Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Show

Setiap tokoh dalam novel pasti memiliki karakter dan sifat yang berbeda-beda. Karakter tersebut dipengaruhi oleh gen, lingkungan serta pengalaman sih tokoh. Dalam penulisan deskripsi novel, seorang penulis wajib memberikan unsur penting karakter agar tokoh itu terasa hidup dan terasa nyata. Penulis harus menganalis tokohnya berdasarkan sifat yang berbeda sebagai sisi  identitas siapa tokoh yang sebenarnya kepada pembaca.

Bagaimana cara membuat deskripsi sifat agar detail dan baik? Hal yang dilakukan pertama penulis harus menentukan terlebih dahulu unsur-unsur penokohan tokoh dalam bentuk susunan outline yang tersusun sistematis.

Bagaimana caranya? Begini, Sebagaimana kita tahu penokohan dibagi beberapa bagian, yakni protagonis, antagonis dan tritagonis.

Protagonis : Tokoh yang berwatak baikAntagonis : Tokoh yang berwatak buruk

Tritagonis : Tokoh berwatak netral sebagai peran pendukung.

Contoh Membuat Character Tokoh Singkat
Alena : ( Main Lead female) : Protagonis

Sifat baik dominan: Jujur, sabar, disiplin,  percaya diri, ramah, penyayang.

Rama (Main lead male) :  Protagonis

Sifat baik dominan : Tulus, bijaksana, adil, pemaaf, setia, pintar.

Rian (Second lead male) : Antagonis

Sifat buruk dominan : Sombong, pemarah, bossy, arogan, kasar, licik, egois.

Tentukan ini dulu agar sifatnya perkuat, kemudian barulah penulis menambahan sifat lainnya supaya karakter tokoh semakin kuat, unik, dan, detail. Jika seperti ini tentunya tokoh tersebut akan jadi sebagai pembeda dan tidak akan tertukar sama tokoh lainnya.

Sebuah cerita pasti memiliki tokoh, entah itu tokoh yang berwujud manusia maupun binatang (cerita fabel).

Setiap tokoh itu sendiri memiliki watak masing-masing. Watak disebut juga dengan sifat atau karakter (penokohan).

Tokoh yang memiliki watak yang baik, disebut dengan tokoh protagonis. Sedangkan tokoh yang memiliki watak buruk disebut dengan tokoh antagonis.

Bacaan terkait: 

  • Pengertian dan jenis-jenis tokoh dalam cerita
  • Belajar Unsur-Unsur Cerita

Nah, bagaimana cara menentukan watak atau karakter tokoh di dalam sebuah teks cerita?

Watak/karakter tokoh di dalam cerita bisa diketahui dari perkataan/ucapannya, tindakan/perilaku/perbuatannya, maupun watak itu disebutkan secara langsung di dalam teks cerita. Apabila watak itu sudah disebutkan secara langsung di dalam teks cerita, itulah yang dinamakan watak secara tersurat di dalam teks cerita.

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat pada contoh-contoh di bawah ini!

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita


Widi adalah seorang anak yang ramah. Dia selalu tersenyum bila bertemu dengan teman-temannya di sekolah. Kepada guru-guru di sekolah, Widi juga selalu mengucapkan tersenyum, mengucapkan salam, menyapa, dan bersalaman setiap kali bertemu di jalan.

Dari teks tersebut, dapat kita ketahui bahwa tokoh Widi memiliki sifat ramah dan santun.

Sifat ramah kita ketahui secara tersurat (sudah tertulis dengan jelas) di dalam teks pada kalimat pertama.

Sedangkan karakter santun, bisa kita ketahui dari perilaku, tindakan, atau perbuatan Widi yang selalu menyapa, tersenyum, mengucapkan salam, dan bersalaman dengan gurunya bila bertemu di jalan.

Pagi-pagi benar Dina sudah bangun ketika azan subuh belum berkumandang. Ia bergegas memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian keluarganya. Ia harus menyelesaikan semuanya dengan cepat karena ia juga harus bersiap untuk segera pergi ke sekolah.

Dapatkah kita menentukan karakter/watak Dina dari teks di atas?

Dalam teks di atas, karakter Dina tidak disebutkan secara tersurat atau secara langsung. Akan tetapi, kita tahu bagaimana watak Dina melalui perbuatan atau tindakannya setiap pagi.

Dina selalu bangun pagi, lalu memasak air, mengisi bak mandi, dan mencuci seluruh pakaian keluarganya. Padahal, Dina juga harus segera bersiap pergi ke sekolah bila tidak ingin terlambat.

Dari situ kita tahu bahwa Dina memiliki sifat rajin, mandiri, dan disiplin.

