Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Manajemen partisipatif bertindak sebagai kekuatan untuk memotivasi karyawan untuk memenuhi tujuan organisasi tertentu. Gagasan utama di balik gaya manajemen ini tidak hanya menggunakan modal fisik tetapi juga memanfaatkan modal manusia intelektual dan emosional secara optimal. Ini adalah proses melibatkan orang dalam proses pengambilan keputusan untuk memastikan bahwa kebutuhan psikologis setiap orang terpenuhi. Ini, pada gilirannya, meningkatkan kepuasan kerja di antara karyawan dan meningkatkan kualitas kehidupan kerja mereka. Karyawan yang termotivasi adalah aset terbesar organisasi dan manajemen partisipatif adalah strategi yang efektif untuk mempertahankan talenta terbaik di industri.

Manajemen Partisipatif atau penentuan bersama dipandang sebagai obat cepat untuk moral yang buruk, pengurangan karyawan, produktivitas rendah, dan ketidakpuasan kerja. Namun, mungkin tidak tepat untuk memberdayakan karyawan di setiap tingkat tetapi penggunaan pengambilan keputusan bersama pada tingkat tertentu dalam organisasi dapat menghasilkan keajaiban. Mari kita baca lebih lanjut untuk mengeksplorasi tujuan utama memperkenalkan gaya manajemen partisipatif dalam organisasi:

  • Untuk Memanfaatkan Sumber Daya Manusia dengan sebaik- baiknya : Manajemen partisipatif tidak membatasi organisasi untuk hanya mengeksploitasi modal fisik karyawan. Melainkan memanfaatkan modal intelektual dan emosional manusia dengan sebaik-baiknya. Ini memberi karyawan kesempatan untuk menyumbangkan ide dan saran mereka untuk meningkatkan proses bisnis dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik.
  • Untuk Memenuhi Kebutuhan Psikologis Karyawan: Ketika karyawan memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan, itu memberi mereka kepuasan psikologis. Ini adalah kekuatan sederhana yang mendorong mereka untuk meningkatkan kinerja mereka, menciptakan saluran komunikasi yang tepat dan menemukan solusi praktis untuk merancang proses organisasi yang lebih baik.
  • Untuk Mempertahankan Talenta Terbaik: Manajemen partisipatif adalah salah satu strategi paling efektif untuk mempertahankan talenta terbaik di industri. Ini memberi karyawan rasa bangga untuk memiliki suara dalam proses pengambilan keputusan organisasi. Begitu mereka dihargai oleh senior mereka, mereka tetap berpegang pada organisasi dan menjadi mitra manajemen dalam mencapai tujuan tertentu dan mencapai kesuksesan.
  • Untuk Meningkatkan Produktivitas Industri: Dalam dunia yang kompetitif saat ini, motivasi, keamanan kerja dan paket gaji yang tinggi tidak cukup untuk meningkatkan produktivitas industri. Kepemimpinan, fleksibilitas, pendelegasian wewenang, demokrasi industri dan karyawan mengatakan dalam pengambilan keputusan penting untuk meningkatkan omset tahunan organisasi mana pun.
  • Membangun Hubungan Industrial yang Harmonis: Partisipasi dari manajemen adalah kebijaksanaan yang tidak ada duanya untuk membangun dan memelihara hubungan baik dengan karyawan dan serikat pekerja. Keberhasilan suatu organisasi tergantung pada sumber daya manusianya. Pemberdayaan karyawan bertindak sebagai kekuatan yang kuat untuk mengikat karyawan dan memotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi organisasi.
  • Untuk Mempertahankan Arus Komunikasi yang Tepat: Komunikasi dua arah memainkan peran penting dalam keberhasilan organisasi mana pun. Partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan memastikan aliran komunikasi yang tepat dalam organisasi. Semua orang memberikan kontribusi terbaik mereka dan mencoba untuk memperkuat organisasi dengan memberikan kontribusi terbaik mereka untuk meningkatkan proses bisnis.

Manajemen partisipatif bermanfaat bagi organisasi dan juga karyawan. Ini memberi karyawan tingkat kenikmatan yang lebih tinggi di tempat kerja yang mendorong mereka untuk bekerja lebih keras. Ini sama-sama bermanfaat bagi manajemen karena memastikan peningkatan luar biasa dalam budaya kerja dalam organisasi serta peningkatan produktivitasnya.

