Show
Jelaskan pengertian ruang dan waktu dalam sejarah? Sebuah peristiwa sejarah tentu harus memiliki unsur ruang dan waktu, jadi standar atau kategori sebuah kejadian bersejarah di masa silam harus memenuhi konsep keruangan dan kewaktuan. Lalu, apa pengertian ruang dan waktu dalam sejarah? Secara singkat, pengertian ruang dalam sejarah adalah dimensi latar tempat (space) di mana peristiwa itu terjadi, maka akan tertuju kepada lokasi.
Kemudian pengertian waktu dalam sejarah artinya latar waktu kapan terjadinya peristiwa tersebut (time), bisa hari, tanggal, tahun dan jam. Konsep ruang dan waktu merupakan bagian (unsur) penting dalam menganalisa suatu peristiwa sejarah. Sebuah peristiwa sejarah dikatakan riil apabila terdapat latar tempat kejadian dan kapan waktu kejadian. Perlu digaris bawahi "tidak ada peristiwa sejarah yang terjadi tanpa adanya dimensi ruang dan waktu. Contoh Ruang dan Waktu dalam SejarahPeristiwa sejarah berlangsungnya Konferensi Asia Afrika (KKA), konsep ruang atau tempatnya terjadi di Gedung Merdeka, kota Bandung. Sementara waktunya dilakukan pada tanggal 18-24 April 1955 (selama 6 Hari). Contoh kedua yaitu peristiwa bersejarah Perjanjian Linggarjati, salah satu perundingan antara pemerintah Republik Indonesia dan Belanda. Konsep ruangnya (tempatnya) dilakukan di Desa Linggarjati, Kec. Cillimus, Kab. Kuningan, Jawa Barat. Konsep waktunya, dilakukan pada 15 November 146 sampai 25 Maret 1947 (ditandatangani oleh kedua pihak). Contoh ketiga, sejarah Perjanjian Giyanti antara kelompok dari Pangeran Mangkubumi (Kesultanan Mataram) dengan Kongsi Dagang Belanda (VOC). Dilakukan di Desa Jantiharjo, Karanganyar dan ditandatangani oleh kedua belah pihak pada tanggal 13 Februari 1755. Selain konsep berfikir ruang dan waktu dalam sejarah yang harus terdapat pada suatu peristiwa dikatakan sebagai peristiwa bersejarah, harus ada juga konsep-konsep lain. Seperti konsep diakronik (kronologi) mengurutkan waktu terjadinya peristiwa sejarah dan konsep sinkronik terdapat pedoman 5 W + 1 H. Rekomendasi artikel untuk anda :
Demikian pembahasan singkat mengenai Pengertian Ruang dan Waktu dalam Sejarah secara singkat beserta contohnya. Semoga bermanfaat bagi pembaca. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya. Sekian, terimakasih. Tags : Pelajaran Sejarah, Pengertian, Soal Sejarah Related : Pengertian Ruang dan Waktu dalam Sejarah Beserta ContohnyaJakarta - Sejarah memiliki ruang lingkup yang luas namun terdapat beberapa batasan kajian. Maka pengertian ruang lingkup sejarah adalah batasan yang membahas dan mengkaji segala hal yang berkaitan dengan sejarah. Peristiwa sejarah sendiri erat kaitannya dengan masa lalu atau hal-hal yang telah terjadi di masa lampau. Pernyataan tersebut merujuk pada pengertian sejarah yaitu peristiwa yang terjadi di masa lalu yang dapat dibuktikan kebenarannya lewat peninggalan dari berbagai sumber. Apa Itu Ruang Lingkup Sejarah?Dikutip dari Modul Tema Menelusuri Konsep Sejarah yang disusun oleh Sulaiman Hasan dan Anik Irawati (2017), sejarah diambil dari Bahasa Arab "syajarah" yang artinya pohon, sementara dalam bahasa Yunani yaitu "historia" yang artinya laporan hasil tindakan. Kamu mungkin sudah sering mendengar ungkapan "belajarlah dari sejarah". Hal ini menunjukkan peristiwa yang terjadi di masa lalu dapat membuat kita lebih bijak dalam menyikapi suatu keadaan. Maka ruang lingkup sejarah adalah kajian yang mencakup berbagai aspek kehidupan yang memberikan identitas pada suatu objek. Objek kajian sejarah meliputi sejarah politik, sejarah sosial, sejarah kebudayaan, sejarah ekonomi, dan objek lainnya yang masuk dalam 4 konsep ruang lingkup sejarah. 4 Ruang Lingkup Sejarah dan Ciri-cirinyaDalam Modul Sejarah Kelas X yang disusun oleh Luluk Masruroh (2020), ruang lingkup sejarah terbagi menjadi empat bagian yaitu sejarah sebagai ilmu, sejarah sebagai peristiwa, sejarah sebagai kisah, dan sejarah sebagai seni. Ilmu merupakan pengetahuan yang telah teruji, terverifikasi, dan dapat dipertanggungjawabkan kebenaran data dan faktanya. Sejarah dikatakan sebagai ilmu artinya suatu peristiwa dapat dibuktikan kebenaran dan faktanya lewat serangkaian metode ilmiah. Ruang lingkup ini berfungsi untuk menjadikan sejarah sebagai kajian yang objektif berdasarkan data dan sumber yang tervalidasi. Dalam artian, sejarah sebagai ilmu dapat dijadikan sarana pendidikan guna meningkatkan wawasan dan pengetahuan. Ciri-ciri sejarah sebagai ilmu:
Sejarah dikatakan sebagai peristiwa artinya sesuatu yang terjadi dalam kehidupan di masa lampau. Namun, tidak semua kejadian di masa lampau dapat dikatakan sebagai sejarah. Peristiwa dapat dijadikan sejarah jika memenuhi karakteristik atau ciri-ciri sejarah sebagai peristiwa adalah:
Sejarah mempelajari kisah atau cerita berdasarkan pengalaman dari masa lampau. Sejarah sebagai kisah adalah hasil konstruksi atau penggambaran sejarawan terhadap suatu peristiwa. Dalam hal ini, sejarah sebagai kisah memiliki peran dalam perkembangan kehidupan sosial masyarakat. Ciri sejarah sebagai kisah yaitu
Contoh dari sejarah sebagai kisah adalah mengenai sosok Ken Arok. Kisah kerajaan Singasari mengacu pada dua sumber utama yakni Kitab Pararaton dan Negarakertagama. Kedua sumber ini memiliki cara berbeda menggambarkan Ken Arok. Sejarah sebagai seni mencakup nilai keindahan dan rekreatif yang menjadikan suatu kisah dan peristiwa sejarah menjadi bentuk seni. Dalam penyusunannya, sejarah sebagai seni melibatkan imajinasi, emosi, intuisi dan gaya bahasa tertentu.
Simak Video "Cerita Mahfud Dipanggil Jokowi: Tanya '3 Periode' Kenapa Ramai Terus?" (pal/pal)
Page 2
Page 73 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU P. 73
Page 3
Page 4
Page 71 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU P. 71
Page 5
Page 70 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU P. 70
Page 6
Page 69 - AKTUALISASI NILAI-NILAI KEBANGSAAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 SEDAYU P. 69
Page 7
Page 8 |