Bagaimana macam macam variabel dalam metode ilmiah?

Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel penelitian dapat dibedakan menjadi lima yaitu :

Bagaimana macam macam variabel dalam metode ilmiah?

1. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas, variabel pengaruh. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

Variabel ini sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat, variabel terpengaruh. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel ini sering disebut sebagai variabel independen kedua. Variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (Memperkuat dan memperlemah)hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.

Tuckman (1988) menyatakan “An intervening variable is that factor that theoretically affect the observed phenomenon but cannot be seen, measure, or manipulate”. Variabel intervening adalah variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan dependen, tetapi tidak dapat diamati dan diukur. Variabel ini sering disebut dengan variabel antara, variabel penyela. Variabel ini terletak diantara variabel independen dan variabel dependen, sehingga variabel independen tidak langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya variabel dependen.

Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan sehingga hubungan variabel independen terhadap dependen tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol sering digunakan oleh peneliti, bila akan melakukan penelitian yang bersifat membandingkan melalui penelitian eksperimen.

Sugiyono, 2007, Statistika Untuk Penelitian, Cetakan Keduabelas, Alfabeta, Bandung.

Dalam menyusun sebuah penelitian ilmiah baik itu skripsi, tesis dan disertai pasti kita akan menemukan variabel. Variabel merupakan karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi nilai dan merupakan operasionalisasi dari suatu konsep agaar dapat diteliti secara empiris atau ditentukan tingkatannya.

Notoatmodjo (2002) mendefinisikan variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang dimiliki atau didapatkan oleh suatu penelitian tentang sesuatu konsep pengertian tertentu. Jadi segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya maka bisa disebut sebagai suatu variabel.

Dalam sebuah penelitian, variabel digunakan untuk mempersiapkan alat dan metode pengumpulan data, metode analisis atau pengolahan data dan untuk menguji hipotesis. Idealnya, variabel penelitian yang baik itu relevan dengan tujuan penelitian dan dapat diamati dan diukur.

Variabel penelitian dapat dibedakan antara lain variabel bebas (independent), variabel tergantung (dependent), variabel moderator, variabel kontrol dan variabel perancu.

1. Variabel bebas (independent)

Variabel bebas sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, pengaruh, perlakuan, atau variabel risiko. Dinamakan variabel bebas karena bebas dalam mempengaruhi variabel lain. Variabel ini diciptakan oleh peneliti untuk membuat suatu dampak pada variabel terikat (dependent). Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menjadi sebab atau berubahnya variabel lain.

Contoh:

  • Pengaruh terapi zikir terhadap penurunan kecemasan pada pasien preoperasi. Terapi zikir merupakan variabel independent/bebas.
  • Hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien. Caring perawat menjadi variabel bebas.

2. Variabel tergantung (dependent)

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel tergantung sering juga disebut sebagai variabel akibat, output, efek, terpengaruh, atau tergantung. Variabel ini dapat diamati dan diukur untuk menentukan pengaruh yang disebabkan oleh variabel bebas.

Contoh:

  • Pengaruh terapi zikir terhadap penurunan kecemasan pada pasien preoperasi. Penurunan kecemasan merupakan variabel tergantung.
  • Hubungan caring perawat dengan kepuasan pasien. Kepuasan pasien menjadi variabel tergantung.

3. Variabel moderator

Variabel moderator adalah variabel yang faktornya diukur, dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk mengetahui apakah variabel tersebut mengubah hubungan antara variabel bebas dan variabel tergantung. Variabel moderator dapat memperkuat atau memperlemah hubungan antara variabel bebas dan terikat sehingga sering disebut sebagai variabel independen kedua.

Contoh:

  • Hubungan antara promosi di media televisi dengan meningkatnya kesadaran petani menggunakan pupuk organik. Variabel bebas promosi, variabel dependen kesadaran petani dan variabel moderator adalah media promosi.

Jakarta -

Dalam konsep dasar penelitian ilmiah, kita pasti akan mendengar istilah tentang variabel. Variabel adalah suatu sebutan yang bentuknya dapat diberi nilai angka (kuantitatif) atau nilai mutu (kualitatif).

Variabel dari suatu penelitian merupakan kegiatan menguji hipotesis (kesimpulan atau dugaan sementara). Artinya menguji kecocokan antara teori dan fakta empiris yang ada di dalam dunia nyata.

Mengutip buku Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah oleh Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M., istilah variabel berasal dari dua kata Bahasa Inggris, yakni 'vary' berarti berubah, dan 'able' berarti dapat. Dinamakan variable, karena pada dasarnya variabel itu bervariasi, sehingga masing-masingnya dapat berbeda.

Jadi, variabel bisa juga diartikan sebagai suatu atribut, sifat atau nilai dari orang, serta objek atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya oleh seorang peneliti.