Artikel Sebelumnya :

Mengintegrasikan Komunikasi Pemasaran untuk Membangun Ekuitas Merek

Karyawan di dalam perusahaan merupakan sumber daya terpenting untuk mendukung mencapai sebuah tujuan kerja. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Jika sebuah perusahaan dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik, maka karyawan pun bisa mencapai kepuasan kerja. Lalu, bagaimana saja untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan? Berikut ini ulasannya.

1. Menyediakan lingkungan yang baik bagi karyawan

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit: Hipwee

Lingkungan tentu saja akan mendukung produktivitas karyawan perusahaan. Karena jika karyawan merasa tidak nyaman, semangat kerja akan semakin menurun dari waktu ke waktu. Perusahaan harus bisa membuah suasana yang lebih santai dan bisa mendukung kinerja karyawan agar mereka memiliki kepuasan kerjanya sendiri. Seperti memberikan karyawan tempat kerja yang tenang, suhu yang sesuai, dan nyaman.

2. Berikan pelatihan pada karyawan

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit: languageforprofessionals.com

Memberikan pelatihan pada karyawan juga dianjurkan untuk mendukung kepuasan kerja. Hal ini bisa membantu karyawan lebih cekatan lagi dalam menyelesaikan pekerjaan, dan membuat karyawan menjadi lebih profesional.

3. Fasilitas pendukung

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit: reshareitt.com

Fasilitas yang diberikan perusahaan juga bisa memberikan kepuasan kerja pada karyawan. Selain itu, dengan fasilitas pendukung karyawan bisa lebih produktif tanpa ada hambatan ketika bekerja.

4. Berikan dukungan bila karyawan memberikan suatu ide untuk perusahaan

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit: labmanager.com

Jangan sampai membuat karyawan merasa segan untuk mengeluarkan pendapat. Meskipun terkadang ide tersebut tidak selalu sesuai dengan apa yang diharapkan, tetapi biarkan karyawan mengeluarkan ide tersebut. latih mereka untuk terus kreatf dan percaya diri mengungkapkan pendapatnya.

5. Berikan tujuan dan target sesuai kemampuan

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit: Cleverism.com

Setiap karyawan pasti memiliki tujuan dan target yang besar. Namun, hal tersebut tidak bisa dicapai oleh satu orang karyawan saja. Perusahaan membutuhkan sebuah tim, dan perusahaan harus bisa membagikan tugas sesuai dengan kemampuannya. Jangan sampai, perusahaanmu memberikan tanggung jawab pada orang yang kurang kompeten dalam bidang tersebut.

6. Terima saran dari karyawan

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Credit:Hipwee

Setiap perusahaan harus bisa menerima saran yang diberikan oleh karyawannya. Ciptakan suasana diskusi yang bisa saling mendukung, dan pihak perusahaan jangan bersikap egois hanya karena berada di pihak tertinggi.

Featured Image - Unsplash.com/@brookecagle

Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Bekerja bukan hanya semata-mata mencari keuntungan, tetapi bekerjalah agar dapat bermanfaat bagi orang lain. Dan bekerjalah lebih keras dibanding orang lain, karena usaha tidak akan pernah menghianati hasil

Setiap perusahaan pastinya berkeinginan untuk memiliki karyawan dengan mempunyai prestasi yang gemilang, karena dengan memiliki karyawan yang berprestasi maka akan dapat membantu untuk meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan. 

Maka dari itu perusahaan memerlukan upaya-upaya dengan strategi yang tepat dalam melatih setiap individu agar menjadi karyawan yang berkualitas, karyawan yang berkualitas ialah karyawan yang melakukan pekerjaan dengan bersungguh-sungguh dan mampu memberikan hasil yang memuaskan untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya. 

Sumber daya manusia (SDM) temasuk salah satu unsur yang turut terlibat secara langsung dalam melakukan berbagai kegiatan perusahaan agar tercapainya semua tujuan perusahaan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dari itu sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting dalam melaksanakan peningkatan karir/kinerja dan motivasi kerja untuk mencapai kepuasan kerja karyawan yang maksimum.

