Bagaimana cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah

bantuuu yaaa, pakai caranya makasihhh<3333​

bantuin yaa, pakai caraaa makasihhh​

Jelas kan pengisian orbital dari 58x

tuliskan nama struktur senyawa alkana berikut.​

Hitunglah molaritas 0,5 gram larutan NaOH dilarutkan kedalam 250 mL air. (Ar Na = 23, O = 16 H = 1)​

Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah?

  1. Mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basa
  2. Mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basa
  3. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa
  4. Mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa
  5. menguji dengan kertas lakmus biru, jika berubah menjadi merah berarti berarti basa

Jawaban yang benar adalah: C. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.

Dilansir dari Ensiklopedia, cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.

Pembahasan dan Penjelasan

Menurut saya jawaban A. Mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basa adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali.

Menurut saya jawaban B. Mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain.

Menurut saya jawaban C. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google.

Menurut saya jawaban D. Mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan.

Menurut saya jawaban E. menguji dengan kertas lakmus biru, jika berubah menjadi merah berarti berarti basa adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain.

Kesimpulan

Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.

Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah.

Reaksi gas A : B > C + D berlangsung dalam 4 tahap :​

a. tentukan berapa molaritas konsentrasi awal gas A. b. jika konsentrasi awal gas A 0,04 berapa waktu yang diperlukan agar gas A telah terurai sebanya … k 50%​

pada suhu tertentu, penguraian gas A menjadi gas B mengikuti kinetika orde satu​

a. tentukan harga x,y dan z b. perkirakan harga tetapan lajunya​

Rumus kimia dari pasir yang tersusun dari satu atom silikon dan dua atom oksigen ​

tolong jawab kimia dengan caranya​

tolong jawab kimia dengan caranyaTerima kasih​

11. Larutan asam lemah HX memiliki pH sebesar 5. Jika tetapan ionisasi asam tersebut sebesar 2,0 x 10^-3, maka konsentrasi larutan asam lemah tersebut … adalah ... M ​

Diketahui:N₂ H4 + O₂ -> N₂ + 2H₂O AH = -622 kJ H₂ + 1/₂O₂ -> H₂O -P AH = -285 kJ 2 H₂ + O₂ → H₂O₂ AH = - 1874 1 Hitungla … h harga DH dalam kJ untuk reaksi H₂ H4 + 2H₂O₂ → H₂ + 4H₂O 2​

Berikut adalah rumus persamaan kecepatan reaksi adalah ...​

Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah …. 

   A.   mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basa

   B.    mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basa

   C.    menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa 

   D.   mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa

   E.    menguji dengan kertas lakmus biru, apabila berubah jadi warna merah berarti basa

Pembahasan:

Cara paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.

Jawaban : C

IJ Dhafi Quiz

Find Answers To Your Multiple Choice Questions (MCQ) Easily at ij.dhafi.link. with Accurate Answer. >>

Ini adalah Daftar Pilihan Jawaban yang Tersedia :

  1. mencicipinya, apabila terasa pahit berarti basa
  2. mencampur dengan cuka, apabila terbentuk gelembung berarti basa
  3. menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa
  4. mencampur dengan air jeruk nipis, apabila terbentuk garam dapur berarti basa
  5. menguji dengan kertas lakmus biru, apabila berubah jadi warna merah berarti basa

Jawaban terbaik adalah C. menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.

Dilansir dari guru Pembuat kuis di seluruh dunia. Jawaban yang benar untuk Pertanyaan ❝Cara yang paling tepat untuk membuktikan bahwa larutan natrium hidroksida bersifat basa adalah...❞ Adalah C. menguji dengan kertas lakmus merah, jika berubah warna jadi biru berarti basa.
Saya Menyarankan Anda untuk membaca pertanyaan dan jawaban berikutnya, Yaitu Salah satu kelebihan menggunakan indikator alami dalam proses identifikasi sifat asam dan basa suatu senyawa adalah…….  dengan jawaban yang sangat akurat.

Klik Untuk Melihat Jawaban

ij.dhafi.link Merupakan situs pendidikan pembelajaran online untuk memberikan bantuan dan wawasan kepada siswa yang sedang dalam tahap pembelajaran. mereka akan dapat dengan mudah menemukan jawaban atas pertanyaan di sekolah. Kami berusaha untuk menerbitkan kuis Ensiklopedia yang bermanfaat bagi siswa. Semua fasilitas di sini 100% Gratis untuk kamu. Semoga Situs Kami Bisa Bermanfaat Bagi kamu. Terima kasih telah berkunjung.

Natrium hidroksida dengan rumus kimia NaOH merupakan larutan basa.

