Batas waktu shalat subuh sampai jam berapa?

Malam kerja keras hingga begadang, lalu bangun salat Subuh kesiangan yang menyebabkan tidak lengkapnya salat lima waktu. Kalau begitu kira-kira bagaimana hukumnya? Lalu, sebenarnya jam berapa batas waktu salat Subuh? Lalu bagaimana dengan orang yang bangun tidur kesiangan hingga matahari telah terbit?

1. Ketika bangun kesiangan tidak sengaja, segeralah salat Subuh
Bagi orang yang tertidur, tidak bangun di waktu subuh hingga matahari terbit, maka tatkala bangun ia harus segera melaksanakan salat Subuh. Dalam hal ini, ia tidak berdosa. Sebab, keterlambatannya untuk melaksanakan salat bahkan hingga keluar waktunya bukan karena unsur kesengajaan.

Hal ini pernah terjadi pada diri Rasulullah SAW. Suatu ketika Rasulullah SAW sedang dalam perjalanan. Ketika malam, beliau dan para sahabat tertidur hingga matahari terbit. Seketika itu, beliau memerintahkan Bilal untuk azan dan ikamah. Akhirnya, Rasul SAW dan para sahabat salat Subuh di kala matahari telah terbit.

2. Ketika ada unsur kesengajaan meninggalkan salat, bertobatlah dan segera qada salat

Bagi orang yang ketiduran dan ada unsur kesengajaan, sebenarnya ia telah terbangun di waktu subuh. Hanya saja, karena rasa malas dan terasa berat, ia tidur kembali sampai matahari terbit. Jadi, ada unsur kesengajaan.

Sebagian besar ulama berpandangan bahwa ia berkewajiban untuk mengqada salatnya. Hendaklah dirinya segera melaksanakan salat ketika bangun. Di samping itu, ia harus bertobat kepada Allah SWT karena telah sengaja meninggalkan salat tatkala telah tiba waktunya. Bagaimanapun juga, meninggalkan salat secara sengaja termasuk dosa besar.

Hal ini berdasarkan firman Allah SWT: فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّيْنَۙ

“Maka celakalah orang yang salat.”

(QS 107:4)

الَّذِيْنَ هُمْ عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُوْنَۙ

“(yaitu) orang-orang yang lalai terhadap salatnya.”

(QS 107:5)

Kesimpulannya, saudara tetap berkewajiban untuk melaksanakan salat Subuh setelah bangun tidur. Di samping itu, hendaklah berusaha sekuat tenaga untuk salat Subuh tepat waktu dan berjemaah.

Salat Subuh sampai jam berapa?

Waktu salat Subuh yang utama dimulai usai berkumandang azan dari terbit fajar shadiq, yaitu fajar kedua hingga sebelum masuknya waktu matahari terbit (syuruk) sebagai batas akhir salat Subuh. Subuh berakhir saat sudah masuk waktu matahari terbit.

Hal ini berdasarkan hadis berikut:

وَقْتُ صَلاةِ الصُّبْحِ مِنْ طُلُوعِ الفَجْرِ مَا لَمْ تَطْلُعْ الشَّمْسُ

Artinya:
“Dari Abdullah bin Umar radhiyallahuanhu bahwa Rasulullah SAW bersabda: dan waktu salat Subuh dari terbitnya fajar (shadiq) sampai sebelum terbitnya matahari.” (HR Muslim)

Fajar shadiq (fajar nyata) adalah sebuah cahaya yang terlihat pada waktu subuh sebagai batas antara akhir malam dengan permulaan pagi. Dikutip dari NU Online, fajar shadiq adalah cahaya tipis yang posisinya horizontal terhadap ufuk dan bertambah terang seiring waktu. Itulah yang menentukan awal waktu salat Subuh.

