Bagaimana jika File Explorer not responding?

File explorer merupakan salah satu aplikasi yang default terinstall pada semua komputer yang menggunakan operating sistem berbasis windows. Sebagi aplikasi file manager bawaan dari windows, file explorer mempunyai semua hal yang diperlukan untuk mengatur berbagai file yang kita simpan di dalam harddisk kita. Mulai dari sekadar mengubah nama file dan folder sampai memindahkan data dari dan ke penyimpanan eksternal tanpa kesulitan berarti.

Tampilan file explorer dari dulu tidak berubah secara signifikan dan masih mengadopsi fungsi dan pintasan yang kita kenal sampai sekarang. Meskipun sekarang mempunyai fitur dark mode yang bisa diaktifkan melalui pengaturan dari windows, file explorer masih bisa dengan mudah digunakan oleh orang awam sekalipun.

Tetapi seperti yang kita tahu, semua buatan manusia tidak ada yang sempurna. File explorer terkadang mengalami beberapa kendala saat kita menggunakannya. Not Responding atau biasa yang kita sebut nge-Hang adalah hal umum yang bisa saja terjadi saat kamu menggunakan aplikasi ini.

Langkah – langkah Mengatasi File Explorer Not Responding di Windows 10

1. Buka Task Manager

Kamu bisa membuka aplikasi task manager dengan membukanya melalui kombinasi CTRL+ALT+Delete lalu pilih Task Manager atau CTRL+Shift+Esc untuk langsung membuka aplikasi. Selain menggunakan kombinasi tombol kamu juga bisa membukanya melalui kolom pencarian di Windows.

2. Matikan Paksa Proses File Explorer

Sebenarnya tidak hanya file explorer saja yang bisa kamu matikan paksa melalui aplikasi task manager. Jika memang diperlukan plikasi lain yang sedang berjalan juga bisa kamu matikan paksa degan mudah. Kalau kamu tidak menemukan file explorer, tekan tombol more details. Matikan File Explorer dengan klik kanan lalu pilih End Task. Pada windows 10 saat kamu memilih windows explorer tombol di bagian kanan bawah akan yang semula End Task akan berubah menjadi Restart.

3. Buka Ulang File Explorer

Saat kamu mematikan paksa file explorer maka tampilan taskbar kamu akan menghilang. Tenang kamu tidak perlu panik cukup buka kembali file explorer dengan task manager melalui menu file > run new task ketik explorer lalu konfirmasi dengan menekan tombol OK. Voila semuanya kembali normal.

Baca Juga:

  • 3 Cara Mudah Melakukan Screenshot di Windows 10
  • 5 Fitur Tersembunyi Google Translate yang Perlu Kamu Tahu

Tips Agar File Explorer Tidak Mengalami Not Responding Lagi

Periksa Kesehatan Harddisk

File Explorer kegunaan utamanya adalah untuk menjelajah file yang disimpan dalam sebuah harddisk. Jadi jika harddisk kamu bermasalah atau terkena maka jangan kaget jika kamu akan sering mengalami masalah file explorer yang sering menjadi not responding. Saran kami selalu periksa kesehatan harddisk secara berkala menggunakan software seperti HDD sentinel dan jangan lupa backup data agar file kamu tidak hilang.

Cek dan Buang Aplikasi Bermasalah

Aplikasi dan software yang bermasalah akan membuat file explorer menjadi hang dan not responding. Aplikasi ini macet dan hang biasanya karena tidak cocok dengan versi windows yang kamu gunakan sekarang. Solusinya update aplikasimu atau dengan terpaksa uninstall aplikasi tersebut dan menggantinya dengan aplikasi lain dengan fungsi yang sama.

Gunakan Flashdisk/Harddisk Asli dan Original

Menggunakan device yang tidak asli atau kw memang menyebabkan banyak masalah yang akan muncul. Tidak terkecuali dengan membuat file explorer menjadi hang pada saat kamu melakukan proses copy file baik dari maupun ke device abal – abal tersebut. Sebaiknya gunakan device original meskipun harganya sedikit lebih mahal.

Scan Komputer Menggunakan Antivirus

Penyebab lain yang jarang disadari oleh banyak orang ialah komputernya terkena virus. Tentunya dengan komputermu terinfeksi sebuah virus hal pertama yang kamu rasakan adalah menurunnya performa dari komputer. Jika virus semakin menyebar maka secara bertahap file dan aplikasi akan mengalami error.Maka scan komputermu secara berkala dan usahakan antivirus yang kamu gunakan sudah terupdate ke versi paling mutakhir

Penutup

File explorer bisa dibilang adalah aplikasi favorit semua pengguna windows. Sangat jarang orang yang menginstall aplikasi lain untuk menggantikan fungsi dari aplikasi satu ini. Dengan beberapa tips diatas kami harap kamu tidak akan mengalami file explorer yang nge-Freeze di kemudian hari.