Mungkin dari kalian masih kebingungan pengertian dari motivasi kerja itu sendiri seperti apa, rancangan pekerjaan seperti apa yang dapat memberikan motivasi, dan bagaimana cara meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja karyawan? Berikut ini merupakan penjelasan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan motivasi kerja.

Pengertian Motivasi

Motivasi adalah suatu pendorong yang dapat membuat seseorang karyawan perusahaan atau anggota organisasi rela dan mau untuk mengeluarkan seluruh kemampuannya baik berupa keahlian atau keterampilan, tenaga, dan waktunya untuk melakukan berbagai kegiatan yang merupakan tanggung jawabnya dan melaksanakan kewajibannya, untuk tercapainya semua tujuan perusahaan atau organisasi yang sudah ditetapkan sebelumnya. 

Rancangan Kerja untuk Motivasi

Seorang manajer harus mampu mengetahui aspek-aspek dari suatu pekerjaan yang dapat memberikan motivasi dan ia mampu mengetahui bagaimana cara mengganti kerugian atas pekerjaan yang diberikan secara rutin dan hanya memberikan sedikit kepuasan kerja dari seorang karyawan, maka dengan adanya rancangan pekerjaan merupakan strategi yang tepat untuk meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja. Pada umumnya rancangan pekerjaan dapat dibagi menjadi empat, antara lain :

  1. Penyederhanaan kerja, yaitu mengejar ketepatan tugas dengan mengurangi jumlah tugas yang harus dikerjakan oleh seorang karyawan.
  2. Perputaran kerja, yaitu memindahkan karyawan dari satu pekerjaan ke pekerjaan lainnya untuk memberikan variasi dan motivasi bagi para karyawan.
  3. Pemekaran kerja, yaitu menggabungkan beberapa pekerjaan menjadi satu pekerjaan yang baru dan bahkan menjadi pekerjaan yang lebih besar untuk mengurangi ketidakpuasan karyawan terhadap pekerjaan yang sederhana dan memberikan tantangan pekerjaan yang lebih besar kepada para pegawai.
  4. Pengayaan pekerjaan, yaitu menggabungkan motivator yang lebih tinggi tingkatnya ke dalam pekerjaannya, seperti rasa tanggung jawab, dan kesempatan untuk berkembang, belajar dan membuat suatu pencapaian.

Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi Kerja

Pada umumnya terdapat empat unsur utama yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah uang, keamanan kerja, jadwal kerja, dan keterlibatan di tempat kerja. Jika perusahaan mampu memberikan program pengayaan pekerjaan ini kepada pekerja, maka akan semakin perusahaan dapat memotivasi karyawannya.

  1. Program kompensasi yang memadai, perusahaan dapat berusaha untuk memastikan bahwa setiap karyawan yang memiliki kinerja paling baik setiap tahunnya akan mendapatkan kenaikan gaji atau hadiah dari perusahaan. Maka dengan ini karyawan akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya karena akan mendapatkan hadiah atau manfaat secara langsung dari perusahaan.
  2. Keamanan kerja, karyawan yang memiliki keamanan kerja yang terjamin maka akan semakin termotivasi untuk bekerja di tempatnya bekerja tersebut. Karena mereka tidak akan khawatir atas apa yang akan terjadi kedepannya dan tidak perlu untuk mencari pekerjaan lain.
  3. Jadwal kerja yang tidak terikat atau fleksibel, dengan cara ini memungkinkan para karyawan untuk memiliki hari libur dan jadwal kerja yang sesuai keinginan mereka sehingga membuat mereka lebih termotivasi untuk bekerja di perusahaan tersebut dan meningkatkan kinerjanya.
  4. Keterlibatan karyawan di tempat kerja, karyawan akan lebih termotivasi jika mereka dapat mengambil peran yang penting dan lebih besar di perusahaan, karena mereka tidak akan bosan dengan pekerjaan yang biasa dilakukan dan menemukan tantangan baru dalam pekerjaannya.

Jadi bagaimana sudah paham bagaimana cara untuk meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja? Semoga ilmu yang saya berikan dapat bermanfaat dan dapat di aplikasi kan dalam pekerjaan kalian ya…


Bagaimana manajemen partisipatif dapat MENINGKATKAN KEPUASAN dan motivasi karyawan

Lihat Money Selengkapnya