Sementara, fajar kadzib (fajar semu) adalah cahaya yang muncul sebelum fajar shadiq. Intensitas cahayanya tidak terlalu terang dan berbentuk segitiga khas yang menjulang sepanjang garis ekliptika. Perbedaan intensitas cahaya dapat terlihat saat diukur dengan sky quality meter (SQM).

Jika dipantau berdasarkan ilmu falak, maka jam subuh di Indonesia juga menentukan jadwal Imsakiah Ramadan. Maka dari itu, ulama dan peneliti bukan hanya melihat fajar shadiq sebagai batas awal waktu salat Subuh, tetapi juga penting mengamati munculnya fajar kadzib.

Apakah pukul 06.00 atau 07.00 masih bisa salat Subuh?

Melaksanakan salat Subuh pukul 06.00 atau 07.00 bisa saja, tetapi tentu pahalanya tidak sama dengan orang yang berusaha bangun dan melawan kemalasannya untuk salat Subuh. Baik ketiduran tidak sengaja atau sengaja, wajib bagi muslim untuk melaksanakan salat Subuh.

Dengan bangun pagi, kita akan mendapatkan keberkahan rezeki dari doa Rasulullah SAW. Itulah pentingnya salat Subuh di awal waktu.

“Ya Allah, berikanlah keberkahan pada umatku di waktu pagi-pagi.” (HR Ahmad)

Selain itu, ustaz Abdul Somad mengatakan jika setiap langkah kaki, langkah pertama, yaitu menghapus dosa, langkah kedua mengangkat derajat, langkah ketiga menghapus dosa, langkah keempat mengangkat derajat, maka subuh ini melimpah ruah rahmat-Nya.

Itulah hukum hingga konsekuensi salat Subuh kesiangan. Yuk, perbaiki manajemen waktu supaya subuh tidak kesiangan. Salat subuh merupakan kunci pagi hari, maka bukalah dengan keadaan yang baik supaya rezekimu berkah.

Setelah salat Subuh, awali kegiatan dengan bersedekah di pagi hari. Banyak keutamaan sedekah subuh untuk menolong diri sendiri dan orang lain.

TRIBUN-TIMUR.COM - Sholat Subuh, atau sholat Fajar (bahasa Arab: ???? ?????? atau ???? ?????) adalah salah satu sholat wajib dari salat lima waktu yang dilakukan pada saat fajar sampai menjelang matahari terbit.

Salat Subuh didahului oleh salat sunah fajar sebanyak dua rakaat.

Masuknya waktu sholat subuh termasuk waktu subuh dimulai ketika terbit fajar shodiq.

Pada waktu ini, kondisi langit masih terlihat gelap.

Tak sedikit orang yang sering terlena dalam tidurnya karena menganggap waktu Subuh masih panjang.

Oleh karena itu tak jarang ada yang bangun dan baru melaksanakan shalat Subuh pukul 6 pagi.

Namun tentu saja sebagaimana sholat wajib lainya, ibadah sholat Subuh lebih dianjurkan dan lebih utama dilakukan di awal waktu.

Dalam kondisi shalat Subuh yang baru dikerjakan pada pukul 6 atau selebihnya, apakah masih masuk dalam waktunya?

Pertanyaan ini dijawab oleh UAS dalam sebuah forum tanya jawab yang terekam dalam video berdurasi total hampir 19 menit, diunggah oleh kanal youtube TAMAN SURGA.NET, Kamis (18/6/2020).

Berikut jawab Ustadz Somad!

Penjelasan mengenai batas waktu shalat subuh dalam video, dimulai dari awal durasi hingga pada menit ke-2.35.

Menurut penjelasan UAS, diketahui bahwa batas pengerjaan dan waktu shalat Subuh dapat ditentukan berdasarkan waktu syuruq.

Sementara untuk mengetahui waktu syuruq, bisa ditentukan dari waktu magrib di masing-masing daerah.

�Cara mudah untuk isyraq tengok magribnya, jam berapa magribnya, begitu juga isyraq,� ujar UAS.

