Bagaimana cara perusahaan tersebut untuk mencapai keuntungan yang maksimum atas kegiatan produksinya

ANALISIS MAKSIMALISASI  KEUNTUNGAN DALAM MENENTUKAN TITIK EKUILIBRIUM PADA UD. MAYONG SARI KABUPATEN PROBOLINGGO

RACHMAD HIDAYAT

S1 Ekonomi Pembangunan Universitas Negeri Malang

Email :  

ABSTRAK

Analisis keseimbangan (berperan penting dalam pemantaun perkembangan perekonomian suatu Negara). Tanpa ada nya sistem analisis dalam perekonomian, maka keseimbangan pasar dan arus ekonomi tidak akan berjalan dengan lancara.Rumusan masalah dalam pembahasan ini adalah untuk mengetahui keseimbangan pendapatan, memaksimalkan keuntungan, dan adanya analisis terhadap penambahan pendapatan.Metode yang digunakan dalam penelitian inia dalam metode kuantitatif deskriptif, serta data-data keuangan yang diperoleh dari pihak perusahaan UD. Mayong Sari Probolinggo

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa laba maksimum diperoleh pada bulan Mei dengan jumlah output sebesar 12.007 unit dengan pendapatan Rp 48.028.000 dan laba sebesar Rp 20.260.831. Serta UD Mayong Sari menggunakan laporan keuangan BEP untuk mengambil keputusan pada tahun yang akan datang.

Kata Kunci : Keseimbangan, Pendapatan, BEP, Laba.

PENDAHULUAN

Pertumbuhan ekonomi bisnis diera globalisasi menuntut seluruh UKM untuk memperoleh keuntungan yang maksimal.Suatu UKM harus mampu bersaing dalam perkembangan ekonomi karena UKM ini menyediakan kebutuhan masyarakat, serta dapat menyerap tenaga kerja yang banyak dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.UKM harus dikelola secara professional.Kegiatan dan operasionalnya harus dilakukan secara efektif dan efisien dengan melakukan koordinasi atas sumber-sumber yang terkait secara baik.Selain itu, suatu UKM juga harus memiliki struktur organisasi terkoordinasi dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

Analisis keseimbangan (berperan penting dalam pemantaun perkembangan perekonomian suatu Negara). Tanpa ada nya sistem analisis dalam perekonomian, maka keseimbangan pasar dan arus ekonomi tidak akan berjalan dengan lancara. Selain itu, masyarakat akan merasa kerugian atas apa yang dihasilkan pemerintah terhadap perekonomian bilamana keseimbangan pasar tidak berjalan dengan baik.

Berdasarkan uraian  diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Maksimalisasi  Keuntungan Dalam Menentukan Titik Ekuilibrium Pada Ud. Mayong Sari Probolinggo.

LANDASAN TEORI

Memaksimalkan Keuntungan (Laba)

Keuntungan (laba) merupakan tujuan utama suatu pengusaha dalam menjalankan usahanya. Proses produksi dilaksanakan seefisien mungkin dengan tujuan untuk meningkatkan keuntungan.”. Hendrikson & Breda (2001:301).

Pendekatan  dalam Memaksimalkan Keuntungan

Di dalam memaksimalkan keuntungan oleh produsen terdapat tiga pendekatan, yaitu:

Pendekatan Totalitas (Totality Approach)

Perusahaan memaksimalkan laba ekonomi dengan menentukan tingkat output yang meneyebabkan penerimaan total melebihi biaya total dalam jumlah yang paling besar. Pendekatan totalitas merupakan pendekatan dengan cara membandingkan pendapatan total(TR) dan biaya total (TC). Pendekatan total(TC) adalah sama dengan jumlah unit output yang terjual (Q) dikalikan dengan harga output per unit (P), maka TR = P.Q . Sedangkan biaya total (TC) adalah samadengan biaya tetap (FC) ditambah dengan biaya variabel (VC), maka TC = FC + VC. William (2001:98).