Windows Explorer merupakan program pengelola file pada sistem operasi Windows, semua aplikasi yang sedang berjalan sangat bergantung pada program ini. Apabila Windows Explorer mengalami gangguan maka aplikasi lain juga akan ikut bermasalah.

Salah satu masalah yang sering terjadi adalah Windows Explorer yang berhenti bekerja, menyebabkan Windows menjadi kosong blank, mouse tidak bisa digerakkan, aplikasi sering tertutup sendiri, atau layar berhenti sama sekali.

Biasanya akan muncul juga pesan error di layar “Windows Explorer Not Responding” atau “Windows Explorer Has Stopped Working”.

Jika sudah seperti ini maka pekerjaan Anda akan terhambat karena masalah ini tidak akan hilang dengan sendirinya.

Biasanya akan muncul terus menerus selama sumber masalahnya belum diperbaiki.

Pada kesempatan kali ini Winpreso akan coba berikan beberapa solusi yang bisa Anda coba.

Silakan coba satu per satu secara berurutan, kita akan mulai dari cara yang paling sederhana terlebih dahulu.

  • Cara mengatasi Windows Explorer Not Responding & Has Stopped Working
    • 1. Restart Windows Explorer
    • 2. Jalankan System File Checker
    • 3. Bersihkan File Explorer History
    • 4. Ganti pengaturan Display
    • 5. Matikan fitur Customer Experience Improvement
    • 6. Tampilkan file sebagai icon, bukan Thumbnail
    • 7. Matikan fitur Automatic Folder Type Discovery
    • 8. Replace explorer.exe dengan yang baru
    • 9. Tambah kapasitas Drive C jika penuh
    • 10. Tambah ukuran Virtual Memory
    • 11. Scan komputer dengan antivirus
    • 12. Update Windows
    • 13. Jalankan System Restore
    • 14. Reset PC

1. Restart Windows Explorer

Sebelum mencoba yang lain, hal pertama yang bisa Anda coba adalah merestart Windows Explorer.

Cara ini terkadang berhasil jika masalah terjadi hanya karena sistem yang membutuhkan restart untuk memuat ulang sistem.

Cara restart Windows Explorer bisa dilakukan lewat Task Manager.

Pertama buka Task Manager dengan cara klik kanan pada Taskbar > lalu pilih Task Manager.

Bagi pengguna Windwos 10 bisa juga dengan mengetik langsung Task Manager pada Search Bar lalu pilih aplikasinya yang muncul di sana.

Setelah Task Manager terbuka, klik pada tab Processes, kemudian temukan program bernama Windows Explorer, atau explorer.exe bagi pengguna Windows 7 dan versi yang lebih lama.

Setelah itu klik kanan pada Windows Explorer > pilih Restart.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Layar laptop akan terlihat kosong sebentar pada saat proses restart, kemudian akan kembali seperti semula.

Setelah melakukan restart coba lagi gunakan komputer dan lihat apakah masalah explorer not responding masih muncul atau sudah hilang.

2. Jalankan System File Checker

System File Checker (SFC) merupakan sebuah fitur pada Windows yang bisa kita gunakan untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau korup secara otomatis. Fitur ini berjalan melalui Command Prompt (CMD).

Masalah seperti Windows Explorer Not Responding juga bisa disebabkan karena ada file sistem yang korup, untuk memperbaikinya kita bisa mencoba menggunakan fitur SFC ini.

Pertama buka Command Prompt dengan izin akses administrator. Bagi pengguna Windows 10 dan Windows 8 caranya dengan klik tombol Start > ketik cmd > nanti akan muncul aplikasi Command Prompt > klik Run as administrator pada panel sebelah kanan.

Bagi pengguna Windows 7 klik pada tombol Start > pilih All programs > pilih Accessories > klik kanan pada Command Prompt > pilih Run as administrator.

Setelah program Command Prompt terbuka, ketik perintah berikut ini:

sfc /scannow

Kemudian tekan enter.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

SFC akan melakukan scan seluruh file sistem yang ada di Windows dan akan memperbaiki semua kerusakan yang ditemukan secara otomatis.

Tunggu saja hingga prosesnya selesai, nanti akan muncul keterangan yang bisa Anda lihat pada CMD.