Variabel merupakan pengelompokan secara logis dari dua atau lebih suatu atribut dari objek yang diteliti.

Atribut yang dimaksudkan, misalnya usia anak-anak, remaja, dan dewasa. Maka, variabelnya adalah tingkat umur dari objek penelitian. Contoh lain dari variabel adalah, seperti tidak sekolah, tidak tamat SMP, tidak tamat SMA. Maka, variabel dari objek penelitiannya adalah tingkat pendidikan.

Berikut adalah penjelasan dari macam-macam variabel yang dilansir dari buku buku Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah oleh Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M, dan modul Sosiologi Paket C Setara SMA/MA Kemdikbud oleh Maria Listiyanti.

Jenis-jenis Variabel

Dari adanya beberapa macam variabel yang ada, variabel utama yang sangat penting untuk dipahami adalah variabel bebas dan variabel terikat.

Berikut adalah macam-macam variabel dalam penelitian:

  • Variabel Bebas (Independent Variable)

Variabel bebas atau independent variable adalah variabel yang mempengaruhi, atau yang menjadi sebab perubahan dari adanya suatu variabel dependen (terikat). Variabel bebas biasanya dinotasikan dengan X.

Variabel terikat atau variable dependent diartikan sebagai variabel yang dipengaruhi, akibat adanya variabel bebas. Variabel ini biasa dinotasikan dengan Y.

Bagaimana macam macam variabel dalam metode ilmiah?
Padanan kata antara variabel bebas dan variabel terikat. Foto: Buku Metodologi Penelitian oleh Dr. Juliansyah Noor, S.E., M.M.

Contohnya, penelitian mengenai hubungan kesulitan belajar siswa. Kesulitan belajar (variabel terikat), yang dipengaruhi oleh faktor kelelahan (variabel bebas).

Variabel moderator merupakan variabel bebas kedua, artinya variabel moderator adalah variabel yang mempengaruhi (memperkuat atau memperlemah) hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel ini mempunyai karakteristik dasar, yakni lebih sulit berubah dalam jangka waktu tertentu dan sering digunakan dalam analisis regrasi linear, atau structural equation modeling.

Contohnya, pengaruh kemampuan terhadap kinerja. Usia dan kepribadian seseorang adalah variabel moderator dari contoh tersebut, artinya kemampuan kinerja akan semakin kuat apabila seseorang berada di usia yang relatif muda dan ada kepribadian tipe tertentu.

Variabel antara atau intervening variable adalah variabel yang mempengaruhi hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat, sehingga menjadi hubungan yang tidak langsung serta tidak dapat diukur dan diamati.

Contohnya, pengaruh kualitas pelayanan (variabel bebas) dan kepuasan konsumen (variabel terikat) terhadap loyalitas (variabel antara).

Variabel kontrol adalah variabel yang dapat dikendalikan. Sesuai dengan namanya, sehingga variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti. Variabel kontrol umumnya, sering digunakan untuk jenis penelitian perbandingan.

Variabel nominal merupakan variabel yang di tetapkan berdasarkan proses penggolongan. Contohnya, penggolongan jenis kelamin (dipilah dalam pria dan wanita), jenis pekerjaan (dipilah dalam PNS dan swasta), dan lain-lain.

Variabel ordinal adalah variabel yang disusun berdasarkan jenjang dalam suatu atribut tertentu. Contohnya, tingkat ranking siswa dalam suatu kelas (dipilah dalam ranking tinggi, sedang, dan rendah).

Variabel interval adalah variabel yang dihasilkan dari suatu pengukuran dimana pengukuran itu diasumsikan terdapat satuan pengukuran yang sama. Sifat variabel interval adalah adanya penggolongan, urutan/ranking, dan satuan pengukuran. Contohnya, prestasi belajar, dan penghasilan yang dinyatakan dalam skor.

Variabel rasio adalah variabel yang terdapat titik nol mutlak, dalam kuantifikasinya. Adanya penggolongan, ranking, satuan pengukuran, dan nol mutlak merupakan sifat dari variabel ini.

Variabel diskrit disebut juga dengan variabel kategori, karena hanya dikategorikan dalam dua jawaban yang berlawanan, yaitu pilihan jawaban "ya" atau "tidak".

Variabel statis adalah variabel yang keberadaannya tidak dapat diubah, seperti jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain-lain.

Variabel dinamis adalah variabel yang keberadaannya dapat diubah. Perubahan tersebut dapat berupa peningkatan, atau penurunan. Misalnya, motivasi, kedisiplinan, dan lain-lain.

Dari pengertian variabel di atas, membuktikan bahwa variabel menjadi salah satu hal yang penting dari sebuah penelitian.

Simak Video "Studi Plasma Konvalesen: Bisa Jadi Alternatif Namun Efektifitasnya Rendah"



(pal/pal)