Bagaimana negara mengatasi dampak negatif dari terjadinya perpindahan faktor produksi antar negara?

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 11 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 15 to 20 are not shown in this preview.

Ilustrasi Perdagangan Internasional. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Globalisasi ekonomi merupakan suatu proses aktivitas ekonomi dan perdagangan, yang mana berbagai negara di seluruh dunia menjadi satu kekuatan pasar dan semakin terintegrasi tanpa hambatan atau batasan teritorial negara. Adanya perdagangan internasional memberikan beberapa manfaat, seperti penambahan jumlah dan kualitas barang, peningkatan pergerakan sumber daya alam melalui batas negara, pertumbuhan ekonomi yang semakin cepat, peningkatan jumlah lapangan kerja, serta sebagai sumber devisa negara.

Perdagangan internasional memang membawa berbagai manfaat bagi negara yang bersangkutan. Namun, perdagangan internasional juga memunculkan beberapa masalah yang dapat dibedakan menjadi dua kelompok utama, yaitu masalah internal dan eksternal. Nah, artikel kali ini akan membahas lebih lanjut mengenai masalah dan solusi untuk mengatasi dampak negatif perdagangan internasional dapat dilakukan dengan penerapan kebijakan.

Solusi untuk Mengatasi Dampak Negatif Perdagangan Internasional

Ilustrasi Perdagangan Internasional. (Foto: https://pixabay.com/id/)

Dikutip dari buku Master Kisi-kisi UN SMA/MA IPS 2019 yang ditulis oleh Tim Garuda Eduka (2018: 494), masalah atau dampak negatif dalam perdagangan internasional dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu:

  • Kepercayaan antara eksportir-importir.

  • Sistem kuota dan kondisi hubungan perdagangan dengan negara lain.

  • Keterkaitan dalam keanggotaan organisasi internasional.

  • Kurangnya pemahaman akan tersedianya kemudahan-kemudahan internasional.

  • Keharusan perusahaan-perusahaan ekspor-impor untuk memenuhi persyaratan usaha adakalanya tidak mendapat perhatian sungguh-sungguh.

  • Kemampuan dan pemahaman transaksi luar negeri.

  • Kurang sempurna dalam mempersiapkan barang.

Hubungan perdagangan internasional dapat memicu terjadinya globalisasi yang menimbulkan perjanjian dalam perdagangan bebas, baik secara bilateral maupun multilateral. Penetapan perjanjian yang bersifat terbuka pastinya akan berpengaruh dengan prinsip perekonomian global dan liberasi perdagangan.

Solusi untuk mengatasi dampak negatif perdagangan internasional dapat dilakukan dengan penerapan kebijakan berikut:

  1. Memberlakukan kuota impor

  2. Meningkatkan tarif/bea masuk barang

  3. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia melalui perbaikan sistem pendidikan nasional

  4. Meningkatkan efisiensi pengelolaan sumber-sumber ekonomi negara

  5. Meningkatkan IPTEK untuk mendukung kualitas sumber daya manusia

  6. Melakukan penyempurnaan lebih lanjut dalam rangka deregulasi dan debirokrasi di sebagai bidang secara efektif dan efisien.

Semoga informasi ini bermanfaat! (CHL)