Diterangkan oleh UAS, cara mengukur waktu syuruq atau isyraq yaitu dengan mengurangi 15 menit dari waktu magrib di masing-masing daerah.

UAS kemudian memberikan gambaran dengan mengambil waktu magrib di Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau dengan waktu seperti saat video tersebut diambil.

Ketika itu, waktu magrib di Kota Tanjung Pinang jatuh pada pukul 06.04 WIB.

Dengan demikian, setelah dikurangi 15 menit maka waktu syuruq atau terbitnya matahari di Kota Tanjung Pinang pada saat itu jatuh pada pukul 5.50 WIB.

Jadi, di waktu dan jam inilah (5.50 WIB) subuh di Kota Tanjung Pinang ketika itu sudah habis.

�Jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50,�

�Cara mudah untuk isyraq tengok magribnya, jam berapa magribnya, begitu juga isyraq. Kalau magribnya jam 6.04 maka boleh salat sunah isyraq jam enam subuh lewat lima. Lima belas menit sebelum itu subuh sudah habis,� tegas UAS.

Sesuai dengan waktu seperti yang diterangkan UAS dalam video ini, jika seseorang terbangun pada pukul 5.30 WIB, UAS menganjurkan untuk tidak langsung mengerjakan shalat shubuh.

Akan tetapi mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu.

Baru selanjutnya mengerjakan shalat subuh setelah iqamah.

Ini dikarenakan masih ada waktu selama 20 menit sebelum masuknya waktu syuruq.

Sementara untuk pengerjaan shalat sunnah isyraq, disebutkan UAS baru bisa dikerjakan 15 menit setelah waktu syuruq.

Sebagai contoh di Kota Tanjung Pinang dalam waktu seperti gambaran di atas, maka pengerjaan shalat isyraq dikerjakan pada pukul 06.05 WIB.

�Boleh shalat isyraq itu, 15 menit setelah syuruq. Syuruq matahari terbit,�

�jadi kalau begitu, syuruq matahari terbit di tanjung pinang, jam 5.50. Tambah 15 menit baru boleh shalat isyraq jam 6.05,� jelas UAS. (serambinews.com)

Jam 6 apakah masih bisa shalat subuh?

Apakah jam 6 atau jam 7 pagi masih bisa sholat subuh? melaksanakan sholat shubuh jam 6 atau 7 bisa saja, tetapi tentu pahalanya tidak sama dengan orang yang berusaha bangun dan melawan kemalasannya untuk shalat subuh. Baik ketiduran tidak sengaja atau sengaja, wajib bagi muslim untuk melaksanakan shalat subuh.

Batas akhir waktu sholat subuh jam berapa?

Batas Waktu Shubuh Batas waktu sholat subuh adalah sejak terbit fajar hingga terbit matahari. Menurut Ustaz Fahrur Mu'is dalam bukunya Berkah Sholat Subuh Berjamaah, ketentuan ini bersandar pada hadits riwayat Muslim. “Waktu sholat subuh adalah dari terbit fajar sampai terbit matahari.” (HR Muslim).

Apakah jam 5.30 masih bisa shalat subuh?

Sesuai dengan waktu seperti yang diterangkan UAS dalam video ini, jika seseorang terbangun pada pukul 5.30 WIB, UAS menganjurkan untuk tidak langsung mengerjakan shalat shubuh. Akan tetapi mengerjakan shalat sunnah qabliyah terlebih dahulu. Baru selanjutnya mengerjakan shalat subuh setelah iqamah.

Apakah jam setengah 8 masih bisa shalat subuh?

Kedua, apakah mengerjakan shalat subuh pukul 08.00 WIB hukumnya sah? Atas dua pertanyaan tersebut, artikel ini memberikan jawaban yang merujuk pada keterangan dari Almarhum Syekh Ali Jaber. Alm. Syekh Ali Jaber menyebut, shalat subuh tetap harus dikerjakan, meskipun bangun kesiangan.