Definisi Ekuilibrium

suatau kumpulan variabel-variabel terpilih yang saling berhubungan dan disesuaikan satu dengan yang lainnya dengan cara sedemikian rupa, sehingga tidak ada kecenderungan yang melekat (inherent)  dalam model tersebut terserah untuk berubah”. beberapa perkataan dalam definisi ini memerlukan perhatian khusus. Pertama, kata terpilih menekankan pada kenyataan bahwa ada variabel yang tidak dimasukkan dalam model oelh analisis.Jadi equilibrium dalam pembahasan ini hanya relevan dengan himpunan variable-variable tertentu yang dipilih, dan bila modelnya diperluas untuk memasukkan variabel tambahan, maka ekuilbrium pada model semula tidak dapat digunakan lagi. (Chiang & Wainwright, 2006:28).

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodekuantitatif yaitu sebagai suatu penerapan metode-metode/teknik-teknik/alat-alat terhadap masalah-masalah yang menyangkut operai-operasi dan sistem-sistem, sehingga akan memberikan penyelesaian yang optimal. jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian menggunakan metode simpleks dengan  analisis ekuilibrium yaitu untuk menghasilkan titikekuilibrium dalam mengupayahkan keuntungan maksismum perusahaan. Alasan pemilihan penelitian pada UD. Mayong Sari adalah karena pada UKM tersebut hanya berfokus produksi dan penjualan biasa saja tanpa adanya anlisis ekuilibrium sebagai tolak penghitungan keuntungan maksimumnya.

HASIL ANALISIS

BULAN TC Penawaran Permintaan Harga Selisih

Januari 26761174 6690 10334 4000 3644

Februari 27064384 6766 9281 4000 2515

Maret 28087836 7022 11170 4000 4148

April 26703874 6676 13888 4000 7212

Mei 27767169 6942 12007 4000 5065

Juni 26719744 6680 13030 4000 6350

Juli 26607119 6652 9770 4000 3118

Agustus 25204929 6301 10180 4000 3879

September 28354719 7089 9225 4000 2136

Oktober 27191454 6798 11784 4000 4986

November 26019019 6505 10156 4000 3651

Desember 28658147 7165 13457 4000 6292

Hasil selisih tersebut adalah keuntungan yang di peroleh produsen ketika mampu menjual produk melebihi penawaran produk yang di produksi.

BULAN Selisih Harga Laba

Januari 3644 4000 14574826

Februari 2515 4000 10059616

Maret 4148 4000 16592164

April 7212 4000 17496876

Mei 5065 4000 20260831

Juni 6350 4000 16625256

Juli 3118 4000 12472881

Agustus 3879 4000 12635071

September 2136 4000 8545281

Oktober 4986 4000 15118296

November 3651 4000 14604981

Desember 6292 4000 16184854

Laba diperoleh paling banyak adalah pada bulan april karena selisih antara permintaan dan penawaran sangat tinggi sehingga laba yang diperoleh juga semakin tinggi.

Berikut kurva keuntungan maksimum, karena penambahan produksi yang dilakukan secara acak tidak sesuai dengan urutan bulan yang ada jadi digunakan kuantiti (unit) paling kecil ke terbesar dalam membuat kurva:

Dari kurva diatas menentukan keuntungan maksimum dengan kurva biaya dan penjualan total maka diperoleh titik maksimum terdapat di unit 12.007 tepatnya dibulan Mei. Garis tegak antara kurva TC dan TR menggambarkan keuntungan yang paling maksimum.Disini karena kurva TC tidak pernah berada dibawah kurva TR maka dapat dipastikan di tahun 2017 perusahaan tidak pernah mengalami kerugian.