Pembahasan

Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  

Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺

Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

HCl (aq) ---> H⁺ (aq) + Cl⁻ (aq)  

H₂SO₄ (aq) ---> 2H⁺ (aq) + SO₄²⁻ (aq)  

Jumlah ion H⁺ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi asam.  

Berdasarkan jumlah ion H⁺ yang dilepaskan, senyawa asam dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

1. Asam monoprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan satu ion H⁺ dalam larutan.  

Contoh : HCl, HF, HBr, HCN, HNO₃

2. Asam diprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan dua ion H⁺ dalam larutan  

Contoh : H₂S, H₂SO₄, H₂C₂O₄

3. Asam triprotik yaitu senyawa asam yang melepaskan tiga ion H⁺ dalam larutan  

Contoh : H₃PO₄  

Basa adalah senyawa yang dalan air melepas ion OH⁻  

Contoh reaksi ionisasi dalam air :  

NaOH(aq) --> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

KOH (aq) ---> K⁺ (aq) + OH⁻ (aq)  

Jumlah ion OH⁻ yang dapat dihasilkan oleh senyawa asam disebut valensi basa.  

Berdasarkan jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan, senyawa basa dapat digolongan menjadi beberapa jenis yaitu :  

1. Basa monoprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan satu ion OH⁻ dalam larutan.  

Contoh : NaOH, LiOH, KOH, NH₄OH  

2. Basa diprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan dua ion OH⁻ dalam larutan  

Contoh : Ba(OH)₂, Ca(OH)₂

3. Basa triprotik yaitu senyawa basa yang melepaskan tiga ion OH⁻ dalam larutan  

Contoh : Al(OH)₃

Mempunyai pH < 7  

Mempunyai rasa asam (masam)  

Korosif (dapat merusak logam)  

Dapat memerahkan kertas lakmus biru, sedangkan lakmus merah tetap merah  

Dapat menetralkan larutan basa  

Bereaksi dengan basa menghasilkan senyawa garam dan air  

Contoh Larutan Asam Kuat :  

HNO₃ = Asam Nitrat  

H₂SO₄ = Asam Sulfat  

HCl = Asam Klorida

HBr = Asam Bromida

Contoh Larutan Asam Lemah :  

H₂CO₃ = Asam Karbonat  

H₂S = Asam Sulfida  

CH₃COOH = asam asetat

HCOOH = asam format

HCN = asam sianida

H₂SO₃ = asma sulfit

H₃PO₄ = Asam Fosfat

H₃BO₃ = Asam Borat  

Mempunyai pH > 7  

Mempunyai rasa pahit, licin  

Bersifat kaustik (merusak kulit)  

Dapat membirukan lakmus merah, sedangkan lakmus biru tetap biru  

Dapat menetralkan larutan asam  

Bereaksi dengan asam menghasilkan senyawa garam dan air  

Contoh Larutan Basa Kuat :  

NaOH = natrium hidroksida  

KOH = kalium hidroksida  

Ba(OH)₂ = barium hidroksida  

Ca(OH)₂ = kalsium hidroksida  

Mg(OH)₂ = magnesium hidroksida

Contoh Larutan Basa Lemah :  

NH₄OH = amonium hidroksida

Al(OH)₃ = aluminum hidroksida

Fe(OH)₂ = besi (II) hidroksida

Zn(OH)₂ = seng / zink hidroksida

Menurut Arrhenius pada tahun 1884 mendefinisikan bahwa  

Asam adalah senyawa yang dalam air melepas ion H⁺

maka,

Reaksi ionisasi larutan NaOH dalam air adalah

NaOH (aq) ---> Na⁺ (aq) + OH⁻ (aq)

larutan NaOH melepaskan ion OH⁻ maka merupakan larutan basa. Jumlah ion OH⁻ yang dilepaskan adalah 1 maka termasuk basa monoprotik.

Selain melalui teori asam basa Arrhenius, maka dapat dengan cara mencelupkan kertas lakmus merah ke dalam larutan. Jika larutan tersebut bersifat basa, maka akan berubah menjadi warna biru. Tetapi jika yang kita celupkan adalah lakmus biru, maka warna nya tidak akan berubah tetap biru.

Jika memiliki kertas pH indikator atau alat pH meter,  maka kita juga dapat menentukan dari pH nya. Larutan basa memiliki pH lebih besar dari 7.

Mapel : Kimia

Bab : Stoikiometri

Kelas :XI

Semester : 2

Kode : 11.7.5

Kata kunci : asam, basa, asam kuat, basa kuat, asam lemah, basa lemah, arrhenius