Anda dapat menyimak uraian berikut ini! 1. Memelihara Kelestarian Sumber Daya Alam Pada bagian sebelumnya Anda telah mempelajari ada dua jenis sumber daya alam, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ( unrenewable resourches). Meskipun kita memiliki kemampuan untuk mengolah dan memanfaatkan sumber 78 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya daya alam tersebut, akan tetapi kita juga harus melakukannya secara hemat dan cermat, terutama terhadap sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Seperti yang telah Anda ketahui bahwa jika sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dipergunakan secara terus menerus, maka lama kelamaan akan habis. Barang tambang dan barang galian termasuk contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Oleh karena itu kita harus memanfaatkannya secara hemat dan cermat. Pemanfaatan sumber daya alam juga tidak dapat dilakukan secara sembarangan. Pemanfaatan sumber daya alam yang dilakukan secara sembarangan dapat mengakibatkan terjadi kerusakan lingkungan. Jika lingkungan alam mengalami kerusakan, maka kelangsungan makhluk hidupnya pun akan terancam. Sebagai contoh, penebangan hutan secara sembarangan dan tidak diikuti dengan upaya penghijauan menyebabkan menjadi gundul. Selain menyebabkan terganggunya kehidupan satwa liar, penggundulan hutan juga dapat menyebabkan terjadinya bencana banjir pada musim penghujan dan sekaligus bencana kekeringan pada musim kemarau. Uraian di atas menjelaskan kepada kita bahwa pemanfaatan sumber daya alam secara sembarangan dapat menimbulkan berbagai macam akibat buruk. Oleh karena itu, pengolahan dan pemanfaatan sumber daya alam harus dilakukan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan serta memperhatikan kebutuhan hidup generasi yang akan datang. Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan guna melestarikan lingkungan alam antara lain sebagai berikut: (a) penebangan hutan secara berkala dan disertai dengan penanaman kembali hutan-hutan yang gundul, (b) melakukan penghematan dalam penggunaan bahan bakar minyak, (c) melakukan penghematan dalam penggunaan listrik, (d) menggunakan sumber energi pengganti, seperti energi matahari, (e) melakukan pembuangan limbah sampah pata empat-tempat yang telah ditentukan secara resmi. Tidak membuang limbah sampah ke wilayah perairan, seperti sungai, danau, dan laut, serta (f) menangkap ikan dengan menggunakan alat-alat yang aman. Tidak menangkap ikan dengan menggunakan racun, bahan peledak, bahan kimia, dan pukat harimau. Ilmu Pengetahuan Sosial 79 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Sebutkan jenis-jenis sumber daya alam! 2. Jelaskan perbedaan antara sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui! 3. Berikan beberapa contoh dari sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yakni sumber daya alam yang dapat diperbaharui ( renewable resourches) dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ( unrenewable resourches). Sumber daya alam yang dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah kita menggunakannya. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui tidak akan habis jika kita selalu berusaha untuk membudidayakan dengan sebaik-baiknya. Sumber daya alam yang tidak diperbaharui adalah sumber daya alam yang tidak bisa dibudidayakan dtau dihasilkan lagi setelah digunakan sampai habis. Mengingat persediaannya yang sangat terbatas dan sifatnya yang tidak dapat diperbaharui, maka pemanfaatannya harus dilakukan secara efisien dan efektif. Jenis maupun jumlah sumber daya alam tidaklah tersebar secara merata di berbagai daerah di Indonesia. Masing-masing daerah di Indonesia memiliki keistimewaan terkait dengan kandungan sumber daya alam yang dimiliki. Sumber daya alam yang ada merupakan 80 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya kekayaan alam yang melimpah bagi bangsa Indonesia. Namun, seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa sumber daya alam tersebut tidak akan memberikan manfaat apa-apa jika kita tidak dapat mengolahnya dengan baik. Untuk itu diperlukan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang memadai. TES FORMATIF 2 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu A. Sumber daya alam yang dapat dibeli dan tidak dapat dibeli. B. Sumber daya alam yang dapat gali dan tidak dapat digali. C. Sumber daya alam yang alami dan tidak alami. D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui. 2. Sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan merupakan A. Sumber daya alam yang dapat dibeli. B. Sumber daya alam yang dapat digali. C. Sumber daya alam yang alami. D. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui. 3. Kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar minyak disebut dengan A. eksploitasi C. eksplorasi B. eksplanasi D. ekstradisi 4. Berikut ini yang merupakan contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah A. tanaman pangan C. bahan bakan minyak B. hewan ternak D. hasil perikanan 5. Barang tambang dikelompokkan sebagai berikut, kecuali A. Barang tambang organik, seperti aspal, batu bara, minyak bumi, dan gas bumi. B. Barang tambang galian, seperti batu kali, pasir, gips, gamping, dan berlian. C. Barang tambang logam, seperti emas, perak, mangaan, nikel, dan pasir besi. D. Barang tambang industri, seperti berlian, belerang, posfat, gamping, dan gips. Ilmu Pengetahuan Sosial 81 6. Aspal merupakan salah satu jenis barang tambang yang banyak dihasilkan di daerah A. Aceh C. Lampung B. Pulau Buton D. Maluku 7. Pusat kegiatan industri pesawat terbang di Indonesia terdapat di A. Bandung (Jawa Barat) C. Surabaya (Jawa Timur) B. Medan (Sumatera Utara) D. Balik Papan (alimantan Timur) 8. Berikut ini yang bukan merupakan daerah penghasil karet di Indonesia adalah A. Gorontalo C. Riau B. Lampung D. Jawa Barat 9. Berikut ini yang tidak termasuk hasil perikanan adalah A. kulit C. ikan B. terumbu karang D. rumput laut 10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk melestarikan lingkungan alam adalah . A. Penebangan hutan secara berkala disertai dengan penanaman kembali. B. Melakukan penghematan dalam penggunaan bahan bakar minyak. C. Menangkap ikan dengan menggunakanpukat harimau. D. Menggunakan sumber energi pengganti, seperti energi matahari. 82 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 GEJALA ALAM DI INDONESIA DAN SEKITARNYA A. Pendahuluan Sebelum mempelajari gejala alam di Indonesia dan negara-negara tetangga, terlebih dahulu Anda harus mendalami apakah yang dimaksud dengan gejala itu? Gejala adalah suatu keadaan atau peristiwa yang menjadi tanda-tanda akan terjadi sesuatu. Dari sini Anda akan memahami bahwa gejala alam adalah keadaan atau peristiwa alam yang menjadi tanda-tanda akan terjadinya perubahan alam. Gejala alam yang dimaksud antara lain berkaitan dengan kondisi geologis, cuaca dan iklim, hutan, flora dan fauna, serta peta angin musim. Tentu Anda pernah mendengar terjadinya peristiwa bencana alam. Berbagai macam bencana alam yang terjadi pada umumnya disebabkan oleh adanya gejala-gejala alam tersebut, meskipun tidak menutup kemungkinan terjadinya bencana alam disebabkan oleh ulah manusia yang tidak bertanggung jawab. Gejala alam di suatu wilayah erat kaitannya dengan kenampakan alam dari wilayah yang bersangkutan. Karena kenampakan alam di Indonesia dan negara-negara tetangga hampir sama, maka secara umum negara Indondia dan negara-negara tetangga memiliki kesamaan dalam hal gejala alamnya. Untuk lebih jelasnya pada kesempatan kali ini Anda akan diajak untuk mengkaji kondisi geologis, cuaca dan iklim, serta flora dan fauna, serta hutan yang terdapat di Indonesia dan negara-negara tetangga. Pemahaman Anda tentang gejala alam di Indonesia dan sekitarnya ini akan memberikan landasan bagi Anda untuk mengembangkan bahan ajar yang terkait dengan tema: "Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya" (lihat standar koompetensi kelas VI semester 2). B. Kondisi Geologis Sebagian besar wilayah di kawasan Asia Tenggara merupakan deretan pegunungan Mediteran. Deretan pegunungan Mediteran membentang dari pegunungan Arakan Yoma (Myanmar), lalu berlanjut secara berturut-turut ke pegunungan Andaman dan pegunungan Nikobar (sebelah utara Pulau Sumatera), pegunungan Bukit Barisan (Sumatera), deretan pegunungan yang membentang dari bagian barat sampai ke bagian timur Pulau Jawa, bersambung pada pegunungan yang ada di pulau Bali, pegunungan di kepulauan Nusa Tenggara, dan berakhir di pulau Banda. Sementara itu, wilayah Filipina dan daerah kepulauan Maluku bagian utara dilewati oleh deretan pegunungan Pasifik. Kawasan Asia Tenggara yang dilalui oleh dua deretan pegunungan, yakni pegunungan Mediteran dan pegunungan Pasifik, menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai tempat pertemuan lempeng-lempeng bumi sehingga keadaan wilayahnya menjadi labil. Itulah Ilmu Pengetahuan Sosial 83 Jvto/uf 2 sebabnya secara umum kawasan Asia Tenggara memiliki gejala alam yang sama, yakni banyak terdapat gunung dan pegunungan serta sering terjadi gempa bumi, baik gempa bumi vulkanik maupun gempa bumi tektonik. Tentu Anda dapat membedakan antara gempa bumi vulkanik dan gempa bumi tektonik, bukan? Gempa bumi vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung api, sedangkan gempa bumi tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pertemuan antara lempeng-lempeng bumi. Gempa bumi vulkanik pada umumnya merupakan gejala awal terjadinya bencana gunung meletus. Sedangkan gempa bumi tektonik yang berpusat di wilayah pantai dapat menyebabkan terjadinya bencana tsunami, seperti yang pernah terjadi di daerah Aceh, Yogyakarta, dan Pantai Pangandaran beberapa tahun kemarin. C. Cuaca dan Iklim Cuaca adalah keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat. Misalnya, pada pukul 12 siang cuaca di Jakarta panas, Banten berawan, Cirebon berawan, Bogor hujan lebat, Bandung gerimis, Bangkok panas, Kuala Lumpur panas, Rangoon panas, Filipina berawan, Bandar Seri Begawan hujan, dan sebagainya. Tentu Anda pernah mengalami berbagai macam keadaan cuaca seperti itu. Sedangkan iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu daerah yang luas dalam jangka waktu yang lama. Untuk menambah pengetahuan Anda tentang iklim, perhatikanlah tabel berikut ini! No. Negara Iklim 1 . Indonesia Tropis 2. Brunei Darussalam Tropis 3. Singapura Tropis 4. Malaysia Tropis 5. Filipina Tropis 6. Thailand Tropis 7. Myanmark Tropis 8. Kamboja Tropis 9. Vietnam Tropis 10. Laos Tropis Kawasan Asia Tenggara terletak di sekitar garis katulistiwa, terutama Indonesia yang dilewati oleh garis katulistiwa tersebut. Itulah sebabnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada umumnya beriklim tropis. Salah satu ciri iklim tropis adalah adanya dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau. Iklim tropis dapat menimbulkan beberapa pengaruh terhadap keadaan flora, fauna, dan bahkan terhadap manusia. 84 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya 1. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap keadaan flora Iklim tropis dengan berbagai macam keadaan cuaca seperti panas, berawan, dan hujan, sangat berpengaruh terhadap keadaan flora. Flora adalah dunia tumbuhan. Iklim tropis yang ditandai dengan adanya dua musim, yakni musim penghujan dan musim kemarau, telah memungkinkan tumbuhnya berbagai macam tumbuh- tumbuhan. Pada umumnya tumbuh-tumbuhan di daerah yang beriklim tropis memiliki beberapa ciri sebagai berikut: (a) jenis tumbuh-tumbuhan sangat beraram, berwarna hijau dan berdaun lebat, (b) tumbuh-tumbuhan berbatang kayu yang keras dan tumbuh terus sepanjang tahun, (c) tumbuh-tumbuhan berbunga sepanjang tahun dan menghasilkan buah yang sangat banyak, (d) terdapat sejumlah tanaman meranggas, dan (e) terdapat sejumlah tanaman yang tumbuh pada batang kayu, seperti anggrek dan pakis-pakisan. Pada umumnya negara-negara yang beriklim tropis memiliki hutan yang sangat lebat dan selalu berwarna hijau. Hutan tersebut dikenal dengan nama hutan tropika, yakni hutan yang ada di daerah tropis. Hutan tropika memiliki berbagai jenis pepohonan yang tumbuh subur di dalamnya. Berbagai jenis pohon tersebut saling melengkapi satu sama lain sehingga menjadikan hutan tropika tersebut menjadi suatu kawasan yang sangat padat oleh pepohonan. Itulah sebabnya hutan tropika dikenal juga dengan istilah hutan belantara yang berarti hutan yang sangat lebat dan sangat sulit dirambah oleh manusia. 2. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap keadaan fauna Secara singkat dapat dikatakan bahwa fauna adalah dunia binatang. Tentu Anda sering melihat binatang, baik yang terdapat di lingkungan tempat tinggal Anda maupun yang terdapat di kebun binatang. Keadaan flora di suatu daerah sangat berpengaruh terhadap keadaan faunanya. Karena keadaan flora di daerah tropis sangat beragam, maka keadaan faunanya pun sangat beragam. Terdapat berbagai jenis hewan yang hidup dan berkembang biak di daerah tropis, yakni meliputi berbagai jenis serangga, ikan, burung, reptil, dan binatang mamalia lainnya. Hewan-hewan tersebut hidup dan berkembang biak sepanjang tahun karena makanan yang diperlukan selalu tersedia di lingkungan hidupnya. Makanan hewan tersebut beraneka ragam. Ada hewan pemakan bijih- bijihan, daun-daunan, buah-buahan, dan lumut-lumutan. Selain itu juga terdapat berbagai jenis hewan pemangsa daging. Secara umum binatang yang terdapat di negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara adalah binatang jenis Asia. Yang termasuk binatang jenis Asia adalah gajah, harimau, orang hutan, banteng, badak, beruang, kijang. Mengapa disebut dengan binatang jenis Asia? Tidak lain karena secara umum binatang tersebut memang ditemukan di kawasan Asia. Dalam hal ini, Indonesia memiliki keistimewaan dibandingkan negara-negara yang terdapat di kawasan Asia Tenggara lainnya. Jika Ilmu Pengetahuan Sosial 85 Jvto/uf 2 negara-negara tetangga hanya memiliki satu jenis binatang, yakni jenis binatang Asia, Indonesia memiliki tiga jenis binatang sekaligus, yakni jenis Asia, jenis Australia, dan jenis peralihan. Hal itu disebabkan karena letak Indonesia yang berdekatan dengan Australia. Binatang jenis Australia adalah binatang yang secara umum hidup di negara Australia, seperti kanguru, kasuari, kakatua, kuskus, betet, dan cenderawasih. Seperti yang kalian ketahui bahwa di kawasan Indonesia bagian timur yang berdekatan dengan wilayah Australia terdapat kakatua, betet, dan cenderawasih. Selain itu di Indonesia juga terdapat binatang jenis peralihan, yakni peralihan antara jenis Asia dan jenis Australia, contoh binatang jenis peralihan adalah komodo, babirusa, tapir, dan anoa. Binatang-binatang tersebut hidup di daerah Sulawesi dan Nusa Tenggara. 3. Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia Cuaca dan iklim sangat berpengaruh dalam kehidupan manusia sehari-hari, misalnya dalam hal mata pencaharian dan model pakaian. Iklim tropis yang ditandai dengan adanya musim kemarau dan musim penghujan telah mendorong bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara untuk bertani sebagai mata pencaharian utamanya. Mereka memanfaatkan musim kemarau dan musim penghujan yang bergantian secara teratur. Di daerah-daerah lembah sungai dimanfaatkan oleh para petani dengan membudidayakan sawah irigasi. Sawah irigasi dapat dibudidayakan setiap saat karena air tersedia secara terus menerus. Sementara itu di daerah-daerah yang jauh dari aliran sungai dimanfaatkan untuk mengembangkan sawah tadah hujan, tegalan, dan sebagainya. Sementara itu, pengaruh cuaca dan iklim juga berpengaruh terhadap cara berpakaian. Bangsa-bangsa di kawasan Asia Tenggara pada umumnya mengenakan pakaian dengan bahan yang tidak terlalu tebal dan sekaligus juga tidak terlalu tipis. Hal tersebut disesuaikan dengan iklim tropis. Coba kalian bayangkan, apa jadinya jika kalian mengenakan baju tebal atau baju hangat pada saat cuaca panas. Tentu Anda akan merasa gerah dan tidak nyaman, bukan? Berbeda dengan masyarakat yang tinggal di daerah kutub, mereka memerlukan baju hangat yang dibuat dari bahan yang tebal untuk melindungi tubuh mereka dari suhu yang sangat dingin. D. Hutan Hutan adalah tanah luas yang ditumbuhi oleh pepohonan. Hutan juga dapat dikatakan sebagai pepohonan yang tumbuh di atas tanah yang luas, baik yang secara sengaja ditanam oleh manusia atau yang tumbuh secara alami. Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa secara umum di daerah yang beriklim tropis terdapat hutan tropika. Hutan tropika dikenal juga dengan sebutan hutan belantara sehubungan dengan banyaknya jenis pepohonan dan sekaligus lebatnya pepohonan yang terdapat pada hutan tersebut. Jika dijaga dan dipelihara dengan baik hutan akan 86 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya memberikan beberapa manfaat bagi kehidupan manusia. Berdasarkan manfaatnya, hutan dapat dibedakan menjadi empat macam, yakni hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, dan hutan tanaman industri. 1. Hutan lindung Hutan lindung adalah hutan alam yang terdiri dari berbagai jenis pohon yang tumbuh secara lebat. Hutan lindung sangat berguna sebagai lahan resapan air hujan untuk kemudian disimpan dalam bentuk air tanah. Selain itu hutan lindung sangat berguna untuk mencegah terjadinya bencana banjir dan tanah longsor. Kegiatan merambah hutan yang dilakukan secara liar, baik melalui kegiatan penebangan liar maupun melalui kegiatan pembakaran, akan merusak kelestarian hutan lindung. Kerusakan hutan lindung dapat menimbulkan dua macam bahaya, yakni bahaya banjir dan bahaya kekeringan. Mengapa bisa demikian? Hutan yang gundul tidak dapat menahan dan menyerap air hujan secara sempurna. Air hujan yang tidak terserap ke dalam tanah akan melimpah ruah sehingga menimbulkan bencana banjir. Bencana banjir tersebut juga dapat menimbulkan bencana lanjutan, yakni terjadinya pengikisan air tanah dan bencana longsor. Tentu Anda sering mendengar berita tentang bencana banjir dan tanah longsor, baik yang terjadi di wilayah negara kita maupun di negara-negara tetangga. Selain itu, air hujan yang tidak dapat terserap secara sempurna ke dalam tanah akan menyebabkan terbatasnya persediaan air tanah. Akibatnya sumber air akan semakin mengecil, danau dan waduk mengering, sumur-sumur akan mengering, sungai- sungai mengering, sawah kering kerontang, dan masyarakat semakin kesulitan untuk mendapatkan sumber air bersih. 2. Hutan suaka alam Manfaat lain dari hutan adalah sebagai suaka alam. Suaka alam adalah perlindungan terhadap lingkungan alam, baik terhadap berbagai jenis hewan maupun berbagai jenis tumbuhan. Sebagai suaka alam, hutan sangat berguna untuk melindungi dan melestarikan berbagai jenis hewan dan tumbuhan agar terhindar dari kepunahan. Dengan demikian, hutan suaka alam berfungsi sebagai cagar alam, yakni sebagai tempat perlindungan terutama bagi jenis-jenis hewan dan tumbuhan yang langka. Belakangan ini berbagai jenis hewan dan tumbuhan, seperti gajah, badak, harimau, orang hutan, elang, anggrek hutan, dan sejenisnya semakin terancam keberadaannya. 3. Hutan tanaman industri Hutan juga memberikan berbagai macam hasil yang sangat berguna untuk nendukung kegiatan industri. Berbagai jenis kayu dapat dimanfaatkan sebagai bahan bangunan. Berbagai jenis rotan dapat dimanfaatkan untuk mendukung berbagai macam industri kerajinan. Tentu kalian dapat mencari contoh-contoh lainnya, bukan? Mengingat manfaat hutan seperti itu, maka manusia dengan sengaja membuat hutan tanaman industri, yakni hutan yang sengaja ditanami jenis-jenis tanaman tertentu yang dapat mendukung kegiatan industri. Pemerintah di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Tenggara juga berusaha mengembangkan hutan tanaman industri. Ilmu Pengetahuan Sosial 87 Jvto/uf 2 4. Hutan wisata Pernahkah Anda berkunjung ke daerah Maribaya (Jawa Barat)? Selain menawarkan panorama alam yang sangat indah, hutan Maribaya (Jawa Barat) juga menawarkan udara yang bersih dan sejuk, serta suasana yang nyaman. Tidak heran jika setiap saat hutan Maribaya dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. Hutan Maribaya (Jawa Barat) tersebut sekedar contoh adanya hutan wisata atau wanawisata, yakni hutan yang berfungsi sebagai tempat tujuan wisata. Dapatkah Anda mencari contoh hutan wisata yang dimiliki oleh negara-negara yang terdapat di kawasan Asia Tenggara? E. Bencana Alam dan Cara-cara Menghadapinya Wilayah negara kita memiliki potensi bencana yang setiap saat bisa terjadi. Adapun potensi bencana alam yang dimaksud adalah gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. Untuk menambah wawasan Anda tentang berbagai bencana alam tersebut, simaklah uraian berikut ini! 1. Gempa Bumi a. Pengertian dan jenis-jenis gempa bumi Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang disebabkan oleh adanya kekuatan-kekuatan dari dalam. Gempa bumi dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut. Dilihat dari penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis, yakni gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan. Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh adanya pergeseran letak lapisan kulit bumi sehingga menimbulkan getaran yang sangat hebat. Gempa vulkanik adalag gempa bumi yang disebabkan oleh adanya kegiatan gunung berapi. Sedangkan gempa runtuhan adalah gempa bumi yang disebabkan ole adanya tanah longsor, misalnya pada lubang atau goa yang berada di dalam tanah. Dilihat dari lokasinya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu gempa daratan dan gempa lautan. Gempa daratan adalah gempa bumi yang titik pusat gempa atau episentrumnya terletak di daratan. Sedangkan gempa lautan adalah gempa bumi yang titik pusat gempa atau episentrumnya terletak di dasar laut. Gempa lautan inilah yang sering menimbulkan bencana tsunami. Dilihat dari intensitasnya, gempa bumi dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu macroseisme dan macriseisme. Macroseisme adalah gempa bumi yang intensitasnya besar sehingga dapat diketahui meskipun tidak menggunakan alat. Sedangkan microseisme adalah gempa bumi yang intensitasnya sangat kecil sehingga hanya dapat diketahui dengan menggunakan alat perekam. 88 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya Kita dapat merasakan adanya gempa bumi karena memang gempa bumi dapat menimbulkan gelombang getaran. Gelombang gempa itu sendiri dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gelombang primer (gelombang longitudinal), gelombang sekunder (gelombang transversal), dan gelombang panjang. Gelombang primer (gelombang longitudinal) adalah getaran yang merambat di dalam bumi dengan kecepatan antara 7-4 km/detik. Gelombang primer (gelombang longitudinal) tersebut berasal dari titik pusat gempa atau episentrum. Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah getaran yang kecepatannya sekitar 4-7 km/ detik. Gelombang sekunder (gelombang transversal) berasal dari hiposentrum. Sedangkan gelombang panjang adalah gelombang yang merambat di permukaan bumi dengan kecepatan 3 -4 km / detik. Gelombang panjang berasal dari episentrum. Untuk mengukur besar kecilnya getaran suatu gempa bumi digunakan sebuah alat pencatat yang disebut dengan seismograf. Terdapat dua macam Seismograf, yaitu seismograf horisontal dan seismograf vertikal. Seismograf horisontal adalah seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah horisontal. Seismograf vertikal adalah seismograf yang mencatat getaran bumi pada arah vertikal. b. Upaya penyelamatan pada saat terjadi gempa bumi Karena gempa bumi termasuk bencana yang sering terjadi di Indonesia, maka kita perlu melakukan beberapa upaya penyelamatan, baik sebelum maupun pada saat terjadi gempa bumi. Upaya penyelamatan sering juga dikenal dengan istilah mitigasi. Upaya penyelematan sebelum gempa bumi terjadi antara lain sebagai berikut: 1) Mendirikan bangunan penting atau bangunan lainnya di wilayah rawan gempa bumi dengan menggunakan konstruksi yang tahan terhadap gempa. 2) Tidak membangun permukiman dan melakukan kegiatan apapun di atas tebing, pada tebing, atau di bawah tebing pada saat gempa terjadi. 3) Tidak mendirikan bangunan di atas tanah timbunan yang tidak memenuhi tingkat kepadatan yang sesuai dengan daya dukung tanah terhadap konstruksi bangunan yang ada di atasnya. 4) Melakukan pemetaan mikrozonasi di wilayah rawan gempa bumi. 5) Perlu adanya RUTR dan RTRW yang dituangkan dalam peraturan daerah yang berwawasan dan mempertimbangkan aspek kebencanaan sehingga prinsip bangunan berkelanjutan dapat dicapai. 6) Membangun kewaspadaan masyarakat dan pemerintah daerah melalui pelatihan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi gempa bumi. 7) Menyiapkan alur dan tempat evakuasi bencana. 8) Menyelenggarakan pendidikan dini melalui jalur pendidikan formal dan non- formal tentang gempa bumi dan bahayanya di wilayah rawan gempa bumi. Ilmu Pengetahuan Sosial 89 Jvto/uf 2 9) Membangun alur dan tempat pengungsian serta bukit-bukit untuk menghindar dari gelombang tsunami. Adapun beberapa langkah penyelamatan yang dapat dilakukan pada saat terjadi gempa bumi, antara lain: 1) Matikan kompor atau alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya kebakaran. 2) Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung. 3) Cari informasi tentang gempa bumi yang terjadi (lewat televisi atau radio). 4) Utamakan keselamatan jiwa terlebih dahulu, jika perlu lakukan pengungsian ke daerah yang lebih aman. 5) Tetap tenang dan waspada, ambil barang-barang yang diperlukan dalam keadaan darurat, lindungi kepala dengan helm dan sejenisnya. 6) Jaga keselamatan dari papan reklame, tiang listrik, kabel listrik, pecahan kaca, dan benda-benda lain pada saat berada di jalan raya. 7) Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi menuju tempat evakuasi. 2. Tsunami Pada tanggal 26 Desember 2004, terjadi bencana tsunami di Aceh. Gelombang tsunami yang terjadi di Aceh tersebut memiliki kecepatan sekitar 700 km per jam. Adapun tinggi gelombangnya berkisar antara 2 meter hingga 48 meter. Akibatnya sangat mengerikan, ribuan rumah dan bangunan-bangunan lainnya luluh lantak. Tercatat tidak kurang dari 250.000 orang meninggal pada saat musibah tersebut terjadi. Tiga jam setelah tsunami tersebut mengguncang Aceh, beberapa negara di kawasan Samudera Hindia seperti Malaysia, Thailand, Myanmar, Maladewa, India, dan bahkan Madagaskar juga terkena tsunami. Dengan demikian, bencana tsunami yang terjadi di Aceh tersebut telah menimbulkan duka yang mendalam, bukan saja bagi bangsa Indonesia melainkan juga bagi masyarakat dunia lainnya. Pada saat bangsa Indonesia masih tercekam oleh duka akibat bencana tsunami di Aceh, tiba-tiba daerah di sekitar Pantai Pangandaran juga dihantam oleh gelombang tsunami. Seperti yang terjadi di Aceh, gelombang tsunami yang terjadi di sekitar Pantai Pangandaran tersebut juga berlangsung secara cepat, tidak seorangpun yang dapat menduga sebelumnya. Kerugian yang ditimbulkan oleh bencana tsunami di sekitar Pantai Pangandaran juga tidak terhitung jumlahnya, baik yang berupa harta benda maupun nyawa. Jauh sebelumnya, yakni pada tahun 1883, letusan Gunung Krakatau juga mengakibatkan terjadinya bencana tsunami. Tinggi gelombang yang diduga mencapai 40 meter tersebut menghantam pesisir Banten dan Lampung. Tercatat 5000 kapal hancur, puluhan pulau kecil di Selat Sunda tenggelam, sekitar 300 perkampungan penduduk hancur, serta tidak kurang dari 36000 penduduk meninggal dunia. Sangat mengerikan, bukan? 90 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya Tidak cukup sampai di situ, ternyata bencana tsunami cukup sering terjadi di negara kita. Dalam hal ini Pusat Vulkanologi dan Mitigasi bencana Geologi mencatat beberapa kejadian tsunami yang pernah terjadi di Indonesia, yakni sebagai berikut: No. Tahun Tempat Magnituda Korban jiwa 1 . 1883 Gunung Krakatau - 36.000 2. 1933 Sumbatera Barat, Bengkulu, dan lampung 8,8 Tidak tercatat 3. 1938 Kepulauan Kei dan Banda 8,5 Tidak tercatat 4. 1967 Tinambung 58 5. 1968 Tambu dan Sulawesi Tenggara 6 200 6. 1977 Sumbawa 6,1 161 7. 1992 Flores 6,8 2.080 8. 1994 Banyuwangi 7,2 377 9. 1996 Toli-toli 7 9 10. 1996 Biak 8,2 166 11. 2000 Banggai 7,3 50 12. 2004 Nanggroe Aceh Darussalam 9 250.000 (Sumber: Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi) Kita harus dapat memetik pelajaran dan hikmah dari bencana tsunami seperti yang diuraikan di atas. Paling tidak kita harus segera mempelajari, apakah tsunami itu? Apa saja yang menyebabkan terjadinya tsunami itu? Apa saja yang dapat kita lakukan jika menghadapi bencana tsunami? Untuk memperoleh jawabannya, simaklah uraian berikut ini! a. Pengertian tsunami Istilah tsunami berasal dari bahasa Jepang, yakni dari kata tsu yang berarti pelabuhan dan nami yang berarti gelombang laut. Berdasarkan kata tersebut maka tsunami dapat diartikan sebagai gelombang laut yang menghantam daerah pelabuhan. Rangkaian gelombang tsunami mampu menjalar dengan kecepatan hingga lebih dari 900 km per jam. Kecepatan gelombang tsunami tergantung pada kedalaman laut. Di laut yang berkedalaman 7000 meter misalnya, kecepatan gelombang tsunami bisa mencapai 942,9 km per jam. Hampir sama kecepatannya dengan pesawat jet. Tidak seperti gelombang laut biasa, panjang gelombang tsunami jika diukur antara kedua puncaknya lebih dari 100 km di laut lepas. Selisih waktu antara masing-masing puncak gelombang berkisar antara sepuluh menit hingga enam puluh menit (satu jam). Pada saat gelombang tsunami tersebut mencapai Ilmu Pengetahuan Sosial 91 Jvto/uf 2 laut dangkal, teluk, atau muara sungai, maka kecepatan gelombang tersebut semakin menurun, akan tetapi tinggi gelombangnya semakin meningkat hingga puluhan meter dan bersifat merusak. b. Sebab-sebab terjadinya tsunami Terjadinya tsunami terutama disebabkan oleh adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Terjadinya gempa bumi di dasar laut itu sendiri dapat disebabkan oleh adanya tanah longsor di dasar laut, letusan gunung api di dasar laut, atau adanya meteor yang jatuh di dasar laut. Perlu kalian ketahui bahwa tidak semua gempa bumi tersebut dapat menyebabkan terjadinya tsunami. Tsunami hanya akan terjadi jika terjadi dua hal, yakni (1) pusat gempa bumi berada di dasar laut, dan (2) kedalaman pusat gempa bumi kurang dari 60 km di bawah permukaan laut. c. Penyelamatan diri pada saat terjadi tsunami Terdapat beberapa wilayah di Indonesia yang dinyatakan sebagai wilayah rawan bagi terjadinya bencana tsunami. Beberapa wilayah rawan yang dimaksud adalah Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung- Banten, Jawa Barat bagian Selatan, Jawa Tengah Bagian Selatan, Jawa Timur Bagian Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku Selatan, Biak-Yapen, Balikpapan, Sekurau, Palu, Talaud, dan Kendari. Perlu diketahui bahwa sampai saat ini para ilmuwan belum dapat meramalkan kapan terjadinya bencana tsunami. Oleh karena itu, sebagai upaya penyelamatan dalam menghadapi bencana tsunami, kita perlu memperhatikan keterangan para ahli geologi sebagai berikut: 1) Jika berada di sekitar pantai, terasa ada guncangan gempa bumi, air laut di pantai surut secara tiba-tiba sehingga dasar laut terlihat, maka segeralah lari menuju tempat yang lebih tinggi (seperti perbukitan atau bangunan-bangunan yang tinggi) sambil memberitahukan teman-teman yang lain. 2) Jika sedang berada di dalam perahu atau kapal di tengah laut, serta mendengar berita dari pantai bahwa telah terjadi tsunami, maka jangan mendekat ke pantai. Arahkan perahu atau kapal tersebut ke laut. 3) Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, jangan segera turun ke daerah yang rendah, karena biasanya gelombang berikutnya akan datang menerjang. 4) Jika gelombang telah benar-benar mereda, lakukan pertolongan pertama pada korban. Bencana tsunami yang menghancurkan Nangroe Aceh Darussalam dan Pengandaran dan beberapa wilayah di sekitarnya belum lama ini benar-benar 92 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya memberikan hikmah kepada kita untuk memperoleh pengetahuan tentang sebab-sebab tsunami, tanda-tanda terjadinya tsunami, serta langkah-langkah penyelamatan pada saat terjadi bencana tsunami. Untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan dari gelombang tsunami, maka para ilmuwan telah melakukan penelitian terhadap beberapa wilayah yang dianggap rawan tsunami. Para ilmuwan juga melakukan pengukuran terhadap tinggi gelombang untuk mendirikan beberapa bangunan yang sanggup menahan gelombang tsunami, yakni sebagai berikut: a. Memasang batu-batu pemecah gelombang. b Mendirikan bangunan sebagai tempat untuk menyelamatkan diri c. Membangun dinding untuk menahan laju gelombang tsunami. d. Membangun rumah dengan tiang-tiang kokoh di atas batas tinggi gelombang tsunami. rv-. fm inr rac.Tarig ■a* M w i 4 3fi?rT2: * ' » - iv •*. i ^ e. Memanfaatkan hutan bakau untuk mengurangi laju gelombang tsunami. 3. Banjir, Tanah Tongsor, dan Kekeringan Tentu Anda sering melihat lahan-lahan pertanian subur dan lahan konservasi yang berubah menjadi permukiman penduduk, lembaga pendidikan, kantor-kantor Ilmu Pengetahuan Sosial 93 Jvto/uf 2 pemerintahan, kawasan industri, dan sebagainya. Bahkan setiap tahun di Indonesia terjadi pembakaran hutan oleh para perambah hutan sehingga menimbulkan kabut asap yang mencemari udara. Selain itu, sampai saat ini pemerintah Indonesia belum berhasil menghentikan pembalakan liar yang dilakukan oleh para pengusaha kayu sehingga menimbulkan kerusakan hutan yang luar biasa. Semakin berkurangnya lahan pertaian dan lahan konservasi, serta kerusakan hutan yang disebabkan oleh ulah para perambah hutan dan para pembalak liar itulah yang menjadi penyebab utama terjadinya bencana banjir, bencana tanah longsor, dan bencana kekeringan yang setiap tahun mengancam beberapa wilayah di negara kita. Menurut catatan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Bakornas PBP), sepanjang tahun 1998 hingga Oktober 2003 telah terjadi 302 kali bencana banjir. Mengapa bisa demikian? Untuk mendapatkan jawabannya, simaklah uraian berikut ini. a. Fungsi sawah untuk mencegah banjir dan tanah longsor Coba Anda perhatikan salah satu protret sawah di atas! Petakan sawah yang dikelilingi pematang dapat berfungsi sebagai tempat menampung air hujan. Air yang ditampung oleh pematang sawah tersebut sebagian meresap ke dalam tanah. Setiap pematang sawah memiliki pintu air masuk dan pintu air keluar yang dibuat sedemikian rupa sehingga air dapat menggenang di pematang sawah. Air yang melimpah akan keluar sedikit demi sedikit dan dialirkan melalui saluran drainase menuju ke daerah hilir. Dengan demikian, bahaya banjir di daerah hilir dapat dikurangi. Teras-teras dan pematang-pematang yang terdapat di sawah membuat aliran air dari satu petak sawah menuju ke petak sawah lainnya berjalan secara perlahan melalui pintu air masuk dan pintu air keluar. Aliran air yang berjalan secara perlahan itulah yang menyebabkan butir-butir tanah yang telah mengapung dapat mengendap kembali. Dengan demikian lahan pertaniah sawah akan terhindar dari bahaya erosi atau longsor. b. Fungsi hutan untuk mencegah banjir dan tanah longsor Apakah Anda pernah pergi ke hutan? Di hutan tumbuh berbagai macam pepohonan dengan daun-daunnya yang rindang, serta semak-semak belukar yang tumbuh di sela-selanya. Tumbuhnya berbagai macam pepohonan dan semak-semak belukar tersebut tentu ditunjang oleh akar-akar yang kuat menancap ke dalam tanah. Selain itu, setiap saat berbagai macam pepohonan dan semak belukar tersebut menggugurkan daun-daunnya yang telah kering. Daun-daun kering menumpuk dan membusuk lama kelamaan berubah menjadi tanah humus yang sangat subur karena sangat kaya akan unsur hara. Pepohonan dan semak belukar itulah yang sangat berperan dalam menahan air hujan. Sementara itu, tanah humus yang memiliki rongga-rongga udara sangat berperan dalam menyerap air hujan tersebut ke dalam tanah. Nah, dengan 94 Ilmu Pengetahuan Sosial Serta Cjejafa Afam Di Ondonesia 'Dan Sekitarnya demikian kalian dapat mengerti bahwa hutan dapat berfungsi sebagai penahan dan penyerap air hujan. Jika air hujan dapat ditahan dan diserap ke dalam tanah, tentu bencana banjir tidak akan terjadi. Di negara kita sesungguhnya terdapat ribuah hektar hutan. Akan tetapi pada saat ini keberadaan hutan-hutan tersebut semakin terancam kelestariannya. Mengapa hutan-hutan tersebut semakin terancam? Tidak lain karena adanya ulah dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tidak sedikit di antara para pengusaha kayu yang melanggar ketentuan dengan melakukan pembalakan hutan secara liar. Mereka mencuri kayu-kayu milik negara dan menjualnya ke negara lain secara sembunyi-sembunyi. Selain menyebabkan kerugian negara dalam jumlah yang tak terhingga, ulah para pembalak hutan tersebut juga menyebabkan hutan-hutan kita semakin gundul. Kerusakan hutan-hutan seperti yang diceritakan di atas diperparah lagi oleh ulah para perambah hutan. Mereka bermaksud membangun lahan permukiman atau membangun lahan perkebunan baru dengan cara menebangi hutan dan bahkan melakukan pembakaran hutan secara semena-mena. Akibatnya bisa kalian saksikan dalam berita-berita di media massa. Selain menimbulkan kerusakan hutan dan menimbulkan kabut asap yang sangat mengganggu pernapasan dan transportasi udara. Akibat ulah para pembalak hutan dan para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab itulah maka hutan-hutan kita menjadi rusak dan gundul. Hutan yang rusak dan gundul tentu tidak akan sanggup menahan dan menyerap air hujan. Itulah sebabnya, setiap musim hujan datang di berbagai wilayah negara kita terjadi bencana banjir bandang dan tanah longsor. Banjir bandang dan tanah longsor dapat menimbulkan berbagai macam kerusakan, seperti kerusakan pada perumahan, lahan pertanian, bangunan fasilitas umum, dan sebagainya. Selain disebabkan oleh ulah para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab, bencana tanah longsor juga bisa terjadi karena ulah para para penambang pasir, penambang emas, dan sebagainya yang biasa membuat galian-galian di daerah tebing yang curam. Itulah sebabnya tanah longsor sering terjadi pada daerah yang terjal, daerah rembesan air, daerah yang berjenis batuan yang lepas-lepas. Menurut catatan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana dan Pengungsi (Bakornas PBP), sepanjang tahun 1998 hingga Oktober 2003 telah terjadi 245 tanah longsor. c. Fungsi hutan untuk mencegah bencana kekeringan Tentu Anda pernah mendengar adanya bencana kekeringan di beberapa wilayah negara kita, bukan? Tentu kalian merasa heran, mengapa bencana kekeringan bisa terjadi di negara kita? Bukankah dua pertiga wilayah negara kita merupakan wilayah perairan? Ilmu Pengetahuan Sosial 95 Terjadinya bencana kekeringan di negara kita memang merupakan suatu hal yang sangat disayangkan, tetapi bukanlah suatu hal yang mengherankan. Seperti yang telah dijelaskan di atas, hutan-hutan di negara kita telah mengalami kerusakan yang luar biasa. Hutan yang rusak tidak akan sanggup menahan dan menyerap air hujan dengan baik. Akibatnya kandungan air tanah menjadi sangat berkurang. Kandungan air tanah yang berkurang dapat menyebabkan sumber-sumber air semakin mengecil atau bahkan mati sama sekali. Coba Anda pikirkan, apa yang terjadi jika sumber-sumber air yang sangat kita perlukan itu semakin mengecil atau mati? Danau mengering, air sungai mengering, lahan pertanian mengering, sumber air bersih terbatas, dan sebagainya. Keadaan seperti itulah yang menyebabkan terjadinya bencana kekeringan. Lalu, apa yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan? Untuk mencegah terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan, kita dapat melakukan beberapa hal sebagai berikut: 1) Mempertahankan lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan konservasi agar tidak dialihkan fungsi dan kegunaannya. 2) Menjaga kelestarian hutan sehingga selalu dapat berfungsi dalam menahan dan menyerap air hujan. 3) Menjaga dan melindungi hutan dari perilaku para pembalak dan para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab. 4) Melakukan reboisasi, yakni melakukan penanaman kembali terhadap hutan yang telah ditebang. 5) Melakukan pengerukan terhadap sungai-sungai yang telah mengalami pendangkalan. 6) Tidak membuang sampah ke sungai-sungai dan saluran-saluran air lainnya agar terhindar dari penyumbatan. 96 Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan dua deretan pegunungan yang terdapat di kawasan Asia Tenggara! 2. Jelaskan ciri-ciri iklim tropis yang terdapat di kawasan Asia Tenggara! 3. Jelaskan pengaruh iklim tropis terhadap keadaan flora dan faunanya! 4. Jelaskan potensi bencana yang terdapat di negara kita! 5. Jelaskan langkah-langkah penyelamatan dalam menghadapi bencana tsunami! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang kondisi geologis kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang cuaca dan iklim, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3 . Anda baca kembali uraian materi tentang cuaca dan iklim, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang bencana alam dan cara-cara menghadapinya, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang bencana tsunami, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Kawasan Asia Tenggara yang dilalui oleh dua deretan pegunungan, yakni pegunungan Mediteran dan pegunungan Pasifik, menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai tempat pertemuan lempeng-lempeng bumi sehingga keadaan wilayahnya menjadi labil. Secara umum kawasan Asia Tenggara memiliki gejala alam yang sama, yakni banyak terdapat gunung dan pegunungan serta sering terjadi gempa bumi, baik gempa bumi vulkanik maupun gempa bumi tektonik. Kawasan Asia Tenggara terletak di sekitar garis katulistiwa, terutama Indonesia yang dilewati oleh garis katulistiwa tersebut. Negara-negara di kawasan Asia Tenggara pada umumnya beriklim tropis. Salah satu ciri iklim tropis adalah adanya dua musim, yakni Ilmu Pengetahuan Sosial 97 Jvto/uf 2 musim penghujan dan musim kemarau. Iklim tropis dapat menimbulkan beberapa pengaruh terhadap keadaan flora, fauna, dan bahkan terhadap manusia. Di daerah yang beriklim tropis terdapat hutan tropika. Hutan tropika dikenal juga dengan sebutan hutan belantara sehubungan dengan banyaknya jenis pepohonan dan sekaligus lebatnya pepohonan yang terdapat pada hutan tersebut. Wilayah negara kita memiliki potensi bencana yang setiap saat bisa terjadi. Adapun potensi bencana alam yang dimaksud adalah gempa bumi, tsunami, banjir dan tanah longsor. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Beberapa daerah berikut ini yang bukan merupakan deretan pegunungan Mediteran adalah A. Kepulauan Maluku C. Pegunungan Arakan Yoma B. Pegunungan Andaman D. Pegunungan Nikobar 2. Keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat disebut dengan A. cuasa C. suhu B. iklim D. musim 3. Berikut ini yang bukan merupakan cirri-ciri tumbuh-tumbuhan di daerah yang beriklim tropis adalah A. Jenis tumbuh-tumbuhan sangat beraram, berwarna hijau dan berdaun lebat. B. Tidak terdapat tanaman yang tumbuh pada batang kayu. C. Tumbuh-tumbuhan berbatang kayu yang keras dan tumbuh sepanjang tahun D. Tumbuh-tumbuhan berbunga dan berbuah sepanjang tahun. 4. Berikut ini yang tidak termasuk binatang jenis Asia adalah A. Gajah C. Harimau B. Anoa D. Banteng 5. Berikut ini merupakan macam-macam hutan menurut manfaatnya, kecuali A. Hutan lindung C. Hutan heterogen B. Hutan suaka alam D. Hutan tanaman industri 98 Ilmu Pengetahuan Sosial 6. Dilihat dari penyebabnya, gempa bumi dibedakan menjadi tiga jenis sebagai berikut, kecuali A. Gempat tektonik B. Gempa vulkanik C. Gempa gletser D. Gempa runtuhan 7. Berikut ini yang bukan merupakan langkah penyelamatan pada saat terjadi gempa bumi adalah A. Matikan kompor atau alat elektronik yang dapat menyebabkan kebakaran. C. Utamakan keselamatan jiwa, jika perlu lakukan pengungsian ke daerah aman. D. Masuk rumah dan menutup pintu rapat-rapat untuk berlindung. 8. Beberapa wilayah berikut merupakan wilayah rawan bagi terjadinya bencana tsunami, kecuali 9. Berikut ini merupakan kegiatan yang dapat menimbulkan bencana banjir, kecuali A. Membangun permukiman di daerah aliran sungai. B. Mengurangi lahan pertanian untuk membangun kawasan industri. C. Mengurangi lahan konservasi untuk membangun permukiman. D. Melakukan penanaman kembali setelah penebangan hutan. 10. Berikut ini yang bukan merupakan upaya untuk mencegah terjadinya bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan adalah A. Melakukan alih fungsi lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan konservasi sebagai kawasan industri. B. Menjaga dan melindungi hutan dari perilaku para pembalak dan para perambah hutan yang tidak bertanggung jawab. C. Melakukan pengerukan terhadap sungai-sungai yang telah mengalami pendangkalan. D. Tidak membuang sampah ke sungai-sungai dan saluran-saluran air lainnya agar terhindar dari penyumbatan. B. Cari informasi tentang gempa bumi yang terjadi (lewat televisi atau radio]. A. Nanggroe Aceh Darussalam C. Sumatera Barat B. Lampung-Banten D. Kalimantan Tengah Ilmu Pengetahuan Sosial 99 100 Ilmu Pengetahuan Sosial DAFTAR PUSTAKA • *- -V *. ’ X • Archipelago Press dan Buku Antar bangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia dan Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Antar Bangsa. ATLAS Indonesia dan Dunia: Lengkap 33 Propinsi di Indonesia. (T.Th.) Jakarta: Penerbit CV Pustaka Agung Harapan. Atlas Indonesia dan Dunia. 2005. Balle, Win. (2002). Atlas Pelajar. Jakarta: Penerbit PT Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Penerbit Pusat Pengembangan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation. Tim Penulis Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi Ketiga). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja sama dengan Departemen Pendidikan nasional. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Lubis, Nina H, dkk. (2000). Sejarah Kota-kota Lama di Jawa Barat. Bandung: Penerbit Alqaprint Jatinangor. Soedjono, Toerip Imam, dkk. (2001). Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia (Edisi Terbaru). Jakarta: Penerbit CV Titik Terang. http / / id.wikipedia.org Ilmu Pengetahuan Sosial 101 102 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah M ata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar tentang lingkungan hidup dan gejala alam. Kompetensi dasar yang dimaksud antara lain: (a) memahami jenis pekerjaan dan penggunaan uang (kelas III semester 2), (b) mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi (kelas IV semester 2), serta memahami peranan Indonesia di era global (kelas VI semester 2). Mengingat tuntutan kurikulum seperti di atas, maka perlu didesain modul yang memuat beberapa materi yang mencakup kegiatan ekonomi, kegiatan ekspor-impor, uang, dan koperasi. Untuk keperluan inilah Modul 3 ini berisi uraian tentang: (1) kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (2) kegiatan ekspor impor, (3) uang, dan (4) koperasi. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan kegiatan ekonomi yang berhubungan dengan pemanfaatan sumber daya alam, (2) menjelaskan kegiatan ekspor impor, (3) menjelaskan arti penting uang dalam kehidupan sehari-hari, serta (4) menjelaskan arti penting koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ilmu Pengetahuan Sosial 105 106 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 KEGIATAN EKONOMI YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM A. Pendahuluan Coba Anda perhatikan berbagai macam kebutuhan di lingkungan keluarga Anda. Seluruh anggota keluarga Anda membutuhkan rumah untuk berlindung dari panasnya terik matahari, serta dinginnya tiupan angin dan air hujan. Seluruh anggota kaluarga Anda membutuhkan pakaian untuk menutupi dan melindungi tubuh dari berbagai macam penyakit. Seluruh anggota keluarga Anda membutuhkan makanan dan minuman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan badan. Perumahan, makanan, dan pakaian merupakan kebutuhan pokok bagi kita. Kebutuhan pokok merupakan kebutuhan dasar yang harus selalu tersedia karena setiap saat kita memang memerlukannya. Jika kita tidak memiliki barang-barang kebutuhan pokok seperti yang disebutkan di atas, maka kehidupan kita akan mengalami penderitaan yang dapat menimbulkan penyakit atau bahkan kematian. Itulah sebabnya setiap saat kita harus memiliki persediaan barang-barang kebutuhan pokok. Untuk dapat memenuhi berbagai macam barang yang diperlukan manusia harus bekerja secara sungguh-sungguh. Dengan bekerja manusia akan memperoleh penghasilan. Penghasilan tersebutlah yang akan digunakan untuk membeli berbagai macam barang yang kita perlukan dalam kehdupan sehari-hari. Oleh karena itu, manusia perlu menciptakan pekerj aan atau mencari pekerjaan tetap yang dapat menjamin penghidupan yang layak. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari berbagai jenis usaha perekonomian yang terdapat dalam kehidupan masyarakat. B. Kegiatan Perekonomian Setiap kegiatan atau usaha yang dilakukan manusia dalam bidang ekonomi berdasarkan motif ekonomi, hukum ekonomi, dan prinsip ekonomi merupakan kegiatan ekonomi. Setiap tindakan ekonomi yang dilakukan manusia akan sangat tergantung pada tingkat kemajuan ekonomi pada masa pelaku tindakan itu hidup. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung jika ada pihak yang melaksanakannya. Kegiatan ekonomi dapat berlangsung karena kegiatan ekonomi dan para pelaku ekonomi. Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi adalah perusahaan, pemerintah, rumah tangga konsumsi, dan masyarakat luar negeri. Pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi perlu ada suatu sistem yang dijalankan, dan suatu sistem muncul dalam perekonomian karena adanya usaha manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, kebutuhan Ilmu Pengetahuan Sosial 107 ~Moc(uf Z hidup manusia tidak ada batasnya dan sangat bervariasi, oleh karena itu, dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya selalu akan menimbulkan berbagai sistem kegiatan dalam kehidupan manusia, misalnya kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan orang lain akan menimbulkan sistem social, upaya untuk memenuhi kebutuhan primer hidupnya akan memunculkan sitem ekonomi dan sebagainya, sistem-sistem tersebut akan berjalan sesuai irama kehidupan dan berlandaskan tata nilai yang dianut oleh masyarakat. 1. Produksi Produksi adalah kegitan menghasilkan atau menambah nila guna barang dan jasa, (bisa perorangan bisa juga perkelompok) yang melakukan kegiatan produksi disebut produsen, hasil kegiatan produksi berupa barang dan atau jasa. Contoh kegiatan produksi barang adalah : pembuatan sepatu, pembuatan tekstil, pembuatan tahu dan tempe dan lain sebagainya. Contoh kegiata produksi jasa adalah: kegiatan lembaga bantuan hokum, kegiatan biro iklan, salon kecantikan, penjual tiket bioskop, kegiatan cleaning Service dan lain sebagainya. Proses produksi barang atau jasa dapat berlangsung jika terdapat alat atau sarana untuk proses produksi. Alat atau sarana itu berupa sumber daya atau faktor produksi. Faktor-faktor produksi itu dapat dibedakan menjadi: faktor produksi alam, faktor produksi tenaga kerja, faktor produksi modal dan faktor produksi kewirausahaan. Faktor produksi alam adalah segala sesuatu dari alam yang dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan imbalan berupa biaya kepada pemiliknya. Contoh faktor produksi alam yaitu merupakan hamparan tanah beserta semua yang ada di atasnya (air, flora, fauna, dan iklim) maupun yang terkandung di dalamnya (bebatuan dan barang tambang). Faktor produksi tenaga kerja yaitu berbentuk kegiatan manusia yang dapat dimanfaatkan untuk menhasilkan barang dan jasa. Faktor produksi tenaga kerja dapat berbentuk kerja jasmani dan kerja rohani. Contohnya buruh angkut beras di pelabuhan merupakan contoh tenaga kerja yang menyumbang kerja fisik dalam proses produksi sedangkan menejer atau pimpinan perusahaan merupakan contoh tenaga kerja yang menyumbangkan pemikiran dalam proses produksi. Meskipun berbeda sumbangan kerja yang diberikan, keduanya sama-sama memperoleh imbalan berupa upah/gaji. Tenaga kerja dapat dibedakan menjadi tenaga kerja terdidik, terlatih dan tidak terdidik. Tenaga kerja terdidik yaitu tenaga kerja yang harus menjalani pendidikan terlebih dahulu agar bisa berperan dalam proses produksi, misalnya: guru, dosen, dokter, akuntan dan lainya. Tenaga kerja terlatih yaitu tenaga kerja yang harus menjalani latihan terlebih dahulu untuk bisa berperan dalam proses produksi, misal: supir, montir, pemandu wisata, masinis kereta api dan lainnya. Tenaga kerja tidak terididik dan tidak terlatih yaitu tenaga kerja yang tidak memerlukan pendidikan dan latihan tetapi sudah dapat berperan di dalam prosese produksi, misalnya: kuli angkut, tukang sapu, pemulung dan lainnya. 108 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Kopemsi Faktor produksi modal yaituberupaalatyangdapat dimanfaatkan untukmenghasilkan barang dan jasa. Faktor modal tidak selalu berbentuk uang tetapi juga alat-alat yang digunakan sebagai proses produksi disebut juga faktor produksi modal. Modal dapat dibedakan menurut barbagai sudut pandang yaitu menurut wujud, jarak, waktu, dan asal. Menurut wujud yaitu: modal barang dan modal uang. Menurut jangka waktu pemakaian yaitu: modal tetap(yang dapat digunakan dalam jangka waktu lama seperti, gedung, mesin-mesin, dan tanah) dan modal lancar(yang digunakan hanya sekali proses produksi seperti, tembakau untuk pabrik rokok, kapas untuk pabrik kain). Menurut asal yaitu: modal sendiri dan modal asing. Faktor produksi kewirausahaan yaitu kemampuan pengusaha memadukan faktor produksi alam, tenaga kerja, dan modal untuk menghasilkan barang dan jasa dengan imbalan berupa laba/rugi. Dalam melakukan produksi seorang harus berjiwa kewirausahaan. Produksi cenderung mengalami peningkatan karena pertumbuhan penduduk dan perkembangan peradaban/kebudayaan manusia. 2. Distribusi Distribusi merupakan kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Berkat distribusi, barang dan jasa yang dihasilkan produsen dapat sampai ke pihak-pihak yang membutuhkan. Manusia (bisa perorangan bisa pula kelompok) yang melakukan kegiatan distribusi disebut juga distributor. Kegiatan distribusi tidak harus berjalan secara langsung dari produsen ke konsumen akhir. Distribusi merupakan kegiatan penting bagi perekonomian masyarakat. Distributor membantu baik produsen maupun konsumen, manfaatnya akan lebih terasa bila jarak antar produsen dengan konsumen jauh. Penyaluran barang dan jasa dari produsen ke tangan konsumen tersebut bisa dengan bermacam-macam cara. Bisa langsung dari tangan produsen ke konsumennnya, tetapi bisa juga melewati para perantara dan para pedagang. Jika hasil produksi disalurkan langsung oleh produsen disebut dengan distibusi langsung tetapi jika hasil produksi disalurkan oleh perantara atau pedagang disebut distribusi tidak langsung. Pedagang-pedagang tersebut bisa pedagang besar ataupun pedagang eceran, agen, makelar, komisioner, importer dan eksportir. 3. Konsumsi Konsumsi adalah bagian terakhir dari kegiatan ekonomi namun bisa jadi bagian terpenting bagi kita. Itu karena kita selalu melakukan kegiatan konsumsi setiap hari, mulai dari bangun tidur hingga ketempat tidur. Meskipun kegiatan konsumsi sangat penting dalam kegiatan ekonomi bukan berarti sikap boros dapat dibenarkan. Kita perlu melakukan konsumsi dengan cara yang wajar. Artinya kita perlu membelanjakan uang untuk keperluan konsumsi secara selektif, kebutuhan yang penting harus didahulukan, sedangkan kebutuhan yang tidak terlalu penting akan dipenuhi kemudian. Tujuan dari konsumsi yaitu berusaha untuk mencapai kepuasan Ilmu Pengetahuan Sosial 109 JAodut Z yang maksimal dengan menggunakan dana yang tersedia. Dengan dana tersebut konsumen tidak hanya akan memuaskan satu macam kebutuhan saja. Konsumen tersebut akan berusaha memenuhi berbagai macam kebutuhan. Manusia melakukan kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Dalam melakukan kegiatan konsumsi, manusia melakukan berbagai pilihan. Pilihan untuk mengkonsumsi barang atau jasa tertentu tidak muncul begitu saja. Pilihan tersebut didorong oleh alasan tertentu yang disebut motif konsumsi. Pada dasarnya pola konsumsi dipengaruhi oleh sejumlah faktor, yaitu: usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, harga barang/jasa, kebudayaan masyarakat sekitar, jenis pekerjaan, jumlah anggota keluarga, pendapatan, agama, lingkungan tempat tinggal, dan gaya hidup. C. Jenis Usaha Perekonomian dalam Kehidupan Masyarakat Melalui pengamatan terhadap kehidupan masyarakat sehari-hari Anda dapat mengetahui betapa beranekararagamnya jenis usaha perekonomian yang dilakukan oleh masyarakat. Pada dasarnya usaha perekonomian masyarakat dapat dibedakan atas empat macam, yakni bidang agraris, bidang industri, bidang perdagangan, dan bidang jasa. 1. Bidang Agraris Negara Indonesia memiliki lahan pertanian yang sangat subur, sehingga dapat dikembangkan sebagai negara agraris. Negara agraris adalah negara yang mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya pertanian. Kegiatan pertanian antara lain meliputi kegiatan persawahan, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Usaha dalam bidang agraris dapat menghasilkan barang-barang kebutuhan pangan, seperti padi, jagung, gandum, sayur mayur, buah-buahan, umbi-umbian, daging, ikan, telur, susu, dan sebagainya. Selain itu, usaha dalam bidang agraris juga dapat menghasilkan bahan baku untuk kegiatan industri, seperti kopra, tebu, teh, kopi, kelapa sawit, cengkih, cokelat, kapas, bolu domba, kulit hewan, dan sebagainya. Selain dapat memanfaatkan hasil pertaniannya secara langsung, para petani juga dapat menjual hasil pertaniannya. Dari hasil penjualan itulah para petani memperoleh uang yang dapat digunakan untuk membeli barang-barang lain yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. 2. Bidang Industri Perindustrian merupakan suatu kegiatan yang mengolah barang mentah menjadi barang baku atau barang jadi. Barang baku adalah barang yang siap diolah menjadi barang jadi. Sedangkan barang jadi adalah barang hasil olahan yang siap digunakan atau siap dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan manusia sehari-hari. Jika Anda menyaksikan industri rotan, rotan yang baru ditebang dari hutan 110 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi merupakan barang mentah, rotan yang sudah dipotong-potong sedemikian rupa merupakan barang baku, sedangkan meja kursi rotan, dan barang-barang siap pakai lainnya merupakan barang jadi. Demikian juga jika Anda menyaksikan industri seni ukir di Jepara, kayu-kayu jati gelondongan yang baru ditebang merupakan barang mentah, kayu jati yang telah dipotong dan dibelah menjadi batangan dan papan- papan merupakan barang baku, sedangkan meja kuri ukir, lemari ukir, dan sebagainya merupakan barang jadi. Banyak sekali kegiatan industri yang dapat ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Ada kegiatan industri yang menggunakan daun sebagai bahan utamanya. Ada kegiatan industri yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Ada industri yang menggunakan batu sebagai bahan utamanya dan sebagainya. 3. Bidang Perdagangan Perdagangan merupakan kegiatan membeli dan menjual barang dengan tujuan mendapatkan laba atau keuntungan. Kegiatan jual beli tersebut dilaksanakan dengan menggunakan alat tukar berupa uang. Adapun tempat kegiatan jual beli antara lain adalah pasar tradisional, pasar swalayan, toko, warung, pasar kaki lima, dan sebagainya. Orang yang bekerja dalam bidang perdagangan disebut dengan pedagang. Dalam menjalankan kegiatan perdagangan, para pedagang membeli barang dalam jumlah yang banyak, serta dengan harga yang lebih murah. Selanjutnya, para pedagang tersebut menjualnya dengan harga yang lebih mahal. Dengan demikian pedagang akan memperoleh keuntungan atau laba. Kegiatan perdagangan merupakan kegiatan yang sah asalkan para pedagang melakukannya dengan jujur dan tidak berbuat curang yang dapat mendatangkan kerugian pada para pembeli. 4. Bidang Jasa Usaha dalam bidang jasa merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan dengan memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan. Atas jasa layanan itulah masyarakat akan memberikan upah sesuai ketentuan atau kesepakatan. Dengan demikian, usaha dalam bidang jasa tidak menghasilkan barang tertentu sebagaimana yang dihasilkan oleh usaha lainnya. Banyak sekali usaha dalam bidang jasa. Usaha dalam bidang jasa dapat Anda saksikan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti dokter yang merawat pasien di rumah sakit, guru yang mendidik para siswa di sekolah, satpam yang menjaga keamanan, sopir bus yang mengantarkan para penumpang ke berbagai kota tujuan, tukang pangkas rambut yang merapikan rambut di kedai-kedai, dan sebagainya. Meskipun usaha dalam bidang jasa tidak menghasilkan barang yang terlihat oleh mata, akan tetapi usaha dalam bidang jasa sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika tidak ada dokter, tidak ada guru, tidak ada satpam, tidak ada sopir, tidak ada tukang pangkas rambut, dan sebagainya? Ilmu Pengetahuan Sosial 111 'Moduf Z D. Pengelolaan Usaha Agar memberikan hasil yang baik, berbagai macam usaha sebagaimana yang telah disebutkan di atas, perlu dikelola dengan sebaik-baiknya. Pengelolaan usaha sebagaimana yang dimaksud dapat dilakukan oleh perorangan maupun oleh kelompok. Berikut ini akan dijelaskan usaha yang dikelola secara perseorangan dan usaha yang dikelola oleh kelompok. 1. Usaha yang dikelola oleh perseorangan Usaha perseorangan adalah jenis usaha yang seluruh modalnya merupakan milik perseorangan. Karena pengelolaannya yang bersifat perseorangan, pada umumnya bentuk usahanya juga sederhana. Kelebihan dari usaha perseorangan antara lain adalah: (a) pemilik dapat secara bebas mengatur usahanya, (b) pemilik dapat mengambil keputusan secara cepat, rahasia perusahaan akan lebih terjamin, dan (c) pemilik dapat mengambil semua keuntungan yang diperoleh dari usahanya. Di samping beberapa kelebihan seperti di atas, usaha yang dikelola oleh perseorang juga memiliki kelemahan, antara lain sebagai berikut: (a) modal sangat terbatas, (b) tenaga sangat terbatas, (c) segala resiko usaha ditanggung oleh pemilik usaha sendiri, dan (d) kesinambungan usaha kurang terjamin. Adapun bentuk-bentuk usaha yang dikelola oleh perseorangan antara lain usaha dalam bidang pertanian, usaha dalam bidang perindustrian, usaha dalam bidang perdagangan, dan usaha dalam bisag jasa. Untuk lebih jelasnya Anda dapat menyimak uraian berikut ini! a. Usaha dalam bidang pertanian Pada umumnya usaha dalam bidang pertanian dikelola secara perseorangan. Hal tersebut dapat kalian perhatikan pada kehidupan para petani yang menanam padi, jagung, buah-buahan, sayur mayur, umbi-umbian, dan sebagainya. b. Usaha dalam bidang perindustrian Terdapat beberapa usaha dalam bidang perindustrian yang dikelola secara perseorangan. Misalnya adalah industri anyaman, industri gerabah, industri sepatu dan tas, dan sebagainya. c. Usaha dalam bidang perdagangan Sebagian besar usaha dalam bidang perdagangan dikelola secara perseorangan. Coba Anda perhatikan para pedagang yang membuka toko, warung, kios, dan sebagainya yang pada umumnya dikelola secara perseorangan. d. Usaha dalam bidang jasa Usaha dalam bidang jasa sebagian besar juga dikelola secara perseorangan. Hal ini dapat kalian perhatikan pada usaha bengkel, praktik kedokteran, supir, guru, pengacara, tukang ojek, dan sebagainya. 1 1 7 Ilmu Pengetahuan Sosial onomi, 'Uana, Dan Koperasi 2. Usaha yang dikelola oleh kelompok Usaha yang dikelola oleh kelompok adalah jenis usaha yang permodalan merupakan milik sekelompok orang yang bersepakat untuk menjalankan suatu usaha secara bersama-sama. Seperti usaha perseorangan, usaha yang dikelola oleh kelompok juga dapat bergerak dalam bidang agraris, industri, perdagangan, dan jasa. Terdapat beberapa bentuk usaha yang dikelola oleh kelompok, di antaranya adalah Koperasi, Badan Usaha Milik Negara, Firma, Persekutuan Komanditer, dan Perseroan Terbatas. a. Koperasi Koperasi merupakan badan usaha yangtidakasing lagi bagi kita. Terdapat beberapa koperasi di lingkungan terdekat kita. Misalnya: Koperasi Sekolah, Koperasi unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan sebagainya. Tentu Anda sudah mengetahui, apakah yang dimaksud dengan koperasi itu? Penyelenggaraan koperasi di Indonesia diatur dalam UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi merupakan badan usaha milik bersama yang didasarkan atas asas kekeluargaan. Seluruh modal koperasi berasal dari anggota, yakni berupa simpanan pokok dan simpanan wajib. Simpanan pokok adlah simpanan yang dibayarkan oleh anggota suatu koperasi pada wal keanggotaannya. Sedangkan simpanan wajib adalah simpanan yang dibayarkan oleh setiap bulan oleh anggota suatu koperasi. Tujuan utama koperasi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi terletak pada rapat anggota. Rapat anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas koperasi tentang koperasi yang dikelolanya. Rapat anggota diselenggarakan setidak-tidaknya sekali dalam setahun. b. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) merupakan suatu perusahaan yang seluruh modalnya merupakan milik negara. Tujuan utama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah untuk melindungi kepentingan seluruh rakyat serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, pada umumnya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengelola usahausaha yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Tentu Anda pernah mendengar berbagai macam Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ada di negara kita, antara lain PT Telkom, PT PLN, PT Tambang Timah, Perum Pegadaian, PT Pos Indonesia, PT Kereta Api Indonesia, PT Pelni, dan sebagainya. c. Firma (Fa) Firma merupakan perusahaan yang didirikan oleh dua orang atau lebih. Dengan demikian, firma merupakan hasil kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling mengenal satu sama lain untuk mendirikan suatu perusahaan. Setiap orang Ilmu Pengetahuan Sosial 113 JAodut Z yang terlibat dalam pendirian firma memiliki tanggung jawab yang sama untuk untuk mengembangkan perusahaan yang didirikan. Maju mundurnya perusahaan dipikul secara bersama-sama. Segala keuntungan perusahaan akan dinikmati secara bersama-sama. Demikian juga, segala resiko perusahaan akan ditanggung secara bersama-sama. d. Persekutuan Komanditer (CV) Persekutuan Komanditer (CV) merupakan kependekan dari Commanditaire Vennotschaap. Keberadaan Persekutuan Komanditer (CV) dapat didirikan oleh perseorangan atau oleh gabungan dari beberapa orang. Modal yang diperlukan untuk mengembangkan Persekutuan Komanditer (CV), selain berasal dari para pendiri perusahaan, juga dapat berasal dari para penanam modal. e. Perseroan Terbatas (PT) Anda pernah mendengar istilah Perseroan Terbatas (PT) bukan? Tahukah Anda apakah yang dimaksud dengan Perseroan Terbatas (PT)? Perseroan Terbatas (PT) adalah kependekan dari Perseroan Terbatas. Perseroan Terbatas merupakan suatu perusahaan yang dibangun berdasarkan persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh melalui proses pembelian saham. Dengan demikian, pemilik saham merupakan pemilik Perseroan Terbatas (PT) yang bertanggung jawab terhadap maju mundurnya perusahaan. Apakah yang dimaksud dengan saham itu? Saham merupakan surat berharga yang menandakan keikutsertaan dalam pemilikan perusahaan. Saham memiliki nilai nominal, yakni nilai yang ditulis dalam saham. Banyaknya nilai nimonal saham yang dimiliki oleh seseorang sangat menentukan besar kecilnya laba perusahaan yang akan diterima. Laba perusahaan dikenal juga dengan istilah deviden. E. Menghargai Kegiatan Setiap Orang dalam Berusaha Coba Anda perhatikan pakaian seragam dinas Anda masing-masing. Apakah Anda dapat membuat pakaian seragam dinas tersebut secara mandiri? Jika tidak, bagaimana pakaian seragam dinas tersebut sampai ke tangan Anda? Mari kita bayangkan asal muasal pakaian seragam dinas kita. Pakaian seragam dinas kita terbuat dari bahan baku kain katun yang diolah dari bahan mentah kapas. Kapas dihasilkan oleh para petani kapas. Dalam mengolah lahan pertanian kapas, para petani membutuhkan alat-alat pertanian, seperti: traktor, sabit, cangkul, dan sebagainya yang dihasilkan oleh industri alat-alat pertanian. Para petani juga memerlukan pupuk dan berbagai macam obat pemberantas hama serta obat pemberantasan gulma agar tanaman kapas dapat tumbuh dengan subur. Kita mengetahui bahwa pupuk, obat pemberantas hama, serta obat pemberantas gulma tersebut dihasilkan oleh industri pupuk dan hama. Kapas-kapas yang dihasilkan oleh para petani tersebut diangkut menuju pabrik tekstil 114 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi untuk diolah menjadi lembaran-lembaran kain. Sudah barang tentu pengangkutan tersebut membutuhkan kendaraan milik perusahaan angkutan. Selanjutnya, lembaran- lembaran kain katun yang dihasilkan oleh pabrik tekstil dipasarkan pada masyarakat umum. Kegiatan pemasaran tersebut bisa terjadi karena adanya para pedagang. Apakah kain-kain yang kita beli di pasar merupakan barang siap dipakai? Tentu kain- kain tersebut bukan merupakan barang siap pakai. Agar kain yang kita miliki dapat dipakai, kita memerlukan jasa para penjahit atau perusahaan konveksi untuk membuat pakaian sesuai dengan yang kita inginkan. Simak kembali uraian di atas agar Anda semakin memahami tentang asal muasal pakaian seragam Anda. Pakaian seragam dinas sampai ke tangan Anda karena adanya keterlibatan dari berbagai pihak yang telah berusaha sesuai dengan bidangnya masing- masing, seperti petani kapas, industri alat-alat pertanian, industri pupuk dan hama, pabrik tekstil, perusahaan angkutan, para pedagang, tukang jahit atau perusahaan konveksi, dan sebagainya. Demikian juga dengan berbagai macam barang kebutuhan yang kita miliki, semuanya memerlukan keterlibatan orang lain. Keterlibatan orang lain lengkap dengan berbagai macam bidang kegiatan tersebut sangat penting bagi kelancaran pemenuhan kebutuhan kita. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika salah satu bidang usaha tersebut mengalami gangguan. Tentu kebutuhan Anda tidak akan dapat terpenuhi dengan baik. Memperhatikan uraian di atas, setiap orang harus menjaga hubungan yang harmonis dengan orang-orang yang menjalankan berbagai macam usaha perekonomian. Hubungan yang harmonis antara berbagai macam orang yang menjalankan berbagai macam usaha dapat dilakukan dengan mengembangkan beberapa sikap seperti berikut: (1) saling menghargai dan saling menghormati terhadap setiap orang yang menjalankan usahanya masing-masing, (2) berkata dan bersikap jujur serta selalu berusaha tepat janji untuk menjaga kepercayaan dalam setiap kegiatan dengan orang lain, dan (3) memelihara hubungan dengan orang lain dengan prinsip saling menguntungkan. F. Kegiatan Ekonomi di Indonesia Terdapat berbagai macam kegiatan ekonomi yang dapat dilakukan. Coba Anda perhatikan kegiatan masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda. Ada yang bekerja sebagai petani, pedagang, peternak, sopir, dokter, tukang becak, tukang ojek, guru, aparat desa, polisi, tentara, bengkel, dan sebagainya. Pada dasarnya semua kegiatan tersebut merupakan kegiatan ekonomi. Namun secara garis besar kegiatan ekonomi dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsusi. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mengkaji ketiga macam kegiatan ekonomi tersebut. 1. Kegiatan produksi Tentu Anda sering menyaksikan kegiatan produksi. Masyarakat di sekitar tempat tinggal Anda banyak yang melakukannya. Lihat saja petani yang sedang menanam Ilmu Pengetahuan Sosial 115 JAodut Z padi, peternak yang sedang membersihkan kandang, pengrajin yang sedang membuat kursi rotan, dan masih banyak lagi conyoh lainnya. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan kegiatan produksi itu? Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Orang atau sekelompok orang yang melakukan kegiatan produksi disebut dengan produsen. Dengan demikian, produsen sepatu adalah orang yang memproduksi sepatu. Produsen tahu dan tempe adalah orang yang menghasilkan tahu dan tempe. Produsen transportasi menyediakan mobil angkutan. Produsen krupuk adalah orang yang menghasilkan krupuk, dan sebagainya. Berdasarkan tingkat kesiapannya, barang-barang yang dihasilkan oleh kegiatan produksi dibedakan atas tiga macam, yaitu bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi. Bahan mentah adalah bahan hasil produksi yang belum bisa digunakan karena belum diolah sama sekali. Misalnya: kayu gelondongan, lembaran-lembaran kulit sapi, padi, kentang, kedelai, besi baja, dan sebagainya. Agar dapat dimanfaatkan barang-barang tersebut harus diolah terlebih dahulu. Kayu gelondongan diolah menjadi meja, kursi, lemari, dan sebagainya. Lembaran-lembaran kulit sapi diolah menjadi sepatu, tas, jaket, dan sebagainya. Padi diolah menjadi nasi, kerupuk, dan sebagainya. Kedelai diolah menjadi ahu, tempe, minyak, susu, dan sebagainya. Kentang diolah menjadi perkedel, sayur, french fries, dan sebagainya. Barang setengah jadi adalah barang hasil olahan dari bahan mentah, namun masih harus diolah lagi agar dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Contoh barang setengah jadi adalah lembaran-lembaran kain, potongan-potongan atau lembaran-lembaran kayu, tepung beras, dan sebagainya. Lembaran-lembaran kain harus diolah lagi menjadi aneka macam pakaian. Potongan-potongan kayu harus diolah lagi menjadi aneka macam mebel. Tepung beras harus diolah lagi menjadi aneka macam kue dan makanan. Barang jadi merupakan barang yang siap untuk digunakan atau dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, barang jadi merupakan hasil akhir dari suatu proses pengolahan. Misalnya: dipan, meja, kursi, lemari, sepeda motor, tas, sepatu, radio, televisi, roti, baju, celana, dan sebagainya. Barang-barang tersebut siap untuk dipakai, tidak memerlukan proses pengolahan lagi. 2. Kegiatan distribusi Ingatlah kembali berbagai macam barang yang terdapat di rumah Anda masing- masing. Berbagai macam barang tersebut diproduksi di berbagai tempat yang saling berjauhan satu sama lain. Coba Anda bayangkan, bagaimana jika berbagai macam barang tersebut bisa sampai ke rumah Anda masing-masing? Apakah Anda mengangkut sendiri barang-barang tersebut langsung dari pabriknya? Tentu tidak demikian bukan? 116 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi Berbagai macam barang tersebut bisa sampai ke tangan Anda karena ditunjang oleh kegiatan distribusi. Kegiatan distribusi merupakan suatu kegiatan penyaluran barang dan jasa dari produsen menuju konsumen. Orang yang menjalankan kegiatan distribusi disebut distributor. Kegiatan distribusi melibatkan beberapa pihak, di antaranya adalah: agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Agen adalah orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya. Pedagang besar (grosir) adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah yang besar, untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. Sedangkan pedagang eceran adalah orang yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen. Untuk mengetahui kegiatan distribusi, Anda dapat memperhatikan buku mata pelajaran yang digunakan oleh para pelajar di sekolah. Pikirkan dari manakah buku paket tersebut diperoleh? Penerbit memproduksi berbagai macam buku mata pelajaran, baik untuk tingkat Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun untuk tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan yang sederajat. Untuk memperlancar kegiatan pemasaran, penerbit membuat agen-agen di berbagai kota yang ada di Indonesia, termasuk ke kota yang dekat dengan sekolah Anda. Selanjutnya para grosir atau pedagang besar membeli berbagai macam buku mata pelajaran tersebut dalam jumlah yang besar, untuk kemudian dijual kembali ke berbagai toko buku yang menjualnya secara eceran. Nah, di toko buku seperti itulah para pelajar dapat membeli buku mata pelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mereka. 3. Kegiatan Konsumsi Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang atau jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Pada dasarnya kita semua merupakan konsumen. Bukankah setiap hari kita menggunakan atau memanfaatkan berbagai macam barang? Konsumen yang baik adalah konsumen yang menggunakan atau memanfaatkan barang kebutuhan secara wajar dan tidak berlebihan. Dalam berbelanja, konsumen yang baik akan mengutamakan barang-barang yang penting dalam jumlah yang sewajarnya. Konsumen yang baik berlawanan dengan konsumen yang boros. Konsumen yang boros adalah konsumen yang membelanjakan uangnya untuk membeli barang-barang yang kurang penting, atau membeli barang-barang dalam jumlah yang melebihi kebutuhan hidup sehari-hari. Perhatikan berbagai macam barang yang Anda butuhkan sehari-hari. Dari sekian banyak barang kebutuhan tersebut, coba Anda kelompokkan mana yang termasuk barang produksi dalam negeri dan mana yang termasuk barang produksi luar negeri. Apakah Anda termasuk kelompok orang yang mencintai barang produksi dalam negeri? Apakah Anda termasuk kelompok orang yang suka buatan Indonesia? Ilmu Pengetahuan Sosial 117 Kita harus mencintai barang-barang produksi dalam negeri. Kita harus mencintai barang-barang buatan Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa tidak sedikit barang produksi dalam negeri yang diekspor ke manca negara. Misalnya: pesawat terbang, kain, pakaian jadi, suvenir, kerajinan rotan, bola, kerajinan kayu, teh, kopi, dan sebagainya. Ini menunjukkan bahwa barang-barang buatan Indonesia memiliki kualitas yang dapat diandalkan. Mencintai barang-barang buatan Indonesia dapat dilakukan melalui beberapa cara. Di antaranya adalah: (1) menggunakan barang- barang buatan Indonesia, yakni barang-barang yang dikerjakan oleh putera-puteri Indonesia dan (2) menyukai makanan-makanan khas Indonesia, seperti: gudeg Yogya, rujak cingur Surabaya, gado-gado Betawi, pempek Palembang, manisan Bogor, dan sebagainya. 118 Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan perbedaan antara usaha perekonomian dalam bidang agraris, nidang industry, bidang perdagangan, dan bidang jasa! 2. Jelaskan kelebihan dan kekurangan usaha perekonomian yang dikelola secara perorangan dan kelompok! 3. Jelaskan perbedaan antara koperasi, badan usaha milik negara (BUMN), firma (Fa), persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas (PT)! 4. Jelaskan pengertian dari kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang usaha perekonomian dalam bidang agraris, nidang industry, bidang perdagangan, dan bidang jasa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang usaha perekonomian yang dikelola secara perorangan dan kelompok, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang koperasi, badan usaha milik negara (BUMN), firma (Fa), persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas (PT), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Pada dasarnya usaha perekonomian masyarakat dapat dibedakan atas empat macam, yakni bidang agraris, bidang industri, bidang perdagangan, dan bidang jasa. Agar memberikan hasil yang baik, berbagai macam usaha tersebut perlu dikelola dengan sebaik-baiknya, baik yang dilakukan oleh perorangan maupun oleh kelompok. Salah satu usaha perekonomian yang penting untuk dipelajari adalah koperasi yang penyelenggaraannya diatur dalam UU No.25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian. Koperasi merupakan badan usaha milik bersama yang didasarkan atas asas kekeluargaan. Ilmu Pengetahuan Sosial 119 Selain koperasi, terdapat beberapa usaha lain yang dikelola oleh kelompok, antara lain badan usaha milik negara (BUMN), firma (Fa), persekutuan komanditer (CV), dan perseroan terbatas (PT). Secara garis besar kegiatan ekonomi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Kegiatan produksi adalah kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Kegiatan distribusi melibatkan beberapa pihak, di antaranya adalah: agen, pedagang besar, dan pedagang eceran. Agen adalah orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya. Pedagang besar (grosir) adalah orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah yang besar, untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. Sedangkan pedagang eceran adalah orang yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen. Kegiatan konsumsi adalah kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang atau jasa. Orang yang melakukan kegiatan konsumsi disebut konsumen. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Negara yang mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya pertanian dikenal sebagai Negara A. Agraris C. Maritim B. Transito D. Industri 2. Barang yang siap diolah menjadi barang jadi dikenal dengan istilah A. Barang baku C. Barang mentah B. Barang jadi D. Barang dagangan 3. Di bawah ini yang tidak termasuk barang mentah adalah A. Seikat rotan dari hutan C. Kayu gelondongan B. Papan-papan kayu di toko D. Setumpuk asir kwarsa 4. Berikut ini yang tidak termasuk usaha dalam bidang jasa adalah A. Dokter C. Wartawan B. Pedagang D. Sopir 5. Berikut ini yang tidak termasuk kelebihan dari usaha perseorangan adalah A. Pemilik dapat secara bebas mengatur usahanya. B. Pemilik dapat mengambil keputusan secara cepat. 120 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi C. Rahasia perusahaan tidak terjamin. D. Pemilik dapat mengambil semua keuntungan usahanya. 6. Perusahaan yang didirikan atas kesepakatan antara dua orang atau lebih disebut dengan A. Perseroan terbatas (PT) C. Firma B. Persekutuan Komanditer (CV) D. BUMN 7. Kegiatan menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup disebut dengan A. Konsumsi C. Disntribusi B. Sirkulasi D. Produksi 8. Anda memerlukan kehadiran agar barang-barang produksi sampai ke tangan Anda. A. Produsen C. Konsumen B. Fasilitator D. Distributor 9. Berikut ini yang tidak termasuk pihak yang terlibat dalam kegiatan distribusi adalah A. Konsumen C. Agen B. Grosir D. Pengecer 10. Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang kebutuhan disebut dengan A. Distributor C. Produsen B. Komunikator D. Konsumen Ilmu Pengetahuan Sosial 1 ?