Bagaimana proses pencernaan yang terjadi pada omasum perut kitab

Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia, ukurannya jauh lebih besar. Lambung sapi merupakan organ pencernaan yang sangat penting bagi sapi. Lambung sapi terdiri atas empat bagian, yaitu rumen, retikulum, omasum dan abomasum. Oleh karena itu, sapi dikatakan memiliki empat perut.

Bagaimana proses pencernaan yang terjadi pada omasum perut kitab

Gambar: Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 3 Halaman 7 / buku tematik Kemendikbud revisi 2017

Baca Juga: Latihan Soal Tes Sumatif Matematika Kelas 7 SMP: Persamaan Linear Beserta Kunci Jawaban dan Pembahasan Part 2

Kunci Jawaban Kelas 5 SD Tema 3 Halaman 8

Berikut bagian-bagian dari lambung sapi

rumen (perut besar) : Tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).

retikulum (perut jala) : Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa. Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

omasum (perut kitab) : Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

Oleh: Yopi Nadia, SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Jambi 

KOMPAs.com - Hewan ruminansia adalah kelompok hewan mamalia yang biasa memamah (memakan) dua kali dan dikenal dengan hewan memamah biak. Contoh hewan ruminansia yaitu sapi, kerbau, rusa, domba, kambing, dan kijang.

Sistem pencernaan hewan ruminansia lebih kompleks dibandingkan pencernaan hewan lainnya. Pada hewan ruminansia terdapat empat bagian lambung dengan fungsi yang spesifik.

Selain itu, pencernaan makanan pada hewan ruminansia dibantu oleh beberapa mikroba, yaitu bakteri dan protozoa. Mikroba tersebut dapat membantu mencerna rumput.

Makanan seperti rumput, pertama kali masuk ke dalam mulut sapi. Di dalam mulut terdapat organ-organ pencernaan seperti berikut:

  • Gigi: gigi sapi tersusun dari gigi seri yang berguna untuk memotong makanan dan gigi geraham untuk mengunyah makanan.
  • Lidah: lidah sapi berguna untuk merenggut rumput (makanan) dan mendorong makanan yang sudah dikunyah menuju lambung.
  • Saliva: merupakan cairan atau enzim khusus yang dihasilkan oleh kelenjar khusus pada sapi yang kemudian disalurkan ke dalam rongga mulut. Saliva berperan dalam proses pencernaan kimiawi

Baca juga: Macam-macam Sistem Pernapasan Hewan

Bagian-bagian lambung hewan ruminansia 

Lambung hewan ruminansia memiliki ukuran jauh lebih besar di bandingkan lambung manusia. Lambung ini menjadi organ pencernaan yang sangat penting bagi hewan ruminansia. 

Dalam rumput atau tumbuhan yang dimakan hewan ruminansia mengandung zat selulosa. Lambung hewan ruminansia berfungsi dalam proses pembusukan makanan dengan menghasilkan enzim selulase yang dapat mengurai selulosa. 

Hewan ruminansia memiliki empat bagian lambung, yaitu: 

  • Rumen
  • Retikulum
  • Omasum
  • Abonasum

Berikut penjelasannya: 

Rumen (perut besar)

Rumen adalah organ lambung pertama dan terbesar yang memenuhi rongga perut sapi sebelah kiri. Rumen dan bagian lambung kedua memiliki struktur yang terhubung. Pada sapi dewasa, volume keduanya bisa mencapai 200 liter.

Rumen merupakan tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen.

Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali. Setelah dikunyah untuk yang kedua kalinya, makanan masuk ke retikulum (perut jala).

Baca juga: Contoh Nama Hewan Berkaki Dua

Retikulum (perut jala)

Di dalam retikulum, makanan kembali mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri anaerob dan protozoa.

Di dalam bagian perut ini, terjadi proses absorpsi atau penyerapan dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab).

Omasum (perut kitab)

Omasum memiliki struktur epitel yang berlapis-lapis juga yang berbentuk seperti lembaran. Di dalam omasum, makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan. Selanjutnya, makanan masuk ke abomasum.

Abomasum (perut masam)

Perut bagian inilah yang sebenarnya disebut dengan lambung. Di sini makanan dicerna dengan bantuan enzim pencernaan pepsin yang dihasilkan oleh abomasum.

Organ ini dilengkapi dengan sel epitel berkelenjar yang menghasilkan lendir atau mukus, asam hidrolik, serta enzim proteolitik (enzim yang berguna untuk memecah protein).

Setelah melewati seluruh proses pencernaan makanan di dalam abomasum, makanan bergerak menuju usus halus.

Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapat mencapai 40 meter. Di dalam usus halus, terjadi proses absorpsi dan fermentasi. Selanjutnya, sisa-sisa makanan akan dikeluarkan melalui anus berupa kotoran.

Baca juga: Efek Domino pada Hewan: Pengertian dan Contohnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah enzim pencernaan yang terdapat pada perut abomasum?

Abomasum adalah lambung ke empat yang memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan lambung hewan non-ruminan. Organ ini dilengkapi dengan epitel berkelenjar yang memberikan sekresi berupa mukus, asam hidrolik dan enzim proteolitik (enzim yang berguna untuk pencernaan protein).

Jelaskan apa yang dimaksud dengan omasum?

Menurut Arora (1989), dari kompartemen-kompartemen lambung ruminansia, terdapat organ setelah retikulo-rumen yang disebut omasum. Omasum merupakan suatu organ yang berisi lipatan-lipatan yang menyerupai lipatan buku, itulah sebabnya omasum sering disebut perut kitab.

Apa yang terjadi pada rumen perut besar?

Rumen (perut besar) Rumen merupakan tempat terjadinya pencernaan dengan bantuan mikroba (bakteri). Di sini makanan dicerna hingga menjadi bubur dengan gerakan mengaduk yang dilakukan oleh dinding rumen. Pada saat sapi beristirahat, makanan kembali ke mulut dan dikunyah kembali.

Apa fungsi dari organ rumen?

2.1.2. Rumen merupakan kantong yang besar sebagai tempat penampungan dan pencampuran bahan pakan untuk proses fermentasi oleh mikroorganisme. Fungsi utama rumen adalah tempat untuk mencerna serat kasar dan zat-zat pakan lainnya dengan bantuan mikroba (Rianto dan Purbowati, 2009).