Setelah melakukan perbaikan dengan CMD coba cek lagi apakah error Windows Explorer Not Responding atau Windows Has Stopped Working sudah hilang.

3. Bersihkan File Explorer History

Sama seperti program lainnya, Windows Explorer juga menyimpan history dan cache yang bisa dibersihkan jika terjadi error.

Hal ini juga perlu Anda coba karena bad cache yang ada bisa menimbulkan masalah not responding pada explorer.

Untuk membersihkan history pada explorer ikuti langkah-langkah berikut ini.

Pertama buka Control Panel kemudian klik pada menu File Explorer Options.

Pada tab General, perhatikan menu di bagian bawah, di sana terlihat keterangan Clear File Explorer history, di sebelah kanannya ada tombol Clear.

Klik tombol tersebut untuk memulai proses pembersihan, tunggu hingga prosesnya selesai, setelah itu klik tombol OK.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Selesai, kita sudah berhasil membersihkan histroy pada Windows Explorer, coba Anda gunakan lagi laptop untuk bekerja seperti biasa dan lihat apakah masalah sudah hilang.

4. Ganti pengaturan Display

Cara untuk mengatasi Windows Explorer Not Responding dan sering crash adalah menyesuaikan display settings pada komputer Anda.

Hal ini memang terdengar seperti tidak ada hubungannya tapi patut dicoba.

Pengaturan display yang tidak sesuai akan menyebabkan tampilan grafis dari icon, text, gambar, dan lainnya tidak pas dengan resolusi layar.

Hal ini bisa menyebabkan masalah pada explorer seperti sering tertutup sendiri atau berhenti bekerja.

Ikuti langkah-langkah berikut ini.

Bagi pengguna Windows 10, klik pada tombol Start > lalu pilih Settings (icon gear)

Selanjutnya pilih menu System.

Setelah jendela System terbuka, klik pada tab Display yang ada di panel sebelah kiri.

Pada opsi Scale and layout ganti menjadi 100% (Recomended). Pada opsi Resolution sesuaikan dengan resolusi layar pada komputer Anda. Pada Orientation pilih Landscape.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Bagi pengguna Windows 7 caranya dengan klik kanan pada area kosong di Desktop > pilih Resolution > ganti resolusi yang sesuai dengan layar laptop atau PC Anda.

Setelah itu keluar dari menu setelan dan coba lagi jalankan Windows Explorer, dan lihat apakah masalah sudah berhasil diatasi.

5. Matikan fitur Customer Experience Improvement

Customer Experience Improvement merupakan sebuah fitur pada sistem operasi Windows yang berfungsi untuk mengirimkan data-data pengguna ke server Micrososft secara otomatis.

Fitur ini bertujuan untuk mendapatkan feedback dari pengguna untuk melakukan peningkatan pada Windows.

Sebenarnya fitur ini tidak terlalu kita perlukan dan aman jika dimatikan, terlebih lagi ada isu jika fitur ini bisa menjadi penyebab masalah pada Windows Explorer.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.

Buka program Group Policy Editor dengan cara menekan tombol Start+R pada keyboard > lalu ketik gpedit.msc > klik OK.

Setelah program Group Policy Editor terbuka, pada panel sebelah kanan masuk ke direktori berikut ini:

Computer Configuration > Administrative Templates > System > Internet Communication Management > Internet Communication Settings

Selanjutnya klik kanan pada Turn off Windows Customer Experience Improvement >klik kanan > pilih Edit > klik Enable > klik OK.

Bagaimana jika File Explorer not responding?
Bagaimana jika File Explorer not responding?

Tutup program gpedit, lalu gunakan komputer seperti biasa.

6. Tampilkan file sebagai icon, bukan Thumbnail

Jika Windows Explorer selalu error dan berhenti bekerja saat membuka sebuah direktori tertentu saja maka bisa dicurigai jika penyebabnya adalah thumbnail yang korup.

Hal ini menyebabkan gangguan pada proses pemuatan file yang ada di dalamnya, akibatnya explorer menjadi not responding.

Untuk memastikannya kita harus mengubah tampilan file pada direktori tersebut menjadi icon, bukan thumbnail.

Caranya dengan mengubah opsi View apda explorer menjadi icon.

Ikuti langkah-langkah berikut ini.

Masuk ke Control Panel > pilih File Explorer Options.

Klik pada tab View > centang pada pilihan Always show icons, never thumbnails > klik OK.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Tutup jendela Control Panel, lalu coba gunakan lagi komputer seperti biasa. Buka direktori yang tadi menyebabkan explorer menjadi not responding dan lihat apakah masalahnya sudah hilang.