PEMBAHASAN

Memaksimalkan keuntungan usaha pada UD.Roti Mayong Sari

Berdasarkan hasil analisis serta perhitungan, menjelaskan bahwa total biaya yang dikeluarkan untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp 328.139.568 dan pengeluaran biaya paling banyak terjadi pada bulan Desember yaitu sebesar Rp 28.658.147. Sedangkan untuk pendapatan yang paling banyak di dapat pada bulan Mei yaitu sebesar Rp 48.028.000.

Daerah Keseimbangan Pendapatan pada UD. Roti Mayong Sari

Melalui tabel pendapatan produksi terlihat bahwa pada tahun 2017 produksi keuntungan maksimal terjadi pada bulan Mei dengan jumlah output sebesar 12.007 unit dengan pendapatan Rp 48.028.000 dan laba sebesar               Rp 20.260.831. Bulan Mei sebagai keuntungan maksimal karena jumlah penawaran tergolong banyak dari pihak konsumen yaitu sebesar 6942 unit.

Analisis maksimalisasi dan penentuan keseimbangan (Equilibrium) dapat memacu penambahan pendapatan UD. Roti Mayong sari

Pada umumnya tujuan perusahaan adalah mencapai laba.Laba merupakan ukuran sukses atau tidaknya suatu perusahaan dalam mengelola usahanya.Oleh karena itu, manajemen harus mempu mencapai target penjualan sehingga dapat menghasilkan laba yang diinginkan. Jika suatu usaha sudah dapat menentukan dan tiap proses penjualan telah mampu untuk BEP maka perusahaan tersebut telah mampu untuk menentukan sendiri tingkat laba yang diinginkan dan analisis untuk perencanaan  laba usaha.

Daftar Pustaka

Chairi, A. & Ghazali, I. 2001.Teori Akuntansi. Semarang: Badan Penerbit Diponegoro.

Hansen, Don. R. & M. Mowen, Mayane. 2001. Manajemen Biaya Akuntansi dan Pengendalian (Buku Dua, Edisi Kesatu). Jakarta: Salemba Empat.

Hendrikson, S, Elson & Breda, Michael. 2000. Teori Akunting: Edisi ke 5. Batam: Interaksara.

Horngren, CT. dkk. 1997. Akuntansi di Indonesia: Edisi ke-3. Jakarta: Salemba Empat.

Idrus, Muhammad. 2009. Metode Penelitian Ilmu Sosial: pendekatan kualitatif dan kuantitatif (Edisi kedua). Jakarta: PT Gelora Aksara.

Joesron, Tati, S. & Fathorrazi, M. 2012.Teori Ekonomi Mikro:dilengkapi beberapa bentuk fungsi produksi. Jakarta: Graha Ilmu.

Julisar. & Miranda eka. 2013. Pemakaian E-Commerse Untuk Usaha Kecil Dan Menengah Guna Meningkatkan Daya Saing. Jurnal Universitas Binus.

Kwarto, M, A. 2007. Analisis Usaha Kecil dan Menengah. Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Bisnis Modern. Yogyakarta.

Pindyck, R, S & Rubinfield, D, L. 2008.Mikro Ekonomi: (Edisi Keenam). Jakarta: PT Indeks.

Sukmadinata, Nana, Syaodih. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Tohar,M. 2001. Membuka Usaha Kecil. Yogyakarta: Kanisius.

Universitas Negeri Malang. 2017. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Edisi Enam. Malang: Universitas Negeri Malang.

Undang-Undang Republik Indoneia Nomor 20 Tahun 2008 Tentang Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah. 1990. Jakarta: PT Armas Duta Jaya.

Walker, Nicholson. 1999. Teori Mikroekonomi, Alih bahasa: Daniel Wirajaya(Edisi ke-5). Jakarta: Binarupa Aksara.

William, A, McEachern. 2001. Ekonomi Mikro: Pendekatan Kontenporer. Jakarta: Salemba Empat.

Zulkarnain.2006. Kewirausahaan Strategi Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah dan Pendudukan Miskin. Yogyakarta: Adi Cipta Karya Nusa.