*\ 122 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 KEGIATAN EKSPOR IMPOR A. Pendahuluan Selain sebagai makhluk ekonomi, manusia juga merupakan makhluk sosial. Sebagai makhluk ekonomi, manusia memiliki berbagai macam kebutuhan hidup. Itulah sebabnya manusia selalu berusaha untuk mendapatkan barang dan jasa yang diperlukan dalam kehidupannya. Akan tetapi, betatapun kerasnya orang bekerja, tetap saja dihadapkan pada keterbatasan. Tidak seluruh barang dan jasa yang dibutuhkan tersebut dapat dihasilkan sendiri. Itulah sebabnya manusia memerlukan bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Bantuan dan kerjasama dengan pihak lain seperti ini menunjukkan keberadaan manusia sebagai makhluk sosial, yakni makhluk yang tidak dapat hidup tanpa adanya bantuan dan kerjasama dengan orang lain. Salah satu bentuk kerja sama dengan pihak lain dilakukan dengan cara menjalin hubungan dagang. Misalnya, petani menjual hasil pertaniannya agar memiliki uang untuk membeli barang-barang elektronik, nelayan menjual berbagai jenis ikan agar memiliki uang untuk membeli kebutuhan dapur, dan sebagainya. Anda dapat memberikan contoh- contoh yang lain, bukan? Pada Kegiatan Belajar 2 ini Anda dapat mendalami hal ihwal yang terkait dengan kegiatan ekspor impor, yakni yang menyangkut tentang pengertian ekspor impor, jenis barang dan jasa yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia, kegiatan pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan negara lain, serta manfaat pertukaran barang dan jasa. Selamat belajar! B. Pengertian Kegiatan Ekspor dan Impor Sejalan dengan kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan transportasi, hubungan perdagangan pun semakin meningkat. Bukan saja sebatas antardesa, antarkabupaten, atauantar propinsi di suatu negara, melainkan juga meningkat menjadi hubungan dagang antarnegara. Perlu Anda ketahui bahwa tidak semua negara dapat memproduksi seluruh barang yang dibutuhkan oleh negaranya. Sebagai misal, Indonesia membeli pesawat tempur dari Rusia, sementara Rusia membeli hasil-hasil perkebunan dari Indonesia. Indonesia membeli beberapa peralatan militer dari Amerika Serikat, sementara Amerika Serikat membutuhkan barang-barang tekstil dari Indonesia. Masih banyak lagi contoh lain yang dapat Anda temukan. Kegiatan untuk mendatangkan barang-barang produksi luar negeri ke negara kita itulah yang disebut dengan kegiatan impor. Sedangkan kegiatan untuk mengirim barang- barang produksi dalam negeri menuju negara manca itulah yang dikenal dengan Ilmu Pengetahuan Sosial 123 ~Moc(uf Z kegiatan ekspor. Pada era globalisasi seperti sekarang ini, kegiatan ekspor dan impor sudah menjadi suatu keharusan. Pada saat ini tidak ada satu negarapun yang sanggup memproduksi seluruh barang yang dibutuhkan oleh negaranya. Oleh karena itu, suatu negara yang tidak melakukan kegiatan ekspor dan impor akan tertinggal dengan negara lain. Sebaliknya, negara yang melakukan kegiatan ekspor dan impor secara seimbang akan dapat meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. C. Jenis Barang dan Jasa yang Diekspor dan Diimpor oleh Indonesia Sebagaimana negara-negara lain di dunia, Indonesia juga melaksanakan kegiatan ekspor dan impor. Tentu Anda ingin tahu, jenis barang dan jasa apa sajakah yang diekspor dan diimpor oleh Indonesia? Untuk mengetahuinya, Anda dapat menyimak uraian berikut ini! 1. Jenis barang dan jasa yang diekspor oleh Indonesia Secara garis besar barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam, yakni barang migas dan nonmigas. Barang migas, yakni minyak bumi dan gas, merupakan barang-barang tambang yang dihasilkan oleh Indonesia. Perlu Anda ketahui bahwa minyak bumi dan gas alam termasuk jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Artinya, jika kandungan minyak bumi dan gas tersebut habis dari bumi Indonesia berarti bangsa Indoneaia tidak lagi akan mengekspor minyak bumi dan gas, justru sebaliknya harus mengimpor dari negara lain. Barang nonmigas merupakan barang-barang selain minyak bumi dan gas. Adapun jenis-jenis barang nonmigas yang dihasilkan di Indonesia antara lain adalah hasil pertanian, hasil perikanan, hasil hutan, dan hasil industri. Hasil-hasil pertanian yang diekspor antara lain apel, kopi, teh, cokelat, lada, kina, kelapa sawit, kacang mete, dan sebagainya. Hasil-hasil perikanan yang diekspor antara lain udang, ikan air tawar, ikan laut, rumput laut, dan sebagainya. Hasil hutan yang diekspor antara rotan dan kayu. Hasil industri yang diekspor antara lain pupuk, semen, tekstil, meubel, dan lain sebagainya. Dalam hal jasa, sampai saat ini bangsa Indonesia merupakan pemasok tenaga kerja yang cukup besar. Tenaga Kerja Indonesia (TKI) pada umumnya dikirim ke Timur Tengah, Jepang, Hongkong, Taiwan, Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan sebagainya. Sebagian besar Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirim ke luar negeri merupakan tenaga kerja kasar. Pekerjaan yang mereka dapatkan pada umumnya juga merupakan pekerjaan kasar, seperti pembantu rumah tangga, sopir, kuli bangunan, dan lain sebagainya. Keadaan seperti itu tentu tidak dapat kita pertahankan. Pada masa-masa yang akan datang bangsa Indonesia harus dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga dapat mengirim tenaga-tenaga ahli yang berkualitas. 2. Jenis barang dan jasa yang diimpor oleh Indonesia 124 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan "E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi Sebagai negara yang sedang berkembang, Indonesia memang masih memiliki berbagai macam keterbatasan. Beberapa keterbatasan seperti itulah yang menyebabkan bangsa Indonesia belum mampu menghasilkan beberapa macam barang yang dibutuhkan, terutama barang-barang elektronik dan kendaraan. Barang-barang seperti itu mau tidak mau harus diimpor dari negara lain. Adapun jenis barang yang diimpor oleh bangsa Indonesia adalah hasil industri, hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil peternakan, dan jasa. Hasil industri yang diimpor antara lain barang-barang elektronik, kendaraan, peralatan tempur, bahan-bahan kimia, mainan anak-anak, tekstil, dan sebagainya. Barang-barang pertanian yang diimpor antara lain beras, kedelai, buah-buahan, sayur mayur, dan sebagainya. Hasil peternakan yang diimpor antara lain susu dan daging. Hasil pertambangan yang diimpor antara lain minyak bumi dan baja. Jika sebelumnya Indonesia terkenal sebagai pengekspor minyak bumi, saat ini yang terjadi adalah kebalikannya, bangsa Indonesia harus mengimpor minyak bumi. Dalam hal jasa, sampai saat ini bangsa Indonesia masih harus mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri. Pada saat ini para ahli dari luar negeri tersebut menduduki jabatan-jabatan penting di negeri kita. Pada umumnya para ahli dari luar negeri tersebut menjadi bos di negara kita, sedangkan bangsa kita tetap menjadi kuli di negara sendiri. Kenyataan seperti ini sangat memprihatinkan. Tentu Anda tidak ingin jika bangsa kita terus menerus menjadi kuli, bukan? Itulah sebabnya peran aktif Anda dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan amanah yang harus ditunaikan dengan sebaik-baiknya. D. Kegiatan Pertukaran Barang dan Jasa antara Indonesia dan Negara Lain Seperti halnya negara-negara lainnya di dunia, Indonesia menjalin hubungan kerjasama secara sederajat dengan negara lain. Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah dalam bidang ekonomi, yakni dengan cara mengekspor barang produksi dalam negeri yang melimpah ke negara lain dan mengimpor barang-barang produksi negara lain yang belum diproduksi di Indonesia. Banyak sekali negara lain yang menjalin hubungan ekonomi dengan Indonesia, di antaranya adalah India, Cina, Singapura, Malaysia, Filipina, Thailand, Arab Saudi, Jepang, Amerika Serikat, Rusia, dan sebagainya. 1. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Singapura Singapura termasuk salah satu tetangga terdekat Indonesia. Oleh karenanya sudah selayaknya jika antara Indonesia dan Singapura menjalin hubungan dagang bersama. Barang-barang yang diekspor Indonesia ke Singapura antara lain minyak bumi yang belum diolah, timah putih, gas alam, karet, kina, kopra, lada, tepung tapioka, dan kayu. Selain itu Indonesia juga sering mengirim Tenaga Kerja Indonesia (TKI), terutama Tenaga Kerja Wanita (TKW) ke Singapura. Pada umumnya TKW yang dikirim ke Singapura bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Beberapa pelatih bulu tangkis kita juga dikirim untuk melatih para atlet bulu tangkis Singapura. Ilmu Pengetahuan Sosial 125 JAodut Z Sedangkan barang-barang yang diimpor oleh Indonesia dari Singapura antara lain adalah minyak bumi yang sudah diolah, pipa besi baja, beberapa peralatan militer, barang-barang elektronika, dan bahan-bahan kimia. Indonesia dan Singapura juga bekerja sama dalam menyelenggarakan kegiatan transportasi, baik transportasi udara maupun laut. 2. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Malaysia Barang-barang yang diekspor Indonesia ke Malaysia antara lain minyak bumi yang belum diolah, batu bara, kayu, karet, sayur mayor, kopi, dan sebagainya. Selain itu Indonesia juga mengirim ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Malaysia. Para TKI tersebut bekerja sebagai pembantu rumah tangga, pekerja di bidang perkebunan, pekerja di bidang peternakan, dan sebagainya. Namun ada juga beberapa pelatih pencak silat yang dikirim ke Malaysia untuk melatih para atlet pencak silat di Malaysia. Sedangkan barang-barang yang diimpor Indonesia dari Malaysia adalah minyak bumi yang sudah diolah, baja lempengan, bahan-bahan kimia, benang sintetis, dan sebagainya. Untuk meningkatkan hubungan kedua negara, Indonesia dan Malaysia juga mengembangkan jasa transportasi, baik transportasi udara maupun laut. Garuda Indonesia Airways (GIA) melayani penerbangan ke Malaysia. Sebaliknya Malaysia Airlines (MAS) juga melayani penerbangan ke Indonesia. Balam hal transportasi laut, terdapat jalur pelayaran dari Medan menuju Penang dengan menggunakan kapal ferry. 3. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Filipina Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Filipina antara lain besi, baja, alumunium, dan pupuk. Selain itu, kontraktor Indonesia juga pernah memenangkan tender pembangunan jalan tol di Filipina. Hal ini menunjukkan bahwa jasa konstruksi Indonesia cukup berkualitas sehingga mampu bersaing di Filipina. Sedangkan barang- barang yang diimpor Indonesia dari Filipina antara lain semen putih, madu, dan gula. 4. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Thailand Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Thailand antara lain adalah kayu lapis dan rotan. Sedangkan barang-barang produksi Thailand yang diimpor ke Indonesia antara lain adalah buah-buahan, gula, dan beras. Selain itu antara Indonesia dan Thailand juga terjalin kesepakatan untuk mengembangkan jasa transportasi, baik transportasi udara maupun transportasi laut. Sampai saat terdapat layanan penerbangan dan pelayaran Jakarta-Bangkok. 5. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Jepang Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Jepang antara lain berupa kayu, rotan, barang-barang tambang, minyak bumi, gas alam, udang, alumunium, dan sebagainya. Sedangkan barang-barang produksi Jepang yang diimpor Indonesia 126 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kegiatan 'E konomi, liang, 'Dan Koperasi antara lain berupa kendaraan, mesin-mesin otomotif, gerbong kereta api, barang- barang elektronika, beberapa jenis sayuran, dan sebagainya. Dalam bidang jasa, tidak sedikit Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang bekerja di Jepang. Sementara itu terdapat pula para tenaga ahli Jepang yang bekerja sebagai konsultandi Indonesia. 6. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Australia Barang-barang produksi Indonesia yang diekspor ke Australia antara lain berupa minyak bumi yang belum diolah, kayu, kopi, tah, cokelat, kacang-kacangan, dan sebagainya. Sementara itu Indonesia juga mengimpor beberapa barang produksi Australia, seperti daging, susu, kain wol, dan sebagainya. Dalam bidang pendidikan, Indonesia dan Australia juga membangun kerjasama dalam bentuk pemberian beasiswa bagi para pelajar Indonesia yang ingin menuntut ilmu di Australia. 7. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Amerika Serikat Beberapa barang produksi Indonesia telah diekspor ke Amerika Serikat, antara lain adalah udang, tekstil, pakaian jadi, dan minyak bumi yang belum diolah. Indonesiapun mengimpor beberapa barang produksi Amerika Serikat, terutama barang-barang elektronik, kendaraan, peralatan militer, dan sebagainya. Pada saat ini pemerintah Amerika Serikat mulai menghentikan embargo terhadap Indonesia. Bersamaan dengan itu, kedua negara juga mulai melakukan latihan militer bersama. 8. Pertukaran barang dan jasa antara Indonesia dengan Rusia Indonesia mengimpor beberapa peralatan militer dari Rusia, seperti pesawat tempur, perlengkapan kapal, dan sebagainya. Sementara itu Rusia juga membutuhkan hasil- hasil perkebunan dari Indonesia seperti teh, kopi, cokelat, gula, dan sebagainya. Selain itu, pihak Rusia juga telah memberikan pelatihan kepada para penerbang Indonesia agar bisa mengoperasikan pesawat Sukoi. Kerjasama seperti itu tentu akan saling menguntungkan kedua belah pihak. E. Manfaat Pertukaran Barang dan Jasa Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya bahwa salah satu hakikat manusia adalah keberadaannya sebagai makhluk sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dilepaskan dengan orang lain. Manusia selalu membutuhkan keberadaan orang lain untuk dapat saling kerjasama dan saling bantu membantu. Kerjasama yang terjalin antara sesama manusia akan saling menutupi kekurangan satu sama lain. Demikian juga halnya dengan negara. Saat ini tidak ada satu negarapun yang dapat bertahan tanpa kerjasama dengan negara lain. Hal ini disebabkan karena tidak ada satu negarapun yang sanggup menghasil semua barang yang dibutuhkan. Barang- barang yang tidak dapat diproduksi oleh suatu negara dapat dibeli dari negara lain yang memproduksi. Itulah sebabnya tiap-tiap negara membutuhkan kerjasama dengan negara lain. Kerjasama yang terjalin dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masing-masing pihak. Ilmu Pengetahuan Sosial 127 ~Moc(u( Z Sebagai misal, Indonesia membutuhkan dukungan pesawat tempur untuk mengamankan wilayah udara Indonesia yang sangat luas. Untuk keperluan seperti itulah Indonesia membeli pesawat Sukoi dari Rusia yang terkenal kecanggihannya. Sementara itu Rusia juga membutuhkan beberapa hasil perkebunan dari Indonesia, seperti kopi, teh, cokelat, dan sebagainya. Dengan cara seperti ini maka kebutuhan masing-masing negara dapat terpenuhi. Anda dapat memberikan beberapa contoh lainnya, bukan? Dari uraian di atas Anda dapat mengambil kesimpulan bahwa banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh dari kegiatan ekspor dan impor. Adapun manfaat ekspor bagi Indonesia antara lain adalah: (1) memasarkan hasil produksi, (2) membuka lapangan kerja baru, (3) menambah pendapatan negara, dan (4) meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sedangkan manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah terpenuhinya beberapa barang yang dibutuhkan sehingga kegiatan hidup dalam dijalankan secara normal. 128 Ilmu Pengetahuan Sosial onomi, 'Uana, Dan Koperasi LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian ekspor dan impor! 2. Jelaskan barang-barang dan jasa yang diekspor oleh bangsa Indonesia! 3. Jelaskan barang-barang dan jasa yang diimpor oleh bangsa Indonesia! 4. Jelaskan manfaat kegiatan ekspor bagi Indonesia! 5. Jelaskan manfaat kegiatan impor bagi Indonesia! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian ekspor dan impor, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang barang-barang dan jasa yang diekspor oleh bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang barang-barang dan jasa yang diimpor oleh bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang manfaat kegiatan ekspor bagi bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5 . Anda baca kembali uraian materi tentang manfaat kegiatan impor bagi bangsa Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Sejalan dengan kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan transportasi, hubungan perdagangan antarnegara semakin meningkat, baik yang berhubungan dengan kegiatan mengirim maupun mendatangkan barang. Kegiatan untuk mendatangkan barang-barang produksi luar negeri ke negara kita itulah yang disebut dengan kegiatan impor. Sedangkan kegiatan untuk mengirim barang-barang produksi dalam negeri menuju negara manca itulah yang dikenal dengan kegiatan ekspor. Secara garis besar barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam, yakni barang migas dan nonmigas. Sedangkan jenis barang yang diimpor oleh bangsa Indonesia adalah hasil industri, hasil pertambangan, hasil pertanian, hasil peternakan, dan jasa. Ilmu Pengetahuan Sosial 129 Kegiatan ekspor dan impor sangat bermanfaat bagi bangsa Indonesia. Adapun manfaat ekspor bagi Indonesia antara lain adalah: memasarkan hasil produksi, membuka lapangan kerja baru, menambah pendapatan negara, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sedangkan manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah terpenuhinya beberapa barang yang dibutuhkan sehingga kegiatan hidup dalam dijalankan secara normal. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam yaitu A. Barang industri dan nonindustri C. Barang tambang dan nontambang B. Barang pertanian dan nonpertanian D. Barang migas dan nonmigas 2. Berikut ini yang bukan barang-barang yang diekspor Indonesia ke Singapura adalah A. Timah putih C. Gas alam B. Karet D. Pesawat terbang 3. Bangsa Indonesia mengimpor barang-barang dari Malaysia seperti berikut, kecuali A. Benang sintetis C. peralatan militer B. Baja lempengan D. Bahan-bahan kimia 4. Manfaat kegiatan ekspor bagi Indonesia antara lain sebagai berikut, kecuali A. Memasarkan hasil produksi C. Membuka lapangan kerja baru B. Menarik wisatawan asing D. Menambah pendapatan negara 5. Manfaat dari kegiatan impor bagi Indonesia adalah A. Terpenuhinya beberapa barang yang dibutuhkan. B. Meningkatnya kujungan wisatawan asing ke Indonesia. C. Meningkatkan minat investor asing ke Indonesia. D. Meningkatkan perindustrian di dalam negeri. 130 Ilmu Pengetahuan Sosial UANG Kegiatan Belajar 3 A. Pendahuluan Kehidupan manusia pada zaman modern ini tidak bias dilepaskan dari uang. Uang telah menjadi bagian yang amat penting dalam kehidupan manusia. Sebagai guru IPS tentu Anda terdorong untuk membelajarkan para siswa tentang uang lengkap dengan arti pentingnya bagi kehidupan. Kegiatan Belajar 3 ini dimaksudkan agar Anda mempelajari hal ihwal uang dalam rangka membekali diri sebagai seorang guru IPS yang kompeten. Adapun materi yang disajikan pada Kegiatan Belajar 3 ini mencakup pengertian dan sejarah uang, jenis-jenis uang, fungsi uang, serta satuan mata uang. Penulis percaya bahwa Anda akan melakukan seluruh rangkaian kegiatan pembelajaran yang terdapat pada Kegiatan Belajar 3 dengan baik. Selamat belajar! B. Pengertian dan Sejarah Uang Tentu Anda sering memperoleh dan/atau membelanjakan uang. Oleh karena itu tentu Anda juga sangat mengetahui bahwa uang tersebut dibuat dari logam atau kertas yang dicetak sedemikian rupa sehingga menghasilkan nili nominal tertentu sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya manusia menggunakan uang yang dihasilkan sebagai alat untuk memperlancar tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang sah. Pada saat manusia belum menemukan logam, belum menemukan kertas, atau belum menemukan teknologi percetakan, tentu manusia juga belum bisa membuat uang. Muncul pertanyaan, bagaimana manusia dapat memenuhi seluruh kebutuhan hidupnya sebelum ditemukan uang tersebut? Pada zaman purba, setiap orang atau setiap kelompok orang berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Mereka tinggal memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Makanan mereka peroleh dengan berburu binatang liar atau mengumpulkan makanan yang ada di sekitarnya, seperti buah-buahan, daun- daunan, umbi-umbian, dan sebagainya. Mereka juga memanfaat kulit binatang atau kulit kayu untuk membuat pakaian sederhana. Mereka akan berpindah tempat jika persediaan makanan di lingkungannya tidak lagi mencukupi kebutuhan. Mereka hanya memanfaatkan goa, pohon besar, atau batu-batu besar sebagai tempat untuk beristirahat. Pada saat jumlah manusia semakin banyak, maka bahan makanan yang tersedia secara alami juga semakin tidak mencukupi kebutuhan hidup mereka. Itulah sebabnya mereka mulai terdorong untuk bekerja. Ada yang bekerja sebagai penangkap ikan, ada yang bekerja bercocok tanam, ada yang bekerja sebagai peternak, dan sebagainya. Nelayan akan menghasilkan berbagai jenis ikan. Petani akan menghasilkan berbagai jenis Ilmu Pengetahuan Sosial 131 ~Moc(uf Z bahan pangan seperti singkong, padi, jagung, gangum, sayur mayur, buah-buahan, dan sebagainya. Sedangkan peternak akan menghasilkan berbagai macam daging, telur, bulu, kulit, dan sebagainya. Coba Anda pikirkan, apakah setiap orang dapat mencapai kebutuhan hidupnya melalui usaha mandiri? Tentu tidak bukan? Nelayan ingin memenuhi barang-barang kebutuhan lain sebagaimana yang dihasilkan oleh petani dan peternak. Petani ingin memenuhi barang-barang kebutuhan lain sebagaimana yang dihasilkan oleh nelayan dan peternak. Demikian juga dengan peternak, mereka ingin memenuhi barang-barang kebutuhan lain sebagaimana yang dihasilkan oleh nelayan dan petani. Karena mereka belum mengenal uang, untuk memenuhi berbagai macam barang kebutuhan tersebut mereka saling tukar menukar barang. Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang itulah yang disebut dengan barter atau innatura. Dalam perkembangannya, pertukaran barang dengan cara barter atau innatura semakin lama semakin sulit dilaksanakan. Kesulitan tersebut disebabkan oleh beberapa hal, seperti: (1) sulit menemukan orang yang memiliki kebutuhan yang sama, (2) sulit menemukan orang yang memiliki barang sebagaimana yang diinginkan, dan (3) sulit menentukan nilai tukar barang sebagaimana yang diinginkan. Beberapa kesulitan seperti di atas telah mendorong manusia untuk membuat alat tukar sederhana dengan memanfaat benda-benda tertentu. Benda yang digunakan sebagai alat tukar itulah yang dikenal dengan sebutan uang benda. Meskipun cukup membantu dalam kegiatan tukar menukar, tetapi uang benda memiliki beberapa kelemahan, yakni: (1) cepat rusak, (2) nilainya mudah berubah, (3) sulit untuk dibawa ke tempat lain, dan (4) sulit untuk disimpan. Berbagai macam kesulitan seperti di atas dapat diatasi setelah manusia membuat uang. Uang tersebut disepakati bersama sebagai alat tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang sah. Pada awalnya manusia membuat uang logam, yakni uang yang bahannya dibuat dari logam, seperti emas, perak, tembaga, dan sebagainya. Tetapi lama kelamaan manusia juga membuat uang kertas, yakni uang yang bahannya dibuat dari kertas. Sampai sekarang manusia menggunakan uang logam dan uang kertas dalam kehidupan sehari-hari. C. Jenis-jenis Uang 1. Uangkartal Coba Anda keluarkan uang Anda, kemudian perhatikan uang tersebut dengan baik. Dilihat dari bahannya, terdapat uang yang dibuat dari kertas dan ada juga yang dibuat dari logam. Dengan demikian Anda dapat membedakan dua jenis uang berdasarkan bahan pembuatannya, yakni uang kertas dan uang logam. Uang kertas adalah uang yang dibuat dari bahan kertas, sedangkan uang logam adalah uang yang dibuat dari bahan logam. 132 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kegiatan 'E konomi, liang, 'D a v Koperasi Uang kertas dan uang logam seperti yang Anda miliki itulah yang dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan, seperti membeli bahan makanan, membayar rekening listrik dan air, membeli buku dan alat-alat tulis menulis, membayar ongkos kendaraan, dan lain sebagainya. Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari itulah yang dikenal dengan sebutan uang kartal 2. Uanggiral Selain uang kartal seperti yang diceritakan di atas, terdapat juga jenis uang lain, yakni uang giral. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan uang giral tersebut? Untuk mengetahuinya, perhatikanlah cerita berikut ini! Wessel pos seperti termasuk salah satu bentuk uang giral, di samping cek, bilyet giro, dan telegraphic transfer. Cek adalah surat permintaan dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada orang lain yang dikehendaki. Bilyet giro adalah surat permintaan dari nasabah kepada bank untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekeningnya ke rekening nasabah lain yang dikehendaki. Sedangkan telegraphic transfer adalah surat permintaan dari nasabah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari bank yang satu menuju bank yang lainnya. Berdasarkan uraian di atas tentu Anda sudah memperoleh gambaran tentang pengertian uang giral tersebut. Apakah yang dimaksud dengan uang giral itu? Uang giral adalah alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga. D. Fungsi Uang Coba Anda perhatikan, berapakah uang yang Anda peroleh selama sebulan bekerja? Untuk apa sajakah uang tersebut Anda belanjakan? Simaklah uraian berikut ini agar kalian dapat memperoleh jawabannya. Uang yang Anda peroleh tentu sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Uang tersebut antara lain dapat Anda manfaatkan untuk membayar ongkos naik kendaraan, untuk membayar iuran RT/RW, untuk keperluan konsumsi sekeluarga, untuk berobat, untuk rekreai, dan sebagainya. Bahkan dengan uang tersebut Anda juga dapat menggunakannya untuk menambah tabungan atau untuk membantu pihak lain yang membutuhkan pertolongan. Coba Anda bayangkan, apa jadinya jika Anda tidak memiliki uang sama sekali? Tentu akan sangat merepotkan. Nah, pada kesempatan ini Anda akan diajak mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan manfaat uang. Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya bahwa sebelum ditemukan uang, manusia melakukan barter atau saling tukar menukar antara barang dengan barang guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Misalnya, jika seorang petani padi ingin memiliki ikan laut, maka dia harus berhubungan dengan nelayan untuk menukarkan sebagian padinya dengan ikan laut yang dimaksudkan. Jika petani tersebut ingin memiliki telur, maka dia harus berhubungan dengan peternak ayam untuk menukarkan sebagian padinya dengan telur ayam. Jika petani tersebut ingin memiliki garam, maka dia harus berhubungan Ilmu Pengetahuan Sosial 133 ~Moc(uf Z dengan petambak untuk menukarkan sebagian padinya dengan garam. Melalui kegiatan barter itulah mereka saling melengkapi kebutuhan hidupnya. Pertukaran barang secara barter tampaknya merupakan kegiatan yang cukup merepotkan. Coba Anda bayangkan, berapa karung padi yang harus disiapkan oleh seorang petani untuk mendapatkan kebutuhan lain, seperti pakaian, lauk pauk, buah- buahan, sayur mayur, dan sebagainya. Selain itu, petani tersebut juga harus mencari pihak-pihak lain yang bersedia untuk diajak barter, serta menggotong barang-barang yang dibarter. Repot sekali, bukan? Karena pertukaran secara barter yang tidak mudah untuk dilakukan, maka dibuatlah uang yang berfungsi sebagai alat tukar menukar. Dengan adanya uang, maka kegiatan tukar menukar menjadi semakin mudah untuk dilakukan. Jika seseorang menginginkan sesuatu, maka dia cukup menukarkannya dengan uang sesuai dengan harga yang disepakati. Kegiatan tukar menukar barang dengan menggunakan uang sebagai alat tukar seperti itulah yang menjadi cikap bakal dari kegiatan jual beli. Jika seseorang ingin memiliki sejumlah uang, maka dia dapat menjual barang yang dimiliki kepada orang lain yang membutuhkan. Sebaliknya, jika seseorang ingin memiliki suatu barang, maka dia dapat membelinya dari pihak lain dengan menggunakan uang yang dimiliki. Dengan demikian uang telah berfungsi sebagai alat tukar menukar. Selain sebagai alat tukar menukar, uang juga sangat berguna sebagai alat pembayaran yang sah. Misalnya, kita harus membayar ongkos kendaraan kepada sopir, membayar rekening listrik kepada PLN, membayar rekening telpon kepada PT Telkom, dan sebagainya. Setiap awal bulan pegawai negeri sipil, tentara, polisi, dan karyawan kantor lainnya akan menerima gaji sebagai bayaran atas pekerjaan yang telah dilakukan selama satu bulan. Jika Anda mengikuti suatu paket wisata, maka Anda akan dikenakan biaya sesuai dengan harga yang telah ditentukan. Masih banyak lagi contoh-contoh lain yang menunjukkan kegunaan uang sebagai alat pembayaran yang sah. E. Satuan Mata Uang Pada saat ini telah ditemukan berbagai macam teknologi informasi dan komunikasi serta teknologi transportasi yang canggih. Dengan dukungan teknologi yang canggih seperti itu maka kita dapat berhubungan dengan warga negara lain dan bahkan dapat berkunjung ke negara lain. Sebaliknya, orang-orang yang berasal dari negara lain pun dapat berhubungan atau berkunjung ke negara kita. Untuk dapat berkunjung ke negara lain terlebih dahulu kita harus menukar mata uang Rupiah dengan mata uang yang berlaku secara resmi di negara tujuan. Sebaliknya, orang-orang asing yang hendak berkunjung ke Indonesia juga harus menukar mata uangnya dengan mata uang Rupiah. Setiap negara memang memiliki satuan mata uang yang berlaku di negaranya masing- masing. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan satuan mata uang itu? Satuan mata uang adalah satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara. Tiap-tiap negara memiliki satuan mata uang sendiri-sendiri yang akan digunakan sebagai alat tukar menukar dan alat pemyaran yang sah di wilayah 134 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi kekuasaannya. Mata uang Rupiah merupakan satuan mata uang yang dikeluarkan oleh pemerintah Indonesia. Dengan demikian, alat tukar menukar dan alat pembayaran yang sah di Indonesia adalah mata uang Rupiah. Di negara kita, lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah Bank Indonesia (BI). Sudahkan Anda mengetahui mata uang yang secara resmi dimiliki oleh negara lain? Untuk menambah pengetahuan tentang satuan mata uang yang dimiliki oleh beberapa negara lain Anda dapat memperhatikan pada tabel berikut ini! No. Negara Mata Uang 1 . Indonesia Rupiah (Rp) 2. Brunei Darussalam Dollar Brunei (B$) 3. Filipina Peso (P) 4. Malaysia Ringgit f R] 5. Thailand Bath 6. India Rupe (Re) 7. Pakistan Pakistan Rupe 8. Jepang Yen 9. Korea Selatan Won 10. Cina Yuan 11. Saudi Arabia Riyal (R) 12. Turki Turkhish Lira 13. Mesir Egyptian Pound 14. Libia Libian Dolar 15. Aljazair Dinar 16. Iran Rial f R] 17. Inggris Poundsterling 18. Jerman Deullche Mark (DM) 19. Australia Dolar Australia (A$) 20. Amerika Serikat Dolar fUS $] Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut dengan valuta asing. Nilai mata uang asing yang masuk ke negara kita harus disesuaikan dengan nilai mata uang rupiah Rupiah. Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda-beda. Pada umumnya, semakin maju suatu negara maka akan semakin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain itulah yang dikenal dengan sebutan kurs valuta asing. Kurs valuta asing setiap saat mengalami naik turun. Naik turunnya valuta asing tersebut sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya permintaan dan penawaran. Jika kita pergi ke bursa valuta asing, maka kita akan menemukan dua macam kurs valuta asing, yaitu kurs jual dan kurs beli. Kurs jual menunjukkan harga penjualan valuta asing yang dilakukan oleh bank. Sedangkan kurs beli menunjukkan harga pembelian terhadap valuta asing yang dilakukan oleh bank. Ilmu Pengetahuan Sosial 135 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian barter atau innatura dan berikan contohnya! 2. Jelaskan jenis-jenis uang dilihat dari bahan pembuatan dan wujudnya! 3. Jelaskan fungsi uang bagi manusia! 4. Jelaskan pengertian satuan mata uang! 5. Jelaskan pengertian valuta asing! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian uang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis uang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang fungsi uang, kemudian lakukan pengamatan terhadap penggunaan uang dalam kehidupan sehari-hari! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang satuan mata uang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang valuta asing, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Sebelum mengenal uang, masyarakat melakukan kegiatan tukar menukar barang untuk memenuhi berbagai macam barang kebutuhan hidupnya. Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang disebut barter atau innatura. Untuk memperlancar tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang sah dibuatlah apa yang dikenal dengan uang. Uang disepakati sebagai alat tukar menukar barang atau sebagai alat pembayaran yang sah. Dilihat dari bahannya uang dibedakan menjadi dua macam, yaitu uang logam dan uang kertas. Dilihat dari wujudnya uang dibedakan menjadi dua macam, yakni uang kartal dan uang giral. Uang kartal adalah uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan uang giral adalah uang giral adalah alat pembayaran 136 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan H konomi, liancj, 'Om Koperasi atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga. Adapun fungsi asli dari uang adalah sebagai alat tukar menukar dan sebagai alat pembayaran yang sah. Setiap negara memiliki satuan mata uang yang berlaku di negaranya masing-masing. Satuan mata uang adalah satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara. Tiap-tiap negara memiliki satuan mata uang sendiri-sendiri yang akan digunakan sebagai alat tukar menukar dan alat pemyaran yang sah di wilayah kekuasaannya. Di negara kita, lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah Bank Indonesia (BI). Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut dengan valuta asing. Nilai mata uang asing yang masuk ke negara kita harus disesuaikan dengan nilai mata uang rupiah Rupiah. Masing-masing valuta asing memiliki nilai yang berbeda-beda. Pada umumnya, semakin maju suatu negara maka akan semakin tinggi pula nilai mata uangnya. Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain itulah yang dikenal dengan sebutan kurs valuta asing. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Barter atau innatura berarti A. Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang. B. Kegiatan tukar menukar antara uang dan barang. C. Kegiatan jual beli barang di pasar swalayan. D. Kegiatan jual beli untuk memenuhi kebutuhan. 2. Berikut ini yang bukan merupakan kesulitan dari kegiatan innatura adalah A. Sulit menemukan orang yang memiliki kebutuhan yang sama. B. Sulit menentukan waktu yang tepat untuk melakukan barter. C. Sulit menemukan orang yang memiliki barang sebagaimana yang diinginkan. D. Sulit menentukan nilai tukar barang sebagaimana yang diinginkan. 3. Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan A. Uanggiral C. Uangkartal B. Bilyet giro D. Telegraphic transfer Ilmu Pengetahuan Sosial 137 ~Mt idul Z 4. Surat permintaan dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada orang yang dikehendaki disebut A. Bilyet giro B. Telegraphic transfer C. Wessel pos D. Cek 5. Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga adalah A. Uanggiral B. Telegraphic transfer C. Uangkartal D. Cek 6. Jika seseorang ingin memiliki suatu barang, maka dia dapat membelinya dari pihak lain dengan menggunakan uang yang dimiliki. Kasus seperti ini menunjukkan bahwa uang telah berfungsi sebagai A. Alat pembayaran B. Alat tukar menukar C. Alat penumpuk kekayaan D. Alat pemindah kekayaan 7. Satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara disebut A. Mata uang B. Valuta C. Satuan mata uang D. Devisa 8. Lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah A. Bank Rakyat Indonesia (BNI) B. Bank Central Indonesia (BCI) C. Bank Nasional Insonesia (BNI) D. Bank Indonesia (BI) 9. Beberapa pernyataan berikut ini yang salah adalah A. Satuan mata uang Brunei Darussalam adalah Dinar (Dn) B. Satuan mata uang Malaysia adalah Ringgit (R). C. Satuan mata uang Filipina adalah Peso (P). D. Satuan mata uang India adalah Rupe (Re). 10. Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut A. Valas C. Devisa B. Kurs valuta D. Valuta asing 138 Ilmu Pengetahuan Sosial KOPERASI Kegiatan Belajar 4 A. Pendahuluan Seperti yang Anda ketahui, kebutuhan hidup setiap orang bersifat tidak terbatas dan setiap orang akan berusaha untuk dapat memenuhinya. Itulah sebabnya manusia merupakan makhluk ekonomi, yang dapat diartikan sebagai makhluk yang memiliki berbagai macam kebutuhan. Pertanyaannya sekarang adalah, dengan cara apa manusia dapat memenuhi kebutuhan hidup yang bersifat tidak terbatas tersebut? Pada umumnya manusia berusaha sekuat tenaga guna dapat memenuhi kebutuhan hidup tersebut. Setiap orang berusaha mengerahkan bakat dan potensinya agar memperoleh pekerjaan yang layak yang dapat mendukung pemenuhan kebutuhan yang dimaksud. Namun Anda juga mengetahui, meskipun setiap orang telah berusaha dan bekerja dengan keras, akan tetapi tidak semuanya dapat mendatangkan hasil sebagaimana yang diinginkan. Terdapat beberapa orang yang berpenghasilan melimpah, beberapa orang yang berpenghasilan pas-pasan, bahkan tidak sedikit orang yang penghasilannya tidak mencukupi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Itulah sebabnya Anda dapat melihat adanya lapisan-lapisan tertentu dalam kehidupan masyarakat, seperti adanya masyarakat kelas atas (masyarakat kaya), masyarakat kelas menengah (masyarakat berkecukupan), dan masyarakat kelas bawah (masyarakat miskin). Lapisan-lapisan masyarakat, seperti yang disebutkan di atas, dapat menimbulkan jurang pemisah, terutama antara masyarakat kelas atas (masyarakat kaya) dengan masyarakat kelas bawah (masyarakat miskin) sehingga memunculkan kesenjangan. Keadaan seperti inilah yang sering menyebabkan berkembangnya kecemvuruan sosial. Dalam hal ini mungkin Anda ingin bertanya, apa yang dapat dilakukan agar jurang pemisah, kesenjangan, dan kecemburuan sosial tersebut dapat berkurang? Adalah Drs. Mohammad Hatta, tokoh yang mengembangkan koperasi sebagai sistem ekonomi yang dianggap cocok bagi bangsa Indonesia. Kerja keras beliau dalam meletakkan dasar-dasar koperasi sebagai sistem ekonomi yang dianggap cocok bagi bangsa Indonesia mendorong masyarakat Indonesia untuk memberikan predikat kepada beliau sebagai Bapak Koperasi Indonesia. Modul 4 ini memberikan peluang bagi Anda untuk mempelajari beberapa hal yang berhubungan dengan koperasi. Dengan mempelajari koperasi maka Anda akan menemukan alasan mengapa koperasi dianggap cocok dikembangkan dalam sistem ekonomi bangsa Indonesia. Ilmu Pengetahuan Sosial 139 ~Moc(u( Z B. Pengertian Koperasi Istilah koperasi bukanlah istilah yang asing bagi Anda. Bahkan mungkin saat ini Anda merupakan salah satu anggota dari koperasi. Pertanyaannya adalah, apakah Anda telah benar-benar memahami apakah koperasi itu? Mengapa Anda merasa perlu menjadi anggota koperasi? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada bagian ini kajian akan difokuskan pada pengertian koperasi. Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris, yakni cooperation yang berarti bekerja secara bersama-sama. Dari kata cooperation tersebut kemudian berkembanglah kata koperasi yang berarti kerja sama yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Seperti yang disebutkan pada bagian pendahuluan, setiap orang menginginkan agar seluruh kebutuhan hidupnya dapat terpenuhi dengan baik. Untuk itu setiap orang perlu bekerja, baik yang dilakukan secara perorangan maupun yang dilakukan melalui kerja sama dengan pihak lain. Kelebihan kerja yang dilakukan secara perorangan, selain dapat memberikan kemandirian dalam berusaha, kepuasan kerja dapat dinikmati sendiri oleh yang bersangkutan. Akan tetapi segala kerugian yang diakibatkan oleh kerja perorangan harus ditanggung sendiri oleh yang bersangkutan. Sementara, kerja sama dengan pihak lain mengandung beberapa kelebihan, antara lain: (1) setiap orang yang terlibat dalam kegiatan kerja sama dapat saling melengkapi satu sama lain dan (2) seluruh keuntungan dan kerugian yang ada ditanggung secara bersama-sama oleh seluruh pihak yang menjalin hubungan kerja sama. Melihat kelebihan seperti itu, dapat dikatakan bahwa kerja sama lebih menguntungkan dibandingkan dengan kerja perorangan. Selain itu, kerja sama merupakan salah satu ciri khas bangsa Indonesia. Setelah mempelajari pengertian koperasi menurut istilahnya, selanjutnya Anda perlu mempelajari definisi koperasi menurut perundang-undangan. Di dalam Undang- Undang Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian dijelaskan bahwa koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi , sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pengertian ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1) yang menjelaskan bahwa: Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan. Untuk dapat memahami uraian di atas, Anda perlu memperhatikan koperasi secara langsung atau bahkan mendaftar sebagai anggota koperasi yang ada di lingkungan terdekat Anda. Tentu di lingkungan terdekat Anda ada koperasi bukan? Di sekolah tempat Anda bertugas terdapat Koperasi Sekolah. Di desa tempat Anda tinggal terdapat Koperasi Unit Desa, baik koperasi serba usaha, koperasi simpan pinjam, atau yang lainnya. Sebagai seorang PNS Anda juga bisa mendaftar sebagai anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN). Dengan menjadi anggot koperasi, maka Anda akan semakin memahami bahwa koperasi memiliki beberapa karakteristik yang membedakan dengan badan usaha lainnya, yakni: (1) didirikan oleh dua orang atau lebih, (2) adanya komitmen untuk saling bekerja sama, 140 Ilmu Pengetahuan Sosial onomi, 'Uana, Dan Koperasi (3) adanya tujuan yang ingin dicapai bersama, dan (4) adanya asas kekeluargaan yang mendasari hubungan kerja sama. C. Tujuan dan Manfaat Koperasi Sebelum Anda membahas tentang tujuan koperasi, terlebih dahulu Anda perlu memperhatikan lambang koperasi Indonesia sebagai berikut! Adapun makna dari lambang di atas adalah sebagai berikut: 1. Rantai melambangkan persahabatan yangkekal dan abadi. 2. Gigi roda melambangkan usaha (karya) yang dilakukan secara terus menerus. 3. Padi dan kapas melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan dicapai. 4. Timbangkan melambangkan asas keadilan dalam sistem koperasi. 5. Bintang dan perisai melambangkan bahwa Pancasila merupakan landasan ideal koperasi. 6. Pohon beringin melambangkan sifat kemasyarakatan yang kokoh dan berakar. 7. Tulisan Koperasi Indonesia melambangkan kepribadian Koperasi Rakyat Indonesia. 8. Warna Merah Putih melambangkan sifat nasional koperasi Indonesia. Perhatikan kembali keberadaan koperasi-koperasi yang ada di lingkungan terdekat Anda. Perhatikan juga para anggota koperasi tersebut. Selanjutnya coba Anda bandingkan tingkat kesejahteraan para anggota koperasi tersebut dengan masyarakat lain yang bukan merupakan anggota suatu koperasi. Pengamatan tersebut akan membantu Anda dalam memperoleh gambaran tentang tujuan dan manfaat dari koperasi. Pada dasarnya berdirinya suatu koperasi biasanya diawali oleh adanya kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai tujuan bersama pula. Tujuan yang dimaksud sifatnya sangat beragam, namun secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan didirikannya Ilmu Pengetahuan Sosial 141 ~Moc(uf Z koperasi adalah: (1) untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh para anggota, (2) untuk mempermudah para anggota koperasi dalam memperoleh modal usaha, (3) untuk mendorong perkembangan usaha para anggota koperasi, (4) untuk mencegah para anggota koperasi agar terhindar dari praktik rentenir, dan (5) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Berdasarkan tujuan pendirian seperti di atas, maka manfaat yang dapat diperoleh dari koperasi antara lain sebagai berikut: 1. Para anggota koperasi semakin mudah dalam memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan karena telah disediakan di koperasi. Selain itu, karena sifat koperasi yang melayani terhadap kebutuhan para anggotanya, maka barang atau jasa dapat diperoleh secara lebih murah. 2. Para anggota koperasi memperoleh kesempatan yang mudah dalam memperoleh modal usaha. Seorang wira usahawan setidaknya memerlukan tiga syarat sebelum memulai usahanya, yakni memiliki kemampuan untuk melakukan kegiatan usaha, memiliki keberanian untuk melakukan kegiatan usaha, dan memiliki modal yang akan mendukung kegiatan usaha. Koperasi dapat membantu anggotanya yang mengalami kesulitan dalam hal modal usaha. Seperti yang diketahui bahwa salah satu bidang usaha koperasi adalah simpan pinjam. Dengan demikan, sewaktu-waktu anggota koperasi tersebut dapat meminjam modal pada koperasi jika diperlukan, seperti halnya mereka yang menyimpan sejumlah dana yang dimiliki. 3. Para anggota koperasi yang memiliki kemampuan dan keberanian untuk melakukan kegiatan usaha dapat mengembangkan kegiatan usaha sesuai dengan keinginannya dengan pinjaman modal dari koperasi. 4. Para anggota koperasi akan terhindar dati praktik- praktik rentenir dengan meminjam modal usaha pada koperasi. Seperti diketahui bahwa tidak sedikit pengusaha kecil yang jatuh merugi setelah terjerat kaum rentenir. Dalam hal ini koperasi simpan pinjam harus memperhatikan para anggotanya yang memiliki kemampuan dan sekaligus keberanian tetapi tidak memiliki modal dapat mendukung kegiatan usahanya. 5. Para anggota koperasi akan semakin meningkat kesejahteraannya. Seperti diketahui bahwa setiap setahun sekali koperai melakukan evaluasi terhadap seluruh kegiatan koperasi, termasuk di dalamnya menghitung sisa hasil usaha. Dalam hal ini, seluruh anggota koperasi akan memperoleh sisa hasil usaha koperasi sehingga kesejahteraan para anggota koperasi akan semakin meningkat. Untuk dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi terjadi sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Ikutilah kegiatan belajar 3 berikut ini dengan baik agar Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang kelengkapan koperasi tersebut! 142 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi D. Kelengkapan Koperasi Untuk dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi terjadi sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas. Ikutilah kegiatan belajar 3 berikut ini dengan baik agar Anda memiliki pengetahuan dan pemahaman tentang kelengkapan koperasi tersebut! 1. Rapat Anggota Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah rapat anggota. Rapat anggota dilakukan sedikitnya sekali dalam satu tahun. Adapun beberapa hal yang dibahas dalam rapat anggota adalah: a. Menetapkan anggaran dasar koperasi. b. Merumuskan kebijakan umum dalam bidang organisasi, administrasi, dan usaha koperasi. c. Mengangkat dan memberhentikan pengurus dan pengawas koperasi. d. Mengesahkan rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi, serta laporan keuangan lainnya. e. Mengesahkan laporan pertanggungjawaban pengurus koperasi. f. Menetapkan pembagian sisa hasil usaha (SHU). g. Menetapkan penggabungan, pembagian, atau pembubaran koperasi. 2. Pengurus Koperasi Pengurus koperasi merupakan orang yang bertanggung jawab dalam menjalankan kegiatan koperasi. Pengurus dipilih dari, oleh, dan untuk anggota koperasi melalui rapat anggota. Pemilihan pengurus koperasi dilakukan selambat-lambatnya lima tahun sekali. Adapun beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi adalah: a. Menyelenggarakan rapat anggota sedikitnya sekali dalam setahun. b. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi. c. Mengelola koperasi dan mengembangkan bidang usaha koperasi sesuai dengan dengan ketentuan. d. Memberikan laporan pertangungjawaban dalam rapat anggota. 3. Pengawas Pengawas betugas melakukan pengawasan terhadap pengurus koperasi dalam mengelola koperasi lengkap dengan berbagai jenis usahanya. Pengawas dipilih dari, oleh, dan untuk anggota koperasi melalui rapat anggota. Oleh karena itu pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota. Adapun beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh pengawas adalah: a. Mengawasi pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan koperasi. b. Meneliti administrasi koperasi. c. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan yang dilakukan. d. Menyampaikan hasil pengawasan yang dilakukan kepada rapat anggota. Ilmu Pengetahuan Sosial 143 JAodut Z Kelengkapan koperasi di atas dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut: Rapat Anggota Pengurus Pengawas Anggota E. Jenis-jenis Koperasi Berdasarkan keanggotaan dan jenis usaha yang dilakukan, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa jenis sebagai berikut: 1. Berdasarkan keanggotaannya Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti: Koperasi Sekolah, Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan sebagainya. Koperasi Sekolah adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari warga sekolah, yakni para guru, karyawan tata usaha, dan para pelajar. Pada umumnya Koperasi Sekolah menyediakan barang-barang kebutuhan warga sekolah, seperti buku, alat-alat tulis, makanan ringan, dan sebagainya. Keberadaan Koperasi Sekolah juga sering dimanfaatkan oleh para murid untuk mempraktikkan teori-teori yang dikaji dalam mata pelajaran ekonomi. Sesuai dengan namanya, Koperasi Unit Desa (KUD) merupakan koperasi yang anggotanya terdiri dari warga pedesaan. Barang-barang yang disediakan di Koperasi Unit Desa (KUD) disesuaikan dengan kebutuhan utama dari warga desa yang bersangkutan. Misalnya, Koperasi Unit Desa (KUD) yang berada di tengah- tengah masyarakat petani akan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam pertanian, seperti bibit unggul, peralatan pertanian, obat-obatan pembasmi hama, pupuk, dan sebagainya. Koperasi Unit Desa (KUD) yang berada di tengah- tengah masyarakat nelayan akan menyediakan peralatan menangkap ikan, seperti kail, jaring, dan sebagainya. Selain itu Koperasi Unit Desa (KUD) juga menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti minyak goreng, beras, sabun mandi, dan sejenisnya. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) bukan hal yang asing bagi Anda yang berstatus sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Pada umumnya pegawai negeri sipil (PNS) 144 Ilmu Pengetahuan Sosial ovomi, 'Uana, Dan Koperasi merupakan anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN). Koperasi Pegawai Negeri (KPN) adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para pegawai negeri sipil. 2. Berdasarkan jenis usahanya Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi serba usaha. Koperasi Simpan Pinjam merupakan koperasi yang melayani penyimpanan dan/ atau peminjaman dana bagi para anggotanya. Bagi anggota yang menyimpan dana (menabung) akan mendapatkan imbalan jasa. Sedangkan bagi anggota yang meminjam diharuskan memberikan jasa kepada koperasi. Adapun besaran jasa yang diberikan oleh koperasi kepada penabung atau yang diberikan oleh peminjam kepada koperasi ditentukan berdasarkan kesepakatan yang diambil pada saat rapat anggota. Koperasi Produksi merupakan koperasi yang usahanya menghasilkan barang tertentu. Barang-barang yang dimaksud merupakan hasil produksi para anggota koperasi itu sendiri. Contoh barang-barang produksi yang dihasilkan adalah sepatu, tas, sabuk kulit, bola, pakaian, makanan, genting, keramik, dan sebagainya. Selanjutnya barang- barang produksi tersebut disalurkan ke pasar. Dengan demikian anggota koperasi akan mendapatkan penghasilan tetap. Koperasi Konsumsi adalah koperasi yang usahanya menyediakan barang-barang kebutuhan para anggotanya. Pada umumnya koperasi konsumsi menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, seperti bahan makanan, pakaian, peralatan rumah tangga, obat-obatan ringan, dan sebagainya. Koperasi Serba Usaha merupakan koperasi yang memiliki berbagai macam jenis usaha. Sesuai dengan namanya, koperasi ini melayani jasa simpan pinjam, menyediakan barang-barang kebutuhan sehari-hari, menampung barang-barang yang dihasilkan oleh para anggota, dan lain sebagainya. Pada umumnya koperasi serba usaha mengalami perkembangan yang pesat karena bisa menampung sebagian besar kepentingan para anggotanya. 3. Perbedaan Koperasi dan Jenis Usaha Lain Di samping koperasi terdapat berbagai macam jenis usaha yang lain, seperti badan usaha perseorangan, Firma, Perseroan Terbatas, Persekutuan Komanditer, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan sebagainya. Koperasi memiliki perbedaan yang nyata jika dibandingkan dengan berbagai jenis usaha tersebut. Seperti yang telah diuraikan pada bagian sebelumnya bahwa koperasi merupakan suatu kerjasama dalam bidang ekonomi untuk mencapai tujuan bersama. Modal koperasi diperoleh dari anggota, yakni berupa simpanan pokok, simpanan wajib, dan simpanan manasuka. Usaha yang dikembangkan dalam koperasi bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Sedangkan pada jenis usaha nonkoperasi, Ilmu Pengetahuan Sosial 145 JAodut Z modalnya diperoleh dari pemodal atau pemegang saham. Usaha yang dikembangkan oleh usaha nonkoperasi, termasuk keuntungannya, lebih mengutamakan kepentingan pemodal atau pemegang saham. Simaklah beberapa pengertian di bawah ini agar kalian dapat membedakan antara koperasi dengan jenis usaha lainnya, yakni badan usaha perseorangan, firma, Perseroan Terbatas (PT), Persekutuan Komanditer, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Badan usaha perseorangan adalah suatu badan usaha yang seluruh modalnya merupakan milik perseorangan. Banyak sekali bentuk badan usaha perseorangan, di antaranya adalah Usaha Dagang (UD), percetakan, salon kecantikan, jasa catering, dan sebagainya. Karena modalnya merupakan milik perseorangan, maka keuntungan usaha juga menjadi hak perseorangan. Firma merupakan badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua orang atau lebih. Modal firma berasal dari setiap orang yang mendirikan firma tersebut. Jenis usaha dan pengelolaannya juga menjadi tanggung jawab bersama. Demikian juga dengan risiko usaha, baik yang berupa keuntungan maupun kerugian dari usaha, semuanya menjadi tanggung jawab bersama di antara para pemilik modal. Perseroan Terbatas (PT) merupakan suatu badan usaha yang didirikan oleh dua orang atau lebih, akan tetapi modalnya berasal dari penjualan saham. Tentu kalian pernah mendengar adanya PT Timah di Bangka, PT PAL di Surabaya, PTDI di Bandung, PT Pertanian Nusantara di berbagai daerah di Indonesia, dan lain sebagainya. Bisakah kalian menunjukkan contoh PT yang berada di sekitar tempat tinggal kalian? Keuntungan PT akan menjadi hak para pemilik saham. Persekutuan Komanditer adalah badan usaha yang berasal dari pemnggabungan badan usaha milik perseorangan atau firma. Dengan demikian modal Persekutuan Komanditer berasal dari para penanam modal. Para penanam modal tersebut berhak menikmati keuntungan usaha. Sebaliknya, jika perusahaan mengalami kerugian maka para penanam modal juga harus menanggung risikonya. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya merupakan milik negara. Keberadaan BUMN sangat penting untuk melindungi kepentingan rakyak banyak, seperti air, listrik, telkom, dan sebagainya. Keberadaan BUMN juga sangat diperlukan agar tidak terjadi monopoli dalam sistem perekonomian kita. Pada umumnya sistem monopoli akan menguntungkan para pemilik perusahaan, akan tetapi sangat merugikan hajat hidup orang banyak. Keuntungan yang diperoleh dari BUMN akan dialirkan ke kas negara, selanjutnya digunakan untuk membiayai program pembangunan. 146 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian koperasi! 2. Jelaskan tujuan didirikannya koperasi! 3. Jelaskan pengertian rapat anggota, pengurus koperasi, dan pengawas koperasi! 4. Jelaskan jenis-jenis koperasi menurut keanggotaan dan bentuknya! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian koperasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang tujuan koperasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang kelengkapan koperasi, kemudian lakukan pengamatan terhadap kelengkapan koperasi yang ada di lingkungan Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis koperasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! bersama-sama. Dari kata cooperation tersebut kemudian berkembanglah kata koperasi yang berarti kerjasama yang dilakukan antara dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Pada dasarnya berdirinya suatu koperasi didasari oleh kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai tujuan bersama pula. Secara umum tujuan koperasi adalah: (1) untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh para anggota, (2) untuk mempermudah para anggota koperasi dalam memperoleh modal usaha, (3) untuk mendorong perkembangan usaha para anggota koperasi, (4) untuk mencegah para anggota koperasi agar terhindar dari praktik rentenir, dan (5) untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. Untuk dapat mencapai tujuan dan manfaat seperti di atas, maka di dalam suatu koperasi terjadi sinergi antara tiga kelengkapan, yaitu rapat anggota, pengurus, dan pengawas. RANGKUMAN Istilah koperasi berasal dari bahasa Inggris, yakni cooperation yang berarti bekerja secara Ilmu Pengetahuan Sosial 147 Berdasarkan keanggotaannya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti: Koperasi Sekolah, Koperasi Unit Desa (KUD), Koperasi Pegawai Negeri (KPN), dan sebagainya. Berdasarkan jenis usahanya, koperasi dapat dibedakan menjadi beberapa macam, seperti koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, koperasi konsumsi, dan koperasi serba usaha. 1. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan. Pernyataan ini terdapat pada A. UU No.25 tahun 1992 C. UU No.26 tahun 1992 B. UU No.27 tahun 1992 D. UU No.28 tahun 1992 2. Kemakmuran dan kesejahteraan yang ingin dicapai melalui koperasi dilambangkan dengan A. Rantai C. Gigi roda B. Padi dan kapas D. Bintang dan perisai 3. Berikut ini yang bukan merupakan tujuan didirikannya koperasi adalah A. Untuk menyediakan barang dan/atau jasa yang dibutuhkan oleh para anggota. B. Untuk mempermudah para anggota koperasi dalam memperoleh modal usaha. C. Untuk mendorong perkembangan usaha para pemegang saham. D. Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. 4. Koperasi memiliki tiga kelengkapan sebagai berikut A. Ketua, sekretaris, dan bendahara koperasi. B. Ketua, sekretaris, dan pengawas koperasi. C. Pengurus, Pembina, dan pengawas koperasi. D. Rapat anggota, pengurus, dan pengawas koperasi. 5. Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah A. Rapat anggota C. Pengurus koperasi B. Pengawas koperasi D. Pembina koperasi 6. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh pengurus koperasi adalah A. Menyelenggarakan rapat anggota sedikitnya sekali dalam setahun. B. Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan yang dilakukan. C. Mengajukan rencana kerja serta rencana anggaran koperasi. D. Mengelola koperasi dan mengembangkan bidang usaha koperasi. 148 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kejiatan 'E konomi, liancj, 'Om 'Koperasi 7. Koperasi yang menyediakan barang-barang kebutuhan para anggotanya disebut A. Koperasi simpan pinjam C. Koperasi konsumsi B. Koperasi produksi D. Koperasi serba usaha 8. Badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua orang atau lebih disebut A. Perseroan terbatas (PT) C. Persekutuan Komanditer (CV) B. BUMN D. Firma 9. Modal sebuah Perseroan Terbatas (PT) berasal dari A. Penjualan saham C. Simpanan wajib B. Penanam modal D. pemilik PT 10. Beberapa pernyataan berikut ini benar, kecuali A. BUMN adalah suatu perusahaan yang seluruh modalnya merupakan milik negara. B. Keberadaan BUMN sangat penting untuk melindungi kepentingan rakyak banyak. C. Keberadaan BUMN juga sangat diperlukan agar tidak terjadi monopoli dalam sistem perekonomian kita. D. Keuntungan yang diperoleh dari BUMN akan dialirkan ke kas negara, untuk disalurkan kepada pemilik saham. Ilmu Pengetahuan Sosial 149 150 Ilmu Pengetahuan Sosial X 'Kegiatan 'E konomi, liang, 'D a v Koperasi Archipelago Press dan Buku Antarbangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia dan Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Antar Bangsa. Departemen Pendidikan Nasional. (2004). Kurikulum 2004. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. (2002). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja sama dengan Departemen Pendidikan Nasional. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Makmun, Abin Syamsuddin. (1997). Psikologi Kependidikan. Bandung: Penerbit PT Remaja Rosdakarya. Mulyono, Tj. 1983. Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G Depdikbud. Soedjono, Toerip Imam, dkk. (2001). Atlas Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia dan Dunia (Edisi Terbaru). Jakarta: Penerbit CV Titik Terang. Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Ilmu Pengetahuan Sosial 151 152 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah B eberapa kompetensi dasar yang yang perlu dikembangkan dalam kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) adalah: (1) memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi (Kelas IV Semester 1) dan (2) memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara di Asia Tenggara, serta benua-benua (Kelas VI Semester 1). Untuk membekali guru IPS pada jenjang Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dalam mengembangkan kurikulum sebagaimana yang diinginkan, pada Modul 4 ini Anda perlu mempelaj ari konsep-konsep dasar tentang pengetahuan peta dan perkembangan system administrasi wilayah Indonesia. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) membuat peta dengan menggunakan skala sederhana, (2) membaca peta dengan menggunakan skala sederhana, (3) menjelaskan pembagian wilayah waktu di Indonesia dengan menggunakan peta, atlas, dan globe, serta (4) mendeskripsikan perkembangan sistem administrasi wilayah Indonesia. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 155 156 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 PENGETAHUAN PETA A. Pendahuluan Sebagaimana diketahui bahwa Pendidikan IPS merupakan suatu kajian yang bersifat terpadu, merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi dari berbagai disiplin ilmu sosial, yang diorganisier dan disajikan secara pedagogis serta psikologis untuk pendidikan sekolah dasar. Oleh karenanya isi dari kajian IPS berdasarkan sejumlah konsep yang diambil dari disiplin sejarah, georafi, ekonomi, sosiologi, antropologi, dan politik yang diintegrasikan melalui topik-topik dari yang dekat dengan lingkungan anak sampai yang makin menjauh dan meluas hingga kesejagatan. Lebih jelasnya dapat disimak pada Tabel 4.1 berikut ini. Tabel 4.1 Stuktur IPS Tradisi Perilaku Lokasi Buday Perubahan Kerja kelompok Pola ruang Tradisi Kontinuitas Hubungan antar Jarak Keyakinan Konflik kelompok Saling Akulturasi Kooperasi Persepsi Wilayah Kekerabatan Nasionalisme Fungsi individu Distribusi Adaptasi Kolonialisme Keragaman Lingkungan Ritual Imperialisme pengembangan Perubahan Perubahan Revolusi Tempat Budaya Difusi budaya Etnosentris SEJARAH PSIKOLOGI GEOGRAFI ANTROPOLOGI PENDIDIKAN IPS POLITIK SOSIOLOGI EKONOMI Pengambilan keputusan Masyarakat Produksi Ototitas Sosialisasi Distribusi Kekuasaan Peran Spesialisasi N ega ra Status Pembagian kerja Konflik Stratifikasi social Konsumsi Keadilan Norma dan sanksi Kelangkaan Hak Asasi Manusia Nilai Permintaan Tanggung jawab Konflik social Penawaran demokrasi Mobilitas social Saling ketergantungan otoritas teknologi Pada Tabel 4.1 di atas Anda dapat melihat bagaimana posisi geografi sebagai salah satu bagian dari struktur keilmuan pada ilmu pengetahuan sosial. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari salah satu kajian dalam disiplin ilmu geografi, yakni peta. Tentu Anda memiliki peta, baik yang terdapat di lingkungan kerja Anda maupun di rumah. Akan tetapi apakah Anda benar-benar telah memahami, apakah yang dimaksud dengan peta itu? Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari peta dan sekaligus cara pembuatannya. Namun sebelum Anda belajar tentang peta, terlebih dahulu perhatikanlah peta Indonesia berikut ini! Ilmu Pengetahuan Sosial 157 Peta Indonesia Banda Aceh Kota Baharu Bandar Seri Begawan MALAYSIA BORNEO Manado Singapore arinda Padang Pontianak Palangkaraya SUMATRA Ambon SUNDA ISLANDS * ® nom Penh^-'-ni Nakhon Si Thammarat Nha Trang Iloilo Ho Chi Minh City South ChinoSea © @ Cebu Medan © > J'® S Kuantan Kuala Lumpur 0 philippines PACIFIC OCEAN ' 1 ^ MINDANAO © ® © Davao Cotabato Kota Kinabalu Koror CelebesSea General Santos FEDERATED STATES OF MICRONESIi Bengkulu Tanjungkarang-Telukbetung - " B Semarang ^"^Banjarmasin Makassar Jakarta ^Surabaya INDONESIA • 3AVA @ © Raba Denpasar « t . puncak Jaya & • * IRIAN 1 NEW JAYA, GUINEA INDIAN OCEAN Kupang Darwin. au , ♦ STRALZA (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Berdasarkan peta Indonesia tersebut Anda dapat melihat suatu gambaran tentang pulau-pulau Indonesia, samudera, lautan, serta selat yang menggambarkan permukaan wilayah Indonesia. Bukan hanya itu, dalam peta tersebut Anda juga dapat melihat bahwa permukaan wilayah Indonesia tersebut digambarkan secara rata atau datar. Nah, setelah memperhatikan peta Indonesia tersebut tentu Anda akan memiliki gambaran tentang pengertian peta. Peta adalah gambar seluruh atau sebagian dari permukaan bumi yang dilukiskan dalam suatu bidang datar dengan menggunakan skala tertentu. Peta bisa menggambarkan permukaan bumi secara kesuluran, yakni berupa peta dunia. Dalam hal ini seluruh permukaan bumi digambarkan dalam bidang datar. Peta juga bisa menggambarkan suatu wilayah benua, seperti peta Asia, peta Afrika, peta Eropa, peta Amerika, dan peta Australia. Untuk lebih je;asnya perhatikan peta Asia berikut ini! Peta Asia LAUT I Al* I1V TMII I' OVrt"> P <nsnol 5 r-A N 0 <V 05 li*r;l< WAOterA* KvoW REPUBLIK RAKY/ <UKCI LU M TlCEt TlHET «AL AV A V' 1 ' W' ^OlUu’.li »V4L A%*4h AYSIA SMUA»4Q*A LA Lir jawa »ifeurr S * -V ***** f 'B» tawa*. ujer '/ I fer •'f uw... \ \\i JSb ■■ W J / O»** j V V ' L cI ka ,’^‘r n* ai a •Linen P.MAlADMh. ,„v □ w.t. M. A M LLQM.lLl (Sumber: Soedjono, dkk: 2001) 158 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia Peta juga bisa menggambarkan suatu kawasan tertentu, seperti peta Asia Tenggara, peta Asia Tengah, peta Asia Barat, peta Asia Timur, dan sebagainya. Peta juga bisa menggambarkan wilayah suatu negara, seperti peta Indonesia yang kalian lihat pada awal bab ini. Lebih dari itu, peta juga bisa menggambarkan wilayah-wilayah yang lebih kecil lagi, seperti peta pulau, peta propinsi, peta kabupaten, peta kecamatan, peta desa, dan bahkan peta yang menggambarkan lingkungan kerja Anda. Perhatikan peta Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya berikut ini! Peta DKI Jaya (Sumber: Soedjono, dkk: 2001) Besar kecilnya pembuatan peta ditentukan berdasarkan tujuan dan kepentingannya. Untuk mempelajari seluk beluk permukaan bumi secara keseluruhan, maka diperlukan peta dunia. Sebaliknya, jika Anda ingin mempelajari wilayah desa atau kelurahan Anda, maka Anda cukup mempelajari peta desa atau kelurahan. Tentu Anda ingin bertanya, bagaimana manusia bisa menggambarkan seluruh wilayah dunia pada sebuah lembaran kertas? Bagaimana cara membuatnya? Jika Anda punya keinginan yang kuat untuk bisa membuat peta, tentu Anda akan bisa melakukannya. Namun perlu diketahui bahwa membuat peta sangat berbeda dengan melukis atau menggambar. Terdapat beberapa bagian kelengkapan peta yang harus dikuasai oleh setiap orang yang ingin membuat peta. Oleh karena itu, agar dapat membuat peta terlebih dahulu kalian harus mempelajari beberapa bagian kelengkapan peta, di antaranya adalah judul peta, garis tepi peta dan garis astronomis, mata angin, skala peta, simbol-simbol, legenda, dan warna peta. Untuk itu simaklah uraian berikut ini dengan cermat! Ilmu Pengetahuan Sosial 159 B. Bagian-bagian Kelengkapan Peta 1. Judul peta Apakah Anda menyukai buku-buku cerita? Terdapat berbagai judul cerita yang sering kita baca pada masa kanak-kanak kita. Seperti Timus Mas dan Raksasa, Tomat Paman Kambing, Bawang Merah dan Bawang Putih, Kera yang Cerdik, Kancil dan Siput, Gagak dan Guguk, Hadiah untuk Kancil, Asal Mula Danau Toba, Malin Kundang Anak Durhaka, dan sebagainya. Anda pernah membaca buku-buku cerita seperti itu, bukan? Sekarang coba Anda pikirkan, mengapa buku-buku cerita tersebut harus berjudul? Peta Kepadatan Penduduk MALAYSIA f \ t % cs Kepadatan Penduduk setiap Propinsi Th. 1981 per km : |~ | 0-50 orang • KALIMANTAN S'ULAWESI n [ 51 - 100 orang 101-150 orang 151 - 1 000 orang Isbfh dari 1000 orang JAWA 9 NUSATENGGARA V /7 KEPADATAN PENDUDUK "'W |^T. \ r- V L- n • ./* , . . - 1 , i. i; : v ? M t? (A MALUKU [ IRIAN JAYA AUSTRALIA (Sumber: Soedjono, dkk: 2001) Pada dasarnya judul merupakan gagasan utama dari sebuah buku. Dengan memperhatikan judul, maka kita akan memiliki gambaran umum tentang cerita yang dituliskan di dalam buku. Judul juga sangat berguna untuk membantu Anda dalam memilih cerita sesuai dengan yang Anda inginkan. Sebelum Anda mengkaji arti penting judul peta, perhatikan peta di atas! Sama seperti buku cerita, suatu peta juga memerlukan judul. Judul peta adalah topik atau tema dari peta yang digambarkan. Sebelum Anda mempelajari suatu peta, terlebih dahulu Anda harus memperhatikan judulnya. Judul peta itulah yang akan memberikan gambaran umum tentang peta yang akan Anda pelajari. Sebagai contoh Anda dapat memperhatikan peta yang berjudul Kepadatan Penduduk di atas. Pada peta tersebut Anda dapat mempelajari tingkat kepadatan penduduk di Indonesia. Dengan menggunakan peta tersebut Anda dapat melihat beberapa daerah di Indonesia yang berpenduduk sangat jarang, jarang, sedang, padat, dan sangat padat. Judul pada suatu peta sangat berguna bagi kita. Judul yang terdapat pada suatu peta dapat memandu kita dalam mempelajari keadaan tertentu pada suatu wilayah tertentu pula. Seperti yang dicontohkan di atas, Anda dapat mempelajari kepadatan penduduk di beberapa propinsi di Indonesia. Tentu Anda dapat mencarikan contoh- contoh lainnya, bukan? 160 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia 2. Tepi peta dan garis astronomis Jika Anda perhatikan peta Pulau Jawa di atas, maka Anda akan menemukan garis tepi peta dan garis astronomis. Tentu Anda ingin tahu, apakah yang dimaksud dengan garis tepi peta and garis astronomis itu, bukan? Untuk itu simaklah uraian berikut ini dengan cermat! Secara umum dapat dikatakan bahwa garis tepi peta adalah batas-batas gambaran peta pada bagian tepi. Selain dapat membantu menentukan posisi wilayah tertentu pada saat digambarkan dalam bentuk peta, garis tepi peta juga berfungsi sebagai tempat angka-angka derajat astronomis suatu wilayah di permukaan bumi. Seperti yang telah kalian ketahui bahwa setiap wilayah di permukaan bumi ini dapat dilihat posisinya berdasarkan garis astronomis. Garis astronomis meliputi dua macam, yakni garis bujur dan garis lintang. Apakah yang dimaksud dengan garis bujur dan garis lintang itu? JAWA (Sumber: Soedjono, dkk: 2001) Sesuai dengan namanya, garis bujur adalah garis membujur yang menghubungan dua buah kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Garis bujur akan bertemu pada dua buah titik, yakni kutub utara dan kutub selatan. Pada peta dinding, pada umumnya garis bujur digambarkan secara vertikal, yakni berupa garis tegak lurus dari bawah ke atas. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa garis bujur merupakan suatu garis yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni barat dan timur. Coba Anda perhatikan peta Pulau Jawa di atas, tunjuklah mana yang merupakan garis bujur? Sedangkan garis lintang merupakan garis melintang yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan. Terdapat satu garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni bagian utara dan bagian selatan. Garis lintang itulah yang dikenal dengan sebutan garis katulistiwa. Pada peta dinding, pada umumnya garis lintang digambarkan secara horisontal, yakni berupa garis lurus dari kiri ke kanan. Perhatikan peta Pulau Jawa di atas sekali lagi, tunjuklah mana yang merupakan garis lintang? Ilmu Pengetahuan Sosial 161 3. Mata angin Mata angin merupakan suatu petunjuk arah. Anda harus memahami mata angin sebagai petunjuk arah sebelum membuat atau membaca peta tertentu. Peta yang baik pada umumnya dilengkapi dengan mata angin sebagai petunjuk arah. Pada peta, petunjuk arah dapat ditampilkan secara sederhana, seperti dengan memberikan petunjuk arah utara (U) pada bagian kosong atau dengan membuat garis vertikal yang di atasnya berbentuk mata panah. Akan tetapi terdapat kesepakatan umum yang berkaitan dengan arah yang menunjukkan posisi suatu wilayah yang digambarkan dalam bentuk peta, yakni sebagai berikut: a. Bagian atas peta menunjukkan arah utara dari wilayah yang sebenarnya. b. Bagian bawah peta menunjukkan arah selatan dari wilayah yang sebenarnya. c. Bagian kiri peta menunjukkan arah barat dari wilayah yang sebenarnya. d. Bagian kanan peta menunjukkan arah timur dari wilayah yang sebenarnya. 4. Skala peta Coba Anda pikirkan, bagaimana mungkin wilayah yang demikian luas digambarkan pada selembar kertas atau selembar kain? Untuk dapat membuat peta dunia, peta benua, peta kawasan, peta negara, dan peta-peta wilayah lainnya yang luas tentu akan membutuhkan kain atau kertas sebanyak ribuan atau bahkan jutaan kilo meter. Tentu akan sangat sulit dilakukan, bukan? Jangankan membuat peta dunia, peta benua, peta kawasan, dan peta negara yang sangat luas, membuat denah rumah Anda saja akan sangat sulit jika dilakukan dengan ukuran yang sebenarnya. Lalu, apa yang harus kita lakukan agar dapat memetakan suatu wilayah? Untuk mengatasi kesulitan yang berkaitan dengan luasnya wilayah yang akan kita buat peta, terlebih dahulu kita harus membuat ukuran perbandingan wilayah. Wilayah yang sebenarnya kita bagi, misalnya kita bagi sepuluh (1:10), kita bagi seratus (1:100), kita bagi seribu (1:1000), kita bagi seratus ribu (1:100.000), kita bagi sejuja (1:1000.000), dan sebagainya sehingga dapat kita gambarkan pada lembaran kertas atau kain yang kita miliki. Dengan cara membagi seperti itu maka kita dapat membuat sebuah peta dengan ukuran satu per sepuluh, satu per seratus, satu per seribu, satu per seratus ribu, satu per sejuta, dan sebagainya jika dibandingkan dengan ukuran yang sebenarnya. Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah yang kita gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah skala. Dengan demikian pengetahuan tentang skala menjadi bagian yang sangat penting dalam pembuatan peta. Oleh karena itu, sebelum menggambar peta terlebih dahulu Anda harus memahami skala dan penggunaannya dengan baik. Apakah skala itu dan bagaimana cara penggunaannya? 162 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia Para ahli geografi menjelaskan bahwa skala adalah angka yang menunjukkan perbandingan jarak antara dua titik pada peta dengan jarak sebenarnya yang ada di permukaan bumi. Skala merupakan suatu hal yang penting karena, meskipun hanya dengan memperhatikan peta, kita dapat mengetahui jarak yang sesungguhnya di lapangan, yakni dengan cara mengalikan jarak pada peta dengan skala yang digunakan. Skala peta dapat dibedakan menjadi tiga macam, yakni skala pecahan (numeric scale), skala inci (verbal scale), dan skala grafik (graphic scalej. Skala pecahan dikenal juga dengan istilah skala angka. Skala pecahan atau skala angka adalah perbandingan jarak dengan menggunakan angka. Contohnya (1:1.00.000). Skala inci adalah skala yang menunjukkan jarak inci pada peta sesuai dengan sejumlah mil pada kenyataan sesungguhnya. Contohnya: 1 inci = 4 mill. Skala grafik dikenal juga dengan istilah skala garis. Skala grafik atau skala garis adalah perbandingan jarak dengan menggunakan garis. Pada kesempatan ini Anda akan diperkenalkan dengan skala angka saja. Contoh penggunaan skala angka adalah (1:1.500.000), artinya jarak 1 cm pata peta sama dengan jarak 1.500.000 cm atau 15 km pada permukaan bumi. Contoh lain penggunaan skala adalah (1:100.000), artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 100.000 cm atau 1 km pada permukaan bumi. Carilah beberapa contoh lainnya pada peta yang Anda miliki! Setelah Anda memahami peta dan mengetahui penggunaannya, maka Anda juga akan mengetahui bahwa pembuatan peta Pulau Jawa di atas hanya dapat dilakukan setelah sebelumnya dilakukan perbandingan jarak atau skala tertentu. 5. Legenda Perhatikan tabel legenda berikut ini! Ilmu Pengetahuan Sosial 163 LEGENDA SIMBOL [©} □ KETERANGAN a. Ibu Kota Negara b. Ibu Kota Negara ( Luar Negeri ) Ibu Kota Propinsi ibu Kota Propinsi Kota Madya Ibu Kota Propinsi Kota Madya / Ibu Kota Kabupaten Kota Madya Kota Madya / Ibu Kota Kabupaten Kota Administratip Kota Kabupaten SIMBOL 't- -t- a. b. i Kota Admmistratip/lbukota Kabupaten Kota - kota lain Kota - kota lain ( Luar Negeri ) Batas Negara Indonesia Batas Negara Batas Propinsi Jalan Raya Jalan Lain - lain K. s. o. 7e/. Set. P. KEP. G. PEG. BT. DK. BANOAKA « JL KETERANGAN Jalan Kereta api Terowongan K. A. a. Bandar Udara Internasional b. Bandar Udara Domestik Pelabuhan Mercusuar a. Gunung tidak berapi b. Gunung berapi Danau Rawa Kali. Sungai. Danau. Teluk*. Selat. Pulau. Kepulauan. Gunung. Pegunungan. Bukit. Polok. Bandar Udara Jalan. SINGKATAN A .S. 0 . 1 . D.K.I. Den m. Ing. Ital. Per. Port. B 6 BT L. U. L- S. Amerika Serikat. Daerah Istimewa. Daerah Khusus Ibu Kota Denmark. Inggris. Italia. Perancis. Portegis. Bujur Barai Bujur Tiinur Lintang Utara Lintang Selatan Kerorangten warna dalam dan tinggi ZOO - 1500 m O - lOO m 1 500 m leDih Tinggi I — 200 m loOO m lat»lh I I - t (Sumber: Soedjono, dkk: 2001) Pengamatan Anda yang cermat terhadap tabel di atas akan menambah pemahaman Anda tentang legenda. Legenda adalah keterangan gambar atau simbol yang terdapat di dalam peta. Pada umumnya legenda diletakkan di bagian bawah peta. Pembuatan legenda pada suatu peta dimaksudkan untuk memberikan keterangan tentang isi peta yang dimaksud. Dengan demikian, legenda akan sangat membantu Anda dalam mempelajari suatu peta. 6. Tata warna peta Tata warna peta adalah penggunaan warna-warna tertentu dalam melukis peta. Tata warna peta digunakan untuk memperjelas perbedaan suatu tempat dengan tempat lain yang dilukis dalam peta. Misalnya: warna biru menunjukkan wilayah perairan, seperti danau, sungai, dan laut. Warna hijau menunjukkan daerah dataran rendah, warna kuning menunjukkan daerah dataran tinggi, warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan. Warna merah menunjukkan bentangan hasil budi daya manusia, seperti batas wilayah, jalan raya, pusat wilayah, and sebagainya. Warna putih menunjukkan daerah salju, dan sebagainya. 164 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia C. Menggambar Peta Peta memiliki fungsi yang sangat penting bagi kehidupan kita, di antaranya adalah: (1) memberikan gambaran tentang bentuk-bentuk permukaan bumi, (2) menunjukkan luas and jarak suatu wilayah, (3) menunjukkan posisi suatu daerah di permukaan bumi, dan (4) menyajikan informasi atau data tentang potensi suatu daerah. Mengingat fungsinya yang sangat penting tersebut, tentu Anda tertarik untuk dapat membuat atau membaca peta dengan benar. Nah, agar Anda dapat membaca atau membuat peta dengan benar, simaklah uraian berikut ini! Sebelum memulai menggambar peta, terlebih dahulu Anda harus mengetahui tahapan- tahapan pembuatannya, yakni: (1) tahap persiapan, (2) tahap pelaksanaan, dan (3) tahap penyelesaian. Pada tahap persiapan Anda perlu melakukaan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Menentukan topik atau tema peta yang akan di gambar. Misalnya, jika Anda ingin membuat peta Indonesia maka Anda perlu menyediakan gambar peta Indonesia sebagai modelnya. 2. Menyediakan kertas atau kain yang akan digunakan sebagai media membuat peta. Ukuran kertas atau kain disesuaikan dengan keperluan. 3. Menyediakan alat-alat tulis dan alat-alat gambar seperlunya, seperti pensil, spidol, cat air, cat minyak, penghapus, pisau peruncing, penggaris, dan sebagainya. 4. Menyediakan kertas tembus pandang, misalnya kertas kalkir atau kertas mika. Kertas ini dipergunakan untuk membuat model peta yang akan kita buat. Pada tahap pelaksanaan Anda perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Membuka gambar tentang peta yang akan Anda buat. 2. Membuat garis-garis lintang dan garis-garis bujur pada kertas tembus (menggunakan spidol) dengan jarak yang sama. 3. Membuat garis-garis lintang dan garis-garis bujur pada kertas atau kain yang akan digunakan untuk membuat peta (menggunakan pensil) dengan ukuran yang sama dengan garis-garis yang Anda buat pada kertas tembus pandang. 4. Membuat model peta pada kertas tembus pandang dengan menggunakan gambar peta yang akan Anda buat. 5. Menempelkan model peta dan mencontohnya pada kertas atau kain yang akan Anda gunakan untuk membuat peta. 6. Setelah peta selesai dicontoh, tibalah saatnya Anda mewarnai peta sesuai dengan keperluan. Ilmu Pengetahuan Sosial 165 TAo/uf 4 Sedangkan pada tahap penyelesaian Anda perlu melakukan beberapa langkah sebagai berikut: 1. Mengemas peta dengan baik, yakni dengan memberi bingkai sedemikian rupa sehingga peta akan aman dan mudah dipasang. 2. Membereskan berbagai macam alat tulis dan alat gambar, serta menempatkan pada tempatnya. 3. Membereskan tempat menggambar dan sekitarnya sehingga kembali tampak bersih dan rapi. 166 Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian peta! 2. Jelaskan bagian-bagian peta! 3. Jelaskan pentingnya skala dalam membuat dan membaca peta! 4. Jelaskan langkah-langkah dalam pembuatan peta! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian peta, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang bagian-bagian peta, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang skala, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang langkah-langkah pembuatan peta, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Peta adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan pada suatu bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu. Peta terdiri dari beberapa bagian, yakni judul peta, garis tepi, garis astronomis, skala, dan skala. Peta memiliki perbedaan dengan atlas dan globe. Judul peta adalah topik atau tema dari peta yang digambarkan. Garis tepi peta adalah batas-batas gambaran peta pada bagian tepi. Garis astronomis meliputi dua macam, yakni garis bujur dan garis lintang. Garis bujur adalah garis membujur yang menghubungan dua buah kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Sedangkan garis lintang adalah garis melintang yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan. Skala adalah perbandingan jarah antara dua titik pada peta dengan jarah sebenarnya yang ada di permukaan bumi. Terdapat tiga jenis, yakni: skala pecahan ( numeric scale), skala inci [ verbal scale), dan skala grafik (graphic scale). Sedangkan legenda adalah keterangan Ilmu Pengetahuan Sosial 167 gambar atau simbol yang terdapat di dalam peta. Membuat dan membaca peta harus memperhatikan tata warna peta, yakni digunakan untuk memperjelas perbedaan suatu tempat dengan tempat lain yang dilukiskan dalam peta. Pembuatan peta harus dilakukan berdasarkan tiga tahap, yakni tahap persiapan, tahap pelaksanaan, maupun tahap penyelesaian. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan dalam suatu bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu disebut dengan A. Peta C. Globe B. Atlas D. Denah 2. Garis bujur menghubungan dua buah titik, yaitu A. titik barat dan titik timur C. titik atas dan titik bawah B. kutub utara dan kutub selatan D. titik utara dan titik selatan 3. Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni bagian utara dan bagian selatan, disebut dengan A. garis vertikal C. garis horisontal B. garis katulistiwa D. garis astronomis 4. Untuk menunjukkan arah pada peta kita gunakan A. kompas C. mata angin B. teropong D. magnit 5. Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah yang kita gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah A. legenda C. skala B. simbol D. kompas 6. Skala inci disebut juga dengan istilah A. numeric scale C. nominal scale B. graphic scale D. verbal scale 168 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan 'Peta PJan Perhem-Panjan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia 7. Skala 1:100.000 berarti bahwa setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 100.000 cm pada A. pada atlas B. pada globe C. pada denah D. pada permukaan bumi 8. Warna biru pada suatu peta digunakan sebagai simbol dari A. daerah perairan B. daerah dataran rendah C. daerah dataran tinggi D. daerah pegunungan 9. Pada peta pada umumnya gunung berapi digambarkan dengan A. lingkaran warna hitam B. lingkaran warna merah C. segitiga warna hitam D. segitiga warna merah 10. Membuat garis-garis lintang dan bujur pada kertas tembus pandang termasuk bagian dalam langkah A. persiapan C. penyelesaian B. pelaksanaan D. penutupan Ilmu Pengetahuan Sosial 169 170 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 PERKEMBANGAN SISTEM ADMINISTRASI WILAYAH INDONESIA A. Pendahuluan entia J/LUZON Manila Yangon Yangoon Khgn Kaen \ THAILAND South China Qui Nhcfn PHILIPPINES Davao Manado -Samarinda 0 ; INDONESIA Padang Palembang (jj- ® ^ ulu Banjarmasin . . ' . © „Jakarta PAPID NEW GUINE Ambon Kendari Makassar Surabaya Port Moresb Bayof Bengal Port Blair VpVPI Thu ^ 1 . A J • ® ^ VIETNAM Sea PhnOra'-’-'a Penh Ho Chi Naknon Si Tnammarat Q Minh City Setara ...Kota Baharu Bandar PhiiippineSea PACIFIC OCEAN t MICRONESIA Banda Aceh ,^ 0 Kota danaru — — u. Cotabato M j MALAYSIA Begawan Kota Kinabalu MBda % i SUNDA Kuala Lumpur I Kuantan AfclA ISLANDS Singapore Taw^ ? V-® v -°' Pekanbaru © Koror FEDERATED STATES OF MICRONESIA Bengkulu ' A Tanjungkarang-Telukbetung o d ■ Semarang . . Denpasar Banda Sea # C Kupang INDIAN OCEAN NORTHERN Indonesia di antara beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Perhatikan peta di atas! Bandingkan wilayah Indonesia dengan beberapa negara lain yang terdapat di kawasan Asia Tenggara. Bagaimana pendapat Anda? Wilayah negara kita sangat luas, bukan? Suatu negara yang memiliki wilayah yang sangat luas tentu sering mengalami perubahan, terutama yang berkaitan dengan wilayah administrasi. Begitu juga dengan negara kita, sejak merdeka sampai sekarang, negara kita selalu mengalami perubahan wilayah administrasi. Sejalan dengan perkembangan waktu, jumlah propinsi kita terus mengalami perkembangan. Tentu Anda ingin mengetahui perubahan wilayah administrasi yang terjadi di negara kita, bukan? Untuk itu, simaklah uraian berikut ini! B. Perkembangan Jumlah Propinsi di Indonesia Negara Indonesia ialah negara kesatuan yang berbentuk republik. Di dalam negara kesatuan, wilayah negara dibagi menjadi beberapa propinsi. Propinsi merupakan suatu wilayah yang terdiri dari beberapa kabupaten/kota. Tiap-tiap propinsi dipimpin oleh seorang gubernur yang dibantu oleh seorang wakil gubernur. Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia yang sangat luas tersebut hanya terdiri atas delapan propinsi. Kedelapan propinsi yang dimaksud adalah: (a) Propinsi Sumatera, Ilmu Pengetahuan Sosial 171 (b) Propinsi Jawa Barat, (c) Propinsi Jawa Tengah, (d) Propinsi Jawa Timur, (e) Propinsi Borneo (Kalimantan), (f) Propinsi Sulawesi, (g) Propinsi Sunda Kecil (Nusa Tenggara), dan (h) Propinsi Maluku. Perlu Anda ketahui bahwa pada saat itu wilayah Papua (Irian Barat) masih diduduki oleh Belanda sehingga belum diatur dalam wilayah administrasi negara kita. Sejalan dengan perkembangan waktu, negara Indonesia juga terus mengalami perkembangan. Laju pertumbuhan penduduk Indonesia sangat cepat. Program pembangunan nasional berhasil memajukan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kemampuan ekonomi mengalami perumbuhan yang semakin meyakinkan. Demikian pula dengan kemampuan pertahanan dan keamanan, semakin hari semakin meningkat. Keadaan-keadaan seperti itulah yang mendorong terjadinya perubahan wilayah Indonesia. Dari tahun ke tahun jumlah propinsi di Indonesia terus mengalami perkembangan. Berikut ini akan diuraikan perkembangan propinsi di Indonesia dari tahun 1945 sampai sekarang. Pada tahun 1950 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 11 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 7. Daerah Istimewa Yogyakarta 2. Daerah Istimewa Aceh 8. Propinsi Jawa Timur 3. Propinsi Sumatera Tengah 9. Propinsi Kalimantan 4. Propinsi Sumatera Selatan 10. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 5. Propinsi Jawa Barat 11. Propinsi Maluku. 6. Propinsi Jawa Tengah Pada tahun 1956 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 15 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Proponsi Sumatera Utara 9. Propinsi Jawa Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 10. Propinsi Kalimantan Barat 3. Propinsi Sumatera Tengah 11. Propinsi Kalimantan Timur 4. Propinsi Sumatera Selatan 12. Propinsi Kalimantan Selatan 5. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 13. Propinsi Kalimantan Tengah 6. Propinsi Jawa Barat 14. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 7. Propinsi Jawa Tengah 15. Propinsi Maluku. 8. Daerah Istimewa Yogyakarta 172 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta P)an Perfem-Panyan Sistem Ad ministrasi Hidayah Ondonesia Pada tahun 1957 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 17 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 10. Daerah Istimewa Yogyakarta 2. Daerah Istimewa Aceh 11. Propinsi Jawa Timur 3. Propinsi Sumatera Barat 12. Propinsi Kalimantan Barat 4. Propinsi Riau 13. Propinsi Kalimantan Timur 5. Propinsi Jambi 14. Propinsi Kalimantan Selatan 6. Propinsi Sumatera Selatan 15. Propinsi Kalimantan Tengah 7. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 16. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 8. Propinsi Jawa Barat 17. Propinsi Maluku. 9. Propinsi Jawa Tengah Pada tahun 1958 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 20 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 11. Propinsi Jawa Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 12. Propinsi Kalimantan Barat 3. Propinsi Sumatera Barat 13. Propinsi Kalimantan Timur 4. Propinsi Riau 14. Propinsi Kalimantan Selatan 5. Propinsi Jambi 15. Propinsi Kalimantan Tengah 6. Propinsi Sumatera Selatan 16. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 7. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 17. Propinsi Bali 8. Propinsi Jawa Barat 18. Propinsi Nusa Tenggara Barat 9. Propinsi Jawa Tengah 19. Propinsi Nusa Tenggara Timur 10. Daerah Istimewa Yogyakarta 20. Propinsi Maluku. Pada tahun 1959 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 21 propinsi, yakni sebagai berikut: Ilmu Pengetahuan Sosial 173 No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 12. Propinsi Jawa Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 13. Propinsi Kalimantan Bara 3. Propinsi Sumatera Barat 14. Propinsi Kalimantan Timur 4. Propinsi Riau 15. Propinsi Kalimantan Selatan 5. Propinsi Jambi 16. Propinsi Kalimantan Tengah 6. Propinsi Lampung 17. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 7. Propinsi Sumatera Selatan 18. Propinsi Bali 8. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 19. Propinsi Nusa Tenggara Barat 9. Propinsi Jawa Barat 20. Propinsi Nusa Tenggara Timur 10. Propinsi Jawa Tengah 21. Propinsi Maluku. 11. Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Pada tahun 1960 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 23 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 13. Propinsi Jawa Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 14. Propinsi Kalimantan Barat 3. Propinsi Sumatera Barat 15. Propinsi Kalimantan Timur 4. Propinsi Riau 16. Propinsi Kalimantan Selatan 5. Propinsi Jambi 17. Propinsi Kalimantan Tengah 6. Propinsi Lampung 18. Propinsi Sulawesi Utara dan Tengah 7. Propinsi Bengkulu 19. Propinsi Sulawesi Selatan dan Tenggara 8. Propinsi Sumatera Selatan 20. Propinsi Bali 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 21. Propinsi Nusa Tenggara Barat 10. Propinsi Jawa Barat 22. Propinsi Nusa Tenggara Timur 11. Propinsi Jawa Tengah 23. Propinsi Maluku. 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 174 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta 'Om Perfam-Panyan Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia Pada tahun 1964 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 24 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 13. Propinsi Jawa Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 14. Propinsi Kalimantan Barat 3. Propinsi Sumatera Barat 15. Propinsi Kalimantan Timur 4. Propinsi Riau 16. Propinsi Kalimantan Selatan 5. Propinsi Jambi 17. Propinsi Kalimantan Tengah 6. Propinsi Lampung 18. Propinsi Sulawesi Utara 7. Propinsi Bengkulu 19. Propinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan 8. Propinsi Sumatera Selatan 20. Propinsi Sulawesi Tenggara 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 21. Propinsi Bali 10. Propinsi Jawa Barat 22. Propinsi Nusa Tenggara Barat 11. Propinsi Jawa Tengah 23. Propinsi Nusa Tenggara Timur 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 24. Propinsi Maluku. Pada tahun 1967 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 25 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 14. Propinsi Kalimantan Barat 2. Daerah Istimewa Aceh 15. Propinsi Kalimantan Timur 3. Propinsi Sumatera Barat 16. Propinsi Kalimantan Selatan 4. Propinsi Riau 17. Propinsi Kalimantan Tengah 5. Propinsi Jambi 18. Propinsi Sulawesi Utara 6. Propinsi Lampung 19. Propinsi Sulawesi Tengah 7. Propinsi Bengkulu 20. Propinsi Sulawesi Selatan 8. Propinsi Sumatera Selatan 21. Propinsi Sulawesi Tenggara 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 22. Propinsi Bali 10. Propinsi Jawa Barat 23. Propinsi Nusa Tenggara Barat 11. Propinsi Jawa Tengah 24. Propinsi Nusa Tenggara Timur 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 25. Propinsi Maluku. 13. Propinsi Jawa Timur Ilmu Pengetahuan Sosial 175 Pada tahun 1969 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 26 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 14. Propinsi Kalimantan Barat 2. Daerah Istimewa Aceh 15. Propinsi Kalimantan Timur 3. Propinsi Sumatera Barat 16. Propinsi Kalimantan Selatan 4. Propinsi Riau 17. Propinsi Kalimantan Tengah 5. Propinsi Jambi 18. Propinsi Sulawesi Utara 6. Propinsi Lampung 19. Propinsi Sulawesi Tengah 7. Propinsi Bengkulu 20. Propinsi Sulawesi Selatan 8. Propinsi Sumatera Selatan 21. Propinsi Sulawesi Tenggara 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 22. Propinsi Bali 10. Propinsi Jawa Barat 23. Propinsi Nusa Tenggara Barat 11. Propinsi Jawa Tengah 24. Propinsi Nusa Tenggara Timur 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 25. Propinsi Maluku. 13. Propinsi Jawa Timur 26. Propinsi Irian Barat. Irian Barat masuk ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia setelah bangsa Indonesia berjuang untuk merebut kembali daerah Irian Barat tersebut dari cengkeraman Belanda. Perjuangan bangsa Indonesia untuk merebut kembali daerah Irian Barat dilakukan melalui dua jalur, yaitu melalui jalur peperangan (konfrontasi) dan melalui jalur perundingan (diplomasi). Pada tahun 1976 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 27 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 15. Propinsi Kalimantan Timur 2. Daerah Istimewa Aceh 16. Propinsi Kalimantan Selatan 3. Propinsi Sumatera Barat 17. Propinsi Kalimantan Tengah 4. Propinsi Riau 18. Propinsi Sulawesi Utara 5. Propinsi Jambi 19. Propinsi Sulawesi Tengah 6. Propinsi Lampung 20. Propinsi Sulawesi Selatan 7. Propinsi Bengkulu 21. Propinsi Sulawesi Tenggara 176 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta TJan Perfem-Panyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia 8. Propinsi Sumatera Selatan 22. Propinsi Bali 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 23. Propinsi Nusa Tenggara Barat 10. Propinsi Jawa Barat 24. Propinsi Nusa Tenggara Timur 11. Propinsi Jawa Tengah 25. Propinsi Maluku. 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 26. Propinsi Irian Jaya. 13. Propinsi Jawa Timur 27. Propinsi Timor Timur. 14. Propinsi Kalimantan Barat Perlu Anda ketahui bahwa sebelumnya Timor Timur merupakan daerah jajahan Portugis yang ditelantarkan. Pada tahun 1976 Timor Timur menyatakan keinginannya untuk bergabung (berintegrasi) dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia menyambut keinginan rakyat Timor Timur sehingga daerah tersebut menjadi salah satu propinsi di negara kita, yakni Propinsi Timor Timur. Pada tahun 1999 jumlah propinsi di Indonesia meningkat menjadi 29 propinsi, yakni sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Propinsi Sumatera Utara 16. Propinsi Kalimantan Selatan 2. Daerah Istimewa Aceh 17. Propinsi Kalimantan Tengah 3. Propinsi Sumatera Barat 18. Propinsi Sulawesi Utara 4. Propinsi Riau 19. Propinsi Sulawesi Tengah 5. Propinsi Jambi 20. Propinsi Sulawesi Selatan 6. Propinsi Lampung 21. Propinsi Sulawesi Tenggara 7. Propinsi Bengkulu 22. Propinsi Bali 8. Propinsi Sumatera Selatan 23. Propinsi Nusa Tenggara Barat 9. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 24. Propinsi Nusa Tenggara Timur 10. Propinsi Jawa Barat 25. Propinsi Maluku. 11. Propinsi Jawa Tengah 26. Propinsi Maluku Utara 12. Daerah Istimewa Yogyakarta 27. Propinsi Papua 13. Propinsi Jawa Timur 28. Propinsi Papua Tengah 14. Propinsi Kalimantan Barat 29. Propinsi Papua Barat. 15. Propinsi Kalimantan Timur Ilmu Pengetahuan Sosial 177 Pada tahun 1999, dengan persetujuan DPR, Presiden BJ Habibie menyetujui diadakannya jajak pendapat bagi rakyat Timor Timur. Hasil jajak pendapat tersebut menyatakan bahwa rakyat Timor-Timur memilih untuk berpisah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saat ini daerah tersebut menjadi sebuah negara yang merdeka, yakni Negara Republik Timor Lorosae. Perlu Anda ketahui bahwa sejak tahun 1999 di Indonesia diberlakukan undang-undang otonomi daerah. Bersamaan dengan berlakunya undang-undang otonomi daerah tersebut, maka sejak tahun 1999 diadakan pembentukan beberapa propinsi baru. Pada tahun 2002 jumlah propinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia meningkat menjadi 32 propinsi. Adapun nama-nama propinsi tersebut adalah sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Nanggroe Aceh Darussalam 17. Propinsi Nusa Tenggara Barat 2. Propinsi Sumatera Utara 18. Propinsi Nusa Tenggara Timur 3. Propinsi Sumatera Barat 19. Propinsi Kalimantan Barat 4. Propinsi Riau 20. Propinsi Kalimantan Tengah 5. Propinsi Jambi 21. Propinsi Kalimantan Selatan 6. Propinsi Sumatera Selatan 22. Propinsi Kalimantan Timur 7. Propinsi Bengkulu 23. Propinsi Sulawesi Utara 8. Propinsi Lampung 24. Propinsi Sulawesi Tengah 9. Propinsi Bangka Belitung 25. Propinsi Sulawesi Selatan 10. Daerah Kusus Ibukota Jakarta Raya 26. Propinsi Sulawesi Tenggara 11. Propinsi Jawa Barat 27. Propinsi Gorontalo 12. Propinsi Jawa Tengah 28. Propinsi Maluku 13. Daerah Istimewa Yogyakarta 29. Propinsi Maluku Utara 14. Propinsi Jawa Timur 30. Propinsi Papua 15. Propinsi Banten 31. Propinsi Papua Barat 16. Propinsi Bali 32. Propinsi Papua Tengah. Sampai dengan tahun 2009 jumlah propinsi di Negara Kesatuan Republik Indonesia meningkat menjadi 33 propinsi. Adapun nama-nama propinsi tersebut adalah sebagai berikut: No. Nama propinsi No. Nama propinsi 1 . Nanggroe Aceh Darussalam 18. Propinsi Nusa Tenggara Barat 2. Propinsi Sumatera Utara 19. Propinsi Nusa Tenggara Timur 3. Propinsi Sumatera Barat 20. Propinsi Kalimantan Barat 4. Propinsi Riau 21. Propinsi Kalimantan Tengah 178 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia 5. Propinsi Jambi 22. Propinsi Kalimantan Selatan 6. Propinsi Sumatera Selatan 23. Propinsi Kalimantan Timur 7. Propinsi Bengkulu 24. Propinsi Sulawesi Utara 8. Propinsi Lampung 25. Propinsi Sulawesi Tengah 9. Propinsi Bangka Belitung 26. Propinsi Sulawesi Selatan 10. Propinsi Riau Kepulauan 27. Propinsi Sulawesi Tenggara 11. Daerah Kusus Ibukota Jakarta 28. Propinsi Gorontalo 12. Propinsi Jawa Barat 29. Propinsi Sulawesi Barat 13. Propinsi Jawa Tengah 30. Propinsi Maluku 14. Daerah Istimewa Yogyakarta 31. Propinsi Maluku Utara 15. Propinsi Jawa Timur 32. Propinsi Irian Jaya Barat 16. Propinsi Banten 33. Propinsi Papua 17. Propinsi Bali C. Nama dan Letak Propinsi pada Peta Pada uraian di atas telah Anda ketahui bahwa saat ini di Indonesia terdapat 33 propinsi. Sebagai warga negara yang baik tentu Anda ingin mengetahui lebih jauh tentang masing- masing propinsi tersebut. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari beberapa hal yang berkaitan dengan letak propinsi, ibu kota propinsi, dan luas wilayah propinsi yang ada di Indonesia. Untuk itu, simaklah baik-baik tabel tentang propinsi berikut ini! No. Nama Propinsi Letak Batas Wilayah Luas (km 2 ) Ibu Kota 1 . Nanggroe Aceh Darussa- lam Antara 2°LU- 6°LU dan antara 95°BT- 98°BT • Utara: Selat Malaka • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Samudera Hindia • Timur: Sumatera Utara 57.366 Banda Aceh Ilmu Pengetahuan Sosial 179 2. Sumatera Utara Antara 1°LS- 4° LU dan antara 89°BT- 101°BT • Utara: Nanggroe Aceh Darussalam • Selatan: Sumatera Barat dan Riau • Barat: Samudera Hindia • Timur: Selat Malaka 71.680 Medan 3. Sumatera Barat Antara 1°LU- 2°LU dan antara 98°BT- 120°BT • Utara: Riau • Selatan: Jambi dan Bengkulu • Barat: Samudera Hindia • Timur: Riau 42.297 Padang 4. Riau Antara 1°LS-3°LS dan antara 100°BT- 105°BT • Utara: Selat Malaka • Selatan: Sumatera Barat dan Jambi • Barat: Sumatera Utara dan Sumatera Barat • Timur: Selat Malaka 94.561 Pekan- baru 5. Riau Kepulauan Antara 1°LS-3°LS dan antara 101°BT- 105°BT • Utara: Malaysia dan Singapura • Selatan: Riau • Barat: Riau • Timur: Selat Karimata 42.281 Tan j ung Pinang 6. Jambi Antara 1°LS-3°LU dan antara 101°BT- 104°BT • Utara: Riau • Selatan: Bengkulu • Barat: Sumatera Barat • Timur: Bengkulu 53.436 Jambi 180 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia 7. Sumatera Selatan Antara 1°LS-4°LS dan antara 102°BT- 103°BT • Utara: Jambi dan Bangka-Belitung • Selatan: Lampung • Barat: Bengkulu • Timur: Selat Karimata 113.339 Palem- bang 8. Bengkulu Antara 2°LS-5°LS dan antara 101°BT- 104°BT • Utara: Jambi dan Sumatera Selatan • Selatan: Lampung • Barat: Samudera Hindia • Timur: Sumatera Selatan 19.789 Bengkulu 9. Lampung Antara 3°LS-7°LS dan antara 103°BT- 106°BT • Utara: Sumatera Selatan • Selatan: Selat Sunda • Barat: Samudera Hindia • Timur: Laut Jawa 35.376 Bandar Lampung 10. Bangka Belitung Antara 1°LS-5°LS dan antara 104°BT- 109°BT • Utara: Laut Natuna • Selatan: Laut Jawa dan Selat Bangka • Barat: Selat Bangka • Timur: Selat Karimata 16.100 Pangkal Pinang 11. DKI Jakarta Antara 6°LS-7°LS dan antara 107°BT- 108°BT • Utara: Laut Jawa • Selatan: Jawa Barat • Barat: Banten • Timur: Jawa Barat 662 Jakarta Ilmu Pengetahuan Sosial 181 12. Jawa Barat Antara 6°LS-8°LS dan antara 105°BT- 108°BT • Utara: Laut Jawa dan DKI Jakarta • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Banten • Timur: Jawa Tengah 44.176 Bandung 13. Jawa Tengah Antara 6°LS-9°LS dan antara 108°BT- 111°BT • Utara: Laut Jawa • Selatan: Samudera Hindia dan DI Yogyakarta • Barat: Jawa Barat • Timur: Jawa Timur 34.966 Semarang 14. DI Yogya- karta Antara 7°LS-8°LS dan antara 110°BT- 111°BT • Utara: Jawa Tengah • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Jawa Tengah • Timur: Jawa Tengah 3.142 Yogya- karta 15. Jawa Timur Antara 6°LS-8°LS dan antara 111°BT- 114°BT • Utara: Laut Jawa • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Jawa Tengah • Timur: Selat Bali 47.922 Surabaya 16. Banten Antara 5°LS-8°LS dan antara 104°BT- 107°BT • Utara: Laut Jawa • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Selat Sunda • Timur: DKI Jakarta dan Jawa Barat 8.234 Serang 182 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia 17. Bali Antara 8°LS-9°LS dan antara 114°BT- 116°BT • Utara: Laut Bali • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Selat Bali • Timur: Selat Lombok 5.633 Denpasar 18. Nusa Tenggara Barat Antara 8°LS-9°LS dan antara 115°BT- 119°BT • Utara: Laut Flores • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Selat Lombok • Timur: Selat Sape 20.153 Mataram 19. Nusa Tenggara Timur Antara 8°LS-9°LS dan antara 118°BT- 126°BT • Utara: Laut Flores • Selatan: Samudera Hindia • Barat: Selat Sape • Timur: Selat Ombai dan Republik Timor Lorosae 47.350 Kupang 20. Kaliman- tan Barat Antara 2°LU-3°LS dan antara 108°BT- 114°BT • Utara: Malaysia • Selatan: Kalimantan Tengah • Barat: Selat Karimata • Timur: Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah 146.809 Pontianak Ilmu Pengetahuan Sosial 183 21. Kaliman- tan Tengah Antara 1°LU-4°LS dan antara 111°BT- 116°BT • Utara: Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur • Selatan: Kalimantan Selatan dan Laut Jawa • Barat: Kalimantan Barat • Timur: Kalimantan Timur 153.800 Palangka- raya 22. Kaliman- tan Selatan Antara 1°LS-4°LS dan antara 114°BT- 117°BT • Utara: Kalimantan Timur • Selatan: Laut Jawa • Barat: Kalimantan Tengah • Timur: Selat Makassar 37.377 Banjar- masin 23. Kaliman- tan Timur Antara 5°LU-3°LS dan antara 113°BT- 120°BT • Utara: Malaysia • Selatan: Kalimantan Selatan • Barat: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat • Timur: Laut Sulawesi dan Selat Makassar 211.440 Samarin- da 24. Sulawesi Utara Antara 0°LU-5°LU dan antara 121°BT- 127°BT • Utara: Laut Sulawesi • Selatan: Teluk Tomim • Barat: Gorontalo • Timur: Laut Maluku 15.273 Manado 184 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Perfam-Danyan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia 25. Sulawesi Tengah Antara 2°LU-3°LS dan antara 119°BT- 125°BT • Utara: Laut Sulawesi • Selatan: Sulawesi Selatan • Barat: Selat makassar • Timur: Laut Banda 68.003 Palu 26. Sulawesi Selatan Antara 4°LU-6°LS dan antara 119°BT- 121°BT • Utara: Sulawesi Tengah • Selatan: Laut Flores • Barat: Selat Makassar • Timur: Sulawesi Tenggara dan Teluk Bone 62.365 Makasar 27. Sulawesi Tenggara Antara 2°LS-6°LS dan antara 120°BT- 124°BT • Utara: Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan • Selatan: Laut Flores • Barat: Teluk Bone • Timur: Laut Banda 38.140 Kendari 28. Gorontalo Antara 1°LS-4°LS dan antara 120°BT- 124°BT • Utara: Laut Sulawesi • Selatan: Teluk Tomim • Barat: Sulawesi Tengah • Timur: Sulawesi Utara 10.804 Goron- talo Ilmu Pengetahuan Sosial 185 29. Sulawesi Barat Antara 4°LS-6°LS dan antara 119°BT- 121°BT • Utara: Sulawesi tengah • Selatan: Sulawesi Selatan • Barat: Selat Makasar 38.140 Mamasa 30. Maluku Antara 5°LS-9°LS dan antara 122°BT- 136°BT • Utara: Laut Seram • Selatan: Laut Arafuru • Barat: Laut Maluku • Timur: Laut Seram 46.975 Ambon 31. Maluku Utara Antara 4°LU-2°LS dan antara 123°BT- 130°BT • Utara: Samudera Pasifik • Selatan: Laut Seram • Barat: Laut Maluku • Timur: Laut Seram 53.836 Ternate 32. Papua Antara 0°LS-5°LS dan antara 134°BT- 139°BT • Utara: Samudera Pasifik • Selatan: Laut Arafuru • Barat: Irian Jaya Barat • Timur: Papua Newgini 77.119 Timika 33. Irian Jaya Barat Antara 1°LU-5°LS dan antara 130°BT- 138 n BT • Utara: Samudera Pasifik • Selatan: Laut Arafuru • Barat: Laut Banda • Timur: Papua Tengah 116.571 Manok- wari 186 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia D. Perubahan Wilayah Laut Teritorial Indonesia Seperti yang telah Anda pelajari sebelumnya bahwa negara kita merupakan negara kepulauan. Dengan demikian, kenampakan wilayah negara kita terdiri dari daratan dan perairan. Secara keseluruhan luas wilayah Indonesia adalah 9.790.754 km 2 , yang terdiri dari luas daratan 1.890.754 km 2 dan luas perairan 7.900.000 km 2 . Sekarang Anda mengetahui bahwa lebih dari hampir dua pertiga luas wilayah negara kita merupakan wilayah perairan. Sangat luas, bukan? Tidak hanya sampai di situ, wilayah perairan kita juga mengandung kekayaan alam yang melimpah. Tentu wilayah perairan yang luas tersebut diperoleh melalui proses perjuangan yang panjang. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari perubahan wilayah laut teritorial Indonesia. Pada saat merdeka, wilayah negara Indonesia merupakan bekas wilayah Hindia Belanda. Dalam hal ini, luas wilayah laut Indonesia adalah 3 mil atau 5,5 km dihitung dari garis laut pada saat surut. Ketentuan wilayah seperti itu ternyata sangat merugikan keutuhan negara Indonesia karena perairan Indonesia banyak terdapat wilayah laut bebas. Dengan demikian, kapal-kapal asing secara bebas dapat berlalu lalang mengambil sumber daya laut Indonesia. Keadaan di atas mendorong bangsa Indonesia untuk mengembangkan Wawasan Nusantara. Pada tanggal 13 Desember 1957 lahirlah Deklarasi Djuanda yang isinya sebagai berikut: 1. Laut dan perairan di antara pulau-pulau menjadi pemersatu karena menghubungkan pulau yang satu dengan yang lainnya. 2. Penarikan garis lurus pada titik terluar dari pulau terluar untuk menentukan wilayah perairan Indonesia. 3. Batas-batas wilayah Indonesia diukur sejauh 12 mil dari garis daar pantai pulau terluar. Pada tahun 1982, Deklarasi Djuanda tersebut mendapat pengakuan dunia internasional, tepatnya pada Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, Amerika Tengah. Pada konvensi hukum laut tersebut keberadaan wilayah perairan Indonesia yang meliputi perairan Nusantara, laut teritorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Perairan Nusantara merupakan semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar atau garis pangkal yang terdiri dari laut, teluk, dan selat yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di kawasan Nusantara. Di wilayah perairan Nusantara ini kapal- kapal asing yang hendak berlayar harus mentaati peraturan-peraturan dalam hokum laut yang berlaku di Indonesia. Laut teritorial adalah wilayah laut yang ditetapkan sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Garis dasar adalah garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar dari pulau-pulau di Indonesia pada saat surut. Pada laut teritorial inilah negara kita berdaulat penuh terhadap kekayaan alam yang terdapat di dalamnya serta berdaulat Ilmu Pengetahuan Sosial 187 penuh terhadap ruang yang terdapat di atasnya. Akan tetapi jika terdapat dua negara yang dipisahkan oleh lautan yang luasnya kurang dari 24 mil, maka batas laut teritorialnya ditentukan dengan cara menarik garis yang sama jauhnya dengan garis dasar masing- masing negara. Batas landas kontinen merupakan garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan suatu benua hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut. Batas landas kontinen Indonesia diumumkan oleh pemerintah Republik Indonesia pada tanggal 12 Pebruari 1969. Sumber daya alam yang berada di atas landas kontinen merupakan kekayaan negara. Batas landas kontinen dapat ditentukan melalui tiga cara, yaitu: 1. Jika batas terluar tepian kontinen kurang dari 200 mil, maka ditarik sejauh 200 mil ke arah laut lepas dari garis dasar. 2. Jika batas terluar tepian kontinen lebih dari 200 mil, maka ditarik sejauh 350 mil ke arah laut lepas dari garis dasar. 3. Ditarik sampai batas terluar tepian kontinen. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia adalah jalur laut wilayah Indonesia selebar 200 mil dari garis pangkal laut teritorial Indonesia. Jika ZEE suatu negara berbenturan dengan ZEE negara lainnya, maka harus diselesaikan melalui perundingan damai. Suatu negara berhak mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang terkandung di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) yang dimilikinya. E. Usaha-usaha Pelestarian Laut di Indonesia Laut Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya alam, baik sumber daya alam hayati maupun sumber daya alam non hayati. Tahukah Anda, apakah yang dimaksud dengan sumber daya alam hayati dan sumber daya alam non hayati? Sumber daya alam hayati merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup, seperti berbagai jenis ikan, berbagai jenis ganggang, serta berbagai jenis hewan dan tumbuhan lain yang terdapat di dalam laut. Sedangkan sumber daya alam non hayati adalah sumber daya alam yang berupa makhluk tak hidup, seperti barang-barang tambang, garam dan mineral, serta berbagai macam makhluk tak hidup lainnya yang terdapat di dalam laut. Sumber daya alam yang terkandung di dalam laut merupakan kekayaan yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan bangsa Indonesia. Laut mengandung berbagai jenis ikan seperti di atas (Sumber: Mulherin, 1992:29) 188 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta Dan Per^em-'Baman Sistem Ad ministrasi 'KJifaijafi Ondonesia Keberadaan sumber daya alam laut memang sangat diperlukan bagi kehidupan manusia. Sumber daya alam laut tersebut sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari. Namun demikian, pemanfaatan sumber daya alam laut tersebut tidak boleh dilakukan secara berlebihan. Sebaliknya, pemanfaatan sumber daya alam laut harus dilakukan dengan memperhatikan kelestariannya. Pertanyaannya sekarang adalah, bagaimana langkah yang dapat ditempuh untuk melestarikan sumber daya alam laut? Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melestarikan sumber daya alam laut antara lain sebagai berikut: 1. Tidak membuang limbah yang dapat membahayakan kehidupan yang terdapat di dalam laut. 2. Menggunakan peralatan yang aman dalam menangkap ikan dan hewan laut lainnya. Misalnya, tidak menggunakan aliran listrik, racun, atau bahan peledak dalam menangkap ikan di laut. 3. Melindungi jenis-jenis hewan tertentu yang dianggap langka. 4. Membangun lingkungan laut yang memungkinkan bagi kelestarian komunitas laut. Beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah: a. Penanaman pohon bakau di sepanjang pantai. Akar-akar bakau sangat berguna untuk: melindungi pantai dari pengikisan (abrasi), sebagai tempat berkembang biak dan berlindungnya hewan-hewan laut, dan sebagainya. b. Membuat rumpon dan melindungi terumbu karang sehingga berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya dapat berlindung dan berkembang biak. c. Membudidayakan rumput laut, karena selain dapat dikonsumsi, rumput laut juga sangat berguna sebagai tempat berlindung dan tempat berkembang biak beberapa jenis ikan laut. Ilmu Pengetahuan Sosial 189 Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan penyebab perkembangan jumlah propinsi di Indonesia! 2. Jelaskan ini dari Deklarasi Djuanda pada tanggal 13 Desember 1957! 3. Jelaskan luas wilayah perairan Indonesia menurut Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, Amerika Tengah tahun 1982! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan wilayah propinsi di Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan wilayah laut territorial Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi perubahan wilayah laut territorial Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Pada awal kemerdekaan, wilayah Indonesia dibagi menjadi delapan propinsi. Dari tahun ke tahun jumlah propinsi di Indonesia selalu mengalami perkembangan, karena: laju pertumbuhan penduduk yang pesat, adanya pertumbuhan ekonomi, adanya peningkatan dalam hal pertahanan dan keamanan. Bersamaan dengan berlakukan Undang-Undang otonomi daerah, sejak tahun 1999 diadakan pembentukan beberpa propinsi baru. Sampai tahun 2002 wilayah Indonesia terdiri atas 32 propinsi. Luas wilayah Indonesia adalah 9.790.754 km 2 , yang terdiri atas 1.890.754 km 2 luas daratan dan 7.900.000 km 2 luas perairan. Pada saat merdeka, luas wilayah laut Indonesia adalam 3 mil (5,5 km) dihitung dari garis laut pada saat surut. Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengumumkan Deklarasi Djuanda yang berisi tentang ketentuan wilayah perairan Indonesia. Konvensi Hukum Laut Internasional di Jamaika, Amerika Tengah tahun 1982, mengakui wilayah perairan Indonesia yang meliputi: perairan Nusantara, laut teritorial, batas landas kontinen, dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE). Pemanfaatan sumber daya alam lautharus memperhatikan kelestarian lingkungan. 190 Ilmu Pengetahuan Sosial Penjetafiuan 'Peta PJan Perkpm-Pancjan Sistem Ad ministrasi Wilayah Ondonesia TES FORMATIF 2 Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Wilayah Indonesia merdeka adalah bekas A. bekas daerah jajahan Inggris C. bekas daerah jajahan Portugis B. bekas daerah jajahan Belanda D. bekas daerah jajahan Jepang 2. Pada awal kemerdkaan, wilayah Indonesia dibagi ke dalam propinsi A. enam C. delapan B. tujuh D. sembilan 3. Timor Timor menjadi salah satu propinsi di Indonesia pada tahun A. 1976 C. 1978 B. 1977 D. 1979 4. Undang-Undang otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun A. 1996 C. 1998 B. 1997 D. 1999 5. Ibu kota propinsi Bangka Belitung berada di kota A. Pangkal Pinang C. Jambi B. Pekanbaru D. Tanjung Pinang 6. Mataram merupakan ibu kota propinsi A. Jawa Tengah C. Nusa Tenggara Barat B. Nusa Tenggara Timur D. Kalimantan Barat 7. Batas-batas wilayah propinsi Sumatera Barat adalah sebagai berikut, kecuali A. Sebelah utara berbatasan dengan Riau B. Sebelah selatan berbatasan dengan Jambi dan Bengkulu C. Sebelah barat berbatasan dengan Samudera Hindia D. Sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka 8. Ditinjau dari letak astronimis, Daerah Istimewa Yogyakarta terletak pada A. antara 7°LS-8°LS dan antara 110 0 BT-111°BT B. antara 6°LS-9°LS dan antara 110°BT-115°BT C. antara 6°LS-9°LS dan antara 108°BT-112°BT D. antara 5°LS-8°LS dan antara 106°BT-109°BT Ilmu Pengetahuan Sosial 191 9. Wilayah perairan Indonesia pada saat merdeka adalah dihitung dari garis laut saat sedang surut. A. 6 mil C. 4 mil B. 5 mil D. 3 mil 10. Deklarasi Djuanda diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada A. 11 Desember 1957 C. 13 Desember 1957 B. 12 Desember 1957 D. 14 Desember 1957 11. Melalui berbagai upaya dan perjuangan, akhirnya Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia internasional pada tahun A. 1979 C. 1981 B. 1980 D. 1982 12. Batas landas kontinen adalah A. Semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar atau garis pangkal. B. Laut yang telah ditetapkan, yakni sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. C. Jalur laut wilayah Indonesia sejauh 200 mil diukur dari garis pangkal laut wilayah Indonesia. D. Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan dari suatu benua yang terendam hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut. 13. Luas wilayah Indoesia adalah 9.790.754 km 2 yang terdiri dari luas lautan. A. 7.900.000 km 2 C. 4.900.000 km 2 B. 5.900.000 km 2 D. 3.900.000 km 2 14. Berikut ini yang bukan termasuk sumber daya laut hayati adalah A. berbagai jenis ikan C. berbagai jenis garam mineral B. berbagai jenis ganggang D. berbagai jenis kerang 15. Hutan bakau perlu ditanam di sepanjang pantai karena A. Menghasilkan garam-garaman dan mineral B. Kayu dan daun bakau dapat dimanfaatkan masyarakat C. Hutan bakau bermanfaat untuk lahan peternakan D. Akar-akar pohon bakau berguna untuk menghindari abrasi 192 Ilmu Pengetahuan Sosial Archipelago Press dan Buku Antar bangsa. (2000). Indonesia Heritage: Manusia dan Lingkungan. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Buku Antar Bangsa. Atlas Indonesia dan Dunia: Edisi 33 Propinsi. 2005. Jombang: Penerbit Lintas Media. ATLAS Indonesia dan Dunia: Lengkap 33 Propinsi di Indonesia. (T.Th.) Jakarta: Penerbit CV Pustaka Agung Harapan. Balle, Win. (2002 ). Atlas Pelajar. Jakarta: Penerbit PT Erlangga. Tim Penulis Balai Pustaka. (2002). Kamus Besar Bahasa Indonesia ( Edisi Ketiga]. Jakarta Penerbit Balai Pustaka. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. (2002). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja sama dengan Departemen Pendidikan nasional. Team. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4] PS-39: Proklamasi Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tim. (2004). Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2] . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Ilmu Pengetahuan Sosial 193 194 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah D i dalam kurikulum bahwa Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar yang dikembangkan berdasarkan konsep-konsep dasar sejarah, yakni: (1) memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan propinsi (Kelas IV Semester 1) dan (2) menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi Indonesia (Kelas V Semester 1). Agar dapat mengembangkan materi sebagaimana yang dimaksud, maka pada Modul 5 ini Anda akan diajak untuk mempelajari beberapa materi yang mencakup: (1) sejarah dan sumber sejarah, (2) tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, (3) tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam, dan (4) peninggalan sejarah. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan sejarah dan sumber sejarah, (2) menjelaskan tokoh-tokoh sejarah pada masa Hindu-Budha, (3) menjelaskan tokoh-tokoh sejarah pada masa Islam, dan (4) menjelaskan peninggalan sejarah. Kelima tujuan ini akan kita bahas dalam lima kegiatan belajar. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 197 198 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 SEJARAH DAN SUMBER SEJARAH A. Pendahuluan Kita sering mendengar istilah sejarah. Misalnya, kita pernah mendengar sejarah tentang berdiri, berkembang, dan runtuhnya kerajaan Majapahit. Kita pernah mendengar sejarah perlawanan Pangeran Diponegoro yang gigih melawan VOC Belanda di Yograkarta. Kita pernah mendengar sejarah perlawanan Tuanku Imam Bonjol dalam melawan VOC Belanda di Sumatera Barat. Kita juga pernah mendengar sejarah-sejarah lain tentang berbagai kerajaan Hindu/Budha di Nusantara, tentang berbagai kerajaan Islam di Nusantara, tentang kedatangan para penjajah Eropa yang menyebabkan penderitaan bangsa yang berkepanjangan, tentang perjuangan bangsa dalam mengusir penjajah, dan sebagainya. Apakah sesungguhnya yang dimaksud dengan sejarah itu? Sejarah merupakan suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada masa yang lalu. Tentu tidak seluruh kehidupan masa lalu tercatat dalam sejarah. Biasanya yang tercatat dalam sejarah adalah peristiwa masa lalu yang memiliki arti penting bagi kehidupan sekarang. Peristiwa sejarah yang memiliki arti penting akan selalu dikenang. Seperti yang diungkapkan dalam pepatah: Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa-jasa para pahlawanannya. Lalu, dengan cara apakah kita dapat mengetahui kehidupan pada masa yang lalu? Bukankah saat ini kita tidak sapat lagi menyaksikan kehidupan yang telah lewat? Simaklah uraian berikut ini agar Anda mendapatkan jawabannya dengan baik. B. Klasifikasi Sumber Sejarah Kita dapat mengetahui kehidupan manusia pada masa yang lalu melalui jejak-jejak kehidupan yang ditinggalkan. Jejak-jejak kehidupan itulah yang dikenal dengan istilah peninggalan sejarah. Sementara, peninggalan sejarah itulah yang akan digunakan sebagai salah satu sumber sejarah. Dengan demikian, peninggalan sejarah adalah jejak- jejak kehidupan masa lalu yang digunakan sebagai salah satu sumber penulisan sejarah. Sjamsuddin (1996:74) mengklasifikasikan sumber sejarah menjadi dua macam, yakni sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan ( relics ) dan sumber sejarah yang berupa catatan-catatan ( records ). Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan (relics) meliputi: (1) peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentu, (2) bahasa, adat-istiadat, dan lembaga- lembaga, serta (3) alat-alat dan artifak lainnya. Sumber sejarah yang berupa catatan- catatan (records) dibedakan menjadi tiga macam, yakni: (1) sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, cerita, saga, fonograf, recording, (2) sumber tulisan, yang meliputi kronik, annal, biografi, genealogi, memoir, catatan harian, dan sejumlah inskripsi Ilmu Pengetahuan Sosial 199 JAoduf S tertentu, dan (3) karya seni, yang meliputi potret, lukisan sejarah, patung, mata uang, medali, sejulah film, kineskop, dan lain-lain. C. Peninggalan-peninggalan (Relics) Peninggalan sejarah merupakan bukti adanya kehidupan manusia pada masa lampau yang secara fisik dapat dipegang. Peninggalan-peninggalan sejarah yang dimaksud dalam konteks ini misalnya adalah peralatan rumah tangga, perkakas dapur, pecahan keramik, persenjataan, istana, pemakaman, banteng pertahanan, dan lain sebagainya. Wujud peninggalan sejarah pada dasarnya merupakan produk dari kebutuhan- kebutuhan manusia sehari-hari, sehingga peninggalan sejarah ini tidak dengan sengaja bertujuan untuk menginformasikan suatu peristiwa yang pernah terjadi. Akan tetapi perlu ditekankan, meskipun kehadirannya tidak disengaja untuk memberikan informasi tentang suatu peristiwa sejarah, namun peninggalan-peninggalan sejarah dapat mengungkapkan sisi-sisi peristiwa kehidupan, baik pada dimensi politik, ekonomi, sosial, maupun kebudayaan, yang telah terjadi pada masa yang silam. D. Catatan-catatan (Records) Berbeda dengan peninggalan-peninggalan sejarah (relics), catatan-catatan (records) dengan sengaja dibuat untuk memberikan informasi tentang adanya suatu peristiwa sejarah tertentu. Dengan demikian, catatan-catatan (records) menginformasikan adanya kenyataan tentang kegiatan manusia pada masa yang lalu (past actuality). Secara garis besar catatan-catatan (records) dibagi menjadi tiga macam, yakni: (1) lisan (oral), (2) tulisan, dan (3) gambar (pictorial). Di antara catatan-catatan lisan adalah legenda, fabel, anekdot, nyanyian, balada, dan saga. Legenda adalah cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah). Fabel adalah cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan oleh binatang. Anekdot adalah cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh tertentu berdasarkan peristiwa yang sebenarnya. Nyanyian yang dimaksud dalam konteks ini berupa lagu-lagu rakyat (floksongs). Balada adalah syair sederhana yang menggambarkan cerita rakyat yang dinyanyikan atau didialogkan. Saga adalah cerita rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur dengan fantasi dan imaginasi rakyat. Umumnya catatan-catatan lisan tersebut direkam untuk kemudian ditulis untuk keperluan penulisan sejarah. Sebagai sumber sejarah, catatan tertulis dapat diperhatikan contohnya pada prasasti yang terdapat pada tradisi kerajaan-kerajaan Hindu dan Islam, tulisan paku pada tanah liat yang terdapat pada tradisi bangsa Messopotamia, hieroglif pada papyrus yang terdapat pada tradisi bangsa Mesir Kuno, catatan tahunan (annals), kronik yang terdapat pada tradisi kerajaan-kerajaan Tiongkok, catatan harian, genealogi, surat, memoir, dan sutobiografi. Catatan tertulis menjadi sumber sejarah yang terbesar mengingat jumlahnya yang cukup banyak ditemukan. Catatan-catatan gambar (pictorial) misalnya peta, lukisan sejarah, lukisan dinding (mural), mata uang yang bercap, patung, relief, foto-foto, gambar permadani dinding, 200 Ilmu Pengetahuan Sosial foto, dan sebagainya. Pada umumnya gambar dibuat secara sengaja untuk mengingat pada peristiwa-peristiwa sejarah tertentu. E. Sumber Pertama dan Sumber Kedua Sumber pertama (primary resources) adalah sumber asli, yakni bukti yang sezaman dengan terjadinya suatu peristiwa. Misalnya, prasasti Talang Tuo merupakan salah satu sumber pertama bagi penulisan sejarah kerajaan Sriwijaya, naskah proklamasi yang diketik oleh Sayuti Melik pada malam menjelang detik-detik proklamasi merupakan sumber pertama bagi penulisan sejarah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, dan lain sebagainya. Sedangkan sumber kedua (secondary resources) adalah sesuatu yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan sumber-sumber pertama disebut dengan. Jika sejarawanan menggunakan sumber kesua, maka hasil tulisannya merupakan sumber ketiga, begitu seterusnya. Menurut Sjamsuddin (1996:82) sumber pertama dikelompokkan menjadi dua macam, yakni: (1) sumber cetakan (published), baik yang dipublikasikan secara resmi oleh pemerintah maupun secara tidak resmi oleh masyarakat luas, dan (2) sumber manuskrip atau sumber tidak dicetak (unpublished), baik yang dihasilkan oleh pemerintah maupun oleh kalangan swasta. Pada kesempatan ini akan diuraikan beberapa sumber pertama, seperti kronik, autobiografi, memoir, dan sastra. Kronik sengaja ditulis untuk kepentingan generasi yang akan dating. Kronik memuat kronologi, seleksi peristiwa yang koheren, dan mengandung suasana zaman yang kuat. Autobiografi adalah suatu varian dari kronikyang menampilkan pribadi pengarangnya. Autobiografi dianggap menarik karena wujudnya yang merupakan kenang-kenangan dari pelaku sejarah itu sendiri. Memoir adalah suatu kronik perorangan dari lingkungan dunia publik dan ditulis oleh seseorang yang akan mempublikasikan setelah kematian tokoh yang dimaksudkan. Jika dipublikasikan semasa kehidupan sang tokoh dikhawatirkan akan menimbulkan sensitivitas yang dapat menimbulkan bahaya tertentu. Sedangkan sastra dapat digunakan sebagai sumber sejarah sehubungan dengan peranannya dalam memberikan pemahaman ke dalam lingkungan social dan intelektual di mana penulisnya hidup, selain juga memberikan gambaran yang hidup tentang setting fisik. Ilmu Pengetahuan Sosial 201 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian dari sejarah! 2. Jelaskan arti penting sejarah bagi kehidupan saat ini! 3. Jelaskan sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan ( relics )! 4. Jelaskan sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records)! 5. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan sumber pertama dan sumber kedua! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian sejarah, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pelapisan sosisejarah, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber sejarah yang berupa peninggalan- peninggalan ( relics ), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang sumber pertama dan sumber kedua, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Sejarah merupakan suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada masa yang lalu. Sejarah mencatat peristiwa masa lalu yang memiliki arti penting bagi kehidupan sekarang yang didasarkan pada jejak-jejak kehidupan yang ditinggalkan. Jejak- jejak kehidupan itulah yang dikenal dengan istilah peninggalan sejarah. Dengan kata lain, peninggalan sejarah adalah jejak-jejak kehidupan masa lalu yang digunakan sebagai salah satu sumber penulisan sejarah. Sumber sejarah dibedakan menjadi dua macam, yakni sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan (relics) dan sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records). Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan (relics) meliputi: (1) 202 Ilmu Pengetahuan Sosial peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentu, (2) bahasa, adat-istiadat, dan lembaga-lembaga, serta (3) alat- alat dan artifak lainnta. Sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records) dibedakan mencadi dua macam, yakni: (1) sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, cerita, saga, fonograf, recording, (2) sumber tulisan, yang meliputi kronik, annal, biografi, genealogi, memoir, catatan harian, dan sejumlah inskripsi tertentu, dan (3) karya seni, yang meliputi potret, lukisan sejarah, patung, mata uang, medali, sejulah film, kineskop, dan lain-lain. Sumber sejarah juga dikelompokkan menjadi sumber pertama dan sumber kedua. Sumber pertama (primary resources) adalah sumber asli, yakni bukti yang sezaman dengan terjadinya suatu peristiwa. Sedangkan sumber kedua (secondary resources) adalah sesuatu yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan sumber-sumber pertama disebut dengan. Jika sejarawanan menggunakan sumber kesua, maka hasil tulisannya merupakan sumber ketiga, begitu seterusnya. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Peristiwa masa lalu yang dicatat dalam sejarah adalah A. Peristiwa yang memiliki arti penting bagi kehidupan saat ini. B. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan tokoh-tokoh besar. C. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan kekuasaan. D. Peristiwa yang memiliki hubungan dengan masyarakat banyak. 2. Berikut ini yang tidak termasuk sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan (reli c s) adalah A. Peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dan sebagainya. B. Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, saga, dan sebagainya. C. Bahasa, adat-istiadat, dan lembaga-lembaga. D. Alat-alat dan artifak lainnya. 3. Berkut ini yang tidak termasuk sumber sejarah yang berupa catatan-catatan (records) adalah A. Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, cerita, saga, fonograf, recording. B. Sumber tulisan, yang meliputi kronik, annal, biografi, genealogi, memoir, catatan harian, dan sejumlah inskripsi tertentu. Ilmu Pengetahuan Sosial 203 'Modul S C. Peninggalan-peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentu. D. Karya seni, yang meliputi potret, lukisan sejarah, patung, mata uang, medali, sejulah film, kineskop, dan lain-lain. 4. Berikut ini yang tidak termasuk peninggalan-peninggalan (relics) sejarah adalah A. Peralatan rumah tangga. C. Pecahan keramik. B. Perkakas dapur. D. Saksi mata. 5. Cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah disebut A. Legenda C. Fabel B. Anekdot D. Balada 6. Cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan oleh binatang disebut A. Legenda C. Balada B. Fabel D. Anekdot 7. Cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh tertentu berdasarkan peristiwa yang sebenarnya disebut A. Legenda C. Anekdot B. Fabel D. Balada 8. Cerita rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur dengan fantasi dan imaginasi rakyat disebut A. Fabel C. Anekdot B. Balada D. Saga 9. Contoh catatan tertulis sebagai sumber tertulis adalah sebagai berikut, kecuali A. Relief C. Kronik B. Prasasti D. Memoir 10. Berikut ini yang tidak termasuk catatan-catatan gambar (pictorial) sebagai sumber sejarah adalah A. Peta C. Lukisan sejarah B. Saga D. Patung 204 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA HINDU-BUDHA A. Pendahuluan Seperti yang Anda ketahui bahwa setiap bangsa memiliki sejarahnya masing-masing. Demikian juga dengan bangsa Indonesia, memiliki sejarah panjang yang harus dipelajari oleh setiap generasi penerus seperti kalian. Dalam sejarah Indonesia tercatat tokoh- tokoh yang memiliki peran cukup menonjol dan sangat menentukan perjalanan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh seperti itulah yang dikenal dengan istilah tokoh sejarah. Banyak sekali tokoh sejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, baik yang hidup pada masa kerajaan Hindu-Budha, masa kerajaan Islam, masa penjajahan Belanda, dan masa kemerdekaan seperti sekarang ini. Nah, pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mengenali beberapa tokoh sejarah yang berasal dari masa kerajaan Hindu-Budha. Tentu Anda ingin meneladani semangat perjuangan dan kejuangan tokoh-tokoh sejarah kita. Tentu Anda juga ingin meneruskan perjuangan tokoh-tokoh sejarah tersebut dalam rangka mengisi dan mempertahankan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu simaklah uraian berikut ini dengan cermat! B. Kudungga Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai yang berdiri sekitar tahun 400 Masehi. Letak Kerajaan Kutai berada di tepi Sungai Mahakam, Kalimantan Timur. Coba Anda pikirkan, apakah keistimewaan Kudungga sebagai seorang tokoh sejarah? Kerajaan Kutai merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Indonesia. Sebagai raja pertama tentu Kudungga banyak berperan dalam pendirian kerajaan tersebut. Letak Kerajaan Kutai itu sendiri sangat strategis untuk kegiatan pelayaran dan perdagangan. Banyak sekali para pedagang, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri, yang singgah di Kerajaan Kutai. Letak Kerajaan Kutai yang strategis dan didukung oleh sikap Kudungga yang sangat bijaksana terhadap para pedagang asing mengantar Kerajaan Kutai mencapai kemajuan yang jauh lebih pesat dibandingkan dengan berbagai daerah lain yang ada di Indonesia. Kemajuan yang dimaksud di antaranya adalah mulai dikenalnya budaya membaca dan menulis di Kerajaan Kutai. Hal ini terbukti dengan ditemukannya tulisan-tulisan yang dipahatkan pada Yupa. Sebelumnya Yupa digunakan oleh masyarakat Kutai untuk mengikat hewan-hewan kurban. Setelah Kerajaan Kutai mengenal budaya membaca dan menulis, pada Yupa tersebut dipahatkan tulisan-tulisan yang menceritakan tentang Kerajaan Kutai. Ilmu Pengetahuan Sosial 205 JAoduf S Kudungga merupakan tokoh yang meletakkan dasar-dasar bagi bangsa Indonesia memasuki era sejarah dan meninggalkan era prasejarah. Era prasejarah merupakan suatu masa belum dikenalnya budaya membaca dan menulis. Perlu Anda ketahui bahwa sejarah suatu bangsa dimulai sejak bangsa tersebut mengenal budaya menulis dan membaca. Budaya membaca dan menulis merupakan suatu hal yang sangat penting bagi suatu bangsa yang menginginkan kemajuan. Melalui kegiatan membaca dan menulis itulah suatu bangsa dapat mempelajari berbagai macam ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan. C. Purnawarman Purnawarman merupakan seorang raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara. Kerajaan Tarumanegara merupakan kerajaan Hindu yang tertua di Pulau Jawa dan sekaligus kerajaan Hindu yang tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Kerajaan Tarumanegara berdiri sekitar tahun 450 Masehi. Kerajaan ini terletak daerah Bogor, Jawa Barat. Kerajaan Tarumanegara banyak meninggalkan prasasti yang tersebar di beberapa daerah di Jawa Barat. Di antaranya adalah Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebun Kopi, Prasasti Tugu, Prasasti Lebak, Prasasti Jambu, Prasasti Pasir Awi, dan Prasasti Muara Cianten. Prasasti-prasasti tersebut pada umumnya merupakan peninggalan dari Raja Purnawarman. Ditemukannya berbagai prasasti tersebut menandakan bahwa Kerajaan Tarumanegara telah mengenal budaya membaca dan menulis. D. Balaputradewa Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya. Kerajaan yang berpusat di muara Sungai Musi ini diperkirakan telah berdiri sekitar abad ke-7 Masehi. Balaputradewa sendiri memerintah Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi. Sesungguhnya Balaputradewa merupakan keturunan langsung Raja Mataram, Samaratongga. Karena kalah dalam perebutan kekuasaan di Kerajaan Mataram, maka Balaputradewa melarikan diri hingga menjadi raja di Kerajaan Sriwijaya. Pada awalnya Kerajaan Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan kecil. Namun pada masa pemerintahan Balaputradewa, wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya mencakup hampir seluruh Pulau Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan Barat, dan Semenanjung Malaya. Wilayah kekuasaan yang luas itulah yang menyebabkan Kerajaan Sriwijaya dikenal dengan kerajaan Nusantara yang pertama. Wilayah perairan di Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Karimata dan sekitarnya dijaga oleh armada angkatan laut yang sangat kuat. Armada angkatan laut tersebut sering melakukan ekspedisi ke negara lain. Dengan demikian kerajaan ini berkembang sebagai negara maritim yang tangguh. Letak Kerajaan Sriwijaya yang sangat strategis, yakni berada pada jalur pelayaran antara Cina dan India, telah mendorong kerajaan tersebut berkembang sebagai pusat perdagangan internasional. Armada angkatan laut yang tangguh sanggup mengamankan kegiatan pelayaran dan perdagangan di wilayah Kerajaan Sriwijaya. Tidak heran jika 206 Ilmu Pengetahuan Sosial kerajaan tersebut selalu ramai oleh kunjungan para pedadang dari berbagai negara, seperti Siam, Kamboja, Cina, India, Arab, dan Persia. Para pedagang dari Nusantara pun tidak ketinggalan. Seperti dari Tuban, Gresik, Banjar, Maluku, dan sebagainya. Dari kegiatan pelayaran dan perdagangan itulah Kerajaan Sriwijaya memperoleh pendapatan utamanya. Balaputradewa merupakan seorang raja yang gemar ilmu pengetahuan. Banyak pemuda yang dikirim ke Perguruan Tinggi Nalanda (India) untuk memperdalam agama Budha dan pengetahuan bahasa Sansekerta. Itulah sebabnya Kerajaan Sriwijaya juga berkembang sebagai pusat pendidikan dan pusat penyebaran agama Budha. Kegiatan pendidikan dan keagamaan disemarakkan oleh dua orang Mahaguru yang sangat terkenal, yakni Dharma Pala dan Sakhya Kirti. Tidak sedikit murid dari negara lain yang ingin memperdalam bahasa Sansekerta dan belajar menjadi pendeta Budha di Kerajaan Sriwijaya. Di antaranya adalah I-Tsing dari Cina dan Atisa dari Tibet. E. HayamWuruk Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang terbesar dari Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1294 Masehi. Pada tahun 1350 Hayam Wuruk menerima kekuasaan sebagai seorang raja. Pada saat itu dia baru berumur 16 tahun. Namun pada masa pemerintahannyalah Kerajaan majapahit mengalami masa kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini ditambah dengan wilayah Singapura, Malaysia, dan Filipina bagian selatan. Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang berwawasan luas. Di bawah kekuasaannya Kerjaan majapahit berkembang sebagai sebuah negara agraris dan sekaligus sebagai negara maritim. Untuk mendukung kegiatan pertanian, Hayam Wuruk mmerintahkan pembangunan bendungan dan saluran-saluran air. Sementara itu Kerajaan Majapahit juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan Mpu Nala. Armada angkatan laut itulah yang berperan dalam menjaga wilayah perairan. Tidak heran jika pelabuhan-pelabuhan Majapahit, seperti Tuban, Gresik, Pasuruan, dan Ujung Galuh sangat ramai oleh kegiatan pelayaran dan perdagangan. Para pedagang tersebut bukan saja berasal dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri, seperti India, Cina, Arab, dan Persia. Hayam Wuruk juga merupakan seorang raja yang sangat berjasa dalam bidang kesusastraan dan kebudayaan. Pada masa kekuasaannya muncul dua karya sastra yang sangat terkenal, yakni Kitab Sutasoma ditulis oleh Mpu Tantular dan Kitab Negarakertagama yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Di dalam Kitab Sutasoma terdapat istilah Bhineka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa. Istilah itulah yang sekarang digunakan sebagai semboyan bangsa Indonesia, yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya tetap satu. Ilmu Pengetahuan Sosial 207 JAoduf S F. Gajah Mada Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak bisa dilepaskan dari peranan Gajah Mada. Gajah Mada merupakan tokoh besar di Kerajaan Majapahit. Pengabdiannya untuk membela kerajaan mulai tampak pada saat terjadi pemberontakan Kuti di Kerajaan Majapahit. Pada saat Kuti berhasil menduduki ibukota kerajaan, Gajah Mada memimpin prajurit Bhayangkari untuk mengamankan Raja Jayanegara ke Desa Badander. Pemberontakan Kuti itu sendiri akhirnya dapat ditumpas oleh Gajah Mada. Dari situlah karir Gajah Mada mulai menanjak, yakni diangkat sebagai patih kahuripan untuk selanjutnya sebagai patih Kediri oleh Raja Jayanegara. Pada masa Ratu Tribuwana memerintah, pada tahun 1331 terjadi pemberontakan Sadeng. Dalam keadaan seperti itu Gajah Mada berhasil menjalankan tugas dengan baik, yakni menumpas pemberontakan Sadeng tersebut. Sebagai imbalan atas jasa-jasa yang diberikan pada kerajaan, Gajah Mada diangkat menjadi Perdana Menteri Kerajaan Majapahit, menggantikan Arya Tadah yang semakin tua. Pada saat pelantikan sebagai perdana menteri itulah Gajah Mada melakukan sumpahnya yang terkenal, yakni Sumpah Amukti Palapa. Sumpah Amukti Palapa menunjukkan tekat Gajah Mada yang tidak ingin bersenang-senang sebelum dapat mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Gajah Mada merupakan seorang tokoh sangat teguh dalam memegang pendirian. Gajah Mada merupakan seorang tokoh yang rela berkorban demi kemajuan dan kejayaan bangsa dan negaranya. Gajah Mada juga merupakan seorang tokoh yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa dan negara. 208 Ilmu Pengetahuan Sosial Sumber Sejam f, Tokoh Sejarah, 13 an 'Penincjcjtimfan Sejarah Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan peranan Kudungga sebagai raja di Kerajaan Kutai! 2. Jelaskan peranan Purnawarman sebagai raja di Kerajaan Tarumanegara! 3. Jelaskan jasa-jasa Balaputradewa terhadap Kerajaan Sriwijaya! 4. Jelaskan peranan Hayam Wuruk sebagai raja di Kerajaan Majapahit! 5. Jelaskan jasa-jasa Gajah Mada sebagai seorang pejabat tinggi di Kerajaan Majapahit! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang Kudungga, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang Purnawarman, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang Balaputradewa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang Hayam Wuruk, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang Gajah Mada, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai yang berdiri sekitar tahun 400 Masehi. Peranan utama Kudungga terletak pada upayanya dalam pendirian kerajaan Hindu tertua di Indonesia tersebut. Kudungga merupakan tokoh yang meletakkan dasar-dasar bagi bangsa Indonesia dalam memasuki era sejarah dan meninggalkan era prasejarah. Purnawarman merupakan seorang raja yang terkenal dari Kerajaan Tarumanegara, yakni kerajaan Hindu yang tertua di Pulau Jawa dan sekaligus kerajaan Hindu yang tertua kedua di Indonesia setelah Kerajaan Kutai. Ilmu Pengetahuan Sosial 209 Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya. Balaputradewa sendiri memerintah Kerajaan Sriwijaya pada abad ke-9 Masehi. Prestasi yang diukir oleh Balaputradewa antara lain menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan Nusantara yang pertama, menjadikan Sriwiaya sebagai negara maritim yang tangguh, menjadikan Sriwijaya sebagai pusat perdagangan internasional, serta menjadikan Sriwijaya sebagai pusat agama dan ilmu pengetahuan. Hayam Wuruk merupakan seorang raja yang terbesar dari Kerajaan Majapahit yang didirikan oleh Raden Wijaya pada tahun 1294 Masehi. Pada tahun 1350 Hayam Wuruk menerima kekuasaan sebagai seorang raja. Pada pada masa pemerintahannyalah Kerajaan majapahit mengalami masa kejayaannya. Wilayah kekuasaannya meliputi hampir seluruh wilayah Indonesia saat ini ditambah dengan wilayah Singapura, Malaysia, dan Filipina bagian selatan. Di bawah kekuasaannya Kerjaan majapahit berkembang sebagai sebuah negara agraris dan sekaligus sebagai negara maritim. Kejayaan Kerajaan Majapahit tidak bisa dilepaskan dari peranan Gajah Mada. Gajah Mada merupakan tokoh besar yang berhasil mempersatukan Nusantara di bawah kekuasaan kerajaan Majapahit sekaligus berhasil menjaga stabilitas keamanan di seluruh wilayah kekuasaan kerajaan Majapahit. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Kudungga adalah raja pertama dari A. Kerajaan Kutai C. Kerajaan Sriwijaya B. Kerajaan Tarumanegara D. Kerajaan Melayu 2. Kudungga merupakan tokoh yang sangat berpengaruh bagi perjalanan bangsa Indonesia, yakni A. Sebagai penyebar agama Hindu-Budha yang gigih di Kalimantan. B. Mengantarkan bangsa Indonesia daru era sejarah menuju era prasejarah. C. Menyatukan seluruh wilayah Kalimantan di bawah kekuasaannya. D. Mengusir penjajahan terutama yang ada di wilayah Kalimantan. 3. Purnawarman merupakan seorang raja dari A. Kerajaan Sriwijaya C. Kerajaan Tarumanegara B. Kerajaan Palembang D. Kerajaan Kalingga 210 Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Berikut ini yang tidak termasuk prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara adalah A. Prasasti Ciaruteun C. Prasasti Tugu B. Prasasti Jambu D. Prasasti Canggal 5. Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari A. Kerajaan Sriwijaya C. Kerajaan Tarumanegara B. Kerajaan Mataram D. Kerajaan Melayu 6. Berikut ini merupakan jasa-jasa Balaputradewa sebagai raja di Kerajaan Sriwijaya, kecuali A. Memperluas wilayah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya. B. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat agama Hindu. C. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai negara matirim yang tangguh. D. Membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat ilmu pengetahuan. 7. Hayam Wuruk dilantik sebagai raja Kerajaan Majapahit pada A. Tahun 1353 C. Tahun 1350 B. Tahun 1352 D. Tahun 1351 8. Kerajaan Majapahit juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan A. Mpu Bharada C. Mpu Sedah B. Mpu Gandring D. Mpu Nala 9. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari salah satu isi yang ditulis oleh Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit. A. Kitab Sutasoma C. Kitab Negarakertagama B. Kitab Mahabarata D. Kekawin Arjinawiwaha 10. Pada saat pelantikan sebagai Mahapatih Amangkubumi (Perdana Menteri) Gajah Mada melakukan sumpah yang terkenal sebagai A. Sumpah Pemuda C. Sumpah Prajurit B. Sumpah Setia D. Sumpah Palapa Ilmu Pengetahuan Sosial 1 212 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 TOKOH-TOKOH SEJARAH PADA MASA ISLAM A. Pendahuluan Munculnya kerajaan-kerajaan yang bercorak Islam sejak abad ke-13 pada satu pihak nyaris berbarengan dengan kemunduran kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu- Budha. Kenyataan ini sekaligus identik dengan gerak cakra manggilingan, dalam silih bergantinya kehidupan, kadang di atas dan kadang di bawah. Perlu ditegaskan bahwa pengaruh Islam secara perlahan masuk di wilayah Nusantara secara gradual dan damai. Kenyataan seperti ini tidak bisa dilepaskan dari peranan para tokoh ulama penyebar agama Islam, para tokoh politik pendiri kerajaan Islam yang sekaligus menjadikan kerajaan Islam sebagai pusat kekuasaan, pusat perdagangan, dan pusat penyebaran agama Islam. Pada Kegiatan Belajar 3 ini Anda akan diajak untuk mengenal beberapa tokoh sejarah pada masa Islam yang telah menorehkan jasanya dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. B. Sultan Malik Al-Saleh Sultan Malik Al-Saleh adalah raja pertama yang memerintah di Kesultanan Samudera Pasai. Sedangkan Kesultanan Samudera Pasai adalah kerajaan Islam yang pertama di Indonesia. Kesultanan Samudera Pasai mulai berkembang pada abad ke-13 Masehi. Mula-mula pusat pemerintahannya berada di Samudera, untuk kemudian dipindahkan ke Pasai. Kesultanan Samudera Pasai terletak di daerah Lhokseumawe (Aceh) sekarang. Sebagai kerajaan Islam yang tertua, Kesultanan Samudera Pasai memegang peranan sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara. Penyebaran agama Islam tersebut didukung oleh adanya kegiatan pelayaran dan perdagangan yang ramai pada saat itu. Para pedagang berdatangan ke pelabuhan Samudera Pasai. Mereka berasal dari berbagai penjuru Nusantara dan negara-negara lain seperti Cina, India, Arab, dan Persia. C. Sultan Iskandar Muda Sejak bangsa Portugis merebut Malaka pada tahun 1511 Masehi, para pedagang muslim berusaha mencari daerah lain yang lebih aman untuk melakukan kegiatan pelayaran dan perdagangan. Kota Malaka yang sebelumnya sangat terkenal sebagai pusat perdagangan rempah-rempah semakin sepi. Sebaliknya, beberapa daerah lauin seperti Aceh, Lampung, Banten, Cirebon, Demak, Gresik, Makasar, Banjar, dan Maluku semakin ramai dikunjungi oleh pada pedagang muslim. Keadaan seperti itulah yang dimanfaatkan oleh Sultan Ali Mughayat Syah untuk mendirikan Kesultanan Aceh pada abad ke-16 Masehi. Kerajaan tersebut berpusat di Kutaraja (Nangro Aceh Darussalam). Ilmu Pengetahuan Sosial 213 JAoduf S Kesultanan Aceh mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada saat itu wilayah kekuasaan Aceh meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Johor, Pahang, dan Kedah yang berada di Semenanjung Malaya. Untuk memperkuat armada angkatan laut, Aceh menjalin hubungan persahabatan dengan Kesultanan Turki. Pada saat itu beberapa perwira Turki terlibat melatih tentara Aceh, terutama dalam hal pembuatan meriam. Pada saat itu armada angkatan laut Aceh merupakan yang terkuat di Nusantara. Aceh berkembang sebagai pusat perdagangan dan sekaligus sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara. Pada saat itu di Aceh terdapat beberapa ulama terkenal, seperti Nurrudin Ar-Raniri, Syekh Syamsuddin As-Sumatrani, Hamzah Fansuri, dan Syekh Abdul Rauf As-Singkili. Para ulama inilah yang berjasa dalam mengembangkan ajaran agama Islam di Aceh pada saat itu. D. Raden Patah Raden Patah adalah pendiri dan sekaligus sultan pertama di Kesultanan Demak. Sedangkan Kesultanan Demak yang berdiri pada abad ke-16 Masehi merupakan kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa. Seperti yang diketahui bahwa pada abad ke- 15 Masehi masyarakat di wilayah pantai utara Pulau Jawa, termasuk masyarakat Demak, sudah memeluk agama Islam. Namun mereka masih setia terhadap kekuasaan Majapahit. Bahkan beberapa pembesar Majapahit sendiri ada beberapa yang mulai menganut agama Islam. Hal ini ditunjukkan dengan adanya pemakaman Muslim di Troloyo dan Trowulan (Mojokerto). Perang saudara yang berkepanjangan di kalangan para bangsawan Majapahit telah menyebabkan kerajaan tersebut hancur pada tahun 1478 Masehi. Keadaan seperti itulah yang melatarbelakangi berdirinya Kesultanan Demak pada tahun 1481 Masehi. Raden Patah yang memerintah pada tahun 1481-1518 Masehi berhasil meletakkan dasar- dasar Kesultanan Demak sebagai sebuah negara yang kuat dan berwibawa. Peranan Kesultanan Demak yang menonjol pada saat itu adalah sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Pada tahun 1513 Masehi, Kesultanan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir kedudukan Portugis di Malaka. Pimpinan armada dipegang oleh salah seorang putera Raden Patah yang bernama Pangeran Unus. E. Sultan Trenggono Raden Patah wafat pada tahun 1518 Masehi, kendali pemerintahan Kesultanan Demak diteruskan oleh Pangeran Unus. Namun Pangeran Unus hanya memerintah selama tiga tahun setelah wafat pada tahun 1521 Masehi. Selanjutnya tampuk kekuasaan dipegang oleh Sultan Trenggono. Di bawah pemerintahan Sultan Trenggono Kesultanan Demak mengalami masa kejayaannya. Selain berkembang menjadi pusat perdagangan yang ramai, Kesultanan Demak juga semakin berperan dalam kegiatan pengembangan dan penyebaran agama Islam. Para ulama yang aktif menyebarkan agama Islam di Pulau 214 Ilmu Pengetahuan Sosial Jawa sangat terkenal dengan sebutan Wali Songo yang berarti sembilan wali. Kesembilan wali yang dimaksudkan adalah Maulana Malik Ibrahim, Sunan Ampel, Sunan Giri, Sunan Bonang, Sunan Kudus, Sunan Drajat, Sunan Muria, Sunan Kalijogo, dan Sunan Gunungjati. F. Syarif Hidayatullah Syarif Hidayatullah adalah salah seorang keturunan raja Kerajaan Pajajaran. Dia berusaha mendalami agama Islam dengan mengunjungi pusat-pusat penyebaran agama Islam, seperti di daerah Timur Tengah dan Pasai. Syarif Hidayatullah datang di Demak tidak lama setelah Sultan Trenggono berkuasa. Kedalaman ilmu agama dan keahliannya dalam bidang militer telah memukau hati Sultan Trenggono. Itulah sebabnya Syarif Hidayatullah dinikahkan dengan adik Sultan Trenggono dan sekaligus diangkat sebagai salah satu panglima perang Kesultanan Demak. Pada awal abad ke-16 Masehi, daerah Jawa Barat dikuasai oleh Kerajaan Pajajaran yang berpusat di Pakuan, dekat Kota Bogor sekarang. Pada saat itu Pajajaran menguasai beberapa pelabuhan penting, yakni Cirebon, Sunda Kelapa, dan Banten. Terdengar kabar bahwa pada tanggal 21 Agustus 1522 terjadi kesepakatan antara raja pajajaran dengan panglima Portugis yang bernama Henrique Leme. Portugis diperbolehkan untuk membangun kantor dagang dan sekaligus benteng pertahanan di daerah Sunda Kelapa. Kesepakatan antara raja Pajajaran dengan bangsa Portugis tersebut sangat merisaukan Sultan Trenggono. Sultan Trenggono bermaksud untuk membendung pengaruh Portugis di Pulau Jawa. Pada tahun 1526 Syarif Hidayatullah ditugaskan untuk memimpin angkatan perang Kesultanan Demak guna mengusir kedudukan Portugis di Sunda Kelapa. Dalam menjalankan tugas tersebut Syarif Hidayatullah dibantu oleh salah seorang puteranya yang bernama Hasanuddin. Pasukan Demak dibagi menjadi dua kekuatan. Satu, armada laut yang dipimpin oleh Hasanuddin melakukan penyerangan di sekitar daerah Selat Sunda. Sedangkan yang kedua tentara angkatan darat yang dipimpin sendiri oleh Syarif Hidayatullah berusaha mengepung daerah Sunda Kelapa. Strategi tempur yang dijalankan oleh pasukan Demak membuahkan kemenangan. Hasanuddin berhasil menghancurkan armada angkatan laut Portugis, sementara itu Syarif Hidayatullah berhasil merebut pelabuhan Sunda Kelapa. Peristiwa kemenangan yang gilang gemilang tersebut bertepatan dengan tanggal 22 Juni 1527 Masehi. Untuk mengenang kemenangan tersebut Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti memperoleh anugerah kemenangan. Untuk mempermudah pengucapan, kata Jayakarta disingkat menjadi Jakarta. Itulah sebabnya setiap tanggal 22 Juni diperingati sebagai hari jadi Kota Jakarta. Tidak lama kemudian seluruh pantai utara Jawa Barat berhasil dikuasai oleh pasukan Demak. Keadaan seperti itu mempercepat penyebaran agama Islam. Syarif Hidayatulah sendiri merupakan seorang wali yang sangat berjasa dalam menyebarkan agama Islam di Jawa Barat. Syarif Hidayatullah pula yang meletakkan dasar-dasar berdirinya Kesultanan Cirebon dan Kesultanan Banten. Syarif Hidayatullah mendirikan pusat pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial 215 JAoduf S Islam di Cirebon hingga wafat pada tahun 1570 Masehi. Beliau dimakamkan di daerah Gunungjati sehingga sampai sekarang lebih dikenal dengan nama Sunan Gunungjati. G. Sultan Agung Pada tanggal 22 Juni 1596 untukpertama kalinya armada Belanda mendarat di pelabuhan Banten di bawah pimpinan Cornelis de Houtman. Karena tujuan kedatangannya adalah untuk berdagang, maka penguasa setempat menyambutnya dengan baik. Tetapi sifat serakah yang ditunjukkan oleh orang-orang Belanda menimbulkan sikap permusuhan sehingga Belanda terusir dari daerah Banten. Namun pada tahun 1598 armada Belanda kembali datang di bawah pimpinan Pieter de Keyzer. Sikapnya yang baik membuat masyarakat Banten menyambutnya dengan baik pula. Mereka dapat melakukan kegiatan perdagangan dan memperoleh keuntungan yang berlimpah. Sejak saat itu terjadi perlombaan di kalangan bangsa Belanda sendiri untuk berdagang dan memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya dari Indonesia. Akibatnya terjadi persaingan di kalangan mereka sendiri. Untuk menghindari perpecahan di kalangan bangsa Belanda, maka pada tanggal 20 Maret 1602 dibentuklah sebuah Persekutuan Dagang Hindia Timur yang dikenal dengan istilah Vereenigde Oost-Indische Compagnie (VOC). Untuk mengatur semua urusan VOC di Indonesia diangkat seorang gubernur jendral. Dalam melakukan perdagangan, VOC memaksakan kehendaknya dengan melakukan sistem monopoli dagang. Artinya, bangsa Indonesia hanya boleh menjual rempah- rempahnya kepada VOC dengan harga yang ditentukan oleh VOC secara sepihak. Tentu saja cara ini sangat merugikan bangsa Indonesia. Untuk mendukung sistem monopoli dagang tersebut, Gubernur Jendral Jean Pieterzoon Coen berusaha memindahkan pusat VOC dari Ternate ke Jayakarta. Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan namanya diganti dengan Batavia. Tindakan VOC di Batavia sangat merisaukan Sultan Agung yang berkuasa di Kerajaan Mataram. Itulah sebabnya Sultan Agung bermaksud mengusir kedudukan VOC di Batavia. Beberapa langkah persiapan pun dilaksanakan. Di antaranya adalah mengirimkan para petani Mataram untuk membuka lahan pertanian di daerah Inderamayu, Subang, Karawang, dan Bekasi. Hasil pertanian itulah yang kelak akan digunakan untuk mendukung keperluan logistik prajurit Mataram selama peperangan berlangsung. Selain itu Sultan Agung juga berusaha meningkatkan kemampuan militernya. Berbagai macam senjata seperti keris, tumbak, panah, dan meriam dipersiapkan dengan baik. Para prajurit pun dilatih dengan baik. Setelah persiapan dipandang cukup, pada tahun 1628 prajurit Mataram diberangkatkan ke Batavia. Dengan semangat berkobar mereka ingin mengusir VOC dari Batavia. Prajurit Mataram dipimpin oleh para panglima perang yang handal, di antaranya adalah Tumenggung Suro Agul-Agul, Bahurekso, Dipati Uposonto, dan Dipati Ukur. Namun serangan prajurit Mataram dapat dipatahkan oleh tentara VOC. Dengan persiapan yang 216 Ilmu Pengetahuan Sosial lebih baik, pada tahun 1629 Sultan Agung kembali memberangkatkan tentaranya ke Batavia. Lagi-lagi upaya prajurit Mataram untuk mengusir VOC dari Batavia mengalami kegagalan. Mungkin kalian ingin bertanya, mengapa usaha prajurit Mataram dalam mengusir VOC di Batavia selalu mengalami kegagalan? Banyak hal yang menyebabkan kegagalan tersebut. Simaklah uraian berikut ini agar kalian dapat mengetahui penyebab kegagalan tersebut. Sultan Agung memerintahkan agar dibangun lumbung-lumbung padi di sepanjang perjalanan dari Mataram menuju Batavia. Lumbung-lumbung padi tersebut sangat penting untuk mendukung kepeluan logistik para prajurit Mataram. Akan tetapi ternyata banyak mata-mata VOC yang mengetahui pembangunan lumbung-lumbung padi tersebut sehingga dengan mudah VOC dapat membakarnya. Akibatnya prajurit Mataram kekurangan logistik, bahkan tidak sedikit di antaranya yang menderita kelaparan. Tentu daya tahan tubuh prajurit Mataram sangat menurun. Menurut cerita, penyerangan tersebut dilakukan pada musim hujan. Pada musim-musin seperti itu berkembang wabah penyakit Malaria. Karena daya tahan tubuh prajurit Mataram sangat menurun, maka banyak di antara mereka yang menderita sakit malaria hingga meninggal dunia. Jumlah prajurit Mataram sudah berkurang sebelum perang yang sesungguhnya dimulai. Keadaan seperti di atas tidak mematahkan semangat prajurit Mataram. Bahkan prajurit Mataram berhasil melakukan perlawanan yang luar biasa sehingga tentara VOC terkurung di dalam benteng mereka. Tetapi karena senjata tentara VOC lebih canggih, maka prajurit Mataram semakin kewalahan dan tidak berhasil mengusir kedudukan VOC dari Batavia. Keadaan seperti itulah yang menyebabkan pasukan ditarik kembali ke Ibukota Mataram. H. Sultan Hasanuddin Pada abad ke-16 Masehi terdapat dua suku bangsa yang berkuasa di Sulawesi Selatan, yakni suku Makasar dan Bugis. Suku Makasar berkuasa di daerah Gowa dan Tallo, sedangkan suku Bugis berkuasa di daerah Bone, Sopeng, Wajo, dan Luwu. Pada dasarnya Kerajaan Gowa dan Tallo merupakan dua kerajaan yang bersatu. Raja Gowa adalah Daeng Manrabia, sedangkan Raja Tallo adalah Karaeng Matoaya. Pusat pemerintahan kedua kerajaan tersebut berada di Sombaopu. Karaeng matoaya sendiri merupakan raja pertama yang memeluk agama Islam di wilayah Sulawesi Selatan. Selanjutnya ia bergelar Sultan Abdullah Awalul Islam. Tidak lama kemudian Daeng Manrabia juga memeluk Islam dan bergelar Sultan Alaudin. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 Masehi). Di bawah kekuasaan Sultan Hasanuddin, Kerajaan Gowa-Tallo berkembang menjadi pelabuhan internasional. Kapal-kapal asing setiap saat Ilmu Pengetahuan Sosial 217 Jvfot/uf S singgah di pelabuhan tersebut untuk keperluan perdagangan. Letak Kerajaan Gowa- Tallo memang sangat strategis, yakni berada di persimpangan pelayaran antara Malaka, Jawa, Maluku, dan daerah-daerah di sekitarnya. Letak Kerajaan Gowa-Tallo yang strategis mendorong Belanda untuk merebutnya. Pada saat seperti itulah Sultan Hasanuddin bangkit untuk memimpin perjuangan menghadapi keserakahan Belanda. Para pelaut Makasar selalu berhasil menghadapi blokade Belanda guna menjalin perdagangan dengan Maluku. Bahkan blokade laut yang dilakukan oleh Belanda tersebut ditentang oleh Sultan Hasanuddin. Dia berpendirian bahwa laut merupakan kepunyaan Allah dan semua manusia memiliki hak untuk memanfaatkannya. Karena kegigihan Sultan Hasanuddin dalam menghadapi kekuatan Belanda, maka dia mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur. 218 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan peranan Kerajaan Samudera Pasai pasa masa kejayaannya! 2. Jelaskan peranan Kerajaan Aceh pada masa kejayaannya! 3. Jelaskan makna perubahan nama dari Sunda Kelapa menjadi Jayakarta oleh Syarif Hidaya tulah! 4. Jelaskan latar belakang penyerangan pasukan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629 Masehi! 5. Jelaskan mengapa Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang peranan Kerajaan Samudera Pasai, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang peranan Kerajaan Aceh, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang perubahan nama dari Sunda Kelapa menjadi Jayakarta, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang penyerangan pasukan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang Sultan Hasanuddin, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Sultan Malik Al-Saleh adalah raja pertama yang memerintah di Kesultanan Samudera Pasai, kerajaan Islam yang pertama di Indonesia yang mulai berkembang pada abad ke-13 Masehi. Kesultanan Samudera Pasai memegang peranan sebagai pusat penyebaran agama Islam dan sebagai pusat perdagangan di Nusantara. Timur! RANGKUMAN Ilmu Pengetahuan Sosial 219 Kesultanan Aceh mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Sultan Iskandar Muda. Pada saat itu wilayah kekuasaan Aceh meliputi sebagian besar Pulau Sumatera, Johor, Pahang, dan Kedah yang berada di Semenanjung Malaya. Aceh berkembang sebagai pusat perdagangan dan sekaligus sebagai pusat penyebaran agama Islam di Nusantara, menggantikan peranan Kesultanan Samudera Pasai. Raden Patah adalah pendiri dan sekaligus sultan pertama di Kesultanan Demak, kerajaan Islam yang pertama di Pulau Jawa yang berdiri sejak awal abad ke-16 Masehi. Kesultanan Demak berkembang sebagai pusat perdagangan dan sebagai pusat penyebaran agama Islam, baik di Jawa maupun di luar Jawa. Sultan Trenggono Kesultanan Demak pada tahun 1521 mengalami masa kejayaannya. Para ulama yang aktif menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa dikenal dengan sebutan Wali Songo. Salah seorang Wali Songo yang bernama Syarif Hidayatullah, pada tanggal 22 Juni 1527 Syarif Hidayatullah berhasil merebut pelabuhan Sunda Kelapa yang kemudian dirubah menjadi Jayakarta yang berarti memperoleh anugerah kemenangan. Untuk mendukung sistem monopoli, pada tahun 1619 Gubernur Jendral Jean Pieterzoon Coen berhasil merebut Jayakarta dan namanya diganti dengan Batavia. Tindakan VOC di Batavia sangat merisaukan Sultan Agung yang berkuasa di Kerajaan Mataram. Itulah sebabnya Sultan Agung bermaksud mengusir kedudukan VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin (1653-1669 Masehi). Di bawah kekuasaan Sultan Hasanuddin, Kerajaan Gowa-Tallo berkembang menjadi pelabuhan internasional. Sultan Hasanuddin bangkit memimpin perjuangan menghadapi Belanda yang berusaha merebut Kerajaan Gowa-Tallo. Dia berpendirian bahwa laut merupakan kepunyaan Allah dan semua manusia memiliki hak untuk memanfaatkannya. Karena kegigihannya dalam menghadapi kekuatan Belanda, Sultan Hasanuddin mendapat julukan Ayam Jantan dari Timur. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Sultan Malik Al-Saleh adalah raja dari A. Kerajaan Samudera Pasai C. Kerajaan Aceh B. Kerajaan Makassar D. Kerajaan Banjar 2. Kerajaan Samudera Pasai terletak di daerah A. Pidie, Aceh C. Bireun, Aceh B. Lhokseumawe, Aceh D. Langkat. Sumatera Utara 220 Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Pendiri Kerajaan Aceh pada abad ke-16 Masehi adalah A. Sultan Malik Al-Saleh C. Sultan Ali Mughayat Syah B. Sultan Iskandar Muda D. Sultan Mahmud Syah 4. Pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda, wilayah kekuasaan Aceh meliputi wilayah berikut, kecuali A. Sebagian Sumatera C. Pahang B. Johor D. Lampung 5. Berikut ini yang tidak termasuk ulama yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Kerajaan Aceh adalah A. Yusuf Al-Bantani C. Syamsuddin As-Sumatrani B. Nuruddin Ar-Raniri D. Abdul Rauf As-Singkili 6. Kerajaan Demak didirikan oleh A. Sultan Trenggono C. Sunan Prawoto B. Raden Patah D. HadiWijoyo 7. Kerajaan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir kedudukan Portugis di Malaka pada tahun 1513 di bawah pimpinan A. Syarif Hidayatullah C. Pangeran Unus B. Fatahillah D. HadiWijoyo 8. Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan A. Raden Patah C. Aria Pangiri B. Pangeran Unus D. Sultan Trenggono 9. Syarif Hidayatullah berhasil mengusir bangsa Portugis dan merebut kembali pelabuhan Sunda Kelapa pada A. 22 Juni 1527 C. 24 Juni 1527 B. 23 Juni 1527 D. 25 Juni 1527 10. Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti A. Memperoleh anugerah keuntungan B. Memperoleh anugerah kemenangan C. Memperoleh anugerah kekuasaan D. Memperoleh anugerah perdamaian 11. Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan namanya diganti dengan A. Jayaraya C. Batavia B. Betawi D. Victoria Ilmu Pengetahuan Sosial 221 12. Sultan Agung mengadakan perlawanan terhadap VOC di Batavia pada A. Tahun 1625 dan 1629 C. Tahun 1627 dan 1629 B. Tahun 1626 dan 1629 D. Tahun 1628 dan 1629 13. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab kegagalan perlawanan Sultan Agung terhadap VOC di Batavia adalah A. Banyak prajurit Mataram yang mengundurkan diri karena takut VOC. B. Dibakarnya lumbung-lumbung padi buatan Sultan Agung oleh VOC. C. Kekurangan logistik menyebabkan daya tahan prajurit Mataram menurun. D. Banyak prajurit Mataram yang terkena wabah penyakit Malaria. 14. Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan A. Sultan Alauddin C. Sultan Hairun B. Sultan Hasanuddin D. Sultan Baabullah 15. Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur karena A. Kegigihannya dalam mempersatuka wilayah Gowa dan Tallo. B. Kegigihannya dalam mempertahakan wilayah kekuasaannya. C. Kegigihannya dalam berjuang menghadapi VOC Belanda. D. Kegigihannya dalam mengalahkan Arung Palaka dari Soppeng. 222 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 4 PENINGGALAN SEJARAH DI INDONESIA A. Pendahuluan Banyak sekali peninggalan sejarah yang ditemukan di Indonesia. Peninggalan sejarah tersebut setidaknya dapat dikelompokkan dalam tiga macam, peninggalan sejarah yang bersorak Hindu, peninggalan sejarah yang bercorak Budha, dan peninggalan sejarah yang bercorak Islam. Hal ini menunjukkan, selain bangsa Indonesia telah mengukir perjalanan sejarah yang sangat panjang, bangsa Indonesia juga memiliki identitas sejarah yang jelas. Pada Kegiatan Belajar 4 ini Anda dapat mempelajari berbagai macam peninggalan sejarah yang ditemukan di Indonesia yang dimaksud. Selamat belajar! B. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Hindu Sejak abad keempat Masehi agama Hindu mulai menunjukkan pengaruhnya di Indonesia. Sejak saat itu agama Hindu memberikan pengaruh yang cukup mendalam dalam kehidupan bangsa Indonesia. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya berbagai macam peninggalan sejarah yang bercorak Hindu di Indonesia. Peninggalan sejarah yang dimaksud antara lain berupa prasasti, bangunan candi, maupun hasil karya sastra. 1. Prasasti Apakah Anda pernah melihat prasasti? Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis. Pada umumnya prasasti berisi cerita tentang kegiatan raja yang memerintah pada suatu kerajaan. Banyak sekali prasasti yang ditinggalkan oleh raja-raja Hindu di Indonesia. Di antaranya adalah prasasti Yupa, prasasti Ciaruteun, prasasti Canggal, dan sebagainya. Yupa ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur. Yupa merupakan prasasti yang ditinggalkan sejak tahun 400 Masehi oleh Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai. Tulisan yang digunakan dalam Yupa adalah huruf Pallawa, dengan bahasa Sansekerta. Prasasti Ciaruteun ditemukan di tepi Sungai Cisedane, daerah Ciampea, Bogor. Pada prasasti Ciaruteun terdapat gambar telapak kaki Raja Purnawarman, yakni raja Tarumanegara yang pertama. Dengan demikian, prasasti Ciaruteun merupakan peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang ada di Jawa Barat. Terdapat beberapa prasasti lain yang ditinggalkan oleh Kerajaan Tarumanegara. Di antaranya adalah prasasti Jambu, prasasti Tugu, prasasti Kebon Kopi, dan prasasti Pasir Awi. Semua prasasti tersebut menjelaskan beberapa kegiatan penting yang dilakukan oleh Kerajaan Tarumanegara. Ilmu Pengetahuan Sosial 223 JAoduf S Prasasti Canggal ditemukan di Desa Canggal, Kecamatan Kedu, Jawa Tengah. Tulisan yang terdapat dalam prasasti Canggal menggunakan huruf Pallawa dengan bahasa Sansekerta. Prasasti Canggal menceritakan kegiatan Raja Sanjaya ; seorang raja dari Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Hindu. 2. Candi Tentu Anda pernah melihat candi. Candi merupakan bangunan yang digunakan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal, terutama para raja atau tokoh- tokoh terkemuka pada sebuah kerajaan. Di Indonesia banyak sekali ditemukan candi yang bercorak Hindu, di antaranya adalah candi Prambanan, candi Singosari, candi Bima, candi, Penataran, dan sebagainya. Jika Anda pergi ke Bali, maka Anda akan menemukan candi-candi yang bercorak Hindu. Memang sebagian besar saudara- saudara Anda yang tinggal di propinsi Bali merupakan penganut agama Hindu. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mempelajari Candi Prambanan. Candi Prambanan terletak di Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Candi Prambanan didirikan sekitar abad ke-8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya di Kerajaan Mataram Hindu. Di sekitar Candi Prambanan terdapat beberapa arca dalam beberapa bentuk. Pada umumnya arca tersebut merupakan perwujudan dewa-dewa Hindu. Biasanya para penganut agama Hindu melakukan pemujaan terhadap para desa dengan mempersembahkan sesajian di depan arca-arca tersebut. Dalam ajaran agama Hindu dikenal tiga dewa utama yang menjadi satu kesatuan yang dikenal dengan sebutan Tri Murti. Tiga dewa yang dimaksud adalah Dewa Brahma sebagai pencipta alam semesta, Dewa Wisnu sebagai pemelihara alam semesta, dan Dewa Siwa sebagai perusak alam semesta. Candi Prambanan memiliki tiga bangunan utama, yakni Candi Brahma, Candi Wisnu, dan Candi Siwa. Di antara ketiga candi tersebut, Candi Siwa merupakan candi induk, sedangkan Candi Brahma dan Candi Wisnu merupakan candi pelengkap saja. Disebut Candi Siwa karena di dalamnya terdapat arca Siwa dalam ukuran yang sangat besar. Pada dinding Candi Siwa terdapat relief, yakni gambar yang dipahatkan pada dindign candi yang menceritakan kisah Ramayana. 3. Karya sastra Tentu Anda pernah mendengar cerita Ramayana atau cerita Mahabarata. Cerira- cerita seperti ini termasuk contoh karya sastra yang bercorak Hindu. Karya sastra yang bercorak Hindu pada umumnya berupa epos atau wiracarita , yakni karya sastra yang berisi tentang cerita kepahlawanan. Selain itu karya sastranya juga berisi pujian terhadap raja yang memerintah. Untuk mengetahui lebih jauh tentang karya sastra yang bercorak Hindu, Anda dapat membaca beberapa karya sastra sebagai berikut: 224 Ilmu Pengetahuan Sosial a. Kitab Mahabarata karangan Empu Wiyasa. Kitab ini berisi perjuangan Pendawa dalam menghadapi keserakahan Korawa. b. Kitab Ramayana karangan Empu Walmiki. Kitab ini berisi tentang perjuangan Raden Rama dari Kerajaan Ayodiapala dalam menghadapi kelaliman Raja Rahwana dari Kerajaan Alengka. c. Kitab Baratayuda karangan Empu Panuluh. Pada dasarnya Kitab ini disadur dari Kitab Mahabarata. Melalui Kitab Baratayuda tersebut Empu Panuluh bermaksud menyindir peperangan di Kerajaan Kediri antara Raja Jayabaya menghadapi Raja Jayasabha. d. Kitab Arjunawiwaha karangan Empu Kanwa. Kitab ini berisi tentang perjuangan Raja Airlangga dalam mempertahankan Kerajaan Kahuripan. Perjuangan Raja Airlangga yang gigih digambarkan seperti perjuangan Arjuna dalam menghadapi keganasan para raksasa. e. Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular. Di dalam kitab inilah ditemukan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua. f. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca. Kitab ini berisi sanjungan terhadap Raja Hayamwuruk, raja terbesar dari Kerajaan Majapahit. Di dalam Kitab ini pulalah ditemukan istilah Pancasila. g. Kitab Pararaton. Tidak jelas siapakah yang mengarang kitab ini. Kitab Pararaton berisi tentang kisah Ken Arok ; seorang anak petani yang ahirnya berhasil menjadi seorang raja di Kerajaan Singasari. C. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Budha Tidak sedikit peninggalan sejarah bercorak Budha yang ditemukan di Indonesia. Peninggakan tersebut di antaranya berupa prasasti dan candi. Di antara prasasti bercorak Budha yang berhasil ditemukan adalah: 1. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Masehi. 2. Prasasti Talang Tuo yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 684 Masehi. 3. Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini tidak memiliki angka tahun. 4. Prasasti Kotakapur yang ditemukan di Pulau Bangka. Prasasti ini berangka tahun 686 Masehi. 5. Prasasti Karang Berahi yang ditemukan di daerah Jambi. Prasasti ini berangka tahun 686 Masehi. Sedangkan candi bercorak Budha yang ditemukan antara lain adalah Candi Muara Takus, Candi Mendut, Candi Kalasan, Candi Borobudur, Candi Kidal, Candi jago, Candi Jawi, dan sebagainya. Pada kesempatan ini kalian akan diajak untuk mengetahui lebih jauh tentang Candi Borobudur. Ilmu Pengetahuan Sosial 225 ~Mo(fu( S D. Peninggalan-Peninggalan Sejarah yang Bercorak Islam Agama Islam diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, setelah menerima wahyu dari Allah SWT. Pada abad ke-7 agama Islam berkembang di seluruh Jazirah Arab. Tidak lama kemudian agama Islam menyebar ke berbagai penjuru dunia. Je barat sampai di Spanyol, ke timur menyusuri Persia, Gujarat (India) untuk kemudian sampai ke Nusantara melalui pada pedagang muslim yang berasal dari Arab, Persia, dan Gujarat (India). Dalam waktu yang singkat agama Islam tersebar luas di Nusantara. Kebetulan pada saat yang bersamaan kekuatan Kerajaan Majapahit dan Kerajaan Sriwijaya semakin pudar. Beberapa daerah yang pada mulanya berada di bawah kekuasaan kedua kerajaan tersebut mulai berani melepaskan diri. Para pemimpinnya pun berganti memeluk agama Islam. Penyebaran agama Islam di kawasan Nusantara terjadi secara damai. Dalam menyebarkan Islam di para mubaligh Islam lebih memilih cara-cara yang halus. Salah satu cara yang digunakan adalah melalui budaya dan tradisi yang telah lama hidup dan berkembang pada masyarakat Nusantara. Dengan cara seperti itu agama Islam berpengaruh secara luas dalam peri kehidupan bangsa Indonesia. Tidak heran jika kemudian banyak ditemuan peninggalan-peninggalan sejarah yang bercorak Islam, seperti masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra. 1. Masjid Masjid merupakan tempat shalat (atau tempat sembahyang) bagi umat Islam. Masjid sebagai peninggalan sejarah memiliki corak yang khas, yaitu: a. Atapnya berbentuk atap tumpang, yakni atap yang bersusun, semakin ke atas semakin kecil. Pada umumnya tingakatan yang paling atas berbentuk limas. Untuk mengetahui seperti apakah bentuk atap tumpang kalian dapat memperhatikan gambar Masjid Raya Limo Kaum, Masjid Agung Demak, dan Masjid Agung Yogyakarta sebagai berikut: Masjid Raya Limo Kaum di Sumatera Barat (Sumber: Demdikbud) 226 Ilmu Pengetahuan Sosial c. Pada umumnya masjid peninggalan sejarah tidak memiliki menara, yakni tempat untuk mengumandangkan adzan. Sebagai penggantinya digunakan bedug atau kentongan yang dipukul dengan irama tertentu yang disusul dengan kumandang adzan sebagai tanda bahwa waktu shalat telah tiba. Tercatat hanya dua masjid peninggalan sejarah yang memiliki menara, yakni Masjid Menara Kudus dan Masjid Agung Banten. d. Masjid peninggalan sejarah pada umumnya terletak di dekat istana kerajaan/ kadipaten, di sebelah barat alun-alun. 2. Makam Dalam keyakinan umat Islam, mayat orang yang telah meninggal harus dimandikan, dikafani dengan kain kafan yang tidak dijahit, dishalatkan, dan akhirnya dikuburkan. Dalam penguburan mayat diletakkan membujur ke utara dan agak dimiringkan ke kanan agar wajahnya menghadap ke kiblat. Sebagai tanda, dipasang nisan di atas kuburan yang dimaksut. Jika yang meninggal adalah orang penting dan terhormat didirikan sebuah rumah yang disebut dengan cungkup. Misalnya: cungkup makam Sunan Kudus, cungkup makan Sunan Gunungjati, cungkup makan Sunan Kalijaga, dan sebagainya. Perhatikan gambar berikut ini! 3. Seni ukir Dalam ajaran agama Islam terdapat larangan untuk melukiskan makhluk hidup. Oleh karena itu dikembangkan sebuah seni ukir yang bercorak khusus, yakni berpola daun-daunan, bunga-bungaan, bukit karang, pemandangan, garis-garis geometri, dan sebagainya. Sementara, pola-pola makhluk hidup disamarkan sehingga tidak lagi menyerupai makhluk hidup. 4. Karya sastra Selain yang telah disebutkan di atas, terdapat pula peninggalan bercorak Islam yang berupa karya sastra. Terdapat beberapa jenis karya sastra yang pernah berkembang, di antaranya adalah suluk, syair, hikayat, babad, dan sebagainya. Suluk adalah karya sastra yang berisi tentang ajaran tasawuf, seperti: Suluk Sunan Bonang, Suluk Syarab Al-Asyiqin, dan sebagainya. Syair adalah karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris. Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan tokoh sejarah, seperti: Hikayat Raja-raja Pasai, Hikayat bayan Budiman, Hikayat Amir Hamzah, Hikayat Hang Tuah, dan sebagainya. Sedangkan babad adalah cerita sejarah yang banyak bercampur dengan kepercayaan, seperti: Babad Tanah Jawi, Babad Demak, babad Cirebon, Babad Gianti, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 227 ~Mo(fu( S E. Makna Peninggalan Sejarah Jika Anda menyimak uraian di atas dengan baik, maka Anda akan mendapati dua hal. Pertama, adanya beberapa contoh benda peninggalan sejarah, baik yang berasal dari zaman Hindu, Budha, maupun Islam. Kedua, adanya beberapa contoh cerita sejarah yang terjadi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tentu Anda ingin mengajukan beberapa pertanyaan. Dari mana kita mengetahui cerita sejarah seperti itu? Bagaimana cerita sejarah seperti itu bisa ditulis? Cerita sejarah seperti yang Anda simak di atas ditulis oleh para ahli sejarah setelah mempelajari benda-benda peninggalan sejarah. Oleh karena itu benda-benda peninggalan sejarah bermakna sebagai sumber penelitian dan penulisan cerita sejarah. Untuk dapat mengetahui suatu cerita sejarah, para ahli sejarah harus melakukan empat hal sebagai berikut: 1. Mencari benda-benda peninggalan sejarah, baik yang berupa prasasti, kitab-kitab kuno, bangunan-bangunan istana, makam, dan sebagainya yang akan digunakan sebagai sumber penulisan sejarah. 2. Melakukan koreksi apakah benda-benda peninggalan sejarah yang telah ditemukan benar-benar dapat digunakan sebagai dasar untuk menulis suatu cerita sejarah. Benda-benda peninggalan yang mengandung informasi yang benar akan dipilih, sedangkan benda-benda peninggalan yang mengandung informasi yang salah akan dibuang. Hal ini dilakukan agar cerita sejarah yang dihasilkan dapat terhindar dari kekeliruan yang fatal. 3. Memberikan penafsiran terhadap informasi-informasi yang ditemukan dari berbagai benda peninggalan sejarah yang dipilih. Penafsiran ini sangat penting karena merupakan dasar bagi seorang sejarawan untuk menulis suatu cerita sejarah. 4. Menuliskan suatu cerita sejarah berdasarkan penafsiran yang dilakukan terhadap benda-benda peninggalan sejarah yang dipilih. Berdasarkan hasil penulisan itulah kita dapat mempelajari sejarah sebagaimana yang kita inginkan. Nah sekarang Anda sudah mengerti betapa pentingnya benda-benda peninggalan sejarah bagi kita. Berdasarkan benda-benda peninggalan sejarah itulah para sejarawan melakukan penelitian. Sedangkan kegiatan penelitian dari para sejarawan akan menghasilkan tulisan tentang berbagai macam cerita sejarah. Berdasarkan tulisan- tulisan sejarah seperti itulah kita dapat mempelajari peristiwa yang terjadi pada masa yang lampau, untuk dijadikan hikmah bagi kehidupan kita pada saat ini dan pada masa yang akan datang. 228 Ilmu Pengetahuan Sosial Sumber Sejarah, Tokoh Sejarah, 'Dan 'Peningcjarafan Sejarah LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan perbedaan antara prasasti, candi, dan karya sastra sebagai peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha! 2. Berikan beberapa contoh dari prasasti, candi, dan karya sastra sebagai peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha! 3. Jelaskan pengertian keraton, masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra sebagai peninggalan sejarah yang bercoral Islam! 4. Berikan beberapa contoh dari keraton, masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra sebagai peninggalan sejarah yang bercoral Islam! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang contoh-contoh peningalan sejarah yang bercorak Hindu-Budha, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang jenis-jenis peninggalan sejarah yang bercorak Islam, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang contoh-contoh peninggalan sejarah yang bercorak Islam, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Peninggalan sejarah yang bercorak Hindu and Budha antara lain berupa prasasti, candi, dan karya sastra. Prasasti adalah peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis, seperti Prasasti Yupa, Prasasti Ciaruteun, dan sebagainya. Candi adalah bangunan yang digunakan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal dunia, terutama para raja atau tokoh terkenal dalam suatu kerajaan. Misalnya: Candi Prambanan, Candi Borobudur, dan sebagainya. Karya sastra yang bercorak Hindu pada umumnya berbentuk epos atau wiracarita, yakni karya sastra yang ebrisi tentang cerita kepahlawanan. Misalnya: Kitab Baratayuda, Kitab Arjunawiwaha, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 229 Jvto/uf S Agama Islam berkembang di Nusantara dengan cara damai. Peninggalan sejarah yang bercorak Islam di antaranya berupa masjid, makam, seni ukir, dan karya sastra. Masjid adalah tempat shalat (tempat sembahyang) bagi umat Islam. Makam adalah tempat penguburan jenazah bagi umat Islam. Seni ukir yang dikembangkan dalam kebudayaan Islam bercorak daun-daunan, bunga-bungaan, bukit karang, pemandangan, garis-garis geometri, dan sebagainya. Karya sastra yang bercorak Islam antara lain berbentuk suluk, syair, hikayat, dan babad. Suluk adalah karya sastra yang berisi ajaran tasawuf, seperti Suluk Sunan Bonang. Syair adalah karya sastra yang berisi sajak-sajak yang terdiri dari empat baris. Hikayat adalah karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan tokoh sejarah, seperti Hikayat Raja-raja Pasai. Babad adalah cerita sejarah yang dikaitkan dengankepercayaan, misalnya: Babad Tanah Jawi. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis adalah A. Prasasti C. Kronik B. Inskripsi D. Transkripsi 2. Yupa yang ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur merupakan peninggalan dari raja A. Kudungga C. Purnawarman B. Mulawarman D. Aswawarman 3. Prasasti Canggal yang ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah, menceritakan tentang kegiatan raja A. Samaratongga C. Sanjaya B. Parangkaran D. Panunggalan 4. Berikut ini yang tidak termasuk candi yang bercorak Hindu adalah A. Candi Prambanan C. Candi Singosari B. Candi Bima D. Candi Borobudur. 5. Candi Prambanan memiliki tiga bangunan utama, yakni sebagai berikut, kecuali A. Candi Arjuna C. Candi Brahma B. Candi Wisnu D. Candi Siwa 6. Epos atau wiracarita adalah karya sastra yang berisi tentang A. Cerita pemujaan raja C. Cerita percintaan B. Cerita kepahlawaan D. Cerita kejayaan 230 Ilmu Pengetahuan Sosial 7. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah A. Kitab Baratayuda karangan Empu Panuluh berisi tentang sindiran terhadap peperangan antara Raja Jayabaya menghadapi Raja Jayasabha di Kerajaan Kediri B. Kitab Arjunawiwaha karangan Empu Kanwa berisi tentang perjuangan Raja Airlangga dalam mempertahankan Kerajaan Kahuripan bagai Arjuna menghadapi para raksasa. C. Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca sanjungan terhadap Raden Wijaya, raja pertama dari Kerajaan Majapahit, yang berhasil mengusir pasukan Tartar. D. Di dalam Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular ditemukan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi satu jua, yang sekarang menjadi semboyan bangsa Indonesia. 8. Berikut ini yang bukan merupakan prasasti yang ditinggalkan oleh kerajaan yang bercorak Budha adalah A. Prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 605 Masehi. B. Prasasti Talang Tuo yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini berangka tahun 684 Masehi. C. Prasasti Telaga Batu yang ditemukan di dekat Palembang. Prasasti ini tidak memiliki angka tahun. D. Yupa yang ditinggalkan sejak tahun 400 Masehi oleh Raja Mulawarman dari Kerajaan Kutai. 9. Berikut ini yang bukan merupakan candi yang bercorak Budha adalah A. Candi Prambanan C. Candi Kalasan B. Candi Muara Takus D. Candi Kidal 10. Berikut ini yang bukan merupakan ciri khas Masjid sebagai peninggalan sejarah yang bercorak Islam adalah A. Atapnya berbentuk atap tumpang , yakni atap yang bersusun, semakin ke atas semakin kecil. B. Pada umumnya ruangan masjid terdiri dari tiga bagian, yakni ruangan luar, ruangan tengah, dan ruangan dalam. C. Pada umumnya masjid peninggalan sejarah tidak memiliki menara, yakni tempat untuk mengumandangkan adzan. D. Masjid peninggalan sejarah pada umumnya terletak di dekat istana kerajaan/ kadipaten, di sebelah barat alun-alun. Ilmu Pengetahuan Sosial 231 11. Berikut ini yang bukan merupakan ciri seni uknir sebagai peninggalan yang bercorak Islam adalah A. Menggunakan pola daun-daunan dan bunga-bungaan. B. Menggunakan pola bukit karang dan pemandangan. C. Menggunakan yang menyerupai pola makhluk hidup tertentu. D. Menggunakan pola garis-garis geometri dan sebagainya. 12. Karya sastra Islam yang berisi tentang ajaran tasawuf adalah A. Syair C. Hikayat B. Babad D. Suluk 13. Karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris adalah A. Syair C. Sajak B. Hikayat D. Pantun 14. Cerita sejarah yang banyak bercampur dengan kepercayaan adalah A. Hikayat C. Tambo B. Suluk D. Babad 15. Benda-benda peninggalan sejarah sangat berguna untuk A. Sebagai sumber penelitian dan penulisan sejarah. B. Sebagai tempat untuk memuja arwah nenek moyang. C. Sebagai sarana untuk membanggakan kejayaan masa lalu. D. Sebagai sarana untuk mempromosikan bangsa Indonesia. 232 Ilmu Pengetahuan Sosial DAFTAR PUSTAKA Anom. I.G.N. Dkk. 1999. Masjid Kuno Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Boechari. 1968. Prasasti Sodjomerto: Laporan Pendahuluan tentang Penemuan Sebuah Prasasti Berbahasa Melayu Kuno di Sojomerto. Malang: AKSAMS CLUB. Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum 2004. Jakarta: Penerbit Pusat Pengembangan Kurikulum Departemen Pendidikan Nasional. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusantom Nugroho. (1984). Sejarah Nasional Indonesia IV. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Ricklefs, M. C. (1994). Sejarah Indonesia Modern (Cetakan keempat ). Yogyakarta: Penerbit Dadjah Mada University Press. Ricklefs, M. C. (2001). A History o f Modern Indonesia Since c.1200 ( Third Edition). Hampshire: PALGRAVE. Sjamsuddin, Helius. (1996). Metologi Sejarah. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti, Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Tim Penulis Balai Pustaka. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Tugiyono, dkk. (1999). Peninggalan Situs dan Bangunan Bercorak Islam di Indonesia. Jakarta: Penerbit PT Mutiara Sumber Widya. Ilmu Pengetahuan Sosial 233 234 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah S alah satu tuntutan dalam kurikulum dalam Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) agar para pelajar memiliki pengetahuan, pemahaman, dan nilai sikap terhadap perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan, merebu, dan mempertahankan kemerdekaan. Tuntutan seperti ini tampak pada standar kompetensi "Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesiia (Kelas V Semester 2). Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut, maka pada Modul 6 ini Anda perlu mempelajari sejarah tentang perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan, merebut, dan mempertahankan kemerdekaan. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia pada maa pendudukan Jepang, (2) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan kemerdekaan, (3) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan, dan (4) menjelaskan perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar berkut ini agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 237 238 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 PERJUANGAN BANGSA INDONESIA PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG A. Pendahuluan Indonesia masih berada dalam jajahan Belanda ketika pasukan Jepang secara bertahap memasuki wilayah Indonesia. Di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, Jepang mulai menduduki beberapa wilayah di Indonesia. Adapun kedatangan Jepang ke berbagai wilayah Indonesia dapat diperhatikan dalam tabel berikut ini! No. Waktu Keterangan 1 . 11 Januari 1942 Jepang menduduki di Tarakan, Kalimantan Timur. 2. 23 Januari 1942 Jepang menduduki di Balikpapan, Kalimantan Timur. 3. 14 Pebruari 1942 Jepang menduduki di Palembang. 4. 16 Pebruari 1942 Jepang menduduki di Plaju. 5. 1 Maret 1942 Jepang menduduki beberapa daerah di Pulau Jawa, yakni di Merak, Teluk Banten, Cirebon, dan Pasuruan. 6. 5 Maret 1942 Jepang berhasil merebut Batavia dari tangan Belanda. Belanda semakin kewalahan menghadapi serangan pasukan Jepang. Akhirnya pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Panglima Angkatan Perang Hindia Belanda Letnan Jenderal Ter Poorten, atas nama seluruh angkatan perang sekutu, menyerah tanpa syarat kepada angkatan perang Jepang yang dipimpin oleh Letnan Jenderal Hitoshi Imamura. Sementara itu, Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Tjarda Van Stakenborgh Stachouwer menyerahkan pemerintahan Hindia Belanda kepada Jepang. Penyerahan Belanda tanpa syarat tersebut dilaksanakan di Kali jati, Jawa Barat. B. Pendudukan Jepang di Indonesia Pada awal kedatangannya Jepang disambut dengan simpati oleh bangsa Indonesia. Di berbagai tempat Jepang dielu-elukan sebagai pembebas bangsa Indonesia dari belenggu penjajahan Belanda. Jetapi sesungguhnya kedatangan Jepang di Indonesia memiliki maksud tertentu. Menyerahnya Belanda kepada Jepang bukan berarti bangsa Indonesia telah bebas dari belenggu penjajahan. Sebaliknya, secara resmi Jepang memulai masa pendudukannya di Indonesia. Jepang ingin mengambil kekayaan alam yang ada di Indonesia dan sekaligus ingin mencari tenaga manusia Indonesia untuk persiapan perang menghadapi sekutu. Untuk Ilmu Pengetahuan Sosial 239 ~Modu( 6 itu, Jepang berusaha keras untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia, terutama para pemimpin pergerakan nasional. Untuk itu Jepang memberi kesempatan kepada bangsa Indonesia untuk: (a] memperbolehkan rakyat Indoneia untuk mengibarkan bendera Merah Putih, (b) memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan (c) memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menggunakan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari, menggantikan Bahasa Belanda. C. Pengerahan Tenaga Romusha Sikap manis Jepang terhadap bangsa Indonesia tidak bertahan lama. Bahkan lama kelamaan tentara Jepang menunjukkan sikap yang bengis dan kejam. Semua hasil bumi Indonesia seperti beras, jagung, singkong, telur, dan ternak diambil secara sewenang- wenang oleh Jepang. Semuanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan tentara Jepang. Akibatnya bangsa Indonesia mengalami bencana kelaparan. Selain itu, bangsa Indonesia juga mengalami kekurangan pakaian. Karena sulitnya mencari pakaian, rakyat Indonesia membuat pakaian dari bahan karung goni, daun rumbia, dan sejenisnya yang serba compang-camping. Penderitaan bangsa Indonesia semakin meningkat pada saat Jepang menerapkan rhomusa, yakni kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang. Rakyat Indonesia dipaksa mengerjakan pekerjaan berat, seperti membangun jalan raya, membangun jembatan, membangun lapangan udara, membangun benteng pertahanan, dan sebagainya. rakyat Indonesia dipaksa bekerja keras tanpa upah sedikitpun. Tidak sedikit di antara rakyat Indonesia yang mati kelaparan atau terserang penyakit. D. Organisasi-organisasi Bentukan Jepang Jepang membentuk beberapa organisasi yang digunakan untuk menarik simpati bangsa Indonesia. Adapun organisasi-organisasi bentukan Jepang antara lain Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), Pembantu Prajurit (Heiho), dan Pembela Tanah Air (Peta). Gerakan Tiga A didirikan pada tanggal 29 April 1942 dengan ketua MR. Syamsuddin, dibantu oleh K. Sutan Pamuncak dan Muhammad Saleh. Semboyan Gerakan Tiga A adalah: Jepang pemimpin Asia, Jepang Pelindung Asia, dan Jepang Cahaya Asia. Akan tetapi organisasi ini kurang mendapat sambutan dari kalangan bangsa Indonesia. Pusat Tenaga Rakyat (Putera) dibentuk pada tanggal 9 Maret 1943. organisasi ini dipimpin oleh beberapa tokoh pergerakan nasional Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moeh. Hatta, Ki Hajar Dewantoro, dan K.H. Mas Mansur. Oleh para pemimpin bangsa Indonesia, organisasi ini dimanfaatkan untuk mengobarkan semangat kemerdekaan. Itulah sebabnya, pada tanggal 8 Januari 1944 Putera dibubarkan oleh Jepang, dan diganti dengan organisasi baru yang bernama Perhimpunan Jawa atau Jawa Hokokai. Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, pada tanggal 16 Juni 1943 Perdana Menteri Jepang Hideki Tojo mengumumkan bhwa rakyat Indonesia diberi 240 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjuangan "Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia kesempatan untuk ikut serta dalam kegiatan politik dan pemerintahan. Sebagai tindak lanjutnya, tentara Jepang membentuk Heiho (Pembantu Prajurit) dari kalangan bangsa Indonesia. Mereka diberi latihan militer di Tangerang. Setelah dianggap cukup pasukan heiho dikirim ke berbagai medan pertempuran menghadapi kekuatan sekutu. Selain itu Jepang juga membentuk organisasi semi militer lain, seperti Barisan Pembantu Polisi (Keibodan), Barisan pemuda (Seinendan), Perhimpunan Wanita (Fujinkai), dan sebagainya. Pada tanggal 3 Oktober 1943 Jepang membentuk tentara Pembela Tanah Air (Peta). Banyak pemuda Indonesia yang mendaftarkan diri menjadi anggota Peta. Mereka mendapatkan latihan militer yang dipusatkan di Bogor. Tentara Peta dibentuk untuk mempertahankan tanah air Indonesia dari ancaman pasukan sekutu. Di dalam Peta terdapat lima jenis pangkat, yaitu Daidanco (Komandan Batalion), Cudanco (Komandan Kompi), Shodanco (Komandan Peleton), Bundancho (Komandan Regu), dan Giyuhei (Komandan Sukarela). E. Perlawanan Rakyat Indonesia terhadap Pendudukan Jepang Pemerintah pendudukan Jepang yang kejam telah menimbulkan penderitaan lahir batin bagi bangsa Indonesia. Kelaparan, kemiskinan, penyakit, dan kematian terjadi di mana- mana. Para pemuda yang menjadi anggota romusha banyak yang tidak kembali dan tidak diketahui nasibnya. Penderitaan tersebut telah menimbulkan semangat perlawanan di kalangan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh bangsa bangkit mempimpin pemberontakan menghadapi kekejaman bangsa dan kebengisan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Jepang. Pemberontakan tersebut antara lain dapat Anda perhatikan dalam tabel berikut ini! Tabel Pemberontakan Bangsa Indonesia Melawan Kekejaman Pemerintah Pendudukan Jepang No. Nama Daerah Tahun Pemimpin 1 . Cot Plieng, Aceh 1942 Teungku Abdul Jalil 2. Biak, Papua 1943 - 3. Pontianak, Kalimantan Barat 1944 - 4. Singaparna, Tasikmalaya Jawa Barat 1944 K.H. Zainal Mustafa 5. Blitar, Jawa Timur 1943 Shodanco Supriyadi. Ilmu Pengetahuan Sosial 241 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan peristiwa menyerahnya Belanda kepada Jepang pada tanggal 8 Maret 1942! 2. Jelaskan mengapa Jepang berusaha untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia! 3. Jelaskan dengan cara apa saja Jepang berusaha untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia! 4. Jelaskan latar belakang timbulnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerntah pendudukan Jepang! 5. Jelaskan tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit mempimpin pemberontakan menghadapi pemerintah pendudukan Jepang! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa menyerahnya Belanda kepada Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang timbulnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerntah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit mempimpin pemberontakan menghadapi pemerintah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! ^ RANGKUMAN Indonesia masih berada dalam jajahan Belanda ketika pasukan Jepang secara bertahap memasuki wilayah Indonesia. Di bawah pimpinan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura, Jepang mulai menduduki beberapa wilayah di Indonesia, pada tanggal 8 Maret 1942, 242 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Perjuangan Jdemftersiapfon, Jvierekut, Uan 'Memperfafianfom Kemerdekaan Ondonesia pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang. Dengan demikian secara resmi Jepang memulai masa pendudukannya di Indonesia. Jepang berusaha keras untuk mendapatkan simpati dari rakyat Indonesia, terutama para pemimpin pergerakan nasional. Hal ini dilakukan agar rakyat Indonesia mendukung perang Jepang dalam menghadapi sekutu. Di antaranya dengan membentuk beberapa organisasi, seperti Gerakan Tiga A, Pusat Tenaga Rakyat (Putera), Pembantu Prajurit (Heiho), dan Pembela Tanah Air (Peta). Tetapi sikap manis Jepang terhadap bangsa Indonesia tidak bertahan lama. Selain menguras habis hasil bumi Indonesia, Jepang juga menerapkan rhomusa kepada rakyat Indonesia. Pemerintah pendudukan Jepang yang kejam telah menimbulkan penderitaan lahir batin bagi bangsa Indonesia. Penderitaan tersebut telah menimbulkan semangat perlawanan di kalangan bangsa Indonesia. Tokoh-tokoh bangsa bangkit mempimpin pemberontakan menghadapi kekejaman bangsa dan kebengisan yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Jepang. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Masuknya tentara Jepang dan keberhasilannya dalam menduduki beberapa wilayah di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan A. Letnan Jenderal Hitoshi Imamura B. Jendral Tojo C. Letnan Jendral Kuniaki Kaiso D. Laksamana Muda Maeda 2. Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang yang dilakukan di A. Majalengka, Jawa Barat. B. Kalijati, Jawa Barat C. Kuningan, Jawa Barat D. Indramayu, Jawa Barat 3. Berikut ini yang bukan merupakan upaya pemerintah pendudukan Jepang untuk mengambil simpati bangsa Indonesia adalah A. Memperbolehkan rakyat Indoneia untuk mengibarkan bendera Merah Putih. B. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ilmu Pengetahuan Sosial 243 C. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk membangun kekuatan militer. D. Memperbolehkan rakyat Indonesia untuk menggunakan Bahasa Indonesia. 4. Rhomusa adalah A. Barisan polisi yang direkrut Jepang dari kalangan pemuda Indonesia. B. Tentara bentukan Jepang untuk membela tanah air Indonesia. C. Badan semi militer untuk menjaga keamanan lingkungan. D. Kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang. 5. Berikut ini yang merupakan organisasi bentukan Jepang yang diberikan latihan militer untuk tujuan menjaga dan mempertahankan tanah air dari serangan sekutu adalah A. Peta C. Heiho B. Sainendan D. Kaibodan 6. Gerakan Tiga A yang didirikan Jepang pada tanggal 29 April 1942 diketuai oleh A. Ir. Soekarno C. K. Sutan Pamuncak B. Mr. Syamsuddin D. Drs. Mochammad Hatta 7. Berikut ini yang bukan merupakan pimpinan Pusat Tenaga Rakyat (Putera) adalah A. Ir. Soekarno C. Sutan Syahrir B. Drs. Moeh. Hatta D. Ki Hajar Dewantoro 8. Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, Jepang membentuk Heiho, yaitu A. Barisan Pembantu Polisi C. Barisan Pemuda B. Perhimpunan Wanita D. Pembantu Prajurit 9. Tentara Pembela Tanah Air (Peta) dibentuk oleh Jepang pada A. Tanggal 3 Oktober 1943 C. Tanggal 5 Oktober 1943 B. Tanggal 4 Oktober 1943 D. Tanggal 6 Oktober 1943 10. Rakyat Singaparna (Tasikmalaya) melakukan perlawanan terhadap kekejaman Jepang di bawah pimpinan A. Tengku Abdul Jalil C. Tan Malaka B. Shodancho Supriadi D. K.H. Zainal Mustafa 244 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 PERJUANGAN MEMPERSIAPKAN DAN MEREBUT KEMERDEKAAN A. Pendahuluan Perjuangan bangsa Indonesia dalam mempersiapkan dan merebut kemerdekaan dilakukan dengan mengerahkan segenap daya dan upaya, serta mengorbankan harta, benda, maupun nyawa. Perjuangan untuk mencapai kemerdekaan menuntut ribuan kusuma bangsa yang gugur di medan laga. Tidak berlebihan jika pada kesempatan ini kita munculkan kembali satu semboyan yang mengatakan bahwa: "Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawanannya". Pada Kegiatan Belajar 2 ini Anda akan diajak untuk mengkaji kembali bagaimanakah perjuangan nenek moyang bangsa kita dalam upaya mempersiapkan dan merebut kemerdekaan. Kelak, tugas Andalah untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dan kejuangan yang telah ditanamkan oleh para pahlawan kusuma bangsa, kepada para siswa sebagai generasi penerus yang memperjuangkan kemajuan dan kejayaan bangsa dan negara. B. Upaya Perumusan Dasar Negara Sejak Jepang menyerang Pearl Harbour pada tanggal 7 Desember 1941, Jepang selalu mendapatkan kemenangan dalam setiap pertempuran menghadapi pasukan Sekutu. Bahkan Jepang berhasil merebut wilayah yang terbentang dari Myanmar sampai Pasifik Barat Daya dengan mudah. Namun pada bulan Juni 1942 Jepang menderita kekalahan besar yang pertama dalam pertempuran laut di dekat Pulau Midway. Sejak kekalahan tersebut secara terus menerus pasukan Jepang mengalami kemunduran. Setelah Pulau Guadalcanal di Kepulauan Solomon berhasil direbut oleh pasukan Sekutu, pada bulan Pebuari 1944, pasukan Amerika berhasil mengusir kedudukan Jepang di Kwajalein (Kepulauan Marshall). Dalam bulan yang sama Angkatan Laut Jepang berhasil dilumpuhkan oleh Angkatan Laut Amerika di Kepulauan Filipina. Kekalahan Jepang seperti di atas terus berlanjut hingga pada bulan Juli 1944, Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) yang sangat strategis bagi Jepang, jatuh ke tangan Amerika. Dengan demikian, pertahanan Jepang di Kepulauan Mariana berhasil ditembus oleh pasukan Sekutu. Perlu Anda ketahui bahwa posisi Pulau Saipan terletak di jalur pelayaran antara Jepang dan Indonesia. Sejak dikuasainya Pulau Saipan, pasukan Amerika Serikat dapat menyerang Jepang secara langsung dengan pembom jarak jauhnya. Jatuhnya Pulau Saipan memaksa Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri. Selanjutnya jabatan perdana menteri digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki. Ilmu Pengetahuan Sosial 245 ~Modu( 6 Karena keadaan yang semakin terdesak, pada tanggal 7 September 1944 Jendral Koiso Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa Indonesia diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari. Janji kemerdekaan yang disampaikan oleh pemerintah Jepang kepada bangsa Indonesia tersebut tidak lain merupakan siasat Jepang untuk menarik simpati dan dukungan dari bangsa Indonesia. Jepang memang memerlukan dukungan bangsa Indonesia dalam menghadapi serangan Sekutu agar Jepang dapat memenangkan pertempuran. Agar berhasil dalam menarik simpati dari bangsa Indonesia yang seluas-luasnya, Jepang memperkenankan pengibaran Bendera Merah Putih di setiap kantor pemerintahan, meskipun harus berdampingan dengan bendera Jepang, Hinomaru. Selain itu bangsa Indonesia juga diperbolehkan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sikap pemerintah Jepang seperti itu tidak disia-siakan oleh bangsa Indonesia. Justru bangsa Indonesia memanfaatkan kesempatan seperti itu untuk mengobarkan semangat kebangsaan sekaligus berusaha mempersiapkan kemerdekaan. Sebagai realisasi dari janji Jepang, pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang melalui Letnan Jendral Harada Kumakichi mengumumkan akan didirikannya Dokuritsu Junbi Chosakai. Badan ini bertugas untuk mempelajari dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Akhirnya badan yang dimaksud berhasil didirikan pada tanggal 29 April 1945 yang dikenal dengan nama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Ketua BPUPKI adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat, sedangkan wakil ketuanya Icebangashe dan Soeroso. BPUPKI yang memiliki anggota sebanyak 60 orang tersebut dilantik oleh Letnan Jendral Harada Kumakichi pada tanggal 28 Mei 1945. Selain membentuk Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), pada tanggal 1 Maret 1945 pemerintah Jepang juga mengumumkan dua hal lainnya, yakni: (1) mempersiapkan Lembaga Latihan Nasional (Kenkoku Gakuin) yang melatih dan mendidik calon pemimpin negara yang baru, dan (2) memperluas pembicaraan tentang kemerdekaan Indonesia. Sikap Jepang seperti itu juga dimaksudkan untuk menarik simpati rakyat Indonesia. Pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI menyelenggarakan sidang yang pertama dengan agenda utamanya adalah perumusan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Dalam sidang tersebut tampillah tiga tokoh yang memberikan beberapa gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka. Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 1945, Mr. Mohammad Yamin menyampaikan lima dasar negara Indonesia merdeka, yakni: (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri Kemanusiaan, (3) Peri Ketuhanan, (4) Peri Kerakyatan, dan (5) Kesejahteraan Rakyat. Pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal 31 Mei 1945, Mr. Soepomo menyampaikan lima dasar negara Indonesia merdeka, sebagai berikut: (1) Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Mufakat dan Demokrasi, (4) Musyawarah, dan (5) Keadilan Rakyat. Selanjutnya pada sidang BPUPKI yang diselenggarakan pada tanggal 246 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia 1 Juni 1945, Ir. Soekarno mengusulkan lima dasar Indonesia merdeka sebagai berikut: (1) Kebangsan Indonesia, (2) Internasionalisme dan Peri kemanusiaan, (3) Mufakat atau Demokrasi, (4) Kesejahteraan Sosial, dan (5) Ketuhanan Yang Maha Esa. Pada sidang BPUPKI yang diselenggarapan pada tanggal 1 Juni 1945 tersebut salah seorang peserta mengusulkan agar kelima dasar yang telah disampaikan oleh para tokoh di atas diberi nama Pancasila. Pancasila berasal dari bahasa Sansekerta, yakni dari kata panca yang berarti lima dan sila yang berarti dasar. Jadi Pancasila berarti lima dasar. Sampai sekarang, setiap tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka yang disampaikan oleh ketiga tokoh di atas merupakan gagasan dasar yang memerlukan pembahasan secara mendalam. Tokoh-tokoh nasionalis Indonesia merasa perlu membentuk panitia yang secara khusus bekerja untuk membahas dasar negara Indonesia merdeka. Untuk itu, pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI membentuk sebuah panitia perumus yang secara khusus bertugas untuk membahas gagasan-gagasan yang telah diajukan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk selanjutnya dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia merdeka. Panitia yang dimaksud terdiri dari sembilan anggota. Itulah sebabnya panitia perumus tersebut lebih dikenal dengan istilah Panitia Sembilan. Adapun keanggotaan Panitia Sembilan yang dimaksud adalah sebagai berikut: (1) Ir. Soekarno (Ketua), (2) Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua), (3) K.H. Wahid Hasyim (Anggota), (4) K.H. Kahar Muzakir (Anggota), (5) Mr. A.A. Maramis (Anggota), (6) Abikusno Tjokrosujoso (Anggota), (7) H. Agus Salim (Anggota), (8) Mr. Achmad Soebardjo (Anggota), dan (9) Mr. Mohammad Yamin (Anggota). Pada tanggal 22 Juni 1945 itu pula Panitia Sembilan menyelenggarakan sidang yang menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Rumusan dasar negara Indonesia merdeka tersebut oleh Mr. Mohammad Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Piagam Jakarta itulah yang kelak menjadi pembukaan Undang- Undang dasar 1945. Di dalam Piagam Jakarta tersebut tercantum lima asas adalah sebagai berikut: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya. 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab. 3. Persatuan Indonesia. 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permuyawaratan/ perwakilan. 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Terdesaknya kedudukan Jepang dalam Perang Asia Timur Raya ternyata memberikan dampak positif bagi upaya persiapan kemerdekaan Indonesia. Terdesaknya kedudukan Jepang, secara langsung ataupun tidak langsung, telah menyebabkan munculnya Ilmu Pengetahuan Sosial 247 ~Modu( 6 kebijakan-kebijakan terkait persiapan Indonesia sebagai negara yang merdeka. Hal ini terlihat jelas pada langkah-langkah yang dilakukan oleh BPUPKI seperti yang terdapat pada uraian di atas. Namun demikian, kalangan pemuda memiliki tanggapan yang berbeda terhadap kebijaksanaan Jepang yang menjanjikan kemerdekaan terhadap bangsa Indonesia. Pada tanggal 1 Agustus 1945 golongan pemuda mengadakan rapat di asrama Parapatan 10. Golongan pemuda sepakat untuk mempersiapkan kemerdekaan dengan kekuatan sendiri. Golongan pemuda tidak menghendaki kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan hadiah dari Jepang. C. Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia Pada bulan Maret 1945, pasukan Amerika berhasil merebut Iwojima dan mulai menggunakan berbagai pangkalan pesawat pengebom untuk melancarkan serangan- serangan terhadap Jepang. Dalam keadaan yang semakin panik, Jendral Koiso Kuniaki mengundurkan diri dan digantikan oleh Laksamana Suzuki Kantaro yang cenderung memilih untuk berunding dengan pihak lawan. Pada bulan Mei 1945 itu pula Rangoon jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Selanjutnya Okinawa jatuh pada bulan Juni 1945 ke tangan pasukan Sekutu. Pasukan Sekutu semakin di atas angin. Pada akhir bulan Juli 1945, para pemimpin Sekutu di Potsdam menyerukan kepada Jepang agar menyerah tanpa syarat. Dalam keadaan seperti inilah Jepang berkeinginan untuk membentuk sebuah negara Indonesia yang merdeka dalam rangka mencegah kembalinya kekuasaan Belanda. Maka, pada akhir bulan Juli 1945, Angkatan Darat dan Angkatan Laut Jepang mengadakan pertemuan di Singapura guna merencanakan pengalihan perekonomian ke tangan bangsa Indonesia. Pada tanggal 6 Agustus 1945 Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat. Bom tersebut menewaskan sedikitnya 78.000 orang. Selanjutnya pada tanggal 9 Agustus 1945, giliran Kota Nagasaki yang dibom oleh Amerika Serikat yang menewaskan 75.000 orang. Pada saat yang sama Soviet menyerbu Manchuria. Keadaan Jepang semakin tertekan. Jepang tidak dapat menutupi kekalahannya terhadap bangsa Indonesia. Pada tanggal 7 Agustus 1945, terjadi peristiwa yang sangat penting di tanah air, yakni diresmikannya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pembentukan PPKI tersebut sesuai dengan keputusan Jendral Besar Terauchi, Panglima Tentara Jepang di kawasan Asia Tenggara. Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terdiri dari 27 orang yang seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia, yaitu sebagai berikut: 248 Ilmu Pengetahuan Sosial Peymnyan "Memftersiahkfm, "Merebut, P)an Mempertahankan 'Kemerdekaan Ondonesia No. Nama No. Nama 1 . Ir. Soekarno (Ketua) 15. Andi Pangeran (Anggota) 2. Drs. Mohammad Hatta (Wakil Ketua) 16. Mr. J. Latuharhary (Anggota) 3. Dr. Radjiman Widyodiningrat (Anggota] 17. Mr. I Gusti Ketut Pudja (Anggota) 4. Ki Bagus Hadikusumo (Anggota) 18. A.H. Hamidan (Anggota) 5. Otto Iskandardinata (Anggota) 19. Raden Panji Soeroso (Anggota) 6. B.P.H. Purobojo (Anggota) 20. Abdul Wahid Hasyim (Anggota) 7. Soerjohamidjojo (Anggota) 21. Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota] 8. M. Soetardjo K. (Anggota) 22. Raden A.A. Wiranatakusumah (Anggota] 9. Mr. Soepomo (Anggota) 23. Ki Hadjar Dewantoro (Anggota) 10. Abdul Kadir (Anggota) 24. Mr. Kasman Singodimedjo (Anggota] 11. Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota) 25. Sayuti Melik (Anggota) 12. Drs. Mohammad Tohir (Anggota) 26. Iwa Kusumasumantri (Anggota) 13. Mr. Abdul Abbas (Anggota) 27. Mr. Ahmad Soebardjo (Anggota) 14. Dr. GSSJ Ratulangie (Anggota) Dengan dibentuknya PPKI, maka tugas BPUPKI selesai. Selanjutnya tugas BPUPKI diteruskan oleh PPKI, yakni berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, para anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri. Namun demikian, setiap anggota PPKI harus memperhatikan beberapa ketentuan sebagai berikut ini: (1) syarat pertama untuk mencapai kemerdekaan adalah menyelesaikan perang, oleh karena itu bangsa Indonesia harus mengerahkan tenaga sebesar-besarnya untuk membantu Jepang dalam menghadapi Perang Asia Timur Raya, dan (2) negara Indonesia yang akan dibentuk merupakan anggota Lingkungan Kemakmuran Bersama di Asia Timur Raya, sehingga cita-cita bangsa Indonesia juga harus disesuaikan dengan cita-cita pemerintah Jepang. Pada tanggal 9 Agustus 1945, tiga tokoh nasionalis Indonesia, yakni Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta dipanggil oleh Jendral Besar Terauchi ke Dalat, Saigon (Vietnam). Jendral Besar Terauchi adalah Panglima Angkatan Perang Jepang di Asia Tenggara. Dalam pertemuan di Dalat, Saigon (Vietnam), yang berlangsung pada tanggal 12 Agustus 1945, Marsekal Terauchi menerima para pemimpin Indonesia dan sekaligus melantik Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta sebagai ketua dan wakil ketua PPKI. Pertemuan antara tokoh-tokoh nasionalis Indonesia dengan pimpinan Jepang tersebut digunakan untuk membicarakan suatu hal yang sangat penting, yakni: (1) membicarakan waktu Indonesia merdeka, dan (2) membahas kembali batas- batas wilayah negara Indonesia merdeka, yakni bekas jajahan Hindia Belanda. Ilmu Pengetahuan Sosial 249 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan latar belakang Jendral Koiso Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa Indonesia diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari! 2. Jelaskan tugas Dokuritsu Junbi Chosakai yang dibentuk pada tanggal 1 Maret 1945! 3. Jelaskan gagasan tentang dasar Indonesia merdeka yang disampaikan dalam sidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945! 4. Jelaskan tujuan dibentuknya panitia Sembilan pada tanggal 22 Juni 1945! 5. Jelaskan tujuan dibentuknya Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) pada tanggal 7 Agustus 1945! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa menyerahnya Belanda kepada Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang organisasi-organisasi bentukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang timbulnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap pemerntah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang tokoh-tokoh bangsa Indonesia yang bangkit mempimpin pemberontakan menghadapi pemerintah pendudukan Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Jatuhnya Pulau Saipan memaksa Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri dan digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki. Karena keadaan yang semakin terdesak, tanggal 7 September 1944 Jendral Koiso Kuniaki menyampaikan pengumuman bahwa Indonesia diperkenankan merdeka kelak di kemudian hari, untuk menarik simpati rakyat Indonesia agar memberikan dukungan terhadap posisi Jepang. 250 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia Pada tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengumumkan akan didirikannya Dokuritsu Junbi Chosakai yang bertugas untuk mempelajari dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Badan yang dimaksud didirikan pada tanggal 29 April 1945 dengan nama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Pada tanggal 29 Mei 1945 sampai dengan tanggal 1 Juni 1945, BPUPKI menyelenggarakan sidang pertama dengan agenda perumusan dasar bagi negara Indonesia merdeka. Dalam sidang tersebut tampillah tiga tokoh yang memberikan beberapa gagasan tentang dasar negara Indonesia merdeka. Ketiga tokoh yang dimaksud adalah Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno. Pada tanggal 22 Juni 1945 BPUPKI membentuk sebuah panitia perumus yang secara khusus bertugas untuk membahas gagasan-gagasan yang telah diajukan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Soepomo, dan Ir. Soekarno untuk selanjutnya dirumuskan menjadi dasar negara Indonesia merdeka yang dikenal dengan istilah Panitia Sembilan. Tanggal 22 Juni 1945 Panitia Sembilan menyelenggarakan sidang yang menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia merdeka yang oleh Mr. Mohammad Yamin diberi nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Pada tanggal 7 Agustus 1945 diresmikan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Selanjutnya tugas BPUPKI diteruskan oleh PPKI, yakni berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Untuk dapat melaksanakan tugas dengan baik, para anggota PPKI diizinkan melakukan kegiatan menurut pendapat dan kesanggupan bangsa Indonesia sendiri. TES FORMATIF 2 1. Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) berhasil direbut oleh Amerika dari tangan Jepang pada A. Juli 1944 C. Mei 1944 B. Juni 1944 D. April 1944 2. Pada saat Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri digantikan oleh A. Jendral Nishimura C. Jendral Hidetoshi Nakata B. Jendral Koiso Kuniaki D. Jendral Terauchi 3. Berikut ini yang bukan merupakan usaha Jepang dalam menarik simpati dari bangsa Indonesia yang seluas-luasnya adalah A. Bangsa Indonesia diperbolehkan mengibarkan Bendera Merah Putih di setiap kantor pemerintahan. B. Bangsa Indonesia diperbolehkan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Ilmu Pengetahuan Sosial 251 C. Menggalang para pemuda Indonesia untuk dilatih dalam Heiho (Tentara Pembantu). D. Bangsa Indonesia dijanjikan kemerdekaan kelak di kemudian hari. 4. Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah A. Mr. Syamsuddin C. Ir. Soekarno B. Drs. Mochammad Hatta D. Dr. Radjiman Widiodiningrat 5. Berikut ini yang tidak termasuk tiga tokoh yang menyampaikan gagasan tentang dasar Indonesia merdeka pada sidang BPUPKI adalah A. Drs. Mochammad Hatta C. Mr. Mochammad Yamin B. Mr. Soepomo D. Ir. Soekarno. 6. Panitia Sembilan dibentuk pada A. Tanggal 21 Juni 1945 C. Tanggal 23 Juni 1945 B. Tanggal 22 Juni 1945 D. Tanggal 24 Juni 1945 7. Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat pada A. Tanggal 4 Agustus 1945 C. Tanggal 6 Agustus 1945 B. Tanggal 5 Agustus 1945 D. Tanggal 7 Agustus 1945 8. Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terdiri dari yang seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia. A. 24 orang C. 26 orang B. 25 orang D. 27 orang 9. Berikut ini yang bukan merupkan beberapa ketentuan yang digariskan oleh Jepang kepada setiap anggota PPKI adalah A. Kemerdekaan Indonesia akan dicapai setelah menyelesaikan perang. B. Bangsa Indonesia harus membantu Jepang menghadapi sekutu. C. Negara Indonesia yang akan dibentuk adalah anggota persemakmuran Jepang. D. Indonesia diberi kekebasan untuk membangun sebuah negara merdeka. E. Cita-cita kemerdekaan Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita Jepang. 10. Tiga tokoh nasionalis Indonesia yang dipanggil oleh Jendral Besar Terauchi ke Dalat, Saigon (Vietnam) adalah A. Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta. B. Dr. Wahidin Sudirohusodo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta. C. Mr. Achmad Soebardjo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta. D. Dr. Cipto Mangunkusumo, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta. 252 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 DETIK-DETIK PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945 A. Pendahuluan Detik-detik proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan peristiwa yang mendebarkan dan sekaligus mengharukan. Betapa tidak, perjuangan bangsa Indonesia yang dilandasi oleh tekat dan keyakinan suci bahwa kebenaran akan memperoleh kemenangan dan kedurjanaan akan lenyap dari permukaan bumi. Tepatlah pernyataan di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 bahwa atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan yang luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka akhirnya bangsa Indonesia berhasil menyatakan kemerdekaan. Pada Kegiatan Belajar 3 ini Anda akan mengkaji bagaimana Peristiwa Rengasdengklok harus terjadi, bagiamana para pemimpin bangsa kita bermusyawarah dalam merumuskan teks proklamasi, bagaimana para pemimpin bangsa kita memproklamasikan kemerdekaan dengan segala risikonya, dan sebagainya. B. Peristiwa Rengasdengklok Jepang memang mengalami tekanan yang hebat setelah pemboman yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat terhadap kota Hiroshima dan Nagasaki serta pernyataan perang dari Uni Sovyet seraya melakukan penyerbuan terhadap kawasan Mancuria yang dikuasai oleh Jepang. Dalam keadaan yang sulit seperti itu kaisar Hirohito mengambil kesimpulan bahwa Jepang tidak mungkin meneruskan peperangan. Untuk menghindarkan kehancuran yang lebih parah, akhirnya pada tanggal 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada Sekutu. Pada tangal 14 Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moeh. Hatta, dan Dr. Rajiman Widiodiningrat tiba kembali di tanah air. Pada saat yang sama golongan pemuda telah mendengar desas-desus bahwa Jepang telah menerima ultimatum Sekutu untuk menyerah tanpa syarat. Sjahrir terus berusaha mencari berita melalui pesawat radio yang dimilikinya untuk memastikan berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu. Akhirnya berita tentang menyerahnya Jepang kepada Sekutu menyebar di kalangan pemimpin bangsa Indonesia yang lain. Berdasarkan berita itulah pada pukul 16.00 WIB Sjahrir berusaha menemui Drs. Mohammad Hatta. Syahrir berusaha mendesak Drs. Mohammad Hatta agar segera membuat proklamasi di luar kerangka PPKI. Pada tanggal 15 Agustus 1945, melalui siaran radio di Jakarta golongan pemuda kembali mendengarkan pengumuman tentang penyerahan Jepang terhadap sekutu yang dibacakan oleh Kaisar Hirohito. Siaran tersebut terutama didengar oleh golongan Ilmu Pengetahuan Sosial 253 ~Modu( 6 pemuda di Menteng Raya No.31, seperti Chairul Saleh, Abubakar Lubis, Darwis, Djohar Nur, Wikana, dan sebagainya. Berita tentang menyerahnya Jepang kepada Seklutu tersebut memicu terjadinya perbedaan pendapat antara golongan tua dan golongan muda. Perbedaan pendapat tersebut menyangkut tentang waktu dan cara proklamasi kemerdekaan Indonesia. Sebagai golongan tua, Ir. Seokarno dan Drs. Mohammad Hatta ingin memperbincangkan pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dalam rapat PPKI agar tidak menyinggung Jepang. Golongan tua ingin tetap memegang teguh perjanjian yang telah dilakukan dengan J endral Besar Terauchi, bahwa proklamasi baru dapat dilakukan setelah diselenggarakannya sidang PPKI tanggal 18 Agustus 1945. Namun pandangan golongan tua seperti itu ditentang oleh golongan muda. Golongan muda menganggap bahwa PPKI merupakan suatu badan bentukan Jepang. Golongan muda juga tidak menyetujui jika pelaksanaan proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan berdasarkan ketentuan yang digariskan oleh Jendral Besar Terauchi dalam pertemuan di Dalat, Saigon, Vietnam. Sebaliknya, golongan muda menghendaki agar proklamasi dilaksanakan berdasarkan kekuatan sendiri, lepas sama sekali dari Jepang. Berkaitan dengan waktu proklamasi, golongan muda menghendaki agar proklamasi dapat dilaksanakan secepatnya, yakni paling lambat tanggal 16 Agustus 1945. Sementara menurut perhitungan golongan tua, jika proklamasi dilaksanakan di luar PPKI, maka bangsa Indonesia akan berhadapan dengan dua musuh sekaligus, yakni: (1) bangsa Indonesia harus menghadapi sekutu yang akan mendarat di Indonesia, dan (2) menghadapi tentara Jepang yang harus menjaga status quo sebelum kedatangan sekutu. Jika proklamasi dilaksanakan melalui sidang PPKI besar kekungkinan tentara Jepang tidak akan memusuhi bangsa Indonesia. Karena tidak setuju terhadap pandangan golongan tua, maka golongan muda mengadakan rapat di salah satu ruangan Lembaga Bakteriologi yang terletak di Jalan Pegangsaan Timur No.13 Jakarta yang dihadiri antara lain Chairul Saleh, Djohar Nur, Kusnandar, Subadio, Subianto, Margono, Wikana, dan Alamsjah. Melalui rapat tersebut golongan muda membuat keputusan bahwa "Kemerdekaan Indonesia adalah hak dan soal rakyat Indonesia sendiri , tak dapat digantungkan kepada orang dan kerajaan lain. Segala ikatan dan hubungan dengan janji kemerdekaan dari Jepang harus diputuskan dan sebaiknya perlu diadakan perundingan dengan Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta agar golongan muda diikutsertakan dalam proklamasi". Hasil keputusan rapat tersebut disampaikan oleh Wikana dan Darwis kepada Ir. Soekarno di kediaman Ir. Soekarno, pukul 22.00 WIB. Namun Ir. Soekarno tetap tidak bersedia melaksanakan proklamasi sebelum melakukan sidang PPKI. Wikana terus mendesak Ir. Soekarno agar bersedia melaksanakan proklamasi keesokan harinya, yakni tanggal 16 Agustus 1945. Karena golongan muda dan golongan tua tetap bersikukuh dengan pendiriannya masing-masing, maka golongan muda kembali melakukan rapat yang dipimpin oleh 254 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan "Mempersiapkan, Merebut, Uan Mempertafianbym Kemerdekaan Ondonesia Chairul Saleh. Rapat dilaksanakan pada pukul 00.30 WIB, dini hari menjelang tanggal 16 Agustus 1945, bertempat di Jalan Cikini 7 1 Jakarta. Dalam rapat tersebut golongan muda kembali mempertegas pendirian bahwa kemerdekaan harus tetap diumumkan dan itu harus dilaksanakan oleh bangsa Indonesia sendiri. Menurut golongan muda, orang yang paling tepat untuk melaksanakan proklamasi adalah Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta. Karena keduanya tetap menolak, maka golongan muda memutuskan untuk membawa keduanya ke Rengasdengklok, 15 km ke arah jalan raya Jakarta-Cirebon. Golongan muda beranggapan jika Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta berada di Jakarta, maka kedua tokoh tersebut akan dipengaruhi dan ditekan oleh Jepang agar tidak memproklamasikan kemerdekaan. Pada tanggal 16 Agustus 1945, pukul 04.30, Soekarni dan Sjahrir melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta untuk dibawa ke Rengasdengklok. Penculikan tersebut berjalan dengan lancar karena didukung oleh seorang tentara Peta, yakni Cudanco Latief Hendraningrat. Di Rengasdengklok terjadi pembicaraan antara Ir. Soekarno dengan Shodanco Singgih. Dalam pembicaraan tersebut Ir. Soekarno menyatakan kesediaannya melaksanakan proklamasi kemerdekaan sekembalinya ke Jakarta. Berdasarkan pembicaraan inilah akhirnya pada tengah hari Shodanco Singgih berangkat ke Jakarta untuk menyampaikan rencana proklamasi kepada para pemimpin golongan muda. Sementara itu di Jakarta, antara golongan tua yang diwakili oleh Achmad Soebardjo dan golongan muda yang diwakili Wikana menyepakati bahwa proklamasi kemerdekaan harus dilakukan di Jakarta. Kesepakatan tersebut diambil setelah seorang pimpinan Angkatan Laut Jepang yang bernama Laksamana Muda Maeda bersedia untuk menjamin keselamatan mereka selama pelaksanaan proklamasi tersebut berada di kediamannya. Berdasarkan kesepakatan seperti itu maka Jusuf Kunto mengantarkan Achmad Soebardjo dan Sudiro menuju ke Rengasdengklok untuk menjemput Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta. Mereka tiba di Rengasdengklok pukul 17.30 WIB. Di Rengasdengklok Achmad Soebardjo mengambil peranan yang sangat penting, yakni berhasil meyakinkan golongan muda bahwa proklamasi akan dilaksanakan keesokan harinya paling lambat pukul 12.00 WIB. Untuk meyakinkan golongan muda tersebut Acmad Soebardjo sanggup memberikan nyawanya sendiri sebagai jaminan. Berdasarkan penjelasan seperti itu mama Cudanco Subeno sebagai Komandan Kompi Peta setempat bersedia melepaskan Soekarno-Hatta ke Jakarta. Ilmu Pengetahuan Sosial 255 Ir. Soekarno dan Drs. Moeh. Hatta (Sumber Wikipedia). C. Perumusan Naskah Proklamasi Setibanya di Jakarta pukul 23.00 WIB, rombongan menuju kediaman Laksamana Muda Maeda yang terletak di Jalan Imam Bonjol No.l Jakarta. Di kediaman Laksamana Muda Maeda itulah teks proklamasi ditulis. Namun sebelum teks prokalamasi dirumuskan, Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta menemui Mayor Jendral Nishimura untuk menjajaki sikapnya mengenai proklamasi kemerdekaan Indonesia. Tetapi dalam 256 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan Memftersiapfon, "Merebut, 'Om Mempertahankan 'Kemerdekaan Ondonesia pertemuan tersebut tidak berhasil dicapai kata sepakat. Tekat para pejuang kita untuk melangsungkan proklamasi kemerdekaan ditentang oleh Mayor Jendral Nishimura. Bahkan Mayor Jendral Nishimura melarang Soekarno-Hatta untuk mengadakan rapat PPKI guna melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Akan tetapi para pejuang kita bertekat bulat untuk tetap memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia. Pada pukul 02.00 pagi buta, Soekarno, Hatta, dan Laksamana Muda Maeda tiba di Jalan Imam Bonjol No.l kembali. Mereka ditemani oleh seorang anggota Angkatan Darat Jepang, Kolonel Myoshi. Setibanya di rumah, Laksamana Muda Maeda langsung pergi ke belakang rumah, diikuti oleh Soekarno, Hatta, dan Myoshi. Tidak lama setelah Achmad Soebardjo dipanggil ke dalam, Nishizima datang menyusul. Di sekeliling meja bundar duduklah Soekarno, Hatta, Maeda, Myoshi, dan Achmad Soebardjo. Sementara agak ke belakang duduk pula Soediro, Soekarni, dan B. M. Diah ikut mendengarkan perundingan. Akhirnya, di ruang makan kediaman Laksamana Muda Maeda, diputuskan untuk tetap melaksanakan proklamasi kemerdekaan. Namun proklamasi kemerdekaan Indonesia harus dilakukan cara yang hati-hati dan cermat untuk menghindari pertumpahan darah. Naskah proklamasi dirumuskan setelah Laksamana Muda Maeda menyingkir ke ruang pribadinya. Miyoshi sebagai orang kepercayaan Mayor Jendral Nishimura beserta tiga tokoh pemuda, yakni Soekarni, Sudiro dan B. M. Diah menyaksikan Ir. Soekarno, Drs. Moehammad Hatta, dan Achmad Soebardjo yang tampak berunding guna merumuskan teks proklamasi. Tokoh-tokoh lain, baik dari golongan muda maupun dari golongan tua menunggu di serambi depan. Perumusan naskah proklamasi berjalan dengan lancar, tidak ada kesulitan untuk menemukan kata yang sesuai karena sebenarnya teks proklamasi telah dirumuskan dalam Piagam Jakarta. Adapun gambaran sekitar perumusan teks proklamasi tampak dalam percakapan berikut: "Masih ingatkah saudara teks dari Bab Pembukaan Undang-Undang Dasar kita?" Tanya Soekarno kepada Achmad Soebardjo. "Yah, saya masih ingat tetapi tidak lengkap seluruhnya," jawab Achmad Soebardjo. "Tidak apa," sahut Soekarno, "Kita hanya memerlukan kalimat-kalimat yang menyangkut proklamasi, bukan seluruh teksnya." Kemudian Soekarno mengambil secarik kertas dan menulis sesuai dengan apa yang diucapkan oleh Achmad Soebardjo, sebagai berikut: "Kami Rakyat Indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan kami." Kalimat yang pendek dan sederhana tersebut merupakan inti dari seluruh teks tentang prinsip- prinsip dasar dalam Bab Pembukaan. Setelah menuliskan kalimat tersebut, Soekarno yang duduk di depan Achmad Soebardjo membacakannya dengan suara yang cukup keras. Kemudian Hatta menyampaikan pendapatnya sebagai berikut: "Ini tidak cukup dan merupakan suatu pernyataan abstrak tanpa isi. Kita harus mengantarkan kemerdekaan kita pada pelaksanaan yang nyata dan kita tidak mungkin Ilmu Pengetahuan Sosial 257 ~Modu( 6 dapat berbuat demikian tanpa kekuasaan berada di tangan kita. Kita harus menambah pikiran tentang penyerahan kekuasaan dari Jepang ke dalam tangan kita sendiri." Berdasar pandangan Hatta tersebut, timbullah beberapa pertimbangan mengenai rumusan yang tepat tentang ide penyerahan kekuasaan tersebut, dan akhirnya Soekarno menuliskan rumusan yang berbunyi sebagai berikut: "Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain akan diselenggarakan dengan cara yang secermat- cermatnya serta dalam tempo yang sesingkat-singkatnya." Demikianlah akhirnya rumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dapat dirumuskan, yakni terdiri dari dua kalimat yang sederhana tetapi hikmat, sebagai berikut: "Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia. Hal- hal yang menyenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Pukul 04.00 WIB, tanggal 17 Agustus 1945, rumusan naskah proklamasi yang masih berupa konsep dibacakan oleh Ir. Soekarno di hadapan para hadirin yang berkumpul di serambi. Ir. Soekarno menyarankan agar seluruh hadirin secara bersama-sama menandatangani naskah proklamasi selaku wakil-wakil bangsa Indoensia. Usul Ir. Soekarno tersebut diperkuat oleh Drs. Moehammad Hatta dengan mengambil contoh pada naskah Declaration of Independence Amerika Serikat yang ditandatangani oleh 13 utusan dari negara bagian. Namun golongan muda tidak menyetujui usul Ir. Soekarno tersebut. Kemudian Soekarni sebagai salah satu pimpinan golongan muda mengusulkan agar Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta menandatangani teks proklamasi "Atas Nama Bangsa Indonesia". LJ.ftA K. 4LHJL11 Irvl'fr* * t 4 1 Mi % IHH c* Uan • • # t • m § I» ^ Teks Proklamasi (Sumber: Wikipedia Bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas) 258 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjuanjan "Memftersiapfon, "Merebut, Uan Mempertahankan Kemerdekaan Ondonesia Usul Soekarni tersebut diterima secara bulat mengingat Ir. Soekarno dan Drs. M oehammad Hatta merupakan pemimpin utama bangsa Indonesia. Selanjutnya Ir. Soekarna meminta kepada Sayuti Melik agar mengetik teks proklamasi, dengan beberapa perubahan yang telah disetujui. Perlu diketahui bahwa terdapat tiga perubahan yang terdapat pada teks proklamasi, yakni: (1) kata tempoh diganti dengan tempo , (2) Wakil-wakil Bangsa Indonesia diganti dengan Atas Nama Bangsa Indonesia, dan (3) Djakarta 1 7-08-05 diganti menjadi Djakarta, hari 07 boelan 08 tahoen 05. Selanjutnya timbul masalah berkenaan dengan bagaimana cara untuk menyebarluaskan naskah proklamasi tersebut ke seluruh Indonesia. Soekarni melaporkan bahwa Lapangan Ikatan Atletik Djakarta (IKADA) telah dipersiapkan sebagai tempat berkumpulnya masyarakat Jakarta untuk mendengarkan pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia. Namun Ir. Soekarno beranggapan bahwa Lapangan IKADA merupakan lokasi yang bisa menimbulkan bentrokan antara rakyat dengan pihak militer Jepang. Akhirnya disepakati bahwa upacara pembacaan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan di depan kediaman Ir. Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. D. Detik-detik Proklamasi Pukul 04.30 WIB, tanggal 17 Agustus 1945, para pemimpin dan pemuda bangsa Indonesia keluar dari kediaman Laksamana Muda Maeda. Mereka telah sepakat untuk memproklamasikan kemerdekaan Indonesia di kediaman Ir. Soekarno Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta, pada pukul 10.00 WIB. Saat itu bertepatan dengan hari Jum'at Legi dalam perhitungan masyarakat Jawa, dan bertepatan dengan bulan puasa bagi umat Islam. Sebelumnya, Drs. Mohammad Hatta berpesan kepada B. M. Diah untuk memberbanyak teks proklamasi dan menyiarkannya ke seluruh dunia. Para pemuda pun berbagi tugas dengan mengirimkan kurir untuk memberitahukan kepada masyarakat bahwa proklamasi kemerdekaan Indonesia telah tiba. Sejak pagi hari, kesibukan tampak kediaman /r. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Massa pemuda yang berbaris secara tertib memadati pekarangan dan depan rumah. Untuk menjaga keamanan, dr. Muwardi meminta kepada Cudanco Latief Hendraningrat agar menugaskan beberapa anak buahnya untuk berjaga-jaga di sekitar kediaman Ir. Soekarno. Kegiatan pengamanan tesebut dibantu juga oleh pasukan yang dipimpin oleh Syodanco Arifin Abdurrahman. Wakil Walikota Suwiryo memerintahkan kepada Mr. Wilopo untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan, yakni mikrofon dan pengeras suara. Peralatan tersebut diperoleh dengan cara meminjam kepada seorang pemilik Toko Radio Satria yang bernama Gunawan. Sementara itu, Sudiro memerintahkan kepada Shodanco Suhud untuk menyiapkan satu tiang bendera. Tiang bendera tersebut berupa sebatang bambu yang dibersihkan dan diberi tali, lalu ditanam beberapa langkah dari teras. Sedangkan bendera Merah Putihnya sudah disiapkan oleh Ny. Fatmawati Soekarno. Ilmu Pengetahuan Sosial 259 Pengibaran Sang Saka Merah Putih (Sumber: ikipedia) Seperti yang telah disepakati bersama, maka menjelang pukul 10.00 para pemimpin telah berdatangan, di antaranya adalah dr. Boentaran Martoatmodjo, Mr. A.A. Maramis, Mr. Latuharhary, Abikoesno Tjokrosoejoso, Anwar Tjokroaminoto, Harsono Tjokroaminoto, Otto Iskandardinata, Ki Hajar'Dewantoro, GSSJ Sjam Ratulangie, K.H. Mas Mansyur, Mr. Sartono, Sayuti Melik, Pandu Kartawiguna, Moehammad Tabrani, dr. Muwardi, A.G. Pringgodigdo, dan lain-lain. Drs. Mohammad Hatta datang, mengenakan pakaian putih- putih dan langsung langsung menuju kamar Ir. Soekarno. Ir. Soekarno segera bangkit dan juga mengenakan pakaian putih-putih. Beberapa saat kemudian Cudanco Latief Hendraningrat mengetuk pintu dan menanyakan kesiapan kedua pemimpin tersebut. Kemudian kedua pemimpin tersebut menuju keluar diiringi oleh Nyonya Fatmawati Soekarno. Upacara berlangsung tanpa protokoler. Sebelumnya Latief Hendraningrat memberi aba- aba kepada seluruh hadirin untuk berdiri dengan sikap sempurna. Selanjutnya Latief Hendraningrat mempersilahkan Ir. Soekarno untuk membacakan teks proklamasi, didampingi oleh Drs. Moehammad Hatta. Setelah pembacaan teks proklamasi dilakukan pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan oleh Suhud yang dibantu oleh Latief Hendraningrat. Bendera dinaikkan secara perlahan-lahan. Pada saat itu pula secara spontan hadirin menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Sesusai penaikan bendera, acara diteruskan dengan sambutan dari Walikota Soewirjo dan dr. Moewardi. 260 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan Jdemhersiah^an, Jvierekut, Uan 'Memperfafianfom Kemerdekaan Ondonesia Peristiwa pembacaan teks proklamasi tersebut berlangsung sekitar satu jam lamanya. Pembacaan teks proklamasi telah membawa perubahan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Proklamasi Kemerdekaan Indonesia merupakan penegasan bahwa sejak saat itu bangsa Indonesia telah merdeka. Dengan demikian, sejarah perjuangan bangsa Indonesia yang berabad-abad lamanya telah mencapai titik kulminasi pada detik proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945. Proklamasi kemerdekaan merupakan salah satu sarana untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Berita proklamasi kemerdekaan pun segera disebarluaskan melalui berbagai cara, baik melalui surat kabar, radio, maupun melalui kurir. Meskiun berjalan cukup lamban, akhirnya seluruh rakyat Indonesia mengetahui bahwa bangsanya telah merdeka. Mereka menyambut berita proklamasi tersebut dengan gegap gempita. Pekikan "Merdeka!", "Merdeka atau mati!" "Sekali merdeka tetap merdeka!" dan sebagainya terdengar di mana-mana. Bangsa Indonesia memang merupakan bangsa yang anti penjajahan karena penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan. E. Pembentukan Lembaga Kenegaraan Seperti yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya, bahwa dengan dibentuknya PPKI pada tanggal 7 Agustus 1945, maka tugas BPUPKI dilanjutkan oleh PPKI. Adapun tugas utama PPKI adalah berusaha mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 18 Agustus 1945, sehari setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, PPKI bersidang untuk pertama kalinya. Sidang tersebut menghasilkan keputusan yang sangat penting bagi kehidupan bangsa dan negara Indonesia, yaitu: (1) mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia, (2) memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moeh. Hatta sebagai wakil presiden, dan (3) sebelum terbentuknya Majelis Permusyawaratan Rakyat, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP). Sidang kedua PPKI dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 1945. Dalam sidangnya yang kedua tersebut PPKI berhasil mengambil keputusan penting sebagai berikut: a. Penetapan Kabinet Pertama Republik Indonesia. Adapun para menteri yang duduk dalam kabinet tersebut adalah sebagai berikut: Ilmu Pengetahuan Sosial 261 ~Modu( 6 No. Kementrian Pejabat 1 . Menteri Dalam Negeri R.A.A. Wiranatakusumah 2. Menteri Luar Negeri Mr. Ahmad Subarjo 3. Menteri Kehakiman Prof. Mr. Supomo. 4. Menteri Keuangan Mr. A.A. Maramis 5. Menteri Kemakmuran Ir. Surachman Cokroadisuryo 6. Menteri Kesehatan Dr. Buntaran Martoatmojo 7. Menteri Pengajaran Ki Hajar Dewantoro 8. Menteri Sosial Mr. Iwa Kusumasumantri 9. Menteri Pertahanan Supriyadi 10. Menteri Penerangan Mr. Amir Syarifuddin 11. Menteri Perhubungan ad interim Abikusno Cokrosuyoso 12. Menteri Pekerjaan Umum Abikusno Cokrosuyoso 13. Menteri Negara Wahid Hasyim 14. Menteri Negara Dr. M. Amir 15. Menteri Negara Mr. R.M. Sartono 16. Menteri Negara R. Otto Iskandardinata b. Pembagian wilayah Republik Indonesia menjadi 8 propinsi, yaitu: No. Provinsi Gubernur 1 . Sumatera Teuku Mohammad Hasan 2. Jawa Barat Sutardjo Kartohadikusumo 3. Jawa Tengah R. Panji Suroso 4. Jawa Timur R.M. Suryo 5. Sunda Kecil (Nusa Tenggara) Mr. I Gusti Ketut Puja 6. Maluku Mr. J. Latuharhary 7. Sulawesi Dr. G.S.S.J. Ratulangi 8. Kalimantan Ir. Pangeran Mohammad Noor 262 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN Perjuangan 'Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan latar belakang terjadinya peristiwa Rengasdengklok! 2. Jelaskan peristiwa perumusan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia! 3. Jelaskan mengapa proklamasi kemerdekaan Indonesia dilakukan di kediaman Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta! 4. Jelaskan peranan BPUPKI dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia! 5. Jelaskan peranan PPKI dalam upaya mempersiapkan kemerdekaan Indonesia! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang peristiwa Rengasdengklok, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang peristiwa perumusan teks proklamasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang detik-detik proklamasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang pembetukan dan sidang-sidang BPUKI, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang latar belakang pembentukan dan sidang- sidang PPKI, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Kemerdekaan bangsa Indonesia dicapai melalui perjuangan yang gigih disertai dengan pengorbanan yang ihlas dari para pahlawan bangsa. Peristiwa proklamasi terdiri dari beberapa rangkaian peristiwa penting, di antaranya adalah: peristiwa Rengasdengklok, penyusunan teks proklamasi, dan detik-detik proklamasi. Peristiwa Rengasdengklok terjadi sebagai akibat adanya perselisihan pedapat antara kelompok muda dengan kelompok tua mengenai waktu proklamasi. Dalam peristiwa Rengasdengklok tersebut kelompok muda membawa Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta menuju daerah Rengasdengklok sambil mendesak agar Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia. Ilmu Pengetahuan Sosial 263 J-Aodul 6 Perumusan teks proklamasi dilaksanakan pada tanggal 16 Agustus 1945, oleh Drs. Moh. Hatta, Ahmad Subarjo, dan Ir. Soekarno disaksikan oleh pejuang lain. Perumusannya dilakukan di kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, Jalan Imam Bonjol No.l Jakarta. Teks proklamasi yang otentik adalah teks yang diketik oleh Sayuthi Melik dan ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Proklamasi kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada hari Jum'at tanggal 17 Agustus 1945, pukul 10.00 WIB, di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta. Dua organisasi yang sangat berperan dalam mempersiapkan kemerdekaan Indonesia adalah BPUPKI yang dipimpin oleh Dr. Rajiman Widyodiningrat dan PPKI yang dipimpin oleh Ir. Soekarno. Sidang BPUPKI tanggal 28 Mei s/d 1 Juni 1945 telah merumuskan dasar negara Pencasila dan Rancangan Undang-Undang Dasar. Sidang PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945 telah mengambil tiga keputusan penting, yakni mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar RI (UUD 1945), mengangkat presiden dan wakil presiden RI, dan membentuk KNIP. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada A. Tanggal 15 Agustus 1945 B. Tanggal 14 Agustus 1845 C. Tanggal 13 Agustus 1945 D. Tanggal 12 Agustus 1945 2. Tokoh yang pertama kali mendengar berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu adalah A. Syahrir B. Darwis C. Wikana D. Suhud 3. Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada A. Tanggal 15 Agustus 1945 B. Tanggal 16 Agustus 1945 C. Tanggal 13 Agustus 1945 D. Tanggal 14 Agustus 1945 4. Tokoh muda yang melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok adalah A. Soekarni dan Sjahrir B. Latief Hendraningrat dan Subeno C. Suhud dan latief Hendraningrat D. Iwa Kusuma Sumantri dan Chairul Saleh 264 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Perjuangan Tdempersiapfon, "Merebut, 'D cm "Mempertaficwbfm Kemerdekaan Ondonesia 5. Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh atas nama bangsa Indonesia. A. Ir. Soekarno dan Drs. Moehammad Hatta. B. Seluruh hadirin yang ada di kediaman Laksamana Muda Maeda C. Wakil-wakil dari berbagai daerah yang ada di Indonesia D. Ir. Soekarno, Drs. Moehammad Hatta, dan Ahmad Subarjo 6. Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di A. Kediaman Laksamana Muda Maeda B. Kediaman Ir. Soekarno C. Kediaman Drs. Moehammad Hatta D. Kediaman Ahmad Subarjo 7. Menteri Luar Negeri dalam kabinet pertama RI adalah .. A. Wahid Hasim C. Mr. Ahmad Subarjo B. Ki Hajar Dewantoro D. Mr. Soepomo 8. Dalam sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan bahwa daerah RI dibagi menjadi propinsi. A. enam C. delapan B. tujuh D. sembilan 9. Berikut ini yang tidak termasuk hasil sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945 adalah A. Mengesahkan dan menetapkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. B. Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moeh. Hatta sebagai wakil presiden. C. Sebelum terbentuknya MPR, pekerjaan presiden untuk sementara waktu dibantu oleh KNIP. D. Akan dibentuk panitia Ad Hoc yang bertugas untuk merancang pembentukan DPR dan DPA. 10. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah A. Gubernur Sumatera yang pertama adalah Teuku Mohammad Hasan B. Gubernur Maluku yang pertama adalah Mr. J. Latuharhary C. Gubernur Jawa Barat yang pertama adalah R. Panji Suroso D. Gubernur Jawa Timur yang pertama adalah R.M. Suryo Ilmu Pengetahuan Sosial 265 266 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 4 PERJUANGAN BANGSA INDONESIA MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN A. Pendahuluan Proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta pada tanggal 17 Agustus 1945 bukanlah akhir dari perjuangan bangsa Indonesia. Justru bangsa Indonesia harus waspada terhadap dua musuh sekaligus. Seperti yang diketahui bahwa setelah menyerah kepada sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang diwajibkan menjaga dan mempertahankan status quo wilayah Indonesia sampai sekutu datang di Indonesia. Sementara, sebagai pihak yang memenangkan peperangan, sekutu merasa berhak menerima wilayah Indonesia dari tangan Jepang. Kenyataan seperti ini mengharuskan bangsa Indonesia untuk mewaspadai dua hal. Pertama, menghadapi Jepang yang harus menjaga status quo Indonesia sampai datangnya tentara sekutu. Kedua, menghadapi kedatangan tentara sekutu yang bermaksud membebaskan tawanan perang dan sekaligus mengambil alih wilayah Indonesia dari tangan Jepang. Tidak bisa lain, bangsa Indonesia harus mempertahankan kemerdekaan yang telah dengan susah payah berhasil diraih. Pada kegiatan belajar 4 ini Anda akan diajak untuk mempelajari bagaimanakah perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan, yakni dilakukan melalui dua cara, konfrontasi dan diplomasi. Agar memperoleh pengetahuan dan pemahaman yang mendalam, Anda perlu menyimak uraian materi, mengerjakan latihan, serta mengerjakan tes formatif yang ada. B. Perjuangan Bersenjata dalam rangka Mempertahankan Kemerdekaan Pada saat proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia menegaskan kepada dunia luar bahwa kini telah berdiri Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka dan berdaulat. Proklamasi kemerdekaan juga menegaskan bahwa bangsa Indonesia kini bebas dari belenggu penjajahan asing. Namun ternyata proklamasi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan. Bangsa Indonesia masih menghadapi tantangan dari Sekutu, terutama bangsa Belanda, yang tidak mengakui kemerdekaan bangsa Indonesia. Sebaliknya, Belanda ingin kembali menjajah bangsa Indonesia. Tantangan dari bangsa Belanda tersebut disambut dengan semangat juang dari bangsa Indonesia. Mereka bersemboyan: "Sekali merdeka tetap merdeka!" "Merdeka atau mati!", "Berjuang sampai titik darah penghabisan!" dan sebagainya. Tidak ada pilihan lain bagi bangsa Indonesia kecuali berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kemerdekaan. Peperangan terjadi di mana-mana. Para pejuang mengobarkan semangat perlawanan menghadapi kaum penjajah yang serakah. Ilmu Pengetahuan Sosial 267 ~Modu( 6 Pada kesempatan ini kalian akan diajak untuk mengetahui lebih dalam tentang berbagai perlawanan yang dilakukan oleh para pejuang di berbagai daerah di Indonesia dalam menghadapi penjajah Belanda. 1. Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya Pada tanggal 29 September 1945 tentara Sekutu mendarat di Jakarta dibawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Tujuan kedatangan pasukan Sekutu adalah untuk melucuti senjata tentara Jepang. Namun kedatangan tentara Sekutu tersebut diboncengi oleh pemerintahan sipil Belanda yang bernama Netherlands Indies Civil Administration ( NICA ) yang dipimpin oleh Dr. H.J. van Mook. Bangsa Indonesia membangkitkan semangat perlawanan karena semakin jelas bahwa tentara Sekutu dan NICA bermaksud mengambil kembali Indonesia sebagai jajahan. Pada tanggal 25 Oktober 1945 tentara Inggris dibawah pimpinan Brigadir Jenderal A.W.S. Mallaby mendarat di Surabaya. Mula-mula tentara Inggris bersepakat dengan pemerintah Indonesia untuk saling menjaga keamanan karena tujuannya memang untuk melucuti tentara Jepang dan membebaskan tentara Belanda yang ditawan Jepang. Tetapi sayang Inggris mengingkari janjinya. Pada tanggal 26 Oktober 1945 tentara Inggris menyerbu Penjara Kalisolok, Surabaya. Selanjutnya pada tanggal 27 Oktober 1945 tentara Inggris berhasil menduduki Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, dan Gedung Bank Internatio. Bahkan pada pukul 11.00 siang hari, pesawat terbang Inggris menyebarkan selebaran yang isinya berupa perintah agar rakyat Surabaya dan Jawa Timur menyerahkan senjata. Ancaman Inggris tersebut disambut dengan semangat tempur yang meletus pada tanggal 27 Oktober 1945. Pada tanggal 29 Oktober 1945, Penjara Kalisolok, Pangkalan Udara Tanjung Perak, Kantor Pos Besar, dan Gedung Bank Internatio berhasil direbut kembali oleh para pejuang kita di Surabaya. Akhirnya komandan tentara Inggris menghubungi Presiden Soekarno untuk menyelamatkan pasukan Inggris dari bahaya kehancuran. Presiden Soekarno yang didampingi oleh Wakil Presiden Drs. Moh. Hatta dan Menteri Penerangan Amir Syarifuddin melakukan perundingan dengan Jenderal Mallaby. Pada tanggal 30 Oktober 1945 kedua belah pihak menyepakati untuk saling menghentikan pertempuran. Namun sore harinya pertempuran meletus kembali di Gedung Bank Internatio, dekat Jembatan Merah. Dalam pertempuran tersebut para pejuang berhasil menewaskan Brigjen A.W.S. Mallaby. Atas kejadian tersebut, pada tanggal 9 November 1945 Inggris mengeluarkan ancaman yang isinya sebagai berikut: "Semua pemimpin dan para pemuda Indonesia harus menyerahkan senjatanya di tempat-tempat yang telah ditentukan. Kemudian menyerahkan diri sambil mengangkat tangan, selambat-lambatnya pukul 06.00 tanggal 10 November 1945. Jika sampai batas waktunya tidak menyerahkan senjata, maka Surabaya akan kami serang dari darat, laut, dan udara." 268 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Perjuangan Jrfemhersiahkm, Jvierekut, Dan 'Memperfafianfom kemerdekaan Ondonesia Gubernur Jawa Timur, R.M. Suryo segera mengadakan perundingan dengan para pejuang. Mereka memutuskan untuk menolak ancaman Inggris. Para pejuang dipimpin oleh Kolonel Sungkono bersiap siaga menghadapi musuh. Mereka terdiri dari Tentara Keamanan Rakyat (TKR) dan Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP). Pada tanggal 10 November 1945 meletuslah pertempuran sengit. Tidak kurang dari 10.000 tentara Inggris yang terdiri dari angkatan darat, laut, dan udara dikerahkan untuk menghadapi para pejuang Surabaya. Mereka juga mendapat bantuan dari pasukan Belanda. Para pejuang Surabaya dengan gigih menghadapi serangan pasukan Sekutu. Pertempuran sengit berlangsung selama tiga minggu lamanya. Beribu- ribu pejuang kita gugur di medan laga. Karena persenjataan yang tidak seimbang akhirnya pasukan pejuang kita semakin terdesak. Para pemimpin pejuang akhirnya memindahkan Markas Pertahanan Surabaya ke Desa Lebaniwaras yang kemudian dikenal dengan istilah Markas Kali. Semangat perjuangan rakyat Surabaya tidak luntur meskipun beribu-ribu di antara mereka gugur di medan juang. Untuk mengenang perjuangan dan pengorbanan arek-arek Surabaya dalam menghadapi gempuran pasukan Inggris tersebut, maka pemerintah RI menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan. 2. Pertempuran Ambarawa Pasukan sekutu mendarat di Semarang pada tanggal 20 Oktober 1945 dibawah pimpinan Brigadir Jenderal Bethel. Kedatangan mereka bertujuan untuk mengurus para tawanan dan melucuti tentara Jepang yang ada di Jawa Tengah. Mereka juga berjanji tidak akan mengganggu kedaulatan RI. Pada awalnya kedatangan pasukan Sekutu tersebut disambut dengan baik oleh rakyat Indonesia. Tetapi ternyata NICA memboncengi Sekutu dan bermaksud mengambil alih beberapa kota di Jawa Tengah, seperti Semarang, Ambarawa, dan Magelang. Hal inilah yang memicu meletusnya pertempuran antara Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menghadapi perlawanan tentara Sekutu pada tanggal 26 Oktober 1945. Pertempuran Ambarawa berlangsung dari tanggal 20 November 1945 sampai dengan tanggal 15 Desember 1945. Mayor Soemarto memimpin pasukan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) menghadapi gempuran pasukan Sekutu. Pada tanggal 22 November 1945 pasukan Sekutu mengebom kampung-kampung di sekitar Ambarawa. Dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 26 November 1945, Letnan Kolonel Isdiman, pimpinan TKR yang berasal dari Purwokerto gugur. Sejak saat itulah Kolonel Soedirman, Panglima Divisi di Purwokerto, mengambil alih pimpinan pasukan. Dibawah pimpinan Kolonel Soedirman, pada tanggal 15 Desember 1945, pasukan kita berhasil memukul mundur pasukan Sekutu hingga ke Semarang. Sejak saat itu nama Kolonel Soedirman semakin terkenal. Keberhasilannya memukul mundur pasukan Sekutu membuktikan bahwa Tentara Keamanan Rakyat memiliki siasat tempur yang hebat. Untuk memperingati pertempuran Ambara tersebut, setiap Ilmu Pengetahuan Sosial 269 ~Modu( 6 tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infanteri. Selain itu di kota Ambarawa didirikan monumen yang diberi nama Palagan Ambarawa. 3. Bandung Lautan Api Pasukan Sekutu memasuki Bandung pada bulan Oktober 1945 dn langsung berusaha menduduki kantor-kantor penting. Seperti biasanya NICA memboncengi kedatangan pasukan Sekutu tersebut karena berkeinginan untuk mengembalikan kekuasaan Belanda di Indonesia. Para pejuang mengadakan perlawanan terhadap kedatangan pasukan Sekutu yang sewenang-wenang tersebut. Pada tanggal 21 November 1945 pasukan Sekutu mengeluarkan peringatan agar Bandung bagian utara dikosongkan oleh para pejuang Indonesia selambat-lambatnya tanggal 29 November 1945. Selain itu, pasukan Sekutu juga meminta agar para pejuang kita menyerahkan senjata. Jika peringatan tersebut tidak dilaksanakan, pasukan Sekutu akan membumihanguskan Bandung. Para pejuang menghadapi peringatan pasukan Sekutu dengan mengangkat senjata. Untuk mengatur strategi perlawanan, Bandung dibagi menjadi dua daerah pertahanan, yakni Bandung Utara dan Bandung Selatan. Setelah berjuang sekuat tenaga, akhirnya Bandung Utara berhasil direbut oleh pasukan Sekutu. Pertahanan para pejuang Indonesia dipusatkan di Bandung Selatan. Pada tanggal 23 Maret 1946, pasukan Sekutu kembali mengeluarkan peringatan agar semua masyarakat dan para pejuang Indonesia mengosongkan Bandung Selatan. Untuk menjaga keselamatan rakyat, pemerintah RI memerintahkan kepada pasukan pejuang untuk mundur dan mengosongkan Bandung Selatan. Para pimpinan pejuang seperti Aruji Kartawinata dan Suryadarma bermusyawarah dengan Kolonel Abdul Haris Nasution, Panglima Tentara Republik Indonesia (TRI) pada waktu itu. Mereka sepakat untuk mematuhi anjuran Pemerintah Pusat. Para pejuang tidak ingin menyerahkan Bandung Selatan begitu saja. Sebelum ditinggalkan Bandung Selatan dibumihanguskan oleh para pejuang agar tidak dipakai sebagai markas pertahanan oleh pasukan Sekutu. Peristiwa yang terjadi pada tanggal 23 Maret 1946 tersebut dikenal dengan sebutan Bandung Lautan Api. Pejuang kita yang bernama Mohammad Toha gugur dalam peristiwa tersebut. 4. Pertempuran Medan Area Pasukan Sekutu yang diboncengi NICA mendarat di Medan (Sumatera Utara) pada tanggal 9 Oktober 1945, dibawah pimpinan Brigadir Jendral T.E.D. Kelly. Mereka langsung menduduki beberapa hotel yang ada di kota Medan dan berusaha melakukan persiapan untuk merebut kota Medan. Dipelopori oleh Achmad Tahir, para pemuda di Medan membentuk Barisan Pemuda Indonesia. Pada tanggal 10 Oktober 1945 mereka membentuk Tentara Keamanan Rakyat (TKR). Pada tanggal 13 Oktober 1945 terjadilah insiden dalam sebuah hotel 270 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjuangan "Mempersiapkan, Merebut, 'Dan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia di Jalan Bali, yakni seorang anggota NICA menginjak-injak Bendera Merah Putih yang dirampasnya dari seorang pemuda. Para pemuda Indonesia marah dan mengepung hotel tersebut. Banyak orang Belanda terluka dalam peristiwa tersebut. Akhirnya meletuslah pertempurn yang meluas sampai ke Pematang Siantar dan Brastagi. Pada tanggal 1 Desember 1945 pasukan Inggris memasang papan yang bertuliskan: " Fixed Boundaries Medan Area." Inggris secara sepihak memutuskan batas- batas kekuasaan mereka. Itulah sebabnya pertempuran dikenal dengan istilah Pertempuran Medan Area. Dalam pertempuran tersebut para pemuda membentuk Komando Resimen Laskar Rakyat Medan Area. Perlawanan terhadap tentara Inggris dan Belanda terus berlanjut sampai terjadinya agresi militer Belanda I, bulan Juli 1947. C. Perjuangan melalui Jalur Perundingan 1. Perjanjian Linggarjati Kedatangan pasukan Sekutu yang diboncengi oleh NICA ternyata mendapat perlawanan yang hebat dari rakyat Indonesia. Perlawanan yang gigih dari rakyat Indonesia tersebut mendorong Inggris untuk mengambil kesimpulan bahwa sengketa antara Indonesia dan Belanda tidak mungkin diselesaikan dengan perang. Untuk itulah Inggris berusaha mempertemukan antara pihak Indonesia dengan pihak Belanda untuk duduk bersama di meja perundingan. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, akhirnya pada tanggal 10 November 1946 dilakukan perundingan antara pihak Indonesia dan Belanda. Perundingan tersebut berlangsung di daerah Linggarjati, yakni suatu daerah yang berada di Kabupaten Kuningan, sebelah selatan Kabupaten Cirebon. Dalam perundingan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin oleh Perdana Menteri Sutan Suahrir, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Van Mook. Adapun isi perundingan Linggarjati adalah sebagai berikut: (a) Belanda mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatera, (b) Pemerintah Republik Indonesia dan Belanda bersama- sama membentuk negara federasi bernama Negara Indonesia Serikat yang terdiri atas: Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan, dan (c) Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan suatu uni yang dinamakan Uni Indonesia-Belanda yang diketuai oleh Ratu Belanda. Atas dukungan Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) pemerintah Republik Indonesia menyetujui isi Perjanjian Linggarjadi. Akhirnya pada tanggal 25 Maret 1947, secara resmi dilakukan penandatanganan isi Perjanjian Linggarjati oleh pemerintah republic Indoneaia dan Belanda. 2. Agresi Militer Belanda I Pada dasarnya Belanda tidak ingin membiarkan Negara Republik Indonesia berdiri. Sikap seperti itulah yang mendorong Belanda untuk menguasai kembali seluruh Ilmu Pengetahuan Sosial 271 ~Modu( 6 wilayah Indonesia. Niat tersebut diwujudkan pada tanggal 21 Juli 1947 dengan melakukan penyerbuan terhadap berbagai wilayah di Indonesia, terutama Pulau Jawa. Dalam penyerbuan tersebut Belanda berhasil merebut beberapa wilayah di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Penyerbuan Belanda terhadap Indonesia ini dikenal dengan istilah Agresi Militer Belanda I. Agresi militer Belanda I tanggal 21 Juli 1947 tersebut menimbulkan reaksi yang hebat dari masyarakat dunia. Pada tanggal 30 Juli 1947 pemerintah India dan Australia mendesak PBB agar masalah Indonesia segera dimasukkan dalam daftar acara Dewan Keamanan PBB. Akhirnya pada tanggal 1 Agustus 1947 Dewan Keamanan PBB memerintahkan penghentian tembak-menembak antara pihak Indonesia dan Belanda mulai berlaku tanggal 4 Agustus 1947. Untuk mengawasi pelaksanaan genjatan senjata tersebut, dibentuklah Komisi Konsuler yang anggotanya terdiri dari para konsul jendral yang ada di Indonesia. 3. Perjanjian Renville Komisi konsuler diperkuat pula oleh personil militer Amerika Serikat dan Perancis yang bertindak sebagai peninjau militer. Mereka melaporkan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa tanggal 30 Juli 1947 sampai 4 Agustus 1947 pasukan Belanda masih mengadakan gerakan militer. Akhirnya pihak Amerika Serikat mengusulkan agar dibentuk sebuah komisi jasa baik. Indonesia dan Belanda diberi kesempatan untuk menunjuk satu negara sebagai wakil untuk menjadi anggota komisi. Pemerintah Indonesia memilih Australia, sedangkan Belanda memilih Belgia. Selanjutnya kedua negara yang terpilih tersebut memilih Amerika Serikat sebagai penengah. Australia diwakili oleh Richard Kirby, Belgia diwakili oleh Paul van Zeeland, sedangkan Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham. Komisi PBB yang tediri dari tiga negara ini akhirnya lebih dikenal dengan sebutan Komisi Tiga Negara (KTN). KTN mulai bekerja di Indonesia pada bulan Oktober 1947. Setelah mengadakan pendekatan dengan pihak Indonesia dan Belanda, akhirnya disetujui untuk mengadakan perundingan. Perundingan tersebut dilaksanakan di atas geladak kapal USS Renville sejak tanggal 8 Desember 1947. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Amir Syarifuddin dan Mr. Ali Sastroamijoyo. Sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Wijoyoatmojo dan Mr. H.A.L. Van Vredenburg. Adapun hasil Perjanjian Renville adalah: (a) Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatera, dan (2) Tentara Republik Indonesia harus ditarik mundur dari daerah-daerah yang telah diduduki Belanda. Akhirnya hasil Perjanjian Renville ditanda tangani oleh pihak Republik Indonesia dan Belanda pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal USS Renville. 272 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjuanyan Mempersiapkan, Merebut, Uan Mempertafianbym Kemerdekaan Ondonesia 4. Pemberontakan PKI Madiun Hasil Perjanjian Renville sangat merugikan pihak Republik Indonesia. Wilayah Republik Indonesia semakin sempit sehingga posisi Republik Indonesia semakin sulit. Akibatnya Kabinet Amir Syarifuddin jatuh karena dianggap terlalu menguntungkan pihak Belanda. Drs. Moeh. Hatta diangkat menjadi Perdana Menteri yang baru setelah Amir Syarifuddin menyerahkan mandatnya pada tanggal 23 Januari 1948. Akhirnya Amir Syarifuddin berbalik menjadi pemimpin oposisi melawan Kabinet Hatta. Ia menyusun kekuatan dengan membentuk Front Demokrasi Rakyat (FDR) yang menyatukan semua golongan sosialis kiri dan komunis. FDR mulai mengacaukan pemerintahan dengan melakukan beberapa kerusuhan di Surakarta. Pengacauan yang dilaksanakan oleh FDR tersebut semakin gencar pada saat seorang tokoh PKI yang bernama Muso datang dari Uni Soviet. Tindakan pengacauan yang dilakukan oleh Muso tidak dapat menggoyahkan Kabinet Hatta. Namun pertentangan politik semakin meningkat yang ditandai dengan terjadinya insiden di Delanggu (Solo) yang akhirnya menjadi insiden bersenjata di Surakarta. PKI memang ingin mengacaukan daerah Surakarta, sementara itu daerah Madiun dijadikan sebagai basis gerilya mereka. Puncak pemberontakan PKI terjadi pada tanggal 18 September 1948, yakni dengan didirikannya negara Soviet Republik Indonesia. Tindakan ini bertujuan untuk meruntuhkan negara Republik Indonesia hasil proklamasi 17 Agustus 1948. PKI melancarkan aksinya dengan menguasai seluruh Karesidenan Madiun serta beberapa daerah Karesidenan Pati. Selain itu PKI juga melakukan penculikan dan pembunuhan secara besar-besaran terhadap beberapa golongan yang dianggap sebagai musuh, yakni para pejabat pemerintah, perwira TNI, serta para ulama. Pemerintah Republik Indonesia segera mengambil tindakan tegas. Panglima Besar Jendral Sudirman memerintahkan Kolonel Gatot Subroto dan Kolonel Sungkono untuk menumpas pemberontakan PKI. Dengan bantuan seluruh rakyat, akhirnya pada tanggal 30 September 1948 pemberontakan PKI berhasil ditumpas. Dengan demikian, Republik Indonesia berhasil diselamatkan dari ancaman kaum komunis. 5. Agresi Militer Belanda II Sejak awal Belanda memang sudah menunjukkan ambisinya untuk menguasai Indonesia. Oleh karena itu Pemerintah Republik Indonesia dan TNI sudah memperhitungkan jika sewaktu-waktu Belanda melancarkan aksi militernya. Untuk menghadapi kekuatan Belanda itu dibentuklah Markas Besar Komando Djawa (MBKD) yang dipimpin oleh A.H. Nasution dan Hidayat. Pemerintah, TNI, dan rakyat bersatu padu menghadapi serangan militer Belanda. Aakhirnya ambisi Belanda diwujudkan dengan melancarkan agresi militernya yang kedua, yakni dengan melancarkan serangan atas wilayah Republik Indonesia pada Ilmu Pengetahuan Sosial 273 ~Modu( 6 tanggal 19 Desember 1948. Dengan taktik perang kilat, Belanda menerjunkan pasukannya di Maguwo untuk kemudian menduduki ibu kota Republik Indonesia di Yogyakarta. Serangan militer Belanda tersebut dikenal dengan istilah Agresi Militer Belanda II. Dalam serangan tersebut Presiden Soekarno, Wakil Presiden Moeh. Hatta ditawan dan disingkirkan oleh Belanda ke Pulau Bangka. Tetapi roda pemerintahan Republik Indonesia tetap bisa berjalan. Hal itu disebabkan karena sebelumnya Presiden Soekarno telah mengirim mandate lewat radio kepada Menteri Kemakmuran, Mr. Syafruddin Prawiranegara yang berada di Sumatera untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI). Ibu kota PDRI berada di Bukittinggi. Belanda mengira bahwa dengan direbutnya ibu kota Yogyakarta menunjukkan hancurnya TNI. Namun, berselang satu bulan kemudian TNI mulai memberikan perlawanan kepaa musuh melalui siasat perang gerilya. Bahkan pada tanggal 1 Maret 1949, di bawah pimpinan Komandan Brigade X, Letnan Kolonel Soeharto, pasukan TNI melancarkan serangan umum. Dalam serangan umum tersebut TNI berhasil merebut Yogyakarta dari tangan Belanda selama 6 jam. Dunia luar, terutama negara-negara di Asia, bersimpati terhadap bangsa Indonesia. Pada bulan Desember 1949, India, Afganistan, Myanmar, dan lain-lain mengadakan Konferensi New Delhi. Melalui konferensi tersebut mereka mendesak agar: (1) Pemerintah RI segera dikembalikan ke Yogyakarta, d an (2) pasukan belanda segera ditarik mundur dari Indonesia. Agresi Militer Belanda II menarik perhatian PBB. Belanda secara terang-terangan melanggar Perjanjian Renville di hadapan Komisi Tiga Negara (KTN) yang ditugaskan oleh PBB. Akhirnya pada tanggal 24 Januari 1949, Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi agar RI dan Belanda segera menghentikan permusuhan. Selanjutnya RI dan Belanda didesak untuk kembali ke meja perundingan. D. Pengakuan Kedaulatan oleh Belanda 1. Perjanjian Roem-Royen Setelah pihak Indonesia dan Belanda bersedia maju ke meja perundingan, maka pada tanggal 14 April 1949 diselenggarakan perundingan di Jakarta. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Mohammad Roem, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Dr. J. H. Van Royen. Itulah sebabnya perjanjian tersebut lebih dikenal dengan Perjanjian Roem-Royen. Hasil Perjanjian Roem-Royen disetujui oleh pihak RI dan Belanda pada tanggal 7 Mei 1949. Adapun hasil Perjanjian Roem-Royen adalah: (a) Pemerintah RI dikembalikan ke Yogyakarta, (b) menghentikan gerakan-gerakan militer dan pembebasan semua tahanan politik, (c) Belanda menyetujui adanya RI sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat, (d) akan diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB), dan (e) Indonesia dan Belanda setelah Pemerintah RI kembali ke Yogyakarta. 274 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmnyan Jdemftersiapfon, "Merebut, 'Om "Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia 2. Konferensi Inter-Indonesia Bagi bangsa Indonesia, Perjanjian Roem-Royen telah membuka jalan ke arah persatuan nasional, yakni antara mereka yang berada di pihak RI maupun mereka yang berada di pihak Belanda. Itulah sebabnya, sebelum diselenggarakan Konferensi Meja Bundar (KMB), diselenggarakan Konferensi Inter-Indonesia antara pihak RI dan BFO. BFO atau Bijeenkomst Voor Federal Overleg merupakan Badan Musyawarah Negara-negara Federal. Konferensi Inter-Indonesia berlangsung pada bulan Juli dan Agustus 1949. Adapun hasil Konferensi Inter-Indonesia tersebut adalah: (a) Negara Indonesia Serikat disetujui dengan nama Republik Indonesia Serikat (RIS), berdasarkan demokrasi dan federalisme (serikat), (b) RIS akan dikepalai oleh seorang presiden dibandiu oleh menteri yang bertanggung jawab kepada presiden, (c) RIS akan menerima penyerahan kedaulatan, baik dari pihak RI maupun dari Kerajaan Belanda, (d) Angkatan Perang RIS adalah Angkatan Perang Nasional. Presiden RIS adalah Panglima Tertinggi Angkatan Perang RIS, serta (e) pembentukan Angkatan Perang RIS adalah semata-mata soal bangsa Indonesia sendiri. Angkatan Perang RIS akan dibentuk oleh Pemerintah RIS dengan inti Angkatan Perang RI (TNI) bersama- sama dengan orang Indonesia yang ada dalam KNIL dan kesatuan-kesatuan Belanda lainnya. 3. Konferensi Meja Bundar Setelah melakukan persiapan seperlunya, bangsa Indonesia segera bersiap untuk mengikuti Konferensi Meja Bundar (KMB). Pada dasarnya KMB merupakan tindak lanjut dari hasil kesepakatan antara pihak RI dan belanda yang dicapai dalam Perjanjian Roem-Royen. KMB itu sendiri berlangsung di Den Haag, Belanda, pada tanggal 23 Agustus 1949 sampai dengan 2 November 1949. Dalam KMB tersebut delegasi Indonesia dipimpin oleh Drs. Mohammad Hatta, delegasi BFO dipimpin oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, sedangkan delegasi Belanda dipimpin oleh Mr. van Maarseveen. Adapun hasil Konferensi Meja Bundar (KMB) adalah sebagai berikut: (a) Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai negara yang merdeka dan berdaulat, (b) status Karesidenan Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun setelah pengakuan kedaulatan, (c) akan dibentuk Uni Indonesia-Belanda berdasarkan kerja sama sukarela dan sederajat, (d) RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda, serta (e) RIS harus membayar semua hutang Belanda yang ada sejak tahun 1942. 4. Pengakuan Kedaulatan Pada tanggal 15 Desember 1949 Ir. Soekarno terpilih sebagai Presiden RIS, untuk kemudian dilantik dan diambil sumpahnya pada tanggal 17 Desember 1949. Sementara itu Kabinet RIS juga berhasil dibentuk dan Drs. Mohammad Hatta ditunjuk Ilmu Pengetahuan Sosial 275 ~Moclu( 6 dan dilantik sebagai Perdana Menteri pada tanggal 20 Desember 1949. Selanjutnya pada tanggal 23 Desember 1949 delegasi RIS dibawah pimpinan Drs. Mohammad Hatta berangkat ke Belanda untuk menandatangani akte penyerahan kekuasaan. Pada tanggal 27 Desember 1949, dilakukan penandatanganan akte penyerahan kedaulatan, baik oleh pihak Indonesia maupun Belanda. Di Belanda, Ratu Juliana dan Ketua Delegasi RIS Drs. Mohammad Hatta, bersama-sama menandatangani akte penyerahan kedaulatan. Sementara itu di Jakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono IX dan Wakil Tinggi Mahkota Belanda A.H.S. Lovink juga menandatangani naskah penyerahan kedaulatan. Penyerahan kedaulatan yang dilakukan oleh Kerajaan Belanda kepada Pemerintah RIS pada dasarnya merupakan pengakuan kedaulatan. Tahukah kalian, mengapa demikian? Karena sejak tanggal 17 Agustus 1945 sesungguhnya bangsa Indonesia sudah memproklamasikan kemerdekaannya. Hanya selama waktu itu pihak Belanda belum mengakui kedaulatan Pemerintah Republik Indonesia. Dengan pengakuan kedaulatan tersebut berarti berakhirlah penjajahan Belanda di Indonesia. 276 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN ' Perjuangan Mempersiapkfm, 'Merebut, Uan Mempertahankan %emerdekaan Ondonesia Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! - 1. Tunjukkan beberapa bukti kegigihan perlawanan bangsa Indonesia dalam menghadapi serbuan sekutu! 2. Jelaskan perbedaan antara perjuangan melalui jalur konfrontasi dan perjuangan melalui jalur diplomasi! 3. Berikan bukti bahwa Belanda berkhianat terhadap Perjanjian Linggarjati yang ditandatangani pada tanggal 25 Maret 1947! 4. Jelaskan peristiwa pengkhianatan yang dilancarkan oleh PKI pada tanggal 18 September 1948! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang perlawanan bangsa Indonesia menghadapi sekutu, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang perjuangan melalui jalur konfrontasi dan perjuangan melalui jalur diplomasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang agresi Belanda I, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang pengkhianatan PKI Madiun 18 September 1948, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Proklamasi kemerdekaan bukanlah akhir dari perjuangan karena bangsa Indonesia harus menghadapi tentara Sekutu, terutama Belanda, yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Hanya ada satu pilihan bagi bangsa Indonesia, yaitu berjuang dengan gigih untuk mempertahankan kemerdekaan. Beberapa bukti betapa gigihnya perlawanan bangsa Indonesia terhadap Sekutu antara lain: Peristiwa 10 November 1945 di Surabaya, Pertempuran Ambarawa, Bandung Lautan Api, Pertempuran Medan Area, dan sebagainya. Perjanjian Linggarjati dilaksanakan pada tanggal 10 November 1946 dan ditandatangani oleh pihak Indonesia dan Belanda pada tanggal 25 Maret 1947. Namun Belanda melanggar isi Perjanjian Linggarjati dengan melancarkan agresi militer pertamanya pada tanggal 21 Juli 1947. Ilmu Pengetahuan Sosial 277 "Moduf 6 Komisi Tiga Negara (KTN) merupakan komisi jasa baik yang terdiri dari Australia, Belgia, dan Amerika Serikat. Pada tanggal 8 Desember 1947 dilaksanakan Perjanjian Renville dan hasilnya ditandatangani oleh pihak Indonesia dan Belanda pada tanggal 17 Juni 1948. Di tengah perjuangan menghadapi Belanda, bangsa Indonesia harus menghadapi pengkhianatan PKI pada tanggal 18 September 1948. Namun Belanda kembali melanggar Perjanjian Renville dengan melancarkan agresi militer kedua pada tanggal 19 Desember 1948. Akhirnya melalui KMB akhirnya Belanda mengakui kedaulatan bangsa Indonesia. Pilihlah jawaban yang paling benar! 1. Tentara Inggris dibawah pimpinan Jendral Sir Philip Christison mendarat di Jakarta pada tanggal A. 29 September 1945 C. 27 September 1945 B. 28 September 1945 D. 26 September 1945 2. Dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945, arek-arek Surabaya berhasil menewaskan pimpinan tentara Inggris yang bernama A. Brigjen A.W.S. Mallaby C. Dr. H.J. van Mook B. Jendral Sir Philip Christison D. Brigjen T.E.D. Kelly 3. Tentara Inggris mengeluarkan ultimatum (ancaman) kepada rakyat Surabaya pada tanggal A. 9 November 1945 C. 11 November 1945 B. 10 November 1945 D. 12 November 1945 4. Tokoh pejuang Surabaya yang mengobarkan semangat juang arek-arek Surabaya dalam menghadapi gempuran tentara Inggris adalah A. R.M. Soerjo C. Mas Isman B. Bung Tomo D. Kolonel Sungkono 5. Dalam pertempuran Ambarawa yang berlangsung antara tanggal 20 November - 19 Desember 1945, pasukan TKR dipimpin oleh A. Kolonel Soedirman C. Letkol Soeharto B. Mayor Soemarto D. Kolonel Isdiman 6. Tokoh pejuang yang mempelopori perlawanan rakyat Medan terhadap tentara Inggris adalah A. Mohammad Toha C. Teuku Daud Beureuh B. Achmad Tahir D. Teuku Mohammad Hassan 278 Ilmu Pengetahuan Sosial Perjmntjcm ~Memhcrsiaf)lym, ~MereCjut, Uan Jdempertahanfon 'Kemerdefoan Ondonesia 7. Perjanjian Linggarjati berlangsung pada A. 8 November 1946 C. 10 November 1946 B. 9 November 1946 D. 11 November 1946 8. Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal A. 19 Juli 1947 B. 20 Juli 1947 C. 21 Juli 1947 D. 22 Juliml947 9. Berikut ini yang bukan merupakan anggota Komisi Tiga Negara (KTN) adalah A. Australia B. Belgia C. Inggris D. Amerika Serikat 10. Upacara pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah RI terjadi pada tanggal A. 24 Desember 1949 C. 26 Desember 1949 B. 25 Desember 1949 D. 27 Desember 1949 Ilmu Pengetahuan Sosial 279 280 Ilmu Pengetahuan Sosial DAFTAR PUSTAKA Frederick, William H. & Soetoro, Soeri. (2005). Pemahaman Sejarah Indonesia: Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: Penerbit Pustaka LP3ES Indonesia. Kahin, George McTurnan. (1970). Nationalism and Revolution in Indonesia. Ithaca and London: Cornell University Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Library of Congress Country Studies. (1992). Indonesia: The National Revolutions, 1945-50. U.S. Library of Congress. Tersedia: http : / / reference.allrefer.com / countruv- guide-studv/indonesia [tersedia tanggal 4 Mei 2006]. Library of Congress Country Studies. (1992). WorldWarlland the Strugglefor Independence, 1942-1950: The Japanese Occupation , 1942-45. Tersedia: http://reference. allrefer.com/countruy-quide-study/indonesia [tersedia tanggal 4 Mei 2006]. Loebis, Aboe Bakar. (1992). Kilas Balik Revolusi: Kenangan , Pelaku, dan Saksi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia Press. Notosusanto, Nugroho. (2005). Soedirman: Panglima yang Menepati Janjinya. Bashri, Yanto dan Suffatni, Retno. (2005). Sejarah Tokoh Bangsa. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Tokoh Bangsa. Poesponegoro, Marwati Djoened dan Notosusantom Nugroho. (1984). Sejarah Nasional Indonesia VI. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka. Pour, Julius. (1995). Pengalaman dan kesaksian Sejak Proklamasi sampai Orde Baru. Jakarta: Penerbit Grasindo. Ricklefs, M. C. (1994). Sejarah Indonesia Modern (Cetakan keempat). Yogyakarta: Penerbit Dadjah Mada University Press. (2001). A History of Modern Indonesia Since c.1200 ( Third Edition ). Hampshire: PALGRAVE. Roem, Mohammad. (1972). Bunga Rampai dari Sedjarah. Jakarta: Penerbit Bulan Bintang. Soekanto, S.A. (1981). Perjalanan Bersahaja Jendral Soedirman. Jakarta: Penerbit Pustaka Jaya. Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Ilmu Pengetahuan Sosial 281 Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Yamin, Moehammad. 1989. 30 Tahun Indonesia Merdeka 1945-1040. Jakarta: Penerbit PT. Citra Lamtoro Gung Persada. 282 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah K urikulum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) memuat beberapa kompetensi dasar sebagai berikut: (a) mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya (Kelas IV Semester 2) dan menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap kehidupan bangsa Indonesia (Kelas VI Semester 2). Untuk dapat mengembangkan materi ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum tersebut, maka pada Modul 7 ini Anda akan diajak untuk mempelajari perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi. Selain itu pada Modul 7 ini Anda juga akan diajak untuk mempelajari peraran bangsa Indonesia pada era global. Seperti yang Anda ketahui bahwa berkembangnya era global tidak bias dilepaskan dari perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi itu sendiri. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan pengertian teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (2) menjelaskan sejarah perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi, (3) menjelaskan peranan bangsa Indonesia pada era global. Untuk mencapai tujuan seperti ini, ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 285 286 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoji 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan 'Banjsa Ondonesia 'P ada T r a Cjfohaf Kegiatan Belajar 1 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI PRODUKSI A. Pendahuluan Setiap hari manusia memerlukan barang-barang kebutuhan, baikyang merupakan barang kebutuhan pokok, barang kebutuhan tambahan, maupun barang kebutuhan mewah. Tentu barang-barang tersebut akan habis dan manusia akan mengalami kelangkaan kebutuhan barang jika tidak dibuat setiap hari. Agar barang-barang kebutuhan tersebut selalu tersedia maka manusia melakukan kegiatan untuk menghasilkan barang. Kegiatan seperti inilah yang disebut dengan kegiatan produksi. Untuk dapat menghasilkan barang yang baik dalam waktu yang cepat manusia memerlukan alat tertentu yang dikenal dengan istilah teknologi produksi. Teknologi produksi selalu mengalami perkembangan dari masa ke masa. B. Teknologi Produksi pada Masyarakat Tradisional Pemanfaatan sumber daya alam untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan sudah dilaksanakan oleh masyarakat sejak zaman dahulu. Namun masyarakat tradisional menggunakan teknologi produksi yang sangat sederhana. Pada zaman dahulu masyarakat hanya menggunakan peralatan sederhana yang didukung oleh tenaga otot. Itulah sebabnya hasil kegiatan produksinya juga sangat terbatas, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Barang-barang yang dihasilkan oleh masyarakat tradisional, selain jumlahnya yang sangat sedikit juga kualitasnya yang sangat terbatas. Teknologi produksi yang sederhana tersebut dapat Anda lihat pada beberapa contoh sebagai berikut. No. Nama alat Tenaga Kegunaan 1 . Cangkul Manusia (otot) Menggemburkan tanah. 2. Sabit Manusia (otot) Menyabit rumput. 3. Bajak Manusia dan hewan (otot) Menggemburkan tanah. 4. Ani-ani Manusia (otot) Memotong (memetik) padi. 5. Alu dan lesung Manusia (otot) Menumbuk padi. 6. Alat pintal Manusia (otot) Memintal benang. 7. Alat tenun Manusia (otot) Menenun kain. Ilmu Pengetahuan Sosial 287 8. Alat penggiling tebu Manusia dan hewan (otot) Menggiling tebu sebagai bahan gula. 9. Kapak Manusia (otot) Memotong dan membelah kayu. Petani tradisional (Sumber : Encarta Encyclopedia, 2002) Meskipun sangat sederhana, namun masyarakat tradisional dapat melangsungkan kehidupannya dengan baik dan nyaman. Tidak heran jika beberapa jenis teknologi sederhana tersebut sampai sekarang masih digunakan oleh masyarakat tradisional, terutama di daerah pedalaman. Dalam mengolah lahan pertanian, mereka menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul dan bajak. Kegiatan mencangkul dan membajak biasanya dilaksanakan oleh kaum laki-laki. Dalam hal menanam padi, mereka hanya menggunakan tangan tan bantuan alat apapun. Sabit mereka gunakan untuk menyiangi rumput yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Untuk menjaga kesuburan tanah mereka hanya menggunakan kotoran hewan dan/atau dedaunan yang difungsikan sebagai pupuk. Setelah padi menguning, mereka memetiknya dengan menggunakan alat pemotong sederhana yang disebut dengan ani-ani. 288 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf Perumahan tradisional (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Masyarakat tradisional belum mengenal mesin penggiling padi. Padi-padi yang telah dipetik akan ditumbuk dengan menggunakan alat yang disebut dengan lumpang, lesung, dan alu. Lumpang merupakan landasan penumbuk yang terbuat dari bahan batu. Lesung merupakan landasan penumpuk padi yang terbuat dari bahan kayu. Sedangkan alu merupakan alat penumbuk mirip tongkat dalam ukuran yang besar. Biasanya kegiatan menumbuk padi dilakukan oleh kaum perempuan. Padi yang telah ditumbuk akan siap diolah menjadi makanan. Produksi pakaian pun mereka lakukan secara sederhana, masyarakat tradisional hanya menggunakan alat pintal bukan mesin (APBN) dan alat tenun bukan mesin (ATBN). Alat tenun tersebut hanya dibuat dari bahan kayu, rotan, atau bambu dengan rakitan yang sederhana. Untuk memperindah hasil tenun mereka akan menggunakan pewarna alami dari bahan yang berasal dari dedaunan. Kegiatan produksi seperti ini merupakan proses panjang yang membutuhkan waktu yang sangat lama. C. Teknologi Produksi pada Masyarakat Modern Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat produksi yang menggunakan mesin modern. Masyarakat yang selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi serta menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi modern dalam kehidupan sehari-hari disebut sebagai masyarakat modern. Adapun penggunaan teknologi modern dapat Anda simak pada uraian berikut ini. Masyarakat modern menciptakan traktor yang sanggup bekerja cepat dalam mengolah lahan pertanian. Untuk menjaga kesuburan tanah mereka membuat berbagai macam pukuk, seperti TSP, Urea, dan sebagainya. Untuk membasmi hama diciptakan obat pembasmi hama yang disebut insektisida. Masyarakat modern juga membuat mesin pemetik padi yang canggih. Dengan bantuan mesin tersebut lahan pertanian dapat Ilmu Pengetahuan Sosial 289 JAocfuf 7 dikerjakan dalam waktu yang singkat dan dengan hasil yang memuaskan. Untuk mengolah hasil pertanian masarakat modern juga menciptakan berbagai macam mesin. Mulai dari mesin penggiling, mesin penumbuk, mesin pelumat, mesin pemasak, mesin pengawet, dan lain sebagainya. Berbagai macam mesin tersebut memberikan kemudahan pada kegiatan manusia sehari-hari. Untuk mempermudah pembuatan pakaian, penyediaan bahan-bahan bangunan, dan sebagainya, masyarakat modern juga mendirikan berbagai macam pabrik, seperti pabrik tekstil, pabrik semen, industri besi dan baja, pabrik pengolahan kayu, dan sebagainya. Pabrik-pabrik tersebut bekerja dengan menggunakan tenaga mesin modern. D. Proses Produksi Pernahkah Anda berpikir, bagaimanakah berbagai menu makanan setiap saat tersaji di meja makan Anda? Jawaban dari pertanyaan akan meembantu Anda dalam memahami kajian tentang proses produksi. Untuk membantu Anda dalam penemuan jawaban terhadap pertanyaan tersebut, Anda dapat memperhatikan keterangan yang terdapat pada kolom berikut ini! No. Tahapan Keterangan 1 . Pengolahan tanah Tanah digemburkan dan diberikan pengairan secukupnya. 2. Penanaman bibit Untuk menghasilkan tanaman yang baik para petani memilih bibit yang unggul. 3. Pemeliharaan tanaman Agar tumbuh dengan baik tanaman harus disiangi, diairi, dipukuk, dan diberantas hamanya. 4. Panen Setelah cukup masak tanaman harus segera dipanen. 5. Pengolahan dari bahan mentah menjadi bahan siap saji Hasil panenan yang telah dikeringkan digiling agar siap untuk dimasak. 6. Pengolahan dari bahan baku menjadi makanan siap konsumsi Sebelum dihidangkan makanan harus dimasak sesuai dengan selera. 290 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan ciri-ciri alat produksi yang digunakan oleh masyarakat tradisional! 2. Jelaskan perbedaan kegiatan mengolah lahan pertanian antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern! 3. Jelaskan perbedaan kegiatan menjaga kesuburan lahan pertanian antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern! 4. Jelaskan perbedaan kegiatan mengolah hasil pertanian antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern! 5. Jelaskan perbedaan kegiatan memproduksi pakaian antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang alat-alat produksi pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan mengolah lahan pertanian pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan menjaga kesuburan tanah pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan mengolah hasil pertanian antara masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan memproduksi pakaian pada masyarakat tradisional dan masyarakat modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Ilmu Pengetahuan Sosial 291 RANGKUMAN Masyarakat tradisional hanya menggunakan peralatan sederhana yang didukung oleh tenaga otot sehingga hasil produksinya juga sangat terbatas, baik dari segi jumlah maupun kualitas. Masyarakat tradisional menggemburkan tanah dengan menggunakan cangkul dan bajak untuk mengolah lahan pertanian. Mereka hanya menggunakan tangan untuk menanam padi. Sabit mereka gunakan untuk menyiangi rumput yang mengganggu pertumbuhan tanaman padi. Untuk menjaga kesuburan tanah mereka hanya menggunakan kotoran hewan dan dedaunan sebagai popok. Setelah padi menguning, mereka memetiknya dengan menggunakan alat sederhana yang disebut dengan ani-ani. Padi-padi yang telah dipetik akan ditumbuk dengan menggunakan alat yang disebut dengan lesung dan alu. Masyarakat tradisional hanya menggunakan alat pintal bukan mesin (APBN) dan alat tenun bukan mesin (ATBN) untuk memproduksi pakaian. Untuk memperindah hasil tenun mereka akan menggunakan pewarna yang berasal dari dedaunan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendorong manusia untuk menciptakan alat-alat produksi yang menggunakan mesin modern. Masyarakat yang mengembangkan ilmu pengetahuan dan menggunakan teknologi modern disebut sebagai masyarakat modern. Penggunaan teknologi modern di antaranya adalah traktor untuk mengolah lahan pertanian, pupuk buatan untuk menyuburkan tanah, dan insektisida untuk pembasmi hama. Masyarakat modern menciptakan mesin penggiling, mesin penumbuk, mesin pelumat, mesin pemasak, mesin pengawet, dan lain sebagainya. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan disebut A. teknologi produksi B. teknologi komunikasi C. teknologi komunikasi D. teknologi informasi 2. Ani-ani merupakan alat tradisional yang digunakan untuk A. memetik padi B. menumbuk padi C. menggemburkan tanah D. menggiling beras 3. Alu dan lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk A. Menggemburkan tanah B. Menumbuk padi C. memetik padi D. menggiling beras 292 Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Masyarakat tradisional menggukakan sebagai alat tenun. A. STAN C. ATBN B. STAIN D. APBN 5. Mayarakat modern adalah A. Masyarakat yang serig menggunakan produksi luar negeri. B. Masyarakat yang menyelesaikan pendidikan di luar negeri. C. Masyarakat yang selalu mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi. D. Masyarakat yang menguasai dan menggunakan bahasa asing. Ilmu Pengetahuan Sosial 293 294 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI A. Pendahuluan Coba Anda bayangkan, apakah pakaian yang Anda kenakan setiap hari dapat Anda hasilkan sendiri? Apakah buku dan alat tulis menulis dapat Anda hasilkan sendiri? Apakah makanan yang Anda konsumsi sehari-hari dapat Anda hasilkan sendiri? Apakah segala keperluan Anda dapat Anda sediakan sendiri. Tentu tidak, bukan? Manusia memang tidak dapat hidup hanya dengan dirinya sendiri. Sebaliknya manusia selalu membutuhkan bantuan kerja sama orang lain. Oleh karena itu antara sesama manusia harus saling berhubungan agar dapat saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat berhubungan dengan orang lain kita perlu memiliki kesamaan bahasa, baik bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa isyarat. Selanjutnya, untuk dapat melakukan hubungan dengan orang lain kita juga memerlukan alat-alat tertentu. Peralatan yang kita gunakan untuk berhubungan dengan orang lain itulah yang disebut dengan teknologi komunikasi. B. Teknologi Komunikasi pada Masyarakat Tradisional Sejak zaman dahulu manusia sudah melakukan hubungan satu sama lain meskipun hanya dengan peralatan yang sangat sederhana. Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah komunikasi. Berkomunikasi yang paling sederhana adalah bertatap muka secara langsung dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa isyarat. Namun komunikasi seperti ini hanya dapat dilakukan dengan orang dari jarak dekat. Masalahnya sekarang adalah, bagaimana jika orang yang dimaksudkan berada di tempat yang jauh? Untuk berkomunikasi dengan orang yang tidak terlalu jauh tempatnya masyarakat tradisional sudah mengenal bahasa isyarat. Coba perhatikan pada masyarakat kampung. Di gardu-gardu penjagaan masih tergantung kentongan yang sewaktu-waktu dipukul oleh petugas untuk memberikan informasi tertentu bagi segenap penduduk, baik informasi tentang waktu, tanda bahaya, tanda panggilan, dan sebagainya. Di kalangan umat Islam tradisional juga ditemukan adanya beduk dan kentongan untuk memanggil umat Islam yang ingin melakukan kegiatan peribadatan. Demikian juga dengan pemeluk agama lain. Di kalangan umat Kristen, umat Hindu, dan umat Budha dikenal lonceng sebagai alat komunikasi. Untuk berhubungan dengan orang yang berada di tempat yang cukup jauh, masyarakat tradisional sudah mengenal bahasa tulisan. Mereka akan membuat pesan-pesan sederhana yang ditulis di atas daun, di atas kulit, atau di atas kertas lalu dititipkan Ilmu Pengetahuan Sosial 295 JAoduf 7 kepada orang yang dapat dipercaya. Tentu komunikasi dengan cara seperti ini memakan waktu yang cukup lama. C. Teknologi Komunikasi pada Masyarakat Modern Masyarakat modern juga ditandai dengan kesibukan yang sangat tinggi. Karena kesibukan yang sangat padat masyarakat modern dituntut untuk dapat melakukan komunikasi secara cepat dan tepat, untuk dapat berkomunikasi secara cepat dan tepat itulah masyarakat modern menciptakan berbagai macam peralatan yang canggih. Masyarakat modern dapat melakukan komunikasi secara lisan dengan pihak lain yang jauh tempatnya dengan menggunakan pesawat telpon. Belakangan ini masyarakat modern juga melakukan komunikasi dengan menggunakan pesawat radio, televisi, faksimili, dan internet. Anda harus mengenal alat-alat komunikasi yang canggih seperti itu. Dengan bantuan peralatan canggih seperti itu masyarakat modern dapat berkomunikasi dengan siapapun, di manapun, dan kapanpun. Komunikasi tersebut bukan saja dilakukan dengan bahasa lisan, namun dapat juga disampaikan dengan bahasa tulisan. Hebat, bukan? 296 Ilmu Pengetahuan Sosial m sv LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan mengapa antara sesama manusia harus saling berhubungan! 2. Jelaskan pengertian dari teknologi komuniasi! 3. Jelaskan pengertian dari komunikasi! 4. Berikan beberapa contoh alat komunikasi pada masyarakat tradisional! 5. Berikan beberapa contoh alat komunikasi pada masyarakat modern! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya hubungan antara sesame manusia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya teknologi komunikasi, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian komunikasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang alat komunikasi pada masyarakat tradisional, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang alat komunikasi pada masyarakat modern, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan masyarakat terdekat Anda! selalu membutuhkan bantuan kerja sama orang lain. Oleh karena itu antara sesama manusia harus saling berhubungan agar dapat saling tolong menolong dalam kehidupan sehari-hari. Untuk dapat berhubungan dengan orang lain kita perlu memiliki kesamaan bahasa, baik bahasa lisan, bahasa tulisan, maupun bahasa isyarat. Selanjutnya, untuk dapat melakukan hubungan dengan orang lain kita juga memerlukan alat-alat tertentu. Peralatan yang kita gunakan untuk berhubungan dengan orang lain itulah yang disebut dengan teknologi komunikasi. RANGKUMAN Manusia memang tidak dapat hidup hanya dengan dirinya sendiri. Sebaliknya manusia Ilmu Pengetahuan Sosial 297 Sejak zaman dahulu manusia sudah melakukan hubungan satu sama lain meskipun hanya dengan peralatan yang sangat sederhana. Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah komunikasi. Berkomunikasi yang paling sederhana adalah bertatap muka secara langsung dengan menggunakan bahasa lisan maupun bahasa isyarat. Karena kesibukan yang sangat padat masyarakat modern dituntut untuk dapat melakukan komunikasi secara cepat dan tepat, untuk dapat berkomunikasi secara cepat dan tepat itulah masyarakat modern menciptakan berbagai macam peralatan yang canggih, seperti pesawat telpon, pesawat radio, televisi, faksimili, internet, dan sebagainya. TES FORMATIF 2 1. Peralatan yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain disebut A. teknologi komunikasi C. teknologi informasi B. teknologi transportasi D. teknologi sosialisasi 2. Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah A. transportasi C. informasi B. komunikasi D. sosialisasi 3. Berikut ini yang tidak termasuk komunikasi yang menggunakan bahasa isyarat adalah A. Penggunaan kentongan di kalangan para peronda. B. Penggunaan lonceng dan bel di lingkungan sekolah. C. Penggunaan telpon genggam di kalangan professional. D. Penggunaan sandi dan morse di lingkungan militer. 4. Berikut ini yang tidak termasuk cara komunikasi adalah A. bahasa isyarat C. bahasa tulisan B. bahasa lisan D. bahasa sinyal 5. Berikut ini yang tidak termasuk alat komunikasi modern adalah A. pesawat telpon C. faksimili B. internet D. surat 298 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI A. Pendahuluan Coba Anda bayangkan, petani yang akan membawa hasil panenan yang melimpah dari sawah menuju pasar, para pedagang yang akan membawa barang-barang dagangannya menuju pasar, rombongan siswa yang ingin berkarya wisata, dan sebagainya. Semua kegiatan tersebut akan dilakukan dengan susah payah jika tidak alat angkutan. Nah, pengangkutan itulah yang disebut dengan transportasi. Untuk dapat mengangkut barang dalam jumlah yang banyak dan dengan jarak yang jauh manusia membutuhkan alat transportasi. Dengan demikian alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan. Sejak zaman dahulu kala manusia sudah mengenal alat transportasi. Ini berarti alat transportasi sudah dibutuhkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Bedanya, masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi yang sederhana, sedangkan masyarakat modern membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi canggih. B. Teknologi Transportasi pada Masyarakat Tradisional Masyarakat tradisional membuat alat transportasi yang sederhana untuk mengangkut penumpang atau barang dari suatu tempat menuju tempat yang lain. Masyarakat tradisional belum bisa membuat mesin modern. Oleh karena itu alat transportasi yang dibuat hanya menggunakan tenaga otot atau dengan bantuan tenaga angin saja. Itulah sebabnya masyarakat tradisional belum mengenal alat transportasi udara. Yang dikenal hanyalah alat transportasi darat dan air. Itupun hanya menggunakan teknologi seadanya. Alat-alat transportasi darat yang dikenal oleh masyarakat tradisional antara lain adalah tandu, kuda, dokar, gerobak, dan kereta. Tandu adalah alat transportasi darat yang menggunakan tenaga manusia dengan cara dipikul. Biasanya tandu digunakan untuk mengangkut orang yang sangat dihormati atau orang yang sedang menderita sakit. Kuda merupakan alat transportasi darat yang paling sederhana dan mudah. Dokar adalah alat transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda. Gerobak adalah alat transportasi darat yang menggunakan tenaga sapi. Sedangkan kereta adalah alat transportasi yang menggunakan tenaga kuda dan biasanya digunakan oleh kalangan bangsawan. Alat transportasi air yang dikenal oleh masyarakat tradisional antara lain adalah rakit dan perahu. Rakit adalah alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu. Sedangkan perahu adalah alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan Sosial 299 JAocfuf 7 bahan kayu. Rakit dan perahu tersebut dikayuh dengan menggunakan sampan. Beberapa jenis perahu juga dipasang layar agar terdorong oleh angin yang bertiup. C. Teknologi Transportasi pada Ma.syarakat Modern Penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah mendukung pembuatan transportasi dengan menerapkan teknologi modern. Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi itu pulalah masyarakat modern berhasil menciptakan berbagai macam alat transportasi, baik alat transportasi darat, alat transportasi air, maupun alat transportasi udara. Berbagai macam alat transportasi tersebut digerakkan oleh tenaga mesin. Alat transportasi darat yang dibuat oleh masyarakat modern di antaranya adalah, bis, truk, kereta api, kontainer, dan kendaraan bermotor lainnya. Alat transportasi ini jenis ini dapat mengangkut penumpang dan berbagai macam jenis barang yang ada di daratan. Untuk mendukung alat transportasi darat pemerintah membangun jalan-jalan raya, jembatan, dan terminal. Untuk keperluan transportasi air masyarakat modern membangun kapal ferry dan kapal-kapal besar yang dapat mengangkut barang ratusan ton. Alat transportasi air ini dapat mengangkut penumpang dan berbagai macam barang dari pulau yang satu menuju pulau yang lain melalui lautan. Untuk mendukung transportasi laut pemerintah membangun pelabuhan-pelabuhan. Alat transportasi sungai tradisional (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 300 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Panjsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf Kapal sebagai salah satu alat transportasi laut (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Anda pernah melihat kapal terbang yang melintas di udara, bukan? Pesawat terbang merupakan alat transportasi yang sangat penting saat ini. Pesawat terbang dapat mengangkut penumpang atau barang dari daerah yang satu menuju daerah yang lain dalam waktu yang sangat cepat. Pengangkutan yang menggunakan pesawat terbang jauh lebih cepat dibandingkan dengan pengangkutan yang menggunakan alat transportasi darat dan air jenis apapun. Lalu Lintas Jalan Raya (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Ilmu Pengetahuan Sosial 301 Kereta sebagai salah satu alat transportasi darat modern (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Alat transportasi udara banyak jenisnya. Di antaranmya adalah helikopter, pesawat penumpang, pesawat tempur. Untuk mendukung transportasi udara pemerintah membangun bandar udara. 302 Ilmu Pengetahuan Sosial «i LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian dari alat transportasi! 2. Jelaskan arti penting alat transportasi bagi kehidupan manusia! 3. Jelaskan pengertian alat transportasi tradisional! 4. Jelaskan pula pengertian alat transportasi modern! 5. Jelaskan perbedaan mendasar dari alat transportasi tradisional dan alat transportasi modern! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pentingnya alat transportasi bagi kehidupan manusia, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi tradisional, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian alat transportasi modern, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang alat transportasi tradisional dan alat transportasi modern, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan masyarakat terdekat Anda! Dengan demikian alat transportasi adalah alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan. Alat transportasi sudah dibutuhkan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Bedanya, masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi yang sederhana, sedangkan masyarakat modern membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi canggih. Ilmu Pengetahuan Sosial 303 Masyarakat tradisional membuat alat transportasi yang sederhana untuk mengangkut penumpang atau barang dari suatu tempat menuju tempat yang lain yang dibuat hanya menggunakan tenaga otot atau dengan bantuan tenaga angin saja. Masyarakat tradisional belum mengenal alat transportasi udara, melainkan sebatas alat transportasi darat dan air. Dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi itu pulalah masyarakat modern berhasil menciptakan berbagai macam alat transportasi, baik alat transportasi darat, alat transportasi air, maupun alat transportasi udara. Berbagai macam alat transportasi tersebut digerakkan oleh tenaga mesin. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan adalah A. alat transportasi C. alat komunikasi B. alat produksi D. alat konsumsi 2. Istilah transportasi dekat pengertiannya dengan istilah berikut ini A. pengiriman C. pengantaran B. pengangkutan D. penitipan 3. Beberapa pernyataan berikut ini yang tidak tepat adalah A. Alat transportasi sangat dibutuhkan oleh manusia, baik pada zaman dahulu kala maupun pada saat ini. B. Masyarakat tradisional membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi yang sederhana. C. Masyarakat tradisional telah mampu membuat dan menggunakan pesawat terbang sederhana. D. Masyarakat modern membuat dan menggunakan alat transportasi dengan teknologi canggih. 4. Alat transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda adalah A. cikar B. tandu B. gerobak C. dokar 5. Alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan A. Bambu C. rotan B. kayu D. baja 304 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 4 PERANAN BANGSA INDONESIA PADA ERA GLOBAL A. Pendahuluan Kemajuan dalam bidang teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah menimbulkan terjadinya komunikasi yang cepat dan mudah antara berbagai bangsa di seluruh dunia. Teknologi informasi dan teknologi komunikasi seolah-olah telah menjadikan dunia tidak lagi mengenal batas wilayah. Hubungan antarmanusia menjadi semakin cepat dan mudah. Peristiwa yang terjadi di belahan bumi lain dapat dengan mudah menjadi berita yang disaksikan oleh segenap penduduk dunia. Kenyataan yang semakin mendunia itulah yang menimbulkan era globalisasi atau era informasi. Pesawat ruang angkasa salah satu teknologi yang berkembang pada era global (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Era globalisasi yang semakin gencar mendatangkan berbagai bentuk periklanan, pariwisata, perpindahan penduduk, dan telekomunikasi telah menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat, seperti gaya hidup, makanan, pakaian komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi. Sebagai guru IPS tentu Anda perlu mencermati wacana seperti itu untuk keperluan pendidikan. Bukankah tujuan akhir dari pendidikan IPS adalah untuk membentuk warga Negara yang baik? Untuk keperluan seperti ini Anda perlu menyimak uraian berikut dengan baik. B. Pengertian Globalisasi Dari waktu ke waktu manusia selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi tersebut manusia dapat melakukan Ilmu Pengetahuan Sosial 305 JAocfuf 7 kegiatan hidupnya secara mudah dan cepat. Cobalah Anda perhatikan segala peralatan kehidupan yang ada di sekitar kalian. Beraneka ragam, bukan? Manusia telah menciptakan pesawat terbang. Dengan pesawat terbang manusia dapat melakukan bepergian kapan saja dan ke mana saja secara cepat, mudah, dan sekaligus murah. Manusia telah menciptakan pesawat telepon, baik telepon kabel maupun telepon seluler. Dengan menggunakan telepon kabel atau telepon seluler tersebut manusia dapat berbicara dengan siapapun yang berada di berbagai pelosok dunia. Manusia telah menciptakan pesawat televisi. Dengan menggunakan pesawat televisi manusia dapat mendengar dan sekaligus melihat berbagai peristiwa penting yang terjadi di berbagai penjuru dunia. Manusia telah menciptakan komputer. Melalui komputer dapat menulis informasi, menyimpan informasi, mencari informasi, dan bahkan mengirimkan informasi dengan jaringan yang sanggup menjangkau ke berbagai pelosok dunia. Bahkan melalui teleconference manusia dapat berkomunikasi jarak jauh dengan orang lain secara langsung. Hebat, bukan? Penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang diuraikan di atas telah mendorong manusia untuk melakukan pembicaraan dan/atau melakukan kunjungan dengan orang lain yang ada di berbagai penjuru dunia. Ilmu pengetahuan dan teknologi tersebut seolah-olah telah merubah dunia menjadi semakin dekat dan kecil. Hubungan antarsesama manusia tidak lagi hanya terbatas pada satu daerah, satu pulau, atau satu negara saja. Sebaliknya, manusia dapat melakukan hubungan dengan sesamanya secara mendunia. Peristiwa-peristiwa penting yang terjadi di belahan bumi yang lain, dengan cepat dapat disaksikan oleh manusia yang berada di belahan bumi yang lainnya. Hasil-hasil industri dari negara yang satu dapat dengan cepat dinikmati oleh negara yang lainnya. Zaman seperti inilah yang dikenal dengan istilah era globaliasi. Pada era globalisasi, dunia seolah-olah menjadi tanpa batas. Manusia tidak lagi dibatasi oleh lingkungan tertentu saja. Seluruh manusia di dunia dapat dengan mudah dan cepat mengirim atau menerima berbagai macam informasi yang berkembang. Itulah sebabnya, era globalisasi dikenal juga dengan istilah era informasi. C. Dampak Globalisasi bagi Kehidupan Masyarakat Seperti yang telah disebutkan di atas, bahwa pada era globalisasi manusia di seluruh dunia dapat dengan mudah mengirim atau menerima informasi yang berkembang. Jika keadaan seperti ini terjadi secara terus menerus, maka lambat laun akan menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat di daerah tertentu. Perubahan perilaku masyarakat sebagai dampak globalisasi misalnya dapat diperhatikan dalam hal gaya hidup, makanan, pakaian, komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi. 1. Gaya hidup Pada era globalisasi, setiap hari manusia menerima informasi baru dari berbagai belahan bumi. Di antara berbagai macam informasi tersebut adalah berkaitan dengan 306 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf kemajuan-kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang dicapai oleh negara lain. Timbul pertanyaan, mengapa negara lain bisa maju, sedangkan negara kita sendiri belum? Apa jadinya jika negara kita terus menerus berada di garis belakang? Apa yang harus kita lakukan agar dapat mencapai ilmu pengetahuan dan teknologi seperti yang telah dicapai oleh negara-negara yang sudah maju? Pertanyaan-pertanyaan seperti di atas telah menyadarkan kita untuk menggali kembali kata mutiara sebagai berikut: "Barang siapa yang hari ini lebih baik dari hari kemarin, maka dia akan beruntung. Barang siapa yang hari ini sama dengan hari kemarin, maka dia akan merugi." Kata mutiara di atas dapat menggugah kesadaran kita untuk melakukan sesuatu yang dapat memajukan bangsa dan negara sehingga dapat hidup setara dengan negara lain di dunia. Kesadaran seperti itu juga menyadarkan kita untuk menghargai waktu. Waktu tidak boleh terbuang secara percuma. Sebaliknya waktu harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk belajar dengan tekun dan bekerja dengan giat. Selain dapat menimbulkan dampak positif seperti di atas, globalisasi juga dapat menimbulkan dampak negatif. Tentu Anda pernah melihat kelompok muda mudi yang bergaul secara bebas, berpakaian dengan tingkat kesopanan yang sangat terbatas, pesta dansa sambil mengkonsumsi narkoba, menyampaikan protes yang dilakukan tanpa mengindahkan norma kesopanan, demonstrasi yang dilakukan sambil melakukan perusakan, dan sebagainya. Perilaku seperti itu merupakan dampak negatif dari arus globalisasi. Perilaku seperti itu tentu berlawanan dengan kepribadian bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi sistem nilai dan sistem norma. Oleh karena itu, pada era globalisasi seperti sekarang ini kita harus bisa menyaring, mana perilaku yang positif dan mana perilaku yang negatif. Perilaku yang positif perlu kita ambil agar kita dapat mencapai kemajuan-kemajuan seperti yang telah dicapai oleh negara lain. Sedangkan perilaku yang negatif perlu kita buang sejauh-jauhnya sehingga negara kita terhindar dari dari berbagai macam perilaku yang menyimpang dari sistem nilai dan sistem norma yang berlaku dalam kehidupan masyarakat. 2. Makanan Tentu Anda masih ingat berbagai macam makanan khas bangsa Indonesia, seperti: Gado-gado Betawi, Gudek Yogja, Soto Solo, Pempek Palembang, Rendang Padang, Nasi Jamblang Cirebon, Rujak Cingur Jawa Timur, Bubur Menado, dan sebagainya. Tiap-tiap daerah di Indonesia memiliki makanan khas. Itulah sebabnya di rumah makan tertentu kita dapat menemukan masakan khas Padang, masakan khas Sunda, masakan khas Jawa, masakan khas Madura, masakan khas Bali, masakan khas Bugis, dan sebagainya. Secara umum makanan pokok bangsa Indonesia adalah nasi lengkap dengan lauk pauknya. Di beberapa daerah tertentu masyarakat Indonesia juga menggunakan sagu, jagung, dan singkong untuk membuat makanan. Pada era globalisasi berbagai jenis masakan asing semakin menjamur dalam Ilmu Pengetahuan Sosial 307 ~Modu( 7 kehidupan bangsa Indonesia. Tentu Anda pernah mengkonsumsi Kentucy Fried Chicken (KFC), Mc Donald, Spaghetti , Pizza, Sushi , dan sebagainya. Selain itu, berbagai jenis minuman asingpun semakin bertebaran di warung-warung, seperti sprit, coca cola, dan sebagainya. Meskipun banyak sekali jenis makanan dan minuman asing yang memasuki Indonesia, tentu Anda tetap menyukai makanan khas Indonesia karena lebih cocok dengan selera dan percernakan kita. 3. Pakaian Belakangan ini, semakin sulit kita temukan pakaian khas Indonesia dikenakan dalam kehidupan sehari-hari. Pada umumnya pakaian khas tersebut dikenakan pada saat pesta perkawinan atau acara-acara adat lainnya. Akan tetapi jika kita berjalan-jalan ke daerah pedesaan atau daerah pedalaman, maka kita masih dapat menemukan beberapa orang yang masih mengenakan pakaian khas. Akankah kita membiarkan pakaian khas tersebut menjadi pakaian tradisional yang hanya akan kita temukan di museum saja? Pakaian adat atau pakaian tradisional kita memang telah tergeser oleh model- model pakaian asing yang dianggap lebih modern, seperti setelan jas, blue jeans, T-Shirt, bikini, dan sebagainya. Jenis-jenis pakaian yang berasal dari bangsa Barat tersebut lambat laun dikenal dan dipakai oleh sebagian besar masyarakat dunia, termasuk masyarakat Indonesia. Dapat dikatakan bahwa jenis pakaian tersebut telah menjadi pakaian internasional. Hingga saat ini masyarakat dunia berlomba-lomba untuk menciptakan model pakaian baru untuk ditawarkan kepada siapapun yang menghendaki. Tetapi belakangan ini telah terjadi kesadaran baru. Bersamaan dengan pencanangan hemat bahan bakar minyak (BBM), pemerintah kita menghimbau kepada para pegawai untuk memakai baju batik pada acara-acara resmi di kantor. Hal ini disebabkan karena setelan jas sesungguhnya tidak sesuai dengan iklim tropis yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Pemakaian setelan jas menyebabkan pemakainya merasa kegerahan sehingga membutuhkan Air Conditioning (AC) untuk mendinginkan ruangan. Pemasangan Air Conditioning (AC) secara terus menerus sama artinya dengan pemborosan bahan bakar minyak (BBM). Itulah sebabnya belakangan ini para pejabat sering mengenakan baju batik di kantor atau pada acara-acara resmi lainnya. Batik merupakan pakaian khas Indonesia yang dapat kita banggakan. Ketaatan dalam menjalankan agama juga memberikan kesan lain dalam hal berpakaian. Masyarakat yang taat dalam menjalankan agama akan lebih terhindar dari budaya ikut-ikutan dalam hal berpakaian. Misalnya, masyarakat Bali yang beragama Hindu akan selalu mengenakan pakaian khas Bali setiap melaksanakan upacara keagamaan. Hal yang sama juga terlihat pada umat Islam yang mengenakan jilbab atau gaun muslim dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya, perubahan dalam hal berpakaian tidak selalu merupakan hal yang 308 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf buruk. Memakai baju jas pada acara resmi, memakai celana jeans dan baju kaos pada saat bekerja dan pada saat santai merupakan suatu hal yang baik. Pakaian yang tidak baik adalah pakaian yang melanggar sistem nilai dan sistem norma yang berlaku di masyarakat, seperti pakaian perempuan yang dengan sengaja menonjolkan atau memperlihatkan bagian-bagian tubuh tertentu sehingga dapat memicu terjadinya pelecehan seksual. Pakaian seperti ini sedapat mungkin harus dihindari dalam kehidupan sehari-hari. 4. Perjalanan Apakan Anda pernah berkunjung ke suatu tempat yang jauh? Dengan cara apakah Anda melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang jauh? Sebelum ditemukan alat transportasi yang canggih, manusia melakukan kunjungan ke suatu tempat dengan cara yang sangat sederhana. Pada awalnya mereka melakukan perjalanan hanya dengan mengandalkan kekuatan kaki. Beberapa di antara mereka berusaha membuat dan memanfaatkan alat-alat transportasi tradisional, seperti kuda, unta, sapi, dokar, rakit, sampan, perahu, dan sebagainya. Perjalanan yang hanya mengandalkan kekuatan kaki atau peralatan yang tradisional seperti ini tentu akan sangat lama dan melelahkan. Pada era globalisasi ini perjalanan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Mengapa demikian? Tidak lain karena manusia telah menemukan alat-alat transportasi yang canggih, seperti peawat terbang, kapal laut, kereta api, bus, dan berbagai macam kendaraan bermotor lainnya. Bahkan dewasa ini sudah dikembangkan kereta api yang melewati terowongan bawah laut atau terowongan yang menembus pegunungan. Dengan ditemukannya alat-alat transportasi yang canggih seperti itu, maka manusia dapat melakukan perjalanan jarak jauh secara cepat dan mudah. Perlu Anda ketahui bahwa dalam kehidupan masyarakat berkembang sistem nilai dan tradisi. Tahukah kalian, apakah yang dimaksud dengan nilai dan tradisi itu? Nilai merupakan sesuatu yang dianggap berharga karena dapat menyempurnakan tata kehidupan manusia sehari-hari. Misalnya, nilai kebersamaan dan kegotongroyongan, nilai kebenaran, nilai keadilan, dan sebagainya. Untuk dapat melaksanakan sistem nilai tersebut, maka dikembangkanlah sistem norma. Norma adalah aturan atau ketentuan yang mengikat yang dipakai sebagai panduan dalam kehidupan bermasyarakat. Sistem nilai dan sistem norma yang berkembang dalam kehidupan masyarakat biasanya diwariskan secara turun temurun. Itulah sebabnya dalam kehidupan masyarakat terdapat tradisi. Tradisi adalah adat kebiasaan yang dilaksanakan oleh masyarakat dan diterima secara turun temurun. Beberapa tradisi yang terdapat dalam kehidupan masyarakat kita antara lain adalah hormat pada yang lebih tua, sayang kepada yang lebih muda, makan dengan menggunakan tangan kanan, tidak bersendawa saat makan, menjaga kehormatan, tidak berduaan dengan jenis kelamin lain yang bukan muhrim, bagi perempuan harus sudah berada di rumah sebelum Ilmu Pengetahuan Sosial 309 ~Modu( 7 terbenamnya matahari, dan sebagainya. Era globalisasi telah merubah sistem nilai, sistem norma, dan tradisi yang berkembang dalam kehidupan masyarakat kita. Seperti yang Anda ketahui bahwa era globalisasi juga berarti era informasi. Berbagai macam informasi yang berasal dari negara asing bermunculan dan mengisi kehidupan sehari-hari. Salah satu informasi yang kerap dihembuskan adalah informasi tentang demokrasi dan hak asasi manusia. Karena masyarakat kita masih belum mengerti tentang istilah demokrasi dan hak asasi manusia, maka sering terjadi kekeliruan dalam penerapan sehari-hari. Misalnya, demokrasi telah disalahartikan menjadi kebebasan untuk berbuat sekehendak hatinya. Itulah sebabnya akhir-akhir ini sering terjadi aksi demonstrasi yang disertai dengan perusakan terhadap berbagai macam fasilitas umum. Amat disayangkan, bukan? Seharusnya demokrasi merupakan pemerintahan rakyat yang diwujudkan melalui partisipasi rakyat dalam memilih pemerintah dan mengontrol jalannya roda pemerintahan. Demikian juga dengan istilah hak asasi manusia. Masyarakat kita sering menuntut haknya sendiri tetapi lupa akan tanggung jawabnya sebagai anggota masyarakat. Akibatnya, pornografi dianggap hak asasi, pergaulan bebas dianggap hak asasi, korupsi dianggap hak asasi, dan sebagainya. Hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dianugerahkan oleh Tuhan Yang Maha Esa kepada manusia, seperti hak untuk hidup, hak untuk beragama dan beribadah sesuai dengan ajaran agamanya, hak untuk mendapatkan keadilan, hak untuk memperoleh kesejahteraan, dan sebagainya. Pelaksanaan hak asasi manusia harus seimbang dengan kewajiban asasi manusia. Artinya, kita harus tahu apa yang menjadi hak dan sekaligus apa yang menjadi kewajiban kita sebagai anggota masyarakat. Bahkan, kita harus mendahulukan kewajiban dari pada menuntut hak. Kita harus mengutamakan kepentingan umum dibandingkan dengan kepentingan sendiri atau kepentingan golongan. D. Bukti-bukti Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat Pada saat ini seluruh dunia dilanda arus globalisasi. Ada yang mengatakan bahwa globalisasi datang bagai air bah yang tidak dapat dibendung lagi. Seperti yang telah dijelaskan bahwa arus globalisasi telah memberikan dampak bagi masyarakat setempat, baik dampak positif maupun dampak negatif. Kita juga dapat melihat bukti-bukti adanya arus globalisasi di lingkungan masyarakat kita, seperti yang tampak dalam hal periklanan, pariwisata, perpindahan penduduk, dan telekomunikasi. 1. Periklanan Selaras dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, berkembang juga berbagai jenis barang produksi, baik hasil produksi dalam negeri maupun yang datang dari negara asing. Setiap produsen menghendaki agar barang yang dihasilkan 310 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf diketahui dan diminati oleh masyarakat dunia. Itulah sebabnya para produsen berlomba-lomba memasang iklan di media massa, baik di media cetak maupun di media elektronik, untuk memperkenalkan barang-barang produksinya kepada masyarakat. Untuk apakah para produsen memasang iklan di media massa? Pada era informasi seperti sekarang ini, iklan merupakan suatu cara yang penting untuk memperkenalkan dan menawarkan suatu barang produksi. Iklan-iklan tersebut kini didukung oleh berbagai macam teknologi komunikasi sehingga dengan cepat dan mudah disebarluaskan dalam kehidupan masyarakat. Iklan yang menarik akan sangat menentukan laku atau tidaknya barang produksi tertentu. Para produsen harus membayar mahal untuk membuat iklan yang menarik. Para produsen sengaja membuat iklan semenarik mungkin agar masyarakat memperoleh citra yang baik untuk kemudian membeli barang-barang produksi yang ditawarkan tersebut. Sebagai konsumen kita harus cermat agar tidak menjadi korban iklan. Kita harus memeriksa suatu barang dengan teliti sebelum membelinya. 2. Pariwisata Derasnya arus informasi ikut menambah pengetahuan masyarakat tentang tempat- tempat yang menarik untuk dijadikan objek wisata. Bahkan industri pariwisata dengan gencar mempromosikan paket-paket wisata lengkap dengan fasilitas yang disediakan bagi para wisatawan. Biasanya, wisatawan yang tertarik akan segera mendaftarkan diri pada agen wisata atau melakukan perjalanan secara mandiri. Jika Anda berkunjung ke objek wisata terkenal, seperti Keraton Yogyakarta (Yogyakarta), Candi Borobudur dan Candi Prambanan (Jawa Tengah), Gunung Bromo (Jawa Timur), Pelabuhan Ratu (Jawa Barat), Danau Toba (Sumatera Utara), Istana Tampak Siring dan Pantai Kuta (Bali), dan sebagainya, maka kalian akan menyaksikan puluhan atau ratusan wisatawan. Wisatawan tersebut bukan saja berasal dari dalam negeri, melainkan juga berasal dari luar negeri. Wisatawan yang berasal dari dalam negeri disebut dengan wisatawan domestik, sedangkan wisatawan yang berasal dari luar negeri disebut wisatawan manca negara. Wisatawan berdatangan untuk menikmati keindahan alam dan keindahan budaya yang ada. Kedatangan para wisatawan tersebut tentu akan memberikan sumbangan bagi pendapatan negara. 3. Perpindahan penduduk Istilah lain dari perpindahan penduduk adalah migrasi. Migrasi dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk dari daerah satu menuju daerah lain. Pada era informasi seperti sekarang ini setiap orang dapat memperoleh informasi tentang peluang-peluang kerja baru yang lebih menarik di daerah lain. Informasi seperti itu akan mendorong terjadinya perpindahan penduduk menuju daerah yang dimaksud. Perpindahan penduduk akan semakin gencar karena ditunjang oleh sarana transportasi yang canggih. Ilmu Pengetahuan Sosial 311 ~Modu( 7 Perpindahan penduduk bukanlah hal yang asing bagi kita. Hampir setiap tahun penduduk desa berbondong-bondong menuju ke kota-kota besar, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan sebagainya guna mencari lapangan kerja baru. Perpindahan penduduk dari desa ke kota dikenal juga dengan istilah urbanisasi. Pemerintah kita juga mengadakan program transmigrasi dari daerah yang padat dan miskin penduduknya. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk dari daerah yang padat menuju ke daerah yang masih jarang penduduknya guna meningkatkan kesejahteraan. Selain itu kalian juga sering melihat para pelatih dan pemain sepak bola yang datang dari Eropa, para pelatih dan pemain tenis meja yang datang dari Cina, para pelatih dan pemain yudo yang datang dari Korea, dan sebagainya. Masuknya orang-orang asing menuju ke negara kita disebut dengan istilah imigrasi. Para pemain bulu tangkis kita juga sering pergi dan menetap di luar negeri untuk melatih di sana, seperti ke Toni Gunawan ke Amerika Serikat, Mia Audina ke Belanda, Rexy Mainaky ke Malaysia, dan sebagainya. Perginya penduduk Indonesia untuk tinggal dan menetap negara lain dikenal dengan istilah emigrasi. Biasanya, setelah lama tinggal dan menetap di daerah yang baru, seseorang berkeinginan untuk kembali ke daerah asalnya. Pengusaha Cina yang sukses di Indonesia ingin kembali ke negara Cina pada hari tuanya, para pelatih dan pemain sepak bola asal Afrika, Eropa, dan Amerika Latin akan kembali ke negara asalnya. Para pelatih bulu tangkis asal Indonesia akhirnya juga berkeinginan untuk kembali lagi ke Indonesia, peristiwa perpindahan penduduk kembali ke negara asalnya dikenal dengan istilah repatriasi. 4. Telekomunikasi Tahukah Anda, apa yang dimaksud dengan telekomunikasi? Telekomunikasi adalah kegiatan melakukan komunikasi dengan orang lain yang letaknya berjauhan. Teknologi komunikasi yang didukung oleh satelit telah memungkinkan bagi setiap orang dapat melakukan komunikasi dengan siapapun yang berada di daerah lain dengan cepat dan mudah. Telepon selular telah memungkin orang dapat saling berbicara atau bertukar ShortMassage Service (SMS) meskipun tempatnya berjauhan. Dengan memanfaatkan internet, orang juga dapat berkomunikasi jarak jauh dengan siapaun yang dikehendakinya. Melalui internet itu pula setiap orang dapat melakukan chatting , saling mengirim e-mail, atau bahkan melakukan teleconference. E. Peranan Bangsa Indonesia pada Era Global 1. Sikap terhadap Pengaruh Globalisasi Bangsa Indonesia memiliki kepribadian yang luhur. Kepribadian yang luhur tersebut sedapat mungkin dipertahankan sebagai ciri khas kepribadian bangsa Indonesia. Kepribadian bangsa tampak pada rumusan yang hendak dicapai melalui sistem pendidikan nasional, yakni manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan 312 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Panjsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dapat dicapai dengan mendalami dan mengamalkan ajaran agama secara murni dan konsekuen, sesuai dengan agama yang dianut. Berakhlak mulia antara lain ditandai dengan sikap hormat kepada yang lebih tua, sayang kepada yang lebih muda, ramah tamah, sopan santun, suka bekerja sama, bergotong royong, saling menghormati, saling menghargai, tenggang rasa, mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi, suka menolong, berbusana sopan, dan sebagainya. Sikap-sikap seperti ini dikaji melalui proses pendidikan, sebanding dengan upaya untuk memperoleh kesehatan, ilmu, kecakapan, kreativitas, kemandirian, demokratis, dan bertanggung jawab. Pada era globalisasi dan era informasi seperti sekarang ini, tentu sangat banyak pengaruh asing yang datang ke negara kita. Pengaruh asing tersebut ada yang bersifat positif, namun ada juga yang bersifat negatif karena bertentangan dengan kepribadian bangsa. Oleh karena itu kita harus bersikap bijaksana terhadap arus globalisasi. Bersikap bijaksana tidak berarti antipati terhadap globalisasi. Bersikap bijaksana dapat dilakukan dengan bersikap selektif terhadap berbagai macam pengaruh yang datang dari luar. Pengaruh yang positif harus kita ambil untuk meningkatkan kemajuan. Sedangkan pengaruh yang negatif harus kita buang sejauh-jauhnya. Kita harus memanfaatkan globalisasi untuk menambah ilmu pengetahuan dan teknologi. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah kita peroleh harus diimbangi dengan peningkatan iman dan takwa kita kepada Tuhan Yang Maha Esa. Dengan cara seperti inilah kita akan dapat memajukan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. 2. Kegiatan Penanaman Modal Asing di Indonesia Salah satu pengaruh globalisasi adalah masuknya para pemodal asing untuk membuka perusahaan asing di Indonesia. Perusahaan asing adalah perusahaan yang beroperasi di Indonesia namun seluruh atau sebagian sahamnya dimiliki oleh bangsa asing. Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia harus mengikuti peraturan pemerintah yang berlaku agar tidak merugikan bangsa Indonesia. Sebaliknya, beroperasinya perusahaan asing hendaknya mendatangkan keuntungan bagi bangsa Indonesia. Beberapa perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia antara lain adalah: Caltex (perusahaan milik Amerika Serikat yang bergerak dalam bidang perminyakan), Freeport Mc MoRan (perusahaan pertambangan emas dan tembaga milik Amerika Serikat), Mc Donald (perusahaan kue milik Amerika Serikat), Coca Cola (perusahaan minuman milik Amerika Serikat), Sony (perusahaan elektronika milik Jepang), Toyota (perusahaan otomotif milik Jepang), Susuki (perusahaan otomotif milik Jepang), Daihatsu (perusahaan otomotif milik Jepang), Yakult (perusahaan minuman susu vermentasi milik Jepang), British Petroleum (perusahaan pengeboran minyak milik Inggris), Samsung (perusahaan elektronika milik Korea), Siemens (perusahaan Ilmu Pengetahuan Sosial 313 ~Modu( 7 peralatan komunikasi milik Jerman), Adidas (perusahaan sepatu milik Jerman), Carrefour (perusahaan ritel milik Perancis), Sophie Martin (perusahaan sepatu, tas, topi, dan barang-barang sejenis lainnya milik Perancis), dan sebagainya. Beberapa perusahaan yang disebutkan di atas hanyalah contoh kecil dari berbagai macam perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Tentu Anda ingin bertanya, mengapa banyak sekali perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia? Apa sajakah yang mendorong perusahaan asing tersebut untuk beroperasi di Indonesia? Terdapat beberapa alasan yang mendorong beroperasinya perusahaan-perusahaan asing di Indonesia, antara lain adalah besarnya konsumen, tersedianya tenaga kerja, tersedianya bahan baku industri, dan stabilitas keamanan. Untuk lebih jelasnya simaklah uraian berikut ini! a. Besarnya konsumen Penduduk Indonesia menduduki urutan terbanyak keempat, setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Sensus penduduk yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik pada tahun 2000 manunjukkan bahwa jumlah penduduk Indonesia mencapai 205.843.000 jiwa. Jumlah penduduk yang besar seperti ini merupakan pangsa pasar yang sangat potensial bagi suatu perusahaan. Berbagai jenis barang dan jasa dapat ditawarkan kepada penduduk sebesar itu. b. Tersedianya tenaga kerja Besarnya jumlah penduduk di Indonesia menunjukkan tersedianyanya tenaga kerja yang melimpah. Bahkan sebagian besar tenaga kerja tersebut belum memperoleh kesempatan kerja sehubungan dengan belum tersedianya lapangan kerja. Jumlah lapangan kerja yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah tenaga kerja yang ada sehingga terjadi persaingan yang ketat untuk memperoleh kesempatan kerja. Memenangkan persaingan sama artinya dengan memperoleh pekerjaan, sedangkan kalah dalam persaingan sama artinya dengan menjadi pengangguran. Persaingan seperti itulah yang menyebabkan daya tawar tenaga kerja Indonesia sangat rendah. Daya tawar yang rendah menyebabkan upah tenaga kerja menjadi sangat murah. Murahnya tenaga kerja sama artinya dengan rendahnya biaya produksi. Randahnya biaya produksi sama artinya dengan tingginya keuntungan bagi perusahaan mereka. Keadaan seperti itulah yang dimanfaatkan oleh perusahaan asing untuk menekan biaya produksi, sementara mereka menjual hasil produksinya dengan harga yang tinggi kepada konsumen. c. Tersedianya bahan baku industri Tanah air Indonesia mengandung berbagai macam sumber daya alam yang melimpah. Tanah air Indonesia banyak mengandung berbagai macam barang tambang dan barang galian. Indonesia juga banyak memiliki hutan yang menawarkan berbagai jenis hasil hutan. Lautan Indonesia juga kaya akan hasil laut 314 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf seperti berbagai jenis ikan, berbagai jenis ganggang, dan biota laut lainnya. Seluruh sumber daya alam tersebut merupaan kekayaan alam yang tidak terhitung nilainya. Semuanya merupakan bahan baku bagi kegiatan industri. Tersedianya bahan baku seperti itulah yang mendorong perusahaan-perusahaan asing untuk beroperasi di Indonesia. Para pengusaha asing menanamkan modalnya di Indonesia untuk mendirikan perusahaan sesuai dengan bidangnya masing-masing. d. Stabilitas keamanan Keadaan negara yang aman dan teratur akan mendorong semangat para pengusaha asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia. Keadaan yang aman dan teratur akan memperlancar suatu perusahaan dalam menjalankan kegiatan produksi dan kegiatan distribusi. Keadaan seperti inilah yang diinginkan oleh setiap pengusaha guna mencapai keuntungan yang diinginkan. Sebaliknya, keadaan negara yang tidak aman akan membuat para pengusaha asing enggan untuk menanamkan modalnya. Keadaan yang tidak aman dianggap dapat menimbulkan resiko yang sangat besar yang pada akhirnya dapat mengurangi keuntungan atau bahkan merugikan suatu perusahaan. Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) memegang peranan yang sangat penting dalam menjaga stabilitas keamanan di negara Indonesia. Tentara Nasional Indonesia (TNI) bertugas untuk menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia dari ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan yang berasal negara lain. Sedangkan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah negara kesatuan Republik Indonesia. Selain itu, untuk menjamin stabilitas keamanan juga diperlukan adanya kepastian hukum. Aparat penegak hukum memiliki tanggung jawab yang besar dalam hal penegakan hukum tersebut. F. Keuntungan dan Kerugian Beroperasinya Perusahaan Asing di Indonesia Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia mendatangkan keuntungan dan sekaligus kerugian bagi negara dan rakyat Indonesia. Lalu, apakah keuntungan dan kerugian beroperasinya perusahaan asing tersebut bagi negara dan rakyat Indonesia? 1. Keuntungan Beroperasinya Perusahaan Asing di Indonesia Pemerintah Indonesia melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berusaha menawarkan kepada para pengusaha asing agar menanamkan modalnya di Indonesia. Penawaran tersebut dilakukan karena beroperasinya perusahaan asing di Indonesia memang mendatangkan beberapa keuntungan, seperti tersedianya lapangan kerja, peningkatan kesejahteraan rakyat, terjadinya alih teknologi, dan peningkatan pendapatan negara. Ilmu Pengetahuan Sosial 315 "Modul 7 a. Tersedianya lapangan kerja Para buruh pabrik tengah bekerja sesuai dengan bidangnya (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa Indonesia memiliki jumlah angkatan yang sangat besar. Sayangnya jumlah angkatan kerja yang sangat besar tersebut tidak diimbangi dengan tersedianya lapangan kerja yang memadai. Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia akan memberikan lapangan kerja baru yang dapat menyerap jutaan angkatan kerja yang masih menganggur di Indonesia. b. Peningkatan kesejahteraan rakyat Beroperasinya perusahaan asing juga berarti terbukanya peluang kerja baru. Ini berarti kesempatan bagi para pencari kerja untuk memperoleh pendapatan yang layak bagi penghidupan mereka. Perusahaan asing tersebut juga akan memproduksi berbagai macam barang kebutuhan dalam jumlah yang banyak dan dengan kualitas yang tinggi. Dengan demikian, masyarakat Indonesia dapat dengan memperoleh barang yang dibutuhkan dengan mudah, murah, dan berkualitas tinggi. c. Terjadinya alih teknologi Beroperasinya perusahaan asing di Indonesia tentu dilengkapi dengan mesin- mesin yang didukung oleh teknologi canggih. Meskipun mesin-mesin yang berteknologi tinggi tersebut pada awalnya dioperasionalkan oleh tenaga kerja asing, namun lama kelamaan tenaga kerja Indonesia dapat mempelajarinya sehingga terjadi alih teknologi. Jika alih teknologi seperti ini terjadi secara terus menerus, maka lambat laun bangsa Indonesia dapat menguasai teknologi modern yang diperlukan untuk mendukung pembangunan nasional. 316 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf d. Peningkatan pendapatan negara Setiap perusahaan, baik perusahaan asing maupun perusahaan nasional, yang beroperasi di Indonesia harus mengikuti peraturan yang berlaku. Salah satu peraturan yang harus ditaati oleh perusahaan adalah membayar pajak. Sebagian pendapatan negara memang berasal dari pajak. Pendapatan negara seperti itulah yang digunakan untuk membiayai pembangunan nasional. 2. Kerugian beroperasinya perusahaan asing di Indonesia Selain mendatangkan keuntungan, beroperasinya perusahaan asing juga dapat mendatangkan kerugian. Beberapa kerugian yang dimaksud antara lain adalah terjadinya peralihan fungsi lahan dan terjadinya pencemaran lingkungan. a. Terjadinya pengalihan fungsi lahan Pada umumnya perusahaan dibangun di tempat yang strategis. Tempat yang strategis adalah tempat yang dekat dengan permukiman penduduk atau tempat mudah dijangkau oleh orang banyak. Guna mencari tempat yang strategis seperti itulah maka para pengusaha pada umumnya ingin mendirikan perusahaannya pada lahan produktif, seperti lahan pertanian atau bahkan permukiman. Karena pembangunan industri memerlukan kawasan yang luas, maka terjadilah pengalihan fungsi lahan, seperti pengalihan lahan pertanian atau permukiman penduduk menjadi kawasan industri. Hal ini tentu sangat merugikan karena lahan pertanian atau permukiman menjadi semakin sempit. b. Terjadinya pencemaran lingkungan Sebelum mendirikan suatu perusahaan seharusnya dilakukan analisis masalah dampak lingkungan (AMDAL) terlebih dahulu. Melalui analisis tersebut, maka suatu perusahaan akan mengetahui beberapa masalah yang akan ditimbulkan oleh kegiatan produksi dan sekaligus mengetahui dampaknya terhadap lingkungan. Namun demikian, tidak semua perusahaan memiliki kepedulian terhadap lingkungan. Banyak perusahaan yang secara serampangan membuang limbah sehingga menimbulkan pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemaran tanah. Selain dapat mengganggu kelestarian lingkungan, pencemaran lingkungan juga dapat mengganggu kesehatan manusia. Ilmu Pengetahuan Sosial 317 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian dari era globalisasi atau era informasi! 2. Jelaskan pengaruh globalisasi terhadap kehidupan masyarakat! 3. Jelaskan dampak positif dari globalisasi! 4. Jelaskan dampak negatif dari globalisasi! 5. Jelaskan keuntungan dan kerugian beroperasinya perusahaan asing di negara kita! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian pengertian era globalisasi atau era informasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh globalisasi terhadap kehidupan mayarakat, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang dampak positif globalisasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang dampak negatif globalisasi, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang keuntungan dan kerugian beroperasinya perusahaan asing di negara kita, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Kemajuan dalam teknologi informasi dan teknologi komunikasi telah menimbulkan terjadinya komunikasi yang cepat dan mudah antara berbagai bangsa di seluruh dunia. Hubungan antarmanusia yang semakin mendunia itulah yang menimbulkan era globalisasi atau era informasi. Era globalisasi dan era informasi telah menimbulkan terjadinya perubahan perilaku pada masyarakat, seperti gaya hidup, makanan, pakaian komunikasi, perjalanan, nilai-nilai, dan tradisi. Era globalisasi dapat menimbulkan berbagai macam dampak yang dibuktikan dalam 318 Ilmu Pengetahuan Sosial Perkembangan Tekpofoyi Produksi, Teknofoyi 'Komunikasi, Teknofoji Transportasi, -Serta Peranan Pangsa Ondonesia Pada Tzra Cjfohaf bidang periklanan, pariwisata, perpindahan penduduk, dan telekomunikasi. Terhadap datangnya pengaruh asing bangsa Indonesia harus selalu bersikap bijaksana, yakni dengan bersikap selektif terhadap berbagai macam pengaruh yang datang dari bangsa asing. Beberapa alasan yang mendorong beroperasinya perusahaan asing adalah besarnya konsumen, tersedianya tenaga kerja, tersedianya bahan industri, dan adanya stabilitas keamanan. Keuntungan beroperasinya perusahaan asing di Indonesia adalah: tersedianya lapangan kerja, terjadinya peningkatan kesejahteraan, terjadinya alih teknologi, dan terjadinya peningkatan pendapatan negara. Kerugian beroperasinya perusahaan asing di Indonesia adalah terjadinya peralihan fungsi lahan dan terjadinya pencemaran lingkungan. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Era globalisasi dikenal juga dengan A. era informasi C. era modern B. era kemajuan D. era teknologi 2. Pada saat ini setiap manusia dapat melakukan hubungan dengan manusia di seluruh dunia dengan cepat dan mudah karena didukung oleh A. teknologi komunikasi C. mesin-mesin modern B. kecerdasan otak D. dana yang mencukupi 3. Istilah globalisasi juga berarti A. mendunia C. berkembang B. menguasai teknologi canggih D. mengalami kemajuan 4. Menghargai waktu termasuk salah satu perubahan positif akibat adanya globalisasi yang berhubungan dengan A. makanan C. pakaian B. gaya hidup D. komunikasi 5. Berikut ini yang bukan merupakan perilaku bangsa Indonesia adalah A. saling bekerja sama C. bergotong royong B. tindak kekerasan (anarki) D. bertenggang rasa Ilmu Pengetahuan Sosial 319 6. Berikut ini yang bukan merupakan bukti adanya globalisasi adalah A. berkembangnya migrasi C. adanya kegiatan periklanan B. pagelaran seni budaya daerah D. berkembangnya pariwisata 7. Kepemilikan saham pada perusahaan asing tergantung pada A. kemauan pengusaha asing C. kesepakatan bersama B. keputusan menteri ekonomi D. keputusan prsiden 8. Perusahaan besar yang membuka usahanya di beberapa negara disebut A. perusahaan asing C. perusahaan multinasional B. BUMN D. perusahaan nasional 9. Berikut ini yang bukan merupakan alasan beroperasinya perusahaan asing di Indonesia adalah A. jumlah konsumen yang besar C. wilayahnya sangat luas B. tersedianya tenaga kerja D. tersedianya bahan baku industri 10. Caltex merupakan perusahaan minyak yang berasal dari negara A. Jerman C. Amerika Serikat B. Perancis D. Inggris 320 Ilmu Pengetahuan Sosial DAFTAR PUSTAKA Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja sama dengan Departemen Pendidikan nasional. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit ROSDA. Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4) PS-39: Proklamasi Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tim. 1985. 30 Tahun Indonesia Merdeka. Jakarta: Penerbit PT Citra Lamtoro Gung Persada. Ilmu Pengetahuan Sosial 321 322 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah P ada Modul 8 ini kita akan mempelajari tentang keanekaragaman suku bangsa Indonesia. Desain materi yang disajikan dalam Modul 8 ini mengacu pada tuntutan Kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang memuat beberapa kompetensi dasar sebagai berikut: (a) menghargai keragaman suku bangsa dan budaya setempat (kabupaten/kota, provinsi) (Kelas IV Semester 1), dan (b) menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia (Kelas V Semester 1). Secara sistematis, materi pada Modul 8 ini didesain menjadi 4 kegiatan belajar, yakni: (1) kegiatan belajar 1: konsep dasar multicultural, (2) kegiatan belajar 2: keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, (3) kegiatan belajar 3: sikap menghargai keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, serta (4) kegiatan belajar 4: persebaran suku bangsa dan budaya di Indonesia. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan konsep dasar multikultural, (2) menjelaskan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, (3) menjelaskan sikap menghargai keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia, serta (4) menjelaskan persebaran suku bangsa dan budaya di Indonesia Untuk mencapai tujuan seperti ini, ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 325 ~Moc(uf 2 326 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 KONSEP DASAR MULTIKULTURAL A. Pendahuluan Pembahasan mengenai keanekaragaman kebudayaan merupakan suatu hal yang sangat penting. Setidaknya terdapat tiga hal yang melandasi arti penting pembahasan tentang keanekaragaman kebudayaan. Pertama , bangsa Indonesia memiliki masyarakat yang sangat majemuk, yakni terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya, bahasa, agama, sistem adat, dan sebagainya. Dengan mempelajari keanekaragaman kebudayaan akan sama artinya dengan mempelajari bagian dari jati diri bangsa sendiri. Kedua , pembangunan yang sekarang ini tengah digalakkan oleh pemerintah dan didukung oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia akan menimbulkan perubahan-perubahan dalam system nilai budaya. Keadaan seperti ini harus dipelajari untuk memberikan bekal pada proses pembangunan selanjutnya. Ketiga , kemajuan-kemajuan yang dicapai dalam bidang teknologi informasi dan teknologi transportasi telah meningkatkan intensitas pertemuan antara beberapa suku bangsa dan kebudayaan, baik yang ada di dalam negeri maupun yang berasal dari luar negeri. Uraian di atas menunjukkan bahwa mempelajari keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia merupakan suatu hal penting dalam rangka membentuk wawasan dan karakter kebangsaan. B. Pengertian Keanekaragaman Masyarakat Konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) diuraikan oleh J. S. Furnival sebagai suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok-kelompok yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain. Dalam hal ini Nasikun dalam bukunya yang berjudul Sistem Sosial Indonesia menyatakan bahwa keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk memahami satu sama lain. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yakni masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, dan sebagainya. Oleh karena itu masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat dari sebuah Negara bangsa (nation State). Konsep bangsa (nation) dijelaskan oleh Ernest Renan sebagai suatu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu di atas Ilmu Pengetahuan Sosial 327 JAocfuf 9 landasan persamaan latar belakang sejarah, persamaan nasib dan penderitaan pada masa lalu, dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan. Menurut Ernest Renan , unsur-unsur pokok yang mempersatukan bangsa bukanlah ras, warna kulit, bahasa, agama, dan hal-hal lainnya yang bersifat fisik, unsur pokok yang mempersatukan bangsa adalah hasrat dan keinginan untuk membentuk satu kesatuan. C. Faktor Keanekaragaman Masyarakat Indonesia Keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa faktor berikut ini: 1. Letak geografis Indonesia berada pada posisi silang, yakni terletak antara dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) dan antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia). Letak seperti ini membuat Indonesia menjadi wilayah yang sangat strategis, yakni terletak di tengah-tengah lalu lintas perdagangan dan perhubungan internasional. Posisi seperti ini sangat memungkinkan bagi masuknya berbagai pengaruh kebudayaan asing. Pengaruh kebudayaan asing tersebut dapat ditelusuri sejak tahun 2000 SM, yakni sejak datangnya kebudayaan Dongson yang dibawa oleh gelombang pertama para pendatang dari daerah Yunan (daratan Cina Selatan) yang dilanjutkan dengan gelombang kedua pada tahun 500 SM. Berikutnya datang pengaruh kebudayaan Hindu/Budha yang mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 400 M. Menurut tafsiran para ahli sejarah, sejak sekitar abad ke-11 sampai dengan abad ke-15 Masehi, pengaruh Islam sudah mulai menyebar secara intensif di nusantara. Selanjutnya pada abad ke-16 datang pengaruh Barat bersamaan dengan kolonialisme dan imperislisme yang dilakukan oleh beberapa bangsa Eropa, terutama bangsa Belanda, di Indonesia. Berbagai pengaruh asing tersebut datang silih berganti memperkaya khazanah kebudayaan bangsa Indonesia. Tingkat penerimaan dan tingkat penafsiran yang berbeda-beda terhadap pengaruh asing tersebut semakin menambah keanekaragaman kebudayaan masyarakat Indonesia. Pada era globalisasi sekarang ini, pengaruh asing justru semakin gencar memasuki wilayah-wilayah kehidupan bangsa Indonesia. Ini berarti, proses perubahan akan terus terjadi. 2. Kondisi geografis Kondisi geografis Indonesia yang meliputi kurang lebih 13.667 pulau besar dan kecil, yang tersebar dari barat ke timur sepanjang ekuator kurang lebih 3000 mil, dari utara ke selatan sepanjang ekuator kurang lebih 1000 mil. Keadaan semacam ini memungkinkan bagi nenk moyang bangsa Indonesia untuk tinggal dan menetap di berbagai wilayah yang berbeda-beda dan cenderung terisolasi satu sama lain. Keadaan seperti itu telah mendorong berbagai bangsa yang tersebar di wilayah Indonesia untuk mengembangkan sistem budaya, sistem bahasa, sistem religi, adat istiadat, dan lain sebagainya. 328 Ilmu Pengetahuan Sosial 3. Kondisi iklim dan struktur tanah ammm Su(ju 'Eavcjsa 'Di Orufonesia Wilayah Indonesia yang sangat luas telah memungkinkan adanya perbedaan dalam hal iklim dan struktur tanahnya. Factor alamiah seperti ini juga menjadi faktor pembentuk keanekaragaman (kemajemukan) regional. Perbedaan curah hujan dan kesuburan tanah telah menciptakan dua macam lingkungan ekologis, yaitu: (1) pertanian sawah yang banyak dijumpai di Pulau Jawa, Pulau Bali, dan beberapa wilayah di Pulau Sumatera, dan (2) pertanian ladang yang banyak dijumpai di luar Pulau Jawa dan Pulau Bali. Sehubungan dengan keanekaragaman masyarakat Indonesia, C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hokum adapt. Dalam hal ini Koentjaraningrat menyebut kesembilan belas hokum adapt tersebut sebagai daerah kebudayaan atau culture area. Kesembilan belas daerah kebudayaan yang dimaksud adalah: (1) Aceh, (2) Gayo, Alas, dan Batak, (2a) Nias dan Batu, (3) Minangkabau, (3a) Mentawai, (4) Sumatera Selatan, (4a) Enggano, (5)Melayu, (6) Bangka Belitung, (7) Kalimantan, (8) Minahasa, (8a) Sangir Talaud, (9)Gorontalo, (10) Toraja, (11) Sulawesi Selatan/Makasar, (12) Ternate, (13) Ambon-Maluku, (13a) Kepulauan Barat Daya, (14) Irian, (15) Timor, (16) Bali dan Lombok, (17) Jawa Tengah dan Jawa Timur, (18) Surakarta dan Yogyakarta, dan (19) Jawa Barat. Ilmu Pengetahuan Sosial 329 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) menurut J. S. Furnival! 2. Jelaskan mengapa masyarakat Indonesia dikatakan sebagai suatu masyarakat dari sebuah negara bangsa (nation State). 3. Jelaskan faktor-faktor yang melatarbelakangi keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia! 4. Jelaskan pembagian masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat (daerah kebudayaan atau culture area) menurut C. Van Vollenhoven! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) menurut J. S. Furnival, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang masyarakat Indonesia sebagai suatu masyarakat dari sebuah negara bangsa ( nation State), kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang faktor-faktor yang melatarbelakangi keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang pembagian masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat (daerah kebudayaan atau culture area) menurut C. Van Vollenhoven, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Konsepsi keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) diuraikan oleh J. S. Furnival sebagai suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas atau kelompok- kelompok yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat yang majemuk, yakni masyarakat yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa, adat istiadat, bahasa, agama, dan sebagainya. 330 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia Oleh karena itu masyarakat Indonesia merupakan suatu masyarakat dari sebuah negara bangsa (nation State). Keanekaragaman atau kemajemukan masyarakat Indonesia dilatarbelakangi oleh beberapa faktor berikut ini: (1) letak geografis Indonesia berada pada posisi silang, yakni terletak antara dua samudera (Samudera Hindia dan Samudera Pasifik) dan antara dua benua (Benua Asia dan Benua Australia), (2) kondisi geografis yang yang meliputi kurang lebih 13.667 pulau besar dan kecil, (3) adanya perbedaan dalam hal iklim dan struktur tanahnya. C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat yang dikenal sebagai daerah kebudayaan atau culture area. Kesembilan belas daerah kebudayaan yang dimaksud adalah: (1) Aceh, (2) Gayo, Alas, dan Batak, (2a) Nias dan Batu, (3) Minangkabau, (3a) Mentawai, (4) Sumatera Selatan, (4a) Enggano, (5)Melayu, (6) Bangka Belitung, (7) Kalimantan, (8) Minahasa, (8a) Sangir Talaud, (9)Gorontalo, (10) Toraja, (11) Sulawesi Selatan/Makasar, (12) Ternate, (13) Ambon-Maluku, (13a) Kepulauan Barat Daya, (14) Irian, (15) Timor, (16) Bali dan Lombok, (17) Jawa Tengah dan Jawa Timur, (18) Surakarta dan Yogyakarta, dan (19) Jawa Barat. TES FORMATIF 1 1. Menurut J. S. Furnival, masyarakat majemuk adalah A. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda- beda satu sama lain. B. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara sosial dan politik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain. C. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara politik dan kewilayahan terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain. D. Suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara pendidikan dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda- beda satu sama lain. Ilmu Pengetahuan Sosial 331 2. Keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk memahami satu sama lain. Pernyataan ini merupakan pendapat dari A. Koentjaraningrat C. Selo Soemardjan B. Nasikun D. Soleman Soemardi 3. Konsep bangsa ( nation ) sebagai suatu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu di atas landasan persamaan latar belakang sejarah, persamaan nasib dan penderitaan pada masa lalu, dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan. Pernyataan ini merupakan pendapat dari A. Nasikum C. Ernest Renan B. Koentjaraningrat D. Poerbatjaraka 4. Menurut Ernest Renan, unsur pokok yang mempersatukan bangsa adalah A. Ras C. Warna kulit B. Bahasa D. hasrat dan keinginan 5. Kebudayaan Dongson yang dibawa oleh gelombang pertama para pendatang dari daerah Yunan (daratan Cina Selatan) mulau berpengaruh di Nusanara sekitar tahun A. 2000 SM C. 1000 SM B. 1500 SM D. 500 SM 6. Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun A. 300 M C. 500 M B. 400 M D. 600 M 7. Pada awalnya pengaruh Islam mulai menyebar di Nusantara melalui cara A. peperangan C. perdagangan B. pendidikan D. penjajahan 8. Pada bangsa Barat mulai memasuki wilayah Nusantara untuk merintis kegiatan kolonial dan imperial. A. abadke-13 C. abadke-15 B. abadke-14 D. abadke-16 332 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm -Suku Hcmcjsa 'Di Orufonesia 9. C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi A. sembilan belas hukum adat. C. tujuh belas hukum adat. B. delapan belas hukum adat D. enam belas hukum adat 10. Menurut Koentjaraningrat, kesembilan belas hukum adat di Indonesia disebut sebagai A. daerah kebudayaan. C. kemunitas kebudayaan. B. entitas kebudayaam. D. pengaruh kebudayaan Ilmu Pengetahuan Sosial 333 ~Moc(uf 2 334 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Pendahuluan Bangsa Indonesia memiliki satu semboyan yang luar biasa, yakni Bhinneka Tunggal Ika, yang kurang lebih berarti berbeda-beda tetapi satu jua. Semboyan tersebut setidaknya mencerminkan dua hal yang sangat mendasar, yaitu: (1) adanya kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan lains ebagainya, dan (2) adanya suatu komitmen bahwa keanekaragaman tersebut membentuk suatu kesatuan yang bulat dan manunggal, yakni bangsa Indonesia. Memang, keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan sebagainya itu merupakan kekayaan yang tidak ternilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan aset nasional. Adapun keanekaragaman kebudayaan di Indonesia dapat diuraikan secara singkat sebagai berikut. B. Masyarakat Aceh Masyarakat Aceh merupakan masyarakat yang berada di propinsi Nangro Aceh Darussaalam. Tanah Aceh yang sangat subur mendorong sebagian besar masyarakatnya bekerja pada sektor pertanian dengan menanam padi. Di daerah pedesaan sebagian masyarakatnya juga berladang dengan cara menebang dan membakar hutan selain itu masyarakat Aceh juga terkenal dengan peternakan sapi dan kerbau serta perdagangan. Dalam kehidupan masyarakat Aceh berkembang empat macam bahasa yang berbeda satu samalain, yaitu: (1) Bahasa Gayo Alas, yang digunakan oleh masyarakat Gayo Alas di Aceh Tengah, (2) Bahasa Aneuk Jamee, yang digunakan oleh masyarakat Aceh Barat dan Aceh Selatan, (3) Bahasa Tamiang, yang digunakan oleh masyarakat di daerah perbatasan dengan Sumatera Timur, dan (4) Bahasa Aceh, yaitu bahasa yang digunakan oleh masyarakat Aceh Timur, Aceh Utara, Pidie, dan sebagian penduduk Aceh Barat. Aceh merupakan daerah di Indonesia yang pertama kali menerima pengaruh ajaran Islam. Hingga sekarang masyarakat Aceh merupakan penganut agama Islam yang taat. Ajaran- ajaran Islam sangat berpengaruh terhadap sistem kekeluargaan, seperti perkawinan, harta waris, dan kematian. Bahkan sekarang ini masyarakat Aceh memberlakukan syariat Islam dalam sistem perundang-undangannya. Makan bersama dalam kenduri merupakan suatu unsur yang sangat penting dalam upacara keagamaan. Dalam kegiatan kenduri tersebut undangan biasanya terdiri dari kaum laki-laki. Upacara kenduri dipimpin oleh teungku atau teungku meunasah, yakni orang-orang yang memiliki pemahaman terhadap ayat-ayat Al-Qur'an. Ilmu Pengetahuan Sosial 335 JAocfuf 9 Seperti yang telah diuraikan tadi, mayoritas masyarakat Aceh merupakan penganut agama Islam yang taat. Masyarakat Aceh beranggapan bahwa perkawinan merupakan suatu keharusan karena dianjurkan oleh ajaran agama. Dalam menentukan jodoh, masyarakat Aceh membutuhkan syarat-syarat, seperti: (1] yang mencari jodoh adalah orang tua yang didasarkan atas keturunan dan fungsi sosial dari keluarga gadis, dan (2) yang memilih jodoh adalah anak mereka. Sebaliknya, orang tua pihak gadis juga akan menerima atau menolak lamaran dengan pertimbangan yang serupa. Sistem perkawinan berbentuk matrimonial, yakni suami tinggal bersama-sama di rumah istri sampai keluarga baru tersebut memiliki rumah sendiri. Selama masih tinggal di rumah mertua tersebut, yang memiliki tanggung jawab terhadap rumah tangga adalah pihak mertua (ayah sang istri) tersebut. Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga batih, yakni keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum kawin. C. Masyarakat Batak Masyarakat Batak tersebar di provinsi Sumatera Utara. Masyarakat Batak terdiri dari tiga subetnis, yakni Batak karo, Batak Toba, dan Batak Simalungun. Pada awalnya masyarakat Batak merupakan pemuja roh-roh, baik roh baik (danyang) maupun roh jahat (kala). Masyarakat Batak mengembangkan sistem kekerabatan yang bersifat patrilineal dengan satuan-satuan famili yang dikenal dengan istilah marga. Hubungan kekerabatan dalam satu kakek nenek disebut dengan Sadanini (pada masyarakat Karo) atau Saumpo (pada masyarakat Toba). Satuan famili yang terkecil disebut dengan Jabu. Dalam system perkawinan, masyarakat Batak memiliki empat macam perkawinan, yakni perkawinan mangali, perkawinan jasa , perkawinan caplok, dan perkawinan rangkat. Kegiatan ekonomi masyarakat Batak pada umumnya adalah bertani, yakni dengan mengerjakan sawah dan ladang. Sistem pengerjaan lahan pertanian tersebut sering dilakukan dengan cara gotong royong satu sama lain. D. Masyarakat Minangkabau Masyarakat Minang tersebar di daerah Sumatera Barat dan sebagian kecil ada di daerah Sumatera Selatan. Ditinjau dari mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Minang merupakan masyarakat agraris dengan menanam padi di lembah-lembah yang sangat subur. Daerah-daerah lereng pegunungan juga dimanfaatkan untuk berladang, yakni dengan menanak sayur-sayuran dan palawija. Penduduk yang berada di pinggir danau juga memiliki pekerjaan sambilan sebagai penangkap ikan. Secara umum, masyarakat Minang merupakan penganut agama Islam yang taat. Hal ini ditunjukkan dalam salah satu pemeo yang berbunyi: "Adat bersendikan syara', syara' bersendikan kitabullah". Ungkapan tersebut sekaligus menunjukkan betapa eratnya hubungan antara adapt dan agama dalam kehidupan masyarakat Minang. Salah satu contohnya adalah upacara-upacara adat yang diselenggarakan untuk menandai siklus 336 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia hidup, seperti: upacara turun tanah (turun mandi), upacara akikah, upacara khitanan, upacara khatam mengaji Al-Qur'an, upacara perkawinan, dan lain sebagainya. Ditinjau dari sistem kekerabatan, masyarakat Minang menganut sistem matrilineal, yakni suatu sistem kekerabatan yang didasarkan atas keturunan ibu, artinya, seseorang dilihat berdasarkan keluarga ibunya dan bukan dari keluarga ayahnya. Oleh karena itu, seorang ayah berada di luar lingkungan keluarga anak dan istrinya. Dengan demikian, keanggotaan di dalam lingkungan keluarga pada masyarakat Minang akan dilihat sebagai berikut: ibu, saudara kandung, saudara perempuan dan saudara laki-laki ibu, anak laki- laki dan anak perempuan saudara perempuan ibu, anak laki-laki dan anak perempuan dari anak perempuan saudara ibu. Masyarakat Minang membangun rumah-rumah permukiman yang khas, yakni dikenal dengan istilah rumah Gadang. Rumah Gadang dibangun dengan atap meruncing dengan lantai panggung yang kokoh. Disamping itu, dalam kehidupan masyarakat Minang tercipta benda-benda seni yang khas, seperti kain adat, selendang, sarung, sajadah, seni terbang, seni samroh. Kesenian tersebut diwariskan dan sekaligus dilestarikan secara turun temurun. E. Masyarakat Jawa Daerah kebudayaan Jawa meliputi seluruh bagian tengah dan timur dari pulau Jawa. Ditinjau dari sudut mata pencaharian, masyarakat Jawa memiliki pekerjaan yang sangat bervariasi, yakni pertanian, peternakan, perikanan, industri, jasa, dan lain-lain. Di beberapa daerah pantai, seperti di Cirebon, Cilacap, Semarang, Rembang, Tuban, Gresik, dan Banyuwangi, sebagian besar masyarakatnya bekerja sebagai nelayan. Sedangkan di daerah dataran rendah dan di perbukitan masyarakat Jawa pada umumnya bekerja sebagai petani dan peternak. Sedangkan masyarakat perkotaan memilih bekerja di sector perdagangan, industri, dan jasa. Secara kekerabatan, masyarakat Jawa mengembangkan prinsip keturunan bilateral. Ditinjau dari istilah kekerabatannya, sistem klasifikasi kekerabatannya didasarkan atas angkatan-angkatan. Semua kakak laki-laki dan kakak perempuan dari ayah maupun ibu beserta istri dan suaminya masing-masing diklasifikasikan menjadi sati dengan istilah Siwa atau Uwa. Selanjutnya, semua adik laki-laki dan perampuan dari ayah maupun ibu beserta istri dan suaminya masing-masing dibedakan menurut jenis kelamin menjadi paman untuk laki-laki dan bibi untuk perempuan. Dalam kehidupan masyarakat berkembang adat istiadat yang menentukan bahwa antara dua orang yang berbeda jenis kelamin tidak boleh melangsungkan perkawinan jika keduanya merupakan saudara kandung atau dikenal dengan istilah pancer lanang. Dalam hal kesenian, terdapat pengaruh kebudayaan Hindu dan Islam yang menyatu dengan kebudayaan asli. Dengan demikian, kebudayaan Jawa merupakan salah satu wujud akulturasi. Kebudayaan Jawa yang berupa kesenian antara lain adalah wayang, ketoprak, ludruk, dan lain sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 337 JAocfuf 9 F. Masyarakat Sunda Masyarakat Sunda merupakan masyarakat yang bertempat tinggal di daerah Jawa Barat dan secara turun temurun menggunakan bahasa Sunda dalam kehidupan sehari- hari. Kehidupan ekonomi masyarakat Sunda sudah terlalu kompleks, tetapi sebagian besar masyarakatnya masih bekerja dalam bidang pertanian, peternakan, industri, perdagangan, dan jasa lainnya. Sistem kekerabatan pada masyarakat Sunda dipengaruhi oleh adat yang diteruskan secara turun temurun dan kemudian diperkaya dengan pengaruh ajaran Islam. Antara adat dan ajaran Islam telah menyatu dalam kehidupan masyarakat Sunda. Misalnya dalam hal perkawinan, masyarakat Sunda menyelenggarakannya menurut adat istiadat dan sekaligus menurut ajaran agama Islam. Pada masyarakat pedesaan yang masih berpegang teguh pada ajaran agama, berkembang moralitas perkawinan yang mantap, seperti yang terungkap dalam kata-kata: " Lamun nyiarjodo kudu kakupuna" artinya: kalau mencari jodoh harus kepada orang yang sesuai dengan segalanya, baik rupa, kekayaan, maupun keturunannya. Adalagi kata-kata lainnya seperti: " Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" artinya: kalau mencari jodoh itu harus mencari yang sesuai dan cocok dalam segala hal. Dalam upaya mencari jodoh tersebut dilakukan oleh kedua belah pihak, baik pihak laki-laki maupun pihak perempuan. Dimulai dengan cara-cara yang tidaks erius, sambil bergurau antara kedua belah pihak yang bertempat di mana saja. Jika ada kecocokan, maka pembicaraan diteruskan dengan acara neundeun omong , yang berarti menaruh perkataan. Kemudian antara kedua belah pihak saling melakukan pengamatan dan penyelidikan secara maksimal. Jika kedua belah pihak terdapat kesepakatan acara akan diteruskan dengan pinangan atau pelamaran dengan menggunakan tata cara khusus. Segera setelah itu terjadi persiapan-persiapan untuk upacara pernikahan. Dalam kehidupan masyarakat Sunda, keluarga yang terpenting adalah keluarga batih, yakni keluarga inti. Selain keluarga batih terdapat juga sekelompok kerabat sekitar keluarganya yang menjalin hubungan kekerabatan. Kelompok ini dikenal dengan istilah golongan. Golongan inilah yang akan diudang dalam upacara-upacara penting seperti khitanan, perkawinan, dan sebagainya. Prinsip garis keturunan dalam kehidupoan masyarakat Sunda adalah bersifat bilateral, yakni garis keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui garis laki-laki maupun perempuan. Masyarakat Sunda mengenal istilah-istilah untuk tujuh generasi ke atas dan tujuh generasi ke bawah. Tujuh generasi ke atas adalah: kolot , embah, buyut , bao, janggawareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Sedangkan tujuh generasi ke bawah adalah: anak, incu, buyut, bao, janggawareng, udeg-udeg, dan gantung siwur. Bahasa Sunda mengandung kesusastraan yang kaya. Bentuk sastra Sunda yang tertua adalah pantun, yakni berisi tentang cerita kepahlawanan nenek moyang masyarakat Sunda dalam bentuk puisi yang diselingi dengan prosa. Selain itu berkembang juga 338 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia kesenian wayang ; dan wawacan. Cerita-cerita wayang pada umumnya berasal dari epos Ramayana dan Mahabarata. Sedangkan cerita wawacan banyak diambil dari cerita- cerita Islam. G. Masyarakat Bali Masyarakat Bali merupakan masyarakat yang mendiami pulau Bali dan beberapa pulau kecil yang ada di sekitarnya. Sebagian besar di antara mereka beragama Hindu-Bali, sedangkan sebagian kecil lainnya beragama Islam, Kristen, dan Budha. Dalam kehidupan masyarakat Bali, perkawinan dianggap merupakan peristiwa yang sangat penting. Pada saat perkawinanah seseorang dianggap telah menjadi warga masyarakat secara penuh. Dengan menjadi warga masyarakat secara penuh berarti akan memperoleh hak-hak dan kewajiban-kewajiban sebagai warga dari kelompok kerabat. Pada masyarakat Bali yang berpegang teguh pada adat istiadat, di antaranya adalah sistem klen (dadia) dan sistem kasta (wangsa), maka perkawinan sedapat mungkin dilakukan di antara mereja yang sederajat, baik dalam klen maupun dalam kasta. Perkawinan adat Bali bersifat endogamy klen. Perkawinan yang paling dikehendaki oleh masyarakat Bali tradisional adalah perkawinan anak-anak dari dua saudara laki-laki. Selain memiliki keindahan alam yang luar biasa, masyarakat Bali juga mengembangkan seni budaya yang tinggi dan beraneka macam. Oleh karena itu, banyak wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing, yang berkunjung untuk menikmati keindahannya. Demikian juga, banyak pelajar yang menjadikan fenomena Bali sebagai objek penelitiannya. Beberapa contoh seni budaya masyarakat Bali adalah wayang, barong, tari jangerm tari legong, dan lain-lain. Ditinjau dari segi mata pencaharian, sebagian besar masyarakat Bali bekerja di sector pertanian. Dalam mengembangkan pertanian, masyarakat Bali memiliki sistem pengairan yang sangat khas yang disebut dengan istilah subak. Subak memiliki pengurus yang dikepalai oleh Klian Subak serta pengurus-pengurus lainnya yang mengatur pengairan serta penanaman padi pada lahan-lahan tertentu. H. Masyarakat Dayak Masyarakat Dayak terdapat di pedalaman Kalimantan. Pada umumnya mereka hidup dengan bertani dan berladang yang dilakukan secara berpindah-pindah. Selain itu mereka juga berburu dan menangkap ikan. Kegiatan berladang yang dilaksanakan secara berpindah-pindah tersebut disesuaikan dengan siklus penanaman yang berganti-ganti. Sebagian besar masyarakat Dayak masih menganut kepercayaan, yakni Kaharingan. Kaharingan merupakan suatu aliran kepercayaan yang memuja nenek moyang dan dewa-dewa. Mereka juga percaya akan adanya kekuatan gaib yang menguasai alam, seperti hujan, gempa bumi, gunung, halilintar, dan lain sebagainya. Di antara roh-roh gaib yang mereka percayai, terdapat roh tertinggi yang disebut dengan Alatalia. Orang Dayak juga percaya jika makan binatang-binatang penakut, mereka juga akan menjadi Ilmu Pengetahuan Sosial 339 JAocfuf 9 penakut. Itulah sebabnya pada umumnya mereka tidak makan daging kijang, karena kijang dianggap sebagai hewan penakut. Di kalangan masyarakat Dayak terdapat pendeta laki-laki dan perempuan yang bertindak sebagai dukun atau syaman. Pada saat syaman yang sedang melaksanakan kewajibannya biasanya menggunakan juru bahasa karena bahasa yang digunakan oleh syaman adalah bahasa Sang Iyang yang tidak dimengerti oleh masyarakat Dayak secara umum. Sistem kekerabatan masyarakat Dayak di Kalimantan Tengah, baik Ngaju, Oy Danum, maupun Ma'ayam merupakan sistem kekerabatan yang menganut prinsip keturunan ambilineal. Pada zaman dahulu, di daerah Kalimantan Tengah masih terdapat rumah- rumah panjang, maka kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga ambilineal kecil. Bentuk keluarga ini muncul jika terdapat keluarga luas yang utrolokal. Pada masa-masa sekarang ini, kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga luas utrolokal yang biasanya terdapat dalam rumah tangga. Rumah tangga dalam kehidupan masyarakat Dayak juga berlaku sebagai satu kesatuan fisik, misalnya dalam upacara- upacara Kaharingan. Setiap keluarga luas masing-masing memiliki roh pelindung dan di antaranya memuja roh-roh nenek moyangnya sendiri. Masyarakat Dayak mengembangkan beberapa kegiatan kesenian seperti seni ukir, seni bangunan, seni kerajinan anyaman, dan sebagainya. Disamping itu juga memiliki seni bela diri sejenis gulat atau sumo yang merupakan ajang adu kekuatan antara sesama kaum lelaki. I. Masyarakat Bugis-Makasar Masyarakat Bugis-Makasar merupakan masyarakat yang berada di jazirah selatan dari pulau Sulawesi. Sejak zaman dahulu masyarakat Bugis-Makasar dikenal sebagai pelaut- pelaut yang ulung. Mereka membuat perahu-perahu layar dengan tipe pinisi dan lambo yang sanggup mengarungi perairan nusantara, bahkan sampai juga ke daerah Filipina dan Sri Langka untuk berdagang. Mereka juga memiliki hukum niaga dalam pelataran yang dikenal dengan istilah ade'alloping-loping bicaranna pabbalu'e. Hukum niaga tersebut ditulis pada daun lontar oleh Amanna Gappa pada abad ke-17. Disamping berdagang dan menangkap ikan di laut, masyarakat Bugis-Makasar juga bercocok tanam yang dilakukan dengan berkebun dan berladang. Masyarakat Bugis-makasar tradisional secara umum masih memegang adat istiadatnya yang dianggap sakral yang disebut dengan panggandereng. Sistem adat masyarakat Bugis-Makasar didasarkan pada lima unsur pokok, yaitu: (1) ade atau ada, (2) bicara, (3) rapang, (4) wari, dan (5) sara. Kelima unsur tersebut terjalin satu sama lain menjadi satu kesatuan organisasi dalam alam pikiran masyarakat Bugis-Makasar sehingga memberikan harga diri, martabat, dan rasa sentimen dan identitas sosial bersama. Perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar adalah perkawinan yang memenuhi beberapa syarat sebagai berikut: 340 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia 1. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kesatu, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah assialang marola. 2. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kedua, baik dari pihak ayah maupun ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah ssialana. 3. Yakni perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat ketiga, baik dari pihak ayah maupun ibu. Perkawinan jenis ini dikenal dengan istilah epaddeppe'mebelae. Bahasa yang dipergunakan di kalangan masyarakat Bugis adalah bahasa Ugi, sedangkan bahasa yang dipergunakan di kalangan masyarakat Makasar adalah bahasa Mangasara. Masyarakat Bugis-Makasar memiliki kelebihan dalam seni sastra dan seni kerajinan. Dalam bidang kesusastraan, naskah kuno ditulis dengan menggunakan bahasa Sansekerta. Setelah masuknya agama Islam, naskah tersebut disaling dengan menggunakan bahasa Arab. Buku kesusastraan asli yang terkenal yaitu buku Sore Galigo merupakan himpunan mitologi yang dianggap keramat. J. Masyarakat Ambon Pulau Ambon merupakan salah satu pulau yang ada di kepulauan Maluku. Masyarakat Ambon termasuk masyarakat Maluku Utara yang disebut dengan suku Tobelo. Secara umum, masyarakat Ambon merupakan masyarakat agraris yang bekerja sebagai petani dan penangkap ikan. Jenis-jenis tanaman yang dikembangkan di antaranya adalah sagu, padi, jagung, serta berbagai jenis buah-buahan. Sagu merupakan makanan pokok bagi masyarakat Ambon. Pohon sagu tumbuh subur di hutan-hutan dan di rawa-rawa. Pohon yang dianggap telah cukup umur, yakni sekitar 6 sampai dengan 15 tahun, akan ditebang karena sudah cukup masak untuk menghasilkan sagu, kemudian batangnya dibelah dan terasnya yang terdiri dari serat-serat berisi tepung dipukul-pukul agar terlepas. Selanjutnya serat-serat tersebut dicuci dan diperas dengan menggunakan saringan. Tepung-tepung yang dihasilkan dicetak dalam bentuk kotak-kotak empat persegi dengan menggunakan daun sagu. Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus dengan cara diberi makan, minum, dan dibuatkan tampat tinggal agar tidak mengganggu kehidupan sehari- hari. Untuk memasuki tempat roh halus atau dikenal dengan istilah belieu, mereka harus melakukan upacara tertentu dengan maksud mohon ijin kepada roh halus yang dimaksudkan. Upacara tersebut dipimpin oleh tuan negeri yang dikenal dengan istilah mauweng, yakni perantara antara manusia dengan roh-roh halus. Orang yang masuh ke belieu harus memakai pakaian adat, yakni berwarna serba hitam dengan sapu tangan merah yang dikalungkan di bahu. Masyarakat Ambon mengembangkan sistem kekerabatan berdasarkan hubungan patrilineal yang dibarengi dengan pola patrilokal. Kesatuan kekerabatan yang amat penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal. Disamping itu, masyarakat Ambon juga mengembangkan sistem kekerabatan yang lebih besar yang dikenal dengan istilah Ilmu Pengetahuan Sosial 341 JAocfuf 2 famili. Famili merupakan kesatuan kekerabatan yang masih memiliki hubungan nenek moyang. Masyarakat Ambon memiliki kesenian yang menonjol, terutama dalam hal seni suara dan seni musik. Selain itu mereka juga mengembangkan seni ukir, dan seni kerajinan tenun. Seni ukir digunakan untuk menghiasi rumah-rumah adat yang mereka bangun. K. Masyarakat Dani dan Asmat Dr. Hagen mengkalisifikasikan penduduk di pulau Irianjaya menjadi dua bagian wilayah, yaitu: (1) penduduk yang berdiam di daerah pantai, dan (2) penduduk yang berdiam di pedalaman atau pegubungan. Di daerah pedalaman terdapat suku-suku kerdil, dengan tinggi rata-rata 144,9 cm, yakni Suku Pasechem, Suku Kamaweka, Suku Tapiro, Suku Dani, Suku Asmat, dan suku-suku lain yang ada di pantai utara pulau Irianjaya. Dengan demikian, masyarakat Dani dan Asmat merupakan masyarakat yang mendiami pulau Irianjaya. Mata pencaharian utama masyarakat Dani dan Asmat adalah bercocok tanam, menangkap ikan, berburu, dan mengumpiulkan hasil-hasil hutan. Sagu dan kelapa merupakan makanan pokok di kalangan mereka. Secara umum pola kehidupan yang mereka kembangkan masih sangat sederhana. Kebudayaan yang dikembangkan oleh masyarakat Dani dan Asmat pada dasarnya merupakan kebudayaan peralihan antara kebudayaan Melayu dan kebudayaan Melanesia. Mereka telah mengenal pembagian tugas yang didasarkan atas jenis kelamin. Tugas-tugas yang berat seperti berburu, menebang kayu, membangun jembatan, membangun rumah, dan sebagainya dikerjakan oleh kaum pria, sedangkan pekerjaan yang dianggap ringan seperti menanam, menganyam jala, mengumpulkan hasil hutan, dan sebagainya dikerjakan oleh kaum wanita. L. Masyarakat Tionghoa Secara umum masyarakat Indonesia sudah mengenal orang-orang Tionghoa, tetapi sebagian besar belum mengenal dengan sewajarnya. Pada dasarnya orang-orang Tionghoa yang ada di Indonesia berasal dari beberapa suku bangsa yang berasal dari dua propinsi, yaitu Fukien dan Kwangtung. Setiap imigran Tionghoa ke Indonesia selalu membawa kebudayaan suku bangsanya sendiri-sendiri. Setidaknya terdapat empat bahasa Cina yang dipergunakan di Indonesia, yaitu bahasa Hokkien, Teo-Chiu, Hakka, dan Kanton. Imigrasi orang-orang Tionghoa ke Indonesia sudah dimulai sejak abad ke-16 sampai sekitar pertengahan abad ke- 19. kebanyakan dari mereka berasal dari suku bangsa Hokkien dari propinsi Fukien bagian selatan. Para pendatang ini memiliki kepandaian dalam hal berdagang. Pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di Indonesia Timur, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Pantai Barat Sumatera. Imigran Tionghoa lainnya adalah orang Teo-Chiu yang berasal dari pantai selatan negeri Cina, bagian timur propinsi Kwantung. Orang-orang Teo-Chiu dan Hakka kebanyakan bekerja sebagai kuli di perkebunan dan pertambangan. Kebanyakan mereka bertempat 342 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia tinggal di Kalimantan Barat, Sumatera Timur, Bangka, Biliton, Jakarta, dan Jawa Barat. Orang Hakka merantau karena terpaksa. Selama berlangsungnya gelombang imigrasi dari tahun 1850 sampai 1930, orang Hakka merupakan yang paling miskin di antara para perantau Cina. Pendatang lainnya adalah orang-orang Kanton. Seperti orang-orang Hakka, orang-orang Kanton juga terkenal sebagai kuli di perkebunan dan pertambangan. Mereka bermigrasi ke Indonesia pada abad ke-19 sebagai penarik tambang di pulau Bangka. Orang-orang Kanton ini memiliki keahlian dalam hal pertukangan, pemilik took-toko besi, dan industri kecil. Saat ini, orang-orang Kanton lebih menyebar ke di kota-kota di seluruh wilayah Indonesia. Meskipun para pendatang Cina sesungguhnya terdiri dari empat suku bangsa, namun dalam pandangan bangsa Indonesia secara awam terdiri dari dua golongan, yakni Tionghoa Totok dan Tinghoa Peranakan. Tionghoa totok merupakan para pendatang Tionghoa yang masih berpegang teguh dengan identitas, adat istiadat, dan bahasanya sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa Indonesia, sedangkan Tionghoa Peranakan merupakan pada pendatang Tionghowa yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan dan bahwa melakukan perkawinan dengan bangsa Indonesia. Kebanyakan dari Tionghoa peranakan ini sudah lupa pada identitas, adat istiadat, dan bahasanya sendiri, diganti dengan identitas, adat istiadat, dan bahasa yang ada di lingkungan tempat tinggalnya di Indonesia. Ditinjau dari mata pencahariannya, sekitar separoh dari orang-orang Hokkien, yang ada di Indonesia bekerja sebagai pedagang. Namun demikian, di Jawa Barat, dan di pantai barat Sumatera orang-orang Hokkien bekerja sebagai petani dan menanam sayur mayor. Di Siapiapi (Riau) orang-orang Hokkien bekerja sebagai penangkap ikan. Orang Hakka di Jawa dan Madura kebanyakan bekerja sebagai pedagang dan pengusaha industri kecil. Di Sumatera orang-orang Hakka bekerja di pertambangan, sedangkan di Kalimantan Barat kebanyakan mereka bekerja sebagai petani. Orang Teo Chiu kebanyakan bekerja sebagai petani dan penanam sayur mayor. Di perkebunan Sumatera Timur sebagian besar di antara mereka bekerja sebagai kuli perkebunan. Sedangkan di Kalimantan Barat mereka bekerja sebagai petani. Beberapa orang Teo Chiu yang ada di kota-kota di Indonesia bekerja sebagai pedagang dan pengusaha industri kecil. Orang-orang Kanton di Jawa mempunyai perusahaan industri kecil dan perusahaan dagang hasil bumi. Di Sumatera kebanyakan di antara mereka bekerja sebagai petani, penanam sayur mayor, dan buruh tambang. Sedangkan di Palembang banyak orang Kanton yang bekerja sebagai tukang dalam industri minyak. Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang didasarkan atas sistem kekerabatan. Sebagian besar usaha orang Tionghoa adalah kecil seperti kantor dagang, took, atau gudang yang diurus oleh satu keluarga tanpa membutuhkan pekerja Ilmu Pengetahuan Sosial 343 JAocfuf 9 yang diambil dari luar. Jika usahanya menemui sukses, biasanya mereka membuka cabang di kota lain dalam bentuk yang sama dan dipegang oleg seorang saudara atau kerabat lainnya. Usaha perdagangan orang Tionghoa di Indonesia biasanya tidak tetap. Mereka selalu terancan kebangkrutan. Oleh karena itu, di antara perusahaan mereka jarang yang mampu bertahan sampai tiga generasi. Salah satu sebab kebangkrutan itu adalah kegoncangan harga pasar yang selalu berada di luar pengetahuan mereka. Organisasi perdagangan yang kecil dan pembagian yang merata di antara keturunannya menyebabkan mereka selalu memulai suatu usaha dengan modal yang kecil. Kebanyakan keturunan mereka tidak memperhatikan usaha orang tuanya, sehingga perusahaan itu akan mati bersamaan dengan meninggalnya orang tua di antara mereka. Hak milik hasil usaha dipegang oleh seluruh anggota keluarga ditambah dengan famili terdekat. Dengan demikian, usaha anggota keluarga dengan mudah dapat dipersatukan. Karena sebagian besar orang Tionghoa tinggal di perkotaan, maka perkampungan mereka biasanya merupakan deretan rumah-rumah yang saling berhadpan di sepanjang jalan pusat pertokoan. Biasanya merupakan rumah-rumah petak di bawah satu atap yang tidak memiliki pekarangan. Cirri khas rumah orang Tionghoa kuno adalah pada bagian ujung atapnya berbentuk lancip ditambah dengan hiasan berupa ukiran naga. Dalam satu perkampungan biasanya terdapat satu atau dua kuil. Kuil-kuil tersebut bukanlah merupakan tempat ibadah, melainkan merupakan tempat orang-orang meminta berkah, meinta anak, dan tempat orang mencurahkan rasa gembira atas kesuksesan yang diraih. Untuk itulah mereka membakar hio (dupa) kepada dewa yang dianggap sebagai pelindungnya. Orang Tionghoa dianggap sudah dewasa dan menjadi orang setelah melaksanakan perkawinan. Itulah sebabnya upacara perkawinan biasanya dibuat mahal, dan unik, karena dianggap merupakan suatu bagian penting dalam kehidupan masyarakat Tionghoa. Upacara perkawinan tersebut biasanya diatur sepenuhnya oleh orang tua dari kedua belah pihak. Bentuk rumah tangga yang dibangun oleh orang-orang Tionghoa adalah keluarga luas yang terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu: (1) bentuk keluarga luas virilokal yang terdiri dari keluarga orang tua dengan hanyan anak laki-laki tertua beserta istri dan anak- anaknya, ditambah dengan saudara-saudaranya yang belum kawin, dan (2) bentuk keluarga luas virilokal yang terdiri dari keluarga orang tua dengan anak-anak laki-laki beserta keluarga-keluarga batih mereka basing-masing. Orang-orang Tionghoa menganut sistem patrilineal. Kelompok kekrabatan terkecil bukanlah keluarga batih, melainkan keluarga luas yang virilokal. Oleh karena itu hubungan dengan kaum kerabat pihak ayah akan lebih erat dibandingkan dengan hubungan dengan kaum kerabat pihak ibu. 344 Ilmu Pengetahuan Sosial Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pengertian dasar dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika! 2. Jelaskan pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan masyarakat Aceh! 3. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak! 4. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Minangkabau! 5. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Jawa! 6. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Sunda! 7. Jelaskan sistem perkawinan endogamy klen yang berkembang pada kehidupan masyarakat Bali! 8. Jelaskan sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Dayak! 9. Jelaskan sistem perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar! 10. Jelaskan proses kedatangan bangsa Tionghwa ke Indonesia! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pengertian dari semboyan Bhinneka Tunggal Ika, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan masyarakat Aceh, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Minangkabau, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Jawa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 6. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Sunda, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 7. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem perkawinan endogamy klen yang berkembang pada kehidupan masyarakat Bali, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Ilmu Pengetahuan Sosial 345 8. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Dayak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 9. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 10. Anda baca kembali uraian materi tentang proses kedatangan bangsa Tionghwa ke Indonesia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Bhinneka Tunggal Ika mengandung dua pengertian, yaitu: (1) adanya kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri dari aneka ragam suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan lains ebagainya, dan (2) adanya suatu komitmen bahwa keanekaragaman tersebut membentuk suatu kesatuan yang bulat dan manunggal, yakni bangsa Indonesia. Keanekaragaman suku bangsa, agama, budaya, adat istiadat, bahasa, dan sebagainya itu merupakan kekayaan yang tidak ternilai yang dimiliki oleh bangsa Indonesia yang sekaligus merupakan aset nasional. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Bahasa Gayo Alas digunakan oleh masyarakat Gayo Alas yang ada di A. Aceh Tengah C. Aceh Utara B. Aceh Barat D. Aceh Timur 2. Teungku Meunasah adalah A. Orang yang memiliki kekuasaan politik dalam kehidupan masyarakat Aceh. B. Orang yang memiliki pemahaman agama dalam kehidupan masyarakat Aceh. C. Orang yang memiliki kekayaan ekonomi dalam kehidupan masyarakat Aceh. D. Orang yang memiliki pengaruh sosial dalam kehidupan masyarakat Aceh. 3. Terkait dengan system perkawinan matrimonial pada masyarakat Aceh, di antara pernyataan berikut ini yang tidak benar adalah A. Suami tinggal bersama-sama di rumah istri (mertua) sampai keluarga baru tersebut memiliki rumah sendiri. B. Selama masih tinggal di rumah mertua, yang memiliki tanggung jawab terhadap rumah tangga adalah pihak mertua. 346 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia C. Setelah keluarga baru memiliki rumah sendiri, mereka harus membalas budi kepada keluarga mertua sampai punya anak. D. Kelompok kekerabatan yang terkecil adalah keluarga batih, yakni keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak yang belum kawin. 4. Berikut ini yang tidak termasuk subetnis dari masyarakat Batak adalah A. Batak Karo C. Batak Toba B. Batak Simalungun D. Batak Mandailing 5. Hubungan kekerabatan dalam satu kakek nenek pada masyarakat Karo disebut dengan A. Sadanini C. Saumpo B. Jabu D. Marga 6. Sistem kekerabatan masyarakat Minang menganut sistem A. Patrilineal C. Parental B. Matrilineal D. Renatal 7. Rumah adat masyarakat Minang adalah A. Omah Joglo C. Rumah Gadang B. Rumah Panggung D. Rumah Panjang 8. Dalam kehidupan masyarakat Jawa berkembang adat istiadat yang menentukan bahwa antara dua orang yang berbeda jenis kelamin tidak boleh melangsungkan perkawinan jika keduanya merupakan pancer lanang, yakni A. Terikat hubungan saudara seibu. B. Terikat hubungan saudara sepersusuan C. Terikat hubungan saudara sebapak. D. Terikat hubungan saudara kandung 9. Berikut ini yang tidak termasuk kesenian masyarakat Jawa adalah A. Lenong C. Wayang B. Ludruk D. Ketoprak. 10. Istilah "Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" dalam tradisi masyarakat Sunda merupakan ajaran moral yang berarti A. Kalau mencari jodoh harus jelas asal usulnya. B. Kalau mencari jodoh harus sesuai dan cocok dalam segala hal. C. Kalau mencari jodoh harus jelas kekayaannya. D. Kalau mencari jodoh harus dari kalangan yang berilmu. Ilmu Pengetahuan Sosial 347 11. Selain keluarga batih, masyarakat Sunda juga mengenal golongan, yakni A. Sekelompok orang yang terlibat dalam kegiatan bersama. B. Sekelompok keturunan yang tinggal pada kampong yang sama. C. Sekelompok kerabat sekitar yang menjalin hubungan kekerabatan. D. Sekelompok handai taulan yang hidup berdampingan secara damai. 12. Orang Bali akan dianggap sebagai warga masyarakat secara penuh jika A. Telah berumur 17 tahun ke atas B. Telah menamatkan pendidikan C. Telah dikhitan D. Telah melakukan perkawinan 13. Sistem klen pada masyarakat Bali dikenal dengan istilah A. Dadia C. Wangsa B. Marga D. Kasta 14. System kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Dayak adalah A. Sumarah C. Padaringan B. Pangestu D. Kaharingan 15. Syaman atau dukun di lingkungan masyarakat Dayak jika melaksanakan kewajiban menggunakan bahasa A. Sang Iyang C. Melayu Kuno B. Kawi D. Sansekerta 16. Masyarakat Bugis-Makasar tradisional secara umum masih memegang adat istiadatnya yang dianggap sakral yang disebut A. Awig-awig C. Panuturan B. Panggandereng D. Tatakrama 17. Perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar adalah perkawinan yang memenuhi beberapa syarat sebagai berikut, kecuali A. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kesatu, baik dari pihak ayah maupun dari pihak ibu yang disebut assialang marola. B. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat kedua, baik dari pihak ayah maupun ibu, yang disebut sesialana. C. Perkawinan antara dua orang anak yang merupakan keturunan dari saudara laki- laki, yang disebut maparena. D. Perkawinan antara dua saudara sepupu yang sederajat ketiga, baik dari pihak ayah maupun ibu, yang disebut epaddeppe'mebelae. 348 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia 18. Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus yang disebut dengan A. Sanglyang C. Demit B. Mauweng D. Belieu 19. Kesatuan kekerabatan pada masyarakat Ambon yang amat penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu A. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal. B. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat matrilineal. C. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifap matrilokal. D. Suatu kelompok kekerabatan yang bersifat endogamy klen. 20. Makanan pokok masyarakat Dani dan Asmat adalah A. Beras dan jagung C. Ubi dan jagung B. Sagu dan kelapa D. Ubi dan kelapa 21. Berikut ini yang tidak termasuk bahasa Cina yang digunakan di Indonesia adalah A. Hokkien C. Tagalog B. Hakka D. Kanton 22. Di Indonesia, pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di A. Jawa Tengah C. Pantai Barat Sumatera B. Jawa Timur D. Kepulauan Riau 23. Secara awam bangsa Indonesia memandang bangsa Cina atas dua kelompok, yakni Cina Totok dan Cina Peranakan. Cina Totok berarti A. Para pendatang Cina yang masih berpegang teguh dengan identitas, adat istiadat, dan bahasanya sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa Indonesia. B. Para pendatang Cina yang sudah melakukan pendekatan-pendekatan dan bahwa melakukan perkawinan dengan bangsa Indonesia. C. Para pendatang Cina yang ingin berinvestasi dan membuka perusahaan di Indonesia yang tetap memilih kembali ke negara Cina. D. Para pendatang Cina yang sama sekali ingin menghilangkan identitas ke-Cina-annya dan ingin mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia. 24. Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang didasarkan atas A. Hubungan pertemanan C. Hubungan profesional B. Hubungan asal-usul D. Ikatan kekerabatan 25. Orang Cina dianggap sudah dewasa setelah setelah A. Melaksanakan perkawinan C. Memiliki keturunan B. Memiliki bidang usaha D. Berumur 17 tahun ke atas Ilmu Pengetahuan Sosial 349 ~Moc(uf 2 350 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 3 SIKAP MENGHARGAI KEANEKARAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Pendahuluan Dewasa ini, penemuan-penemuan baru dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengantarkan masyarakat pada era revolusi informasi. Berbagai macam teknologi informasi dan teknologi transportasi telah memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dengan siapapun, kapanpun, dan di manapun. Keadaan seperti ini seolah-olah membuat manusia dapat memperdekat jarak sehingga dunia seolah-olah menjadi tanpa jarak. Oleh karena itu, era seperti ini dikenal juga dengan istilah era keterbukaan atau era global. Seperti yang telah diungkapkan dalam bagian sebelumnya, bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan sekaligus kebudayaannya. Keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaan tersebut akan semakin kompleks pada era global atau era keterbukaan seperti sekarang ini. Hal itu disebabkan karena era global atau era keterbukaan telah memungkinkan datangnya berbagai macam paham, berbagai macam kebudayaan, berbagai macam mode, berbagai macam gaya hidup, dan berbagai macam yang lainnya memasuki sisi-sisi kehidupan masyarakat kita. Lalu, bagaimanakah kita seharusnya bersikap? Akankah kita berpegang teguh pada kebudayaan kita tanpa sedikitpun hirau terhadap pengaruh asing? Atau sebaliknya, akankah kita meninggalkan kebudayaan kita untuk kemudian mengikuti hangar bingarnya kebudayaan baru yang lebih trendi? Dalam bagian ini kita akan mencoba membahas beberapa permasalahan yang berhubungan dengan sikap-sikap kritis terhadap hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan dan mengembangkan sikap toleransi dan empati sosial terhadap hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan. B. Dampak Keanekaragaman Masyarakat Indonesia Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan masalah, terutama yang berhubungan dengan konflik dan integrasi. Dalam hubungannya dengan masyarakat yang beraneka ragam tersebut Van den Berge mengemukakan pendapat tentang beberapa karakteristik masyarakat majemuk, yakni sebagai berikut: 1. TerjadiWementer atau terpisah-pisah. 3. Lemahnya konsensus di antara para anggota masyarakat sehubungan dengan nilai- nilai sosial yang bersifat mendasar. 4. Relatif sering terjadi konflik yang melibatkan antara dua kelompok atau lebih. Ilmu Pengetahuan Sosial 351 JAocfuf 9 5. Integrasi sosial dikembangkan berdasarkan ketergantungan ekonomi dan relatif bersifat paksaan. 6. Terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok yang lain. Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan, maka memungkinkan terjadinya konflik sosial. Sosiolog Soerjono Soekanto menjelaskan adanya beberapa sebab terjadinya konflik, yakni: (1) adanya perbedaan antarindividu, baik dalam hal perasaan, pendirian, maupun pendapat, (2) adanya perbedaan kebudayaan yang menimbulkan prasangka, (3) terjadinya benturan-benturankepentingan, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan sebagainya, dan (4) terjadinya perubahan-perubahan sosial karena perubahan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat dapat merubah nilai-nilai sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian antara individu ataupun antara golongan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan. Usaha-usaha untuk meningkatkan integrasi sudah dilakukan oleh generasi-generasi pendahulu bangsa Indonesia. Pada tahun 1928, wakil-wakil pemuda dari seluruh daerah di Indonesia telah melakukan ikrar yang terkenal dengan istilah Sumpah Pemuda. Sumpah Pemuda tersebut tumbuh dan berkembang dari pergerakan nasionalisme Indonesia yang mulai dirintis sejak awal abad ke-20. Sumpah Pemuda merupakan sebuah konsensus nasional yang memiliki daya ikat yang kuat bagi integrasi bangsa Indonesia. C. Sikap-Sikap Kritis terhadap Hubungan Keanekaragaman dan Perubahan Kebudayaan Terhadap keanekaragaman masyarakat dan kebudayaan serta perubahan-perubahan yang ada, perlu dikembangkan sikap-sikap kritis yang kondusif. Sifat kritis yang kondusif tersebut dikembangkan sedemikian rupa sehingga keanekaragaman dan perubahan- perubahan yang terjadi dapat berkembang menjadi sebuah potensi positif dan sekaligus merupakan aset bangsa, bukan sebaliknya, yakni keanekaragaman dan perubahan- perubahan yang ada berkembang menjadi potensi konflik yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Berbicara mengenai persatuan dan kesatuan bangsa mengingatkan kita pada konsep integrasi. Dalam bagian sebelumnya dijelaskan bahwa integrasi merupakan proses mempersatukan masyarakat, dengan berbagai perbedaan dan sekaligus perubahan yang ada di dalamnya, sehingga terjadi hubungan-hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama. Menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan membuang potensi-potensi konflik yang ada di dalam masyarakat yang sangat beragam juga jumlahnya. Langkah tersebut juga dibarengi dengan upaya yang dilakukan secara terus menerus untuk menghentikan pergolakan-pergolakan yang ada 352 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Eancjsa 'Di Orufonesia yang dapat mengancam integrasi. Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam rangka mencapai integrasi antara lain adalah: (1) membatasi konflik-konflik yang ada, (2) membuat kompromi-kompromi bersama, dan (3) mengembangkan rasa solidaritas bersama. Sejalan dengan perkembangan dunia yang semakin canggih, bangsa Indonesia pun senantiasa menggalakkan program pembangunan. Pembangunan dapat dikatakan sebagai seperangkat usaha yang teratur, terarah, terpadu, dan terencana, yang berupa aktivitas perbaikan, penyempurnaan, dan pengadaan hal-hal yang baru dalam rangka meningkatkan derajat kemakmuran bangsa. Melalui program-program pembangunan tersebut diharapkan terjadi perubahan-perubahan positif dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang semakin modern dan berkualitas. Perubahan sosial budaya mutlak diperlukan dalam proses pembangunan. Perubahan yang dimaksudkan adalah perubahan dalam sikap-sikap yang pisitif dan perubahan-perubahan budaya yang praktif, efektif, dan efisien, sehingga kualitas kehidupan dapat dicapai sesuai dengan yang diharapkan. Pembangunan nasuonal harus mengacu pada modernisasi. Modernisasi merupakan proses perubahan masyarakat dan kebudayaan yang tradisional menuju masyarakat dan kebudayaan yang modern dalam arti yang sesungguhnya. Segala sesuatu dapat dikatakan sebagai tradisional jika mengandung beberapa ciri seperti tradisi yang monoton, tahayul, dan sebagainya. Sedangkan karakteristik modern antara lain adalah sesuai dengan prinsip rasionalitas, objektif, berwawasan ke depan, dan sebagainya. Dalam hubungannya dengan konsep modern dan modernisasi tersebut juga diperlukan sikap kritis. Kebanyakan orang masih beranggapan bahwa semua yang berasal dari bangsa Barat merupakan sesuatu yang modern. Terdapat beberapa perilaku masyarakat Barat yang bertentangan dengan nilai-nilai modern, seperti: kehidupan bebas, suka berfoya-foya, dan lain sebagainya. Kebiasaan serupa itu merupakan kebiasaan negatif yang bertolak belakang dengan nilai-nilai luhur bangsa kita. Unsur-unsur negatif bangsa Barat yang merasuki kehidupan bangsa Indonesia disebut dengan istilah westernisasi. Sehubungan dengan konsep westernisasi ini, diperlukan sikap kritis sehingga bangsa kita mampu menyaring, memilah, dan kemudian memilih dari berbagai pengaruh asing yang datang silih berganti. Perlu juga diperhatikan, bahwa program-program pembangunan yang tengah digalakkan tersebut juga dapat menimbulkan pengaruh yang negatif terhadap kehidupan masyarakat kita. Dampak negatif dari pembangunan tersebut dapat diperhatikan dalam beberapa contoh berikut ini: 1. Dengan intensifnya kemunikasi sosial budaya dengan bangsa lain telah menimbulkan ekses negatif berupa: (a) lunturnya semangat nasionalisme dan (b) menurunnya rasa cinta terhadap nilai budaya bangsa sendiri. Ilmu Pengetahuan Sosial 353 JAoduf 9 2. Isu-isu demokratisasi yang menembus seluruh lapisan masyarakat Indonesia telah memunculkan ekses negatif berupa: (a) berkembangnya aneka macam kesalahpahaman tentang demokrasi sehingga muncul kerusuhan dan kriminalitas di mana-mana dan (b) munculnya gerakan sparatisme yang mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Uraian di atas mengingatkan kita untuk mengambil sikap kritis dan sekaligus memacu diri untuk menjadi generasi-generasi bangsa yang memiliki beberapa karakter sebagai berikut: (1) sehat baik jasmani maupun rohani, (2) memiliki kemandirian, yakni manusia yang selalu berusaha mengatasi permasalahan yang dihadapi tanpa terlalu jauh mengharapkan pertolongan pihak lain, (3) beriman dan bertakwa sehingga kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga akan memiliki kepribadian yang mulia, (4) cinta tanah air dan bangsa, dalam arti cinta terhadap alam dan seluruh komponen manusianya tanpa membeda-bedakan latar belakang apapun, (5) memiliki kesadaran hukum dan kesadaran lingkungan. Dengan kesadaran seperti ini diharapkan akan berkembang masyarakat yang taat hokum dan sekaligus menyadari arti penting kelestarian dan keseimbangan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan social, (6) menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga akan dapat mengembangkan sikap yang objektif serta mampu meningkatkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri maupun masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya, dan (7) memiliki etos kerja dan disiplin yang tinggi. D. Sikap Toleransi dan Empati Sosial terhadap Hubungan Di samping sikap kritis seperti yang diuraikan di atas, perlu juga dikembangkan sikap toleransi dan empati sosial. Sikap toleransi dan sikap empati merupakan sikap yang sangat diperlukan sebagai perekat kehidupan berbangsa yang penuh dengan keanekaragaman. Untuk itu, pada kesempatan ini kita akan mengkaji, apakah yang dimaksud dengan toleransi dan empati sosial tersebut? 1. Toleransi Pada dasarnya konsep toleransi erat hubungannya dengan sikap jiwa terhadap segala sesuatu yang berbeda. Sikap jiwa yang dimaksudkan adalah sikap untuk menghormati, menghargai, bertenggang rasa, dan memberi kesempatan terhadap keberadaan segala sesuatu yang berbeda dengan apa yang ada di dalam diri kita. Konsep toleransi juga mengandung arti sebagai suatu sikap untuk tidak menghina, tidak mencela, tidak menghujat, tidak merasa benar sendiri, dan tidak ingin menang sendiri dalam hidup bersama dengan komponen lain yang berbeda dengan keberadaan kita. Sikap toleransi dapat dilihat pada fenomena menikmati musik dari tape recorder. Setiap orang memiliki hak untuk menikmati seni, termasuk seni musik yang didengarkan melalui tape recorder. Tidak ada larangan untuk mendengarkan musik. Akan tetapi dalam menikmati musik seseorang perlu memperhatikan situasi dan kondisi yang ada di sekelilingnya. Jika ada tetangga yang sedang berduka, atau jika ada tetangga yang sedang menyelenggarakan acara yang membutuhkan ketenangan, 354 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia maka tidak selayaknya kita menikmati musik dengan volume yang keras. Hingar bingar musik yang menimbulkan kebisingan tentu akan sangat mengganggu kenyamanan tetangga. Sebaliknya, jika kita menikmati musik dengan volume yang terbatas, kita dapat menikmati musik dengan tanpa mengganggu kenyamanan orang lain. Sikap seperti ini merupakan salah satu contoh dari toleransi. Sikap toleransi seperti di atas perlu dikembangkan di segala bidang kehidupan. Terlebih-lebih dalam membina kehidupan masyarakat yang sangat beragam, baik dalam hal suku bangsa, bahasa, agama, adat istiadat, profesi, golongan, organisasi politik, dan lain sebagainya. Pengembangan sikap toleransi akan memungkinkan satu sama lain akan saling menghormati, saling menghargai, dan saling menjaga sehingga akan tercipta sebuah integrasi sosial. Kebalikan dari sikap toleransi adalah sikap intoleransi. Sikap intoleransi hanya akan menimbulkan rasa saing curiga, saling benci, saling hina, saling menyalahkan, yang pada gilirannya akan menimbulkan konflik sosial yang sia-sia. 2. Empati Berbicara tentang konsep empati sosial hampir sama dengan konsep simpati. Simpati merupakan suatu proses kejiwaan yang mana seorang individu merasa tertarik terhadap seseorang atau sekelompok orang, karena sikapnya, penampilannya, wibawanya, atau perbuatannya yang dirasakan mengena di hati. Kalau empati tidak semata-mata hanya merupakan perasaan jiwa saja, melainkan dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa empati merupakan kelanjutan dari simpati. Sikap empati berhubungan erat dengan rasa rasa iba, rasa belas kasih, hasrat untuk menolong, dan sebagainya. Kebalikan dari sikap empati adalah sikap antipati, yakni suatu sikap yang penuh dengan kebencian, kejengkelan, kecurigaan, dan dendam kesumat. Bisa dibayangkan, alangkah damainya kehidupan masyarakat jika masing- masing warganya mengembangkan sikap empati antara satu dengan yang lainnya. Sebaliknya, alangkah ributnya kehidupan masyarakat jika masing-masing warganya dijangkiti rasa antipati antara satu dengan yang lainnya. Ilmu Pengetahuan Sosial 355 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan pendapat Van den Berge tentang karakteristik masyarakat majemuk! 2. Jelaskan sebab-seban terjadinya konflik sosial menurut Soerjono Soekanto! 3. Jelaskan arti penting Sumpah Pemuda 1928 dalam kehidupan berbangsa dan bernegara! 4. Jelaskan langkah-langkah yang bias dilakukan untuk mencapai integrasi bangsa! 5. Jelaskan perbedaan antara modernisasi dan westernisasi! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang pendapat Van den Berge tentang karakteristik masyarakat majemuk, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang pengaruh ajaran Islam terhadap kehidupan masyarakat Aceh, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Batak, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Minangkabau, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang sistem kekerabatan yang berkembang pada masyarakat Jawa, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa dan sekaligus kebudayaannya. Keanekaragaman suku bangsa dan kebudayaan tersebut akan semakin kompleks pada era global karena keterbukaan telah memungkinkan datangnya berbagai macam paham, berbagai macam kebudayaan, berbagai macam mode, berbagai macam gaya hidup, dan berbagai macam yang lainnya memasuki sisi-sisi kehidupan masyarakat kita. Keanekaragaman masyarakat Indonesia dapat menimbulkan masalah, terutama yang berhubungan dengan konflik dan integrasi. Jika masing-masing golongan dan masing- masing unsur masyarakat yang beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan, maka memungkinkan terjadinya konflik sosial. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk menyatukan beberapa masyarakat sama artinya dengan 356 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia membuang potensi-potensi konflik yang ada di dalam masyarakat yang sangat beragam juga jumlahnya. Langkah tersebut juga dibarengi dengan upaya yang dilakukan secara terus menerus untuk menghentikan pergolakan-pergolakan yang ada yang dapat mengancam integrasi. Di samping sikap kritis, perlu juga dikembangkan sikap toleransi dan empati sosial. Sikap toleransi dan sikap empati merupakan sikap yang sangat diperlukan sebagai perekat kehidupan berbangsa yang penuh dengan keanekaragaman. Konsep toleransi juga mengandung arti sebagai suatu sikap untuk tidak menghina, tidak mencela, tidak menghujat, tidak merasa benar sendiri, dan tidak ingin menang sendiri dalam hidup bersama dengan komponen lain yang berbeda dengan keberadaan kita. Sikap empati berhubungan erat dengan rasa rasa iba, rasa belas kasih, hasrat untuk menolong, dan sebagainya. TES FORMATIF 3 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang bukan merupakan karakteristik masyarakat majemuk menurut Van den Berge adalah A. Tidak terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok yang lain. B. Terjadinya struktur sosial yang terbagi ke dalam lembaga-lembaga yang bersifat nonkomplementer atau terpisah-pisah. C. Lemahnya konsensus di antara para anggota masyarakat sehubungan dengan nilai- nilai sosial yang bersifat mendasar. D. Integrasi sosial dikembangkan berdasarkan ketergantungan ekonomi dan relatif bersifat paksaan. 2. Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan, maka memungkinkan terjadinya A. problem sosial C. masalah sosial B. konflik sosial D. antagonisme sosial 3. Menurut Soerjono Soekanto, sebab-sebab terjadinya konflik antara lain beberapa hal sebagai berikut, kecuali A. Adanya perbedaan antarindividu, baik dalam hal perasaan, pendirian, maupun pendapat. B. Terjadinya benturan-benturan kepentingan, baik dalam bidang ekonomi, politik, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 357 C. Adanya perbedaan adat istiada dan kesenian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. D. Terjadinya perubahan-perubahan sosial sehingga menimbulkan perbedaan pendirian antara individu ataupun antara golongan. 