7. Matikan fitur Automatic Folder Type Discovery

Fitur ini juga masih berhubungan dengan bagaimana file dalam sebuah direktori ditampilkan, fungsinya adalah untuk mengoptimasi tampilan file berdasarkan jenis file terbanyak yang ada di dalamnya.

Apabila di dalam sebuah direktori terdapat jenis file terbanyak berupa foto maka semua file akan ditampilkan dalam bentuk thumbnail dengan preview yang bisa dilihat tanpa harus membuka file tersebut.

Masalahnya, explorer akan berusaha memuat preview pada file lain yang bukan foto, akibatnya proses loading akan menjadi lambat.

Mematikan fitur ini merupakan cara yang ampuh untuk mempercepat loading explorer di Windows, dan diharapkan juga bisa mengatasi masalah explorer sering not responding, tidak ada salahnya jika dicoba.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk melakukannya.

Buka Windows Explorer > klik kanan pada direktori atau folder yang menjadi sumber masalah > pilih Properties > klik pada tab Customize.

Perhatikan pada bagian What kind of folder do you want? Optimize this folder for: > ganti menjadi General items > klik Apply > klik OK.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Setelah melakukan perubahan di atas coba buka lagi folder yang tadi menjadi penyebab explorer lambat dan crash, seharusnya sekarang proses loading sudah menjadi lebih cepat.

Hal ini karena semua file yang ada diberlakukan sebagai file biasa, tidak ada proses pemuatan preview yang berusaha di lakukan oleh explorer sehingga loading menjadi lebih cepat.

8. Replace explorer.exe dengan yang baru

Penyebab Explorer Not Responding dan Explorer Has Stopped Working di Windows bisa juga karena program explorer.exe yang rusak. Untuk mengatasinya kita bisa ganti program tersebut dengan yang baru.

Download dulu program explorer.exe di sini:

Download

Setelah itu copy-paste file program baru yang sudah didownload ke direktori C:\Windows > pilih Replace.

Restart komputer Anda lalu coba cek apakah cara ini berhasil.

9. Tambah kapasitas Drive C jika penuh

Pembagian kapasitas penyimpanan di laptop biasanya hanya memberikan ruang yang relatif kecil untuk Drive C dan lebih besar untuk partisi data.

Hal ini menyebabkan Drive C menjadi cepat penuh seiring bertambahnya jumlah aplikasi yang diinstall dan komputer yang digunakan terus menerus.

Kapasitas Drive C yang penuh bisa menyebabkan kinerja komputer menjadi lambat, dan hal ini juga dicurigai bisa menyebabkan masalah pada proses kerja explorer.

Coba cek apakah Drive C di komputer Anda hampir penuh atau tidak, jika ternyata hampir penuh maka bisa menambahkan kapasitasnya dengan mengambil dari partisi lain.

Tutorialnya sudah pernah kami buat pada postingan sebelumnya, silakan ikuti langkah-langkahnya di sini: Cara menambah kapasitas Drive C

10. Tambah ukuran Virtual Memory

Secara sederhana, Virtual Memory merupakan perpanjangan dari RAM yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara file-file dari program yang sedang berjalan.

Menambah ukuran Virtual Memory merupakan cara yang cukup ampuh untuk mempercepat Windows 10 maupun versi Windows yang lebih lawas.

Untuk mengatasi masalah explorer yang sering crash cara ini juga perlu dicoba. Anda bisa lihat langkah-langkahnya di sini: Cara menambah Virtual Memory di Windows.

11. Scan komputer dengan antivirus

Cara untuk mengatasi Windows Explorer Not Responding yang selanjutnya adalah mencoba membersihkan virus dari komputer.

Virus dan malware merupakan penyebab banyak sekali masalah pada sistem operasi Windows.

Saat mengalami masalah pada explorer maka Anda patut curiga kalau penyebabnya adalah virus dan malware, terlebih jika antivirus di komputer sudah lama tidak pernah diupdate.

Anda bisa menggunakan salah satu dari rekomendasi Antivirus Terbaik Untuk Windows ini. Khusus bagi pengguna Windows 10 bisa menggunakan fitur Windows Security yang merupakan antivirus yang cukup bagus, yang penting selalu up to date.

Lakukan scan secara menyeluruh pada komputer, lihat apakah ada virus atau malware yang terdeteksi lalu bersihkan.

Setelah itu restart komputer dan cek apakah masalah pada Windows Explorer sudah hilang.

12. Update Windows

Melakukan Update Windows merupakan cara yang ampuh untuk mencegah terjadinya masalah karena sistem yang out of date.