Sudah berkali-kali kakak mengingatkan Dodit untuk belajar karena besok sudah ujian. Namun, Dodit selalu menolak dan berkata, "Aku sudah bisa kok, Kak. Pelajarannya gampang sekali. Jadi, buat apa belajar?"

Bagaimana cara menentukan watak/karakter Dodit dalam teks di atas?

Karakter Dodit kita ketahui melalui perkataannya. Ketika Dodit berkata, "Untuk apa dia belajar karena pelajarannya gampang sekali", kita tahu bahwa Dodit memiliki karakter yang sombong dan suka menyepelekan/meremehkan sesuatu.

=== Buatlah teks yang menunjukkan sifat seorang tokoh sebagai berikut:

  • Indri: seorang anak yang pandai
  • Erna: anak yang suka menolong
  • Bombom: anak yang pelit

===

Demikianlah cara menentukan watak tokoh dalam cerita yang kita baca.

Kesimpulannya, karakter tokoh bisa dilihat dari:

  1. Secara tersurat sudah dijelaskan dalam teks
  2. Perbuatan/tindakan/perilaku tokoh
  3. Ucapan/perkataan tokoh

Semoga bermanfaat.

13 April 2020 04:30

Pertanyaan

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

Mau dijawab kurang dari 3 menit? Coba roboguru plus!

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

219

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

2

Jawaban terverifikasi

Mahasiswa/Alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta

16 Maret 2022 06:02

Hai, Lovely A. Terima kasih sudah bertanya ke Roboguru. Kakak bantu jawab ya ☺️ Cara mengetahui watak tokoh dalam cerita adalah (1) Membaca teks secara keseluruhan dengan cermat dan teliti; (2) Memperhatikan perwatakan yang secara langsung digambarkan oleh penulis; (3) Memperhatikan dialog antartokoh; (4) Memperhatikan penggambaran fisik tokoh dan perilaku tokoh; (5) Melihat pengungkapan jalan pikiran tokoh; dan (6) Melihat penggambaran tokoh yang diungkapkan oleh tokoh lain. Mari kita simak pembahasan berikut ini ya. Teks fiksi merupakan sebuah karangan yang berasal dari ide atau gagasan yang berisi kisah-kisah yang tidak sebenarnya (khayalan atau fiktif). Cerita fiksi bersifat rekaan dan merupakan hasil imajinasi penulisnya. Unsur-unsur teks fiksi sebagai berikut. 1. Tema merupakan ide atau gagasan yang mendasari cerita atau dapat pula diartikan sebaga sesuatu yang menjiwai cerita. 2. Plot atau alur cerita merupakan jalan cerita yang dibuat oleh pengarang dalam menjalin kejadian secara beruntun dengan memerhatikan sebab-akibat sehingga membentuk satu kesatuan yang bulat. 3. Latar atau setting merupakan penggambaran tempat, suasana, dan waktu terjadinya peristiwa yang ada dalam cerita. 4. Sudut pandang merupakan cara pengarang menempatkan dirinya dalam cerita tersebut, baik sebagai orang pertama (pelaku), orang kedua, atau orang ketiga (pengamat cerita). 5. Tokoh merupakan pelaku yang berperan dalam cerita. 6. Penokohan atau perwatakan merupakan pengenalan watak/karakter dari tiap-tiap pelaku yang akan memudahkan pembaca dalam memahami isi cerita. 7. Amanat merupakan pesan yang terkandung dalam suatu cerita. Cara mengetahui watak tokoh dalam cerita sebagai berikut. 1. Membaca teks secara keseluruhan dengan cermat dan teliti. 2. Memperhatikan perwatakan yang secara langsung digambarkan oleh penulis. 3. Memperhatikan dialog antartokoh. 4. Memperhatikan penggambaran fisik tokoh dan perilaku tokoh. 5. Melihat pengungkapan jalan pikiran tokoh. 6. Melihat penggambaran tokoh yang diungkapkan oleh tokoh lain. Dengan demikian, cara mengetahui watak tokoh dalam cerita adalah (1) Membaca teks secara keseluruhan dengan cermat dan teliti; (2) Memperhatikan perwatakan yang secara langsung digambarkan oleh penulis; (3) Memperhatikan dialog antartokoh; (4) Memperhatikan penggambaran fisik tokoh dan perilaku tokoh; (5) Melihat pengungkapan jalan pikiran tokoh; dan (6) Melihat penggambaran tokoh yang diungkapkan oleh tokoh lain. Semoga membantu ☺️

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

Balas

13 April 2020 07:00

lihat dari sikap nya kayaknya

Bagaimana cara untuk mengetahui karakter dalam sebuah cerita

Balas