4. Konsensus nasional yang dianggap memiliki daya ikat yang kuat bagi integrasi bangsa Indonesia adalah A. Sumpah Palapa C. Sumpah Setia B. Sumpah Prajurit D. Sumpah Pemuda 5. Berikut ini yang tidak termasuk langkah-langkah dalam rangka mencapai integrasi adalah A. Memperjuangkan kepentingan golongan. B. Membatasi konflik-konflik yang ada. C. Membuat kompromi-kompromi bersama. D. Mengembangkan rasa solidaritas bersama. 6. Berikut ini yang tidak termasuk karakteristik modern adalah A. Rasionalitas C. Objektif B. Posesif D. Berwawasan ke depan 7. Berikut ini merupakan contoh dampak negatif dari pembangunan, kecuali A. Lunturnya semangat nasionalisme di kalangan warga negara. B. Menurunnya rasa cinta terhadap nilai budaya bangsa sendiri. C. Berkembangnya paham demokrasi dalam kehidupan bernegara. D. Munculnya gerakan sparatisme yang mengancam bangsa dan negara. 8. Konsep toleransi juga mengandung arti sebagai berikut, kecuali A. Tidak menghina C. Tidak mencela B. Tidak menghujat D. Tidak menjaga 9. Berikut ini yang bukan manfaat dari sikap toleransi adalah A. Saling menghormati C. Saling menghargai B. Saling menjaga D. Saling berkompetisi 10. Perasaan jiwa yang dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain disebut A. Simpati C. Empati B. Toleransi D. Sugesti 358 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 4 PERSEBARAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA A. Pendauluan Lihatlah kembali peta Indonesia yang Anda miliki. Betapa luasnya wilayah negara kita. Wilayah negara kita merupakan gugusan pulau, baik besar maupun kecil. Pulau-pulau tersebut dirangkai oleh laut dan selat yang menjadikan wilayah negara kita meliputi daratan dan lautan. Aneka ragam pulau, laut, dan selat tersebut diperkaya lagi dengan aneka ragam penduduk yang menghuninya. Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Tentu Anda bangga sebagai bangsa Indonesia karena terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Seluruh suku bangsa yang mendiami wilayah negara kita merupakan kekayaan yang tidak ada bandingannya. Akan tetapi rasa bangga tersebut harus diikuti dengan tanggung jawab untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan. Karena hanya dengan persatuan dan kesatuan itulah bangsa kita dapat meanfaatkan keanekaragaman yang ada untuk melanjutkan pembangunan. Sebaliknya, jika kita tidak menjaga persatuan dan kesatuan, maka keanekaragaman yang ada justru akan menjadi mala petaka bagi bangsa Indonesia. B. Persebaran Subu Bangsa di Indonesia Coba Anda perhatikan satu demi satu, beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia, seperti suku Jawa, Sunda, Madura, Bali, Sasak, Minang, Batak, Melayu, Cina, Bugis, Ambon, Asmat, dan sebagainya. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk mengetahui lebih jauh tentang berbagai macam suku bangsa dan asal-usulnya di berbagai wilayah propinsi di Indonesia. Perhatikan tabel berikut ini! No. Propinsi Suku-Suku yang Mendiami 1 . DKI Jakarta Betawi, Jawa, Sunda, Arab, dan Cina. 2. Banten Baduy, Sunda, dan Jawa. 3. Jawa Barat Sunda. 4. Jawa Tengah Jawa, Cina, dan Karimun. 5. DI Yogyakarta Jawa, Arab, dan Cina. 6. Jawa Timur Jawa, Madura, Osing, Tengger, dan Cina. 7. Bali Bali Aga dan Bali Majapahit. Ilmu Pengetahuan Sosial 359 JAocfuf 2 8. Nanggroe Aceh Darussalam Aceh, Gayo, Tamiang, Alas, Ulu Sangkil, Aneuk Jamee, Kluet, Gumbak Cadek, dan Simeulue. 9. Sumatera Utara Batak Toba, Batak Karo, Batak mandailing, Nias, Simalungun, Asahan, Arab, Cina, dan Jawa. 10. Sumatera Barat Minangkabau, Caniago, Tanjung Kato, Sikumbang, Panyali, dan Mentawai. 11. Riau Talang Mamak, Melayu, Bunai, Kubu, Akit, Sakai, dan Cina. 12. Riau Kepulauan Melayu, Sakai, Talang Mamak, Akit, Bunai, dan Cina. 13. Jambi Melayu, Kerinci, Kubu, Muko-muko. 14. Bengkulu Enggano, Rejang Lebong, Pasemah, Gumai, Serawi, Lembak. 15. Sumatera Selatan Komering, Palembang, Pasemah, Sameda, Ogan, Ranau, Kubu, Rejang, Lematang. 16. Bangka Belitung Bangka, Belitung, Mendanau. 17. Lampung Melayu, Rawas, Semendo, Pasemah, Pubian, Tulang Bawang, Sungkai. 18. Kalimantan Barat Dayak, Ngaju, Madura, Apo Kayan, Cina, Ot Danun. 19. Kalimantan Tengah Lawang, Dusun, Ngaju, Bukupai. 20. Kalimantan Selatan Banjar Hulu, Banjar Kuala. 21. Kalimantan Timur Bulungan, Tidung, Berusuh, Kayan, Abau. 22. Sulawesi Selatan Makassar, Bugis, Toraja, Mandar, Bone, Selayar. 23. Sulawesi Tengah Banggai, Balatar, Mori, Panuma, Kuwali, Kaali. 24. Sulawesi Tenggara Buton, Banggai, Muna, Wolia, Laki. 25. Gorontalo Gorontalo. 26. Sulawesi Utara Sangir Talaud, Minahasa, Bolaang Mangondow. 27. Nusa Tenggara Barat Sasak, Sumbawa, Bima, Dompu, Dongo. 28. Nusa Tenggara Timur Timor, Rote, Sabu, Flores, Sumba. 29. Maluku Ambon, Alifuru, Togite, Aru. 30. Maluku Utara Obi, Ternate. 31. Papua Asmat, Dani, Dera, Morwap, Manen, Molof, Tobati, Sentani, Senggi, Mooi, Kaure. 360 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia C. Keragaman Budaya di Indonesia Pada bagian di atas Anda telah mempelajari bahwa bangsa Indonesia terdiri dari berbagai macam suku bangsa. Masing-masing suku bangsa mendiami suatu wilayah tertentu yang dibatasi laut, selat, gunung, sungai, hutan, dan sebagainya. Itulah sebabnya masing-masing suku bangsa mengembangkan kebudayaannya masing-masing yang membedakan antara yang satu dengan yang lainnya. Dengan demikian, bangsa Indonesia memiliki kebudayaan yang beraneka ragam. Pada kesempatan kali ini Anda akan diajak untuk mempelajari wujud keanekaragaman kebudayaan yang ada di Indonesia. 1. Keragaman Budaya yang Terdapat di Indonesia Keanekaragaman budaya yang terdapat di Indonesia dapat dilihat dalam beberapa hal, yakni: bahasa daerah, kesenian daerah, tarian daerah, lagu daerah, alat musik tradisional, rumah adat, senjata khas, dan sebagainya. a. Bahasa daerah Coba Anda amati diri Anda sendiri! Termasuk suku bangsa apakah Anda? Bahasa daerah manakah yang Ada gunakan dalam kehidupan Anda sehari-hari? Bahasa apakah yang Anda gunakan jika Anda berhubungan dengan kawan yang berlainan suku bangsa dan bahasanya? Kita patut bersyukur karena kita memiliki bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. Coba Anda bayangkan, bagaimana Anda bisa berhubungan dengan teman-teman Anda yang berlainan suku bangsa jika tidak ada Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, kita harus belajar dan sekaligus menggunakan Bahasa Indonesia dengan baik dan benar, sekaligus kita harus tetap belajar dan menggunakan bahasa daerah di lingkungan tempat tinggal kita agar tetap lestari. Perlu Anda ketahui bahwa di negara kita terdapat sekitar 660 bahasa daerah. Beberapa bahasa daerah tersebut di antaranya adalah: bahasa Aceh, bahasa Batak, bahasa Sunda, bahasa Jawa, bahasa Madura, bahasa Bali, bahasa Sasak, bahasa Makasar, bahasa Banjar, bahasa Bugis, bahasa Minangkabau, bahasa Betawi, bahasa Osing, dan masih banyak lagi bahasa daerah yang lainnya. Untuk mengetahui betapa banyaknya bahasa daerah yang berkembang di Indonesia, perhatikanlah tabel berikut ini! No. Pulau Jumlah bahasa daerah 1 . Jawa dan Madura 9 bahasa 2. Sumatera 38 bahasa 3. Kalimantan 77 bahasa 4. Sulawesi 105 bahasa 5. Maluku 233 bahasa 6. Papua 250 bahasa 7. Nusa Tenggara Barat 53 bahasa Ilmu Pengetahuan Sosial 361 JAocfuf 9 b. Kes.enian daerah Tentu Anda pernah menyaksikan tari daerah seperti Tari Seudati dari Aceh, Tari Serampang Dua Belas dari Sumatera Utara, Tari Zapin dari Riau, Tari Gending Sriwijaya dari Sumatera Selatan, Tari Bedoyo dari Yogyakarta, Tari Pendet dari Bali. Anda juga pernah menyaksikan pertunjukan musik daerah seperti gamelan dari Jawa, drama tradisional seperti ludruk dari Jawa Timur, dan lain sebagainya. Selain itu Anda juga pernah mendengar Lagu 0 Ina Ni Keke dari Sulawesi Utara, Lagu Ilir-Ilir dari Jawa Tengah, Lagu Apuse dari Papua, dan sebagainya. Demikian juga tentang alat musik tradisional, tentu Anda juga pernah melihatnya. Seperti Angklung dari Jawa Barat, Cengceng dari Bali, Gambus dari Jambi, dan sebagainya. Semuanya merupakan kesenian daerah. Kesenian daerah adalah segala bentuk karya seni daerah yang memiliki ciri-ciri yang khas. Hampir setiap derah di Indonesia memiliki kesenian daerahnya masing-masing. Memang, setiap daerah di Indonesia memiliki kesenian daerahnya masing-masing. Kesenian daerah tersebut harus selalu dipelajari dan dilestarikan keberadaannya. Berbagai macam kesenian daerah yang ada bukan saja merupakan kebanggaan masyarakat daerah, melainkan juga merupakan kebanggaan nasional. Untuk memperoleh gambaran betapa banyaknya kesenian daerah yang ada di Indonesia, Anda dapat memperhatikan tabel berikut ini! Berbagai Macam Tarian Daerah di Indonesia No. Daerah Tarian 1 . DKI Jakarta Ondel-Ondel, Yapong, Topeng. 2. Jawa Barat dan Banten Jaipong, Ketuk Tilu, Pati Laras, Topeng Kuncaran, Merak. 3. Jawa Tengah Jatilan, Serimpi., Gambyong. 4. DI Yogyakarta Bedoyo, Serimpi, Gambir Anom, Bondan. 5. Jawa Timur Reok, Ludrik, Remong, Ngremo, Ketek Ogleng. 6. Bali Kecak, Janger, Barong, Pendet, Sangiang. 7. Nanggroe Aceh Darussalam Saan, Seudati, Meusekat. 8. Sumatera Utara Tortor, Endek-Endek, Sigale-gale, Serampang Dua Belas. 9. Sumatera Barat Payung, Piring, Randai. 10. Riau Zapin, Mak Yong, Rentak, Tandak, Joged Lambak. 11. Jambi Sekapur Putih, Selampit Delapan, Kisan. 362 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia 12. Bengkulu Bungo Gading, Tabot, Kumbang Maek. 13. Sumatera Selatan Gending Sriwijaya, Tepak Sekapur Sirih, Dana Sabung. 14. Lampung Parei Serumpun, Agung Suci, Melinting. 15. Kalimantan Barat Seri Kuning, Malim Melana, Japin Sambas. 16. Kalimantan Tengah Kumbang Padang, Tambun dan Bungai, Balen Dadas. 17. Kalimantan Selatan Baksa, Tirik, Lumut, Guntur, Kembang, Madikin. 18. Kalimanan Timur Perang, Belian Senteyu, Gong, Ngerangkan, Tobengan Marang. 19. Sulawesi Utara dan Gorontalo Titi Lotihu, Pajingge, Cakalele, Tumetanden, Alabadiri. 20. Sulawesi Tengah Mamosa, Paule Cinde, Lumense, Kalanda. 21. Sulawesi Tenggara Mululo, Lantitiasi, Modinggu, Kalegoa. 22. Sulawesi Selatan Salonreng, Pajaga, Bosara, Kipas, Sitempa-Tempa. 23. Nusa Tenggara Barat Rudat, Kayak ando, Batutangga, Mpa Lenggo. 24. Nusa Tenggara Timur Cerana, Perang, Kuda, Gareng Lameng. 25. Maluku dan Maluku Utara Papua Lenso, Cakalele, Angkosi, Selamat Datang, Musyo. Berbagai Macam Lagu Daerah di Indonesia No. Daerah Lagu Daerah 1 . DKI Jakarta Keroncong Kemayoran, Jali-Jali, Kicir-Kicir, Surilang. 2. Jawa Barat dan Banten Bubuy Bulan, Manuk dadali, Cing cangkeling, Tokecang, Pileuleuyan. 3. Jawa Tengah Gambang Suling, Gundul-Gundul Pacul, Ilir-Ilir, Pitik Tukung, Suwe Ora Jam, Tekate Dipanah. Ilmu Pengetahuan Sosial 363 JAocfuf 9 4. DI Yogyakarta Ilir-Ilir, Suwe Ora Jamu, Gundul-Gundul Pacul, Gambang Suling, Pitik Tukung. 5. Jawa Timur Tanduk Majeng, Kerapan Sapi, Cublak Suweng. 6. Bali Janger Dewa Ayu, Merah Putih, Ma Cepet-Cepetan, Meyong-Meyong. 7. Nanggroe Aceh Darussalam Piso Surit, Bungong Jeumpa. 8. Sumatera Utara Butet, Marsilap Ari, Anju Ahu, Sing-Sing So. 9. Sumatera Barat Kampung Nan Jauh Dimato, Bareh Solok, Dayung Palinggam, Ayam Den Lapeh. 10. Riau Soleram, Langgam Melayu. 11. Jambi Injit-Injit Semut, Timang-Timan Anakku Sayang, Pinang Muda, Selendang Mayang. 12. Bengkulu Lalan Belek. 13. Sumatera Selatan Dek sangke, Soleram, Langgam Melayu. 14. Lampung Adi-Adi Laun Lambar, Kulintang lampung. 15. Kalimantan Barat Cik-Cik Periok. 16. Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Tumpi Wayu, Palu Lempang Pupoi, Kelayar. Ampar-Ampar Pisang, Saputangan bapuncu Ampat. 17. Kalimanan Timur Indung-Indung. 18. Sulawesi Utara dan Gorontalo 0 Ina Ni Keke, Tahanusangkara, Si Patokahan. 19. Sulawesi Tengah Tondok Kadadinggu. 20. Sulawesi Tenggara Peiwa Tawa-Tawa. 21. Sulawesi Selatan Angin Mamiri, Ma Rencong, Paiwa Tawa-Tawa. 22. Nusa Tenggara Barat Pai Mura Rame, Orlen-Orlen, 0 Re Re, Tebe 0 Nara, Kupendi Jangi. 23. Nusa Tenggara Timur Tutu Koda, Moree, Pai Mura rame. 24. Maluku dan Maluku Utara Sarinande, 0 Ulate, Goro Gorone, Ayo Mama, Burung kakak Tua. 364 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia Papua Yamko Rambe ramko, Apuse. Berbagai Macam Alat Musik Tradisional di Indonesia No. Daerah Alat musik tradisional 1 . DKI Jakarta Tehyan 2. Jawa Barat Angklung 3. Banten Gendang 4. Jawa Tengah Gambang Suling 5. DI Yogyakarta Gambag Suling 6. Jawa Timur Bonang 7. Bali Cengceng 8. Nanggroe Aceh Darussalam Rifai 9. Sumatera Utara Gendang Melayu 10. Jambi Gambus 11. Sulawesi Utara Kulintang 12. Gorontalo Ganda 13. Nusa Tenggara Timur Sasando 14. Papua Tifa c. Pakaian daerah Bagi Anda yang sudah berkeluarga, coba Anda ingat-ingat kembali, pakaian apakah yang Anda kenakan pada saat resepsi pernikahan Anda berlangsung? Pada umumnya pengantin di Indonesia mengenakan pakaian adat. Misalnya, pengantin yang berasal dari Minang mengenakan pakaian adat Minang, pengantin yang berasal dari Sunda mengenakan pakaian adat Sunda, pengantin yang berasal dari Jawa mengenakan pakaian adat Jawa, dan sebagainya. Pakaian adat merupakan salah satu kekayaan budaya yang ada di Indonesia. Setiap daerah memiliki pakaian adatnya masing-masing. Pada umumnya, pakaian adat pria terdiri dari tutup kepala, baju, celana panjang, kain, lengkap dengan berbagai hiasannya. Sedangkan pakaian adat wanita pada umumnya terdiri dari baju kebaya, kain, selendang panjang, dan sebagainya. Namun demikian, setiap daerah membuat hiasan dan perlengkapan lain dari pakaian adat secara khas. d. Rumah adat Penduduk di berbagai daerah di Indonesia membangun rumah dengan model yang berbeda-beda. Dapat dikatakan bahwa hampir semua daerah di Indonesia Ilmu Pengetahuan Sosial 365 JAocfuf 9 memiliki rumah adat. Berbagai rumah adat tersebut miniaturnya terdapat di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Oleh karena itu, jika kalian ingin melihat bentuk dan model rumah adat yang ada di seluruh Indonesia, kalian dapat berkunjung ke TMII. Berikut ini akan diuraikan nama-nama rumah adat beserta daerah asalnya. Berbagai Rumah Adat di Indonesia No. Propinsi Nama Rumah Adat 1 . DKI Jakarta Joglo 2. Jawa Barat dan Banten Kesepuhan 3. Jawa Tengah Joglo 4. DI Yogyakarta Joglo 5. Jawa Timur Joglo 6. Nanggroe Aceh Darussalam Rumah Aceh 7. Sumatera Utara Balai Batak Toba 8. Sematera Barat Rumah Gadang 9. Sumatera Selatan Rumah Rakit 10. Riau Selaso Jatuh Kembar 11. Jambi Bungan Lima 12. Bengkulu Rumah Panggung 13. Lampung Rumah Panggung 14. Kalimantan Barat Ruma Panjang 15. Kalimantan Tengah Rumah Bentang 16. Kalimantan Selatan Rumah Banjar 17. Kalimantan Timur Lamin 18. Sulawesi Utara dan Gorontalo Bolaang Mongondaw 19. Sulawesi Tengah Souraja 20. Sulawesi Tenggara Laikas 21. Sulawesi Selatan Tongkongan 22. Bali Natah 23. Nusa Tenggara Barat Dalam Loka 24. Nusa Tenggara Timur Sao Ata Mosa Lakinata 25. Maluku Baileo 26. Papua Kari Wari e. Senjata tradisional Pada awalnya senjata tradisional merupakan alat bela diri yang digunakan oleh masyarakat tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Namun, sejalan dengan kemajuan zaman, senjata tradisional tersebut sekarang berfungsi sebagai hiasan. Di beberapa daerah senjata adat dikenakan saat memakai pakaian adat. Adapun beberapa contoh senjata tradisional tersebut adalah sebagai berikut: 366 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suku 'Rancjsa 'Di Orufonesia Berbagai Senjata Tradisional di Indonesia No. Propinsi Nama Rumah Adat 1 . DKI Jakarta Golok 2. Jawa Barat Kujang 3. Nanggroe Aceh Darussalam Rencong 4. Jawa Tengah Keris 5. DI Yogyakarta Keris 6. Jawa Timur Keris dan Clurit 7. Sulawesi Selatan Badik 8. Sumatera Utara Piso Surit 9. Sumatera Barat Karih 10. Kalimantan Barat Mandau 11. Sumatera Selatan Trisula 12. Riau Pedang Jenawi 13. Nusa Tenggara Barat Pela dan Pokek 2. Sikap Menghormati Budaya di Indonesia Apa yang telah Anda pelajari di atas semakin memperjelas betapa beranekaragamnya kebudayaan bangsa Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan tersendiri bagi bangsa Indonesia. Keanekaragaman tersebut merupakan bagian dari kebudayaan nasional bangsa Indonesia. Dengan demikian, kebudayaan daerah merupakan sumber dari kebudayaan nasional Indonesia. Coba Anda pikirkan, bagaimanakah seharusnya kita bersikap terhadap keanekaragaman budaya daerah tersebut? Perbedaan budaya dan perbedaan suku yang ada justru harus dijadikan ajang untuk saling kenal mengenal. Bukankah Anda pernah mendengarkan pepatah: Tak Kenal Maka Tak Sayang? Dengan saling mengenal antara budaya yang satu dengan budaya yang lainnya, kita dapat mengembangkan sikap saling menghormati dan saling menghargai. Sikap saling menghormati dan saling menghargai merupakan syarat mutlak untuk menjalin persatuan dan kesatuan bangsa. Lalu, apakah yang dapat kita lakukan untuk mengembangkan sikap saling menghormati dan saling menghargai antara kebudayaan daerah? Menghormati dan menghargai kebudayaan daerah lain dapat diwujudkan melalui beberapa sikap sebagai berikut: (1) bersikap positif terhadap keanekaragaman yang ada, (2) tidak mengagung-agungkan budaya daerah sendiri, (3) tidak menonjolkan budaya daerah sendiri, (4) tidak meremehkan dan menjelek-jelekkan budaya daerah lain, dan (5) bersedia saling mempelajari budaya daerah lain. Ilmu Pengetahuan Sosial 367 LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan sikap yang perlu dikembangkan terhadap aneka ragam suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di seluruh tanah air! 2. Jelaskan pengertian dari bahasa daerah! 3. Jelaskan pengertian dari kesenian daerah! 4. Jelaskan pengertian dari rumah adat! 5. Jelaskan pengertian dari pakaian adat! 6. Jelaskan pengertian dari senjata tradisional! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang aneka ragam suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di seluruh tanah air, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang bahasa daerah, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang kesenian daerah, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang rumah adat, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang senjata tradisional, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Negara kita terdiri dari aneka ragam suku bangsa yang mendiami daerah-daerah di seluruh tanah air. Seluruh suku bangsa yang ada di Indonesia harus mengembangkan sikap saling menghormati dan sikap saling menghargai agar tercipta persatuan dan kesatuan. Tiap-tiap suku bangsa mengembangkan kebudayaannya amsing-masing sehingga membentuk aneka ragam kebudayaan di Indonesia. Aneka ragam kebudayaan bangsa Indonesia dapat diperhatikan dalam bentuk bahasa daerah, kesenian daerah, rumah adat, pakaian adat, senjata tradisional, dan sebagainya. 368 Ilmu Pengetahuan Sosial ammm Suk.u 'Rancjsa 'Di Orufonesia Kebudayaan nasional akan berkembang jika kebudayaan daerah berkembang. Kebudayaan daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional. Kita harus mengembangkan sikap saling menghargai dan sikap saling menghormati antara masing-masing kebudayaan yang ada. Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Suku Enggano, suku Rejang Lebong, dan suku Pasemah merupakan suku bangsa yang terdapat di propinsi A. Nangroe Aceh Darussalam C. Sumatera Utara B. Bengkulu D. Jambi 2. Berikut ini yang tidak termasuk suku bangsa yang terdapat di propinsi Papua adalah A. Asmat C. Mori B. Dani D. Sentani 3. Segala bentuk karya seni yang menunjukkan ciri khas daerah tertentu disebut dengan A. kebudayaan daerah C. keragaman budaya daerah B. adat istiadat D. kesenian daerah 4. Tari Seudati dan tari Saman merupakan tarian yang berasal dari propinsi A. Nanggroe Aceh Darussalam C. Sumatera Utara B. Sumatera Barat D. Sumatera Selatan 5. Berikut ini yang bukan termasuk lagu daerah propinsi Yogyakarta adalah A. Gundul Pacul C. Lir Ilir B. Kerapan Sape D. Suwe Ora Jamu 6. Berikut ini merupakan alat musik tradisional yang berasal dari propinsi Papua, yaitu A. Tifa C. Tehyan B. Rifai D. Sasando 7. Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat dari A. propinsi Sumatera Barat C. propinsi Riau B. propinsi Lampung D. propinsi Bengkulu Ilmu Pengetahuan Sosial 369 8. Berikut ini yang merupakan rumah adat dari propinsi Kalimantan Tengah adalah A. Rumah Gadang c. Rumah rakit B. Joglo d. Rumah Bentang 9. Kita harus bangga terhadap budaya daerah karena budaya daerah merupakan A. kebudayaan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain B. akar kebudayaan nasional C. penyebab terjadinya perpecahan D. kebanggaan masing-masing daerah 10. Terhadap kebudayaan bangsa kita sendiri kita harus bersikap A. Acuh tak acuh karena kebudayaan bangsa belum tentu sesuai dengan perkembangan zaman. B. Berusaha melestarikan budaya daerah sendiri tanpa mempedulikan budaya daerah lain C. Saling hormat menghormati terhadap berbagai macam budaya daerah yang merupakanakar budaya nasional. D. Mengikuti mana yang lebih cocok dengan perkembangan zaman. 370 Ilmu Pengetahuan Sosial %RcmekfiCjaram an Suku 'Rancjsa 'Di Omfomsia FTAR PUSTAKA Bouman, PJ. 1980. Ilmu Masyarakat Umum. Jakarta: Penerbit PT Pembangunan. Dhohiri, Drs. Taufiq Rahman, dkk. 2000. Sosiologi 2 untuk Kelas 3 SMU. Jakarta: Penerbit Yudhistira. Daljoeni, N. 1992. Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi dan Ekologi Sosial. Bandung: Penerbit Alumni. Duverger, Maurice. 1998. Sosiologi Politik. (Diterjemahkan ke dalam B. Indonesia oleh Daniel Dhakidae dari judul asli The Study of Politics). Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada. Effendi, Sofian. 1993. Membangun Martabat Manusia: Peranan Ilmi-Ilmu Sosial dalam Pembangunan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Encarta Encyclopedia. Microsoft. 2002. Encarta Encyclopedia. Microsoft. 2001. Goldthorpe, J. E. 1992. Sosiologi Dunia Ketiga (Kesenjangan dan Pembangunan). Edisi kedua. Alih bahasa: Sukadijo. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Horton B. Paul dan Chester L. Hunt. 1990. Sosiologi Edisi 6 Jilid I. Jakarta: Penerbit Erlangga. Johnson, Paul Doyle. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern. Jakarta: Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Koentjaraningrat. 1993. Masalah Suku Bangsa dan Integrasi Nasional. Jakarta: Penerbit UI Press. Koentjaraningrat. 1990. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta: Penerbit Djambatan. Koentjaraningrat. 1986. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: Penerbit Aksara Baru. Koentjaraningrat. 1985. Pengantar Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit PT Dian Rakyat. Koentjaraningrat. 1972. Antropologi Sosial. Jakarta: Penerbit PT Dian Rakyat. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Lawang, M. Z. Robert. 1980. Pengantar Sosiologi. Jakarta: Penerbit Depdikbud RI Universitas Terbuka. Madjid, Nurcholis. 1989. Islam , Kemodernan , dan Keindonesiaan. Bandung: Penerbit PT Mizan. Ilmu Pengetahuan Sosial 371 Nasikun, J. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Soelaeman, M. Munandar. 1993. Ilmu Sosial dasar. Jakarta: Penerbit Eresco. Soemardjan, Selo dan Soemardi, Soelaeman. 1964. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI. Soemardjan, Selo. 1993. Masyarakat dan Manusia dalam Pembangunan Pokok-Pokok Pikiran. Jakarta: Penerbit Pustaka Sinar Harapan. Sujarwa, Drs. 1999. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar. Taneko, B. Soelaeman. 1984. Struktur dan Proses Sosial: Suatu Pengantar Sosiologi Pembangunan. Jakarta: Penerbit Rajawali Press. 372 Ilmu Pengetahuan Sosial Tinj auan Mata Kuliah G uru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar (SD) dan/atau Madrasah Ibtidaiyah (MI) dituntut untuk memiliki penguasaan dan pemahaman tentang keadaan alam dan sosial di negara-negara tetangga, mengidentifikasi benua, serta gejala alam di Indonesia dan negara-negara tetangga. Penguasaan materi seperti ini sangat penting untuk keperluan penyelenggaraan pembelajaran IPS yang baik. Seperti yang diketahui bahwa kurikulum IPS SD/MI memuat beberapa kompetensi dasar, seperti: (a) membandingkan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, (b) mengidentifikasi benua-benua (Kelas VI Semester 1), serta (c) mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga (Kelas VI Semester 2). Untuk keperluan tersebut, pada Modul 9 ini Anda akan diajak untuk melakukan beberapa kegiatan belajar sebagai berikut. Kegiatan Belajar 1: Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara-negara Tetangga. Kegiatan Belajar 2: Kenampakan Alam dan Buatan Dunia. Setelah kegiatan pembelajaran diharapkan Anda dapat: (1) menjelaskan kenampakan alam dan keadaan sosial negara-negara tetangga, dan (2) menjelakan kenampakan alam dan buatan dunia. Ikutilah masing-masing kegiatan belajar yang disediakan agar Anda dapat mencapai seluruh tujuan pembelajaran dengan baik. Selamat belajar. Ilmu Pengetahuan Sosial 375 376 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 1 KENAMPAKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA A. Pendahuluan Perhatikan peta berikut ini! .4SANSU; 0 JAPAN Yushu . CHINA • — _ Chengdu ; : 'j Chonggjjng TIBET ’^ajhmandu.,.- 'p .s' --Dhaka'’ ® ANHUl Shanghai - N arit h a n g Chmct „Fuzhou Sea Charigsha zhari IN&IA ; .. j •'i t } 91 J _Mari c Chittagong J ® 'MYANMAR Kaohsiung Haikou LAOS Aparri PhUippineSea PACIFIC OCEAN Da Nang ua * > *" S VIETNAM Sea f/ LUZON Manila n Kaen THAILAND • Buoa Me T i ’ ® “ Phnorri' Penni Rangoon Q Port Blair Andaman S< Nakhon Si Thamma rat PHILIPPINES Koror FEDERATED STATES OF MICRONESIA Davao Bandar Seri Begawan Kota Baharu Banda Aceh Cotabato Kota Kinabalu “T* SUNDA A ISLANDS MALAYSIA Meda Kuala Lumpur K u antan > Singapore _Xaw* - ’ v-©- Padancu'. Pekanbaru 0 "® - Pontiariak .©• • • . Jarobfi : ^Palembang Banjarmasin Jakarta Manado -Samarinda 0 v. INDONESIA Fakfak PAPUA NEW ■ GUINEA Bengkulu H Tanjungkarang-Telukbetung Ambon Kendari Makassar Surabaya Banda Sea / Semarang Port Moresby Denpasar Kupang INDIAN OCEAN NORTHERN Negara-negara di kawasan Asia Tenggara (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Tentu Anda memiliki beberapa tetangga yang tinggal di sekitar tempat tinggal Anda. Tetangga merupakan orang-orang yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tempat tinggal kita. Dilihat dari posisi rumah tetangga terhadap rumah Anda, tetangga dibedakan menjadi dua macam, yakni tetangga dekat dan tetangga jauh. Negara kita juga memiliki beberapa negara tetangga. Negara tetangga merupakan negara-negara yang berada di sekitar wilayah negara kita. Perhatikanlah peta dengan baik, kemudian tunjukkan negara-negara yang berada di sekitar wilayah negara kita! Ilmu Pengetahuan Sosial 377 "Moduf Negara tetangga kita cukup banyak, di antaranya adalah negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara, yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Thailand, Laos, Vietnam, Kamboja, dan Myanmar. Secara umum negara-negara yang berada di kawasan Asia Tenggara memiliki beberapa persamaan. Itulah sebabnya negra- negara yang berada di kawasan Asia Tenggara membentuk suatu organisasi regional yang bernama Association of South EastAsian Nation (ASEAN). Selain itu terdapat juga negara tetangga yang lain, yakni Republik Timor Leste, Papua Newgini, dan Australia. B. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Malaysia 1. Profil negara Malaysia Bagi Indonesia, Malaysia merupakan negara tetangga yang dekat. Secara singkat profil negara Malaysia dapat diuraikan secara singkat pada tabel berikut ini: Bentuk negara Kerajaan Ibukota negara Kuala Lupur Penduduk Suku Melayu dan Cina (merupakan penduduk terbanyak), Semang (merupakan penduduk asli), serta beberapa lain seperti dari India, Indonesia, dan Arab. Bahasa Bahasa Melayu (merupakan bahasa resmi), Cina, dan Inggris Lagu kebangsaan Lagu Negaraku Mata uang Ringgit Malaysia Agama penduduk Islam (merupakan agama resmi), Budha, Konghucu, dan Kristen. Penghasilan utama Timah, karet, kalapa sawit. Luas wilayah 330.434 km 2 . Batas wilayah Laut Cina Selatan dan Thailand (Utara), Indonesia dan Singapura (Selatan), Selat Malaka (Barat), Indonesia dan Laut Sulu (Timur). 378 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia Phet Buri CAMBODIA / PouthTsat * 0 i P h n o m ® Pen ^ J VIETNAM Ho Chi MinJ».(;||y © Long Xuyen Terengganu MALAYSIA Lumpur SARAV/AK Seremban ^ negeri Melaka^^CJMOR KALIMANTAN TIMUR Singapore Pekanbaru Padang Jambi JAMBI Palembang Taniunakarana-Telukbetuna THAILAND Qui Nhcrn Nha Trang Kampong Saom Gulf of Thailand Nakhon Si Thammarat Phan Thiet Ca Mau Spratly Islands (disputed) Phatthalung □ □ Trang Hat Yai © Alur Setarjl''^. Kota Baharu 1 . Kuala South ChinaSea PHILIPPINES Sulu Sea Kota Kinabalu George •" Town a T \ & r’ ^Kuala Dungun Ipoh t|/ . : -•j.Kuantan Ki/ala CeiebesSe « Pontianak^* INDONESIA 'KALIMANTAN TTNGAH. Bengkulu INDIAN OCEAN _ © Banjarmasin Java Sea Wilayah Malaysia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 2. Bentuk Pemerintahan Malaysia merupakan sebuah negara yang berbentuk kerajaan. Luas wilayah negara Malaysia secara keseluruhan mencapai 330.434 km 2 . Secara geografis, wilayah tersebut terbagi menjadi dua bagian, yaitu Malaysia Barat dan Malaysia Timur. Malaysia Barat yang terletak di semenanjung Malaka terdiri dari sebelas negara bagian. Sedangkan Malaysia Timur yang terletak di bagian utara Pulau Kalimantan terdiri dari dua negara bagian. Dengan demikian negara Malaysia terdiri dari tiga belas negara bagian, yaitu: Kedah, Perak, Selangor, Negeri Sembilan, Penang, Pahang, Perlis, Kelantan, Malaka, Johor, Trengganu, Sabah, dan Serawak. Kepala negara Malaysia adalah seorang raja yang bergelar Yang Dipertuan Agung. Sedangkan kepala negara bagian adalah raja. Yang Dipertuan Agung dipilih dari para raja dari negara-negara bagian tersebut. Adapun kepala pemerintahan negara Malaysia adalah seorang Perdana Menteri. 3. Keadaan Alam Malaysia termasuh negara yang beriklim tropis. Keadaan alamnya tidak jauh berbeda dengan Indonesia yakni terdiri dari gunung, pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, sungai, pantai, tanjung, selat, dan laut. Di semenanjung Malaya terdapat pegunungan dengan puncak tertingginya adalah Gunung Tahan yang mencapai 2.190 meter di atas permukaan air laut. Di Malaysia Timur juga terdapat pegunungan dengan puncak tertingginya adalah Gunung Kinabalu yang mencapai 4.101 meter di atas permukaan air Laut. Ilmu Pengetahuan Sosial 379 Jvto/uf *j 4. Kegiatan Perekonomian Keadaan tanah di Malaysia yang subur ditambah lagi dengan pengairan yang cukup, maka sebagian besar penduduk Malaysia mengembangkan pertanian. Selain menghasilkan padi, Malaysia juga terkenal dengan beberapa hasil pertanian lainnya seperti karet, lada, kelapa sawit, kopra, dan teh. Wilayah Malaysia juga banyak mengandung barang-barang tambang, seperti minyak bumi, bijih besi, bijih timah, dan bauksit. Oleh karena itu sebagian penduduk Malaysia bekerja dalam bidang pertambangan. Selanjutnya hasil-hasil tambang yang ada diolah melalui kegiatan industri. Pada saat ini Malaysia mengembangkan industri yang menghasilkan barang dari baja dan barang elektronik. Salah satu industri kebanggan masyarakat Malaysia adalah industri mobil Proton. Barang-barang produksi, baik produksi pertanian maupun barang hasil industri lainnya, dimanfaatkan oleh penduduk lainnya untuk mengembangkan bidang perdagangan. Dengan demikian penduduk Malaysia bekerja dalam bidang pertanian, pertambangan, perindustrian, dan perdagangan. C. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Singapura 1. Profil negara Singapura Singapura merupakan negara kecil yang telah mencapai kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Secara singkat profil negara Singapura dapat diperhatikan pada tabel berikut ini: Bentuk negara Republik Ibukota negara Singapura Penduduk Suku Cina (merupakan penduduk terbanyak), Melayu, India, dan Eropa. Bahasa Bahasa Inggris (merupakan bahasa resmi), Cina dan Melayu Lagu kebangsaan Majulah Singapura. Mata uang Dolar Singapura. Agama penduduk Konghucu, Budha, Islam, Hindu, dan Kristen. Penghasilan utama Barang-barang industri. Luas wilayah 622 km 2 . Batas wilayah Selat Johor (Utara), Selat Singapura (Selatan), Selat Malaka (Barat), Selat Karimata (Timur). 380 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia Wilayah Singapura (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 2. Bentuk Pemerintahan Singapura merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara Singapura adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Adapun Ibu Kota Singapura adalah Singapura. 3. Keadaan Alam Ditinjau dari luas wilayah, negara Singapura merupakan negara kecil. Luas wilayahnya hanya mencapai 622 km 2 yang terdiri dari beberapa pulau kecil. Namun demikian posisi Singapura sangat strategis karena terletak pada jalur lalu lintas pelayaran perdagangan internasional. Posisi yang sangat strategis itulah yang dimanfaatkan oleh negara Singapura untuk mengembangkan negaranya menjadi negara yang maju, kaya, dan disegani. 4. Kegiatan Perekonomian Pemerintah Singapura membangun pelabuhan dengan sarana dan prasarana yang sangat memadai, seperti alat-alat pengangkutan dan gudang. Pemerintah Singapura juga mengembangkan sistem pelayanan yang sangat baik, sehingga Singapura terkenal sebagai pelabuhan transito yang paling ramai di Asia. Penduduk Singapura merupakan pekerja-pekerja yang tangguh yang bekerja dalam bidang perdagangan, perhubungan, perbankan, dan perindustrian. Hasil industri yang terkenal dari Singapura adalah kapal, senjata, dan barang-barang elektronik. Ilmu Pengetahuan Sosial 381 "Moduf D. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Brunei Darussalam 1. Profil negara Brunei Darussalam Brunei Darussalam merupakan negara makmur yang terdapat di kawasan Asia tenggara. Adapun profil singkat negara Brunei Darussalam adalah sebagai berikut: Bentuk negara Kesultanan Ibukota negara Bandar Seri Begawan Penduduk Suku Melayu (merupakan penduduk terbanyak), Cina, dan Dayak. Bahasa Bahasa Melayu (merupakan bahasa resmi), Inggris, dan Cina. Lagu kebangsaan Pujian Untuk Sultan. Mata uang Dolar Brunei. Agama penduduk Islam (sebagai agama resmi), Budha, Konghucu, dan Kristen Penghasilan utama Minyak bumi dan gas alam. Luas wilayah 5.765 km 2 . Batas wilayah Laut Cina Selatan (Utara), Serawak, Malaysia (Selatan), Serawak, Malaysia (Barat), Serawak, Malaysia (Timur). Kota Kinabalu South China Sea La b u a n Bandar Seri mu B egawan 0 ° K a rn p o n © Seria Lum^ M S Miri BRUNEI Sui ng l Kdmportg / ea* tang Duri r . * 0 f MALAYSIA - • E O r i SUNDA-' * W A K INDONESIA Wilayah Brunei Darussalam (Sumber, Encarta Encyclopedia, 2002) 382 Ilmu Pengetahuan Sosial akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia 2. Bentuk Pemerintahan Brunei Darussalam merupakan sebuah negara yang berbentuk kesultanan. Kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang sultan yang dijabat secara turun temurun. 3. Keadaan Alam Negara Brunei Darussalam yang dikelilingi oleh Serawak (Malaysia) dan Laut Cina Selatan memiliki wilayah seluas 5.765 km 2 . Wilayah tersebut terbagi menjadi dua bagian, yakni wilayah barat dan wilayah timur. Wilayah barat Brunei Darussalam terdiri dari daerah dataran rendah, rawa, dan perbukitan. Sedangkan daerah timur Brunei Darussalam merupakan daerah perbukitan. 4. Kegiatan Perekonomian Wilayah Brunei Darussalam banyak mengandung minyak bumi dan gas alam. Tidak heran jika sebagian penduduknya bekerja pada sektor pertambangan. Negara Brunei Darussalam juga dikenal sebagai negara pengekspor minyak bumi dan gas alam. Penduduk yang tinggal di daerah yang subur juga bekerja sebagai petani. Sedangkan penduduk yang lainnya bekerja sebagai pedagang. E. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Filipina 1. Profil negara Filipina Profil singkat negara Filipina adalah sebagai berikut: Bentuk negara Republik Ibukota negara Manila Penduduk Suku Melayu (merupakan penduduk asli), Mestizo (merupakan keturunan Suku Indian dan Spanyol), dan Negrito (merupakan penduduk pedalaman), dan Cina. Bahasa Bahasa Tagalog (merupakan bahasa resmi) dan Bahasa Inggris. Lagu kebangsaan Tierra Adorada Mata uang Peso. Agama penduduk Katolik Roma, Islam, dan Protestan. Penghasilan utama Pertanian, pertambangan, dan industri. Luas wilayah 300.000 km 2 . Batas wilayah Taiwan (Utara), Laut Sulawesi dan Laut Sulu (Selatan), Laut Cina Selatan (Barat), Samudera Pasifik (Timur). Ilmu Pengetahuan Sosial 383 Wilayah Filipina (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 2. Bentuk Pemerintahan Bentuk negara Filipina adalah republik. Kepala negara dan kepala pemerintahannya adalah seorang presiden yang dipilih secara langsung oleh rakyat melalui pemilihan umum. 3. Keadaan Alam Luas negara Filipina mencapai 3000.000 km 2 yang terdiri dari ribuan pulau, baik pulau besar maupun pulau kecil. Adapun pulau-pulau besar yang terdapat di Filipina adalah Pulau Luzon dan Pulau Mindanau. Filipina memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif. Itulah sebabnya pada umumnya tanah di Filipina merupakan lahan pertanian yang subur. Selain itu, wilayah Filipina juga banyak mengandung barang tambang, seperti minyak bumi, nikel, bijih besi, emas, tembaga, dan kobalt. 4. Kegiatan Perekonomian Keadaan tanah yang subur telah mendorong sebagian penduduk Filipina bekerja pada sektor pertanian. Untuk mendukung kegiatan pertanian, di Filipina terdapat Balai Penelitian Padi Internasional yang disebut dengan Institute Rice Research International (IRRI). Adapun hasil pertanian yang terkenal di Filipina adalah padi, nanas, tebu, kelapa, dan serat abaka. Kekayaan bahan tambang juga mendorong sebagian penduduk Filipina bekerja pada sektor pertambangan. Sedangkan penduuk lainnya bekerja pada sektor perindustrian dan perdagangan. 384 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafon A(am Dan 'Keadaan Kosi a f Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia F. Kenampakan Alam dan Keadaan Ekonomi Negara Thailand Wilayah Thailand (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 1. Profil negara Thailand Profil singkat negara Thailand adalah sebagai berikut: Bentuk negara Kerajaan Ibukota negara Bangkok Penduduk Suku Thai (merupakan penduduk asli), Melayu, dan Cina. Bahasa Bahasa Thai (merupakan bahasa resmi), bahasa Melayu, bahasa Cina, dan bahasa Inggris. Lagu kebangsaan Pleng Chard Mata uang Bath Thailand Agama penduduk Budha (merupakan agama resmi), Islam, Konghucu, dan Kristen. Penghasilan utama Pertanian, pertambangan, dan industri. Luas wilayah 513.998 km 2 . Batas wilayah Myanmar dan Laos (Utara), Malaysia dan Teluk Siam (Selatan), Myanmar dan Samudera Hindia (Barat), Laos dan Kamboja (Timur). Ilmu Pengetahuan Sosial 385 Jvto/uf *j 2. Bentuk Pemerintahan Thailand merupakan suatu negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Thailand dipegang oleh seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya dipegang oleh seorang perdana menteri. Thailand merupakan satu-satunya negara di kawasan Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh bangsa Eropa. 3. Keadaan Alam Luas wilayah negara Thailand secara keseluruhan mencapai 513.998 km 2 . Luas wilayah yang demikian luas tersebut dibedakan menjadi empat bagian. Pertama , wilayah pegunungan yang terletak di bagian utara dan bagian barat Thailand. Kedua , wilayah dataran rendah yang terletak di bagian tengah Thailand. Daerah ini terkenal dengan kesuburan tanahnya karena mendapat aliran dari Sungai Chao Phraya. Ketiga , wilayah pegunungan kapur yang terletak di bagian timur Thailand. Keempat , Semenanjung Thailand Selatan yang terdiri dari perbukitan. 4. Kegiatan Perekonomian Selain wilayah Thailand terkenal dengan kesuburan tanahnya, juga banyak mengandung barang tambang. Keadaan seperti itu telah mendorong rakyat Thailand untuk mengembangkan sektor pertanian, kehutanan, pertambangan, industri, perdagangan, dan pariwisata. Hasil pertanian yang terkenal dari Thailand adalah beras dan berbagai macam buah-buahan. Indonesia sering mengimpor hasil pertanian dari Thailand. Tentu kalian pernah mendengar Jambu Bangkok, Durian Bangkok, dan sebagainya yang berasal dari Thailand. Hasil hutan yang terkenal dari Thailand adalah kayu jati. Sedangkan pertambangan yang dihasilkan di Thailand adalah timah dan mangaan. Dalam bidang perindustrian, Thailand merupakan negara penghasil tekstil, semen, dan beberapa macam barang elektronik. Barang-barang seperti itulah yang diperdagangkan, bukan saja untuk kebutuhan dalam negeri melainkan juga diekspor ke luar negeri. Thailand juga sangat terkenal dengan industri pariwisatanya. Salah satu lokasi wisata yang terkenal di Thailand adalah Pantai Pattaya. G. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Laos 1. Profil negara Laos Profil singkat negara Laos adalah sebagai berikut: Bentuk negara Republik Ibukota negara Vientiane Penduduk Suku Thai, Kmer, dan Cina. Bahasa Bahasa Lao (merupakan bahasa resmi), bahasa Perancis, dan bahasa Inggris. 386 Ilmu Pengetahuan Sosial afcan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia Lagu kebangsaan Sat Lao Tang Te Deum Ma'khan Sulu Sa You Nei Asie. Mata uang New Kip Agama penduduk Budha (merupakan agama resmi), dan Kristen. Penghasilan utama Pertanian dan peternakan. Luas wilayah 236.800 km 2 . Batas wilayah Republik Rakyat Cina (Utara), Kamboja dan Thailand (Selatan), Myanmar dan Thailand (Barat), Vietnam (Timur). 2. Bentuk Pemerintahan Laos merupakan negara yang berbentuk republik. Ibu kota Laos terletak di Vientiane. Kepala negara Laos adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. 3. Keadaan Alam Laos merupakan salah satu negara yang terletak di Semenanjung Indocina. Luas wilayah negara Laos mencapai 236.800 km 2 . Di wilayah negara tersebut banyak terdapat pegunungan yang membentang dari bagian utara sampai ke bagian timur. Puncak tertinggi berada di Gunung Bia. Di daerah pegunungan tersebut banyak Ilmu Pengetahuan Sosial 387 "Moduf terdapat hutan belantara. Negara Laos sangat beruntung karena dialiri oleh Sungai Mekong. Sungai tersebut mengalir dari wilayah barat daya menuju wilayah tenggara. Sejak lama bangsa Laos memanfaatkan Sungai Mekong sebagai sarana ransportasi air. 4. Kegiatan Perekonomian Secara umum bangsa Laos mengembangkan sistem pertanian, peternakan, dan perdagangan. Kegiatan pertanian tersebut terutama dilakukan di daerah sekitar aliran Sungai Mekong yang terkenal sebagai wilayah subur. Adapun hasil pertanian yang terkenal di Laos adalah padi, jagung, sayur-mayur, pisang, dan kelapa. Bangsa Laos juga terkenal sebagai peternak yang hebat. Adapun hewan ternak yang dibudidayakan oleg bangsa Laos antara lain sapi, kerbau, babi, dan unggas. Hasil pertanian dan peternakan inilah yang diperdagangkan oleh sebagian penduduk Laos. H. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Vietnam 1. Profil negara Vietnam Profil singkat negara Vietnam adalah sebagai berikut: Bentuk negara Republik sosialis Ibukota negara Hanoi Penduduk Suku Champa dan Montagnard (merupakan penduduk asli), Muong, Tay, Nung, Khmer, dan Cina. Bahasa Bahasa Vietnam (merupakan bahasa resmi), bahasa Cina, dan bahasa Perancis. Lagu kebangsaan Tien Quan Ca/Forward Soldier Mata uang Dong Agama penduduk Budha (merupakan agama resmi), Islam, Konghucu, dan Kristen. Penghasilan utama Hasil pertanian. Luas wilayah 331.653 km 2 . Batas wilayah Republik Rakyat Cina (Utara), Laut Cina Selatan (Selatan), Kamboja dan Laos (Barat), Laut Cina Selatan (Timur). 388 Ilmu Pengetahuan Sosial Kenamhal^an Alam Dan "Keadaan Sosial 'Di Negara- Negara Tetangga Dan Dunia GUIZHOU FUJIAN Guilln Liuzhou CHINA GUANGDONG Guangzhou Tropic of Cance -Nanning Mandalay Hekou VIETNAM g BSS^' m P hi 0 Haiphong Nam Dinh ^ Gulfof Tonkin J H Vinh Zhanjiang Haikou MYANMAR Chiaryg Mai NaJn LAO^ __ V>fentl£ne Khon Ka$n % Mui Khonqxed ' o Paracel Oa Nang Islands (disputed) THAILAND ) Sarapan U bo n t ^R^tchathanirji Pleiku G Nakhon Tavoy ui Nhcrn South China Sea Phet feuri CAMBODIA Mergui Nha Trang Buon M e Tj^jgot PhngnvPenh © J Da Lat Phan Thiet Andaman Sea Spratly Kampong Saom Rach Gia (disputed) Nakhon Si Thammarat Gulf Of . , , Thailand _Phatthalunq GREATER. SUNDA ISLANDS BORNEO Wilayah Vietnam (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 2. Bentuk Pemerintahan Bentuk negara Vietnam adalah republik sosialis dengan ibu kota terletak di Hanoi. Kepala negara Vietnam adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. 3. Keadaan Alam Seperti halnya negara Laos, negara Vietnam terletak di Semenanjung Indocina. Luas wilayah negara Vietnam mencapai 331.653 km 2 . Luas wilayah tersebut digolongkan menj adi lima macam. Pertama , wilayah pegunungan utara yang terletak di bagian barat laut. Kedua , wilayah Delta Sungai Merah yang membentang dari pegunungan utara sampai Teluk Tonkin. Wilayah Delta Sungai Merah sangat terkenal dengan kesuburan tanahnya. Ketiga , wilayah pegunungan Annam yang membentang pegunungan utara sampai di dekat Kota Saigon. Keempat , wilayah pantai yang membentang dari Sungai Merah sampai ke Sungai Mekong. Kelima, wilayah Delta Sungai Mekong. 4. Kegiatan Perekonomian Mata pencaharian utama bangsa Vietnam adalah pertanian yang dikembangkan di Delta Sungai Merah dan Delta Sungai Mekong. Adapun hasil pertanian yang terkenal dari Vietnam adalah padi, jagung, kapas, tebu, teh, buah-buahan, dan sayur mayur. Selain pertanian, sebagian penduduk Vietnam bekerja di sektor pertambangan. Barang-barang tambang yang dihasilkan antara lain emas, bijih besi, timah, fosfat, dan gamping. Secara perlahan-lahan Vietnam juga mengembangkan sektor perindustrian. Hasil industri Vietnam antara lain tekstil, semen, dan pupuk. Ilmu Pengetahuan Sosial 389 "Moduf I. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Kamboja 1. Profil negara Kamboja Profil singkat negara Kamboja adalah sebagai berikut: Bentuk negara Republik Ibukota negara Phnom Penh Penduduk Suku Khmer (merupakan mayoritas), sisanya adalah suku Vietnam, dan Cina. Bahasa Bahasa Khmer (merupakan bahasa resmi) dan bahasa Perancis. Lagu kebangsaan Our Country Mata uang Riel Kamboja Agama penduduk Budha (merupakan agama resmi), Islam, dan Konghucu. Penghasilan utama Pertanian Luas wilayah 181.300 km 2 Batas wilayah Laos dan Thailand (Utara), Vietnam (Selatan), Thailand (Barat), dan Vietnam (Timur). 2. Bentuk Pemerintahan Kamboja adalah sebuah negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Kamboja adalah seorang raja ; sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Wilayah Kamboja (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 390 Ilmu Pengetahuan Sosial akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia 3. Keadaan Alam Negara Kamboja terletak di Semenanjung Indocina. Luas wilayah negara Kamboja mencapai 181.300 km 2 . Di wilayah negara kamboja terdapat pegunungan Cardamon, danau Tonle, sungai Tonle Sap, dan sungai Mekong. Daerah sekitar aliran sungai Tonle Sap dan sungai Mekong merupakan daerah yang subur. 4. Kegiatan Perekonomian Kegiatan ekonomi yang paling menonjol di negara Kamboja adalah pertanian. Budi daya pertanian tersebut dilaksanakan di daerah aliran Sungai Mekong, daerah aliran Sungai Tonle Sap, dan di sekitar Danau Tonle. Daerah tersebut selain terkenal tanahnya yang subur juga didukung oleh sistem pengairan yang baik. Adapun hasil pertanian yang terkenal di Kamboja adalah padi, jagung, kacang-kacangan, dan sayur mayur. Selain itu penduduk Kamboja juga menanam karet. Negara Kamboja juga mengembangkan industri pariwisata. Beberapa objek wisata yang terkenal di negara Kamboja di antaranya adalah Angkor Wat dan Angkor Tom. Kedua candi ini sangat menarik kaum wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan asing. J. Kenampakan Alam dan Keadaan Sosial Negara Myanmar 1. Profil negara Myanmar Profil singkat negara Myanmar adalah sebagai berikut: Bentuk negara Republik Ibukota Negara Rangoon Penduduk Suku Tibet Birma (merupakan mayoritas), suku San, Karen, Rakhin, Mon, dan Kachin. Bahasa Bahasa Birma (merupakan bahasa resmi) dan bahasa Inggris. Lagu kebangsaan Our Free Homeland Mata uang Kyat Agama penduduk Budha, Islam, Hindu, Kristen, dan Konghucu. Penghasilan utama Pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Luas wilayah 676.578 km 2 . Batas wilayah Republik Rakyat Cina (Utara), Teluk Benggala (Selatan), Bangladesh (Barat), Thailand dan laos (Timur). 2. Bentuk Pemerintahan Myanmar merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Presiden merupakan kepala negara dan sekaligus kepala pemerintahan di negara Myanmar. Ilmu Pengetahuan Sosial 391 M oduf ^ 3. Keadaan Alam Luas wilayah negara Myanmar secara keseluruhan mencapai 676.578 km 2 . Kondisi wilayah negara Myanmar dapat dibedakan menjadi empat bagian. Pertama , wiyayah pantai yang membentang dari Teluk Benggala sampai ke Laut Andaman. Wilayah pantai ini terletak di bagian selatan Myanmar. Kedua , wilayah pegunungan yang merupakan bagian dari Pegunungan Himalaya yang terletak di bagian utara (berbatasan dengan Cina dan India). Ketiga , wilayah dataran tinggi yang terletak di bagian timur yang berbatasan dengan Thailand. Keempat , wilayah dataran rendah yang dialiri oleh Sungai Irawadi dan beberapa sungai lainnya. Wilayah dataran rendah ini berada di bagian tengah negara Myanmar. CHINA Chengdu Lidf%he Lhasa NEPAL __ k athrj-^an d lu „Gprd.khpur / 0 Kolkata „cl^agong Ci,lcutta l' 'm o n y w a Mandalay Hanoi n ^Cam Pha '■ < © Haiphong , Nam-pjnh Haikou Taunggyi MYANMAR x Ubon S r Ratchathani_ ' © > Champfasak © i 0 T Nakhorc Ratchasima ' 0 , > y Qui Nhcrn 9k5 ? k CAMBODIA \ 0 v Buon Me Thp3t Tavoy Leshan © © Zigong m m Chongqing '•V . # * • Allahabfe Patna ■ m w o A - V KHl "" r . H -'^o MUNAN 8 ™.u™ W . # r,u W ..-KoWm © Ga x a -Bha’ratpur .^ANGLADESHf t ®y ©*•• *. , -RancnT* /te. m 4 -/ ® .*"••• J® 4- M.® . Tronic INDIA ORISSA © Bhubaneshwar Liup.an'shuL • • • * y ■ Kunming Guiyang ©_ D u y urr Liuzhou Nanning 'w* /* Brahmapur Vishakhapatnam ^ © Vmh i ■t-" -- ^V-f&rttiane Lamp^f •©- \ Y B THAILAND • Ve" , w ' 0 _Oa Nlng 06 n g Hoi Bay o f Bengal INDIAN OCEAN 1 0 ^ ( Port Blair Hua V' Phnarn Penh 0 o '-■VIETNAM Andaman Sea / , . ' igChumphon Long Xuy.en 0 Ban Na San Nakhon Si ® Th^mmsrAt Ca Mau Wilayah Myanmar (Sumber; Encarta Encyclopedia, 2002) 4. Kegiatan Perekonomian Kegiatan ekonomi utama yang dilakukan oleh bangsa Myanmar adalah pertanian, perkebunan, perhutanan, dan pertambangan. Pada umumnya pertanian dibudidayakan di daerah aliran sungai, terutama daerah aliran Sungai Irawadi. Adapun hasil pertanian yang terkenal di Myanmar adalah padi, jagung, tembakau, tebu, dan kapas. Hutan-hutan di Myanmar sangat terkenal dengan hasil kayu jatinya. Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal di Myanmar adalah emas, perak, tembaga, timah, minyak bumi, dan seng. 392 Ilmu Pengetahuan Sosial LATIHAN 'Kenampafan Afam Dan 'Keadaan Kosi a f Di Nejara- Negara Tetangga Dan Dunia Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Buatlah perbandingan tentang bentuk pemerintahan antara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara! 2. Buatlah perbandingan tentang kegiatan perekonomian antara negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara! 3. Buatlah perbandingan tentang suku bangsa yang menjadi warga negara di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Tenggara! 4. Buatlah perbandingan agama yang dianut oleh pendukuk negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara! 5. Buatlah perbandingan tentang luas wilayah negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang suku bangsa yang menjadi warga negara di berbagai negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang agama yang dianut oleh pendukuk negara- negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang luas wilayah negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Ilmu Pengetahuan Sosial 393 Negara-negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara adalah Indonesia, Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, dan Myanmar. Negara- negara di kawasan Asia Tenggara tersebut membentuk sebuah organisasi yang bernama ASEAN (Association of South East Asian Nations). Secara umum negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki iklim yang sama, yakni tropis. Sebagai kawasan yang beriklim tropis, negara-negara di kawasan Asia Tenggara memiliki kesamaan dalam hal kondisi geografis, flora dan fauna. TES FORMATIF 1 Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Pada umumnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara beriklim A. tropis C. sedang B. sub tropis D. dingan 2. Ibukota negara Malaysia adalah A. Kuala Lumpur C. Manila B. Bangkok D. Bandar Seribegawan 3. Mata uang negara Malaysia adalah A. Dolar C. Peso B. Ringgit D. Dinar 4. Bahasa resmi negara Singapura adalah A. bahasa Melayu C. bahasa Cina B. bahasa Inggris D. bahasa Perancis 5. Kepala negara Singapura adalah seorang A. Sultan C. Presiden B. Raja D. Kaisar 6. Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang berbentuk A. kerajaan C. Kesultanan B. republik D. kekaisaran 394 Ilmu Pengetahuan Sosial a^an A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia 7. Penduduk asli negara Thailand adalah A. suku Mestizo C. suku Khmer B. suku Negrito D. suku Thai 8. Hasil hutan yang terkenal di negara Thailand adalah A. kayu meranti C. Karet B. rotan D. kayu jati 9. Puncak tertinggi di wilayah negara Laos adalah A. gunung Bia C. gunung Semeru B. gunung Himalaya D. gunung Everest 10. Sungai yang terkenal di negara Laos adalah A. sungai Mekong C. sungai Hoang Ho B. sungai Irawadi D. sungai Yang Tsi Kiang 11. Agama resmi negara Vietnam adalah A. agama Hindu C. agama Islam B. agama Budha D. agama Kong Hu Chu 12. Penduduk asli negara kamboja adalah A. suku Thai C. suku Melayu B. suku Khmer D. suku Negrito 13. Ibukota negara Brunei Darussalam adalah A. Bandar Seri Begawan C. Manila B. Bangkok D. Kuala Lumpur 14. Berikut ini merupakan negara-negara yang terletak di daratan Indocina, kecuali A. Kamboja C. Vietnam B. Myanmar D. Laos 15. Rangoon merupakan ibu kota negara A. Kamboja C. Vietnam B. Myanmar D. Laos 16. Kepala negara di Vietnam dipegang oleh seorang A. Presiden C. Sultan B. Raja D. Perdana Menteri Ilmu Pengetahuan Sosial 395 Jvfo/uf *j 17. Mata pencaharian utama penduduk Vietnam adalah A. perindustrian C. Pertanian B. pertambangan D. perdagangan 18. Mata uang negara Laos adalah A. New Kip (KN) C. Dolar B. Ringgit D. Peso 19. Secara geologis sebagian besar wilayah negara Asia Tenggara dilalui oleh jalur pegunungan A. Himalaya C. Mediterania B. Memberamo D. Pasifik 20. Daerah yang beriklim tropis biasanya memiliki dua musim, yaitu A. sejuk dan kering C. dingin dan panas B. semi dan gugur D. hujan dan kemarau 396 Ilmu Pengetahuan Sosial Kegiatan Belajar 2 KENAMPAKAN ALAM DAN BUATAN DI DUNIA A. Pendahuluan Negara besar tidak selalu berarti negara yang memiliki wilayah kekuasaan yang luas atau memiliki penduduk yang banyak. Wilayah kekuasaan yang luas dan jumlah penduduk yang besar memang merupakan potensi tersendiri bagi suatu negara dalam melaksanakan pembangunan. Tetapi perlu diketahui bahwa wilayah kekuasaan yang luas dan jumlah penduduk yang besar saja tidak cukup bagi suatu negara untuk menjadi negara yang besar. Suatu negara dapat dikatakan sebagai negara besar jika telah berhasil mencapai kemajuan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya. Di setiap benua terdapat beberapa negara besar. Pada kesempatan ini Anda akan diajak untuk membahas beberapa negara besar yang terdapat di tiap benua, antara lain Jepang, Cina, dan India (Benua Asia), Mesir, Aljazair, dan Republik Afrika Selatan (Afrika), Inggris dan Perancis, (Benua Eropa), Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil (Benua Amerika), serta Australia. B. Ciri Khas Beberapa Negara Besar di Setiap Benua 1. Negara Jepang a. Keadaan alam Negara Jepang yang terletak di kawasan Asia Timur merupakan negara kepulauan. Beberapa pulau besar yang terdapat di negara Jepang adalah Pulau Sakalin, Pulau Hokkaido, Pulau Honchu, Pulau Sikoku, Pulau Kyushu, dan Kepulauan Riu Kiu. Luas wilayah negara Jepang mencapai 377.835 km 2 . Wilayah Jepang berbukit-bukit dan banyak terdapat pegunungan. Salah satu gunung yang dianggap keramat di J epang adalah Gunung Fuji. Ilmu Pengetahuan Sosial 397 MONGOLIA Qiqihar f Khabarovsk SAKHALIN / * Yichun~ «g/fffgartg J ?nVioox a ^Yuzhno-Sakhalinsk Baichepg • " * / INNER MONGOLIA AUTONOMOUS REGION /*© • • JILIN Jiamusi ,® ^Shuan^y^han ’' RUSSIA © Sea ofOkhotsk s „Jixi * ® f - PRIMORYE • Q Ussuriysk Changchun J ili rr • m • Chifepg • • • • CHINA : -p Lia ° VUan “ * Zhangjiak'ou- V' Anshan s ang /v,- Sapporo JAPAN Beijing S “Ben*i' . -Tartgshan ^ * •— © s,n, jn |j MORTH KOREA © ___ Vladivostok j r ^ ® ch '6ngj i n s • Tianjin HEBEI ..T'entsin Kimch'aek Japatt (.Eas? 5ec0 an Kosong-up Jinan P 'och ’o n © Jining Haeju * # ®— SOUTH . KOREA Qingdao Choniu ra Taegu '••i*. .. "Lianyungang v • H ■ ••• Xuzhou Kwangju _ Aomori © i-.- -s • Akita^ ;. @ Morioka M HONSH0 Niigata^, > /:® Sendal MafebM»’ J. iLMito s Nanjing Yellow Sea Pusan . • • • * * •• • | uheju Hiroshima ltyn,, v • •• * ■ © - i-* * * * i © v . * •••• KcfuiC . j-; • Tokyo Nagoya Wuxi® .la^hanghai anhui" - ' 0 Hangzhou EastChinaSea Ningbo „ V ®. -.Oita Ku m am oto > Mi akj Kagoshima ••.© Wakayama Kochi © Wenzhou FUJIAN Fuzhou © Taipei Hsin-chu RYUKYU ISLANDS T'aichung TAIWAN Philippine Sea — — — Tropic of Cancer Negara Jepang (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) b. Kegiatan Perekonomian Penduduk Jepang terkenal sebagai pekerja keras. Itulah sebabnya Jepang berhasil mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang maju. Melalui imu pengetahuan dan teknologi tersebut Jepang berkembang menjadi negara industri yang sangat maju. Berbagai macam barang, seperti barang-barang elektronika, peralatan komunikasi, peralatan transportasi, dan sebagainya diproduksi oleh Jepang. Karena barang-barang produksi Jepang terkenal sangat berkualitas, maka barang-barang tersebut digemari oleh penduduk di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Dalam hal pertanian Jepang juga menerapkan teknolologi tinggi. Dengan dukungan teknologi tinggi tersebut para petani Jepang dapat mengolah lahan pertaniannya yang sempit dengan baik. Berbagai hasil pertanian, seperti beras, gandum, sayur mayur, buah-buahan dihasilkan secara melimpah. Jepang adalah suatu negara yang berbentuk kekaisaran. Kepala negara Jepang adalah seorang kaisar, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota negara Jepang terletak di Tokyo. Bendera Jepang adalah Hinomari, sedangkan lagu kebangsaan Jepang adalah Kimigayo. Sebagian besar penduduk Jepang menganut agama Shinto, tetapi sebagian penduduk lainnya menganut agama Budha, Islam, dan Kristen. 398 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia 2. Cina a. Keadaan Alam YAKUTIA Cheiyabifisk RUSSIA... krasnoVarsk TOMSK Omsk Tom-sk IRKUTSK fCHABAROVSK Krasnoyarsk Abakan CHITA 6 i rrofcj i d z n a p f^hiabarovsk IJ l a n Bator MONGOLIA G O Bishkek/ •< Vladivostok Jizzakh jilin r ©l'Jrfshkent 'Cc^j^fanba /- N. KOREA gl;-.Dandonq® a P y c 6ng ^ an 0 “Sk 1 -;, ^Seoul • TT 1 . * [S] jShijiazhuang s JAP AN ® WL ® Taegu Zibo Kwangju Zh^ngzhou XIN JIANG UYGUR AUTONOMOUS REGION Mazar^jj. „Kabuf Baotou GANSU Xining Sacte'r 0 PAKISTAN^ „S'ukkurz" QINGHAI .< ,_J_u<fh1ana CHINA Yushu H'efei ^ •••••*.. -W Wuhan r S1 ANHUI Nanchang,-. Jaipur .- 'I' f Chongqjng •r -Y •- * ? -^ ui - Ph^ik-a ^~ Kjiiiming^ / r ® • V K ; j' ' rj P^fcL,Canceti . s'.' 7 . • .Chittagong ' i v Lucknow ^Bhopa» Pat?na. T/aichung Kol kata .■S'a I clitta. S Nagptir ■ iNDlA H y 'd er a.b*i d Mumbai B o m b a y Yanaon Bangaldre C o ch i n Bay o f Bengal INDIAN OCEA Sea ofOkhotsk N o v o $ ( bir’sk © ' ALTAI Astana ■ Gomcr- 7 Vltai^k H r:..; ; -.. ‘ ® • . u •••If k uts k .-‘U/. . N y*»p H"^'® East China Sea MYANMAR^ "Vla O S J; ®Hanoi m f ientia ^.«®-'v\ ©\THAILAND ; v^ 0 Da N ^ ng Moulmein V • " anaoon • * f v. ^Banoleok.r ^ VIETNAM \ ® r • Port Blair Jdo Chi gzhgu Canton, _ Kaohsiung South Haikou chinQ Sea PACIFIC OCEAN B a g u i o 0 Phitippine Sea LUZON Manila PHILIPPINES „ , ® ® Cebu Iloilo Wilayah Republik Rakyat Cina (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Negara Cina terletak di kawasan Asia Timur. Luas wilayah negara Cina mencapai 9.596.961 km 2 . Di wilayah yang luas tersebut terdapat dua pegunungan, yaitu Pegunungan Kwan Lun dan Pegunungan Himalaya. Selain pegunungan, di Cina juga banyak terdapat sungai besar, antara lain Sungai Mekhong, Sungai Hwang Ho (Sungai Kuning), Sungai Yangtze, dan Sungai Sin Kiang. Di dekat Sungai Hoang Ho terdapat Gurun Gobi yang terkenal. Karena wilayahnya yang sangat luas, maka Cina memiliki tiga iklim. Daerah Cina bagian utara beriklim subtropis, daerah Cina bagian selatan beriklim tropis, sedangkan daerah pantai beriklim muson. b. Kegiatan ekonomi Saat ini Cina tercatat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar nomor satu di dunia. Pada tahun 2002 jumlah penduduk Cina mencapai 1.273.111.290 jiwa. Sangat besar, bukan? Penduduk Cina dikenal sebagai pekerja yang tangguh. Mata pencaharian utama penduduk Cina adalah pertanian. Mereka menanam padi, gandum, jagung, teh, tebu, kapas, sutera, dan sayur mayur. Sutera dari Cina sangat terkenal di seluruh dunia. Selain pertanian, penduduk Cina juga bekerja pada sektor pertambangan dan peindustrian. Bahkan pada saat ini Cina telah berkembang menjadi negara Ilmu Pengetahuan Sosial 399 "Moduf industri besar yang memproduksi berbagai macam barang elektronika, alat-alat transportasi, alat-alat komunikasi, dan sebagainya. c. Bentuk pemerintahan Cina merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara Cina adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota negara Cina berada di Beijing. Bahasa resmi negara Cina adalah Bahasa Mandarin, s edangkan mata uangnya adalah Yuan. Sebagian besar penduduk Cina merupakan suku Han, sedangkan sisanya adalah suku Mongol, Manchu, dan Turki. Negara Cina banyak memiliki bangunan peninggalan sejarah, seperti Tembok Raksasa (Great Wall) yang panjangnya mencapai 6.400 km. Akhir-akhir ini Cina bangkit sebagai negara industri maju. Coba kalian tanyakan kepada guru kalian, mengapa Cina mendapat sebutan sebagai Negara Tirai Bambu? 3. Negara India a. Keadaan alam u 0 Mashhad_ t' OSTAN-E;. ‘ A Mwa'r-e 6 h arif ^ _ © 'KHORASAN^ \rl Meymaneh ' 4. >-s. XIN JIANG UYGUR AUTONOMOUS REGION lOBlji • • • < v / QINGHAI Xlnln «® l...n7hnu • ISI Xi-an r- . • AFGHANISTAN ;Pe^awar .•Kandahar^ f. •• y fo. }‘ ' > S* r> CHINA Yushu © v • -• • • • © „.F^Hr^al.abad,-, —"•'Sillkot Y v l t Multan 0 /Lah(ire “ X TIBET SICHUAN Chengdu l I • i /T' •: - .. y . : j © r m PAKISTAN ..••^’Sgykui/ Hisar-. Jaipur Lhasa r V ^ A /j Nawabshah. f . : © i Karachi -® Hyderabad Manaslu . s 8163 m "'•"NEPAL* \C26, 791 ft) *- Delhi u y '.••• ■ 0 .. l LY* -• - '^Gliwahiti Lucknow P a n'yp'i5> €r w'.' . . . J Chongging Guiydng • • V :• •• • •• BIHAR Ahmadabad 0 aka -r . . ^tScca Trop !C; ofj.c a n ce P-" ‘ .v i- _ . s.:- :-\_Prnphal i i, ®, Kunming f ® V YUNNAN . • • 0 i %■ • \ V: . —‘T X- r /ad Vadodara 0 'w M u m b a i Bombay 0 Pune Bh ° prtl Kol.kau 0 - B C W’ Nagpur^l • • ; Calcutta i 1 ® \ SjttwVI ; • WM A ORISS A 0 B h u b a n e s h J MYANMAR ittagong © f x war Pan aji Arabian Sea Hyderabad B;. : iANDHRA • • T| -PRADESH Chennai Bangalore^ ..^.Madras 0. 0 w c-/ 5 C. LAOS J /'©ChVaTg Mai"*' % S w vLf©' S Vientiafie angoon 0 \ THAILAND Y Nakhon Ratchasima„ < 0 . \ gBanykok Yanaon Kavaratti Bay of © Bengal ••M-.— Pondicherry Cochin •' T ^ MIL ’ L0Cn n @ ' 'NADU J 1 g Port Blair ■ V / / l Gulfof Thailand 0 Nakhon Si Thammarat w • 4 Sri Jayawardenepura Kotte © SRI LANKA MALDIVES _Male Banda Aceh jU<uala Terend'pahu^ k Kuantan Kuala Lumpur © 0 wn T A M OCR A M SUNDA TNDriNFSTA Wilayah Negara India (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) India merupakan negara yang terletak di kawasan Asia Selatan. Luas wilayah negara India mencapai 3.287.591 km 2 . Di sebelah utara India terdapat Pegunungan Himalaya yang merupakan pegunungan tertinggi di dunia dengan puncak 400 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia tertingginya adalah Gauri Sangkar (Mount Everest). Tinggi Puncak Gauri Sangkar mencapai 8.848 meter. Sedangkan di sebelah selatan India terdapat Dataran Tinggi Dekkan. Antara Pegunungan Himalaya dan Dataran Tinggi Dekkan terdapat Dataran Tinggi Assam dan Dataran Rendah Hindustan. Di bagian barat terdapat Dataran Rendah Malabar, di bagian timur terdapat Dataran Rendah Koromandel, sedangkan di bagian barat laut terdapat Gurun Thar. Di India terdapat beberapa sungai yang terkenal, yaitu Sungai Indus, Sungai Gangga, Sungai Yamuna, dan Sungai Brahma Putra. Sebagai negara besar India banyak memiliki bekas-bekas bangunan peninggalan sejarah. Di antaranya adalah Taj Mahal yang berada di Kota Agra. Taj Mahal termasuk salah satu keajaiban dunia. b. Kegiatan ekonomi Saat ini India merupakan negara nomor tiga terbesar penduduknya setelah Cina dan Amerika Serikat. Pada tahun 2002 jumlah penduduk India mencapai 1.020.999.145 jiwa. Sebagian besar penduduk India bekerja dalam bidang pertanian. Daerah pertanian yang terkenal adalah Dataran Tinggi Assam. Selain pertanian, penduduk India juga bekerja pada sektor perindustrian, seperti industri lokomotif, industri peralatan militer, dan sebagainya. c. Bentuk pemerintahan India merupakan negara yang berbentuk republik. Kepala negara India adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota India terletak di Kota New Delhi. Bahasa resmi negara Indoa adalah Bahasa Hindi, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Rupee. 4. Negara Mesir a. Keadaan alam Mesir teletak di kawasan Afrika Utara. Luas wilayah Mesir mencapai 997.739 km 2 . Wilayah Mesir dialiri sungai yang sangat terkenal, yakni Sungai Nil yang merupakan sungai terpanjang di dunia. Daerah aliran Sungai Nil merupakan daerah yang sangat subur. Akan tetapi sebagian besar wilayah negara Mesir merupakan daerah gurun. Ilmu Pengetahuan Sosial 401 Haifa Mediterranean Sea IrbiU Tobruk Alexandria Mars a Makruh Cairo JANUB SINA’ Beril Suef \ AL JIZAH Qa$r al Farafirah D ES E RT Al Ghardaqah .Suhaj - Al V Qina Jirja , Naj' H a rn m adi Al Kharijah LuKor AL BAHR AL AHMAR Aswan CYRENAICA ) / LIBYA L I Al Jawf ©i -Amman SYRI^N' BWttft. Beershsba^ V usalem ' ' ISRAEL Tanta^i©* 2 Za<,az,q / JORDAN J-lount Sinai 2285 m (7495 ft) ■ft SAUDI ARABIA h Tayma Red Sea Wilayah Negara Mesir (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Di Mesir banyak ditemukan bangunan-bangunan kuno ; seperti Spinx, Piramida, dan Obelisk. Spinx adalah patung singa berkepala manusia, Piramida adalah bangunan berundak-undak yang berbentuk seperti limas, sedangkan Obelisk merupakan sebuah tugu yang dibangun di daerah perbatasan. Spinx dan Piramida termasuk salah satu keajaiban dunia. Di Mesir juga terdapat Terusan Suez yang menghubungkan antara Laut Merah dengan Laut Tengah. b. Kegiatan Perekonomian Mata pencaharian utama penduduk Mesir adalah bertani. Para petani Mesir pada umumnya tinggal di daerah lembah Sungai Nil yang subur. Adapunhasil pertanian yang terkenal di Mesir adalah gandum, jagung, kentang, kacang tanah, sayur mayur, buah-buahan, dan kapas. Sementara sebagian penduduk Mesir yang lainnya tinggal di perkotaan. Penduduk inilah yang bekerja pada sektor perdagangan dan jasa lainnya. c. Bentuk Pemerintahan Mesir merupakan negara yang berbentuk republik. Kepala negara Mesir adalah seorang presiden, sedangkan kepala meperintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota Mesir adalah Kairo, bahasa resminya adalah Bahasa Arab, sedangkan mata uang yang dipergunakan adalah Pound. Sebagian besra penduduk Mesir beragama Islam, sebagian kecil lainnya beragama Kristen. 402 Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Negara Aljazair a. Keadaan alam afon A(am Dan 'Keadaan Kosi a f 'Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia Aljazair merupakan sebuah negara yang terletak di kawasan Afrika Utara. Luas wilayah Aljazair mencapai 2.381.751 km 2 . Wilayah tersebut sebagian besar berupa gurun, sebagian wilayah yang lain berupa pegunungan dan daerah aliran sungai. Pada umumnya daerah aliran sungai merupakan daerah yang subur. b. Kegiatan ekonomi Pada tahun 2002 jumlah penduduk Aljazair mencapai 31.736.053 jiwa. Sebagian besar di antaranya bekerja sebagai petani. Adapun hasil pertanian yang terkenal di Aljazair adalah gandum, kurma, jeruk, anggur, zaitun, dan sayur mayur. Sebagian penduduk Mesir lainnya bekerja pada sektor perdagangan dan jasa. c. Bentuk pemerintahan Aljazair merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara Aljazair adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota Aljazair adalah Aljier. Sebagian besar penduduk Aljazair adalah bangsa Arab, berbahasa Arab, dan beragama Islam. Tetapi sebagian penduduknya juga menggunakan bahasa Perancis. Adapun mata uang yang digunakan adalah Dinar Aljazair. Valencia P O RT SPAIN _£6rd6b'‘<a Murcia Turus Oran jyJv E ch Cheliff Sidi Bel Abbes Rabat Biskra f Tripoli TUNISIA MOROCCO n Beni Mellal . 1 Mijratah Marrakech Agadir Tiznit Western Sahara' (disputed) i I-n-Salah ALGERIA a MALI Cagliari Palermo Mediterranean Sea ® ITALY Messina ATLANTIC OCEAN Valletta TRIPOLITANIA LIBYA AwbarT Sabha Murzuq MAURITANIA NIGER Peta Negara Aljazair (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Ilmu Pengetahuan Sosial 403 6. Republik Afrika Selatan a. Keadaan alam Republik Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang terletak di ujung selatan Benua Afrika. Luas wilayah Republik Afrika Selatan mencapai 1.341.100 km 2 . Di bagian timur dan selatan negara ini banyak terdapat pegunungan dan lembah. Di daerah Cape Town terdapat sebuah teluk yang bagus. Di daerah inilah pemerintah Republik Afrika Selatan membangun pelabuhan samudera yang besar. b. Kegiatan ekonomi Pada tahun 2002 jumlah penduduk Republik Afrika Selatan mencapai 43.586.097 jiwa. Pada umumnya penduduk Republik Afrika Selatan bekerja di sektor pertanian dan pertambangan. Pertanian pada umumnya dikembangkan di lembah-lembah yang subur. Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal dari Republik Afrika Selatan adalah emas. Perlu diketahui bahwa Republik Afrika Selatan merupakan negara penghasil emas terbesar di seluruh dunia. V i ZIMBABWE □ Ghanzi © Windhoek BOTSWANA t NAMIBIA K □ Luderitz □ KeetmansJho Jropic_ of _C £ pri co rn Tshane J* . /■•'"'LOUIS /Trichardt □ c-'" NORTHERN PROVIN r 0 A R I -Gaborone O— - Pietersbu ..... . . • Jobais*,...- • <* ..✓'Mmabatho .-^Pretoria > v • 0 ••••..• W m M <> / 3/ r t'iova Mambone ngena MOZAMBIQUE Panda 0 0 Xai-Xai j. f : 'i NORTHWEST n : ® ‘ - Mbaban Johannesburg JSv •’MPUM ALANG I. A' * * •• - ^ •••• • i i. 0 * / Kuruman «-•. . S0UTH AFRICA • V • • • Maputo * s T ''S 0 Warm£iad 0 ' , 'k, r' ~ Alexand«r" v -' Bay NORTHERN CAPE Kimberley^ \ ' FREE STATE KWAZULU-NATAL ♦ UlundP Bloemfontein © aseruN V. \LESOTHp © x r\ Durban " ■ \ ' ’Ojutblb $ sj . '■ .a " ■ • *’ Koksta.r--- p ortE d W ard 0 Pietermaritzburg • • Carnarvon • • • / ' " v ’.‘'"Queenstown Umtata 0 0 V V V v •j WESTERN CAPE • •• EASTERN CAPE Bisho„ 0 © Cape Town 0 Worcester 0 °u*sl, D cm Mdantsane 0 0 George © Mossel Bay Port Elizabeth INDIAN OCEAN ATLANTIC OCEAN Peta Negara Republik Afrika Selatan (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 404 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia c. Bentuk pemerintahan Republik Afrika Selatan merupakan sebuah negara yang berbentuk republik dengan ibu kotanya di Pretoria. Kepala negara Republik Afrika Selatan adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. 7. Negara Inggris PLAND WO RW A Y TELEMARK Arendal Kristiansand Irwerness Aberdeen SCOTLAND Dundee DENMARK Edinburgh Glasgow Odense Flensburg Q Kiel Newcastle upon Tyne ^Middlesbrough r Dumfne5 H s.,*, j “ *** { Castleb'af ' Dundalk > Presto Galway _Dublin Bremen Leeuwarden NETH GERMANY K’INGDOMjb . (•) Norwich IRELAND □ Waterford_ Amsterdam Birminaham O The Hague Dortfttund W © Tilbuf^Vw ; ® ldon , BELGIUM £jege Lilfe^ • ••••, *'• W*\ 9e Cork amp urt/Marn FRANCE Plymouth Cherbourg □ /..■Tfrer Lusemb&Vtj- _ i i Bgagvafis Wetz Amieps St.-Lo Rooen Torshavn A RC II C OCEAN | Norwegian SeO. Leikange Haugesund Q .-' : Stavanger © HEBRIDES North Sea ATLANTIC OCEAN Londonderr Wvp FR ISIAN ISLANDS *j| Hambur Peta Negara Inggris (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) a. Keadaan alam Inggris merupakan negara kepulauan yang terpisah dari daratan Benua Eropa. Luas wilayah Inggris yang mencapai 244.110 km 2 terdiri dari dua pulau besar, yakni Pulau Britania dan Pulau Irlandia bagian utara. Di Inggris juga terdapat Sungai Thames yang membelah Kota London. Beberapa pegunungan yang terdapat di Inggris, antara lain di Skotlandia dan di Wales. b. Kegiatan ekonomi Pada tahun 2002 jumlah penduduk Inggris mencapai 59.647.790 jiwa. Sebagian penduduk Inggris bekerja dalam bidang pertanian dan peternakan, sementara Ilmu Pengetahuan Sosial 405 "Moduf yang lainnya bekerja dalam bidang pertambangan dan perindustrian. Hasil pertanian yang terkenal dari Inggris antara lain adalah gandung, kentang, buah- buahan, dan sayur mayur. Hasil peternakan di Inggris antara lain adalah daging, susu, dan wool. Sejak zaman dahulu Inggris terkenal sebagai negara industri yang besar dan maju. c. Bentuk pemerintahan Inggris merupakan negara yang berbentuk kerajaan. Kepala negara Inggris adalah seorang raja, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota Inggris berada di London. Bahasa resmi yang dipakai adalah Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang dipakai adalah Poundsterling. Pada abad ke-16 sampai abad ke-20, Inggris terkenal sebagai negara penjajah yang terbesar di dunia. 8. Negara Perancis a. Keadaan alam Negara Perancis terletak di kawasan Eropa Barat. Wilayah Perancis mencapai 543.965 km 2 . Wilayah tersebut terdiri dari dua bagian, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Di Perancis terdapat Kota Paris yang terkenal sebagai kota mode. Para petani Perancis juga menghasilkan anggur yang terkenal di dunia. Selain itu di Perancis juga terdapat Menara Eiffel yang sangat terkenal. Pada tahun 2002 jumlah penduduk Perancis mencapai 59.551.227 jiwa. Penduduk Perancis bekerja dalam bidang pertanian, pertambangan, perdagangan, dan perindustrian. b. Bentuk negara Perancis merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara Perancis adalah seorang presiden, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota negara Perancis adalah Paris. Paris juga terkenal sebagai kota budaya dan kota mode. Bahasa resmi Perancis adalah Bahasa Perancis, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Franc. 406 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia UNITED KINGDOM i_ _Oxford s Amersfoort BielefeJdL Magdeburg s Dess v n Hafle Dortmund. ®: ® •■{ ® Erfu '* Diisseldorf 0 SaaJfeld Jnn ® GERMANY o’- Wh^HPh ^.FraHkfurt/Main-, NET H jTjlburg?.^ BELGIUM? ^ o‘ Colchester Card*»T Bristol Bournemouth- © London © Southampton Abbeville 0 ' ?bourq..,. Absbaph [3 © Nurnbfel Saarbrucken Straubing 0 ' - r Stuttgart 5Y / ® . J © Mtimch irgc ® '• Freiburg /° „ BAVARI,£U a - - diiriti.'.. f'VT Reims Ralie.n Metz Lisieu* • • Charfes„ Parijs Quimper □ Vannes Tours © Chol.et FRANGE ^B’ergahio varaA m La Rochell Cle’rmont-Ferrand- ITALY Aurillac Bojogna P istdia • •• □ I Florence AQUITAINE m : . rconteiirna Rodiy' 0 A vi g n o n Toulousb -Morttpellier -Oviedo _Santander © m © .ViJIab.lino'' . r- Wtoria^ A u ch Monaco Marseille © erpignan Leon Burgos Ar^dtirra la Vella Lbgrono '* • . • * ? • •.:••• •• Zaragoza^ Huesca Barcelona Reus Nt^drid Meriitprrn r> <=>n r> Cork English Channel ATLANTIC - □ Pdjtiers ;. rFNTRF r' -Mpulins q(^F ^ .y La Roche-sur-Yon -• B ••CEN i RE.- □ Bay ofBiscay \ Palencia 0 q ^ladolid @ Mirandela 0 Salamanc ?! : S p^ IN F^inhel Segovia"- 7 Sassari © SARDINIA Tyrrheman L Sea Peta Negara Perancis (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 9. Negara Amerika Serikat a. Keadaan alam N egara Amerika Serikatterletakdi kawasan Amerika Utara. Wilayah negara Amerika Serikat mencapai 9. 529. 063 km 2 . Keadaan alam Amerika Serikat dibedakan menjadi tiga bagian. Pertama , bagian timur yang berupa pegunungan, yakni Pegunungan Appalachia-Allegheny. Kedua , bagian tengah yang berupa dataran rendah yang luas yang diapit oleh Pegunungan Rocky dan Pegunungan Appalachia-Allegheny. Ketiga , bagian barat yangberbatasan dengan Samudera Pasifik. Di Amerika Serikat terdapat Air Terjun Niagara yang sangat terkenal sebagai objek wisata. Ilmu Pengetahuan Sosial 407 ALASKA CANADA YUKON TERR. orage H u dso n Bay quebec ALTA Halifax MANITOBA ONTARIO Ottawa BRIT1SH : COLUMBIA: Edmonton Calgary •• SASK T&ronto Minneapolis Washington, W • °- c - '• Indianapolis UNITED STATES OREGON WYOMING . Omaha /••■•••••''''Denver City pklahoma : Cfty _Sartta Fe 'H Houston AMERICA Monterrey Culiacan N E X I C O ^ San Redro Mexico City AS W '• Sea of r Okhotsk fCHUKOT " : -.- © I H russia Petropavlovsk-Kamchatskiy / ' / International _D*« GREENLAND (DEN.) / / ARCTIC OCEAN ATLANTIC OCEAN BAFFIN ISLAND PACIFIC OCEAN San Francisco Honolulu •. „Lias'Ve^as CALIF. 1 f \ S ._,Phbenix : Dallas Los Angeles""* Miam Havana Tropi'c of Canc & Caribbean Sea ri /-s i \/m T A Peta Negara Amerika Serikat (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) b. Keadaan ekonomi Amerika Serikat merupakan negara dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Cina. Pada tahun 2002 jumlah penduduk Amerika Serikat mencapai 1.180.528.881 jiwa. Amerika Serikat merupakan negara yang sangat maju karena didukung oleh penemuan-penemuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Berbagai macam industri berkembang dengan baik di Amerika Serikat. Oleh karena itu sebagian penduduk Amerika Serikat bekerja dalam bidang perindustrian. Selain bidang perindustrian, sebagian penduduk Amerika Serikat juga bekerja dalam bidang pertanian, peternakan, dan pertambangan. Hasil pertanian yang terkenal di Amerika Serikat adalah gandum, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur mayur. Hasil peternakan yang terkenal adalah daging, susu, telur, dan wool. Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal adalah timah, bijih besi dan baja, emas, dan nikel. c. Bentuk pemerintahan Amerika Serikat merupakan sebuah negara yang berbentuk republik. Kepala negara dan kepala pemerintahan Amerika Serikat adalah seorang presiden. Ibu 408 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampa dan Afam Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia kota negara Amerika Serikat adalah Washington D. C. Bahasa resmi Amerika Serikat adalah Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang digunakan adalah Dollar Amerika. Pada saat ini Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara adidaya ( super power) di dunia. Tidak ada satu negarapun di dunia yang mampu mencegah kemauan Amerika Serikat, termasuk pada saat menghancurkan Afganistan, Irak, dan sebagainya. 10. Negara Kanada a. Keadaan alam Kanada merupakan negara yang berbatasan langsung dengan Amerika Serikat. Keadaan alam Kanada meliputi empat bagian, yaitu Rocky Mountain, Dataran Rendah Teluk Hudson, Dataran Tinggi Labrador, dan Kepulauan Arktik. Wilayah Kanada juga banyak memiliki pegunungan, danau, dan sungai. Beberapa danau yang terkenal di Kanada antara lain Danau Reindeer, Danau The Great Slave, Danau The Great Beer, Danau Moraine, dan Danau Louise. b. Kegiatan ekonomi Pada tahun 2002 jumlah penduduk Kanada mencapai 31.592.805 jiwa. Mata pencaharian penduduk Kanada bermacam-macam, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perindustrian, pertambangan, dan perdagangan. Kanada termasuk salah satu negara maju di dunia. Peta Negara Kanada (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Ilmu Pengetahuan Sosial 409 "Moduf c. Bentuk pemerintahan Kanada merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris. Kepala negara Kanada adalah Ratu Inggris, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Dalam melaksanakan tugas kenegaraan, Ratu Inggris diwakili oleh seorang gubernur jendral yang berkedudukan di Kanada. Ibu kota negara Kanada berada di Kota Ottawa, sedangkan mata uang yangdipakai adalah Dolar Kanada. 11. Negara Australia a. Keadaan alam Keadaan alam Australia dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian. Pertama , Australia bagian barat dan tengah. Di daerah ini terdapat Gurun Victoris, Gurun Gibson, Pegunungan Mac Donnel, dan Pegunungan Musgrave. Kedua , Australia bagian timur. Di daerah ini terdapat Pegunungan New England Range dan Pegunungan Alpen Australia. Ketiga, Australia bagian tengah. Di daerah ini banyak ditemukanlembah, seperti Lambah Sungai Darling, Lembah Sungai Murray, dan Lembah Sungai Swan. Di daerah ini juga terdapat Danau Eyre yang sangat terkenal di Australia. _ „Samarinda ; . Ku-ala.-^- „Palangkaraya Lumpur w ' .Palembang INDONESIA Fakfak 0 © , IRIAN JAYA • Ambon Banda Sea ® v t". Surabaya JE W NE A PAPUA NEW GUINEA , v Jakarta CihSbon ® Denpa5ar ® Kupang © Port Moresby Q Alotau □ Honiara Darwin AUSTRALIA j *- WESTERN i i ■ AUSTRALIA _Perth NORTHERN TERRITORY C oral Sea © Townsville □ Mount Isa □ Alice Springs Luganville^ VANUATU Port-Vila D QUEENSLAND AUSTRALIA SOUTH AUSTRALIA Great Austrahan Bight f j Adelaide Brisbane NEW SOUTH WALES Canberra 0 Sydney Melbourne INDIAN OCEAN PACIFIC OCEAN © Tasman Sea NORTH ISLAND Hobart Mount Cook 3754 m (12,316 ft) SOUTH ISLAND NEW ZEALAND © 0 Wellington Christchurch / / \jS^ A / Peta Negara Australia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) 410 Ilmu Pengetahuan Sosial akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia b. Kegiatan ekonomi Pada tahun 2002 jumlah penduduk Australia mencapai 19.357.595 jiwa. Penduduk asli Australia adalah Suku Aborigin. Tetapi mayoritas penduduk Australia merupakan para pendatang Inggris. Selebihnya penduduk Australia merupakan para pendatang dari negara-negara lain, seperti Afganistan, Irak, Cina, Indonesia, dan sebagainya. Pada umumnya penduduk Australia bekerja dalam bidang pertanian, peternakan, pertambangan, dan perindustrian. Hasil pertanian yang terkenal dari Australia adalah gandum, buah-buahan, dan sayur mayur. Hasil peternakan yang terkenal di Australia adalah daging, susu, dan wool. Sedangkan hasil pertambangan yang terkenal adaloah emas dan bijih besi. c. Bentuk negara Australia merupakan salah satu negara persemakmuran Inggris. Kepala negara Australia adalah Ratu Inggris, sedangkan kepala pemerintahannya adalah seorang perdana menteri. Ibu kota Australia adalah Canberra. Bahasa resminya adalah Bahasa Inggris, sedangkan mata uang yang dipergunakan adalah Dolar Australia. d. Ciri-ciri Kenampakan Alam dan Buatan di Dunia Tentu Anda masih ingat pengertian tentang kenampakan alam dan kenampakan buatan. Kenampakan alam adalah bentuk permukaan bumi yang terjadi secara alamiah, tanpa campur tangan manusia. Sedangkan kenampakan buatan adalah bentuk permukaan bumi yang secara sengaja diciptakan oleh manusia dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada kesempatan ini Anda akan mempelajari ciri-ciri utama kenampakan alam dan kenampakan buatan di dunia. 