Update akan memberikan patch untuk menutup bug yang ada pada sistem operasi Windows dan meningkatkan keamanan.

Bagi pengguna Windows 8 dan Windows 10 cara melakukan update adalah dengan masuk ke menu Settings > Update & Security > klik tombol Check for udpates > tunggu hingga proses download dan install selesai > restart komputer.

Bagaimana jika File Explorer not responding?

Sayangnya bagi yang masih menggunakan Windows 7 saat ini sudah tidak ada lagi update terbaru karena support dari Microsoft memang secara resmi sudah dihentikan.

13. Jalankan System Restore

System Restore Point adalah fitur yang berguna untuk membuat backup system secara keseluruhan yang sewaktu-waktu bisa digunakan saat komputer error dan tidak ketemu cara mengatasinya.

Saat System Restore dijalankan maka Windows akan dikembalikan pada kondisi sebelumnya saat Restore Point dibuat.

Untuk mengatasi masalah explorer yang sering crash, not responding, sering keluar sendiri, atau berhenti sama sekali di Windows, maka Anda bisa memanfaatkan fitur ini.

Anda tinggal mengembalikan Windows pada saat masalah explorer belum terjadi menggunakan System Restore.

Agar bisa menjalankannya maka fitur ini harus sudah diaktifkan sebelumnya, jika ternyata di komputer Anda System Restorenya belum aktif maka cara ini tidak bisa digunakan.

Lihat di sini: Cara mengaktifkan dan membuat System Restore Point di Windows.

14. Reset PC

Cara mengatasi Windows Explorer Not Responding tanpa install ulang yang terakhir adalah melakukan reset PC.

Proses ini akan memberikan efek yang mirip dengan install ulang, bedanya kita bisa memilih agar file-file personal yang ada di Drive C tidak terhapus.

Reset PC akan menghapus semua program dari pihak ketiga dan mengembalikan setelan Windows seperti semula, mirip dengan factory reset pada smartphone.

Melakukan reset PC merupakan cara yang hampir selalu berhasil untuk mengatasi berbagai error yang sering terjadi termasuk error pada explorer.

Pesan error yang sering muncul adalah sebagai berikut:

  • explorer.exe is not a valid Win32 application.
  • explorer.exe is not running.
  • Cannot find explorer.exe.
  • Error starting program: explorer.exe.
  • Faulting Application Path: explorer.exe.
  • The file explorer.exe is missing or corrupt.
  • Windows failed to start – explorer.exe.
  • The instruction at 0x00007FFF64B0CCC0 referenced memory at 0x000000000000000. The memory could not be read. Click OK to terminate the program.
  • explorer.exe Application Error.
  • explorer.exe could not be found.
  • explorer.exe could not be installed.
  • explorer.exe could not be launched. Class not registered.
  • explorer.exe could not be started.
  • explorer.exe failed to initialize properly.
  • explorer.exe has encountered a problem and needs to close. We are sorry for the inconvenience.

Untuk mengatasinya silakan ikuti langkah-langkah yang ada di sini: Cara Reset PC Windows

Setelah melakukan Reset PC Anda mungkin perlu menginstall kembali satu per satu program yang diperlukan, dan menyesuaikan kembali setelan Windows. Meskipun sedikit merepotkan tapi cara ini kemungkinan besar akan berhasil.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi masalah Windows Explorer Not Responding dan Windows Explorer Has Stopped Working yang bisa Anda coba. Semoga membantu.

Kenapa buka File Explorer not responding?

Masalah ini dapat disebabkan karena salah satu masalah berikut ini: Anda mungkin menggunakan pengandar video yang kedaluwarsa atau rusak. File sistem pada PC Anda mungkin rusak atau tidak cocok dengan file lain. Anda mungkin memiliki infeksi virus atau malware pada PC Anda.

Kenapa file not responding?

Kondisi not responding ini dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor. Misalnya, adanya konflik antara program dan perangkat keras di komputer, kurangnya sumber daya sistem, atau terdapat bug pada perangkat lunak yang dapat menyebabkan program berhenti merespons.

File Explorer gunanya untuk apa?

Device File Explorer memungkinkan Anda untuk melihat, menyalin, dan menghapus file di perangkat Android. Hal ini berguna saat memeriksa file yang dibuat oleh aplikasi Anda atau jika Anda ingin mentransfer file ke dan dari perangkat.

Kenapa Windows Explorer lemot?

Ada banyak faktor yang membuat respons File Explorer sangat lambat saat akan dibuka. Seperti ada sistem yang bermasalah, multitasking berlebihan, file sampah yang menumpuk, hingga adanya virus atau versi yang sudah usang.