1. Kenampakan alam di dunia Kenampakan alam dunia merupakan kenampakan alam yang khas, yakni yang tidak terdapat di tempat lainnya. Kenampakan alam yang dimaksud dapat berupa pegunungan, gurun, sungai, danau, selat, air terjun, teluk, laut, samudera, maupun pulau. Di Benua Asia terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai berikut: a. Benua Asia luasnya mencapai 43.998.920 km 2 . Benua Asia merupakan benua yang terluas dibandingkan benua-benua yang lainnya. b. Pegunungan Himalaya-Karakorum yang panjangnya mencapai 7000 meter. Pegunungan Himalaya-Karakorum merupakan pegunungan yang terbesar di seluruh dunia. c. Puncak Gauri Sangkar (Mount Everest) yang tingginya mencapai 8.848 m di atas permukaan laut. Puncak Gauri Sangkar (Mount Everest) merupakan puncak tertinggi di dunia. Ilmu Pengetahuan Sosial 411 "Moduf d. Danau Kaspia yang luasnya mencapai 394.299 meter 2 . Saking luasnya Danau Kaspia sering juga disebut dengan Laut Kaspia. Danau Kaspia merupakan danau yang terbesar di seluruh dunia. e. Danau Baikal yang dalamnya mencapai 1.742 meter. Danau Baikal merupakan danau yang terdalam di seluruh dunia. f. Laut Cina Selatan yang luasnya mencapai 2.974.6 15 km 2 . Laut Cina Selatan merupakan laut yang terluas di seluruh dunia. g. Selat Tartar yang panjangnya mencapai 800 km. Selat Tartar merupakan selat yang terpanjang di seluruh dunia. Di Benua Afrika terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai berikut: a. Gunung Kilimanjaro yang tingginya mencapai 6.010 meter di atas permukaan laut. Gunung Kilimanjaro merupakan gunung api yang tertinggi di seluruh dunia. b. Sungai Nil yang panjangnya mencapai 6.690 km. Sungai Nil merupakan sungai yang terpanjang di seluruh dunia. c. Gurun Pasir Sahara yang luasnya mencapai 8.400.000 km 2 . Gurun Pasir Sahara merupakan gurun pasir yang terluas di seluruh dunia. Di Benua Amerika terdapat beberapa kenampakan alam yang khas, antara lain sebagai berikut: a. Pulau Greenland yang luasnya mencapai 2.175.000 km 2 . Pulau Greenland merupakan pulau yang terbesar di dunia. b. Air Terjun Guaira yang derasnya mencapai 13.310 m 3 /detik. Air Terjun Guaira merupakan air terjun yang terbesar di dunia. c. Air Terjun Santo Angel yang tingginya mencapai 13.310 meter. Air Terjun Santo Angel merupakan air terjun yang tertinggi di seluruh dunia. d. Teluk Meksiko yang luasnya mencapai 1.500.000 km 2 . Teluk Meksiko merupakan teluk yang terbesar di dunia. Luas Benua Australia adalah 7.686.848 km 2 . Dibandingkan dengan benua lain, yaitu Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, dan Benua Amerika, maka Benua Australia merupakan benua yang terkecil. 2. Kenampakan buatan di dunia Beberapa negara di dunia memiliki bangunan yang khas, yang tidak terdapat di negara lainnya. Adapun beberapa bangunan yang dimaksud adalah sebagai berikut: a. Candi Borobudur di Indonesia. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh Dinasti Syailendra dari Kerajaan Mataram Hindu. b. Taj Mahal di India. Taj Mahal merupakan sebuah pemakaman yang dibangun mirip masjid. Pembangunan Taj Mahal dilakukan oleh Syah Jehan untuk mengenang istri tercintanya yang telah wafat. 412 Ilmu Pengetahuan Sosial akan A(am 'Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia c. Piramida di Mesir. Piramida merupakan bangunan yang mirip limas sebagai tempat pemakaman para Raja Mesir Kuno. d. Tembok Raksasa (The Great Wall ) di Cina. Tembok ini dibangun oleh Kaisar Shih Hwang Ti sebagai benteng untuk membendung serangan musuh. e. Bendungan Aswan di Mesir. Bendungan ini dibangun di daerah aliran Sungai Nil untuk memperlancar sistem pengairan dan keperluan air lainnya. f. Jembatan AkashiStrait di Jepang yang panjangnya mencapai 1.990 meter. Hingga saat ini Jembatan Akashi Strait merupakan jembatan yang terpanjang di dunia. g. Gedung CN Tower di Amerika yang tingginya mencapai 553 meter. Hingga saat ini Gedung CN Tower dianggap sebagai gedung tertinggi di dunia. h. Menara Eiffel di Perancis merupakan menara tertinggi di dunia. a. Perkembangan Negara-negara di Dunia Dari waktu ke waktu terjadi perkembangan negara-negara yang ada di setiap benua. Berikut ini akan diuraikan secara singkat perkembangan negara-negara yang ada di Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia. 1. Perkembangan negara-negara di Benua Asia Perhatikanlah Peta Asia di atas dengan cermat. Luas Benua Asia mencapai kurang lebih 44.000.000 km 2 . Secara astronomis, Benua Asia terletak di antara 11°16' LS - 77°41' LU dan antara 26°04' BT - 169°4' BB. Sedangkan secara geografis, Benua Asia dibagi menjadi lima kawasan, yaitu Asia Barat, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, dan Asia Tenggara. Tiap-tiap kawasan tediri dari beberapa negara sebagai berikut. Kawasan Asia Barat terdiri dari 16 (enam belas) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Afganistan Kabul 9. Libanon Beirut 2. Arab Saudi Riyadh 10. Oman Muskat 3. Bahrain Al Manamah 11. Palestina Jerussalem 4. Cyprus Nicosia 12. Qatar Doha 5. Iran Teheran 13. Suriah Damaskus 6. Irak Baghdad 14. Turki Ankara 7. Israel Tel Aviv 15. Yaman Sana 8. Kuwait Kuwait 16. Yordania Amman Ilmu Pengetahuan Sosial 413 Kawasan Asia Tengah terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota Nn. Negara Ibukota i. Ll Kazakstan Alma-Ata 4. Tajikistan Dushanbe 2. Kirgistan Bishkek 5. Turkmenistan Askhabad 3. Mongolia Ulan Bator 6, Uzbekistan Tashkent Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. © 1 993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved. Benua Asia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Kawasan Asia Selatan terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Bangladesh Dhaka 4. Nepal Katmandu 2. Bhutan Thimphu 5. Pakistan Islamabad 3. India New Delhi 6. Sri Lanka Colombo 414 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neyara- Negara Tetangga Dan Dunia Kawasan Asia Timur terdiri dari 4 (empat) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Jepang Tokyo 3. Korea Selatan Seoul 2. Korea Utara Pyongyang 4. Republik Rakyat Cina (RRC) Beijing Kawasan Asia Tenggara terdiri dari 11 (sebelas) negara, yaitu s< ebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Brunei Bandar Seri 6. Malaysia Kuala Lumpur Darussalam Begawan 7. Myanmar Rangoon 2. Filipina Manila 8. Singapura Singapura 3. Indonesia Jakarta 9. Thailand Bangkok 4. Kamboja Phnom Penh 10. Timor Leste Dilli 5. Laos Vientiane 11. Vietnam Hanoy Dengan demikian sampai saat ini di Benua Asia terdapat 44 negara, yang terdiri dari 16 negara berada di kawasan Asia Barat, 6 negara berada di kawasan Asia Tengah, 6 negara berada di kawasan Asia Selatan, 5 negara berada di kawasan Asia Timur, dan 11 negara berada di kawasan Asia Tenggara. 2. Perkembangan negara-negara di Benua Afrika PORT. RUSSIA KAZAKHSTAN ; TURKEY 1 M e dite n e a n S e a — ■ jb \-w cl ALGERIA MAU _ NIGER LIBYA T EGYPT J i CHAD SUDAN SAUDI RABIA NIGERIA F ATLANTIC O C KA N THIOPIA YEMEN ArabianSea SOMALIA 'A MALDIVES CONGO (DRC) NAMIBIA „ SEYCHELLES ILES GLORIEUSES (FR.) OUTH. INDIAN O C KA N Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. © 1 993-2001 Microsoft Corporation. Ali rights reserved Benua Afrika (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Ilmu Pengetahuan Sosial 415 "Moduf Perhatikan dengan baik Peta Benua Afrika di Atas. Secara astronomis Benua Afrika terletak di antara 37° LU - 35° LS dan antara 17° BB - 51° BT. Sedangkan secara geografis Benua Afrika dibedakan menjadi lima kawasan, yaitu Afrika Utara, Afrika Barat, Afrika Timur, Afrika Tengah, dan Afrika Selatan. Adapun negara-negara yang terdapat di tiap-tiap kawasan adalah sebagai berikut. Kawasan Afrika Utara terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Aljazair Aljier 4. Mesir Kairo 2. Libya Tripoli 5. Sahara Barat El-Ainun 3. Maroko Rabat 6. Tunisia Tunis Kawasan Afrika Barat terdiri dari 15 (lima belas) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Benin Portonovo 9. Mali Bamako 2. Burkina Faso Quogodougou 10. Mauritania Nouakcholt 3. Gambia Banjul 11. Nigeria Abuja 4. Ghana Accra 12. Niger Niamey 5. Guinea Konakri 13. Senegal Dakar 6. Guinea Bissau Bissau 14. Siera Laone Freetown 7. Ivoru Coast Abijan 15. Togo Lome 8. Liberia Monrovia Kawasan Afrika Timur terdiri dari 9 (sembilan) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Burundi Bujumbura 6. Somalia Mogadishu 2. Djibouti Djibouti 7. Sudan Khourtoum 3. Ethiopia Addis Ababa 8. Tanzania Dodoma 4. Kenya Nairobi 9. Uganda Kampala 5. Rwanda Kigali 416 Ilmu Pengetahuan Sosial altyn A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia Kawasan Afrika Tengah terdiri dari 8 (delapan) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Afrika Tengah Bangui 5. Kamerun Yaounde 2. Chad N'Djamena 6. Kongo Brazzaville 3. Gabon Libreville 7. Sao Tome & Principe Sao Tome 4. Guinea Equator Malabo 8. Zaire Kinshasa Kawasan Afrika Selatan terdiri dari 12 (dua belas) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Angola Luanda 7. Namibia Windhoek 2. Botswana Gaborone 8. Republik Afrika Pretoria 3. Komoro Moroni Selatan 4. Lesotho Maseru 9. Republik Madagaskar Antananarivo 5. Malawi Lilongwe Swazilan 6. Mozambik Maputo 10. Zambia Mbabane 11. Zimbabwe Lusaka 12. Harare Dengan demikian sampai saat ini di Benua Afrika terdapat 50 negara, yakni meliputi 6 negara berada di kawasan Afrika Utara, 15 negara berada di kawasan Afrika Barat, 9 negara berada di kawasan Afrika Timur, 8 negara berada di kawasan Afrika Tengah, dan 12 negara berada di kawasan Afrika Selatan. 3. Perkembangan negara-negara di Benua Eropa Perhatikanlah Peta Benua Eropa di atas dengan baik. Bukankah antara Benua Eropa dan Benua Asia sesungguhnya merupakan satu daratan? Lalu, mengapa Eropa dianggap sebagai benua tersendiri dan terpisah dengan Benua Asia? Kalian perlu mengetahui bahwa antara kedua benua tersebut terdapat pembatas alam sehingga memisahkan antara keduanya, yakni Laut Kaspia dan Pegunungan Urai. Luas Benua Eropa mencapai 10.900.000 km 2 . Secara astronomis Benua Eropa terletak di antara 10° BB - 66° BT dan antara 34° LU - 71° LU. Secara geografis Benua Eropa dibagi menjadi lima kawasan, yaitu Eropa Barat, Eropa Timur, Eropa Utara, Eropa Selatan, dan Eropa Tengah. Adapun negara-negara yang terdapat di Benua Eropa adalah sebagai berikut. Ilmu Pengetahuan Sosial 417 Jdoduf Kawasan Eropa Barat terdiri dari 7 (tujuh) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Belanda Amsterdam 5. Jerman Berlin 2. Belgia Brussels 6. Luksemburg Luxemburg 3. Inggris London 7. Perancis Paris 4. Irlandia Dubin NOVAYA SVALBARD (NOR.) ZEMLYA Greenland Sqa Nar'yan-M t ^Murmansk J^lURMANSK S . . Troms0 p V' | 0 Arkh 4 ngelsk v. WS INLANDr ^Petrozavodsk. Norwegian Sea Chelyabin.sk Nizfimy ®.| f 1 Nipvgoroci-.. u ' a NORWAX ^Oslo 0 / fllborg 0 Copenhagen_ Yaroslavl TVERY riiMpSPOW Ryazan V uln i u s Minsik Hamb ^..Rostov n* Do ZapdKzhihya O^ V:.-^Hchik 5a Porto ' 4 * H Yereva TURKEY T Batman 0 Ankara Lisbon P^adria • r ' Seville «m m • ^.Kalab' 3 SYRIA J Adana Rabat © ® F Safi F NOROCC Denizli Oran Tums IRAQ Mediterranean Sea A K' AleKandria , _ .0 nazi Tripoli ALGERIA GREENLAND (DEN.) Denmark Strait ICELAND YAMALO-NENETS •^Vorkuta : Nizhne.v.artovsk' • •. ■ ©. • • • • : ' KHANTY-MANSI KOMI ATLANTIC OCEAN IRELAND Dublin 0 Jyumen^ • ♦ Per m POLAND C “ ^ i=j •* .* ^ A 7 flk'HQTANj v,®, Voronezh\ KAZAKHSTAN . LondonT* , V'" ® ""-^1 ^^K/^arkiV Tangier _ Murcia Benua Eropa (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Kawasan Eropa Timur terdiri dari 6 (enam) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Estonia Tallinn 4. Moldova Khisinev 2. Latvia Riga 5. Rusia Moskow 3. Lithuania Vilnius 6. Ukrania Kiev 418 Ilmu Pengetahuan Sosial afen A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia Kawasan Eropa Utara terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Denmark Kopenhagen 4. Norwegia Oslo 2. Eslandia Reykjavik 5. Swedia Stockholm 3. Finlandia Helsinki Kawasan Eropa Selatan terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Italia Roma 4. Spanyol Madrid 2. Malta Valleta 5. Yunani Athena 3. Portugal Lisabon Kawasan Eropa Tengah terdiri dari 15 (lima belas) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Albania Tirana 8. Makedonia Skopje 2. Austria Wina 9. Montenegro Titograd 3. Bosnia Sarajevo 10. Polandia Warsawa Herzegowina 11. Rumania Bukares 4. Bulgaria Sofia 12. Serbia Belgrado 5. Ceko Praha 13. Slovakia Bratislava 6. Hongaria Budapest 14. Slovenia Ljulbjana 7. Kroasia Zagreb 15. Swiss Bern Dengan demikian sampai sekarang terdapat 38 negara di Benua Eropa, yakni meliputi 7 negara berada di kawasan Eropa Barat, 5 negara berada di kawasan Eropa Utara, 6 negara berada di kawasan Eropa Timur, 5 negara berada di kawasan Eropa Selatan, dan 15 negara berada di kawasan Eropa Tengah. 4. Perkembangan negara-negara di Benua Amerika Benua Amerika memiliki luas mencapai 42.188.568 km 2 . Secara astronomis Benua Amerika terletak di antara 35° BB - 170° BB dan antara 83° LU - 58° LU. Sedangkan secara geografis Benua Amerika dibagi menjadi tiga kawasan, yaitu Amerika Utara, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Kepulauan Karibia. Ilmu Pengetahuan Sosial 419 Microsoft® Encarta® Encyclopedia 2002. ©1993-2001 Microsoft Corporation. All rights reserved. Benua Amerika (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Kawasan Amerika Utara terdiri dari 3 (tiga) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Amerika Serikat Washington 2. Kanada Ottawa DC 3. Meksiko Mexico City Kawasan Amerika Tengah terdiri dari 7 (tujuh) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Costa Rica San Jose 4. Honduras Tegucigalpa 2. El Salvador San Salvador 5. Honduras (Inggris) Belize 3. Guatemala Guatemala 6. Nikaragua Managua City 7. Panama Panama City 420 Ilmu Pengetahuan Sosial altyn A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Neaara ~ Neaara Tetanaaa Dan Dunia Kawasan Amerika Selatan terdiri dari 13 (tiga belas) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Argentina Buenos Aires 7. Guyana Georgetown 2. Bolivia Lapaz 8. Guyana (Perancis) Cayenne 3. Brazil Brasilia 9. Paraguay Asuncion 4. Columbia Bogota 10. Peru Lima 5. Chili Santiago 11. Suriname Paramaribo 6. Ekuador Quita 12. Uruguay Montevideo 13. Venezuela Caracas Kawasan Kepulauan Karibia terdiri dari 5 (lima) negara, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Dominica Santo 3. Jamaika Kingston Dominggo 4. Kuba Havana 2. Haiti Port Au Prince 5. Puerto Riko San Juan Sampai saat ini di Benua Amerika terdapat 28 negara, yakni meliputi 3 negara di kawasan Amerika Utara, 7 negara di kawasan Amerika Tengah, 13 negara di kawasan Amerika Selatan, dan 5 negara di kawasan Kepulauan Karibia. 5. Perkembangan negara-negara di Benua Australia Secara astronomis Benua Ausralia terletak di antara 113° BT - 155° BT dan antara 10° LS - 43° LS. Luas Benua Australia mencapai 7.686.848 km 2 . Benua Australia secara keseluruhan merupakan satu negara anggota persemakmuran Inggris, yaitu Negara Australia. Negara Australia merupakan gabungan dari enam negara bagian dan dua daerah teritorial, yaitu sebagai berikut: no. Negara Ibukota No. Negara Ibukota i. Australia Barat Perth 5. Victoria Melbourne 2. Australia Selatan Adelaide 6. Tasmania Hobart 3. New South Wales Sydney 7. Australia Utara Darwin 4. Queensland Brisbane 8. Ibu Kota Australia Canberra Ilmu Pengetahuan Sosial 421 Kuala Luni^Ji ^Samarinda Pekanbaru / 1S/ t Ke $’ >t . Fakfak E .© : Palembang INDONESIA © , IRIAN JAYA I Ambon Banda Sea Jakarta 0 ^Ci'rebon 0 Surabaya 'JE W G U U N E A © . v — -M_i C R O N E S I A Denpasar Kupang PAPUA NEW GUINEA Port Moresby® 0 Alotau E Honiara Darwin AUSTRALIA v , CoralSea Tr oP' t csf Cap-ncorr. WESTERN AUSTRALIA .Perth m NORTHERN TERRITORY E Ali © Townsville Luganville E B Mount Isa Springs QUEENSLAND VANUATU Port-Vila D AUSTRALIA SOUTH AUSTRALIA Gf'eat Austraftan W. Bight y $ Adelaide Brisbane NEW SOUTH WALES Canberra JTsydney Melbourne INDIAN OCEAN J PACIFIC OCEAN Tasman Sea NORTH ISLAND Hobart NEW ZEALAND Mount Cook 3754 m d 2 ' 316 0 0 Wellington SOUTH ISLAND Christchurch / / Benua Australia (Sumber: Encarta Encyclopedia, 2002) Hingga saat ini di seluruh dunia terdapat 161 negara, yakni meliputi 44 (empat puluh empat) negara di Benua Asia, 50 (lima puluh) negara di Benua Afrika, 38 (tiga puluh delapan) negara di Benua Eropa, 28 (dua puluh dlapan) negara di Benua Amerika, dan 1 (satu) negara Australia. 422 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kenampafan A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Negara- Negara Tetangga Dan Dunia LATIHAN Untuk menguatkan pemahaman Anda terkait dengan materi di atas, coba kerjakan latihan berikut ini! 1. Jelaskan keadaan alam di negara Jepang! 2. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Cina! 3. Jelaskan bentuk pemerintahan negara India! 4. Jelaskan keadaan alam di negara Mesir! 5. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Aljazair! 6. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Afrika Selatan! 7. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Inggris! 8. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Perancis! 9. Jelaskan keadaan alam negara Amerika Serikat! 10. Jelaskan bentuk pemerintahan negara Kanada! 11. Jelaskan kegiatan perekonomian yang dilakukan oleh negara Australia! Petunjuk jawaban latihan: 1. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Jepang, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 2. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian negara Cina, kemudian lakukan pengamatan pada lingkungan sekitar tempat tinggal Anda! 3. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara India, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 4. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Mesir, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 5. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Aljazair, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 6. Anda baca kembali uraian materi bentuk pemerintahan negara Afrika Selatan, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 7. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Inggris, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 8. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara Perancis, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 9. Anda baca kembali uraian materi tentang keadaan alam negara Amerika Serikat, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! Ilmu Pengetahuan Sosial 423 10. Anda baca kembali uraian materi tentang bentuk pemerintahan negara Kanada, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! 11. Anda baca kembali uraian materi tentang kegiatan perekonomian di negara Australia, kemudian diskusikan dengan teman sejawat Anda! RANGKUMAN Negara besar adalah negara yang telah berhasil mencapai kemajuan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya. Di setiap benua terdapat beberapa negara besar, seperti Jepang, Cina, dan India (Benua Asia), Mesir, Aljazair, dan Republik Afrika Selatan (Afrika), Inggris dan Perancis, (Benua Eropa), Amerika Serikat, Kanada, dan Brazil (Benua Amerika), serta Australia. Kenampakan alam dunia merupakan kenampakan alam yang khas, yakni yang tidak terdapat di tempat lainnya. Kenampakan alam yang dimaksud dapat berupa pegunungan, gurun, sungai, danau, selat, air terjun, teluk, laut, samudera, maupun pulau. Selain itu, beberapa negara di dunia memiliki kenampakan buatan berupa bangunan yang khas, yang tidak terdapat di negara lainnya. Dari waktu ke waktu terjadi perkembangan negara-negara yang ada di setiap benua. Berikut ini akan diuraikan secara singkat perkembangan negara-negara yang ada di Benua Asia, Benua Afrika, Benua Eropa, Benua Amerika, dan Benua Australia. Sampai saat ini di Benua Asia terdapat 44 negara, yang terdiri dari 16 negara berada di kawasan Asia Barat, 6 negara berada di kawasan Asia Tengah, 6 negara berada di kawasan Asia Selatan, 5 negara berada di kawasan Asia Timur, dan 11 negara berada di kawasan Asia Tenggara. Di Benua Afrika terdapat 50 negara, yakni meliputi 6 negara berada di kawasan Afrika Utara, 15 negara berada di kawasan Afrika Barat, 9 negara berada di kawasan Afrika Timur, 8 negara berada di kawasan Afrika Tengah, dan 12 negara berada di kawasan Afrika Selatan. Terdapat 38 negara di Benua Eropa, yakni meliputi 7 negara berada di kawasan Eropa Barat, 5 negara berada di kawasan Eropa Utara, 6 negara berada di kawasan Eropa Timur, 5 negara berada di kawasan Eropa Selatan, dan 15 negara berada di kawasan Eropa Tengah. Benua Amerika terdapat 28 negara, yakni meliputi 3 negara di kawasan Amerika Utara, 7 negara di kawasan Amerika Tengah, 13 negara di kawasan Amerika Selatan, dan 5 negara di kawasan Kepulauan Karibia. Di seluruh dunia terdapat 161 negara, yakni meliputi 44 (empat puluh empat) negara di Benua Asia, 5 0 (lima puluh) negara di Benua Afrika, 3 8 (tiga puluh delapan) negara di Benua Eropa, 28 (dua puluh dlapan) negara di Benua Amerika, dan 1 (satu) negara Australia. 424 Ilmu Pengetahuan Sosial 'Kemm^al^an A(am Dan 'Keadaan Sosiaf Di Nejara- Negara Tetangga Dan Dunia TES FORMATIF 2 X Pilihlah jawaban yang paling tepat! 1. Negara yang jumlah penduduknya terbesar nomer satu di seluruh dunia adalah A. Republik Rakyat Cina B. JepanG C. Amerika Serikat D. India 2. Di India terdapat pegunungan yang terluas di seluruh dunia, yaitu A. Pegunungan Himalaya B. Pegunungan Kilimanjaro 3. Ibu kota Negara Cina adalah A. Tokyo B. Beijing C. Pegunungan Rocky D. Pegunungan Kwan Lun C. Vientiane D. Rangoon 4. Di India terdapat puncak tertinggi di dunia, yaitu A. Himalaya B. Gauri Sangkar C. Rocky D. Fujiyama 5. Taj Mahal yang dibangun oleh Syah Jehan terletak di A. Kota Pataliputra B. Kota Kusinegara C. KotaAgra D. Kota New Delhi 6. Luas wilayah negara Jepang mencapai A. 355.835 km 2 C. 377.835 km 2 B. 366.835 km 2 D. 388.835 km 2 7. Ibu kota Jepang adalah A. KotaNagoya C. Kota Kyoto B. Kota Kobe D. Kota Tokyo 8. Jepang merupakan sebuah negara yang berbentuk A. republik C. anggota persemakmuran B. kerajaan D. kekaisaran 9. Di Mesir ditemukan beberapa patung singa berkepala manusia yang disebut dengan A. Spinx C. Piramida B. Obelisk D. Hieroglief Ilmu Pengetahuan Sosial 425 Jvtodul ^ 10. Sebagian besar penduduk Aljazair menggunakan bahasa A. Arab C. Perancis B. Spanyol D. Inggris 11. Di Afrika Selatan terdapat pelabuhan samudera yang besar, yakni terdapat di A. Tirana C. Pretoria B. Cape Town D. Johannesberg 12. Secara astronomis Benua Eropa terletak pada garis bujur A. 34°LU - 71°LU C. 35°LU - 72°LU B. 10°BB - 66°BT D. 11°BB - 67°BT 13. Mata uang Negara Inggris adalah A. Rupee B. Peso C. Poundsterling D. Dolar 14. Kepala Pemerintahan Perancis adalah seorang A. Raja B. Kaisar C. Perdana Menteri D. Presiden 15. Di Perancis terdapat bangunan menara yang sangat terkenal yaitu A. Menara Pisa C. Twin Tower B. World Trade Center (WTC) D. Menara Eiffel 16. Kepala Negara Australia adalah A. Presiden C. Perdana Menteri B. Raja D. Ratu Inggris 17. Penduduk asli Negara Australia adalah A. Suku Asmat C. SukuAinu B. Suku Anglo-Saxon D. Suku Aborigin 18. Ibu kota Negara Amerika Serikat adalah A. Washington DC. B. California C. New York D. Ohio 19. Mata uang yang dipergunakan di Negara Kanada adalah A. Yen C. Yuan B. Dolar D. Peso 426 Ilmu Pengetahuan Sosial "Kemmhaftfm A(am Dan 'Keadaan ■Sosial Di Neyara- Necjar, 20. Sungai yang terpanjang di seluruh dunia adalah A. Sungai Amazona B. Sungai Nil C. Sungai Hwang Ho D. Sungai Gangga Tetanaaa Dan Dunia Ilmu Pengetahuan Sosial 427 428 Ilmu Pengetahuan Sosial Atlas Indonesia dan Dunia. 2005. Encarta Encyclopedia. 2002. Microsoft Cooporation. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. 2002. Jakarta: Penerbit Balai Pustaka bekerja sama dengan Departemen Pendidikan nasional. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 1). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Kuper, A. dan Kuper, J. (2000). Ensiklopedi Ilmu-ilmu Sosial (Edisi Kedua Buku 2). Jakarta: Penerbit Rajawali Press. Mulherin, Jenny. 1992. Sungai dan Danau. Bandung: Penerbit PT Remadja Rosdakarya. Mulyono, Tj. 1983. Pengertian dan Karakteristik Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: P3G Depdikbud. Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Penerbit ROSDA. Team. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 4 J PS-39: Proklamasi Kemerdekaan dan Proses Terbentuknya Negara RI. Jakarta: Depdiknas Dirjen Dikdasmen Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Tim. 2004. Materi Pelatihan Terintegrasi Pengetahuan Sosial (Buku 2). Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama. Undang-Undang Dasar 1945 Hasil Amandemen. Jakarta: Penerbit Politama Widyapustaka. Ilmu Pengetahuan Sosial 429 430 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 1 Kegiatan Belajar 1 Kunci Jawaban 1. Jawaban A (Pelapisan sosial terjadi karena adanya perbedaan penghargaan yang diberikan oleh masyarakat). 2. Jawaban A (Pelapisan sosial yang terjadi secara alamiah erat kaitannya beberapa kecenderungan minat, bakat, dan daya dukung lingkungan. Sedangkan pendidikan merupakan usaha sadar yang direncanakan oleh manusia untukmerubah kehidupannya). 3. Jawaban D (Munculnya kaum gelandangan dan pengemis di kota-kota besar bukan merupakan contoh proses pelapisan sosial secara alamiah). 4. Jawaban D (Pembagian kekuasaan oleh organisasi politik merupakan contoh proses pelapisan sosial yang direncanakan oleh manusia). 5. Jawaban B (Standar nilai dalam peapisan sosial dikelompokkan ke dalam tiga kriteria, yaitu kriteria ekonomi, sosial, dan politik). 6. Jawaban B (Setiap orang dapat menempati kelas sosial tertentu, baik kelas atas, kelas menengah, maupun kelas bawah, tergantung dari usaha dan kemampuan yang bersangkutan dalam bekerja dan memperoleh kekayaan). 7. Jawaban C (status sosial). 8. Jawaban C (pengertian status sosial obyektif). 9. Jawaban A (pengertian status sosial subyektif). 10. Jawaban A (tipe hierarkhis). 11. Jawaban A (Berbeda dengan konsep pelapisan sosial yang bersifat vertikal, konsep perbedaan sosial merupakan suatu keragaman yang bersifat horisontal). 12. Jawaban A (Penggolongan manusia berdasarkan ciri-ciri fisik yang khas disebut dengan ras). 13. Jawaban D (Ras Australoid merupakan penduduk asli dari Benua Australia yang dikenal dengan suku Aborigin). 14. Jawaban D (Ras Mongoloid merupakan penduduk asli dari wilayah Asia dan Amerika). 15. Jawaban B (Orang-orang Indic adalah penduduk asli di kawasan India, Pakistan, Bangladesh, fganistan, dan Sri Lanka. Myanmar tidak termasuk orang Indic). Ilmu ftngifahgdiiiBi®smSosial 431 ' Kunci Jawaban 16. Jawaban B (Yang termasuk ras Negroid adalah bangsa African Negroid, bangsa Negrito, dan bangsa Melanesian. Bangsa Polynesian tidak termasuk ras Negroid). 17. Jawaban C (Yang termasuk ras khusus yang ada di muka bumi tersebut adalah suku Bushman, suku Veddoid, suku Polynesian, dan suku Ainu. Sedangkan suku Aborigin merupakan ras Australoid). 18. Jawaban C (Kesatuan klan didasarkan atas hubungan darah dan keturunan). 19. Jawaban A (Sistem klan dalam kehidupan masyarakat Minangkabau dikenal dengan istilah kampuang). 20. Jawaban D (Terbentuknya suku bangsa ditanda dengan adanya beberapa kesamaan ciri, yakni tipologi fisik, bahasa, adat istiadat, kesenian, dan adanya kesadaran kolektif. Kesamaan aspirasi tidak termasuk kesamaan ciri yang membentuk suku bangsa). Modul 1 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban A (Hubugan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama manusia merupakan pengertian dari interaksi sosial). 2. Jawaban A (Massage bukan merupakan faktor yang melatarbelakangi terjadinya interaksi social, melainkan pesan yang diberikan komunikator kepada komunikan). 3. Jawaban B (Rangsangan yang ada pada diri seseorang yang mendorong untuk melakukan tindakan-tindakan atau kegiatan-kegiatan tertentu secara rasional adalah motivasi). 4. Jawaban B (Melakukan kegiatan olah raga setiap pagi dengan maksud untuk menjaga kesehatan badan termasuk contoh dari motivasi internal). 5. Jawaban C (Gejala kejiwaan yang terjadi pada diri seseorang yang merasa tertarik pada sikap dan perilaku orang lain adalah simpati). 6. Jawaban C (Seorang pencopet yang berbuat ulah untuk mengelabuhi korban sehingga memudahkannya dalam aksi mencopet bukan termasuk contoh sugesti). 7. Jawaban D (Semakin tinggi intensitas interaksi sosial seseorang, maka akan semakin tinggi pula tingkat imitasi yang terjadi). 8. Jawaban D (Seorang anak yang rajin belajar agar dapat meraih prestasi yang dicita- citakan bukan merupakan contoh identifikasi). 9. Jawaban A (Pihak pemberi pesan dalam interaksi sosial disebut dengan komunikator). 10. Jawaban D (Kilas balik atau setback antara pihak yang berkomunikasi bukan merupakan unsur komunikasi). 432 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 1 Kegiatan Belajar 3 ' Kunci Oawahan 1. Jawaban A (Perlombaan bukan merupakan contoh dari interaksi yang bersifat disosiasif karena tidak mengarah pada pertentangan). 2. Jawaban A (Proses umum berupa penerimaan informasi awal yang menjadi landasan dalam menentukan sikap tidak termasuk proses terjadinya kontra vensi). 3. Jawaban B (Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan tidak termasuk contoh dari faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial). 4. Jawaban B (Fenomena yang menempatkan berbagai kelompok dan unsur-unsur sosial sedemikian rupa sehingga satu sama lain saling berlawanan bukan merupakan contoh dari faktor individual yang menyebabkan timbulnya antagonisme sosial). 5. Jawaban C (Konflik antara bangsa Yahudi yang berhadapan dengan bangsa-bangsa Arab di Palestina merupakan contoh konflik rasial vertikal terjadi antara kelompok rasial yang dominan berhadapan dengan kelompok rasial yang lemah). 6. Jawaban C (Dalam konflik rasial horisontal, antara kelompokras yang saling bertentangan memiliki tingkat yang sama). 7. Jawaban D (Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar disebut dengan konflik sosial). 8. Jawaban D (Persamaan kepentingan politik, baik yang bersifat lokal maupun nasional bukan penyebab terjadinya konflik sosial). 9. Jawaban A (Sikap untuk saling menghargai dan saling menghormati dengan cara memahami keberadaan dan pendirian masing-masing pihak adalah toleransi). 10. Jawaban D (Konfersi adalah salah satu pihak bersedia untuk mengalah dan bersedia menerima keberadaan dan pendirian pihak lain). Modul 1 Kegiatan Belajar 4 1. Jawaban A (Persaingan tidak termasuk interaksi yang bersifat asosiasif) 2. Jawaban D (Suatu proses penyesuaian yang terjadi melalui proses interaksi, baik antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok dalam rangka meredakan ketegangan disebut dengan akomodasi). Ilmu Pengetahuan Sosial 433 'Kunci Oawahan 3. Jawaban B (Sikap menghargai orang dan kebudayaan yang dianggap sama tidak termasuk faktor-faktor yang mempercepat terjadinya proses asimilasi). 4. Jawaban C (Bergabungnya dua kebudayaan tanpa melenyapan sifat asli dari kebudayaan itu sendiri disebut dengan akulturasi). 5. Jawaban A (Keteraturan sosial dapat terjadi mana kala didukung oleh beberapa unsur sebagai berikut, kecuali norma). 6. Jawaban D (Keajegan akan menimbulkan terjadinya pola). 7. Jawaban B (Kekuasaan yang dapat memaksa masyarakat bukan merupakan syarat bagi terwujudnya tertib sosial). 8. Jawaban C (Membuat kesepakatan dengan sesama golongan bukan merupakan langkah yang dapat ditempuh untuk mencapai integrasi social). 9. Jawaban A (Proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan-hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama disebut dengan integrasi sosial). 10. Jawaban D (Kemudahan seseorang untuk mengakses internet bukan merupakan dampak positif dari kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi bagi integrasi sosial). 434 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 2 Kegiatan Belajar 1 ' Kunci Oawahan 1. Jawaban A (Lingkungan hidup adalah segala sesuatu yang berada di sekitar kita yang memberi tempat dan bahan bagi berlangsungnya kehidupan). 2. Jawaban A (Unsur lingkungan hidup adalah unsur abiotik, unsur biotik, dan unsur budaya, bukan unsur alam). 3. Jawaban B (Unsur biotik adalah unsur yang terdiri dari benda-benda mati tetapi berfungsi sebagai media bagi berlangsungnya kehidupan). 4. Jawaban B (Lahan sawah tidak termasuk unsur biotik) 5. Jawaban C (Tokoh yang menyatakan bahwa kebudayaan merupakan sekumpulan kompleks gagasan, perilaku, dan hasil dari perilaku manusia adalah Koentjaraningrat). 6. Jawaban C (Kenampakan alam dibedakan atas dua macam, yakni kenampakan alam wilayah daratan dan wilayah perairan). 7. Jawaban D (Semburan vulkanik yang luas jangkauannya justru merupakan bahaya bagi manusia). 8. Jawaban D (Pada siang hari hutan akan menghasilkan oksigen dalam jumlah yang banyak yang dipelrukan bagi pernapasan manusia). 9. Jawaban D (Kegiatan wisata pantai tidak ada kaitannya secara langsung dengan pelestarian lingkungan pantai). 10. Jawaban A (Sampah tidak dapat didaur ulang menjadi barang baru). Modul 2 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban D (Berdasarkan sifat dan keadaannya, sumber daya alam dapat dikelompokkan menjadi sumber daya alam yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui). 2. Jawaban D (Sumber daya alam yang dapat dihasilkan kembali setelah digunakan merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui). 3. Jawaban C (Kegitan untuk mencari daerah-daerah yang mengandung bahan bakar minyak disebut dengan eksplorasi). 4. Jawaban C (Contoh dari sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah bahan bakan minyak). Ilmu Pengetahuan Sosial 435 ' Kunci %waha n 5. Jawaban B (Barang tambang dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu barang tambang organik, barang tambang logam, dan barang tambang industri). 6. Jawaban B (Aspal merupakan salah satu jenis barang tambang yang banyak dihasilkan di daerah Pulau Buton). 7. Jawaban A (Pusat kegiatan industri pesawat terbang di Indonesia terdapat di Bandung, Jawa Barat). 8. Jawaban A (Karet banyak dihasilkan di Lampung, Riau, dan Jawa Barat, sedangkan Gorontalo terkenal sebaai daerah penghasil jagung). 9. Jawaban C (Termasuk hasil perikanan adalah ikan, terumbu karang, dan rumput laut, sementara bulu merupakan salah satu hasil peternakan). 10. Jawaban C (Penggunaan pukat harimau dalam menangkap ikan dapat menyebabkan kerusakan lingkungan alam). Modul 2 Kegiatan Belajar 3 1. Jawaban A (Kepulauan maluku merupakan deretan pegunungan Sircum Pasific). 2. Jawaban A (Keadaan udara suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat disebut dengan cuasa). 3. Jawaban B (Justru di daerah beriklim tropis terdapat tanaman yang tumbuh pada batang kayu, seperti anggrek dan sebagainya). 4. Jawaban B (Anoa merupakan salah satu binatang jenis peralihan Asia-Australia). 5. Jawaban C (Hutan heterogen merupakan jenis hutan menurut keadaan pepohonannya). 6. Jawaban C (Tiga jenis gempa bumi adalah gempa tektonik, gempa vulkanik, dan gempa runtuhan). 7. Jawaban D (Masuk rumah dan menutup pintu bukan merupakan langkah penyelamatan pada saat terjadi gempa bumi). 8. Jawaban D (Kalimantan Tengah bukan merupakan daerah rawan bagi terjadinya bencana tsunami). 9. Jawaban D (Melakukan penanaman kembali setelah penebangan hutan justru akan mencegah terjadinya bencana banjir). 10. Jawaban A (Alih fungsi lahan pertanian, terutama lahan sawah, serta lahan konservasi sebagai kawasan industri justru dapat menimbulkan bencana banjir, tanah longsor, dan kekeringan). 436 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 3 Kegiatan Belajar 1 ' Kunci Oawahan 1. Jawaban A (Negara yang mengandalkan lahan tanah untuk mengembangkan budi daya pertanian dikenal sebagai negara agraris). 2. Jawaban A (Barang yang siap diolah menjadi barang jadi dikenal dengan istilah barang baku). 3. Jawaban B (Papan-papan kayu yang dijual di toko merupakan barang baku). 4. Jawaban B (Pedagang bukan termasuk usaha dalam bidang jasa, melainkan bidang perdagangan). 5. Jawaban C (Justru salah satu kelebihan usaha perseorangan adalah terjaminnya rahasia perusahaan). 6. Jawaban C (Perusahaan yang didirikan atas kesepakatan antara dua orang atau lebih disebut dengan firma). 7. Jawaban D (Kegiatan menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup disebut dengan produksi). 8. Jawaban D (Anda memerlukan kehadiran distributor agar barang-barang produksi sampai ke tangan Anda). 9. Jawaban A (Konsumen tidak termasuk pihak yang terlibat dalam kegiatan distribusi). 10. Jawaban D (Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang kebutuhan disebut dengan konsumen). Modul 3 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban D (Barang-barang yang diekspor oleh bangsa Indonesia dikategorikan menjadi dua macam yaitu barang migas dan nonmigas). 2. Jawaban D (Pesawat terbang tidak termasuk barang-barang yang diekspor Indonesia ke Singapura). 3. Jawaban C (Banagsa Indonesia tidak mengimpor peralatan militer dari Malaysia). 4. Jawaban B (Kegiatan ekspor tidak ada kaitannya secara langsung terhadap peningkatan daya tarik di kalangan wisatawan asing). 5. Jawaban A (Manfaat impor bagi bangsa Indonesia adalah dapat terpenuhinya beberapa barang yang dibutuhkan). Ilmu Pengetahuan Sosial 437 Modul 3 Kegiatan Belajar 3 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Barter atau innatura berarti kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang). 2. Jawaban B (Waktu bukan merupakan sesuatu yang menyulitkan untuk melakukan barter). 3. Jawaban C (Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari dikenal dengan sebutan uang kartal). 4. Jawaban D (Surat permintaan dari nasabah yang mempunyai simpanan di bank untuk membayarkan sejumlah uang kepada orang yang dikehendaki disebut cek). 5. Jawaban A (Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat-surat berharga adalah uang giral). 6. Jawaban B (Membeli barang kepada pihak lain dengan menggunakan uang yang dimiliki menunjukkan fungsi uang sebagai alat tukar menukar). 7. Jawaban C (Satuan alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara disebut satuan mata uang). 8. Jawaban D (Lembaga yang memiliki hak dan wewenang untuk mengeluarkan mata uang Rupiah adalah BI). 9. Jawaban A (Satuan mata uang Brunei Darussalam bukan Dinar [Dn], melainkan Dollar Brunei [B$]). 10. Jawaban D (Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita disebut valuta asing). Modul 3 Kegiatan Belajar 4 1. Jawaban A (Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melaksanakan kegiatannya berdasar prinsip koperasi, sehingga sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasar atas asas kekeluargaan merupakan pernyataan yang terdapat pada UU No.25 tahun 1992. 2. Jawaban B (Kemakmuran dan kesejahteraan yang ingin dicapai melalui koperasi dilambangkan dengan padi dan kapas). 3. Jawaban C (Mendorong perkembangan usaha para pemegang saham bukan merupakan tujuan didirikannya). 438 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Kunci Jawaban 4. Jawaban D (Koperasi memiliki tiga kelengkapan, yakni rapat anggota, pengurus, dan pengawas koperasi). 5. Jawaban A (Pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu koperasi adalah rapat anggota). 6. Jawaban B (Membuat laporan tertulis tentang hasil pengawasan merupakan tugas dan kewenangan pengawas koperasi). 7. Jawaban C (Koperasi yang menyediakan barang-barang kebutuhan para anggotanya disebut koperasi konsumsi). 8. Jawaban D (Badan usaha yang dilakukan berdasarkan kerjasama antara dua orang atau lebih disebut Firma). 9. Jawaban A (Modal sebuah Perseroan Terbatas (PT) berasal dari penjualan saham). 10. Jawaban D (Keuntungan BUMN tidak disalurkan kepada pemilik saham, melainkan untuk membiayai program pembangunan). Ilmu Pengetahuan Sosial 439 Modul 4 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan dalam suatu bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu disebut peta). 2. Jawaban B (Garis bujur menghubungan dua buah titik, yaitu kutub utara dan kutub selatan). 3. Jawaban B (Garis lintang yang membagi bumi menjadi dua bagian yang sama, yakni bagian utara dan bagian selatan, disebut garis katulistiwa). 4. Jawaban A (Untuk menunjukkan arah pada peta kita gunakan kompas ). 5. Jawaban C (Ukuran perbandingan wilayah yang sesungguhnya dengan ukuran wilayah yang kita gambarkan pada peta itulah yang dikenal dengan istilah skala). 6. Jawaban D (Skala inci disebut juga dengan istilah verbal scale). 7. Jawaban D (Skala 1:100.000 berarti bahwa setiap jarak 1 cm pada peta sama dengan jarak 100.000 cm pada permukaan bumi). 8. Jawaban A (Warna biru pada suatu peta digunakan sebagai simbol dari daerah perairan). 9. Jawaban D (Pada peta pada umumnya gunung berapi digambarkan dengan segitiga warna merah). 10. Jawaban A (Membuat garis-garis lintang dan bujur pada kertas tembus pandang termasuk bagian dalam langkah (persiapan). Modul 4 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban B (Wilayah Indonesia merdeka adalah bekas daerah jajahan Belanda ). 2. Jawaban C (Pada awal kemerdkaan, wilayah Indonesia dibagi ke dalam delapan propinsi). 3. Jawaban A (Timor Timor menjadi salah satu propinsi di Indonesia pada tahun 1976). 4. Jawaban D (Undang-Undang otonomi daerah mulai diberlakukan sejak tahun 1999). 5. Jawaban A (Ibu kota propinsi Bangka Belitung berada di kota Pangkal Pinang). 6. Jawaban C (Mataram merupakan ibu kota propinsi Nusa Tenggara Barat). 7. Jawaban D (Sebelah timur Propinsi Sumatera Barat tidak berbatasan dengan Selat Malaka, melainkan berbatasan dengan Propinsi Riau). 8. Jawaban A (Ditinjau dari letak astronimis, Daerah Istimewa Yogyakarta terletak antara 7°LS-8°LS dan antara 110 0 BT-111°BT). 440 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Kunci Oawahan 9. Jawaban D (Wilayah perairan Indonesia pada saat merdeka adalah 3 mil dihitung dari garis laut saat sedang surut). 10. Jawaban C (Deklarasi Djuanda diumumkan oleh pemerintah Indonesia pada 13 Desember 1957). 11. Jawaban D (Deklarasi Djuanda mendapat pengakuan dunia internasional pada tahun a982). 12. Jawaban D (Batas landas kontinen adalah garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan dari suatu benua yang terendam hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut). 13. Jawaban A (Luas wilayah Indoesia adalah 9.790.754 km 2 yang terdiri dari 7.900.000 km 2 luas lautan). 14. Jawaban C (Berbagai jenis garam mineral tidak termasuk sumber daya laut hayati). 15. Jawaban D (Hutan bakau perlu ditanam di sepanjang pantai karena akar-akar pohon bakau berguna untuk menghindari abrasi). Ilmu Pengetahuan Sosial 441 Modul 5 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Peristiwa masa lalu yang dicatat dalam sejarah adalah peristiwa yang memiliki arti penting bagi kehidupan saat ini). 2. Jawaban B (Sumber lisan, yang meliputi balada, anekdot, saga, dan sebagainyatidak termasuk sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan). 3. Jawaban C (Peninggalan- peninggalan manusia, surat, sastra, dokumen umum, catatan bisnis, dan sejumlah inkskripsi tertentutidak termasuk sumber sejarah yang berupa catatan-catatan). 4. Jawaban D (Saksi mata tidak termasuk peninggalan-peninggalan (relics) sejarah). 5. Jawaban A (Cerita rakyat yang ada hubungannya dengan suatu peristiwa sejarah disebut legenda). 6. Jawaban B (Cerita yang menggambarkan watak-watak manusia tetapi diperankan oleh binatang disebut fabel). 7. Jawaban C (Cerita singkat yang menarik dan lucu mengenai tokoh tertentu berdasarkan peristiwa yang sebenarnya disebut anekdot). 8. Jawaban D (Cerita rakyat yang didasarkan pada peristiwa sejarah tetapi sudah bercampur dengan fantasi dan imaginasi rakyat disebut saga). 9. Jawaban A (Relief tidak termasuk jenis catatan tertulis sebagai sumber sejarah). 10. Jawaban B (Saga tidak termasuk catatan-catatan gambar ( pictorial ) sebagai sumber sejarah). Modul 5 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban A (Kudungga adalah raja pertama dari Kerajaan Kutai). 2. Jawaban B (Kudungga merupakan tokoh yang sangat berpengaruh bagi perjalanan bangsa Indonesia, yakni mengantarkan bangsa Indonesia daru era sejarah menuju era prasejarah). 3. Jawaban C (Purnawarman merupakan seorang raja dari Kerajaan Tarumanegara). 4. Jawaban D (Prasasti Canggap tidak termasuk prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara, melainkan peninggalan Kerajaan Mataram Hindu). 5. Jawaban A (Balaputradewa adalah raja yang terbesar dari Kerajaan Sriwijaya ). 6. Jawaban B (Balaputradewa tidak membangun Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat agama 442 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Kunci Oawahan Hindu, melainkan pusat agama Budha). 7. Jawaban C (Hayam Wuruk dilantik sebagai raja Kerajaan Majapahit pada 1350). 8. Jawaban D (Kerajaan Majapahit juga memiliki armada angkatan laut yang kuat di bawah pimpinan Mpu Nala). 9. Jawaban A (Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari salah satu isi Kitab Sutasoma yang ditulis oleh Mpu Tantular dari Kerajaan Majapahit). 10. Jawaban D (Pada saat pelantikan sebagai Mahapatih Amangkubumi (Perdana Menteri) Gajah Mada melakukan sumpah yang terkenal sebagai Sumpah Palapa). Modul 5 Kegiatan Belajar 3 1. Jawaban A (Sultan Malik Al-Saleh adalah raja dari Kerajaan Samudera Pasai). 2. Jawaban B (Kerajaan Samudera Pasai terletak di daerah Lhokseumawe, Aceh). 3. Jawaban C (Pendiri Kerajaan Aceh pada abad ke-16 Masehi adalah Sultan Ali Mughayat Syah). 4. Jawaban D (Daerah lampung tidak termasuk daerah kekuasaan Kerajaan Aceh). 5. Jawaban A (Yusuf Al-Bantani merupakan seorang ulama asal Makasar yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Kerajaan Banten). 6. Jawaban B (Kerajaan Demak didirikan oleh Raden Patah). 7. Jawaban C (Kerajaan Demak mengirimkan armada angkatan laut untuk mengusir kedudukan Portugis di Malaka pada tahun 1513 di bawah pimpinan Pangeran Unus). 8. Jawaban D (Kerajaan Demak mengalami masa kejayaan pada masa pemerintahan Sultan Trenggono). 9. Jawaban A (Syarif Hidayatullah berhasil mengusir bangsa Portugis dan merebut kembali pelabuhan Sunda Kelapa pada 22 Juni 1527). 10. Jawaban B (Syarif Hidayatullah mengubah nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti memperoleh anugerah kemenangan). 11. Jawaban C (Pada tahun 1619 Kota Jayakarta berhasil direbut VOC dan namanya diganti dengan Batavia). 12. Jawaban D (Sultan Agung mengadakan perlawanan terhadap VOC di Batavia pada tahun 1628 dan 1629). 13. Jawaban A (Prajurit Mataram merupakan prajurit yang gagah berani yang pantang menyerah). Ilmu Pengetahuan Sosial 443 ' Kunci %waha n 14. Jawaban B (Kerajaan Gowa-Tallo mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Sultan Hasanuddin). 15. Jawaban C (Sultan Hasanuddin mendapat julukan sebagai Ayam Jantan dari Timur karena kegigihannya dalam berjuang menghadapi VOC Belanda). Modul 5 Kegiatan Belajar 4 1. Jawaban A (Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis adalah prasasti). 2. Jawaban B (Yupa yang ditemukan di Kutai, Kalimantan Timur merupakan peninggalan dari Raja Mulawarman). 3. Jawaban C (Prasasti Canggal yang ditemukan di daerah Kedu, Jawa Tengah, menceritakan tentang kegiatan raja Sanjaya). 4. Jawaban D (Candi Borobudur merupakan candi yang bercorak Budha). 5. Jawaban A (Candi Arjuna tidak termasuk dalam bangunan utama pada Candi Prambanan). 6. Jawaban B ( Epos atau wiracarita adalah karya sastra yang berisi tentang Cerita kepahlawaan). 7. Jawaban C (Kitab Negarakertagama karangan Empu Prapanca bukan sanjungan terhadap Raden Wijaya, melainkan kepada Raja Hayam Wuruk). 8. Jawaban D (Yupa merupakan yang di temukan di Kutai merupakan peninggalan yang bercorak Hindu). 9. Jawaban A (Candi Prambanan merupakan candi Hindu). 10. Jawaban B (Ruangan masjid sebagai peninggalan yang bercorak Islam tidak terbagi atas ruangan luar, ruangan tengah, dan ruangan dalam). 11. Jawaban C (Seni ukir peninggalan Islam tidak menggunakan pola yang menyerupai makhluk hidup). 12. Jawaban D (Karya sastra Islam yang berisi tentang ajaran tasawuf adalah Suluk). 13. Jawaban A (Karya sastra yang berupa sajak-sajak yang terdiri atas empat baris adalah Syair). 14. Jawaban D (Cerita sejarah yang banyak bercampur dengan kepercayaan adalah Babad). 15. Jawaban A (Benda-benda peninggalan sejarah sangat berguna untuk sebagai sumber penelitian dan penulisan sejarah). 444 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 6 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Jawaban 1. Jawaban A (Masuknya tentara Jepang dan keberhasilannya dalam menduduki beberapa wilayah di Indonesia tidak bisa dilepaskan dari peranan Letnan Jenderal Hitoshi Imamura). 2. Jawaban B (Pada tanggal 8 Maret 1942, pemerintah Hindia Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang yang dilakukan di Kalijati, Jawa Barat). 3. Jawaban C (Jepang tidak menggunakan cara dengan memperbolehkan rakyat Indonesia untuk membangun kekuatan militer guna menarik simpati rakyat Indonesia). 4. Jawaban D (Rhomusa adalah kerja paksa yang diterapkan oleh pemerintah pendudukan Jepang]. 5. Jawaban A (Peta merupakan organisasi bentukan Jepang yang diberikan latihan militer untuk tujuan menjaga dan mempertahankan tanah air dari serangan sekutu). 6. Jawaban B (Gerakan Tiga A yang didirikan Jepang pada tanggal 29 April 1942 diketuai oleh Mr. Syamsuddin). 7. Jawaban C (Sutan Syahrir bukan merupakan pimpinan Pusat Tenaga Rakyat). 8. Jawaban D (Untuk membantu Jepang dalam menghadapi pasukan sekutu, Jepang membentuk Heiho, yaitu Pembantu Prajurit). 9. Jawaban A (Peta dibentuk oleh Jepang pada tanggal 3 Oktober 1943). 10. Jawaban D (Rakyat Singaparna (Tasikmalaya) melakukan perlawanan terhadap kekejaman Jepang di bawah pimpinan oleh K.H. Zainal Mustafa). Modul 6 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban A (Pulau Saipan (Kepulauan Mariana) berhasil direbut oleh Amerika dari tangan Jepang pada Juli 1944). 2. Jawaban B (Pada saat Jendral Tojo meletakkan jabatan sebagai perdana menteri digantikan oleh Jendral Koiso Kuniaki). 3. Jawaban C (Heiho sengaja dibentuk oleh Jepang sebagai prajurit pembantu yang sewaktu-waktu harus siap diterjunkan menghadapi tentara sekutu). 4. Jawaban D (Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat). Ilmu Pengetahuan Sosial 445 ' Kunci Oawahan 5. Jawaban A (Drs. Mochammad Hatta tidak menyampaikan gagasan tentang dasar Indonesia merdeka pada sidang BPUPKI). 6. Jawaban B (Panitia Sembilan dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945). 7. Jawaban C (Kota Hiroshima dibom oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 Agustus 1945). 8. Jawaban D (Susunan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) terdiri dari 27 orang yang seluruhnya merupakan wakil-wakil bangsa Indonesia). 9. Jawaban D (Salah satu ketentuan Jepangkepada PPKI adalah bahwa cita-cita kemerdekaan Indonesia harus disesuaikan dengan cita-cita Jepang, jadi tidak ada kebebasan untuk membangun negara Indonesia yang merdeka). 10. Jawaban A (Tiga tokoh nasionalis Indonesia yang dipanggil oleh Jendral Besar Terauchi ke Dalat, Saigon (Vietnam) adalah Dr. Radjiman Widiodiningrat, Ir. Soekarno, dan Drs. Moehammad Hatta). Modul 6 Kegiatan Belajar 3 1. Jawaban A (Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agu- stus 1945). 2. Jawaban A (Tokoh yang pertama kali mendengar berita menyerahnya Jepang kepada Sekutu adalah Syahrir). 3. Jawaban B (Peristiwa Rengasdengklok terjadi pada tanggal 16 Agustus 1945). 4. Jawaban A (Tokoh muda yang melakukan penculikan terhadap Ir. Soekarno dan Drs. Mohammad Hatta ke Rengasdengklok adalah Soekarni dan Sjahrir). 5. Jawaban A (Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Mochammad Hatta atas nama bangsa Indonesia). 6. Jawaban B (Proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 di kediaman Ir. Soekarno). 7. Jawaban C (Menteri Luar Negeri dalam kabinet pertama RI adalah Mr. Ahmad Subarjo). 8. Jawaban C (Dalam sidang PPKI tanggal 19 Agustus 1945 ditetapkan bahwa dae- rah RI dibagi menjadi delapan propinsi). 9. Jawaban D (Tidak ada keputusan tentang pembentukan panitia ad hoc yang bertugas merancang pembentukan DPR dan DPA pada hasil sidang pertama PPKI tanggal 18 Agustus 1945). 10. Jawaban C (R. Panji Suroso bukanlah gubernur pertama propinsi Jawa Barat, melainkan gubernur pertama propinsi Jawa Tengah). 446 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 6 Kegiatan Belajar 4 ' Kunci Oawahan 1. Jawaban A (Tentara Inggris dibawah pimpinan Jendral Sir Philip Christison mendarat di Jakarta pada tanggal 29 September 1945). 2. Jawaban A (Dalam pertempuran yang terjadi pada tanggal 30 Oktober 1945, arek-arek Surabaya berhasil menewaskan pimpinan tentara Inggris yang bernama Brigjen A.W.S. Mallaby). 3. Jawaban A (Tentara Inggris mengeluarkan ultimatum (ancaman) kepada rakyat Surabaya pada tanggal 9 November 1945). 4. Jawaban B (Tokoh pejuang Surabaya yang mengobarkan semangat juang arek-arek Surabaya dalam menghadapi gempuran tentara Inggris adalah Bung Tomo). 5. Jawaban B (Dalam pertempuran Ambarawa yang berlangsung antara tanggal 20 November - 19 Desember 1945, pasukan TKR dipimpin oleh Mayor Soemarto). 6. Jawaban B (Tokoh pejuang yang mempelopori perlawanan rakyat Medan terhadap tentara Inggris adalah Achmad Tahir). 7. Jawaban C (Perjanjian Linggarjati berlangsung pada 8 NovembelO November 1946). 8. Jawaban C (Agresi Militer Belanda I terjadi pada tanggal 21 Juli 1947). 9. Jawaban C (Inggris bukan merupakan anggota Komisi Tiga Negara). 10. Jawaban D (Upacara pengakuan kedaulatan dari Kerajaan Belanda kepada Pemerintah RI terjadi pada tanggal 27 Desember 1949). Ilmu Pengetahuan Sosial 447 Modul 7 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Teknologi yang digunakan untuk menghasilkan barang-barang kebutuhan disebut teknologi produksi). 2. Jawaban A (Ani-ani merupakan alat tradisional yang digunakan untuk memetik padi). 3. Jawaban B (Alu dan lesung merupakan alat tradisional yang digunakan untuk menumbuk padi). 4. Jawaban C (Masyarakat tradisional menggukakan ATBN sebagai alat tenun). 5. Jawaban C (Mayarakat modern adalah masyarakat yang selalu mendalami ilmu pengetahuan dan teknologi). Modul 7 Kegiatan Belajar 2 1. Jawaban A (Peralatan yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain disebut teknologi komunikasi). 2. Jawaban B (Hubungan antara sesama manusia dikenal juga dengan istilah komunikasi). 3. Jawaban C (Penggunaan telpon genggam di kalangan professional tidak termasuk komunikasi yang menggunakan bahasa isyarat). 4. Jawaban D (Bahasa sinyal tidak dikenal dalam ilmu komunikasi). 5. Jawaban D (Surat tidak termasuk alat komunikasi modern). Modul 7 Kegiatan Belajar 3 1. Jawaban A (Alat yang digunakan untuk mengangkut barang atau penumpang dari tempat tertentu menuju tempat yang lain sesuai dengan keinginan adalah alat transportasi). 2. Jawaban B (Istilah transportasi dekat pengertiannya dengan istilah pengangkutan). 3. Jawaban C (Masyarakat tradisional belum mampu membuat dan menggunakan pesawat terbang dalam bentuk apapun). 4. Jawaban D (Alat transportasi darat yang menggunakan tenaga kuda adalah dokar). 5. Jawaban A (Alat transportasi air yang dibuat dengan menggunakan bahan bambu). 448 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 7 Kegiatan Belajar 4 ' Kunci Jawaban 1. Jawaban A (Era globalisasi dikenal juga dengan era informasi). 2. Jawaban A (Pada saat ini setiap manusia dapat melakukan hubungan dengan manusia di seluruh dunia dengan cepat dan mudah karena didukung oleh teknologi komunikasi). 3. Jawaban A (Istilah globalisasi juga berarti mendunia). 4. Jawaban B (Menghargai waktu termasuk salah satu perubahan positif akibat adanya globalisasi yang berhubungan dengan gaya hidup). 5. Jawaban B (Tindak kekerasan atau anarki bukan merupakan perilaku bangsa Indonesia). 6. Jawaban B (Pagelaran seni budaya daerah bukan merupakan bukti adanya globalisasi). 7. Jawaban C (Kepemilikan saham pada perusahaan asing tergantung pada kesepakatan bersama). 8. Jawaban C (Perusahaan besar yang membuka usahanya di beberapa negara disebut perusahaan multinasional). 9. Jawaban C (Wilayah yang luas bukan merupakan alasan beroperasinya perusahaan asing di Indonesia adalah). 10. Jawaban C (Caltex merupakan perusahaan minyak yang berasal dari negara Amerika Serikat). Ilmu Pengetahuan Sosial 449 Modul 8 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Menurut J. S. Furnival, masyarakat majemuk adalah suatu masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih komunitas yang secara kultural dan ekonomik terpisah-pisah serta memiliki struktur kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lain). 2. Jawaban B (Menurut Nasikun, keanekaragaman masyarakat (masyarakat majemuk) merupakan suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi anggotanya sehingga para anggota masyarakat tersebut kurang memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan atau bahkan kurang memiliki dasra-dasar untuk memahami satu sama lain). 3. Jawaban C (Menurut Ernest Renan, konsep bangsa ( nation ) sebagai suatu jiwa yang melekat pada sekelompok manusia yang merasa dirinya bersatu di atas landasan persamaan latar belakang sejarah, persamaan nasib dan penderitaan pada masa lalu, dan persamaan cita-cita yang ingin dicapai pada masa depan). 4. Jawaban D (Menurut Ernest Renan, unsur pokok yang mempersatukan bangsa adalah hasrat dan keinginan). 5. Jawaban A (Kebudayaan Dongson yang dibawa oleh gelombang pertama para pendatang dari daerah Yunan (daratan Cina Selatan) mulau berpengaruh di Nusanara sekitar tahun 2000 SM). 6. Jawaban B (Pengaruh kebudayaan Hindu/Budha mulai berkembang di Indonesia sekitar tahun 400 M). 7. Jawaban C (Pada awalnya pengaruh Islam mulai menyebar di Nusantara melalui cara perdagangan). 8. Jawaban D (Pada abad ke-16 bangsa Barat mulai memasuki wilayah Nusantara untuk merintis kegiatan kolonial dan imperial). 9. Jawaban A (C. Van Vollenhoven membagi masyarakat Indonesia menjadi sembilan belas hukum adat). 10. Jawaban A (Menurut Koentjaraningrat, kesembilan belas hukum adat di Indonesia disebut sebagai daerah kebudayaan atau culture area). 450 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 8 Kegiatan Belajar 2 ' Kunci Oawahan 1. Jawaban A (Bahasa Gayo Alas digunakan oleh masyarakat Gayo Alas yang ada di Aceh Tengah). 2. Jawaban B (Teungku Meunasah adalah orang yang memiliki pemahaman agama dalam kehidupan masyarakat Aceh). 3. Jawaban C (Pada masyarakat Aceh tidak ada adat yang menyatakan bahwa setelah keluarga baru memiliki rumah sendiri, mereka harus membalas budi kepada keluarga mertua sampai punya anak). 4. Jawaban D (Tidak ada subetnis Batak Mandailing pada masyarakat Batak). 5. Jawaban A (Hubungan kekerabatan dalam satu kakek nenek pada masyarakat Karo disebut dengan Sadanini). 6. Jawaban B (Sistem kekerabatan masyarakat Minang menganut sistem matrilineal). 7. Jawaban C (Rumah adat masyarakat Minang adalah Rumah Gadang). 8. Jawaban D (Dalam kehidupan masyarakat Jawa berkembang adat istiadat yang menentukan bahwa antara dua orang yang berbeda jenis kelamin tidak boleh melangsungkan perkawinan jika keduanya merupakan pancer lanang, yakni terikat hubungan saudara kandung). 9. Jawaban A (Lenong tidak termasuk kesenian Jawa, melainkan kesenian Betawi). 10. Jawaban B (Istilah "Lamun nyian jodo kudu kanu sawaja sabeusi" dalam tradisi masyarakat Sunda merupakan ajaran moral yang berarti kalau mencari jodoh harus sesuai dan cocok dalam segala hal). 11. Jawaban C (Selain keluarga batih, masyarakat Sunda juga mengenal golongan, yakni sekelompok kerabat sekitar yang menjalin hubungan kekerabatan). 12. Jawaban D (Orang Bali akan dianggap sebagai warga masyarakat secara penuh jika telah melakukan perkawinan). 13. Jawaban A (Sistem klen pada masyarakat Bali dikenal dengan istilah dadia). 14. Jawaban D (Sistem kepercayaan yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Dayak adalah Kaharingan). 15. Jawaban A (Syaman atau dukun di lingkungan masyarakat Dayak jika melaksanakan kewajiban menggunakan bahasa Sang Iyang). 16. Jawaban B (Masyarakat Bugis-Makasar tradisional secara umum masih memegang adat istiadatnya yang dianggap sakral yang disebut Panggandereng). Ilmu Pengetahuan Sosial 451 ' Kunci %wahm 17. Jawaban C (Perkawinan antara dua orang anak yang merupakan keturunan dari saudara laki-laki tidak termasuk perkawinan yang ideal menurut masyarakat Bugis-Makasar). 18. Jawaban B (Sebagian masyarakat Ambon masih memuja roh-roh halus yang disebut dengan Belieu). 19. Jawaban A (Kesatuan kekerabatan pada masyarakat Ambon yang amat penting yang lebih besar dari keluarga batih adalah mata rumah atau fam, yaitu suatu kelompok kekerabatan yang bersifat patrilineal). 20. Jawaban B (Makanan pokok masyarakat Dani dan Asmat adalah sagu dan kelapa). 21. Jawaban C (Tagalog tidak termasuk bahasa Cina yang digunakan di Indonesia, melainkan bahasa Pilipina). 22. Jawaban D (Di Indonesia, pada umumnya suku bangsa Hokkien ini bertempat tinggal di Jawa Tengah, Pantai Barat Sumatera, dan Jawa Timur). 23. Jawaban A (Cina Totok berarti para pendatang Cina yang masih berpegang teguh dengan identitas, adat istiadat, dan bahasanya sehingga sulit berakulturasi dengan bangsa Indonesia). 24. Jawaban D (Dalam hal perdagangan, orang-orang Tinghoa membuat organisasi yang didasarkan atas ikatan kekerabatan). 25. Jawaban A (Orang Cina dianggap sudah dewasa setelah setelah melaksanakan perkawinan). Modul 8 Kegiatan Belajar 3 1. Jawaban A (Justru salah satu karakteristik masyarakat majemuk menurut Van den Berge adalah terjadinya dominasi politik oleh suatu kelompok terhadap kelompok-kelompok yang lain). 2. Jawaban B (Jika masing-masing golongan dan masing-masing unsur masyarakat yang beraneka ragam tersebut tidak berhasil mencapai konsensus (kesepakatan) mengenai nilai-nilai sosial yang bersifat dasar dan tidak dapat mengatasi adanya berbagai macam perbedaan, maka memungkinkan terjadinya konflik sosial). 3. Jawaban C (Adanya perbedaan adat istiadat dan kesenian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara bukan merupakan sebab-sebab terjadinya konflik menurut Soerjono Soekanto). 4. Jawaban D (Konsensus nasional yang dianggap memiliki daya ikat yang kuat bagi integrasi bangsa Indonesia adalah Sumpah Pemuda). 5. Jawaban A (Memperjuangkan kepentingan golongan tidak termasuk langkah-langkah 452 Ilmu Pengetahuan Sosial ' Kunci Oawahan dalam rangka mencapai integrasi). 6. Jawaban B (Posesif tidak termasuk salah satu citi modern). 7. Jawaban C (Berkembangnya paham demokrasi dalam kehidupan bernegara bukan merupakan contoh dampak negatif dari pembangunan). 8. Jawaban D (Justru konsep toleransi mengandung arti menjaga) 9. Jawaban D (Saling berkompetisi tidak termasuk manfaat dari sikap toleransi). 10. Jawaban C (Perasaan jiwa yang dibarengi dengan organisme tubuh yang cukup mendalam sehingga seolah-olah ikut merasakan apa yang dirasakan oleh pihak lain disebut empati). Modul 8 Kegiatan Belajar 4 1. Jawaban B (Suku Enggano, suku Rejang Lebong, dan suku Pasemah merupakan suku bangsa yang terdapat di propinsi Bengkulu). 2. Jawaban C (Suku Mori tidak termasuk suku bangsa yang terdapat di propinsi Papua). 3. Jawaban D (Segala bentuk karya seni yang menunjukkan ciri khas daerah tertentu disebut dengan kesenian daerah). 4. Jawaban A Tari Seudati dan tari Saman merupakan tarian yang berasal dari propinsi Nanggroe Aceh Darussalam). 5. Jaaban B Lagu Kerapan Sape tidak termasuk lagu daerah propinsi Yogyakarta). 6. Jawaban B (Tifa merupakan alat musik tradisional yang berasal dari propinsi Papua). 7. Jawaban C (Selaso Jatuh Kembar merupakan rumah adat dari propinsi Riau). 8. Jawaban D (Rumah Bentang merupakan rumah adat dari propinsi Kalimantan Tengah). 9. Jawaban B (Kita harus bangga terhadap budaya daerah karena budaya daerah merupakan akar kebudayaan nasional). 10. Jawaban C (Terhadap kebudayaan bangsa kita sendiri kita harus bersikap saling hormat menghormati terhadap berbagai macam budaya daerah yang merupakanakar budaya nasional). Ilmu Pengetahuan Sosial 453 Modul 9 Kegiatan Belajar 1 'Kunci Oawaha n 1. Jawaban A (Pada umumnya negara-negara di kawasan Asia Tenggara beriklim tropis). 2. Jawaban A (Ibukota negara Malaysia adalah Kuala Lumpur). 3. Jawaban B (Mata uang negara Malaysia adalah Ringgit). 4. Jawaban B (Bahasa resmi negara Singapura adalah bahasa Inggris). 5. Jawaban C (Kepala negara Singapura adalah seorang Presiden). 6. Jawaban C (Brunei Darussalam adalah sebuah negara yang berbentuk Kesultanan). 7. Jawaban D (Penduduk asli negara Thailand adalah suku Thai). 8. Jawaban D (Hasil hutan yang terkenal di negara Thailand adalah kayu jati). 9. Jawaban A (Puncak tertinggi di wilayah negara Laos adalah gunung). 10. Jawaban A (Sungai yang terkenal di negara Laos adalah sungai Mekong). 11. Jawaban B (Agama resmi negara Vietnam adalah agama Budha). 12. Jawaban B (Penduduk asli negara kamboja adalah suku Khmer). 13. Jawaban A (Ibukota negara Brunei Darussalam adalah Bandar Seri Begawan). 14. Jawaban B (Myanmar bukan merupakan negara-negara yang terletak di daratan Indocina). 15. Jawaban B (Rangoon merupakan ibu kota negara Myanmar). 16. Jawbaan B (Kepala negara di Vietnam dipegang oleh seorang Raja). 17. Jawaban C (Mata pencaharian utama penduduk Vietnam adalah pertanian). 18. Jawaban A (Mata uang negara Laos adalah New Kip). 19. Jawaban C (Secara geologis sebagian besar wilayah negara Asia Tenggara dilalui oleh jalur pegunungan Mediterania). 20. Jawaban D (Daerah yang beriklim tropis biasanya memiliki dua musim, yaitu hujan dan kemarau). 454 Ilmu Pengetahuan Sosial Modul 9 Kegiatan Belajar 2 'Kunci Jawaban 1. Jawaban A (Negara yang jumlah penduduknya terbesar nomer satu di seluruh dunia adalah Republik Rakyat Cina). 2. Jawaban A (Pegunungan yang terluas di seluruh dunia yang terdapat di india adalah Pegunungan Himalaya). 3. Jawaban B (Ibu kota Negara Cina adalah Beijing). 4. Jawaban B (Puncak tertinggi di dunia yang ada di India adalah Gauri Sangkar). 5. Jawaban C (Taj Mahal yang dibangun oleh Syah Jehan terletak di Kota Agra). 6. Jawaban C (Luas wilayah negara Jepang mencapai 377.835 km 2 ). 7. Jawaban D (Ibu kota Jepang adalah Tokyo). 8. Jawaban D (Jepang merupakan sebuah negara yang berbentuk kekaisaran). 9. Jawaban A (Di Mesir ditemukan beberapa patung singa berkepala manusia yang disebut dengan Spinx). 10. Jawaban A (Sebagian besar penduduk Aljazair menggunakan bahasa Arab). 11. Jawaban B (Di Afrika Selatan terdapat pelabuhan samudera yang besar, yakni terdapat di Cape Town). 12. Jawaban B (Secara astronomis Benua Eropa terletak pada garis bujur 10°BB - 66°BT). 13. Jawaban C (Mata uang Negara Inggris adalah Poundsterling). 14. Jawaban C (Kepala Pemerintahan Perancis adalah seorang Perdana Menteri). 15. Jawaban D (Di Perancis terdapat bangunan menara yang sangat terkenal yaitu Menara Eiffel). 16. Jawaban D (Kepala Negara Australia adalah Ratu Inggris). 17. Jawaban D (Penduduk asli Negara Australia adalah Suku Aborigin). 18. Jawaban A (Ibu kota Negara Amerika Serikat adalah Washington DC). 19. Jawaban B (Mata uang yang dipergunakan di Negara Kanada adalah Dolar). 20. Jawaban B (Sungai yang terpanjang di seluruh dunia adalah Sungai Nil). Ilmu Pengetahuan Sosial 455 ' Kunci Oawaha n 456 Ilmu Pengetahuan Sosial Glosarium Antagonisme sosial Akomodasi Asimilasi Empati Integrasi sosial Interaksi sosial Keteraturan sosial Konflik sosial Pelapisan sosial Perbedaan sosial Simpati Modul 1 Suatu kondisi sosial yang mana di dalamnya terdapat unsur-unsur yang saling berlawanan satu sama lain sehingga mengganggu pencapaian integrasi sosial. Penyesuaian manusia dalam kestuan social untuk menghindari dan meredakan ketegangan dan konflik. Penyesuaian sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. Keadaan mental yang membuat seseorang merasa ataumengidentifikasi dirinya dalam keadaan perasaan atau pikiran yang sama dengan seseorang atau sekelompok orang. Proses mempersatukan masyarakat sehingga terjadi hubungan- hubungan yang harmonis yang didasarkan atas tatanan-tatanan yang disepakati bersama. Hubungan timbal balik atau proses saling mempengaruhi yang terjadi antara sesama manusia, baik yang terjadi antara individu dengan individu, antara individu dengan kelompok, maupun antara kelompok dengan kelompok. Sebuah kondisi dinamis yang ditimbulkan oleh terciptanya sendi- sendi kehidupan masyarakat secara tertib dan teratur sesuai dengan sistem nilai dan sistem norma yang berlaku. Benturan kepentingan antara dua orang atau lebih yang saling mempengaruhi dalam proses interaksi sebagai akibat dari adanya perbedaan paham atau perbedaan kepentingan yang bersifat mendasar. Berasal dari kata social yang berarti menyangkut kehidupan orang banyak dan stratum atau strata yang berarti pelapisan. Jadi pelapisan sosial merupakan penggolongan warga masysarakat ke dalam kelompok-kelompok tertentu secara bertingkat-tingkat. Adanya perbedaan yang terdapat pada masyarakat tanpa memandang kelas-kelas social sehingga menciptakan keragaman yang bersifat horisontal, bukan pembedaan kelas yang bersifat vertikal. Keikutsertaan merasakan perasaan (senang, sudah, dan sebagainya) yang dialami oleh orang lain. Ilmu Pengetahuan Sosial 457 C](c osanum 458 Ilmu Pengetahuan Sosial Gempa bumi Gunung Katulistiwa Kenampakan alam Lereng Lingkungan hidup Pegunungan Sumber daya alam Tektonik Tropis Tsunami Vulkanik Cjfosarium Modul 2 : Peristiwa alam berupa getaran atau gerakan bergelombang pada kulit bumi yang ditimbulkan oleh tenaga yang berasal dari dalam bumi. : Bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya di atas 600m di atas permukaan air laut). : Suatu daerah yang terletak di antara 23,5 Q LU dan 23 ; 5 Q LS. Kenampakan yang terjadi secara alami, masih asli, dan belum disentuh oleh tangan manusia. : Sisi tanah yang landai atau miring yang terdapat pada bukit dan/atau gunung. : Kesatuan ruang dengan semua benda dan keadaan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang melangsungkan peri kemanusiaan demi kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya. : Suatu tempat banyak memiliki gunung. : potensi alam yang dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai sumber produksi guna memenuhi kebutuhan manusia. : Proses gerakan pada kerak bumi yang dapat menimbulkan lekukan, lipatan, patahan, sehingga menyebabkan tinggi rendahnya permukaan bumi. : Hal yang berkaitan dengan daerah tropik atau daerah katulistiwa. : Gelombang laut yang dahsyat berupa gelombang pasang yang terjadi karena adanya gempa bumi atau letusan gunung berapi yang berada di dasar laut. Tsunami sering terjadi di negara Jepang. : Memiliki sifat gunung berapi, yakni berkawah dan dapat mengeluarkan gas, abu, lahar, dan sebagainya. Ilmu Pengetahuan Sosial 459 Qfc osanum Agen Barter Ekspor Firma (Fa) Impor Kegiatan distribusi Kegiatan konsumsi Kegiatan produksi Koperasi Kurs valuta asing Pedagang besar (grosir) Modul 3 : Orang atau badan usaha yang ditunjuk oleh produsen untuk menyalurkan barang-barang hasil produksinya. : Kegiatan tukar menukar antara barang dengan barang. Istilah lain barter adalah innatura. : Kegiatan mengirim atau menjual barang-barang produksi dalam negeri ke negara-negara lain. : Perserikatan dagang yang didirikan untuk menjalankan usaha dagang bersama di bawah satu nama perusahaan yang setiap pesertanya turut bertanggung jawab terhadap kemajuan perusahaan. : mendatangkan atau membeli barang-barang yang dihasilkan oleh negara-negara lain untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri. : Kegiatan untuk menyalurkan barang-barang produksi dari pengasil (produsen) kepada para pengguna (konsumen). : Kegiatan menggunakan atau memanfaatkan barang atau jasa. : Kegiatan yang menghasilkan barang atau jasa dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. : Merupakan badan usaha milik bersama yang didasarkan atas asas kekeluargaan. : Nilai tukar mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lain. : Orang atau badan usaha yang membeli barang dalam jumlah yang besar, untuk dijual lagi kepada pedagang eceran. 460 Ilmu Pengetahuan Sosial Pedagang eceran Uang giral Uang kartal Satuan mata uang Valuta asing Gjfc osarntm : Orang yang menjual barang dagangan langsung kepada konsumen. : Alat pembayaran atau alat penukar yang berupa surat- surat berharga. : Uang kertas dan uang logam yang kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari. : Alat pembayaran yang secara resmi dikeluarkan oleh suatu negara. : Uang dari negara lain yang masuk ke negara kita. Ilmu Pengetahuan Sosial 461 G/fosarium Modul 4 Peta Judul peta Garis tepi peta Garis astronomis Garis bujur Garis lintang Skala Legenda Propinsi Perairan Nusantara Laut teritorial Garis dasar Batas landas kontinen Zona Ekonomi Eksklusif Gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dilukiskan pada suatu bidang datar dengan menggunakan perbandingan tertentu. Topik atau tema dari peta yang digambarkan. Batas-batas gambaran peta pada bagian tepi. Garis pada peta yang terdiri dari garis bujur dan garis lintang. Garis membujur yang menghubungan dua buah kutub, yakni kutub utara dan kutub selatan. Garis melintang yang membagi bumi menjadi dua bagian, yakni bagian utara dan bagian selatan. Perbandingan jarah antara dua titik pada peta dengan jarah sebenarnya yang ada di permukaan bumi. Keterangan gambar atau simbol yang terdapat di dalam peta. Wilayah atau daerah yang dipimpin oleh seorang gubernur. Semua laut yang terletak pada sisi dalam dari garis dasar atau garis pangkal yang terdiri dari laut, teluk, dan selat yang menghubungkan pulau-pulau yang ada di kawasan Nusantara. Wilayah laut yang ditetapkan sejauh 12 mil dari garis dasar ke arah laut lepas. Garis yang menghubungkan titik-titik ujung terluar dari pulau-pulau di Indonesia pada saat surut. Garis batas yang merupakan kelanjutan dari daratan suatu benua hingga kedalaman 200 mil di bawah permukaan air laut. Jalur laut wilayah Indonesia selebar 200 mil dari garis pangkal laut teritorial Indonesia. 462 Ilmu Pengetahuan Sosial Babad : Candi : Hikayat : Makam : Prasasti : Records : Relics : Sejarah : Suluk : Sumber kedua : Sumber pertama : Syair : Wali songo : tjfosarium Modul 5 Cerita sejarah yang dikaitkan dengankepercayaan, misalnya: Babad Tanah jawi. Bangunan yang digunakan untuk memuliakan orang yang sudah meninggal dunia, terutama para raja atau tokoh terkenal dalam suatu kerajaan. Karya sastra yang berisi cerita atau dongeng yang dikaitkan dengan tokoh sejarah. Tempat penguburan jenazah bagi umat Islam. Peninggalan sejarah yang berupa batu bertulis, seperti Prasasti Yupa, Prasasti Ciaruteun, dan sebagainya. Sumber sejarah yang berupa catatan-catatan Sumber sejarah yang berupa peninggalan-peninggalan. Suatu kisah atau suatu cerita tentang kehidupan manusia pada masa yang lalu yang memiliki arti penting bagi kehidupan sekarang yang didasarkan pada jejak-jejak kehidupan yang ditinggalkan. Karya sastra yang berisi ajaran tasawuf, seperti Suluk Sunan Bonang. Sesuatu yang merupakan hasil tulisan para sejarawan berdasarkan sumber-sumber pertama. Sumber asli, yakni bukti yang sezaman dengan terjadinya suatu peristiwa. Karya sastra yang berisi sajak-sajak yang terdiri dari empat baris. Para ulama yang aktif dalam kegiatan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa yang dipercaya berjumlah sembilan orang. Ilmu Pengetahuan Sosial 463 G/fosarium Modul 6 Dokuritsu Junbi Chosakai Dokuritsu Junbi Inkai Gerakan Tiga A Panitia Sembilan Pembantu Prajurit (Heiho) Pembela Tanah Air (Peta) Organisasi yang dibentuk oleh Jepang pada tanggal 29 April 1945 yang bertugas untuk mempelajari dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Selanjutnya organisasi ini dikenal dengan nama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). Organisasi yang diresmikan oleh Jepang pada tanggal 7 Agustus 1945 yang bertugas untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia. Selanjutnya organisasi ini dikenal dengan nama Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Organisasi bentukan Jepang yang dipimpin oleh Mr. Syamsuddin. Tiga A itu sendiri merupakan jargon Jepang yang terdiri dari: Nippon Cahaya Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Pemimpin Asia. Sebuah kepanitiaan yang dibentuk pada tanggal 22 Juni 1945 terdiri dari sembilan anggota. Dalam sidangnya Panitia Sembilan menghasilkan dokumen penting yang dikenal dengan nama Piagam Jakarta atau Jakarta Charter. Organisasi militer bentukan Jepang yang sewaktu-waktu harus siap diterjunkan ke medan perang menghadapi Sekutu. Heiho direkrut dari kalangan pemuda Indonesia. Organisasi militer bentukan Jepang yang disiapkan untuk menjaga dan mempertahankan tanah air jika sewaktu- waktu dating serangan dari sekutu. Peta direkrut dari kalangan pemuda Indonesia. Pusat Tenaga Rakyat (Putera) : Organisasi bentukan Jepang yang menggantikan Gerakan Tiga A. organisasi ini dipimpin oleh empat serangkai, yaitu Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Soewardi Soeryaningrat, dan K.H. Mas Mansyur. Rhomusa : Sistem kerja yang tanpa upah yang secara paksa dikenakan kepada bangsa ndonesia oleh pemerintah pendudukan Jepang. 464 Ilmu Pengetahuan Sosial Globalisasi Informasi Komunikasi Masyarakat Masyarakat modern Masyarakat tradisional : Modern Pariwisata Periklanan Produksi Telekomunikasi. Tradisional Transportasi tjfosarium Modul 7 Suatu keadaan yang menunjukkan adanya hubungan antarmanusia yang semakin mendunia. Era globalisasi disebut juga dengan era informasi. pemberitahuan atau berita atau kabar menyangkut sesuatu yang bersifat penting. Proses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Sejumlah orang dalam arti yang seluas-luasnya dan terikat oleh suatu kebudayaan yang dianggap sama. Masyarakat berusaha menyesuaikan sikap dan cara dalam berpikir dan bertindaknya dengan tuntutan zaman. Masyarakat modern juga berusaha mengembangkan ilmu pengetahuan dan menggunakan teknologi modern disebut sebagai masyarakat modern. Masyarakat yang sikap dan cara dalam berpikir dan bertindaknya masih berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Sikap dan cara dalam berpikir dan bertindak yang sesuai dengan tuntutan zaman. Segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan dengan tujuan untuk rekreasi. Berita pesanan yang bertujuan untuk mendorong atau membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan/atau jasa yang ditawarkan. Suatu kegiatan untuk menghasilkan barang dan/atau jawa yang dibutuhkan dlaam kehidupan. Komunikasi jarak jauh yang menggunakan media tertentu, seperti kawat dan sejenisnya. Sikap dan cara dalam berpikir dan bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan adat kebiasaan yang ada secara turun temurun. Pengangkutan barang oleh berbagai jenis kendaraan sesuai dengan kemajuan teknologi. Ilmu Pengetahuan Sosial 465 Qfc osanum Bahasa daerah Empati Integrasi Kebudayaan Kebudayaan daerah Kebudayaan nasional Kesenian daerah Konflik Pakaian adat Modul 8 : Bahasa yang lazim digunakan oleh suatu masyarakat daerah. Bahasa daerah dikenal juga dengan bahasa suku bangsa, seperti bahasa Batak, Bahasa Sunda, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan sebagainya. : Keadaan mental yang membuat seseorang merasa atau mengidenifikasi dirinya seperti perasaan atau pikiran yang sama dengan orang lain. : Pembauran yang terjadi sedemikian rupa sehingga membentuk satu kesatuan yang utuh dan bulat. : Keseluruhan pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang digunakan untuk memahami lingkungan serta pengalamannya serta menjadi pedoman dalam bertingkah laku. : Kebudayaan yang hidup dalam suatu wilayah bagian dari suatu negara yang dikembangkan oleh suku bangsa tertentu. : Kebudayaan yang dikembangkan dan dianut oleh semua warga masyarakat di suatu negara. : Kesenian yang hidup dalam suatu wilayah bagian dari suatu negara yang dikembangkan oleh suku bangsa tertentu. : perselisihan, pertentangan, atau ketegangan, baik yang terjadi secara perorangan (terjadi di dalam diri seseorang) maupun melibatkan orang banyak (antara pihan yang satu dengan pihak lainnya). : Pakaian yang secara kas dihasilkan dan dimiliki oleh suatu daerah tertentu. 466 Ilmu Pengetahuan Sosial G/fosarium Rumah adat : Bangunan yang secara khas dihasilkan dan dimiliki oleh suatu daerah tertantu. Senjata tradisional : Senjata yang secara khas dihasilkan dan dimiliki oleh suatu daerah tertentu. Toleransi : Bersifat atau bersikap menenggang menghargai, membiarkan, membolehkan), pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. Ilmu Pengetahuan Sosial 467 G](c osartum ASEAN Benua Bilateral Fauna Flora Internasional Kawasan Multilateral Nasional Modul 9 : Kependekan dari Association of South East Asian Nations yang berarti perhimpunan negara-negara di kawasan Asia Tenggara : Bagian bumi berupa tanah atau dataran yang sangat luas sehingga bagian tengah dari benua tersebut tidak mendapat pengaruh langsung dari angin laut. Di planet bumi terdapat enam benua, yakni Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Australia, dan Antartika. : Hubungan resmi yang melibatkan dua buah negara yang saling menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. : Keseluruhan kehidupan dari jenis hewanyang terdapat pada suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. : Keseluruhan kehidupan dari jenis tumtuh-tumbuhan yang terdapat pada suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu. : Segala sesuatu yang menyangkut bangsa atau negara yang ada di seluruh dunia. : Suatu daerah tertentu yang memiliki cirri tertentu yang berbeda dengan daerah lainnya. : Hubungan resmi yang melibatkan lebih dari dua negara yang saling menjalin kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. : Segala sesuatu yang berkenaan atau berasal dari bangsa sendiri, atau segala sesuatu yang memiliki sifat kebangsaan. 468 Ilmu Pengetahuan Sosial Gjfomrium Negara : Organisasi dalam suatu wilayah yang mempunyai kekuasaan tertinggi yang sah dan ditaati oleh rakyatnya, atau, kelompok sosial yang menduduki suatu wilayah atau daerah tertentu yang diorganisasi di bawa lembaga politik dan pemerintah yang efektif, memiliki kekuasaan politik, berdaulat, sehingga berhak menentukan tujuan nasionalnya. Negara besar : Negara yang telah berhasil mencapai kemajuan, baik dalam bidang sosial, ekonomi, politik, pendidikan, kebudayaan, pertahanan dan keamanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan sebagainnya. Ilmu Pengetahuan Sosial 469 C](c osanum 470 Ilmu Pengetahuan Sosial osanum Ilmu Pengetahuan Sosial 471 C](c osanum 472 Ilmu Pengetahuan Sosial osanum Ilmu Pengetahuan Sosial 473